LAPORAN PRAKTIKUM DASAR KOMPUTER INDONESIA

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR KOMPUTER
MODUL I : INSTALASI WINDOWS 7
MODUL II : INSTALASI LINUX UBUNTU 14.04
MODUL III : PENGANTAR MICROSOFT WORD
MODUL IV : PENGANTAR MICROSOFT EXCEL
MODUL V : PENGANTAR MICROSOFT ACCESS

DISUSUN OLEH :
Unggul Riyadi
14101035
Asisten Praktikum

:

Ifaz Fachrul
Nidia Fentiana
Ya’qub Maulana

Tanggal Dikumpulkan : 6 April 2015

LABORATORIUM KOMPUTER

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
JL. DI. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2015

UNIT I
INSTALASI WINDOWS 7
I. LANGKAH PRAKTIKUM
Pada Praktikum Modul I yaitu menginstal Windows 7 melalui
Virtual Box. Berikut langkah – langkah instalasi Windows 7 melalui
Virtual Box :
1. Buka Oracle VM VirtualBox. Lalu klik “Baru” pada Oracle
VM VirtualBox.

Gambar 1. Oracle VM VirtualBox
2.

Pada langkah berikutnya yaitu mengisi nama seperti tampilan
di bawah ini. Pada kolom nama diberi nama “Windows”. Lalu
klik “Lanjut”.


Gambar 2. Pengaturan Nama dan Sistem Operasi

3.

Pada langkah ini tentukan kapasitas yang akan dialokasikan ke
mesin virtul. Pada langkah ini saya memberi 1024 MB untuk
dialokasikan ke mesin virtual. Lalu klik “Lanjut”.

Gambar 3. Alokasi Kapasitas Memori
4.

Pada langkah ini yaitu membuat hard disk virtual. Pilih “Buat
hard disk sekarang”. Lalu klik “Buat”.

Gambar 4. Membuat Hard Disk Virtual
5.

Pada langkah ini yaitu memilih tipe berkas yang akan dipakai
untuk hard disk virtual baru. Pilih “VDI(Virtual Disk Image)”.
Lalu klik “Lanjut”.


Gambar 5. Tipe Berkas Hard Disk
6. Pada langkah ini yaitu memilih penyimpanan pada hard disk.
Lalu pilih “Dialokasikan secara dinamik”. Klik “Lanjut”.

Gambar 6. Penyimpanan Pada Har disk Fisik
7. Pada langkah ini muncul tampilan “Buat Hard Disk Virtual”.
Tuliska nama dan pilih ukuran image hard disk. Lalu klik
“Buat”.

Gambar 7. Membuat Hard Disk Virtual
Kemudian muncul tampilan Oracle VM VirtualBox Manajer. Lalu
klik “Mulai” untuk proses instalasi Windows 7.

Gambar 8. Oracle VM VirtualBox Manajer
8. Pada langkah ini menentukan disk optik virtual atau drive optik
fisik untuk memulai instalasi. Lalu klik “Mulai”.

Gambar 9. Menentukan Disk Optik Virtual
Lalu muncul tampilan seperti dibawah ini, proses instalasi akan

segera berjalan.

Gambar 11. Loading Files pada Windows 7
9. Pada langkah ini proses instalasi sudah berjalan, tentukan bahasa
penginstallan, format waktu dan metode masukan untuk proses
instalasi. Lalu klik “Next”.

Gambar 12. Tampilan Awal Instalasi
10. Kemudian muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Lalu
klik “Install now”.

Gambar 13. Install Windows
11. Pada langkah ini muncul lisensi yang harus disetujui, maka
pada “I accept the license terms” dicentang. Lalu klik “Next”.

Gambar 14. Lisensi Terms
12. Selanjutnya muncul pilihan 2 tipe instalasi yaitu upgrade dan
custom. Pilih custom untuk menginstall.

Gambar 15. Tipe Instalasi

13. Pada langkah ini yaitu memartisi hard disk, pada System
Memori saya memberi ruang 100 MB dan pada Primary
Memori 24,9GB. Lalu klik “Next”.

Gambar 16. Partisi Hard Disk
14. Pada langkah ini, Instalasi Windows sedang berjalan. Setelah
instalasi selesai maka akan langsung restart secara otomatis.

Gambar 17. Proses Instalasi Windows
15. Setelah restart maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 18. Setup Registry Settings

16. Kemudian proses “Completing Installation” pada Installing
Windows.

Gambar 19. Completing Installation
17. Setelah proses “Completing Installation” selesai, maka akan
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.


Gambar 20. Setup Video Performance

18. Kemudian muncul “Set Up Windows”, isi nama komputer pada
kolom “Type a user name”. Lalu klik “Next”.

Gambar 21. Pengaturan Nama Komputer
19. Kemudian atur password. Lalu klik “Next”.

Gambar 22. Pengaturan Password Komputer

20. Kemudian pada “Type your Windows pruduct key” klik “Skip”
jika tidak memiliki Product Key.

Gambar 23. Product Key
21. Lalu pilih “Ask me later” pada Set Up Windows.

Gambar 24. Protect and Improve Windows
22. Atur zona waktu. Lalu klik Next

Gambar 25. Pengaturan Zona Waktu


23. Pilih lokasi network pada komputer.

Gambar 26. Lokasi Network Komputer
24. Memulai dekstop pada komputer.

Gambar 27. Preparing Dekstop
25. Proses selesai, Windows sudah dapat dijalankan.

