Hubungan Diare dengan Pencemaran Air Bersih oleh Parasit dan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih oleh Penduduk di Kampung Susuk, Kecamatan Medan Selayang
HUBUNGAN DIARE DENGAN PENCEMARAN AIR BERSIH OLEH PARASIT DAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNAAN AIR BERSIH OLEH PENDUDUK DI KAMPUNG SUSUK, KECAMATAN MEDAN SELAYANG Oleh : KANAGAVALLI VIJAYAKUMAR 100100403
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Hubungan Diare dengan Pencemaran Air Bersih oleh Parasit dan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih oleh Penduduk di Kampung Susuk, Kecamatan Medan Selayang. Nama: Kanagavalli Vijayakumar NIM : 100100403 Pembimbing Penguji I (dr. Lambok Siahaan, M.K.T) (dr. Isma Aprita, SpKK) NIP. 19711005 200112 1 001 NIP. 140191408 Penguji II (dr. Juliandi Harahap, MA)
NIP. 19700702 199802 1 001
Medan, Januari 2014
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran
Dekan
(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH)
NIP: 19540220 198011 1 001
ABSTRAK
Sekitar 1,1 juta orang mengkonsumsi air yang tidak bersih dan air yang terkontaminasi, merupakan 80% penyebab diare di dunia. Kontaminasi sumber air terjadi karena sistem pembuangan tinja yang mencapai sumber air. Protozoa dan parasit yang dapat dijumpai dalam sumber air adalah Giardia intestinalis, Cryptoporidium parvum, Entamoeba histolytica, Soil Transmitted Helminths (STH) dan lain-lain. Parasit tertentu seperti Giardia, Entamoeba histolytica, dan Cryptosporidium tidak dapat dihilangkan melalui proses klorinasi air sehingga apabila orang mengonsumsi air yang terkontaminasi parasit-parasit dan protozoa tersebut akan menyebabkan diare.
Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Sejumlah 74 contoh sampel air diambil secara acak dan pengisian kuesioner dilakukan di Kampung Susuk, kecamatan Medan Selayang, kota Medan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan diare dengan pencemaran sumber air bersih oleh parasit dan tingkat pengetahuan penggunaan air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pencemaran sumber air oleh parasit sejumlah 4,1%, terdapat sejumlah 21 penduduk Kampung Susuk yang positif dengan kejadian diare (28,4%), dan mayoritas penduduk Kampung Susuk memiliki tingkat pengetahuan yang sedang terhadap penggunaan air bersih (54,1%). Dari hasil uji statistik fisher’s exact test tidak terdapat hubungan antara pencemaran air bersih oleh parasit dengan kejadian diare (p-value 0,192) dan dari hasil uji statistik chi square tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan penggunaan air bersih dengan kejadian diare (p-value 0,394).
Berdasarkan data di atas, walaupun hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan namun tetap perlu diberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai higiene dan sanitasi lingkungan sekitar rumah dalam upaya menurunkan prevalensi penyakit diare serta penyuluhan tentang cara penggunaan air bersih yang benar supaya derajat kesehatan yang tinggi dengan mutu kehidupan yang berkualitas dapat tercapai.
