Lampiran 1 RANCANGAN TENTATIF WAWANCARA PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA DINAS KESEHATANKABUPATEN KARO MASA TANGGAP DARURATBENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNGTAHUN 2014

  Lampiran 1

RANCANGAN TENTATIF WAWANCARA

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN

OBAT PADA DINAS KESEHATANKABUPATEN KARO MASA TANGGAP

DARURATBENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNGTAHUN 2014

1.

  Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Dinas Kesehatan Kabupaten Karo terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung? 2. Bagaimana Cara Dinas Kesehatan Kabupaten Karo menentukan jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap darurat?

  3. Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa tanggap

  darurat erupsi Gunung Sinabung? 4. Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  5. Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika masa

  tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung? 6. Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  7. Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Dinas Kesehatan

  Kabupaten Karo dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat? Dan bagaimana caranya?

  Karo? 9. Bagaimana menurut anda sistem yang harus diperhatikan didalam perencanaan pendistribusian / pengangkutan obat oleh dinas kesehatan

  \

  LAMPIRAN II

  TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM SABJEK/INFORMAN (Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Karo)

  Tanggal : 30 Mei 2014 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Ruang Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Situasi :Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan mempersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis didalam ruangannya

  Keterangan P : Peneliti I : Informan P Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Dinas Kesehatan

  Kabupaten Karo terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I yang nama nya perencanaan tentu, yang namanya bencana kita tidak merencanakan dengan detail. Karena bencana itu tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Apalagi lagi ini termasuk bencana alam gunung meletus.perencanan itu sifatnya darurat, ketika ada masalah baru kita ada kebutuhan. Ketika ada bencana baru ada kasus, dan ketika ada kasus dinas kesehatan melihat apa kasus yang terjadi. Setelah itu dinas kesehatan mendrop obat-obat ke pos-pos kesehatan. Obat-obat yang didrop berasal dari obat kabupaten yang merupakan stok obat dinas kesehatan, baik itu berasal dari buffer stok dari provinsi, buffer stok dari pusat di tesimpan di gudang farmasi dinkes Kab. Karo. Obat-obat yang diberikan ke pos-pos kesehatan berasal dari laporan –laporan dari po – pos kesehatan. Dengan laporan itu kita bisa mengestimasi kebutuhan yang dilihat dari laporan tadi. Kita melakukan perencanaan dan mendistribusikan obat berdasarkan dengan kasus yang ada. Perencanaan yang dibuat berdasarkan permasalahan yang terjadi seperti erupsi gunung sinabung. Kalau erupsi yang tercemar disitu adalah udara, debu. Dan setelah itu kita mengetahui apa dampak yang terjadi seperti pertama Ispa yang kedua Diare yang terjadi akibat mungkin karena peristaltik lambung yang cepat karena stres dan juga karena lingkungan yang jorok. Dari perkembangan kasus ini kita bisa mengetahui apa kebutuhan obatnya. Jadi ketika ada bencana setelah kita layani sekali dua kali, maka kita sudah bisa merencanakan apa yang kita butuhkan. Jadi kebutuhan ini kita buat permintaan, dimana permintaan yang pertama kita minta ke pusat yang ada buffer stok dan provinsi. Dan juga selain itu berasal dari donatur yang memberikan bantuan, dimana sebelum memberikan bantuan, mereka pasti sudah mengetahui apa kebutuhan yang akan diberikan. Seperti obat batuk, masker,tetes mata dll. P Bagaimana Cara Dinas Kesehatan Kabupaten Karo menentukan jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap darurat?

  I kalau dosis, acuan kita adalah tetap pemberian obat rasional.Dalam pemberian obat rasional sudah tertera bagaimana pengobatan untuk penyakit berapa obatnya, dosisnya. Tetap kuncinya adalah konsep pemberian obat yang rasional. Didalam kita melayani pengungsi, sedikit berbeda dengan pelayanan yang kita berikan dipuskesmas. Dimana sistem pemberian obat kepada pasien sesuai dengan pemberian obat yang rasional tetapi jumlah obat yang diberikan adalah pemberian obat untuk satu hari. Kenapa diberikan obat seperti itu berdasarkan pengalaman. Dimana pengungsi datang setiap saat berulang-ulang ke pos pengungsian bisa jadi disebabkan karena stres maupun kepanikan yang tinggi. Kita tanya obat kemarin kemana bisa saja dijawab tidak tahu kemana. Oleh karena itu kita berikan obat untuk satu hari. Didalam penentuan jumlah dan dosis obat berdasarkan apa yang ada di nas kesehatan, tetapi obat yang ada didinas kesehatan sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada, dimana kasus yang terjadi adalah kasus- kasus yang umum. Tetapi apabila kasus yang bukan disebabkan karena bencana maka akan kita rujuk. Diaman pos-pos kesehatan dipengungsian merupakan pelayanan primer bukan sekunder. P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Ispa merupakan penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat dimana faktor debu erupsi gunung sinabung merupakan penyebab utamanya. Dimana kita ketahui debu tersebut masuk ke kekerongkongan dan menyebabkan terjadi gangguan saluran, banyak terjadi pada anak-anak. Apalagi anak-anak dibawah 3 tahun P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Diare merupakan penyakit yang sangat sering terjadi dimasyarakat, baik ketika bencana maupun tidak. Dimana penyebab diare selain dikarenakan faktor makanan dan lingkungan. Faktor psikologis juga sangat menentukan penyakit diare ini, dimana peristaltik usus bergerak begitu cepat