Gambar 28. Windows 7

II. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada saat menginstall Windows 7 melalui Oracle VM VirtualBox,
pastikan pada komputer telah terinstall Oracle VM VirtualBox dan
memiliki Master Windows 7 dalam format .iso. Oracle VM VirtualBox
sendiri merupakan mesin virtual untuk instalasi Windows 7 dan sebagai
antarmuka bagi pengguna. Sedangkan Master Windows 7 merupakan
suatu piranti atau bisa disamakan dengan CD/DVD yang berisi sistem
operasi Windows 7.
Pada langkah pertama yaitu membuka Oracle VM VirtualBox, lalu

klik “Baru” untuk membuat mesin virtual yang baru. Beri nama pada
jendela “Ciptakan Mesin Virtual” dengan nama “Windows”. Tentukan
Tipe “Microsoft Windows” dan Versi “Windows 7 (32 bit). Klik ”Lanjut”,
selanjutnya akan mucul tampilan untuk mengatur banyaknya memori
(RAM) yang akan dialokasikan ke mesin virtual. Ukuran yang disarankan
adalah 512 MB, namun saya mengalokasikan sebanyak 1024 MB. Hal ini
tidak berpengaruh terhadap proses, karena alokasi memori sudah dibatasi
yaitu kapasitas minimum 4 MB dan kapasitas maksimum 2048 MB.
Pada langkah berikutnya yaitu membuat hard disk virtual, pada
langkah ini menggunakan ukuran hard disk 25 GB. Kemudian memilih
tipe berkas yang akan dipakai, berkas yang dipilih yaitu VDI (VirtualBox
Disk Image), VDI digunakan untuk penyimpanan hard disk virtual. Lalu
tentukan sifat alokasi hard disk secara dinamik atau tetap. Alokasikan hard
disk secara dinamik agar berkas hard disk virtual memakai ruang pada
hard disk fisik. Kemudian muncul tampilan “Buat Hard Disk Virtual”, beri
nama dan tentukan ukuran hard disk virtual. Ukuran ini merupakan ruang
untuk berkas yang bisa disimpan oleh mesin virtual dalam hard disk.
Kemudian muncul tampilan Oracle VM VirtualBox Manajer, klik
“Mulai” untuk proses instalasi Windows 7. Kemudian muncul tampilan
untuk menentukan disk optik virtual atau drive optik fisik untuk. Pada

langkah ini, Master Windows 7 digunakan untuk memulai proses instalasi.
Lalu klik mulai dan tunggu beberapa saat, proses instalasi akan segera
dimulai.

Proses instalasi sudah dimulai, pada tampilan awal isntalasi
tentukan bahasa yang digunakan pada saat menginstall, format waktu dan
metode masukan untuk melanjutkan proses. Kemudian muncul tampilan
Install Windows, klik “Install Now”. Pada langkah selanjutnya muncul
lisensi yang harus disetujui, maka pada “I accept the license terms”
dicentang. Lalu klik “Next”. Langkah berikutnya muncul pilihan 2 tipe
instalasi

yaitu

upgrade

dan

custom.


Upgrade

digunakan

untuk

memperbarui sistem operasi, sedangkan custom digunakan untuk
menginstall sistem operasi. Pilih custom untuk menginstall. Selanjutnya
yaitu memartisi hard disk, system memory diberi ruang sebanyak 100 MB
sedangkan pada primay memory diberi ruang sebanyak 24,9 GB.
Pada langkah “Installing Windows”, terdapat 5 proses instalasi
yaitu Copying Windows files, Expanding Windows Files, Installing
Features, Installing Updates dan Completing Installation. Setelah proses
selesai maka komputer akan restart secara otomatis. Selanjutnya muncul
tampilan “Setup is updating registry settings” kemudian proses
“Completing Installation” kembali berjalan, setelah selesai maka muncul
tampilan “Stup is checking video performance” .
Kemudian langsung masuk pada jendela “Set Up Windows”, pada
proses ini yaitu untuk memberi nama komputer, sebagai contohnya Unggul
Riyadi-PC. Kemudian mengatur password pada komputer, jika tidak ingin

mengatur password, maka klik “Next”. Kemudian pada “Type your
Windows pruduct key”, jika memiliki product key maka masukan product
key lalu klik “Next”, jika tidak memiliki product key maka klik “Skip” .
Kemudian muncul jendela untuk memprotek komputer secara otomatis,
pilih “Ask me later” pada “Help protect your computer and improve
Windows automatically”. Kemudian atur zona waktu dan atur lokasi
network pada komputer.
Setelah semua selesai maka akan muncul tampilan ”Preparing your
dekstop”, kemudian tunggu beberapa saat hingga masuk ke dekstop.
Proses selesai, muncul tampilan dekstop dan windows 7 sudah terinstall
dan sudah dapat dijalankan.

III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Oracle VM VirtualBox merupakan suatu software yang dapat
digunakan untuk menginstall suatu sistem operasi di dalam
komputer meskipun pada komputer tersebut telah terinstall sistem
operasi.
2. Instalasi Windows 7 melalui Oracle VM VirtualBox memiliki
langkah yang sama dengan menginstall Windows 7 langsung pada
komputer.
3. Ketika dalam satu komputer terinstall dua sistem operasi, maka
kinerja pada komputer melambat.
B. SARAN
1. Sebaiknya saat menginstall Windows 7 pada Oracle VM Virtual
Box sediakan rungan yang besar pada memori(RAM), agar kinerja
komputer komputer tidak melambat.
2. Pada saat menginstall Windows 7, sebaiknya pahami dengan benar
langkah-langakah penginstallannya.
3. Sebainya gunakan Windows yang asli saat menginstall Windows 7
pada komputer.

UNIT II
INSTALASI LINUX UBUNTU 14.04
I. LANGKAH PRAKTIKUM
Pada Praktikum Modul II yaitu menginstal Linux Ubuntu 14.04
melalui Virtual Box. Berikut langkah – langkah instalasi Linux Ubuntu
14.04 melalui Virtual Box :
26. Buka Oracle VM VirtualBox. Lalu klik “Baru” pada Oracle
VM VirtualBox.

