Lingkup Pengaturan Pedoman Pengelolaan Kepabeanan KKKS
LOKAKARYA KEPABEANAN Bandung, 5 & 6 Juli 2012 Lingkup Pengaturan Pedoman Pengelolaan Kepabeanan KKKS
ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API), NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN (NIK) DAN NOMOR POKOK IMPORTIR KHUSUS (NPIK)
TATA CARA MEMPEROLEH PEMBEBASAN IMPOR BOP
IMPOR SEMENTARA PINDAH LOKASI/ALIH TANGGUNG JAWAB ATAS BOP SEWA EKSPOR BOP eks SEWA
ved er es r hts g ri
PENGAWASAN & PELAPORAN
l Al
- – S
IGA M BP
Lingkup Pengaturan Pedoman Pengelolaan Kepabeanan KKKS
ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API), NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN (NIK) DAN NOMOR POKOK IMPORTIR KHUSUS (NPIK)
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
API, NIK, NPIK
Sebelum melaksanakan kegiatan impor/ekspor KKKS wajib memiliki Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)
Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK)
ved er es
Pengakuan sebagai IP Besi atau
r hts
Baja dan IP B2
g ri l Al
- – S
IGA M BP
API Angka Pengenal Importir merupakan tanda pengenal sebagai importir yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan yang harus dimiliki oleh importir/KKKS yang melakukan kegiatan impor. Ketentuan mengenai API diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.
45/M-DAG/PER/9/2009 (telah dilakukan penyesuaian melalui Peraturan Menteri Perdagangan No. 20/M-DAG/PER/7/2011).
Pasal 2: “Impor hanya dapat dilakukan oleh Importir yang memiliki API” API yang wajib dimiliki oleh KKKS adalah jenis API-P (Angka Pengenal
ved er es r
Importir Produsen)
hts g ri l Al
KKKS yang akan mengajukan permohonan untuk memperoleh API-P wajib
- – S
IGA
mendapatkan rekomendasi dari Badan Pelaksana (45/M-DAG/PER/9/2009
M BP
2010 © BPMIGAS – All rights reserved
ALUR PR OS ES PENGUR US AN NPIK Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK) adalah tanda pengenal sebagai importir khusus yang harus dimiliki setiap perusahaan yang melakukan perdagangan impor barang tertentu (pengajuan NPIK perlu mendapatkan rekomendasi BPMIGAS)
Peraturan Menteri Perdagangan No.07/M-DAG/PER/3/2008 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.
141/MPP/Kep/3/2002 Tentang Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK) Pasal 1 Ayat 1: “Nomor Pengenal Importir Khusus disingkat NPIK adalah tanda pengenal sebagai importir khusus yang harus dimiliki
ved er es r
setiap perusahaan yang melakukan perdagangan impor barang
hts g ri l
tertentu.
Al
”
- – S
IGA
Pasal 1 Ayat 2: “ NPIK hanya dapat diberikan kepada perusahaan yang
M BP
2010 © BPMIGAS – All rights reserved
ALUR PR OS ES PENGUR US AN NIK
Dasar Peraturan
Undang- Undang No. 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang No. 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan
ved er
Peraturan Menteri Keuangan
es r
No.63/PMK.04/2011
hts g ri l
Tentang Registrasi Kepabeanan
Al
- – S
IGA M BP
NIK Nomor Identitas Kepabeanan yang selanjutnya disingkat NIK adalah nomor identitas yang bersifat pribadi yang diberikan oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai kepada Pengguna Jasa yang telah melakukan Registrasi Kepabeanan untuk mengakses atau berhubungan dengan sistem kepabeanan yang menggunakan teknologi informasi maupun secara manual.