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Penyakit conjuctivitis merupakan penyakit yang penyebabnya sama dengan penyakit ISPA. Dimana debu erupsi Gunung Sinabung menyebabkan penyakit ini, bedanya kalau ISPA yang diserang adalah saluran pernafasan, tetapi kalau conjuctivitis yang diserang adalah mata

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Luka bakar merupakan dampak yang paling serius dari kejadian erupsi Gunung Sinabung. Dimana kemarin kita ketahui bersama- sama bahwa ada korban jiwa yang disebabkan luka bakar yang sangat parah di karena debu panas erupsi Gunung Sinabung. Secara khusus dinas kesehatan tidak ada penanganan khusus, sehingga kita agak sulit ketika terjadi kasus kemarin. Seharusnya setiap pos-pos kesehatan memiliki tenaga kesehatan yang berkompeten untuk menangani kasus ini. Selain itu juga didukung oleh peralatan dan obat-obatan yang cukup untuk kejadian luka bakar

  P Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat? Dan bagaimana caranya?

  I seperti yang saya bilang tadi didalam mpemberian obat kita menggunakan konsep pemberian obat yang rasional, tetapi kalau menentukan jumlah kita tidak merencanakan. Tetapi didalam kebutuhan rutin Dinas Kesehatan pasti memiliki metode menghitung jumlah berdasarkan estimasi yang kita adakan yaitu gabungan dari beberapa metode yaitu metode kasus morbiditas maupun dari metode konsumsi. Jadi kita menggabungkan dengan kedua metode ini, tetapi didalam bencana kita tidak memiliki perencanaan tetapi kita menggunakan obat yang ada di logistik dan melihat situasi dilapangan

  P Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian obat Dinas Kesehatan Kabupaten Karo?

  I sistem pendistribusian yang dilakukan berdasarkan anggota kesehatan yang ada dilapangan dengan membuat rencana kebutuhan.

  Yang kemudian dimasukkan ke dalam format permintaan obat. Dimana format permintaan obat di masukkan ke dinas sebelum obat dipos-pos habis. Didalam pendistribusian obat yang ada di dinas kita berikan kepada kepala pos-pos kesehatan yang datang kedinas dengan membuat format permintaan obat. Mereka datang ke dinas dengan membawa kenderaaan ambulance puskesmas. Dimana kepala pos-pos kesehatan adalah kepala puskesmas.

  I Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012

  P Didalam pendistribusian obat, Dinas kesehatan Kabupaten Karo tidak menggunakan sistem pendistribusian yang baik sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012, dimana Dinas menggunakan sistem pengambilan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga penanggung jawab pos kesehatan akan datang ke Dinas Kesehatan apabila stok obat di pos akan habis. Oleh karena itu perencanaan pendistribusian yang dilakukan sesuai dengan pengalaman kejadian bencana sebelumnya

  TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM SABJEK/INFORMAN (Kasie Perbekalan Kesehatan Dinkes Kab. Karo)

  Tanggal : 28 Mei 2014 Pukul : 08.35 WIB Tempat : Ruang Kasie Perbekalan Kesehatan Kab.Karo Situasi :Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis didalam ruangannya

  Keterangan P : Peneliti I : Informan P Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Dinas Kesehatan

  Kabupaten Karo terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Obat yang digunakan pada masa tanggap darurat erupsi gunung sinabung adalah obat yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, dimana obat yang digunakan sesuai dengan penyakit yang terjadi di pengungsian. Dan apabila stok di dinas tidak mencukupi, maka dinas kesehatan kabupaten Karo akan meminta kebutuhan obat ke dinas kesehatan Provinsi dan pusat. P Bagaimana Cara Dinas Kesehatan Kabupaten Karo menentukan jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap darurat?

  I kalau untuk menentukan jenis obat ,penggunaan obat berdasarkan pola penyakit. Sedangkan dosis berdasarkan pedoman umum pengobatan sesuai berdasarkan pola penyakit sedangkan jumlah berdasarkan prediksi penggunaan rata-rata misalnya berapa pemakaian obat pada minggu ini sesuai kasus , maka akan diestimasi untuk satu bulan ke depan. Prinsip dasar menetukan jenis, jumlah dan dosis obat sama seperti kejadian biasa tetapi yang membedakan adalah tren waktunya. Dimana kalau bencana perencanaan dilakukan untuk satu bulan.

