Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

  B a d a n P e n d i d i k a n d a n P e l a t i h a n B a d a n P e n d i d i k a n d a n P e l a t i h a n

  P r o v i n s i J a w a T i m u r P r o v i n s i J a w a T i m u r

  L a p o r a n K i n e r j a L a p o r a n K i n e r j a

  2

  1

  5

  2

  1

5 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

  Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya 60186  031-7412278 031-7412279

  K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R ebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada

  S Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja, maka disusunlah Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015.

  Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami berupaya untuk memanfaatkan

perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan kinerja, penetapan indikator

dan proses pengukuran kinerja secara optimal, agar menjadi representasi yang

obyektif mengenai kinerja kediklatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Jawa Timur Tahun 2015.

  Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga buku Laporan Kinerja ini

bermanfaat dan menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerja di masa

mendatang.

  Demikian, semoga bermanfaat.

  Surabaya, Januari 2016 KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PROVINSI JAWA TIMUR

  Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si Pembina Utama Madya NIP.19570507 198503 1 014

  D A F T A R

  I S

  I D A F T A R

  I S

  I K K A A T T A A P P E E N N G G A A N N T T A A R R

  i D D a a f f t t a a r r

  I I s s i i ii

  D D a a f f t t a a r r T T a a b b e e l l iv

  D D a a f f t t a a r r G G r r a a f f i i k k v

  D a f t a r G a m b a r vi

  D a f t a r G a m b a r

  R i n g k a s a n E k s e k u t i f vii

  R i n g k a s a n E k s e k u t i f B B A A B B

  I I P P E E N N D D A A H H U U L L U U A A N N

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Landasan Hukum

  2

  1.3 Tujuan

  3

  1.4 Gambaran Umum SKPD

  4

  1.4.1 Sumber daya Badan Diklat

  7

  1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

  8 B A B

  I I P E R E N C A N A A N K

  I N E R J A B A B

  I I P E R E N C A N A A N K

  I N E R J A

  2.1 RPJMD 2014 - 2019

  10

  2.1.1 Visi

  10

  2.1.2 Misi

  11

  2.1.3 Tujuan dan sasaran

  12

  2.2 Rencana Strategis Tahun 2015

  13

  2.2.1 Visi

  13

  2.2.2 Misi

  14

  2.2.3 Tujuan

  14

  2.2.4 Sasaran

  15

  2.2.5 Strategi

  16

  2.2.6 Indikator Kinerja Utama (IKU)

  18

  2.2.7 Kebijakan Program tahun 2015

  19

  2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2015

  22 B B A A B B

  I I

  I I

  I I A A K K U U N N T T A A B B

  I I L L

  I I T T A A S S K K

  I I N N E E R R J J A A

  3.1 Capaian Kinerja Organisasi

  23 Membandingkan antara target dan realisasi, kinerja tahun ini

  3.1.1

  24 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun

  3.1.2

  ini dg Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan Indikator Kinerja …………………………………………………………………………..

  44 Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dg

  3.1.3 Target Jangka Menengah RPJMD 2014- 2019….……………………………..

  57 Membandingkan Realisasi Kinerja TA 2015 dg Standar

3.1.4 Nasional….………………………………………………………………………………………

  57 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan /

  3.1.5 Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang telah

  dilakukan….……………………………………………………………………………………

  59 Analisis Program / Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun

  3.1.6

  kegagalan pencapaian pernyataan kinerja dilakukan….……………………………………………………………………………………

