Laju Reaksi KIMIA Di Indonesia
KiMiAkImIaKmIaKiMiAkImIa
Kelompok 3
•
•
•
•
•
•
•
•
Annisa Nurhidayati
Argy Fadillah Valon
Barron Benvico M.
Fanti Afna utri
Hariz Aff riyoga
M. Hafdh Raditya
Salfarras Rafiandra Aqil
Sri Aji Cakraningrum
XI MIA 1
?? ?
?
?
?
?
?LajuReaksi
?
ENGERTIAN LAJU REAKSI
Laju Reaksi :
“Berkurangnya jumlah pereaksi untuk setiap
satuan waktu atau bertambahnya konsentrasi
hasil reaksi setiap satu satuan waktu”
*Besaran Konsentrasi yang digunakan dalam
Laju Reaksi adalah Molaritas
•Laju
Reaksi dapat dinyatakan sebagai
berikut :
Laju Reaksi =
atau
Laju Reaksi =
Reaktan(pereaksi) → produk (hasil
reaksi)
A → B
A
t
Laju reaksi =
reaksi =
B
t
atau laju
erubahan A → B diikuti setiap 10 detik
Grafk laju reaksi A → B
90
80
molekul B
70
Jumlah molekul
60
50
40
30
20
10
molekul A
0
0
10
20
30
Waktu (detik)
40
50
Secara umum, untuk reaksi : aA + bB + cC+ dD
laju
reaksi
1 A
1 B
1 C
1 D
a t
b t
c t
d t
Contoh :
Data percobaan laju reaksi untuk
konsentrasi reaktan dan produk sebagai
fungsi waktu pada suhu 300C
untuk
reaksi, (NO
2NO
2NO(g) + O2(g)
Waktu
),2(g)
M
(detik)
2
(NO), M
(O), M
0
100
0
0
50
79
21
10
100
65
35
18
150
55
42
23
embahasan 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)
Waktu
(detik)
(NO2), M
(NO), M
(O2), M
0
100
0
0
50
79
21
10
100
65
35
18
150
55
42
23
Laju reaksi setelah 50 detik, dapat dinyatakan
1.
( NO2 )
NO2
t
(100 79)
NO2
50
21
NO2
50
NO2 0,42 M/detik
2.
( NO)
NO
t
(21 0)
NO
50
NO 0,42 M/detik
embahasan
Waktu
(detik)
(NO2), M
(NO), M
(O), M
0
100
0
0
50
79
21
10
100
65
35
18
150
55
42
23
Laju reaksi setelah 50 detik, dapat dinyatakan
3.
(O2 )
O2
t
(10 0)
O2
50
10
O2
50
O2 0,2
M/detik
ersamaan
Laju Reaksi
Orde Reaksi
Orde
reaksi
adalah
bilangan
pangkat dari faktor konsentrasi
dalam persamaan laju reaksinya.
aorde = b
Orde Reaksi
Orde reaksi 0 : laju reaksi tidak
bergantung pada konsentrasi
ersamaan reaksi yang berorde 0 : V =
k [A]0
Orde Reaksi
Orde reaksi 1 : laju reaksi berbanding
lurus dengan konsentrasi pereaksi
ersamaan laju reaksi: V = k [A]1
Orde Reaksi
Orde reaksi 1 : laju reaksi berbanding
lurus dengan konsentrasi pereaksi
ersamaan laju reaksi: V = k [A]1
Orde Reaksi
Orde reaksi 2: ada reaksi orde dua, kenaikan laju
reaski akan sebanding dengan kenaikan konsentrasi
pereaksi pangkat dua.
ersamaan laju reaksi :
V = k [A]2
ersamaan Laju Reaksi
Untuk reaksi A + B
C,
Keterangan
ersamaan laju reaksi
nya :adalah :
v = k [A]m [B]n
v = laju reaksi ( mol dm-3 det-1 )
k = tetapan laju reaksi
m = tingkat reaksi (orde reaksi)
terhadap A
n = tingkat reaksi (orde reaksi)
terhadap B
[A] = konsentrasi awal A ( mol dm3
)
[B] = konsentrasi awal B (mol dm3
)
Orde reaksi = m + n
Cara Menentukan Orde
Reaksi
Jika tahap – tahap reaksi diketahui,
maka orde reaksi terhadap masing
– masing zat adalah koefsien
tahap yang paling lambat.