Gambar 1. Oracle VM VirtualBox
27. Pada langkah berikutnya yaitu mengisi nama seperti tampilan
di bawah ini. Pada kolom nama diberi nama “Ubuntu”. Lalu
klik “Lanjut”.

Gambar 2. Pengaturan Nama dan Sistem Operasi

28. Pada langkah ini tentukan kapasitas yang akan dialokasikan ke
mesin virtul. Pada langkah ini saya memberi 512 MB untuk
dialokasikan

ke

mesin

virtual.

Lalu

klik

“Lanjut”.

Gambar 3. Alokasi Kapasitas Memori
29. Pada langkah ini yaitu membuat hard disk virtual. Pilih “Buat
hard disk sekarang”. Lalu klik “Buat”.

Gambar 4. Membuat Hard Disk Virtual
30. Pada langkah ini yaitu memilih tipe berkas yang akan dipakai
untuk hard disk virtual baru. Pilih “VDI(Virtual Disk Image)”.
Lalu klik “Lanjut”.

Gambar 5. Tipe Berkas Hard Disk
31.

Pada langkah ini yaitu memilih penyimpanan pada hard

disk. Lalu pilih “Dialokasikan secara dinamik”. Klik “Lanjut”.

Gambar 6. Penyimpanan Pada Hard disk Fisik
32. Pada langkah ini muncul tampilan “Buat Hard Disk Virtual”.
Tuliskan nama dan pilih ukuran image hard disk. Lalu klik
“Buat”.

Gambar 7. Membuat Hard Disk Virtual

Kemudian muncul tampilan Oracle VM VirtualBox Manajer. Lalu
klik “Mulai” untuk memulai proses instalasi.

Gambar 8. Oracle VM VirtualBox Manajer
33. Pada langkah ini menentukan media instalasi untuk memulai
instalasi. Lalu klik “Start”.

Gambar 9. Pilihan Media Instalasi
34. Lalu pada langkah ini akan muncul tampilan seperti gambar di
bawah ini. Ada dua pilihan yaitu “Try Ubuntu” dan “Install
Ubuntu”. Kemudian pilih “Isntall Ubuntu”.

Gambar 10. Install Ubuntu
35. Kemudian pada langkah ini muncul proses persiapan untuk
instalasi pada komputer. Klik “Continue”.

Gambar 11. Preparing to install Ubuntu
36. Pilih “Something else” ketika muncul tampilan seperti di bawah
ini. Kemudian klik “Continue”.

Gambar 12. Tipe Instalasi
37. Kemudia akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Maka
pilih “New Partition Table”. Klik “Continue”.

Gambar 13. Membuat Partisi Baru
38. Lalu buat “Swap area”, pilih “Logical” sebagai tipe dan
“Beginningof this space” sebagai posisi partisi. Klik “Ok”.

Gambar 14. Membuat Swap Area
39. Kemudian partisi selanjutnya digunakan sebagai “Ext4
journaling file system”, pada “Mount point” pilih tanda “/” dan
pilih tipe dan lokasi partisi “Primary dan Beginning of this
space”

Gambar 15. Membuat Partisi Primary
40. Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lalu ceklist
pada /dev/sda2 ext /. Klik “Install Now”

Gambar 16. Install Now
41. Pilih lokasi atau tulis lokasi pada kolom. Lalu klik “Continue”.

Gambar 17. Pilihan Lokasi
42. Pilih input yang akan digunakan pada keyboard. Lalu klik
“Continue”.

Gambar 18. Keyboard Layout

43. Kemudian isi kolom yang ada pada tampilan seperti dibawah
ini sebagai identitas. Lalu klik “Continue.”

Gambar 19. Tampilan Identitas
44. Pada langkah ini proses instalasi sedang berjalan.

Gambar 20. Proses Instalasi
45. Proses instalasi selesai. Klik “Restart Now”.

Gambar 21. Perintah Restart

46. Linux Ubuntu 14.04 sudah terinstal dan bisa digunakan.

Gambar 22. Tampilan Linux Ubuntu 14.04

II. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum Instalasi Linux Ubuntu 14.04 membutuhkan
software Oracle VM VirtualBox yang digunakan sebagai alat untuk
menginstal dan Linux Ubuntu 14.04 dalam format .iso. yang digunakan
sebagai drive dalam proses instalasi. Proses intalasi sistem operasi ini
dilakukan melalui Virtual Box dan dilakukan dengan berbagai langkah –
langkah.
Pada langkah pertama yaitu membuat mesin virtual dahulu pada
Oracle VM Virtual Box.pada langkah ini isi nama dan tentukan tipe dan
versi sistem operasi yang akan diinstal. Kemudian alokasikan memori
(RAM) ke mesin virtual sesuai dengan rekomendasi yaitu 512 MB.
Langkah selanjutnya adalah membuat virtual hard drive, kemudian
pilih jenis hard drive. Ada 6 jenis hard drive yaitu VDI (VirtualBox Disk
Image) merupakan format yang digunakan pada hard drive Virtual Box,
VMDK (Virtual Machine Disk) merupakan virtual disk dalam VMware,
VHD (Virtual Hard Disk) merupakan virtual yang digunakan dalm proses
penginstalan sistem operasi oleh Microsof Windows Virtual PC, (HDD
(Parallels Hard Disk) merupakan hard disk yang dapat memuat prose
VMware, QED (QEMU enhanced disk) merupakan format terbaru QEMU
dan QCOW (QEMU Copy-On_Write) merupakan format yang digunakan
QEMU dalam format file untuk image disk. Pilih VDI (VirtualBox Disk
Image) yang merupakan rekomendasi dari Virtual Box dan merupakan
format yang digunakan mesin virtual dalam hard disk.
Langkah berikutnya yaitu memilih penyimpanan pada hard disk,
ada dua pilihan yaitu dialokasikan secara dinamik dan tetap. Pilih alokasi
secara dinamik agar ukuran file yang melebihi ukuran hard drive dapat
disesuaikan. Sedangkan alokasi bersifat tetap akan memakai hard disk
pada komputer. Kemudian tentukan lokasi dan ukuran file, pada langkah
praktikum lokasi file terletak pada folder “Ubuntu” dan ukuran pada hard
drive sebesar 8 GB.
Setelah proses pembuatan mesin virtual selesai maka akan muncul
jendela “Oracle VM VirtualBox Manajer”, lalu klik “Start” untuk memulai