Kata Kunci: Parasit, Pencemaran Air, Pengetahuan, Diare
ABSTRACT About 1.1 billion people globally drink unsafe water and that the vast majority of
diarrheal disease in the world (88%) is attributable to unsafe water, sanitation and
hygiene. The contamination of water sources occurs due to the disposal system which
goes through underneath the ground and reaches the underground water sources.This was a analytic study performed using the cross sectional design. About 74
water samples were randomly taken and questionnaires were given to the villagers in
Kampung Susuk, which is located in the district of Medan in North Sumatera. The
main objective was to determine the relationship between the occurance of diarrhea
with contamination of water by parasites and villagers’ knowledge about the usage of
water.The results showed that there is no realtionship between the occurance of
diarrhea with contamination of water by parasites (p-value 0,133) and there is no
relationship between occurance of diarrhea with villagers’ knowledge about the usage
of water.Based on the data above, it is imperative to provide counselling about optimal
environmental sanitation and prevention of parasite infections. The villagers need to
increase their knowledge to improve the quality of good drinking water in order to
achieve a good health status and high quality of life.Keywords: Parasites, Water Contamination, Knowledge, Diarrhea
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diiucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpah rahmat-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat diselesaikan. KTI ini disusun untuk melengkapi tugas tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran (S.Ked.) di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saya menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari sempurna. Namun besar harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang: Hubungan Diare
dengan Pencemaran Air Bersih oleh Parasit dan Tingkat Pengetahuan
Penggunaan Air Bersih oleh Penduduk di Kampung Susuk, Kecamatan Medan
Selayang.Dengan selesainya KTI ini, perkenankanlah saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada: 1)
Pembimbing penulisan KTI dr. Lambok Siahaan, M.K.T yang telah membimbing penulis mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan karya tulis ilmiah ini 2)
Kedua dosen penguji dr. Isma Aprita, SpKKdan dr. Juliandi Harahap, MA yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. 3)
Kedua orang tua saya, Vijayakumar Narayanan, Rajesperi Maniam
4) Seluruh teman-teman yang telah membantu dan memberikan semangat.
Akhir kata saya memohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan KTI ini. Semoga Tuhan Yang Maha Berkuasa senantiasa melimpahkan rahmat-Nya.
Medan, Januari 2014 Penulis,
(Kanagavalli Vijayakumar) 100100403
LEMBAR PENGESAHAN…….……………...…………………………….......
2.2. Sumber Air ……………………...……………………………… 4
2.4. Standar Kualitas Air………………….…………………..….… 7
2.3. Golongan Air Berdasarkan Peruntukannya…….…………........ 7
2.2.4. Air Sumur ………………………………………………… 6
5
2.2.2. Air Permukaan …………………………………………… 5 2.2.3. Air Tanah………………………………………………...
2.2.1. Air Angkasa (Hujan) ……………………………………… 4
2.1. Pengertian Air ………………………...………………………… 4
DAFTAR ISI
iABSTRAK…………………………………………………..……..………….…. ii
KATA PENGANTAR………....…………………………………………............ iv
DAFTAR ISI ..………………………………………………………………....... v
DAFTAR TABEL……………………………………………………………...... ix
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………. x
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………...…….. xi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...... xii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1.4. Manfaat Penelitian ………………..…………...……………… 3
2
1.3. Tujuan Penelitian ………………..……………………………
1.2. Rumusan Masalah ………………..…………………………… 2
1.1. Latar Belakang ……………………..………………………… 1
BAB 1 PENDAHULUAN
2.4.1.Parameter Air Bersih……………....….…….……………. 8
2.5. Peranan Air Sebagai Penyebab Penyakit …...…………......…… 9
2.6. Parasit Penyebab Pencemaran Air……………………..………. 10
2.6.1. Giardia intestinalis ………..……….……………………10