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Dinas kesehatan lumayan banyak mengeluarkan obat ISPA pada anak, dimana ISPA merupakan penyakit yang paling banyak muncul kaetika erupsi Gunung Sinabung. Dimana kita tahu, debu erupsi gunung tersebut adalah penyebab utama sehingga banyak anak-anak yang terkena

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Kasus diare merupakan kasus umum yang sering terjadi. Dimana penyakit ini biasanya disebabkan karena faktor kebersihan. Dimana kita ketahui ketika ditempat pengungsian, kebersihan sangat sulit untuk dijaga. Olehkarena itu penyakit ini sangat mudah terjangkit kepada para pengungsi yang mendiami tempat pengungsian

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Conjuctivitis atau mata merah disebabkan karena debu erupsi Gunung Sinabung. Kasus mata merah banyak dialami oleh pengungsi, dimana data yang masuk kedinas kesehatan

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Luka bakar merupakan kejadian yang sangat berbahaya ketika masa tanggap darurat Erupsi Gunung Sinabung. Dimana kemarin kasus luka bakar ini telah memakan korban jiwa, dimana belasan orang meninggal dunia karena kasus luka bakar disebabkan debu panas dari Gunung Sinabung. Seharusnya ada pelatihan khusus untuk menangani kasus luka bakar ini, sehingga apabila didapatkan kasus maka dapat ditangani sesegera mungkin dengan baik dan benar

  P Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dalm menentukan jenis, jumlah dan dosis obat? Bagaimana Caranya?

  I metode atau cara yang digunakan dengan melihat pola penyakit sehingga kita tahu apa yang dibutuhkan. Biasanya kita menggunakan metode konsumtif dimana perencanaan kebutuhan obat yang akan datang berdasarkan penggunaan obat tahun ini dan ditambah estimasi.

  P Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian Dinas Kesehatan Kabupaten Karo?

  I ketika masa tanggap darurat, kebutuhan obat di pos-pos kesehatan semuanya terpenuhi. Dimana setiap pos membutuhkan obat, kepala pos kesehatan langsung datang ke dinas kesehatan dengan membawa format permintaan obat. Sehingga mereka dapat langgsung mengambil obat yang dibutuhkan di Dinas Kesehatan Karo.

  I Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012

  P Sistem Perencanaan pendistribusian yang dilakukan Dinas kesehatan Karo menggunakan Sistem seperti biasa yang tidak sesuai dengan sesuai Perka BNPB No.10 tahun 2012. Dimana kita memberikan obat sesuai dengan kebutuhan obat dari masing-masing pos kesehatan yang diambil oleh penanggung jawab pos kesehatan

  TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM SABJEK/INFORMAN (Pengelola Apotik dan Obat Puskesmas Simpang Empat)

  Tanggal : 28 Mei 2014 Pukul : 12. 15 WIB Tempat : Ruang Tunggu Puskesmas Simpang Empat Situasi :Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis didalam ruangannya

  Keterangan P : Peneliti I : Informan P Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat di Puskesmas

  Simpang Empat terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung? I perencanaan kebutuhan obat pada posko kesehatan kita ada, kita langsung meminta ke Dinas kesehatan Karo dan pihak dinas langsung memberikannya. Sesuai dengan permintaan yang kami minta. Contohnya kami membutuhkan paracetamol, tetapi stok nya habis tetapi mereka memberikan obat paten yang sama dengan permintaan kami. P Bagaimana Cara Puskesmas Simpang Empat menentukan jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap darurat?

  I Dalam menentukan itu, kita lihat umur dan jenis penyakit. Kita meminta obat ke dinas kesehatan berdasarkan jenis penyakit yang banyak muncul seperti Ispa, diare, hipertensi. Sehingga obat yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Mencukupi Kebutuhan Obat. Panduan kita dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat berdasarkan penyakit yang sering muncul dimasyarakat. P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Penyakit ISPA atau batuk adalah penyakit yang paling banyak kita tangani dipos-pos kesehatan terutama pada anak-anak. Dimana hampir semua pos kesehatan yang dibawah puskesmas Simpang Empat, ISPA merupakan penyakit paling banyak di jumpai

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Diare atau mencret adalah penyakit yang sangat banyak terjadi di pos-pos kesehatan. Dimana faktor kebersihan adalah penyebabnya.