Konsentrasi zat tersebut dinaikkan
Konsentrasi zat lain dibuat tetap
CONTOH
1. Data percobaan untuk reaksi A + B
NO.
1.
2.
3.
[A]
[B]
v(M/s)
10
30
10
5
5
20
20
180
320
ersamaan laju reaksi adalah ???
AB
pEmBaHaSaN
Orde A lihat [B] yang
tetap
A V
x
10 20
30 180
x
1 1
3 9
x 2
Orde 2 terhadap [A]
v = k [A]m
[B]n
Orde B lihat [A] yang
tetap
B V
x
5 20
20 320
y
1 1
4 16
y 2
Orde 2 terhadap [B]
Orde total = x +
y
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Konsentrasi
2. Luas Permukaan
3. Suhu
4. Katalis
Konsentrasi Reaksi
Konsentrasi
Tinggi
Konsentrasi
Rendah
Semakin banyak partikel atom / molekul
berarti semakin banyak peluang
terjadinya tumbukan efektif sehingga
laju reaksi semakin cepat
Konsentrasi Reaksi
Kalsium karbonat (CaCO3) dengan massa
yang sama direaksikan dengan asam
klorida (HCl) 1M, 2M, 3M.
CaCO3
1M
HCl
2M
HCl
3M
HCl
Maka HCl 3M akan lebih cepat bereaksi
Luas
ermukaan
semakin luas permukaan sentuh, semakin banyak tempat
terjadinya tumbukan antaramolekul yang bereaksi,
sehingga laju reaksi lebih cepat berlangsung.
Asam klorida (HCl) dengan konsentrasi
yang sama di reaksikan dengan Besi (Fe)
bongkahan, lempengan, dan serbuk
dengan massa yang sama.
1
2
3
Fe serbuk akan lebih cepat
Suhu
Suhu Rendah
Suhu Tinggi
Suhu
Tinggi
eluang
terjadinya
tumbukan
efektif Tinggi
artikel
Bergerak
Cepat
Energi yang
dihasilkan
Tinggi
Energi Kinetik
artikel
Meningkat
Energi Kinetik
artikel
Yang bergerak itu
Tinggi
Suhu
Mereaksikan logam magnesium (Mg)
dengan massa yang sama dengan asam
klorida,
25°C
1
35°C
2
45°C
3
maka pada suhu yang lebih tinggi logam Mg akan lebih cepat habis bereaksi
Suhu
Bila pada setiap kenaikan
toC suatu reaksi
berlangsung n kali lebih cepat maka laju
reaksi pada t2 (V2) bila dibandingkan laju
reaksi pada t1 (V1) dapat dirumuskan
:
t t
2
t
V2 V1 n
Suhu
Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat
pada setiap kenaikan suhu 10oC. Bila pada suhu
20oC reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2 x
10-3 mol/L detik, maka berapa laju reaksi yang
terjadi pada suhu 50oC.
Jawab :
t 2 t
t
V2 V1 n
V50 V20 2
5020
10
V50 = 2 x 10-3 (2)3
= 1,6 x 10-2 mol/L.det.
ENErgi aktivasi
Energi engaktifan / Energi Aktivasi
adalah energi minimal yang
diperlukan untuk berlangsungnya
suatu reaksi
Semakin
Semakin
rendah
rendah
energi
energi
aktivasi
aktivasi
Semakin
Semakin
mudah
mudah
reaksi
reaksi
berlangsung
berlangsung
ENErgi aktivasi & katalis
Diagram Energi pada reaksi Endoterm dan Eksoterm
Q*
AB*
A
C
Reaksi Eksoterm
A+B
R
Ea
B
c
H
Ea
H
Q
Reaksi Endoterm
+Q
R
katalis
Katalis adalah suatu zat yang
memercepat laju reaksi kimia pada
suhu tertentu, tanpa mengalami
mengalami perbuahan atau terpakai
oleh reaksi itu sendiri
Energi
Energi
Aktivasi
Aktivasi
Jalurreaksi
reaksi
Jalur
yang
yang
ditambahka
ditambahka
katalis
nnkatalis
“Katalis berperan dalam
Energi
Energi
Aktivasi
Aktivasi
Jalurreaksi
reaksi
Jalur
biasanya
biasanya
menurunkan
katalis
Energi
Ea
Produk
Ea1
ΔH = +
Reaktan
Reaksi
Teori
Tumbukan
Teori Tumbukan
Suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain apabila
partikel-partikelnya saling bertumbukan.
