Tugas resume pengantar sosiologi ekonomi
Universitas Nasional
Tugas Pengantar Sosiologi
Resume pengantar sosiologi dari materi 1-6
Penyusun
Bella Melinda
173112351650040
UNIVERSITAS NASIONAL
Jakarta, 2017
I. Sejarah dan pengertian sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia di dalam lingkungan sekitar
masyarakat.
Manfaat Mempelajari sosiologi :
Mempelajari, menjelaskan, menganalisis, dan menelliti fenomena sosial, gejala sosial dan
masalah-masalah sosial yang terjadi dimasyarakat
Hasil-hasil penelitian sosial sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan
Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat
Penelitian sosiologi mempunyai kemampuan yang baik dalam memprediksi dan
menginterprestasikan data
Lahirnya sosiologi kedalam ilmu pengetahuan, tercatat pada saat Auguste Comte (ahli teori dari
Prancis) menerbitkan bukunya yang berjudul Positive-Philosophy tahun 1842.
Sosiologi : ilmu yang muncul dari berbagai spekulasi tentang masyarakat, individu, interaksi
sosial, struktur sosial “STUDI ILMIAH TENTANG MASYARAKAT” (termasuk perubahannya).
Sosiologi berasal dari kata Socius (kawan atau teman) dan logis yang berarti berbicara (ilmu)
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki empat unsur :
Bersifat empiris
Bersifat teoritis
Bersifat komulatif
Bersifat non etis
II. Pengantar sosiologi
1.
2.
3.
4.
Knowledge
Sistematis
Menggunakan pikiran
Umum/obyektif
Sosiologi adalah ilmu sosial yang obyeknya masyarakat dan merupakan science yang berdiri
sendiri karena memenuhi unsur science :
Sosiologi bersifat empiris
Sosiologi bersifat teoritis
Sosiologi bersifat komulatif
Non etis
Elemen kajian inti :
Karakteristik kependudukan/pola umum manusia pada suatu wilayah
Prilaku sosial/perubahan individu karena kelompok sosial
Institusi sosial
Pengaruh kebudayaan
Perubahan sosial
Pendekatan Demografi : studi sistematik tentang ukuran, komposisi, dan distribusi populasi manusia.
1. karakteristik
Pola umum manusia pada suatu wilayah
2. Prilaku sosial
Perubahan individu karen apengaruh kelompok sosial
Mengkaji interaksi sosial antar individu-individu, individu-grup
3. Institusi sosial
Seperangkat aturan sehingga membentuk sebuah sistem kelembagaan
4. Pengaruh kebudayaan
Aturan-aturan yang ada dalam masyarakat untuk memberi bingkai pada interaksi sosial
sehingga terjadi kesepahaman
Meliputi seni, adat-istiadat, bahasa, pengetahuan, dan kepercayaan spiritual
Membahas efek dari masing-masing elemen tersebut
5. Perubahan sosial
Sebuah proses perubahan masyarakat, baik keselurugan maupun sebagian
III. Interaksi sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
point penting dalam interaksi sosial, salat satu pihak memberikan stimulus atau aksi dan
pihak lain memberikan respons atau reaksi.
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial :
Kontak sosial
Sifat-sifat kontak sosial :
Kontak sosial positif = mengarah pada suatu kerjasama
Kontak sosial negatif = mengarah pada suatu pertentangan atau konflik
Kontak sosial primer = bertemu muka secara langsung
Kontak sosial sekunder = melalui suatu perantara
Komunikasi
lima unsur pokok dalam komunikasi
Komunikator
Komunikan
Pesan
Media
Efek
Tiga tahap penting dalam proses komunikasi :
Encording
Penyampaian
Decoding
Faktor-faktor pendorong interaksi sosial :
Imitasi = suatu tindakan meniru orang lain, baik dalam sikap maupun tingkah laku
Sugesti = pemberian pengaruh berupa pandangan, sikap, maupun prilaku sehingga orang
yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikuti tanpa berfikir panjang.
Identifikasi = kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak
(meniru secara keseluruhan)
Simpati = proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain
Empati = simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang
Bentuk-bentuk interaksi sosial :
dua macam proses interaksi sosial menurut Gilin
Proses asosiatif (bersekutu)
Proses disasoatif (memisahkan)
IV. Teori komunikasi
Fenomologi adalah studi mengenai bagaimana manusia mengalami kehidupan di dunia, dan
ada dua kubu fenomologi, yaitu: Edmund Hussrl dan Martin Heidegger.
Tiga prinsip dasar fenomologi oleh Stanley Deet :
Pengetahuan haruslah sadar
Makna diberikan pada suatu atas dasar potensinya bagi tindakan seseorang
Bahasa merupakan perantara bagi munculnya makna
Dua asumsi tambahan pentingnya konsep diri :
Individu-individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain
Konsep diri memberikan sebuah motif penting untuk berprilaku
Tema dua asumsi tambahan hubungan antara individu dan masyarakat :
Orang dan kelompok-kelompok dipengaruhi oleh proses budaya sosial
Struktur sosial dihasilkan melalui interaksi sosial
V. Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorang saling
bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan.