proses instalasi. Kemudian akan muncul tampilan untuk menentukan disk
optik virtual, maka tentukan letak dan file Linux Ubuntu 14.04 dalam
format .iso lalu klik “Start”.
Kemudian muncul jendela “Install”, ada dua pilihan yaitu “Try
Ubuntu” dan “Install Ubuntu”. Try Ubuntu dipilih apabila menggunakan
CD/DVD sistem operasi. Pilih “Install Ubuntu” karena sistem operasi
dalam file yang berformat .iso. selanjutnya muncul tampilan “Preparing to
install Ubuntu”, ada lima syarat yang harus dipenuhi oleh komputer.
Namun, hanya tiga yang harus tecentang yaitu “has at least 6.5 GB
available drive space”, “is plugged to a power sourcce” dan “is conneted to
the internet”. Sedangkan “download updates while installing” dan “Install
this updates while installing” tidak perlu dicentang karena tidak
mempengaruhi proses instalasi dan dapat mempercepat proses instalasi.
Pada langkah berikutnya muncul tampilan “Instalation type”, pada
tampilan tersebut terdapat pilihan “Something else” yang digunakan untuk
membuat partisi. Pada partisi pertama yaitu membuat “Swap area”, tipe
partisinya “Logical” dan lokasi partisinya “Beginning of this space”.lalu
pada partisi kedua yaitu “Ext journaling file system”, tipe partisinya
“Primary” dan lokasi partisinya “Beginning of this space”. Kemudian pilih
“Install Now”. Setelah itu muncul tampilan yang memerintahkan untuk
memasukan nama kota keberadaan kita, masukan kota Jakarta. Lalu klik
“Continue”. Kemudian tentukan tentukan keyboad yang akan digunakan,
pada proses instalasi gunakan English (US).
Kemudian masukan identitas dalam kolom pada tampilan “Who are
you?” yang digunakan untuk log in sebagai pengguna sistem operasi. Beri
nama, nama pada komputer, username dan password. Lalu klik
“Continue”.
Pada langkah ini proses instalasi mulai berjalan, setelah instalasi
selesai maka akan muncul perintah restart. Proses restart hanya terjadi
pada jendela Virtual Box, sedangkan komputer tetap dalam kondisi
normal. Setelah proses restart, maka Linux Ubuntu 14.04 sudah dapat
digunakan.

III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Oracle VM VirtualBox dapat menginstal berbagai sistem operasi.
2. Proses instalasi Linux Ubuntu 14.04 dapat dilakukan melalui
komputer dan mesin virtual.
3. Sistem keamanan pada Linux lebih baik dari sistem operasi lain.
B. SARAN
1. Pahami dan pelajari terlebih dahulu langkah – langkah instalasi
Linux Ubuntu 14.04 sebelum menginstal.
2. Sebaiknya pada saat menginstal periksa terlebih dahulu hard disk
pada komputer.
3. Sebaiknya mulai terbiasa dalam menggunakan sistem operasi
Linux.

UNIT III
PENGANTAR MICROSOFT WORD
I. LANGKAH PRAKTIKUM
Pada Praktikum Modul III yaitu membahas tentang Microsoft
Word diantaranya membuat Mail Merge, Citation dan Daftar Isi secara
otomatis. Berikut langkah – langkah membuat Mail Merge :
a. Dalam membuat Mail Merge dibutuhkan satu file sebagai
undangan dan satu file sebagai database. Membuat surat
undangan terlebih dahulu.

Gambar 1. Surat Undangan
b. Kemudian membuat database dengan cara klik “Mailings”“Start Mail Merge”- “Step By Step Mail Merge Wizard”.

Gambar 2. Mailings

c. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pada
“Select document type” pilih “Latters”. Lalu klik “Next: Starting
document”.

Gambar 3. Pilihan Tipe Dokumen
d. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih
“Use the current document”- “Next: Select recipients”.

Gambar 4. Pilihan Dokumen Awal
e. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih
“Type a new list”, lalu klik “Create” dan masukan data yang
diinginkan. Setelah selesai, simpan database.

Gambar 5. Pembuatan Database
f. Kemudian pilih “Insert Merge Field” dan masukan data yang
telah dibuat. Seperti tampilan dibawah ini.

Gambar 6. Insert Merge Field
g. Untuk melihat nama dan alamat yang telah dibuat, klik “Preview
Result”.

Gambar 7. Hasil Merge Field

Kemudian pada praktik selanjutnya yaitu membuat Citation,
berikut langkah – langkah dalam membuat Citation :
a. Pilih “References” – “Insert Citation” – “Add New Source”.

Gambar 8. References
b. Kemudian muncul tampilan seperti di bawah ini. Isi kolom yang
tersedia. Klik “OK”.

Gambar 9. Pembuatan Sitasi
c. Kemudian Citation akan muncul pada naskah. Seperti tampilan
di bawah ini.

Gambar 10. Hasil pembuatan Sitasi

d. Untuk

memunculkan

daftar

pustaka

dengan

cara

klik

“Bibliography”. Maka akan muncul daftar pustaka, seperti
tampilan di bawah ini.