Sebelum mengajukan NIK, KKKS wajib mendapatkan rekomendasi dari BPMIGAS: Untuk mendapatkan rekomendasi BPMIGAS, KKKS melampirkan:
ved Salinan Kontrak Kerja Sama KKKS dengan BPMIGAS; er es r
Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) KKKS;
hts g ri l Al
Salinan API yang berlaku bagi KKKS; dan
- – S
IGA Surat Keterangan Domisili. M BP
2010 © BPMIGAS – All rights reserved
ALUR PR OS ES RE GI STRA SI KE PABEAN
ALUR PROSES REGISTRASI SISTEM APLIKASI REGISTRASI KEPABEANAN
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
IP BESI ATAU BAJA DAN IP B2
- – Al l ri g hts r es er ved
BP M
IGA S
IP B2 adalah Importir produsen yang diakui oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, dan disetujui untuk mengimpor sendiri bahan berbahaya yang diperuntukkan dalam memenuhi kebutuhan proses produksi perusahaan yang bersangkutan.
IP Besi Baja adalah perusahaan produsen besi atau baja dan perusahaan produsen yang menggunakan produk besi atau baja yang mendapat pengakuan dari Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, dan disetujui untuk mengimpor sendiri produk besi atau baja yang diperuntukkan semata-mata hanya untuk kebutuhan produksinya sendiri.
Untuk mendapatkan pengakuan sebagai IP Besi atau Baja dan IP B2, KKKS harus mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, dengan melampirkan: Rekomendasi dari BPMIGAS; API yang berlaku bagi KKKS; Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
Lingkup Pengaturan Pedoman Pengelolaan Kepabeanan KKKS
TATA CARA MEMPEROLEH PEMBEBASAN IMPOR BOP
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
LANDASAN HUKUM
KONTRAK KERJA SAMA Peraturan Menteri Keuangan No.20/PMK.04/2005 tentang Pembebasan Bea Masuk Dan Pajak Dalam Rangka Impor Tidakdipungut Atas Impor Barang Berdasarkan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) Minyak Dan Gas Bumi
Peraturan Menteri Keuangan No.177/PMK.11/2007 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi Serta Panas Bumi. Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PMK.03/2010 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan Dengan Pembayaran Atas Penyerahan Barang Dan
ved er
Kegiatan Di Bidang Impor Atau Kegiatan Usaha Di Bidang Lain.
es r hts g ri Peraturan Menteri Keuangan No. 27/PMK.011/2012 tentang perubahan kedua atas l Al
- – S
keputusan menteri keuangan nomor 231/kmk.03/2001 tentang perlakuan pajak c
IGA M
pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah atas impor barang kena
BP
FASILITAS IMPORTASI BOP
(BARANG OPERASI PERMINYAKAN) BM bebas Kontrak sebelum 20/PMK.010/2005 UU 22/2001
PDRI tidak dipungut BM Bebas 177/2007 Importasi Migas PPN Kontrak sesudah
27/2012 UU 22/2001 (Eksplorasi)
ved er es r hts g ri l Al
- – S
PPh 154/2010
IGA M BP
KEMENTERIAN/NSTANSI TERKAIT DALAM PROSES KEGIATAN IMPOR KKKS Kementerian Kementerian
Ditjen Bea BPMIGAS Ditjen Migas Perdagangan Perindustrian
Cukai
- API-P • Rekomendasi • Rekomendasi • Penandasahan • Penerbitan
IP Besi Baja RKBI RKBI menjadi Nomor
- NPIK
RIB Identitas
- Rekomendasi • IP Besi atau
Kepabeanan API Baja, dan IP
- Penerbitan B2
- Rekomendasi Skep
- Ijin Impor
Pembebasan Barang Modal
- Rekomendasi BM & PDRI Bukan Baru NPIK, IP Besi • Pengawasan atau Baja. IP Pemasukan B2
BOP melalui
- Persetujuan
ved er
KPBC
Ekspor
es r hts
- Pindah Lokasi
g ri l Al
- – S
IGA M BP
MASTERLIST/RKBI
RKBI (Rencana Kebutuhan Barang Impor) Adalah dokumen rencana induk kebutuhan Barang Operasi yang akan diimpor dan akan digunakan yang disusun oleh
Kontraktor/BPMIGAS untuk suatu kegiatan operasi dalam lingkup Kegiatan Usaha Hulu sebagai dasar pengajuan impor Barang Operasi
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
2010 © BPMIGAS – All rights reserved
ALUR PR OS ES
IMPO R BO P B
2010 © BPMIGAS – All rights reserved
ALUR PR OS ES
IMPO R BO P BUK
MASTERLIST/RKBI
KKKS mengajukan permohonan rekomendasi RKBI kepada DJMIGAS melalui BPMIGAS.