Agen sosialisasi :
Keluarga
Teman bermain
Sekolah
Media massa
Lingkungan kerja
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang
perorang, antara perorangan dengan kelompok manusia.
Syarat terjadinya interaksi sosial :
Kontak sosial
Con = bersama-sama
Tango = menyentuh
Komunikasi
Commun = bersama-sama
Bentuk interaksi sosial (asosiatif) :
Kerjasama (cooperation)
Bentuk kerjasama : Kerukunan, bergaining, kooptasi, koalisi, joint ventrue
Akomodasi
Tujuan akomodasi : - Mengurangi pertentangan
- Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu
- Memungkinkan terjadinya kerjasama
- Peleburan antar kelompok sosial
Bentuk akmodasi : paksaan, kompromi, pihak ketiga, penengah, persetujuan, toleransi,
peradilan, kemacetan
Asimilasi
Akulturasi (Acculturation)
Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai akibat pertemuan (kontak budaya).
Bentuk Interaksi sosial (disosiatif) :
Persaingan (Competition)
Kontravensi (Contravention)
Pertentangan (Conflict)
VI. Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Definisi sosialisasi :
Menurut KKBI
sosialisasi adalah proses belajar seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan
menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Hassan Shadily (Ahli sosiologi Indonesia)
Suatu proses saat seseorang mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan adat istiadat
suatu golongan sehingga lambat laun ia merasa bagian dari golongan.
Peter L.Berger
Proses seorang anak berpatisipasi dalam masyarakat.
Secara umum
Proses seseorang berharap lingkungan masyarakat disekitar tempat tinggal.
Tujuan sosialisasi :
Menunjukan dan menggambarkan kehidupan bermasyarakat
Mengajarkan ketrampilan-ketrampilan atau teknik-teknik
Mengajarkan kepada individu harus dilakukan tentang pesan dalam bermasyarakat
Memberikan identitas sosial
Bentuk sosialisasi :
Sosialisasi primer
Sosialisasi sekunder
Definisi kepribadian
Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan,
keinginan, opini, dan sikap yang melekat pada seseorang apabila berhubungan dengan orang lain
atau menanggapi suatu keadaan.
Indikator kepribadian :
Perangai
Tutur kata
Pola pikir dan persepsi
Keimanan dan ketaqwaan
Kegemaran
Kerjasama dengan orang lain
Prakarsa
Pengendalian emosi
Faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian :
Warisan biologis
Lingkungan kerja
Lingkungan masyarakat sekitar
Latar belakang pendidikan
Pekerjaan
Aliran agama atau kepercayaan
Tugas Pengantar Sosiologi
Resume pengantar sosiologi dari materi 1-6
Penyusun
Bella Melinda
173112351650040
UNIVERSITAS NASIONAL
Jakarta, 2017
I. Sejarah dan pengertian sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia di dalam lingkungan sekitar
masyarakat.
Manfaat Mempelajari sosiologi :
Mempelajari, menjelaskan, menganalisis, dan menelliti fenomena sosial, gejala sosial dan
masalah-masalah sosial yang terjadi dimasyarakat
Hasil-hasil penelitian sosial sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan
Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat
Penelitian sosiologi mempunyai kemampuan yang baik dalam memprediksi dan
menginterprestasikan data
Lahirnya sosiologi kedalam ilmu pengetahuan, tercatat pada saat Auguste Comte (ahli teori dari
Prancis) menerbitkan bukunya yang berjudul Positive-Philosophy tahun 1842.
Sosiologi : ilmu yang muncul dari berbagai spekulasi tentang masyarakat, individu, interaksi
sosial, struktur sosial “STUDI ILMIAH TENTANG MASYARAKAT” (termasuk perubahannya).
Sosiologi berasal dari kata Socius (kawan atau teman) dan logis yang berarti berbicara (ilmu)
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki empat unsur :
Bersifat empiris
Bersifat teoritis
Bersifat komulatif
Bersifat non etis
II. Pengantar sosiologi
1.
2.
3.
4.
Knowledge
Sistematis
Menggunakan pikiran
Umum/obyektif
Sosiologi adalah ilmu sosial yang obyeknya masyarakat dan merupakan science yang berdiri
sendiri karena memenuhi unsur science :
Sosiologi bersifat empiris
Sosiologi bersifat teoritis
Sosiologi bersifat komulatif
Non etis
Elemen kajian inti :
Karakteristik kependudukan/pola umum manusia pada suatu wilayah
Prilaku sosial/perubahan individu karena kelompok sosial
Institusi sosial
Pengaruh kebudayaan
Perubahan sosial
Pendekatan Demografi : studi sistematik tentang ukuran, komposisi, dan distribusi populasi manusia.
