1. Dasar Logika Fuzzy.ppt
LOGIKA FUZZY
Pertemuan : 1
Dosen Nesi Syafitri, S.kom, M.Cs
Pokok Bahasan
Logika fuzzy
Himpunan Fuzzy
Himpunan Crisp vs Fuzzy
Tinggi Himpunan Fuzzy
Variabel Fuzzy
Semesta Pembicaraan
Himpunan Fuzzy
Domain Himpunan Fuzzy
Support-Set
-Cut Set
Fungsi Keanggotaan
Nilai Keanggotaan
Fungsi Linear
Fungsi Segitiga
Fungsi S (Sigmoid)
Fungsi
Fungsi Beta
Fungsi Gauss
Fungsi Trapesium
Derajat Keanggotaan Skalar
Operator-operator Fuzzy
Operator Dasar Zadeh
Interseksi
Union
Komplemen
Logika Fuzzy
Logika fuzzy adalah suatu cara untuk
melakukan penalaran dengan
menggunakan teori himpunan fuzzy.
Sistem fuzzy adalah sistem yang
dibangun dengan menggunakan logika
fuzzy.
Mengapa Menggunakan Logika Fuzzy?
Konsep logika fuzzy mudah dimengerti.
Logika fuzzy sangat fleksibel.
Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data
yang lain daripada yang lain.
Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi
nonlinear yang sangat kompleks.
Logika fuzzy dapat membangun bagian teratas dari
pengalaman-pengalaman para pakar.
Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik
kendali secara konvensional.
Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
Himpunan Crisp
Himpunan disimbolkan dengan huruf
besar (A, B, P, dll)
Anggota (elemen) himpunan disimbolkan
dengan huruf kecil (a, b, c, x, y, dll)
Hanya ada 2 nilai keanggotaan, yaitu 1
(anggota) atau 0 (bukan anggota)
Himpunan Crisp vs Fuzzy
Misalkan diketahui klasifikasi sebagai
berikut:
MUDA
umur < 35 tahun
SETENGAH BAYA 35 umur 55 tahun
TUA
umur > 55 tahun
Himp. Crisp SETENGAH BAYA
1
x
0
Setengah
Baya
35
Orang yang berusia 35 tahun termasuk SETENGAH BAYA
(nilai keanggotaan=1)
Orang yang berusia 34 tahun tidah termasuk SETENGAH BAYA
(nilai keanggotaan=0)
Orang yang berusia 55 tahun termasuk SETENGAH BAYA
(nilai keanggotaan=1)
Orang yang berusia 56 tahun tidah termasuk SETENGAH BAYA
(nilai keanggotaan=0)
55 umur
Himp. Fuzzy SETENGAH BAYA
x
1
SETENGAH BAYA
0.5
25
35
Orang yang berusia 35
keanggotaan=0,5)
Orang yang berusia 45
keanggotaan=1)
Orang yang berusia 55
keanggotaan=0,5)
Orang yang berusia 25
(nilai keanggotaan=0)
45
umur
55
65
tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
tahun tidak termasuk SETENGAH BAYA
1
SETENGAH
BAYA
MUDA
TUA
x
0.5
25
35
45
umur
55
65
Orang yang berusia 45 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
keanggotaan=1)
Orang yang berusia 35 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
keanggotaan=0,5), dan termasuk MUDA (nilai keanggotaan 0,5).
Orang yang berusia 55 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
keanggotaan=0,5), dan termasuk TUA (nilai keanggotaan 0,5).
TINGGI HIMPUNAN FUZZY
Tinggi himpunan fuzzy adalah derajat
keanggotaan maksimumnya dan terikat pada
konsep normalisasi.
DEKAT DENGAN 4
1
DEKAT DENGAN 50
0,82
derajat
keanggotaan
derajat
keanggotaan
1
4
7
47
50
53
Suatu himpunan fuzzy dikatakan memiliki bentuk
normal maksimum (Maximum Normal Form) jika
paling sedikit satu elemennya memiliki nilai
keanggotaan satu (1) dan satu elemennya
memiliki nilai keanggotaan nol (0).