Gambar 11. Daftar Pustaka
Pada praktik terakhir yaitu membuat daftar isi secara otomatis.
Berikut langkah – langkah membuat daftar isi secara otomatis :
a. Klik “Insert” – “Page Number”, lalu pilih “Bottom of Page”.

Gambar 12. Page Number
b. Kemudian pilih “Page Number” – “Format Page Number” pilih
format “Romawi”. Klik “Ok”.

Gambar 13. Format Page Number

c. Lalu pilih (LAPORAN) sebagai “Heading 1”, (BAB III, BAB II,
BAB III) sebagai “Heading 2”.

Gambar 14. Heading
d. Kemudian membuat halaman pada “BAB I” dan seterusnya
dengan cara arahkan kursor sebelum “BAB I” – “Page Layout”
– “Breaks” – Pada “Section Breaks” pilih “Next Page”.

Gambar 15. Membuat Halaman
e. Selesai.

II. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Praktikum Dasar Komputer ini membahas Microsoft Word.
Software ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah kata.
Dapat

juga

digunakan

untuk

pembuatan

dokumen,

membuat

surat/undangan, membuat variasi tulisan dan dapt menyimpan dokumen
dengan berbagai format. Pada praktikum ini yaitu membuat Mail Merge,
Citation dan Daftar Pustaka secara otomatis. Saat praktik diperlukan
beberapa langkah yang cukup panjang dan perlu dipahami agar tidak
terjadi kesalahan.
Pada awal praktik yaitu membuat Mail Merge atau biasa dikenal
dengan surat masal. Mail Merge berfungsi utuk membuat surat/undangan
dengan isi yang sama untuk banyak penerima yang berbeda. Sebelumnya
buat terlebih dahulu file undangan dan file database. File undangan
merupakan dokumen yang isinya sama untuk semua penerima. Sedangkan,
database merupakan dokumen yang isinya khusus untuk penerima.
Untuk membuat database dengan cara klik “Mailings”- “Start Mail
Merge”- “Step By Step Mail Merge Wizard”. Kemudian akan muncul
tampilan utuk memilih tipe dokumen, lalu pilih “Latters”, klik “Next”.
Setelah itu pilih “Use the current document” dan “Type a new list”, lalu
klik “Create”. Pada “New Address List” isikan entri nama dan alamat.
Setelah selesai klik “Ok” dan simpan file tersebut.
Kemudian kembali ke file undang yang telah dibuat, klik “Insert
Merge Field” dan pilih entri “Nama” dan “Alamat” yang telah dibuat
untuk dimasukan ke dalam file. Untuk melihat entri nama dan alamat yang
telah dibuat, klik “Preview Result”.
Praktik berikutnya yaitu membuat Citation dan daftar pustaka
secara otomatis. Sebelum membuat Citation tentukan dulu naskah/teks
yang akan diberikan Citation. Untuk membuat Citation dengan cara pilih
“References” – “Insert Citation” – “Add New Source”. Kemudian muncul
tampilan “Create Source”, pada bagian “Type of Source” pilih tipe buku,
jurnal, web dan lainnya. Lalu isi kolom yang perlu diisi, setelah selesai
klik “Ok”. Citation sudah muncul dalam naskah/teks yang ditentukan.

Kemudian untuk menampilkan Citation dalam daftar pustaka
dengan cara klik “Bibliography”, lalu pilih “Style” yang diinginkan. Maka
daftar pustaka akan muncul. Pada pembuatan Citation dan daftar pustaka
berhubungan dengan source yang dibuat pada “Create Source”.
Pada praktik yang terakhir yaitu membuat daftar isi secara
otomatis. Untuk pembuatan daftar isi pertama buat terlebih dahulu
daftarnya seperti yang dipraktikan yaitu Judul (Laporan), Bab I, Bab II dan
Bab III. Daftar tersebut merupakan teks yang akan dijadikan daftar isi
dalam praktik.
Setelah itu beri format halaman dengan cara Klik “Insert” – “Page
Number”, lalu pilih “Bottom of Page”. Pada “Page Number” terdapat
beberapa pilihan diantaranya Top of Page, Bottom of Page, Page Margins,
Current Position. Pada praktik ini memilih “Bottom of Page” agar letak
halaman terletak di bagian bawah.
Kemudian pilih “Page Number” – “Format Page Number” pilih
format “Romawi”, pada “Format Page Number” terdapat beberapa tipe
yang dapat dipilih yaitu format romawi (I, II, III...), alphabet (A, B, C...)
dan angka(1, 2, 3...). Klik “Ok”. Pada saat praktik ini memilih format
romawi.
Lalu pilih (Laporan) sebagai “Heading 1”, (Bab III, Bab II, Bab
III) sebagai “Heading 2”, untuk memilih style “Heading” kata yang dipilih
harus diblok terlebih dahulu. Heading merupakan format tulisan pada
microsoft word yang dapat dipakai untuk untuk mengatur judul dan sub
judul pada microsoft word, terutama pada saat pembuatan daftar isi secara
otomatis.
Kemudian membuat halaman pada “BAB I” dan seterusnya dengan
cara arahkan kursor sebelum “BAB I” – “Page Layout” – “Breaks” – Pada
“Section Breaks” pilih “Next Page”. “Section Breaks” berfungsi untuk
membagi dokumen menjadi beberapa section pada proses pemberian
nomor halaman. Sedangkan, “Next Page” digunakan untuk memulai
section baru pada halaman selanjutnya.pada praktik pembuatan daftar isi
menggunakan “Next Page” untuk memulai BAB baru dalam dokumen.