  60

  3.1.7 Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya (Cost per

  outcome)….……………………………………………………………………………………

  61

  3.2 Realisasi Anggaran dan Aset 2015

  68 B A B

  I V K E S

  I M P U L A N B A B

  I V K E S

  I M P U L A N

  4.1 Kesimpulan

  72

  4.2 Saran

  73

  • – Sasaran Strategis 1) 28

  46

  3.22 Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar

  50

  3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Tindak Lanjut Hasil Diklat

  48

  3.20 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Prajabatan

  47

  3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional

  3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis

  3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja Penilaian Terhadap WI

  44

  3.17 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpunan

  44

  3.16 Pencapaian Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta

  42

  3.15 Pencapaian Kinerja Audit Mutu

  41

  51

  53

  41

  62

  3.32 Aset Badan Diklat Tahun 2015

  69

  3.31 Penggunaan Sumberdaya Keuangan Th. 2015

  67

  3.30 Efisiensi Penggunaan Sumber daya

  64

  3.29 Pencapaian Kinerja dan Anggaran

  3.28 Alokasi per sasaran pembangunan

  3.24 Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu

  58

  3.27 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional

  57

  3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD

  55

  3.25 Perbandingan Realisasi Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta

  54

  3.14 Jumlah Hasil temuan Audit Internal dan Eksternal yang ditindak lanjuti

  3.13 Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI

  D D A A F F T T A A R R T T A A B B E E L L

  2.2 Tujuan – Sasaran

  22

  2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2015

  18

  2.4 Indikator Kinerja Utama

  16

  2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi

  15

  15

  3.2 Kegiatan Diklat Kepemimpinan

  2.1 Misi – Tujuan

  7

  1.3 SDM Badan Diklat berdasarkan jenis kelamin

  7

  1.2 SDM Badan Diklat berdasarkan jabatan dan pendidikan

  7

  1.1 SDM Badan Diklat berdasarkan jumlah pegawai

  3.1 Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 1

  29

  

3.12 Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 2 – Sasaran Strategis 2) 39

  3.8 Kegiatan Diklat Pra Jabatan

  39

  3.11 Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat

  38

  3.10 Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat

  36

  3.9 Pencapaian Kinerja Diklat Prajabatan

  35

  34

  3.3 Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan

  3.7 Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional

  33

  3.6 Kegiatan Diklat Fungsional

  32

  3.5 Pencapaian Kinerja Diklat Teknis

  31

  3.4 Kegiatan Diklat Teknis

  30

  71

  D D A A F F T T A A R R G G R R A A F F

  49

  3.11 Capaian Kinerja Evaluasi Penyelenggaraan Diklat

  54

  3.10 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti

  53

  3.9 Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara

  52

  3.8 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta

  50

  3.7 Persentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat

  3.6 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan

  I I K K

  48

  3.5 Capaian Kinerja Diklat Fungsional

  46

  3.4 Capaian Kinerja Diklat Teknis

  45

  3.3 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan

  36

  3.2 SDM Komposisi Alumni Diklat Tahun 2015

  27

  3.1 Komposisi Alumni Diklat Tahun 2015

  56

  D D A A F F T T A A R R G G A A M M B B A A R R

1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

  Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008

  6

  Ikhtisar Eksekutif

  aporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

  L L

  Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

  Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan laporan kinerja tahun pertama atas pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang melaporkan tingkat pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015 yang telah disepakati bersama.

  Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bidang Pendidikan dan Pelatihan (Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2008) mempunyai Visi : “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi” dan Misi , yaitu : 1.

  Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna;

  2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of excellence) Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

  Tahun 2015, disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan periode

  1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Data-data yang diperoleh, berdasarkan evaluasi dan analisis kinerja, dengan menggunakan informasi aktual yang diperoleh pada saat pra diklat, in diklat maupun pasca diklat.

  Berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 setelah revisi / perubahan sebesar Rp. 151.442.273.800,- (Seratus Lima Puluh Satu Milyar Empat Ratus Empat Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Rupiah), digunakan untuk melaksanakan 6 program yaitu : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur.

  Adapun Realisasi APBD

  BELANJA DAERAH 2015 tahun 2015 sebesar Rp.

  Rp. 151.442.273.800,- Rp. 139.625.408.629,-

  139.625.408.629,- (Seratus Tiga Puluh Sembilan Milyar Enam Ratus Dua Puluh Lima Juta Empat Ratus Delapan Ribu Enam Ratus

  Pagu Setelah Perubahan Realisasi Belanja

  Dua Puluh Sembilan Rupiah) atau 92,19 % telah berhasil mencapai kinerja yang cukup optimal.