Suatu himpunan fuzzy dikatakan memiliki bentuk
normal minimum (Minimum Normal Form) jika
paling sedikit satu elemennya memiliki nilai
keanggotaan satu (1).
DEKAT DENGAN 50
1
0,82
derajat
keanggotaan
47
50
53
VARIABEL FUZZY
Variabel fuzzy adalah variabel-variabel
yang akan dibicarakan dalam suatu
sistem fuzzy.
Contoh:
Temperatur
Umur
Tinggi Badan
dll
SEMESTA PEMBICARAAN
Keseluruhan ruang permasalahan dari nilai terkecil hingga nilai
terbesar yang diijinkan disebut dengan semesta pembicaraan
(universe of discourse).
Semesta pembicaraan bersifat monoton naik, dan adakalanya
open ended.
TEMPERATUR
1
DINGIN
SEJUK
HANGAT
PANAS
[x]
0
100
140
200
260
320
temperatur turbin (oC)
360
HIMPUNAN FUZZY
Himpunan fuzzy adalah himpunanhimpunan yang akan dibicarakan pada
suatu variabel dalam sistem fuzzy.
Contoh:
Temperatur: DINGIN, SEJUK, HANGAT,
PANAS.
Umur: MUDA, PAROBAYA, TUA.
Tinggi Badan: RENDAH, TINGGI
dll
DOMAIN HIMPUNAN FUZZY
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam
semesta pembicaraan.
Domain merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik
(bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa
bilangan positif maupun negatif.
1
BERAT
[x]
0
40
berat badan
(kg)
60
Domain himpunan fuzzy BERAT [40,60]
Domain himpunan fuzzy: DINGIN (100oC-200oC), SEJUK (140oC260oC), HANGAT (200oC-320oC), dan PANAS (260oC-360oC).
Himpunan-himpunan fuzzy yang mendeskripsikan semesta
pembicaraan ini tidak perlu simetris, namun harus selalu ada overlap
pada beberapa derajat.
TEMPERATUR
1
DINGIN
SEJUK
HANGAT
PANAS
derajat
keanggotaan (x)
0
100
140
200
260
320
temperatur turbin (oC)
360
SUPPORT SET
Himpunan yang domainnya dimulai dari nilai yang derajat keanggotaannya nol
terakhir hingga satu yang pertama.
Domain untuk BERAT adalah 40 kg hingga 60 kg, namun kurva yang ada dimulai
dari 42 hingga 55 kg
BERAT
1
(x)
0
40
42
berat badan
(kg)
55
support set
60
-CUT SET
Himpunan ini berisi semua nilai domain yang merupakan bagian
dari himpunan fuzzy dengan nilai keanggotaan lebih besar atau
sama dengan .
BERAT
1
(x)
=0,2
0
40
45
berat badan
(kg)
-cut set
60
MENENTUKAN
NILAI KEANGGOTAAN
Pendekatan Fungsi
Clustering
Jaringan Syaraf Tiruan
Nilai Keanggotaan
Terbaik
165 cm
Supaya benarbenar tinggi,
tinggi badan
seseorang
harus lebih dari
garis ini.
TINGGI
(=1)
1
Derajat
Keanggotaan
()
0
Tinggi
Badan
TIDAK TINGGI
(=0)
FUNGSI KEANGGOTAAN
1. Representasi Linear Naik
Pada representasi linear, permukaan digambarkan sebagai suatu
garis lurus.
Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk
mendekati suatu konsep yang kurang jelas.
1
xa
0;
x a
[x]
; axb
b a
xb
1;
(x)
0
a
domain
b
2. Representasi Linear Turun
1
µ[x]
a
domain
b
Merupakan kebalikan dari linear naik.