III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Microsoft Word merupakan aplikasi yang digunakan untuk
mengolah kata da dapt digunakan untuk membuat dokumen.
2. Pembuatan Mail Merge membutuhkan dua file yaitu dokumen
master dan database.
3. Pembuatan daftar pustaka berhubungan dengan pembuata
citation.
4. Pembuatan daftar isi pada microsoft word dapat dilakukan secara
manual dan otomatis.
B. SARAN
1. Sebaiknya pahami langkah – langkah dengan dengan benar pada
saat praktikum.
2. Sebaiknya setelah selesai praktikum, ulangi lagi apa yang telah
dipraktikan.
3. Sebaiknya pada saat praktikum ambil gambar (printscreen)
langkah – langkahnya agar memudahkan dalam pembuatan
laporan.

UNIT IV
PENGANTAR MICROSOFT EXCEL
I. LANGKAH PRAKTIKUM
Pada Praktikum Modul IV yaitu membahas tentang Microsoft
Excel. Praktik pertama adalah mencari nilai minimal, nilai maximal,
jumlah dan rata-rata dari suatu tabel. Berikut langkah-langkah praktik :
1. Pada awal praktik buatlah tabel terlebih dahulu.

Gambar 1. Contoh Tabel
2. Pada langkah selanjutnya yaitu mencari nilai terkecil. Untuk
mencari nilai terkecil dengan formula “=MIN(B2:D2)”.

Gambar 2. Mencari Nilai Terkecil
3. Lalu mencari nilai terbesar. Untuk mencari nilai terbesar
dengan formula “=MAX(B2:D2)”.

Gambar 3. Mencari Nilai Terbesar

4. Kemudian praktik selanjutnya yaitu menghitung jumlah. Untuk
menghitung jumlah dengan formula “=SUM(B2:D2)”.

Gambar 4. Menghitung Jumlah
5. Selanjutnya mencari nilai rata-rata. Untuk mencari nilai ratarata dengan formula “AVERAGE(B2:D2)”.

Gambar 5. Menghitung Nilai Rata-Rata
Kemudian praktik selanjutnya yaitu tentang formula “VLOOKUP”
dan “HLOOKUP”. Berikut langka-langkah praktik “VLOOKUP” :
1. Pertama, buat terlebih dahulu tabel seperti tampilan di bawah
ini.

Gambar 6. Contoh Tabel

2.

Kemudian menentukan “Kelas” dengan formula “VLOOKUP
(LEFT(C2;1); );$B$12:$C$14;2;0)”

Gambar 7. Menentukan Kelas
3.

Kemudian isi tanggal pada range “Tanggal Cek In” dan
“Tanggal Cek Out”. Dengana format “Short Date”.

Gambar 8. Menentukan Tanggal
4. Kemudian menentukan “Lama Menginap” dengan formula
“=F2-E2”.

Gambar 9. Menentukan Lama Menginap

5. Kemudian menenukan “Biaya” dengan formula “=VLOOKUP
(MID(C2;2;1);$F$12:$G$15;2;0)”.

Gambar 10. Menentukan Biaya
Kemudian praktik terakhir yaitu “HLOOKUP”, berikut langkah –
langkah “HLOOKUP” :
1. Membuat tabel seperti tampilan di bawah ini.

Gambar 11. Contoh Tabel
2. Kemudian

menentukan

“Alamat”

dengan

“=HLOOKUP(LEFT(2;1);$C$8:$F$9;2;1)”

Gambar 12. Menentukan Alamat

formula

II. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada Praktikum modul 4 yaitu membahas tentang Microsoft Excel.
Software ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah
data berupa perhitungan dengan menggunakan fungsi-fungsi berupa
formula dan sintaks, sehingga software ini dapat digunakan untuk
menyelesaikan pengolahan angka. Dapat juga digunakan untuk pembuatan
grafik dan manajemen data. Software ini dapat mempresentasikan data
dalam bentuk tabel, dengan berbagai jenis tabel mulai dari bentuk Bar,
Grafik, Oie, Line dan lainnya. Selain itu, software ini memiliki beberapa
ekstensi yaitu .xls, .xlt, .xla, .xlsx, .xlsb, .xltm, dan .xlam.
Microsoft Excel memiliki beberapa formula yang dapat digunakan
dalam proses perhitungan dan pengolahan data, diantarannya yaitu SUM
yang berfungsi untuk proses penjumlahan, COUNT yang berfungsi untuk
proses counter, Max yang berfungsi untuk mencari nilai maksimum
(terbesar), MIN yang berfungsi untuk mencari nilai minimum (terkecil),
AVERAGE yang berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata, ABS yang
berfungsi untuk mengubah angka dalam argumen menjadi bilangan absolut
(mutlak), SQRT yang berfungsi untuk menghitung akar dari suatu
bilangan, IF yang berfungsi untuk menggunakan perhitungan logika,
DATE yang berfungsi untuk menghitung jumlah hari, VLOOKUP yang
berfungsi untuk membaca tabel secara vertikal, HLOOKUP yang
berfungsi untuk membaca tabel secara horizontal, LEFT yang berfungsi
untuk mengambil jumlah karakter tertentu dari sebelah kiri, RIGHT yang
berfungsi untuk mengambil mengambil jumlah karakter tertentu dari
sebelah kanan, dan MID yang berfungsi untuk mengambil karakter tertentu
dengan jumlah tertentu. Untuk menggunakan formula-formula yang ada
pada Microsoft Excel harus diawali dengan tanda “=” sebelum menuliskan
formulanya. Selain itu, tanda-tanda yang digunakan juga harus
diperhatikan agar tidak terjadi kesalaha pada saat proses pengolahan data
dan perhitungan, karena ada perbedaan tanda pada komputer yang satu
dengan komputer yang lain yaitu tanda “,” dan “;”.