  Kita bisa lihat kebersihan ditempat pengungsian sangat kurang, sehingga menyebabkan penyakit dia”re ini sangat rentan terjadi P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Penyakit mata merah banyak di alami oleh pengungsi yang berobat di pos-pos kesehatan. Penyebab utama penyakit mata merah ini disebabkan oleh debu erupsi Gunung Sinabung yan tebal sehingga banyak pengungsi mengalami iritasi mata sehingga menyebabkan mata merah

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Luka bakar merupakan kasus yang jarang dijumpai di pos-pos kesehatan. Tetapi kasus luka bakar merupakan kasus yang sangat berbahaya dikarenakan kemarin telah memakan korban jiwa. Dimana korban tersebut hangus dikarenakan terkena debu panas Gunung Sinabung

  P Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Puskesmas Simpang Empat dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat? Bagaimana Caranya?

  I Metode yang digunakan adalah metode seperti biasa pada keadaan normal. Sehingga kita menggunakan obat yang ada di gudang obat kita dan apabila stok obat mau habis, maka kami meminta obat ke dinas

  P Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian obat Puskesmas Simpang Empat? I Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan ambulan puskesmas.

  Dimana ada posko yang kekurangan obat, kita langsung mendistribusikannya dengan menggukan ambulance puskesmas

  I Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012

  P Dinas kesehatan dalam melakukan perencanaan pendistribusian obat tidak menggunakan Perka BNPB No.10 tahun 2012, dimana peraturan tersebut memiliki sistem yang baku. Kami didalam meminta dan mengambil obat, sesuai dengan kebutuhan yang ada di pos dan kami mengambilnya langsung ke Dinas Kesehatan sesuai dengan kebutuhan kami

  TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM SABJEK/INFORMAN (Kepala Puskesmas Tiganderket)

  Tanggal : 28 Mei 2014 Pukul : 17.10 WIB Tempat : Cafe Depan Mesjid Agung Kab.Karo Situasi :Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada di cafe tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis didalam ruangannya

  Keterangan P : Peneliti I : Informan P Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Puskesmas

  Tiganderket terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Kita tidak ada persiapan atau perencanaan khusus artinya tidak ada penggunaan obat khusus ketika bencana. Dimana ketika pengungsian pertama bulan november. Yang kita lakukan dulu adalah obat-obat yang ada di puskesmas. Kita mendrop semua obat yang ada di puskesmas. Berapa kebutuhan obat di pengungsian kita ambil di puskesmas. Jadi intinya obat yang kita gunakan adalah obat yang kita minta ketika tahun 2013. P Bagaimana Cara Puskesmas Tiganderket dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap darurat?

  I Kalau dosis kita menggunakan dosis standar, dimana kita memberikan obat untuk kebutuhan satu hari. Sedangkan jenis dan jumlah kita sesuaikan dengan kejadian yang terjadi dilapangan. Dimana kita memberikan obat hanya untuk satu hari. P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Pos-pos kesehatan dibawah tanggung jawab Puskesmas TiganDerket banyak mendapatkan kasus ISPA. Dimana ISPA merupakan penyakit saluran pernafasan yang diakibatkan langsung akibat debu erupsi gunung sinabun. Dari kasus yang didapatkan, kebanyakan yang menderita ISPA adalah anak-anak terutama anak balita P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Diare adalah penyakit yang paling banyak terjadi dipos-pos kesehatan, dimana faktor kebersihan merupakan faktor utama yang menyebabkan penyakit ini. Penyakit Diare adalah penyakit dimana konsistensi BAB pada penderitanya adalah cair yang terjadi berulang-ulang lebih dari 3 kali

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Kasus conjuctivitis atau mata merah termasuk juga penyakit yang banyak ditangani di pos-pos kesehatan yang berada dibawah tanggung jawab Puskesmas TiganDerket. Dimana penyakit ini disebabkan karena debu gunung Sinabung yang menyebabkan mata menjadi iritasi. Sehingga perlu penanganan yang cepat untuk meminimalisir terjadinya efek dari kasus ini

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Kasus luka bakar merupakan kasus yang paling jarang terjadi tetapi kasus ini sangat berbahaya dan serius. Oleh karena itu perlu ada penanganan khusus kepada korban luka bakar. Dimana kemarin ada korban meninggal akibat luka bakar yang parah yang disebabkan karena terkena debu panas Gunung Sinabung

  P Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Puskesmas Tiganderket dalm menentukan jenis, jumlah dan dosis obat? Bagaimana Caranya

  I Tidak Ada P Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian Puskesmas

  Tiganderket? I kalau kemarin kita mengambil obat langsung ke dinas kesehatan dan selanjutnya kita langsung mendistribusikan ke posko-posko kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Ketika mengambil dan mendistribusikan obat kemarin saya lebih banyak menggunakan kenderaan pribadi dikarenakan ambulance puskesmas saya stand by kan untuk kejadian-kejadian darurat. I Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012

  P Sepengetahuan saya, sistem perencanaan pendistribusian yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karo belum sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012. Dimana saya sebagai penanggung jawab pos mengambil obat langsung ke Dinas Kesehatan sesuai dengan kebutuhan obat yang ada di pos kesehatan. Ketika mengambil ambil obat, saya melampirkan form permintaan obat dan setelah itu saya langsung mendistribusikan ke pos-pos kesehatan yang ada di ruang lingkup Puskesmas TiganDerket.

  TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM SABJEK/INFORMAN (Kepala Puskesmas Namantraniv)

  Tanggal : 30 Mei 2014 Pukul : 12.00 WIB Tempat : Ruang Kepala Puskesmas Namantraniv Situasi :Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis didalam ruangannya

  Keterangan P : Peneliti Informan : Informan P Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Puskesmas

  Namantraniv terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Sistem perencanaan yang kita lakukan kita menggunakan obat yang ada dipuskesmas dan selanjutnya apabila habis kita langsung mengambil obat ke Dinas Kesehatan.

  P Bagaimana Cara Puskesmas Namantraniv menentukan jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap darurat?

  I Cara yang kita lakukana kita meminta obat jenis obat berdasarkan kebutuhan dilapangan seperti penyakit Ispa maka kita meminta obat batuk dan antibiotik. Sedangkan jumlah obat kita mengunakan sistem permintaan satu minggu, dimana kita melihat dari kebutuhan obat sebelumnya. Apabila dalam waktu kurang dari satu minggu obatnya akan habis maka kita akan meminta lagi ke dinas kesehatan. Sedangkan mengenai dosis kita biasanya hanya membaginya untuk anak-anak kita memberikan sirup dan bagi dewasa kita sesuaikan dengan dosis. P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I ISPA merupakan akibat langsung yang terjadi dari Gunung Sinabung, dimana debu letusan Gunung Sinabung yang banyak tersebut menyebabkan peradangan pada saluran pernafasan. Dimana penyakit ini di pos-pos pengungsian yang saya koordinir banyak terjadi pada anak-anak. Sehingga obat sirup banyak saya berikan

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Diare adalah penyakit dimana konsistensi BAB adalah cair. Dimana BAB cair terjadi selama 3 kali secara berturut-turut. Faktor kebersihan lingkungan merupakan faktor utama, dimana apabila lingkungan kotor pasti diare akan tinggi

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung? I conjuctivitis atau mata merah merupakan dampak langsung dari debu yang berasal dari erupsi Gunung Sinabung. Selain Menyebabkan mata merah karena iritasi, debu juga akan menyebabkan orang akan sesak nafas. Oleh karena itu Debu erupsi memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Kasus luka bakar merupakan kasus yang paling jarang terjadi tetapi kasus ini sangat berbahaya dan serius. Oleh karena itu perlu ada penanganan khusus kepada korban luka bakar. Dimana kemarin ada korban meninggal akibat luka bakar yang parah yang disebabkan karena terkena debu panas Gunung Sinabung

  P Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Puskesmas Namantraniv dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat? Bagaimana caranya ?

  I Untuk metode dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat kita tidak memiliki cara khusus. Kita hanya P Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian Puskesmas

  Namantraniv?

  I Pendistribusian obat yang kita lakukan, kita menggunakan mobil Pusling untuk mengantarkan obat. Dimana saya berada disalah satu posko yaitu posko satu, puskesmas Namantraniv memiliki 2 posko kesehatan, sedangkan puskesmas nya sendiri tidak berfungsi.

  I Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012

  P Sistem perencanaan pendistribusian obat yang dilakukan oleh Dinas Keseahtan belum sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012.

  Dimana dalam pendistribusian obat, penanggung jawab pos kesehatan langsung mengambil obat ke Dinas Kesehatan sesuai dengan Kebutuhan obat yang dibutuhkan Pos kesehatan dengan membawa form permintaan obat

  TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM SABJEK/INFORMAN (Kepala Puskesmas Payung)

  Tanggal : 31 Mei 2014 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Ruang Observasi di Rumah Sakit Swasta, Ayahanda. Medan Situasi :Wawancara dimulai dalam situasi santai, saat penulis memperkenalkan diri, informan menyambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk disalah satu kursi yang ada didalam ruangan tersebut, informan tidak merasa asing dengan kehadiran penulis didalam ruangannya

  Keterangan P : Peneliti I : Informan P Bagaimana Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat Puskesmas Payung terkait menghadapi masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung? I kebutuhan obat diminta ke dinas kesehatan sesuai dengan kebutuhan obat yang dibutuhkan P Bagaimana Cara Puskesmas Payung menentukan jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika menghadapi masa tanggap darurat?