Menghasilkan energi untuk memulai terjadinya
reaksi.
Disebabkan oleh karena partikel-partikel (molekulmolekul) zat selalu bergerak dengan arah yang tidak
teratur.
Hanya tumbukan yang menghasilkan energi yang
cukup yang dapat menghasilkan reaksi.
ENERA
AN
KONSE
LAJU
REAKSI
1.
Laju reaksi yang berkaitan dengan luas bidang
permukaan
oIbu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih dahulu
gula merah yang akan di masukan ke dalam bubur kacang.
o enduduk pedesaan membelah kayu gelondongan menjadi beberapa
bagian sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.
o enjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus kacang
goreng sebelum dicampurkan dengan bahan lain.
oDalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih
dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan
bidang sentuh sehingga campuran menjadi homogen danreaksi
berlangsung sempurna.
oBahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butirbutiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiranbutiran tersebut dihancurkan sampai halus.
2. Laju reaksi dengan katalis, biasanya
konsep ini di pakai untuk industri
A. Industri pembuatan amonia
o Amonia meruapakan zat kimia yang
digunakan sebagai bahan baku pada pupuk
dan pabrik peledak.
o
ada sushu kamar (25 C) reaksi berlangsung
lambat. Untuk mempercepatnya harus
menggunakan katalis.
o Katalis ini ditemukan oleh ahli kimia jerman,
fritz haber pada 1905. Sehingga proses ini
dinamakan proses haber.
2. Laju reaksi dengan katalis, biasanya
konsep ini di pakai untuk industri
B. Industri pembuatan asam nitrat
o metode yang sering digunakan dalam industri asam nitrat adalah
metode proses ostwald, yang dikembangkan oleh ahli kimia jerman,
wilhelm ostwald.
o Bahan baku industri asam nitrat adalah amonia. Mula-mula, amonia
dibakar pada suhu 800 C.
o Oksida NO terbentuk teroksida dengan cepat membentuk NO.
o kemudian gas NO diserap oleh air menghasilkan asam nitrit dan asam
nitrat.HNO diubah mnjadi HNO (g) melalui persamaan,
o gas NO dimasukan kembali ke dalam reaktor dan dioksidasi menjadi
NO .
2. Laju reaksi dengan katalis, biasanya
konsep ini di pakai untuk industri
C. Industri Perminyakan
o Kebutuhan akan bensin meningkat
seiring dengan meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor, Itulah sebabnya
perlu dilakukan pengembangan
metode distilasi yang menghasilkan
bensin.
o Metode yang dikembangkan tersebut,
yaitu pemecahan katalis dan alkilasi.
o
Terima !
!
Kasih
SOAL
1
ada percobaan reaksi antara lgam alumunium dan asam
sulfat sesuai ersamaan reaksi :
AAl(s) + 3H2SO(aq) → Al2(SO4)3(Aq) + 3H2(g)
Gas hidrogen ditamung dan diukur volumenya ada temperatur
yang tetap. Data pengukuran tiap waktu sesuai tabel
No
.
Waktu reaksi
(detik)
Volume gas (mL)
1
0
0
2
15
40
3
30
80
Laju reaksi pembentukan gas hidrgen setelah 30 detik sebesar
?
A. 0,83 mL/detik D. 2,50 mL/detik
B. 1,33 mL/detik E. 7,50 mL/detik
C. 2,6 7 mL/detik
2
erhatikan gambar pelarutan 50 gram gula
dalam air berikut!