Pada awal praktik modul 4 yaitu menghitung suatu bilang yang
ada pada tabel yang dibuat dengan beberapa formula. Sebelumnya
membuat tabel terlebih dahuli, kemudian mencari nilai terkecil dengan
formula “=MIN(B2:D2)”. Formula tersebut berfungsi untuk mencari nilai
miimum (terkecil) dari range “B2” sampai “D2”. Selanjutnya mencari nilai
maimum (terbesar), ntuk mencari nilai terbesar dengan formula
“=MAX(B2:D2)”. Formula tersebut berfungsi untuk mencari nilai
maximum (terbesar) dari range “B2” sampai “D2”. Kemudian mengitung
penjumlahan pada tabel tersebut dengan formula “=SUM(B2:D2)’.
Formula tersebut berfungsi untuk menjumlah bilangan dari range “B2”
sampai

“D2”.

Lalu

mencari

nilai

rata-rata

dengan

formula

“=AVERAGE(B2:D2)”. Formula tersebut berfungsi untuk mencari nilai
rata-rata dari nilai yang berada pada range “B2” sampai “D2”.
Kemudian

pada

praktik

selanjutnya

yaitu

menggunakan

“VLOOKUP” dan “HLOKKUP”. Pada formula ini harus menggunakan
lebih dari satu tabel yaitu Tabel Data, Tabel Kelas dan Tabel Ruang. Pada
tabel praktik “VLOOKUP” terdapat range “kelas”, untuk mencarinya
dengan dengan formula “VLOOKUP (LEFT(C2;1); );$B$12:$C$14;2;0)”.
Formula ini berfungsi untuk membaca kode pada range “C2” sebanyak
satu karakter pada “Tabel Data” dari kiri untuk menentukan “Kelas” pada
“Tabel Kelas” yang terletak pada range (B12:C14) secara vertikal. Setelah
itu maka akan muncul jenis kelas pada “Tabel Data”, jenis kelas tersebut
merupakan jenis kelas yang ada pada “Tabel Kelas”.
Pada praktik formula “HLOOKUP” menggunakan dua tabel yaitu
Tabel Data dan Tabel Kode. Kemudian mencari “Alamat” dengan formula
“=HLOOKUP(LEFT(2;1);$C$8:$F$9;2;1)”. Maksud dari formula tersebut
adalah membaca karakter pada “Tabel Kode” sebanyak satu karakter dari
karakter kedua pada range yang terletak di (C8:C9) sebanyak satu karakter
dari karakter kedua secara horizontal. Setelah itu maka akan muncul
Alamat pada “Tabel Data”, Alamat tersebut merupakan Alamat yang ada
pada “Tabel Kelas”.

III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Microsoft Excel merupakan software yang digunakan untuk
mengolah data berupa angka.
2. Microsoft Excel memiliki formula yang dapat digunakan untuk
proses pengolahan dan perhitungan data.
3. Apabila salah dalam penulisan formula, maka akan terjadi error.
B. SARAN
1. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu formula yang ada pada
Microsoft Excel sebelum melakukan pengolahan dan perhitungan
data.
2. Sebaiknya perhatikan tanda “,” dan “;” pada saat menulis
formula.
3. Gunakan buku panduan apabila mengalami kesulitan dalam
menggunakan Microsoft Excel.

UNIT V
PENGANTAR MICROSOFT ACCESS
I. LANGKAH PRAKTIKUM
Pada Praktikum Modul 5 yaitu tentang Microsoft Access. Berikut
langkah-langkah praktikum :
1. Buka Microsoft Acces. Kemudian pilih “Blank database”.

Gambar 1. Tampilan Awal Microsoft Access
2. Pada langkah ini muncul tampilan lembar kerja Microsoft
Access. Lalu pilih “View”- “Design View”, kemudian beri
nama pada “Table Name”. Klik “Ok”.

Gambar 2. Lembar Kerja Microsoft Access

3. Pada langkah berikutnya yaitu design tabel “Data”, pada kolom
“Field Name” ketik “NIP” dan pada kolom “Data Type” pilih
“Number”. Kemudian pada kolom selanjutnya ketik “Nama”
dan “Jabatan” dan pada “Data Type” pilih “Text”. Lalu “Save”
tabel “Data”.

Gambar 3. Design Tabel Data
4. Kemudian tentukan “NIP” sebagai “Primary Key”. Pilih
“View” lalu klik “Datasheet View”.

Gambar 4. Tabel Data
5. Pada langkah selanjutnya yaitu memasukan database pada tabel
“Data”.

Gambar 5. Pengisian Database pada Tabel Data
6. Kemudian pilih “Create” lalu klik “Table”. Beri nama “Data
Gaji” pada tabel.

Gambar 6. Tabel Data Gaji
7. Pada langkah ini yaitu design tabel “Data Gaji”. Pada “Field
Name” ketik “Jabatan” pilih “Text” sebagai “Data Type” dan
pada “Field Name” ketik “Gaji” pilih “Currency” sebagai “Data
Type”. Lalu “Save” tabel “Data Gaji”.

Gambar 7. Design Tabel Data Gaji

8. Kemudian pilih “View” klik “Datasheet View”. Lalu isi kolom
“Jabatan” dan “Gaji”.

Gambar 8. Pengisian Database pada Tabel Data Gaji
9. Kemudian pilih “Create” klik “Query Design”. Lalu “add” tabel
“Data” dan “Data Gaji”.

Gambar 9. Query Design
10. Pada langkah ini tentukan “Field” dan “Tabel” yang akan
ditampilkan. Kemudian klik “Run”.

Gambar 10. Menentukan Field dan Tabel

11. Setelah “Run”, maka akan muncul tampilan seperti di bawah
ini.

Gambar 11. Hasil Proses Run
12. Pada langkah terakhir yaitu menampilkan laporan database
dengan cara pilih “Create” klik “Reports”.