Garis lurus dimulai dari nilai domain
dengan derajat keanggotaan tertinggi dari
sisi kiri bergerak menuju derajat anggota
rendah
Fungsi Keanggotaannya:
Contoh:
TUA
1
0,6
(x)
0
35
50
Umur(th)
TUA[50] = (50-35)/(60-35) = 0,6
60
2. Kurva Segitiga
x a atau x c
0;
( x; a, b, c) ( x a) /(b a); a x b
(c x) /(c b); b x c
Pusat
Pusat
1
(x)
0
a
b
c
Sisi
Sisi
kiri
kiri
Sisi
Sisi
kanan
kanan
Domain
Domain
Contoh
1
PAROBAYA
0,75
x]
0,3
0
35 38
45
50
65
Umur (th)
PAROBAYA[38] = (38-35)/(45-35) = 0,3
PAROBAYA[50] = (65-50)/(65-45) = 0,75
3. Kurva-S (Sigmoid/Logistic)
0
2
2(( x ) /( ))
S( x; , , )
2
1
2
((
x
)
/(
))
1
x
x
x
x
1
derajat
keanggotaan
0,5
0
i
Titik
Titik Infleksi
Infleksi
Keanggotaan=0
Keanggotaan=0
j
Keanggotaan=1
Keanggotaan=1
Contoh
TUA
1
0,755
[x]
0,125
0
45
50
58
Umur (th)
65
TUA[50] = 2[(50-45)/(65-45)]2 = 0,125
TUA[58] = 1-2[(65-58)/(65-45)]2 = 0,755
Sedangkan Kurva PENYUSUTAN akan bergerak dari sisi
paling kanan (nilai keanggotaan = 0) ke sisi paling
kiri(nilai keanggotaan =1), berikut gambaran grafiknya:
1
1
µ[x] [x]
0
α
0
α
β
β,
Domain
γ
γ
Fungsi Keanggotaan Penyusutan:
µ[x] = S(x;α,β,γ)
Contoh
MUDA
1
0,755
[x]
0,125
0
25
32
40
45
Umur (th)
MUDA[32] = 1-2[(32-25)/(45-25)]2 = 0,755
MUDA[40] = 2[(45-40)/(45-25)]2 = 0,125
4. Kurva-
x
S x; , 2 ,
( x, , )
1 S x; , , x
2
Pusat
Pusat
1
derajat
keanggotaan
0,5
0
i Titik
Titik
Infleksi
Infleksi
j
Lebar
Lebar
Domain
Domain
Contoh
PAROBAYA
1
0,92
[x]
0,18
0
35
43 45
52
55
Umur (th)
PAROBAYA[43] = 1-2[(45-43)/(45-35)]2 = 0,82
PAROBAYA[52] = 1-(1-2[(55-52)/(55-45)]2) = 0,18
B( x; , )
5. Kurva Beta
Pusat
Pusat
1
derajat
keanggotaan
0,5
0
i
Titik
Titik
Infleksi
Infleksi
j
Titik
Titik
Infleksi
Infleksi
Domain
Domain
1
x
1
2
G(x;k , ) e
6. Kurva Gauss
2
k ( x)
Pusat
Pusat
1
derajat
keanggotaan
0,5
0
i Titik
Titik
Infleksi
Infleksi
j
Lebar
Lebar kk
Domain
Domain
7. Kurva Bentuk Bahu (Trapesium)
Bahu
Bahu Kiri
Kiri
1 DINGIN
Bahu
Bahu Kanan
Kanan
SEJUK
NORMAL
HANGAT
PANAS
[x]
0
0
15
20
25
30
Suhu Ruangan (oC)
35
8. Derajat Keanggotaan Skalar
Digunakan apabila kita tidak bisa menemukan suatu
fungsi yang tepat untuk beberapa sampel data.
Dituliskan dengan:
Skalar(i) / Derajat(i)
Semua titik harus ada di domain, dan paling sedikit
harus ada satu titik yang memiliki nilai kebenaran sama
dengan 1.
Apabila titik-titik tersebut telah digambarkan, maka
digunakan interpolasi linear untuk mendapatkan
permukaan fuzzy-nya.
PENGENDARA BERESIKO TINGGI
(dalam umur)
1
derajat
keanggotaan
0
10
20
30 40
50
60 70
umur
80
90 100
1
derajat
keanggotaan
0
10
20
30
40
50
60
umur
70
80
90
100
LOGIKA TRADISIONAL
Pada logika tradisional, fungsi keanggotaan
suatu himpunan terbagi atas 2 daerah, yaitu:
A[x] = 0, jika x A atau
A[x] = 1, jika x A.