BPMIGAS melakukan verifikasi dokumen, terutama terhadap WP&B atau AFE yang diajukan sebagai dasar anggaran BPMIGAS mengeluarkan rekomendasi dalam waktu lima (5) hari kerja kepada KKKS setelah dokumen diterima lengkap.
Kelengkapan dokumen yang dibutuhkan:
- RKBI yang telah disiapkan;
- Salinan WP&B dan/atau AFE yang telah disetujui BPMIGAS;
ved er
- Salinan kontrak pengadaan berikut daftar barang dan harga;
es r
- Proforma Invoice;
hts g ri
- Salinan ARS Ijin P2 khusus untuk RKBI bahan peledak;
l Al
- – S
- Berita acara pengadaan; dan
- Surat pernyataan mengenai barang yang akan diimpor, apakah barang tersebut bukan merupakan finished
IGA M
product untuk barang-barang Oil Country Tubular Goods (OCTG) atau konsinyasi/non- konsinyasi atau
BP
MASTERLIST/RKBI
Pengajuan RKBI ke Ditjen MIGAS Kontraktor/PT Pertamina (Persero) menyusun Rencana Kebutuhan barang Impor (RKBI) yang memuat nama Kontraktor Kontrak Kerja Sama/Kontrak Bagi Hasil, alamat, NPWP, status Kontrak Kerja Sama/Kontrak Bagi Hasil, daerah operasi, nama kegiatan/proyek, nomor dan tanggal pengajuan, deskripsi barang, spesifikasi, perkiraan jumlah dan harga, serta tujuan penggunaan Barang Operasi yang bersangkutan.
Ditjen Migas akan mengeluarkan Surat Penandasahan RIB rangkap 3 (tiga), KKKS diwajibkan untuk menandatangani ke 3 (tiga) lampiran tersebut, 1 (satu) asli
ved er es r
dokumen diberikan kepada KKKS sisanya dikembalikan kepada DJ MIGAS
hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
MASTERLIST/RKBI
Pengajuan Permohonan Pembebasan Bea Masuk dan PDRI ke Bea Cukai RIB yang ditandasahkan oleh Ditjen Migas menjadi lampiran permohonan Skep Pembebasan kepada Bea Cukai Surat Permohonan ditandatangani oleh pegawai yang telah memiliki spesimen tandatangan di Bea Cukai Permohonan ditujukan kepada Direktur Fasilitas Kepabeanan dengan menyertakan RIB yang telah disetujui dan ditandasahkan oleh Dirjen Migas.
Salinan Kontrak kerja Sama (untuk pembebasan BM/PDRI yang pertama
ved er es r
kalinya).
hts g ri l Al
Ijin Pembelian dan Penggunaan/P2dari mabes POLRI (bahan peledak).
- – S
IGA M BP
Lingkup Pengaturan Pedoman Pengelolaan Kepabeanan KKKS
IMPOR SEMENTARA
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
IMPOR SEMENTARA
KKKS mengajukan surat permohonan pembebasan atau keringanan BM kepada DJBC melalui Kepala Kantor Pabean dengan melampirkan: Dokumen pendukung yang menerangkan bahwa barang tersebut akan diekspor kembali.