1. karakteristik
Pola umum manusia pada suatu wilayah
2. Prilaku sosial
Perubahan individu karen apengaruh kelompok sosial
Mengkaji interaksi sosial antar individu-individu, individu-grup
3. Institusi sosial
Seperangkat aturan sehingga membentuk sebuah sistem kelembagaan
4. Pengaruh kebudayaan
Aturan-aturan yang ada dalam masyarakat untuk memberi bingkai pada interaksi sosial
sehingga terjadi kesepahaman
Meliputi seni, adat-istiadat, bahasa, pengetahuan, dan kepercayaan spiritual
Membahas efek dari masing-masing elemen tersebut
5. Perubahan sosial
Sebuah proses perubahan masyarakat, baik keselurugan maupun sebagian
III. Interaksi sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
point penting dalam interaksi sosial, salat satu pihak memberikan stimulus atau aksi dan
pihak lain memberikan respons atau reaksi.
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial :
Kontak sosial
Sifat-sifat kontak sosial :
Kontak sosial positif = mengarah pada suatu kerjasama
Kontak sosial negatif = mengarah pada suatu pertentangan atau konflik
Kontak sosial primer = bertemu muka secara langsung
Kontak sosial sekunder = melalui suatu perantara
Komunikasi
lima unsur pokok dalam komunikasi
Komunikator
Komunikan
Pesan
Media
Efek
Tiga tahap penting dalam proses komunikasi :
Encording
Penyampaian
Decoding
Faktor-faktor pendorong interaksi sosial :
Imitasi = suatu tindakan meniru orang lain, baik dalam sikap maupun tingkah laku
Sugesti = pemberian pengaruh berupa pandangan, sikap, maupun prilaku sehingga orang
yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikuti tanpa berfikir panjang.
Identifikasi = kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak
(meniru secara keseluruhan)
Simpati = proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain
Empati = simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang
Bentuk-bentuk interaksi sosial :
dua macam proses interaksi sosial menurut Gilin
Proses asosiatif (bersekutu)
Proses disasoatif (memisahkan)
IV. Teori komunikasi
Fenomologi adalah studi mengenai bagaimana manusia mengalami kehidupan di dunia, dan
ada dua kubu fenomologi, yaitu: Edmund Hussrl dan Martin Heidegger.
Tiga prinsip dasar fenomologi oleh Stanley Deet :
Pengetahuan haruslah sadar
Makna diberikan pada suatu atas dasar potensinya bagi tindakan seseorang
Bahasa merupakan perantara bagi munculnya makna
Dua asumsi tambahan pentingnya konsep diri :
Individu-individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain
Konsep diri memberikan sebuah motif penting untuk berprilaku
Tema dua asumsi tambahan hubungan antara individu dan masyarakat :
Orang dan kelompok-kelompok dipengaruhi oleh proses budaya sosial
Struktur sosial dihasilkan melalui interaksi sosial
V. Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorang saling
bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan.
Agen sosialisasi :
Keluarga
Teman bermain
Sekolah
Media massa
Lingkungan kerja
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang
perorang, antara perorangan dengan kelompok manusia.
Syarat terjadinya interaksi sosial :
Kontak sosial
Con = bersama-sama
Tango = menyentuh
Komunikasi
Commun = bersama-sama
Bentuk interaksi sosial (asosiatif) :
Kerjasama (cooperation)
Bentuk kerjasama : Kerukunan, bergaining, kooptasi, koalisi, joint ventrue
Akomodasi
Tujuan akomodasi : - Mengurangi pertentangan
- Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu
- Memungkinkan terjadinya kerjasama
- Peleburan antar kelompok sosial
Bentuk akmodasi : paksaan, kompromi, pihak ketiga, penengah, persetujuan, toleransi,
peradilan, kemacetan
Asimilasi
Akulturasi (Acculturation)
Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai akibat pertemuan (kontak budaya).
Bentuk Interaksi sosial (disosiatif) :
Persaingan (Competition)
Kontravensi (Contravention)
Pertentangan (Conflict)
VI. Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Definisi sosialisasi :
Menurut KKBI
sosialisasi adalah proses belajar seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan
menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Hassan Shadily (Ahli sosiologi Indonesia)
Suatu proses saat seseorang mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan adat istiadat
suatu golongan sehingga lambat laun ia merasa bagian dari golongan.
Peter L.Berger
Proses seorang anak berpatisipasi dalam masyarakat.
Secara umum
Proses seseorang berharap lingkungan masyarakat disekitar tempat tinggal.
Tujuan sosialisasi :
Menunjukan dan menggambarkan kehidupan bermasyarakat
Mengajarkan ketrampilan-ketrampilan atau teknik-teknik
Mengajarkan kepada individu harus dilakukan tentang pesan dalam bermasyarakat
Memberikan identitas sosial
Bentuk sosialisasi :
Sosialisasi primer
Sosialisasi sekunder
Definisi kepribadian
Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan,
keinginan, opini, dan sikap yang melekat pada seseorang apabila berhubungan dengan orang lain
atau menanggapi suatu keadaan.
Indikator kepribadian :
Perangai
Tutur kata
Pola pikir dan persepsi
Keimanan dan ketaqwaan
Kegemaran
Kerjasama dengan orang lain
Prakarsa
Pengendalian emosi
Faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian :
Warisan biologis
Lingkungan kerja
Lingkungan masyarakat sekitar
Latar belakang pendidikan
Pekerjaan
Aliran agama atau kepercayaan