INTERSEKSI
1 3 5 13
A
1 3 5 7
11 13 17
2 4 6 8 9
10 12 14
15 16 …
KOMPLEMEN
B
1 2 3 5 8
13 21
1 2 3 5 7
8 11 13
17 21
UNION
2 7 8 11
17 21
EXCLUSIVE UNION
OPERASI DASAR FUZZY: ZADEH
Interseksi:
AB = min(A[x],B[y]).
Union:
AB = max(A[x],B[y]).
Komplemen:
A’
= 1-A[x]
INTERSEKSI
Interseksi antara 2 himpunan berisi elemen-elemen yang
berada pada kedua himpunan.
Ekuivalen dengan operasi aritmetik atau logika AND.
Pada logika fuzzy konvensional, operator AND diperlihatkan
dengan derajat keanggotaan minimum antar kedua himpunan.
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.25
0.00
0.25
0.25
0.25
0.25
0.50
0.00
0.25
0.50
0.50
0.50
0.75
0.00
0.25
0.50
0.75
0.75
1.00
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
Operator interseksi seringkali digunakan sebagai
batasan anteseden dalam suatu aturan fuzzy, seperti:
IF x is A AND y is B THEN z is C
Kekuatan nilai keanggotaan antara konsekuen z dan
daerah fuzzy C ditentukan oleh kuat tidaknya premis
atau anteseden. Kebenaran anteseden ini ditentukan
oleh min ([x is A],[y is B].
Contoh:
PAROBAYA
TINGGI
1
1
[x]
[x]
035
45
umur (tahun)
55
0135
170
tinggi badan (cm)
TINGGI dan PAROBAYA
1
[x]
0
X1
PAROBAYA
TINGGI
Xn
UNION
•
•
Union dari 2 himpunan dibentuk dengan menggunakan
operator OR.
Pada logika fuzzy konvensional, operator OR diperlihatkan
dengan derajat keanggotaan maksimum antar kedua
himpunan.
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
0.00
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
0.25
0.25
0.25
0.50
0.75
1.00
0.50
0.50
0.50
0.50
0.75
1.00
0.75
0.75
0.75
0.75
0.75
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
Contoh:
PAROBAYA
TINGGI
1
1
[x]
[x]
035
45
umur (tahun)
55
0135
170
tinggi badan (cm)
TINGGI atau PAROBAYA
1
[x]
PAROBAYA
0
X1
TINGGI
Xn
KOMPLEMEN
•
Komplemen atau negasi suatu himpunan A berisi
semua elemen yang tidak berada di A.
Tidak PAROBAYA
Tidak PAROBAYA
1
1
[x]
[x]
0
25
35
55
umur (tahun)
65
025
45
umur (tahun)
65
Operator Yager
1.Operator OR (Union)
S_yager
(a, b) min{1, (a b )1 / }
2.Operator AND (Intersection)
t_yager (a, b) 1 min{1, [(1 a
3.Operator NEGASI
(Komplemen)
1/
) (1 b )]
C_yager (a ) (1 a
)
1/
}
Operator Lukasiewic
1.Operator OR
(Aljebraic_sum)
S_as (a, b) (a b a * b)
2.Operator AND (Aljebraic_product)
t_ap (a, b) a * b
3.Operator NEGASI
(Komplemen)
( a ) (1 a )
C
Contoh
Diketahui seorang pegawai berumur 27 tahun,
dengan gaji yang diperoleh sebesar 2.500.000.