Gambar 12. Laporan Database

II. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada Praktikum Modul 5 yaitu membahas tentang Microsoft
Access. Software ini merupakan suatu aplikasi yang dapat digunakan
dalam pembuatan, pengolahan dan mengelola basis data atau database.
Database merupakan kumpulan dari data-data sehingga dapat menjadi
suatu informasi yang ada dan tersimpan dalam suatu tabel yang terdiri atas
baris dan kolom. Di dalam tabel harus ada field yang digunakan sebagai
Primary Key. Primary Key merupakan field utama dari suatu tabel yang
dijadikan kunci, field tersebut tidak dapat diisi dengan data yang sama,
sehingga setiap record memiliki memiliki identitas yang berbeda dengan
record yang lain. Database terdiri dari tabel, queries, forms, reports,
macros, modules.
Dalam Microsoft Access terdapat beberapa tipe data yang
digunakan untuk field-field yang akan digunakan untuk memebuat suatu
program. Beberapa macam tipe dta pada Microsoft Access yaitu Text (tipe
data yang berisikan huruf dan angka, memiliki panjang 255 karakter),
Memo (tipe data yang berisikan huruf dan angka, memiliki panjang 65535
karakter), Number (tipe data yang berisikan angka, panjang 8 bit),
Date/Time (tipe data yang berisikan tanggal, bulan dan tahun), Currency
(tipe data yang digunakan untuk mata uang), AutoNumber (tipe data yang
berisi angka yang dapat bertambah dalam kelipatan tertentu), Yes/No
(Tipe data yang berisikan jawaban), OLE Object (tipe data yang berisikan
object) dan Hyperlink (tipe data yang berisikan link).
Pada Praktikum Microsoft Access membuat data gaji suatu
perusahaan. Langkah pertama yaitu membuka lembar kerja Microsoft
Access dengan memilih “Blank database”, lalu pilih “View” klik “Design
View” dan beri nama tabel tersebut dengan nama “Data”. Kemudian ketik
“NIP” pada “Field Name” dan pilih “Number” sebagai “Data Type”.
Kemudian pada kolom selanjutnya ketik “Nama” dan “Jabatan” dan pada
“Data Type” pilih “Text”. Lalu “Save” tabel “Data”. Pada langkah ini
Field Name “NIP” dijadikan sebagai Primary Key, agar “NIP” dijadikan
sebagai Field utama.

Pada langkah selanjutnya yaitu mengisi database pada tabel “Data”.
Pilih “View” lalu klik “Datasheet View”. Lalu isi tabel tersebut, pada
kolom “NIP” pengisian database tidak boleh sama karena “NIP”
merupakan field utama dari suatu tabel yang dijadikan kunci, field tersebut
tidak dapat diisi dengan data yang sama, sehingga setiap record memiliki
memiliki identitas yang berbeda dengan record yang lain. Sebagai contoh
pada kolom pertama diisi dengan “1111”, kedua “2222”, ketiga “3333”,
keempat “4444”, kelima “5555” dan keenam “6666”. Lalu isi nama dan
jabatan pada kolom “Nama” dan kolom “Jabataan”. Kemudian “Save”
tabel tersebut.
Kemudian membuat tabel “Data Gaji”, pilih “Create” lalu klik
“Table”. Beri nama “Data Gaji” pada tabel. Lalu design tabel, pada “Field
Name” ketik “Jabatan” pilih “Text” sebagai “Data Type” dan pada “Field
Name” ketik “Gaji” pilih “Currency” sebagai “Data Type”. Pada langkah
ini Field “Jabatan” dijadikan sebagai Primary Key. Lalu “Save” tabel
“Data Gaji”. Isi database pada tabel “Data Gaji”, pilih “View” klik
“Datasheet View”. Lalu isi jabatan dan jumlah gaji pada kolom “Jabatan”
dan “Gaji”. Pada kolom “Jabatan” pengisian database tidak boleh sama
karena “Jabatan” merupakan field utama dari suatu tabel yang dijadikan
kunci, field tersebut tidak dapat diisi dengan data yang sama, sehingga
setiap record memiliki memiliki identitas yang berbeda dengan record
yang lain.
Pada langkah berikutnya yaitu design query, pilih “Create” klik
“Query Design”. Lalu “add” tabel “Data” dan “Data Gaji” yang telah diisi
dengan database. Pada “Data” terdapat Field NIP, Nama dan Jabatan. Field
“NIP” sebagai Primary Key. Sedangkan pada “Data Gaji” terdapat Jabatan
dan Gaji. Field “Jabatan” sebagai Primary Key. lalu tentukan “Field” dan
“Tabel” yang akan ditampilkan. Pada praktik ini Field yang ditampilkan
yaitu Field Nama, Jabatan dan Gaji. Kemudian klik “Run” untuk
menampilkan hasilnya. Kemudian tampilkan laporan database dengan cara
pilih “Create” klik “Reports”. Kemudian akan ditampilkan laporan “Gaji”
dan jumlah seluruh gaji.

III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Microsoft Access dapat digunakan dalam pembuatan, pengolahan dan
mengelola basis data atau database.
2. Pada tabel yang dibuat dengan Microsoft Access terdapat Field Name,
Data Type dan Primary Key.
3. Pada Field yang dijadikan Primary Key, field tersebut tidak dapat diisi
dengan data yang sama.
B. SARAN
1. Apabila mengalami kesulitan dalam menggunakan Microsoft Access
sebaiknya gunakan referensi sebagai bantuan.
2. Perhatikan langkah-langkah dalam praktik.
3. Sebaiknya pada saat praktik catat langkah-langkahya.