Abstract Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Sari Daging Buah Semangka (Citrullus Lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) Dengan Metode Dpph (1,1diphenyl2)
Skrining Fitokimia DanUji Aktivitas Antioksidan Sari Daging Buah
Semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai )
Dengan Metode DPPH(1,1 diphenyl 2-picrylhydrazyl)
Abstrak
Buah semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai )merupakan
tanaman buah dari daerah tropik yang umumnya banyak ditanam di Indonesia.
Salah satu daerah di Indonesia yang banyak mengembangkan tanaman ini yaitu
Sumatera Utara. Semangka mengandung berbagai zat gizi seperti vitamin (A, B
dan C), asam amino sitrulin, likopen, karoten, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa.
Daging buah semangka terdiri dari lapisan putih dan lapisan merah.Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan
dari sari lapisan putih daging buah semangka dan sari lapisan merah daging buah
semangka.
Skrining fitokimia meliputi uji alkaloid, glikosida, triterpenoid/steroid,
flavonoid, tanin, dan saponin. Metode yang digunakan untuk menguji aktivitas
antioksidan dari sari lapisan putih daging buah semangka dan sari lapisan merah
buah semangka adalah metode pemerangkapan radikal bebas DPPH (1,1diphenyl-2-picrylhydrazil) diukur pada panjang gelombang 516 nm.
Hasil skrining fitokimia diperoleh bahwa sari lapisan putih daging buah
semangka mengandung senyawa glikosida dan saponin, sedangkan sari lapisan
merah daging buah semangka mengandung senyawa glikosida, saponin dan
triterpenoid/steroid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode
pemerangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa sari lapisan putih
daging buah semangka mempunyai persamaan regresi Y = 0,002X + 38,318
memiliki nilai IC50 sebesar 5841 ppm, sari lapisan merah buah semangka
mempunyai persamaan regresi Y = 0,014X + 3,028 memiliki nilai IC50 sebesar
3355,143 ppm dan vitamin C sebagai kontrol mempunyai persamaan regresi Y =
11,3335X + 13,205 memiliki IC50 sebesar 3,25 ppm
Kata kunci: antioksidan, buah semangka, DPPH
vi
Phytochemicals Screening and Antioxidant Activity Watermelon
(Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai )
With DPPH (1,1 diphenyl 2-picrylhydrazyl)Method
Abstract
Watermelon (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai ) is the plants
fruit of the tropics areas which is generally widely grown in Indonesia; one of
those areas that develop these plants is North Sumatra. Watermelon contains
various nutrients such as vitamins (A, B and C), amino acid citrulline, lycopene,
carotene, fructose, dextrose, and sucrose. Watermelon fruit flesh is composed of
layers of white and red layers. The research objective was to determine the
phytochemical screening and antioxidant activity from white layers essence and
red layers essence of pulp.
Phytochemical screening test included alkaloids, glycosides, triterpenoid /
steroid, flavonoids, tannins, and saponins. The method to testing the antioxidant
activity of white flesh layers and red flesh layers essence used the method of free
radical trapping DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) that was measured at a
wavelength of 516 nm.
Phytochemical screening results showed that pollen white layers essence
of watermelon flesh contained compounds of glycosides and saponin, while the
red layers essence of watermelon flesh contained compounds of glycosides,
flavonoids, saponins and triterpenoid / steroid. The test results of antioxidant
activity with DPPH free radical trapping method indicated that the white layers
essence of watermelon flesh had the regression equation Y = 0,02X + 38,318 and
IC50 values of 5841 ppm. The red layers essence of watermelon flesh had the
regression equation Y = 0,014X + 3,028 and IC50 values 3355.143 ppm. The
vitamin C had the regression equation Y = 11,3335X + 13,205 and IC50 values
3,25 ppm.
Keywords: antioxidant, DPPH, watermelon
vii
Semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai )
Dengan Metode DPPH(1,1 diphenyl 2-picrylhydrazyl)
Abstrak
Buah semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai )merupakan
tanaman buah dari daerah tropik yang umumnya banyak ditanam di Indonesia.
Salah satu daerah di Indonesia yang banyak mengembangkan tanaman ini yaitu
Sumatera Utara. Semangka mengandung berbagai zat gizi seperti vitamin (A, B
dan C), asam amino sitrulin, likopen, karoten, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa.
Daging buah semangka terdiri dari lapisan putih dan lapisan merah.Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan
dari sari lapisan putih daging buah semangka dan sari lapisan merah daging buah
semangka.
Skrining fitokimia meliputi uji alkaloid, glikosida, triterpenoid/steroid,
flavonoid, tanin, dan saponin. Metode yang digunakan untuk menguji aktivitas
antioksidan dari sari lapisan putih daging buah semangka dan sari lapisan merah
buah semangka adalah metode pemerangkapan radikal bebas DPPH (1,1diphenyl-2-picrylhydrazil) diukur pada panjang gelombang 516 nm.
Hasil skrining fitokimia diperoleh bahwa sari lapisan putih daging buah
semangka mengandung senyawa glikosida dan saponin, sedangkan sari lapisan
merah daging buah semangka mengandung senyawa glikosida, saponin dan
triterpenoid/steroid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode
pemerangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa sari lapisan putih
daging buah semangka mempunyai persamaan regresi Y = 0,002X + 38,318
memiliki nilai IC50 sebesar 5841 ppm, sari lapisan merah buah semangka
mempunyai persamaan regresi Y = 0,014X + 3,028 memiliki nilai IC50 sebesar
3355,143 ppm dan vitamin C sebagai kontrol mempunyai persamaan regresi Y =
11,3335X + 13,205 memiliki IC50 sebesar 3,25 ppm
Kata kunci: antioksidan, buah semangka, DPPH
vi
Phytochemicals Screening and Antioxidant Activity Watermelon
(Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai )
With DPPH (1,1 diphenyl 2-picrylhydrazyl)Method
Abstract
Watermelon (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai ) is the plants
fruit of the tropics areas which is generally widely grown in Indonesia; one of
those areas that develop these plants is North Sumatra. Watermelon contains
various nutrients such as vitamins (A, B and C), amino acid citrulline, lycopene,
carotene, fructose, dextrose, and sucrose. Watermelon fruit flesh is composed of
layers of white and red layers. The research objective was to determine the
phytochemical screening and antioxidant activity from white layers essence and
red layers essence of pulp.
Phytochemical screening test included alkaloids, glycosides, triterpenoid /
steroid, flavonoids, tannins, and saponins. The method to testing the antioxidant
activity of white flesh layers and red flesh layers essence used the method of free
radical trapping DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) that was measured at a
wavelength of 516 nm.
Phytochemical screening results showed that pollen white layers essence
of watermelon flesh contained compounds of glycosides and saponin, while the
red layers essence of watermelon flesh contained compounds of glycosides,
flavonoids, saponins and triterpenoid / steroid. The test results of antioxidant
activity with DPPH free radical trapping method indicated that the white layers
essence of watermelon flesh had the regression equation Y = 0,02X + 38,318 and
IC50 values of 5841 ppm. The red layers essence of watermelon flesh had the
regression equation Y = 0,014X + 3,028 and IC50 values 3355.143 ppm. The
vitamin C had the regression equation Y = 11,3335X + 13,205 and IC50 values
3,25 ppm.
Keywords: antioxidant, DPPH, watermelon
vii