  I Cara yang kita lakukan adalah dengan melihat 10 penyakit terbesar di puskesmas dan jumlah obat berdasarkan jumlah pengungsi. Dan dosis obat berdsarkan cara pemberian obat puskesmas 2007

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit ISPA ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I ISPA merupakan penyakit saluran pernafasan yang terjadi dikarenakan debu letusan erupsi Gunung Sinabung mengganggu dan menginfeksi saluran pernafasan. Kasus ISPA banyak terjadi di tempat pengungsian, dimana kasus yang paling banyak terjadi pada anak- anak. Dimana sistem kekebalan tubuh anak belum bagus

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Diare ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Diare merupakan salah satu dari 10 penyakit terbesar dipuskesmas.

  Dimana penyakit diare disebabkan karena faktor lingkungan. Konsistensi BAB pada penderita diare adalah cair dan terjadi lebih dari 3 kali secara berulang-ulang P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit Cobjuctivitis ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung?

  I Mata merah merupakan dampak dari debu yang dikeluarkan oleh Gunung Sinabung. Dimana mata menjadi kemerahan diakibat iritasi.

  Kalau lama-lama tidak ditangani iritasi mata ini akan menyebabkan kerusakan mata. Oleh sebab itu penyakit ini sangat berbahaya apabila dibiarkan

  P Bagaimana sepengetahuan anda tentang penyakit luka bakar ketika masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung? I kemarin ada korban jiwa yang meninggal akibat kasus luka bakar.

  Dimana mereka terkena debu pasa Gunung Sinabung. Kasus luka bakar jarang didapatkan dipos-pos kesehatan, yang menjadi korban kemarin adalah mereka yang memasuki wilayah yang sangat berbahaya

  P Apakah ada metode atau pedoman khusus yang digunakan Puskesmas Payung dalam menentukan jenis, jumlah dan dosis obat? Bagaimana Caranya?

  I Tidak Ada P Bagaimana sistem perencanaan pendistribusian Puskesmas Payung?

  I Obat yang didapat dari Dinas Kesehatan di Droup ke posko kesehatan dengan menggunakan ambulance puskesmas. Sehingga masing-masing posko tidak mengalami kekosongan obat.

  I Apakah ada hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan pendistribusian / pengangkutan obat oleh Dinas Kesehatan Karo sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012

  P Sistem perencanaan pendistribusian obat yang dilakukan oleh Dinas Keseahtan belum sesuai dengan Perka BNPB No.10 tahun 2012.

  Dimana dalam pendistribusian obat, penanggung jawab pos kesehatan langsung mengambil obat ke Dinas Kesehatan sesuai dengan Kebutuhan obat yang dibutuhkan Pos kesehatan dengan membawa form permintaan obat

  Lampiran III NO

  9 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet - -

  17 Clindamycin 150 mg tablet - -

  16 Bisoprolol tablet - -

  15 Ampisillin sirup kering botol - -

  14 Asam askorbat tablet - -

  13 Asam mefenamat 500 mg tablet (3.500) (3.500)

  12 Antasida suspensi botol - -

  11 Antasida DOEN tablet tablet - -

  10 Antalgin 500 mg tablet - -

  8 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul (700) (700)

  Data Rekapitulasi Penerimaan Bantuan Obat Bencana Sinabung

  7 Amoksisilin sirup botol - -

  6 Ambroxol tablet 30 mg tablet - -

  5 Allupurinol 100 mg tablet - -

  4 Alkohol botol - -

  3 Asiklovir tablet 200 mg tablet - -

  2 Asiklovir cream 5% tube - -

  1 Aminofilin tablet 200 mg tablet - -

  NAMA BARANG SATUAN Sisa Stok Jumlah

  18 Camicyline 500 mg kapsul - -

  29 Glibenklamid tablet 5 mg tablet 5.200 5.200

  38 Povidon botol - -

  36 Kotrimoksazol tablet 480 mg tablet (39) (39) 37 kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul (9.000) (9.000)