  Terdapat 2 Sasaran Strategis yang dicapai melalui sejumlah program/kegiatan sepanjang tahun 2015. Untuk mengukur sejauhmana capaian sasaran tersebut, ditetapkan 9 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 2015.

  Meningkatnya Kompetensi Aparatur

  Untuk sasaran strategis pertama yaitu

  

Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan ” capaiannya melebihi dari 100% yakni

102,15%, sedangkan untuk sasaran strategis kedua yakni Meningkatnya

  

Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesiona l” capaiannya melebihi dari 100% yakni 109,31%. Secara Umum terdapat 4 IKU yang capaiannya melebihi target atau capaiannya diatas 100%, 1 IKU yang tercapai sesuai dengan targetnya atau tercapai 100%, dan 4 IKU yang capaiannya kurang dari 100%. Adapun capaian masing-masing sasaran strategis dapat dirangkum sebagai berikut :

  

SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai

dengan kebutuhan

  INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN % Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 97,05 % 97,05 % % Alumni Diklat Teknis 100 % 95,82 % 95,82 % % Alumni Diklat Fungsional 100 % 98,02 % 98,02 % % Alumni Diklat Prajabatan 100 % 98,07 % 98,07 %

% Perkembangan hasil belajar peserta diklat 50 % 55,10 % 110,20 %

% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat 80 % 91 % 113,75 %

  Rerata 102,15%

  Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Persentase Alumni Diklat

  

Kepemimpinan ” , h asil realisasi sebesar 97,05%, dari target kinerja sebesar

  100% dengan capaian sebesar 97,05%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber pendanaannya dari kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa instansi pengirim membatalkan pengiriman dikarenakan tidak dianggarkan dalam anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri.

  Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Teknis”, hasil realisasi sebesar 95,82%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar 95,82%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan peserta ada yang mengundurkan diri, tidak hadir pada saat pelaksanaan, sakit ataupun ditugaskan Dinas Luar oleh instansinya.

  Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Fungsional” hasil realisasi sebesar 98,02%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar sebesar 98,02%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan realisasi peserta tidak sesuai dengan target dikarenakan peserta ada yang mengundurkan diri atau tidak hadir pada saat pelaksanaan.

  Untuk IKU

  “Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan” hasil realisasi sebesar

  98,07%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar 98,07%. Tidak tercapainya target disebabkan karena jumlah CPNS pada Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti diklat disamping itu juga terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru.

  Untuk IKU “Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat” yang diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan hasil belajar rata-rata 55,10%, dari target sebesar 50% dengan capaian kinerja sebesar 110,20%.

  Sedangkan untuk IKU “Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil

  

Diklat ”, yang diukur berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap

alumni diklat yang diperoleh dari responden (dengan teknik sampling).

  Realisasi yang didapat sebesar 91%, berdasarkan target kinerja tahun 2015 sebesar 80% dengan persentase capaian sebesar 113,75%. Hasil pencapaian alumni yang menindaklanjuti hasil diklat melebihi dari target yang ditetapkan dikarenakan dengan sistem diklat pola baru yang mewajibkan setiap peserta diklat untuk mengimplementasikan hasil pembelajaran berupa “Proyek Perubahan” di instansi masing-masing peserta.

  Untuk capaian sasaran strategis kedua sebagai berikut :

  

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan

profesional

  

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN

% peserta diklat yang menyatakan puas 80 % 95,30 % 119,13 % terhadap pelayanan diklat aparatur Penilaian rata-rata minimum terhadap 80 87,03 108,79 % penguasaan materi dan performance widyaiswara % Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal 100 % 100% 100% yang ditindaklanjuti

  Rerata 109,31%

  Berdasarkan tabel diatas, untuk Indikator Kinerja Utama (IKU)

  

“Persentase Peserta Diklat Yang Menyatakan Puas Terhadap Pelayanan Diklat

Aparatur diukur melalui survey dengan menyebarkan kuesioner monitoring

  dan evaluasi penyelenggaraan diklat kepada peserta diklat langsung sebagai pengguna diklat dan dilaksanakan setiap akhir penyelenggaraan diklat. Berdasarkan feedback yang diberikan oleh peserta menunjukkan realisasi yang didapat sebesar 95,30% dari target kinerja tahun 2015 sebesar 80% dengan capaian sebesar 119,13%.