tentukan nilai keanggotaannya jika:
A. Usia muda[0..35] dan gaji sedang [2jt..3jt..4jt]
B. Usia parobaya[30.. 40..50] dan gaji tinggi
[2jt…5jt]
C. Usia muda atau gaji tinggi
Nilai lamda = 1
Tentukan nilai keanggotaannya dengan
menggunakan operator Zadeh, Yager,
dan Lukasiewic
Pertemuan : 1
Dosen Nesi Syafitri, S.kom, M.Cs
Pokok Bahasan
Logika fuzzy
Himpunan Fuzzy
Himpunan Crisp vs Fuzzy
Tinggi Himpunan Fuzzy
Variabel Fuzzy
Semesta Pembicaraan
Himpunan Fuzzy
Domain Himpunan Fuzzy
Support-Set
-Cut Set
Fungsi Keanggotaan
Nilai Keanggotaan
Fungsi Linear
Fungsi Segitiga
Fungsi S (Sigmoid)
Fungsi
Fungsi Beta
Fungsi Gauss
Fungsi Trapesium
Derajat Keanggotaan Skalar
Operator-operator Fuzzy
Operator Dasar Zadeh
Interseksi
Union
Komplemen
Logika Fuzzy
Logika fuzzy adalah suatu cara untuk
melakukan penalaran dengan
menggunakan teori himpunan fuzzy.
Sistem fuzzy adalah sistem yang
dibangun dengan menggunakan logika
fuzzy.
Mengapa Menggunakan Logika Fuzzy?
Konsep logika fuzzy mudah dimengerti.
Logika fuzzy sangat fleksibel.
Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data
yang lain daripada yang lain.
Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi
nonlinear yang sangat kompleks.
Logika fuzzy dapat membangun bagian teratas dari
pengalaman-pengalaman para pakar.
Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik
kendali secara konvensional.
Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
Himpunan Crisp
Himpunan disimbolkan dengan huruf
besar (A, B, P, dll)
Anggota (elemen) himpunan disimbolkan
dengan huruf kecil (a, b, c, x, y, dll)
Hanya ada 2 nilai keanggotaan, yaitu 1
(anggota) atau 0 (bukan anggota)
Himpunan Crisp vs Fuzzy
Misalkan diketahui klasifikasi sebagai
berikut:
MUDA
umur < 35 tahun
SETENGAH BAYA 35 umur 55 tahun
TUA
umur > 55 tahun
Himp. Crisp SETENGAH BAYA
1
x
0
Setengah
Baya
35
Orang yang berusia 35 tahun termasuk SETENGAH BAYA
(nilai keanggotaan=1)
Orang yang berusia 34 tahun tidah termasuk SETENGAH BAYA
(nilai keanggotaan=0)
Orang yang berusia 55 tahun termasuk SETENGAH BAYA
(nilai keanggotaan=1)
Orang yang berusia 56 tahun tidah termasuk SETENGAH BAYA
(nilai keanggotaan=0)
55 umur
Himp. Fuzzy SETENGAH BAYA
x
1
SETENGAH BAYA
0.5
25
35
Orang yang berusia 35
keanggotaan=0,5)
Orang yang berusia 45
keanggotaan=1)
Orang yang berusia 55
keanggotaan=0,5)
Orang yang berusia 25
(nilai keanggotaan=0)
45
umur
55
65
tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
tahun tidak termasuk SETENGAH BAYA
1
SETENGAH
BAYA
MUDA
TUA
x
0.5
25
35
45
umur
55
65
Orang yang berusia 45 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
keanggotaan=1)
Orang yang berusia 35 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
keanggotaan=0,5), dan termasuk MUDA (nilai keanggotaan 0,5).
Orang yang berusia 55 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai
keanggotaan=0,5), dan termasuk TUA (nilai keanggotaan 0,5).
TINGGI HIMPUNAN FUZZY
Tinggi himpunan fuzzy adalah derajat
keanggotaan maksimumnya dan terikat pada
konsep normalisasi.
DEKAT DENGAN 4
1
DEKAT DENGAN 50
0,82
derajat
keanggotaan
derajat
keanggotaan
1
4
7
47
50
53
Suatu himpunan fuzzy dikatakan memiliki bentuk
normal maksimum (Maximum Normal Form) jika
paling sedikit satu elemennya memiliki nilai
keanggotaan satu (1) dan satu elemennya
memiliki nilai keanggotaan nol (0).