1
2
25⁰C
4
3
25⁰C
50⁰C
50⁰C
5
50⁰C
Laju yang hanya dipengaruhi oleh suhu terdapat
pada gambar nomer?
a. I terhadap 2 d. 3 terhadap 5
b. I terhadap 4 e. 4 terhadap 5
c. I terhadap 3
1. 1 gr Zn
3. 2 gr Zn
HCL 0,5 m
t= 25˚C
5. 2 gr Zn
HCl 1 m
t= 27˚C
3
HCL 2m
t= 27˚C
2. 1 gr Zn 4. 1 gr Zn
HCl 1 m
t= 28˚ C
HCL 0,5 m
t= 25˚C
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi terdapat pada gambar
4
Sebanyak 2gr logam seng direaksikan dengan larutan
asam sulfat dengan berbagai kondisi sebagai berikut:
1
2
3
4
5
30˚C
30˚C
30˚C
50˚C
50˚C
H₂SO₄ 3M
H₂SO₄ 3M H₂SO₄ 4M
H₂SO₄ 3M
H₂SO₄ 3M
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi
terdapat pada nomor ?
5 Perhatikan gambar reaksi CaCo3 dengan larutan 10 ml
80.
HCl berikut !
(1) (2) (3)
(4)
(5)
1gram
2gram
1gram
2gram
2gram
CaCo3
CaCo3
CaCo3
CaCo3
CaCo3
HCl
0,5 M
HCl
0,5 M
HCl
0,5 M
HCl
2,0 M
HCl
2M
T = 25o C
T = 28o C
T = 25o C
T = 27o C
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh suhu
A. 1 terhadap 2 D. 2 terhadap 4
B. 1 terhadap 3 E. 4 terhadap 5
C. 1 terhadap 5
T = 27o C
6
81. Perhatikan percobaan berikut
(1)
(2)
mg
HNO2
2M
HNO2
1M
(4)
(3)
mg
(5)
mg
mg
HNO2
1M
mg
HNO2
HNO2
2M
1M
Sebanyak 5gr logam magnesium masing-masing dilarutkan dalam 5 wadah yang
berbeda . Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi pada tabung nomer
A.1 terhadap 2
D. 3 terhadap 4
B.1 terhadap 3
E. 4 terhadap 5
C.2 terhadap 4
82.
Berikut ini beberapa gambar proses
7
pelarutan gula dengan massa yang sama
:
25
C
25
C
50
C
1
A. 41 terhadap 2
2
5 D. 3 terhadap 4
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 3
E. 3 terhadap 5
50
C
3
25
C
8 . Gambar berikut merupakan percobaan laju
83
reaksi antara 2 gram pualam dengan 100
ml HCl 25C
25C
HCl 2 M
35C
HCl 2 M
HCl 2
M
1
5
A. 1 terhadap
2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 3
2
25C
HCl 1 M
3
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
35C
HCl 1 M
4
• Gambar berikut merupakan reaksi
antara 2 gram pualam dan 100 mL
4
larutan
HCl
3
1
2
HCl 2M
Suhu 27
0
C
HCl 2M
Suhu 27
0
C
HCl 2M
Suhu 25
0
C
HCl 1M
Suhu 25
0
C
HCl 1M
Suhu 25
0
C
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh
konsentrasi adalah nomor...
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 4
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
3
83. Gambar berikut merupakan reaksi antara 2 gram pualam
dan 100 mL larutan HCl
1
2
3
HCl 2M HCl 2M
HCl 2M
0
Suhu 27 Suhu 27 C Suhu 25
0
0
C
C
4
HCl 1M
Suhu 25
0
C
3
HCl 1M
Suhu 25
0
C
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi
adalah nomor...
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 4
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
11
86.Gambar
berikut merupakan percobaan reaksi 1 gram pualam
dengan 100 mL larutan HCl.
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh luas permukaan
terdapat pada gambar nomor ...
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 3
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
12
87.Perhatikan
bagan reaksi 4 gram pualam CaCO3 dengan larutan
HCl pada masing - masing wadah berikut!
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh suhu terdapat pada
gambar nomor ...
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 3
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
JAWAB
AN
No.
Waktu reaksi
(detik)
Volume gas (mL)
1
0
0
2
15
40
3
30
80
( H 2 )
1 H2
t
(80 40)
H2
30 15
40
H2
15
H 2 2,7 mL/detik
2.( C ) 1 terhadap
3
3. ( B ) 1 terhadap
4
Kelompok 3
•
•
•
•
•
•
•
•
Annisa Nurhidayati
Argy Fadillah Valon
Barron Benvico M.