  Untuk IKU “Penilaian Rata-Rata Minimum Terhadap Penguasaan Materi

  

dan Performance Widyaiswara ” yang diukur melalui kegiatan Evaluasi

  Penyelenggaraan Diklat ( Khusus Form C – Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner peserta diklat untuk penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance wisyaiswara hasil realisasi sebesar 87,03 dengan target kinerja tahun 2015 sebesar 80 didapat persentase capaiannya sebesar 108,79%.

  Untuk IKU “Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang

  

Ditindaklanjuti ” diukur berdasarkan Jumlah Hasil Temuan Audit

  Internal/Eksternal yang ditindaklanjuti dengan Jumlah Hasil Temuan Audit Internal/Eksternal. Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% dengan target kinerja tahun 2015 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar

  100%. Hasil realisasi dan capaian sesuai dengan target yang ditetapkan dikarenakan setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu ditindaklanjuti untuk perbaikan ataupun diselesaikan.

  Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Tahun 2015 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2015. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.

  Dengan disusunnya Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 ini maka dapat digunakan sebagai : a.

  Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja; b.

  Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; c. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; d.

  Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

  Dengan kerja keras dan kerja cerdas serta dukungan dari semua pihak, semoga Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dan dapat melaksanakan program- program secara lebih baik dan akuntabel sehingga visi “Menjadi Pusat

  

Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara

Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi” dapat

  tercapai.

  B A B

  I B A B

  I P E N D A H U L U A N P E N D A H U L U A N

1.1. LATAR BELAKANG

  Sumber daya manusia diyakini merupakan faktor kunci keberhasilan sebuah proses pembangunan. Dalam konteks ke-Indonesiaan, pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu aspek penting dari cita-cita pembangunan nasional keseluruhan, yang dalam pelaksanaannya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dan mantap, termasuk didalamnya sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN).

  Kebijakan nasional mutakhir dalam pengelolaan aparatur diarahkan pada terbangunnya aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian dibutuhkan manajemen aparatur sipil negara diarahkan pada manajemen yang modern dan andal untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dibutuhkan sistem pendidikan dan pelatihan aparatur yang mampu menjadi pusat keunggulan (center of excellence) dalam membangun dan mengembangkan kompetensi, dedikasi dan integritas Aparatur Sipil Negara. Untuk mewujudkan idealisme nasional dimaksud berbagai upaya harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan melalui perencanaan yang berbasis pada kebutuhan aktual dan mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan masa depan. Dalam kaitan tersebut, diperlukan berbagai pembinaan agar SDM aparatur memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, dimana salah satu upaya pembinaan yang dinilai strategis adalah melalui pendidikan dan pelatihan.

1.2. LANDASAN HUKUM

  Landasan hukum Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015, adalah sebagai berikut : 1.

  Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

  (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang

  Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang

  Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

  Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

  Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

  Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja; 9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata

  Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur; 10. Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas

  Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Sub Bidang Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur; 11. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/58/KPTS/013/2015 Tentang

  Program Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur TA. 2015.

1.3. TUJUAN

  Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 adalah sebagai : 1.

  Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2015.

  2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang akan datang.

  3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.

  4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.

  1.4. GAMBARAN UMUM SKPD

  Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas : a.

  Kepala badan b.

  Sekretariat, membawahi : 1.

  Sub Bagian Tata Usaha 2. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Sub Bagian Keuangan c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi, membawahi : 1.

  Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik 2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi : 1.

  Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar 2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah e. Bidang Diklat Teknis, membawahi : 1.

  Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan 2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan f. Bidang Diklat Fungsional, membawahi : 1.

  Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi 2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan h. Kelompok Jabatan Fungsional Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan.

  Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi : a.

  Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan b.

  Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya d.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur Di bawah, ini disajikan Bagan Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan

  Pelatihan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

  Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

  6 Gambar 1.1

Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008

1.4.1. Sumberdaya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

  Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur memiliki sumberdaya organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana. Adapun jumlah sumber daya manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

  3

  8

  8

  5. D-2 & D-1 - - - - - -

  6. SLTA - - - -

  45

  45

  7. SLTP - - - -

  3

  3

  8. SD - - - -

  67

  3 JUMLAH

  1

  5

  

11

37 145 199

Tabel 1.3

  

SDM Badan Diklat berdasarkan Jenis Kelamin

  1. Laki-Laki 141

  2. Perempuan

  58 JUMLAH 199

  4. SM / D-3 - - - -

  64

  

Tabel 1.1

SDM Badan Diklat berdasarkan Jumlah Pegawai NO URAIAN JABATAN JUMLAH

  6. Non PNS

  1. Eselon II

  1

  2. Eselon III

  5

  3. Eselon IV

  11

  4. Jabatan Fungsional

  37

  5. Staf 145

  25 JUMLAH 199

  2 1 -

  Tabel 1.2

  SDM Badan Diklat berdasarkan Jabatan dan Pendidikan NO PENDIDIKAN JABATAN WIDYAISWARA STAF JUMLAH Es. II Es. III Es. IV

  1. S-3 1 - - 7 -

  8

  2. S-2 -

  3

  

10

  30

  22

  3. S-1 -

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

  Dukungan sarana dan prasarana Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

1. Gedung Asrama : a.

  Kampus Surabaya : kapasitas 400 orang b. Kampus Malang : kapasitas 300 orang 2. Gedung PengelolaTerpadu untuk penyelenggara diklat (4 Bidang); 3. Gedung Integrasi; 4. Gedung Assessment Center; 5. Perpustakaan; 6. Laboratorium (Bahasa, Komputer); 7. Bangunan Masjid; 8. Poliklinik; 9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy; 10.

  Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ; 11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll); 12. Wifi Zone (kawasan free access internet); 13. Kelas 16 ruangan; 14. Ruang Diskusi 2; 15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III

1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

  Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di wilayah Provinsi Jawa Timur yang kompeten dan berintegritas, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan khususnya bagi Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya diantaranya POLRI, TNI, Rumah Sakit, Universitas.

  Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur, Dana Retribusi Layanan Pendidikan, dan DIPA Instansi Pengguna (User).

  Layanan Diklat dan Assessment Center yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas:

  , yaitu:

  1. Diklat Pimpinan
  • - Kepemimpinan Tingkat III - Kepemimpinan Tingkat II
    • Kepemimpinan Tingkat IV

      2. Diklat Pra Jabatan , yaitu: - Diklat Prajabatan Gol. III K1/K2 - Diklat Prajabatan Gol. I dan II K1 / K2

    • - Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru - Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru

      3. Diklat Teknis

      4. Diklat Fungsional

      5. Assessment Center : - Assessment Competention Level Eselon III - Assessment Competention Level Eselon II

    • - Assessment Job Target - Assessment Competention Level Staf - Assessment Competention Level Eselon IV
    •   B A B

        I I B A B

        I I P E R E N C A N A A N K

        I N E R J A P E R E N C A N A A N K

        I N E R J A

        Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur diberikan tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :

      1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan; 2.

        Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya ;

        Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada : 1.

      RPJMD 2014-2019; 2.

        Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019; 3. Renja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015; 4. Penetapan Kinerja Tahun 2015.

      2.1. RPJMD 2014-2019

      2.1.1. V I S I

        Pembangunan Jawa Timur periode Tahun 2014-2019 berangkat dari landasan visi:

        Terwujudnya Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan dapat terwujud. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang sejahtera, yang berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak saja berdimensi fisik atau materi, tetapi juga rohani. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang berkeadilan, bermartabat, dan terpenuhi hak-hak dasarnya, bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Mewujudkan Jawa Timur makmur dan sejahtera merupakan keniscayaan. Pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan sebagai sebuah keniscayaan akan kehilangan makna tatkala tidak diikuti pembentukan akhlak yang baik dan mulia. Jawa Timur yang aman, bersatu, rukun, damai, makmur dan sejahtera adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena itu, visi Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak dilaksanakan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang- Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai penegasan komitmen terhadap konsep negara kebangsaan Indonesia yang telah menjadi ketetapan seluruh rakyat Indonesia ketika mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Jawa Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

      2.1.2. M I S I

        Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 tersebut, maka misi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 adalah:

        Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik yang diarahkan, terutama, untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; melalui penguatan perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima.