Suatu himpunan fuzzy dikatakan memiliki bentuk
normal minimum (Minimum Normal Form) jika
paling sedikit satu elemennya memiliki nilai
keanggotaan satu (1).
DEKAT DENGAN 50
1
0,82
derajat
keanggotaan
47
50
53
VARIABEL FUZZY
Variabel fuzzy adalah variabel-variabel
yang akan dibicarakan dalam suatu
sistem fuzzy.
Contoh:
Temperatur
Umur
Tinggi Badan
dll
SEMESTA PEMBICARAAN
Keseluruhan ruang permasalahan dari nilai terkecil hingga nilai
terbesar yang diijinkan disebut dengan semesta pembicaraan
(universe of discourse).
Semesta pembicaraan bersifat monoton naik, dan adakalanya
open ended.
TEMPERATUR
1
DINGIN
SEJUK
HANGAT
PANAS
[x]
0
100
140
200
260
320
temperatur turbin (oC)
360
HIMPUNAN FUZZY
Himpunan fuzzy adalah himpunanhimpunan yang akan dibicarakan pada
suatu variabel dalam sistem fuzzy.
Contoh:
Temperatur: DINGIN, SEJUK, HANGAT,
PANAS.
Umur: MUDA, PAROBAYA, TUA.
Tinggi Badan: RENDAH, TINGGI
dll
DOMAIN HIMPUNAN FUZZY
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam
semesta pembicaraan.
Domain merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik
(bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa
bilangan positif maupun negatif.
1
BERAT
[x]
0
40
berat badan
(kg)
60
Domain himpunan fuzzy BERAT [40,60]
Domain himpunan fuzzy: DINGIN (100oC-200oC), SEJUK (140oC260oC), HANGAT (200oC-320oC), dan PANAS (260oC-360oC).
Himpunan-himpunan fuzzy yang mendeskripsikan semesta
pembicaraan ini tidak perlu simetris, namun harus selalu ada overlap
pada beberapa derajat.
TEMPERATUR
1
DINGIN
SEJUK
HANGAT
PANAS
derajat
keanggotaan (x)
0
100
140
200
260
320
temperatur turbin (oC)
360
SUPPORT SET
Himpunan yang domainnya dimulai dari nilai yang derajat keanggotaannya nol
terakhir hingga satu yang pertama.
Domain untuk BERAT adalah 40 kg hingga 60 kg, namun kurva yang ada dimulai
dari 42 hingga 55 kg
BERAT
1
(x)
0
40
42
berat badan
(kg)
55
support set
60
-CUT SET
Himpunan ini berisi semua nilai domain yang merupakan bagian
dari himpunan fuzzy dengan nilai keanggotaan lebih besar atau
sama dengan .
BERAT
1
(x)
=0,2
0
40
45
berat badan
(kg)
-cut set
60
MENENTUKAN
NILAI KEANGGOTAAN
Pendekatan Fungsi
Clustering
Jaringan Syaraf Tiruan
Nilai Keanggotaan
Terbaik
165 cm
Supaya benarbenar tinggi,
tinggi badan
seseorang
harus lebih dari
garis ini.
TINGGI
(=1)
1
Derajat
Keanggotaan
()
0
Tinggi
Badan
TIDAK TINGGI
(=0)
FUNGSI KEANGGOTAAN
1. Representasi Linear Naik
Pada representasi linear, permukaan digambarkan sebagai suatu
garis lurus.
Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk
mendekati suatu konsep yang kurang jelas.
1
xa
0;
x a
[x]
; axb
b a
xb
1;
(x)
0
a
domain
b
2. Representasi Linear Turun
1
µ[x]
a
domain
b
Merupakan kebalikan dari linear naik.