Fanti Afna utri
Hariz Aff riyoga
M. Hafdh Raditya
Salfarras Rafiandra Aqil
Sri Aji Cakraningrum
XI MIA 1
?? ?
?
?
?
?
?LajuReaksi
?
ENGERTIAN LAJU REAKSI
Laju Reaksi :
“Berkurangnya jumlah pereaksi untuk setiap
satuan waktu atau bertambahnya konsentrasi
hasil reaksi setiap satu satuan waktu”
*Besaran Konsentrasi yang digunakan dalam
Laju Reaksi adalah Molaritas
•Laju
Reaksi dapat dinyatakan sebagai
berikut :
Laju Reaksi =
atau
Laju Reaksi =
Reaktan(pereaksi) → produk (hasil
reaksi)
A → B
A
t
Laju reaksi =
reaksi =
B
t
atau laju
erubahan A → B diikuti setiap 10 detik
Grafk laju reaksi A → B
90
80
molekul B
70
Jumlah molekul
60
50
40
30
20
10
molekul A
0
0
10
20
30
Waktu (detik)
40
50
Secara umum, untuk reaksi : aA + bB + cC+ dD
laju
reaksi
1 A
1 B
1 C
1 D
a t
b t
c t
d t
Contoh :
Data percobaan laju reaksi untuk
konsentrasi reaktan dan produk sebagai
fungsi waktu pada suhu 300C
untuk
reaksi, (NO
2NO
2NO(g) + O2(g)
Waktu
),2(g)
M
(detik)
2
(NO), M
(O), M
0
100
0
0
50
79
21
10
100
65
35
18
150
55
42
23
embahasan 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)
Waktu
(detik)
(NO2), M
(NO), M
(O2), M
0
100
0
0
50
79
21
10
100
65
35
18
150
55
42
23
Laju reaksi setelah 50 detik, dapat dinyatakan
1.
( NO2 )
NO2
t
(100 79)
NO2
50
21
NO2
50
NO2 0,42 M/detik
2.
( NO)
NO
t
(21 0)
NO
50
NO 0,42 M/detik
embahasan
Waktu
(detik)
(NO2), M
(NO), M
(O), M
0
100
0
0
50
79
21
10
100
65
35
18
150
55
42
23
Laju reaksi setelah 50 detik, dapat dinyatakan
3.
(O2 )
O2
t
(10 0)
O2
50
10
O2
50
O2 0,2
M/detik
ersamaan
Laju Reaksi
Orde Reaksi
Orde
reaksi
adalah
bilangan
pangkat dari faktor konsentrasi
dalam persamaan laju reaksinya.
aorde = b
Orde Reaksi
Orde reaksi 0 : laju reaksi tidak
bergantung pada konsentrasi
ersamaan reaksi yang berorde 0 : V =
k [A]0
Orde Reaksi
Orde reaksi 1 : laju reaksi berbanding
lurus dengan konsentrasi pereaksi
ersamaan laju reaksi: V = k [A]1
Orde Reaksi
Orde reaksi 1 : laju reaksi berbanding
lurus dengan konsentrasi pereaksi
ersamaan laju reaksi: V = k [A]1
Orde Reaksi
Orde reaksi 2: ada reaksi orde dua, kenaikan laju
reaski akan sebanding dengan kenaikan konsentrasi
pereaksi pangkat dua.
ersamaan laju reaksi :
V = k [A]2
ersamaan Laju Reaksi
Untuk reaksi A + B
C,
Keterangan
ersamaan laju reaksi
nya :adalah :
v = k [A]m [B]n
v = laju reaksi ( mol dm-3 det-1 )
k = tetapan laju reaksi
m = tingkat reaksi (orde reaksi)
terhadap A
n = tingkat reaksi (orde reaksi)
terhadap B
[A] = konsentrasi awal A ( mol dm3
)
[B] = konsentrasi awal B (mol dm3
)
Orde reaksi = m + n
Cara Menentukan Orde
Reaksi
Jika tahap – tahap reaksi diketahui,
maka orde reaksi terhadap masing
– masing zat adalah koefsien
tahap yang paling lambat.