  35 Klorfeniramin maleat 4 mg tablet - -

  34 Kotrimoksazol suspensi botol - -

  33 Isosorbit dinitrat 5 mg tablet - -

  25

  25

  32 I.V. Catheter 22 G buah

  31 Hemafort tablet - -

  30 Gentamisin salep kulit tube (2.000) (2.000)

  28 Gliseril guayakolat tablet - -

  19 Cetirizine 10 mg tablet - -

  17

  17

  27 Garam oralt saset

  26 Furosemid tablet 40 mg tablet (300) (300)

  25 Eritromisin tablet - -

  24 Domperidon 10 mg tablet - -

  23 Dekstrometorfan sirup botol (2.300) (2.300)

  22 Deksametason tablet tablet

  21 Dekstrometorfan tablet tablet - -

  20 Cendotrop botol - -

  39 Kasa rol - -

  40 Lansoprazole 30 mg tablet

  50 Nifedipin tablet 10 mg tablet - -

  59 Salep 2 – 4 pot 7.560 7.560

  58 Ringer laktat larutan infus botol 11.340 11.340

  57 Proten Coklat saset (340) (340)

  56 Proten Vanila Saset - -

  55 Parasetamol sirup botol - -

  54 Parasetamol tablet 500 mg tablet - -

  53 PMT Balita bungkus - -

  52 OBH botol - -

  51 Natrium klorida larutan infus botol - -

  49 Natrium diklofenak tablet 50 mg tablet (800) (800)

  99

  48 Minyak kayu putih botol - -

  47 Metronidazol tablet 500 mg tablet - -

  46 Metilprednisolon 4 mg tablet - -

  45 Meloksikan tablet 7,5 mg tablet - -

  44 Makanan Tambahan Ibu Hamil bungkus 19.070 19.070

  43 Metronidazol tablet 250 mg tablet - -

  42 Masker buah - -

  41 Loperamid 10 mg tablet (10) (10)

  99

  60 Simetidin 200 mg tablet - -

  61 Simvastatin tablet - -

  72 Ratrim tablet - -

  80 Tetrasiklin 500 mg kapsul (9.000) (9.000)

  79 Prednison 5 mg tablet (2.600) (2.600)

  78 Natrium bikarbonat tablet - -

  77 Captopril tablet 25 mg tablet - -

  76 Pakaian bekas kardus - -

  75 Bye Bye Fever Children saset - -

  74 Salonpas gel tube - -

  73 Salisil bedak kotak 6.600 6.600

  71 Tablet tambah darah tablet - -

  62 Siprofloksasin 500 mg tablet - -

  70 Diatabs tablet 2.582 2.582

  69 Febrinex botol 2.000 2.000

  68 MP – ASI bungkus (2.000) (2.000)

  67 Kantong sampah buah (1.000) (1.000)

  66 Vitamin b Komplek tablet - -

  65 Tiamin tablet 50 mg tablet - -

  64 Susu SGM kotak - -

  63 Salbutamol tablet 2 mg tablet (600) (600)

  81 Pembalut wanita pak 2.500 2.500

  82 Rohto lusin 4.500 4.500

  93 Actifed sirup botol - -

  98 Limoxin sirup botol 144 144

  97 Interhistin sirup botol - -

  96 Ersylan sirup botol - -

  95 Camidryl sirup botol - -

  30

  30

  94 Anadex sirup botol

  92 Baju Dasipena + topi buah - -

  83 Salbutamol tablet 4 mg tablet - -

  91 Omegrip botol 276 276

  90 Obat cuci mata botol - -

  89 Obat tetes mata botol - -

  88 Novatusin botol - -

  87 Novamaag botol - -

  86 Kasa kotak - -

  85 Entrostop kotak - -

  84 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - -

  99 Neokaominal botol - - 100 Nodiar tablet - - 101 Supra flu tablet - - 102 Triaminic sirup botol - -

  103 Piridoksin tablet 10 mg tablet - - 104 Infuset set - - 105 Dextrose 5% (glukosa infus) botol - - 106 Polybag sampah buah - - 107 PAC sachet - - 108 Trauma kit kit 1.500 1.500 109 Paket obat matra paket 1.000 1.000 110 Bramex tablet

  5

  5 111 Bodrex tablet

  5

  5 112 Oksitetrasiklin salep kulit tube - - 113 Visine botol - - 114 Valbed buah - - 115 Spanduk Posko buah

  60

  60 116 Ambroxol sirup botol

  21

  21 117 Betahistin mesilat 6 mg tablet

  19

  19 118 Bundavin tablet - - 119 Captopril tablet 12,5 mg tablet - - 120 Dexyl sirup botol - - 121 Eritromisin sirup botol - - 122 Hidrokortison krim tube - - 123 Horvita – G tablet - -

  10

  124 Ibuprofen tablet 400 mg tablet - - 125 Piracetam 400 mg tablet - - 126 Kasa rol - - 127 Ketokonazol tablet 200 mg tablet - - 128 Lincomisin tablet (10) (10) 129 Loratadin tablet - - 130 Metoklopramid tablet tablet - - 131 Plester rol - - 132 Ranitidin injeksi ampul (300) (300) 133 Salisil salep pot (2) (2) 134 Samrox tablet

  10 135 Selesnizol 500 mg tablet - - 136 Sianokobalamin injeksi ampul - - 137 Sianokobalamin tablet tablet - - 138 Selediar tablet - - 139 Stomach sirup botol - - 140 Tetrasiklin 250 mg kapsul - - 141 Thiamex kapsul - - 142 Triocid sirup botol - - 143 Vitacaps tablet - - 144

  Kotrimoksazol box

  • 146

  • 147
  • 149

  • 151
  • 154
  • 155
  • 156
  • 157
  • 158
  • 159
  • 160
  • 161
  • 163
  • 164
  • 165