Garis lurus dimulai dari nilai domain
dengan derajat keanggotaan tertinggi dari
sisi kiri bergerak menuju derajat anggota
rendah
Fungsi Keanggotaannya:
Contoh:
TUA
1
0,6
(x)
0
35
50
Umur(th)
TUA[50] = (50-35)/(60-35) = 0,6
60
2. Kurva Segitiga
x a atau x c
0;
( x; a, b, c) ( x a) /(b a); a x b
(c x) /(c b); b x c
Pusat
Pusat
1
(x)
0
a
b
c
Sisi
Sisi
kiri
kiri
Sisi
Sisi
kanan
kanan
Domain
Domain
Contoh
1
PAROBAYA
0,75
x]
0,3
0
35 38
45
50
65
Umur (th)
PAROBAYA[38] = (38-35)/(45-35) = 0,3
PAROBAYA[50] = (65-50)/(65-45) = 0,75
3. Kurva-S (Sigmoid/Logistic)
0
2
2(( x ) /( ))
S( x; , , )
2
1
2
((
x
)
/(
))
1
x
x
x
x
1
derajat
keanggotaan
0,5
0
i
Titik
Titik Infleksi
Infleksi
Keanggotaan=0
Keanggotaan=0
j
Keanggotaan=1
Keanggotaan=1
Contoh
TUA
1
0,755
[x]
0,125
0
45
50
58
Umur (th)
65
TUA[50] = 2[(50-45)/(65-45)]2 = 0,125
TUA[58] = 1-2[(65-58)/(65-45)]2 = 0,755
Sedangkan Kurva PENYUSUTAN akan bergerak dari sisi
paling kanan (nilai keanggotaan = 0) ke sisi paling
kiri(nilai keanggotaan =1), berikut gambaran grafiknya:
1
1
µ[x] [x]
0
α
0
α
β
β,
Domain
γ
γ
Fungsi Keanggotaan Penyusutan:
µ[x] = S(x;α,β,γ)
Contoh
MUDA
1
0,755
[x]
0,125
0
25
32
40
45
Umur (th)
MUDA[32] = 1-2[(32-25)/(45-25)]2 = 0,755
MUDA[40] = 2[(45-40)/(45-25)]2 = 0,125
4. Kurva-
x
S x; , 2 ,
( x, , )
1 S x; , , x
2
Pusat
Pusat
1
derajat
keanggotaan
0,5
0
i Titik
Titik
Infleksi
Infleksi
j
Lebar
Lebar
Domain
Domain
Contoh
PAROBAYA
1
0,92
[x]
0,18
0
35
43 45
52
55
Umur (th)
PAROBAYA[43] = 1-2[(45-43)/(45-35)]2 = 0,82
PAROBAYA[52] = 1-(1-2[(55-52)/(55-45)]2) = 0,18
B( x; , )
5. Kurva Beta
Pusat
Pusat
1
derajat
keanggotaan
0,5
0
i
Titik
Titik
Infleksi
Infleksi
j
Titik
Titik
Infleksi
Infleksi
Domain
Domain
1
x
1
2
G(x;k , ) e
6. Kurva Gauss
2
k ( x)
Pusat
Pusat
1
derajat
keanggotaan
0,5
0
i Titik
Titik
Infleksi
Infleksi
j
Lebar
Lebar kk
Domain
Domain
7. Kurva Bentuk Bahu (Trapesium)
Bahu
Bahu Kiri
Kiri
1 DINGIN
Bahu
Bahu Kanan
Kanan
SEJUK
NORMAL
HANGAT
PANAS
[x]
0
0
15
20
25
30
Suhu Ruangan (oC)
35
8. Derajat Keanggotaan Skalar
Digunakan apabila kita tidak bisa menemukan suatu
fungsi yang tepat untuk beberapa sampel data.
Dituliskan dengan:
Skalar(i) / Derajat(i)
Semua titik harus ada di domain, dan paling sedikit
harus ada satu titik yang memiliki nilai kebenaran sama
dengan 1.
Apabila titik-titik tersebut telah digambarkan, maka
digunakan interpolasi linear untuk mendapatkan
permukaan fuzzy-nya.
PENGENDARA BERESIKO TINGGI
(dalam umur)
1
derajat
keanggotaan
0
10
20
30 40
50
60 70
umur
80
90 100
1
derajat
keanggotaan
0
10
20
30
40
50
60
umur
70
80
90
100
LOGIKA TRADISIONAL
Pada logika tradisional, fungsi keanggotaan
suatu himpunan terbagi atas 2 daerah, yaitu:
A[x] = 0, jika x A atau
A[x] = 1, jika x A.