Konsentrasi zat tersebut dinaikkan
Konsentrasi zat lain dibuat tetap
CONTOH
1. Data percobaan untuk reaksi A + B
NO.
1.
2.
3.
[A]
[B]
v(M/s)
10
30
10
5
5
20
20
180
320
ersamaan laju reaksi adalah ???
AB
pEmBaHaSaN
Orde A lihat [B] yang
tetap
A V
x
10 20
30 180
x
1 1
3 9
x 2
Orde 2 terhadap [A]
v = k [A]m
[B]n
Orde B lihat [A] yang
tetap
B V
x
5 20
20 320
y
1 1
4 16
y 2
Orde 2 terhadap [B]
Orde total = x +
y
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Konsentrasi
2. Luas Permukaan
3. Suhu
4. Katalis
Konsentrasi Reaksi
Konsentrasi
Tinggi
Konsentrasi
Rendah
Semakin banyak partikel atom / molekul
berarti semakin banyak peluang
terjadinya tumbukan efektif sehingga
laju reaksi semakin cepat
Konsentrasi Reaksi
Kalsium karbonat (CaCO3) dengan massa
yang sama direaksikan dengan asam
klorida (HCl) 1M, 2M, 3M.
CaCO3
1M
HCl
2M
HCl
3M
HCl
Maka HCl 3M akan lebih cepat bereaksi
Luas
ermukaan
semakin luas permukaan sentuh, semakin banyak tempat
terjadinya tumbukan antaramolekul yang bereaksi,
sehingga laju reaksi lebih cepat berlangsung.
Asam klorida (HCl) dengan konsentrasi
yang sama di reaksikan dengan Besi (Fe)
bongkahan, lempengan, dan serbuk
dengan massa yang sama.
1
2
3
Fe serbuk akan lebih cepat
Suhu
Suhu Rendah
Suhu Tinggi
Suhu
Tinggi
eluang
terjadinya
tumbukan
efektif Tinggi
artikel
Bergerak
Cepat
Energi yang
dihasilkan
Tinggi
Energi Kinetik
artikel
Meningkat
Energi Kinetik
artikel
Yang bergerak itu
Tinggi
Suhu
Mereaksikan logam magnesium (Mg)
dengan massa yang sama dengan asam
klorida,
25°C
1
35°C
2
45°C
3
maka pada suhu yang lebih tinggi logam Mg akan lebih cepat habis bereaksi
Suhu
Bila pada setiap kenaikan
toC suatu reaksi
berlangsung n kali lebih cepat maka laju
reaksi pada t2 (V2) bila dibandingkan laju
reaksi pada t1 (V1) dapat dirumuskan
:
t t
2
t
V2 V1 n
Suhu
Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat
pada setiap kenaikan suhu 10oC. Bila pada suhu
20oC reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2 x
10-3 mol/L detik, maka berapa laju reaksi yang
terjadi pada suhu 50oC.
Jawab :
t 2 t
t
V2 V1 n
V50 V20 2
5020
10
V50 = 2 x 10-3 (2)3
= 1,6 x 10-2 mol/L.det.
ENErgi aktivasi
Energi engaktifan / Energi Aktivasi
adalah energi minimal yang
diperlukan untuk berlangsungnya
suatu reaksi
Semakin
Semakin
rendah
rendah
energi
energi
aktivasi
aktivasi
Semakin
Semakin
mudah
mudah
reaksi
reaksi
berlangsung
berlangsung
ENErgi aktivasi & katalis
Diagram Energi pada reaksi Endoterm dan Eksoterm
Q*
AB*
A
C
Reaksi Eksoterm
A+B
R
Ea
B
c
H
Ea
H
Q
Reaksi Endoterm
+Q
R
katalis
Katalis adalah suatu zat yang
memercepat laju reaksi kimia pada
suhu tertentu, tanpa mengalami
mengalami perbuahan atau terpakai
oleh reaksi itu sendiri
Energi
Energi
Aktivasi
Aktivasi
Jalurreaksi
reaksi
Jalur
yang
yang
ditambahka
ditambahka
katalis
nnkatalis
“Katalis berperan dalam
Energi
Energi
Aktivasi
Aktivasi
Jalurreaksi
reaksi
Jalur
biasanya
biasanya
menurunkan
katalis
Energi
Ea
Produk
Ea1
ΔH = +
Reaktan
Reaksi
Teori
Tumbukan
Teori Tumbukan
Suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain apabila
partikel-partikelnya saling bertumbukan.