Dokumen identitas pemohon seperti NPWP, surat ijin usaha dan API yang berlaku bagi KKKS.
Barang Impor dapat disetujui untuk dikeluarkan menggunakan fasilitas Impor sementara apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Tidak akan habis dipakai;
- Identitas barang (contoh deskripsi, kuantitas barang) tersebut jelas;
ved er es r
- Dalam jangka waktu Impor sementara tidak mengalami perubahan bentuk kecuali aus
hts g ri l Al
karena penggunaan; dan
- – S
IGA
- Dilengkapi dokumen pendukung bahwa barang tersebut akan dikeluarkan kembali
M BP
IMPOR SEMENTARA
KKKS dapat mengajukan surat permohonan pembebasan atau keringanan Bea Masuk, yang memuat: Rincian jenis, jumlah, spesifikasi, identitas, dan perkiraan nilai pabean barang Impor sementara; Pelabuhan tempat pemasukan barang Impor sementara; Tujuan penggunaan barang Impor sementara; Lokasi penggunaan barang Impor sementara; dan Jangka waktu Impor sementara.
KKKS yang mendapatkan keringanan BM terhadap barang Impor sementara wajib : Membayar BM sebesar 2% (dua persen) untuk setiap bulan atau bagian dari bulan, dikalikan jumlah bulan jangka waktu Impor sementara, dikalikan jumlah BM yang seharusnya dibayar atas barang Impor sementara bersangkutan dan (formula)
ved er
Membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
es r hts
Menyerahkan jaminan sebesar selisih antara BM yang seharusnya dibayar dengan yang telah
g ri l Al dibayar ditambah dengan Pajak Penghasilan Pasal 22.
- – S
IGA M BP
2010 © BPMIGAS – All rights reserved
IM POR SE MENT ARA Lingkup Pengaturan Pedoman Pengelolaan Kepabeanan KKKS
PINDAH LOKASI/ALIH TANGGUNG JAWAB ATAS BOP SEWA EKS
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
PINDAH LOKASI/ALIH TANGGUNG JAWAB Dasar Hukum Peraturan Menteri ESDM No. 037 Tahun 2006 Pasal 15 ayat 1
“Kontraktor/PT Pertamina (Persero) dapat melakukan pemindahan lokasi dan/atau pengalihan tanggung jawab antar Kontraktor/PT Pertamina atas
Barang Operasi yang disewa setelah mendapat persetujuan BPMIGAS.
” Pindah Lokasi/ Alih Tanggung jawab dapat dilakukan oleh KKKS pengguna selanjutnya sebelumnya Kontrak antara KKKS sebelumnya dengan penyedia barang/jasa belum berakhir.
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
ALIH TANGGUNG JAWAB Rangkaian Proses Alih Tanggung Jawab
Verifikasi Dokumen Surat keterangan/
Memorandum of Salinan kontrak atau LOI berita acara serah
Understanding antara KKKS dan Penyedia PIB berikut dokumen terima BOP Sewa dari
(MOU) KKKS tentang Barang/Jasa atau para KKKS pelengkap KKKS pengguna dengan Penyedia Barang/Jasa kepabeanan. pengalihan tanggung kepada Penyedia dalam hal kontrak bersama; jawab;
Barang/Jasa.
Realisasi pindah lokasi/alih tanggung jawab dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh KKKS yang bersangkutan.
ved er es r hts g ri l Pencatatan dan pengadministrasian BOP Sewa tersebut untuk kepentingan audit Al kepabeanan.
- – S
IGA M BP
Apabila dianggap perlu, BPMIGAS dapat melaksanakan pemeriksaan dokumen Kepabeanan
ALIH TANGGUNG JAWAB
KKKS BPMIGAS KPBC
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
Lingkup Pengaturan Pedoman Pengelolaan Kepabeanan KKKS
EKSPOR BOP eks SEWA
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
EKSPOR Ekspor BOP BOP Bukan Sewa : exchange, repair,dan overhaul.