INTERSEKSI
1 3 5 13
A
1 3 5 7
11 13 17
2 4 6 8 9
10 12 14
15 16 …
KOMPLEMEN
B
1 2 3 5 8
13 21
1 2 3 5 7
8 11 13
17 21
UNION
2 7 8 11
17 21
EXCLUSIVE UNION
OPERASI DASAR FUZZY: ZADEH
Interseksi:
AB = min(A[x],B[y]).
Union:
AB = max(A[x],B[y]).
Komplemen:
A’
= 1-A[x]
INTERSEKSI
Interseksi antara 2 himpunan berisi elemen-elemen yang
berada pada kedua himpunan.
Ekuivalen dengan operasi aritmetik atau logika AND.
Pada logika fuzzy konvensional, operator AND diperlihatkan
dengan derajat keanggotaan minimum antar kedua himpunan.
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.25
0.00
0.25
0.25
0.25
0.25
0.50
0.00
0.25
0.50
0.50
0.50
0.75
0.00
0.25
0.50
0.75
0.75
1.00
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
Operator interseksi seringkali digunakan sebagai
batasan anteseden dalam suatu aturan fuzzy, seperti:
IF x is A AND y is B THEN z is C
Kekuatan nilai keanggotaan antara konsekuen z dan
daerah fuzzy C ditentukan oleh kuat tidaknya premis
atau anteseden. Kebenaran anteseden ini ditentukan
oleh min ([x is A],[y is B].
Contoh:
PAROBAYA
TINGGI
1
1
[x]
[x]
035
45
umur (tahun)
55
0135
170
tinggi badan (cm)
TINGGI dan PAROBAYA
1
[x]
0
X1
PAROBAYA
TINGGI
Xn
UNION
•
•
Union dari 2 himpunan dibentuk dengan menggunakan
operator OR.
Pada logika fuzzy konvensional, operator OR diperlihatkan
dengan derajat keanggotaan maksimum antar kedua
himpunan.
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
0.00
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
0.25
0.25
0.25
0.50
0.75
1.00
0.50
0.50
0.50
0.50
0.75
1.00
0.75
0.75
0.75
0.75
0.75
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
Contoh:
PAROBAYA
TINGGI
1
1
[x]
[x]
035
45
umur (tahun)
55
0135
170
tinggi badan (cm)
TINGGI atau PAROBAYA
1
[x]
PAROBAYA
0
X1
TINGGI
Xn
KOMPLEMEN
•
Komplemen atau negasi suatu himpunan A berisi
semua elemen yang tidak berada di A.
Tidak PAROBAYA
Tidak PAROBAYA
1
1
[x]
[x]
0
25
35
55
umur (tahun)
65
025
45
umur (tahun)
65
Operator Yager
1.Operator OR (Union)
S_yager
(a, b) min{1, (a b )1 / }
2.Operator AND (Intersection)
t_yager (a, b) 1 min{1, [(1 a
3.Operator NEGASI
(Komplemen)
1/
) (1 b )]
C_yager (a ) (1 a
)
1/
}
Operator Lukasiewic
1.Operator OR
(Aljebraic_sum)
S_as (a, b) (a b a * b)
2.Operator AND (Aljebraic_product)
t_ap (a, b) a * b
3.Operator NEGASI
(Komplemen)
( a ) (1 a )
C
Contoh
Diketahui seorang pegawai berumur 27 tahun,
dengan gaji yang diperoleh sebesar 2.500.000.
tentukan nilai keanggotaannya jika:
A. Usia muda[0..35] dan gaji sedang [2jt..3jt..4jt]
B. Usia parobaya[30.. 40..50] dan gaji tinggi
[2jt…5jt]
C. Usia muda atau gaji tinggi
Nilai lamda = 1
Tentukan nilai keanggotaannya dengan
menggunakan operator Zadeh, Yager,
dan Lukasiewic