Menghasilkan energi untuk memulai terjadinya
reaksi.
Disebabkan oleh karena partikel-partikel (molekulmolekul) zat selalu bergerak dengan arah yang tidak
teratur.
Hanya tumbukan yang menghasilkan energi yang
cukup yang dapat menghasilkan reaksi.
ENERA
AN
KONSE
LAJU
REAKSI
1.
Laju reaksi yang berkaitan dengan luas bidang
permukaan
oIbu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih dahulu
gula merah yang akan di masukan ke dalam bubur kacang.
o enduduk pedesaan membelah kayu gelondongan menjadi beberapa
bagian sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.
o enjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus kacang
goreng sebelum dicampurkan dengan bahan lain.
oDalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih
dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan
bidang sentuh sehingga campuran menjadi homogen danreaksi
berlangsung sempurna.
oBahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butirbutiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiranbutiran tersebut dihancurkan sampai halus.
2. Laju reaksi dengan katalis, biasanya
konsep ini di pakai untuk industri
A. Industri pembuatan amonia
o Amonia meruapakan zat kimia yang
digunakan sebagai bahan baku pada pupuk
dan pabrik peledak.
o
ada sushu kamar (25 C) reaksi berlangsung
lambat. Untuk mempercepatnya harus
menggunakan katalis.
o Katalis ini ditemukan oleh ahli kimia jerman,
fritz haber pada 1905. Sehingga proses ini
dinamakan proses haber.
2. Laju reaksi dengan katalis, biasanya
konsep ini di pakai untuk industri
B. Industri pembuatan asam nitrat
o metode yang sering digunakan dalam industri asam nitrat adalah
metode proses ostwald, yang dikembangkan oleh ahli kimia jerman,
wilhelm ostwald.
o Bahan baku industri asam nitrat adalah amonia. Mula-mula, amonia
dibakar pada suhu 800 C.
o Oksida NO terbentuk teroksida dengan cepat membentuk NO.
o kemudian gas NO diserap oleh air menghasilkan asam nitrit dan asam
nitrat.HNO diubah mnjadi HNO (g) melalui persamaan,
o gas NO dimasukan kembali ke dalam reaktor dan dioksidasi menjadi
NO .
2. Laju reaksi dengan katalis, biasanya
konsep ini di pakai untuk industri
C. Industri Perminyakan
o Kebutuhan akan bensin meningkat
seiring dengan meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor, Itulah sebabnya
perlu dilakukan pengembangan
metode distilasi yang menghasilkan
bensin.
o Metode yang dikembangkan tersebut,
yaitu pemecahan katalis dan alkilasi.
o
Terima !
!
Kasih
SOAL
1
ada percobaan reaksi antara lgam alumunium dan asam
sulfat sesuai ersamaan reaksi :
AAl(s) + 3H2SO(aq) → Al2(SO4)3(Aq) + 3H2(g)
Gas hidrogen ditamung dan diukur volumenya ada temperatur
yang tetap. Data pengukuran tiap waktu sesuai tabel
No
.
Waktu reaksi
(detik)
Volume gas (mL)
1
0
0
2
15
40
3
30
80
Laju reaksi pembentukan gas hidrgen setelah 30 detik sebesar
?
A. 0,83 mL/detik D. 2,50 mL/detik
B. 1,33 mL/detik E. 7,50 mL/detik
C. 2,6 7 mL/detik
2
erhatikan gambar pelarutan 50 gram gula
dalam air berikut!