2.6.2. Entamoeba histolytica …………………………………… 14
2.6.3. Cryptosporidium parvum ….….………………………...…17
2.6.4. Cacing Parasit (Helminth Parasites) …………………..… 19
2.7. Diare…………………….……………………………………… 21
2.7.1. Definisi…………..…..………..……….………………… 21
2.7.2. Etiologi………..……………………………………….… 21
2.7.3. Jenis……………..………..……….….……………………21
2.7.4. Akibat Diare…………………………………………….…22
2.7.5. Penatalaksanaan...…..………..……….……………………22
2.8. Tingkat Pengetahuan...................……………………………… 23
2.8.1. Tahu (know).………………….…………………...……… 23
2.8.2. Memahami (comprehension)……………………...……… 23
2.8.3. Aplikasi (aplication) …...…….…………………...……… 23
2.8.4. Analisis (analysis)……………....….……………...………23
2.8.5. Sintesis(synthesis)……………………….………...……… 23
2.8.6. Evaluasi (evaluation)…………………….…...…...……… 24
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep …………………...………………………… 25
3.2 Definisi Operasional ………...………………………….…….... 25
3.3. Hipotesis………………………………………………...……… 26
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian ………………………………………..………. 27
4.2.1. Lokasi Penelitian……………………………………...…. 27
5.3. Hasil Analisa Data………...………………………..……………32
5.4.2. Hubungan Kejadian Diare Dengan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih …………………………......…… 37
5.4.1. Hubungan Kejadian Diare Dengan Pencemaran Air Bersih Oleh Parasit.……………………………………… 36
5.4. Uji Statistik Chi-Square…………...………………..………….. 36
5.3.5. Hubungan Kejadian Diare Dengan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih ……………………………...…… 35
5.3.4. Hubungan Kejadian Diare Dengan Pencemaran Air Bersih Oleh Parasit.……………………………………… 35
5.3.3. Kejadian Diare….…...………………………..……………35
5.3.2. Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih..……………33
5.3.1. Pencemaran Air Bersih Oleh Parasit……………..…..….. 32
5.2. Deskripsi Sampel Penelitian.………………………..…………. 32
4.2.2. Waktu Penelitian………………………………….……… 27
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian.………………………..………….. 32
BAB 5 PEMBAHASAN
4.7. Metode Analisis Data……………………………………………30
4.6. Reabiltas…………………………………………………………30
4.5. Validitas…………….……………………………………...…… 30
4.4. Metode Pengumpulan Data ……...………………………………28
4.3.2. Sampel…………………………………………………… 28
4.3.1. Populasi……………………………………………………27
4.3. Populasi dan Sampel …………………………………………… 27
5.5. Pembahasan………………………….……………..……………38
5.5.1. Pencemaran Air Bersih Oleh Parasit…………………….. 38
5.5.2. Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih…………… 39
5.5.3. Hubungan Kejadian Diare Dengan Pencemaran Air Bersih Oleh Parasit.……………………………………… 39
5.5.4. Hubungan Kejadian Diare Dengan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih …………………………......…… 40
BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan………………………………………………………42
6.2. Saran.…...…………………………………………………….… 42
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 43
LAMPIRAN……………………………………………………………………….. 46
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1.1 Penularan Penyakit Melalui Air Yang Disebabkan Oleh Protozoa
2
2.1 Daftar Persyaratan Kualitas Air Bersih
8
5.1 Frekuensi Pencemaran Air Bersih oleh Parasit di Kampung Susuk
32
5.2 Distribusi Pencemaran Air Bersih oleh Parasit di Kampung Susuk
33
5.3 Frekuensi Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih
33
5.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Penggunaan Air Bersih
34
5.5 Frekuensi Kejadian Diare
35
5.6 Hubungan Kejadian Diare dengan Pencemaran Air Bersih Oleh
35 Parasit
5.7 Hubungan Kejadian Diare dengan Tingkat Pengetahuan Penggunaan
36 Air Bersih
5.8 Uji Silang Kejadian Diare dengan Pencemaran Air & Uji Fisher’s
37
5.9 Uji Silang Kejadian Diare dengan Tingkat Pengetahuan & Uji
37 Chi-square
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman2.1 Daur Hidup Giardia intestinalis
12
2.2 Daur Hidup Entamoeba histolytica
15
2.3 Daur Hidup Cryptosporidium parvum
18
2.4 Daur Hidup Ascaris lumbricoides
20
2.5 Daur Hidup Trichuris trichiura
20
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
25
DAFTAR SINGKATAN
mg Miligram ml Mililiter L Liter Bq Bequerel NTU Nephelometrik Turbidity Units TCU True Colour Units