BOP Sewa BOP Konsinyasi Landasan Hukum (Ekspor BOP Sewa) Peraturan Menteri ESDM No. 037 Tahun 2006 Pasal 14 Ayat 3 “Dalam hal Barang Operasi yang disewa telah selesai masa penggunaan atau masa kontrak maka masa pembebasan Bea Masuk dan/atau Pajak Dalam Rangka Impor Tidak Dipungut berakhir, dan Kontraktor/PT Pertamina (Persero)
ved er es
dan/atau pihak lain yang berkontrak dengan Kontraktor/ PT Pertamina (Persero)
r hts g ri l
Al
wajib segera melaksanakan ekspor atas Barang Operasi yang disewa ”
- – S
IGA M BP
2010 © BPMIGAS – All rights reserved
EK SP OR EKSPOR Verifikasi dokumen di BPMIGAS
Salinan Kontrak PIB BL/AWB Invoice Packing List Surat Keputusan Pembebasan
Konsekuensi tidak dilaksanakannya ekspor atas barang sewa:
Peraturan Menteri ESDM No. 037 Tahun 2006 Pasal 14 ayat 4 “Terhadap Kontraktor/PT Pertamina (Persero) atau pihak lain yang berkontrak dengan Kontraktor/PT Pertamina (Persero) tidak melaksanakan ekspor atas Barang Operasi yang disewa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikenakan sanksi berupa
ved er es teguran tertulis dan/atau denda sebesar Bea Masuk dan/atau r hts Pajak Dalam Rangka impor Tidak Dipungut. g
”
ri l Al
- – S
IGA M BP
Lingkup Pengaturan Pedoman Pengelolaan Kepabeanan KKKS
PELAPORAN & SANKSI
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
PELAPORAN KKKS wajib menyampaikan laporan realisasi Impor dan Ekspor yang telah dilaksanakan pada bulan sebelumnya kepada BPMIGAS setiap awal bulan berikutnya
(paling lambat tanggal 10) sesuai dengan format pelaporan sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kerja 007 Buku Keempat tentang Pedoman Pengelolaan Kepabeanan (Lampiran L.6, L.7, dan L.8). KKKS wajib menyampaikan laporan terkait kegiatan Kepabeanan dalam rangka Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi kepada Kementerian/Instansi terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
SANKSI BPMIGAS dapat memberikan peringatan tertulis kepada Pimpinan Tertinggi KKKS apabila KKKS yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran terhadap pedoman, ketentuan dan peraturan perundang-undangan berdasarkan bukti-bukti yang ada dari hasil temuan BPMIGAS dan lembaga pengawasan/pemeriksaan eksternal secara terus-menerus selama 3 (tiga) tahun, serta kerugian yang timbul akibat pelanggaran dimaksud tidak dapat dibebankan kepada biaya operasi berdasarkan Kontrak Kerja Sama (Cost Recovery).
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
SELESAI
KEMENTERIAN/NSTANSI TERKAIT DALAM PROSES KEGIATAN IMPOR KKKS Rekomendasi RKBI, API KEMENTERIAN BPMIGAS PERDAGANGAN
DIRJEN BEA & CUKAI
KEMENTERIAN PERINDUSTRI DJMIGAS AN
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
DIAGRAM ALUR KEGIATAN IMPORTASI KKKS
1
ved er es r hts g ri l Al
- – S
IGA M BP
Permohonan Pembebasan Bea Masuk (BM) PMK 177/2007 Badan Usaha / Bentuk Usaha Tetap Dirjen Migas Dirjen Bea dan PT. Dep. ESDM dan Cukai,
1 Pertamina
Depkeu
2 Persetujuan Keputusan Permohonan dan tanda sah
4 Menteri
RIB Keuangan
3
3
ved er es r hts g ri l Al
Pelaksanaan Impor
- – S
IGA M BP