1
2
25⁰C
4
3
25⁰C
50⁰C
50⁰C
5
50⁰C
Laju yang hanya dipengaruhi oleh suhu terdapat
pada gambar nomer?
a. I terhadap 2 d. 3 terhadap 5
b. I terhadap 4 e. 4 terhadap 5
c. I terhadap 3
1. 1 gr Zn
3. 2 gr Zn
HCL 0,5 m
t= 25˚C
5. 2 gr Zn
HCl 1 m
t= 27˚C
3
HCL 2m
t= 27˚C
2. 1 gr Zn 4. 1 gr Zn
HCl 1 m
t= 28˚ C
HCL 0,5 m
t= 25˚C
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi terdapat pada gambar
4
Sebanyak 2gr logam seng direaksikan dengan larutan
asam sulfat dengan berbagai kondisi sebagai berikut:
1
2
3
4
5
30˚C
30˚C
30˚C
50˚C
50˚C
H₂SO₄ 3M
H₂SO₄ 3M H₂SO₄ 4M
H₂SO₄ 3M
H₂SO₄ 3M
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi
terdapat pada nomor ?
5 Perhatikan gambar reaksi CaCo3 dengan larutan 10 ml
80.
HCl berikut !
(1) (2) (3)
(4)
(5)
1gram
2gram
1gram
2gram
2gram
CaCo3
CaCo3
CaCo3
CaCo3
CaCo3
HCl
0,5 M
HCl
0,5 M
HCl
0,5 M
HCl
2,0 M
HCl
2M
T = 25o C
T = 28o C
T = 25o C
T = 27o C
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh suhu
A. 1 terhadap 2 D. 2 terhadap 4
B. 1 terhadap 3 E. 4 terhadap 5
C. 1 terhadap 5
T = 27o C
6
81. Perhatikan percobaan berikut
(1)
(2)
mg
HNO2
2M
HNO2
1M
(4)
(3)
mg
(5)
mg
mg
HNO2
1M
mg
HNO2
HNO2
2M
1M
Sebanyak 5gr logam magnesium masing-masing dilarutkan dalam 5 wadah yang
berbeda . Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi pada tabung nomer
A.1 terhadap 2
D. 3 terhadap 4
B.1 terhadap 3
E. 4 terhadap 5
C.2 terhadap 4
82.
Berikut ini beberapa gambar proses
7
pelarutan gula dengan massa yang sama
:
25
C
25
C
50
C
1
A. 41 terhadap 2
2
5 D. 3 terhadap 4
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 3
E. 3 terhadap 5
50
C
3
25
C
8 . Gambar berikut merupakan percobaan laju
83
reaksi antara 2 gram pualam dengan 100
ml HCl 25C
25C
HCl 2 M
35C
HCl 2 M
HCl 2
M
1
5
A. 1 terhadap
2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 3
2
25C
HCl 1 M
3
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
35C
HCl 1 M
4
• Gambar berikut merupakan reaksi
antara 2 gram pualam dan 100 mL
4
larutan
HCl
3
1
2
HCl 2M
Suhu 27
0
C
HCl 2M
Suhu 27
0
C
HCl 2M
Suhu 25
0
C
HCl 1M
Suhu 25
0
C
HCl 1M
Suhu 25
0
C
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh
konsentrasi adalah nomor...
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 4
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
3
83. Gambar berikut merupakan reaksi antara 2 gram pualam
dan 100 mL larutan HCl
1
2
3
HCl 2M HCl 2M
HCl 2M
0
Suhu 27 Suhu 27 C Suhu 25
0
0
C
C
4
HCl 1M
Suhu 25
0
C
3
HCl 1M
Suhu 25
0
C
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi
adalah nomor...
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 4
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
11
86.Gambar
berikut merupakan percobaan reaksi 1 gram pualam
dengan 100 mL larutan HCl.
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh luas permukaan
terdapat pada gambar nomor ...
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 3
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
12
87.Perhatikan
bagan reaksi 4 gram pualam CaCO3 dengan larutan
HCl pada masing - masing wadah berikut!
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh suhu terdapat pada
gambar nomor ...
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 3
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
JAWAB
AN
No.
Waktu reaksi
(detik)
Volume gas (mL)
1
0
0
2
15
40
3
30
80
( H 2 )
1 H2
t
(80 40)
H2
30 15
40
H2
15
H 2 2,7 mL/detik
2.( C ) 1 terhadap
3
3. ( B ) 1 terhadap
4