      2.1.3 TUJUAN DAN SASARAN

        Misi mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk rakyat bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur, bukan untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran Jawa Timur yang ingin diwujudkan adalah kemakmuran bersama, terutama wong cilik. Peran lebih besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempengaruhi pembangunan ekonomi yang pro-rakyat sangat diperlukan, terutama melalui instrumen keuangan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Apalagi, struktur penerimaan APBD Jawa Timur sebagian besar berasal dari pendapat asli daerah (PAD) rakyat Jawa Timur sendiri, karena itu sudah sewajarnya pembangunan Jawa Timur mendasarkan diri pada misi “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik“, yang bermakna APBD pro-rakyat, pro-mereka yang termarginalisasi, terdevaluasi, dan mengalami deprivation, serta pembungkaman (silencing).

        Untuk itu, APBD Provinsi Jawa Timur harus ditujukan sebesar-besarnya untuk belanja pelayanan dasar --terutama pelayanan pendidikan, kesehatan, sarana air bersih, dan perluasan lapangan kerja-- yang berorientasi pada rakyat miskin, sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, dengan tujuan akhir, kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur. Sasaran orientasi pembangunan yang dijalankan melalui misi mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat adalah meningkatkan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik. Sebab, kemakmuran tidak boleh hanya menjadi milik dan dinikmati segelintir orang.

      2.2. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015

      2.2.1 VISI

        Berlandaskan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam RPJMD 2014-2019 serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2014-2019 menetapkan Visi :

         Menjadi Pusat Keunggulan (Center

      of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki

      Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi ”

        Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun moral, untuk memberikan daya dukung yang optimal bagi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya. Daya dukung yang dapat diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah mendidik dan melatih aparatur agar dapat menjadi sumber daya utama dalam proses pembangunan Jawa Timur menuju terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak.

        2.2.2 MISI

        Misi yang ditetapkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur adalah : 1). Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis

        

      kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna 2). Mewujudkan

      kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan

      akuntabel Misi yang diemban oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

        Jawa Timur ini bersifat kontributif, artinya terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional bukan semata-mata tanggung jawab Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah. Namun demikian, sebagai satuan kerja yang memiliki tugas dan fungsi yang spesifik dalam peningkatan kompetensi aparatur pemerintah, maka pengelolaan diklat dalam program-program yang dirancang dan dilaksanakan diharapkan menjadi kontributor utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional.

        2.2.3 TUJUAN

        Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Sesuai Rencana Strategis Tahun 2014-2019, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menetapkan tujuan sebagaimana penjabaran misi sebagai berikut :

        Tabel 2.1

        

      Misi – Tujuan

      M I S I

        1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna

        2. Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel

        

      TUJUAN

      1.

        Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien;

      2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (

        Center of Excellence )

      2.2.4 SASARAN

        Tabel 2.2

        evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien

        Sasaran Strategis Indikator Kinerja

        Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan 1.

        Persentase alumni Diklat Kepemimpinan 2. Persentase alumni Diklat Teknis 3. Persentase alumni Diklat

        Fungsional 4. Persentase alumni Diklat

        Prajabatan 5. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat

        6. Pesentase Alumni yang menindak lanjuti hasil diklat

        Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu (1 tahun) secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

        

      Tujuan – Sasaran

      Tujuan 1 : Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan

        Tujuan 2 Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan ( Center of Excellence ).

        Sasaran Strategis Indikator Kinerja

        Meningkatnya sumberdaya kediklatan 1.

        Penilaian rata-rata minimum yang modern dan professional terhadap penguasaan materi dan performance widyaiswara 2. Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti; 3. Persentase peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur

      2.2.5 STRATEGI

        Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.

        

      Tabel 2.3

      Tujuan, Sasaran, Strategi