  Bromifar dus

  Roverton dus

  Neosma kaplet dus

  17 162

  17

  Broncosal kaplet dus

  Rivanol botol

  Lovertran 30 mg pot

  Vita curcumaris botol

  Superin 60 mg botol

  Carmizin 30 mg botol

  Farismol hijau botol

  Farismol merah botl

  DMP Generik botol

  5 153

  5

  DMP botol

  4 152

  4

  Arisvit botol

  Kotrimoksazol 120 mg kotak

  Cefadroksil 500 mg kotak 195 195 150

  Gula kg

  11 148

  11

  Masker box

  Cadlifaroil botol

  145 Tapenikol 50 mg box

  Verbox dus

  • 167

  • 168
  • 169
  • 170
  • 171

  • 172

  • 173
  • 174
  • 175
  • 176
  • 177
  • 178
  • 183
  • 184
  • 185
  • 186

  2

  Amoksisilin kaplet 500 mg blister

  Lincomisin box

  Antimo strip

  Diatabs box

  46 182

  46

  Ketokonazol tube

  24 181

  24

  180 Dextamin blister

  Ratrim botol 1.150 1.150

  2 179

  Xepafen suspensi botol

  Parasetamol tablet 500 mg botol

  Captopril 25 mg kotak

  Farmamox box

  Drocifar dus

  Flunedin dus

  Ifosma dus

  Farideson dus

  Fesiprin dus

  Infarsyl dus

  Fasidol dus

  Nutrifar dus

  166 Trianta dus

  Amoksisilin kaplet 500 mg ktk

  • 188

  • 189
  • 190
  • 193

  • 196
  • 197
  • 198
  • 199
  • 200
  • 201
  • 202
  • 206

  Tramadol box

  Nipedifin box

  Clindamisin box

  Oflosasin box

  5

  5 203

  Radin box

  10 204

  10

  Viferon box

  5

  5 205

  Sakatonik ABC strawberi botol

  Sakatonik ABC orange botol

  20

  20 207

  Meloksikan tablet 7,5 mg box

  Inzana karton

  Braito karton

  Paramex flu dan batuk karton

  187 Salbutamol 2 mg dus

  Deksametason tablet botol

  NB Top oinment dus

  Antalgin 500 mg botol

  14

  14 191

  Komix herbal karton

  2

  2 192

  Mensana karton

  Paramex box 373 373 194

  Konidin karton

  3

  3 195

  Mixagrip kaft

  • 209

  • 211
  • 212
  • 213

  • 217
  • 219
  • 222
  • 224
  • 225
  • 226
  • 227
  • 228

  10

  10 220

  Biomex kotak

  20

  20 221

  Colistine kotak

  20

  Omecold box

  20 223

  Omegesic box

  Omeproxil box

  Omestan box

  Pavit c box

  Omeretic box

  Danoxilin kotak

  Hidrokortison krim 15 gr tube

  91 218

  91

  Hidrokortison krim 30 gr tube

  Pembalut wanita dus

  92 216

  92

  215 Amoksisilin 250 mg dus

  214 Magasida dus 944 944

  Nodiar dus 4.965 4.965

  Parasetamol tablet 500 mg dus

  Komix DT pack

  210 Milna todler box

  Milna bisc box 2.550 2.550

  208 Promag blister

  Omesolvon botol

  • 230

  • 231
  • 233
  • 234
  • 235

  • 238
  • 241
  • 243
  • 244
  • 245
  • 246
  • 247
  • 248
  • 249

  21 239

  Smecta Sacshet 30s box

  61

  61 240

  Comtusi Syrup 60 ml/btl botol

  Domaryyl Syrup 60 ml/btl botol

  38

  38 242

  Denomix Cream 10 gr/Tube tube

  Moderma Proaktif Gel 2c tube

  Nirvitone Dragree 200 box

  Obhc Btk Flu Anak 60 Ml Madu botol

  Obhc Btk Berdahak menthol btl 100 ml botol

  Obhc Btk Flu Anak 60 Ml Stroberi botol

  Obhc Btk Flu Anak 60 Ml Apel botol

  21

  Pronemia Tab Hisap btl-30s botol

  Combi Kid FV Honey Lemon box

  Bactoprim Combi Susp. 50ml/btl botol

  229 kloramfenikol kapsul 250 mg box

  Muliavit sirup botol

  Pacdin botol

  5

  5 232

  Combi Brizz Honey Lemon box

  24 237

  Combi Brizz Honey Ginger box

  Combi Flu (N) box

  24

  24 236

  Combi Kid FV Honey Strawberi box

  24

  Obhc Btk Flu Menthol 60 ml botol

  • 251

  • 252
  • 253
  • 254
  • 255
  • 256

  50 262 Plastik sampah lembar

  50

  36 268 Betametason cream tube 984 984 269 Etaflusin box

  36

  2 267 Cough friend OBH botol

  2

  1 266 Salbutamol 2 mg box

  1

  3 264 Hinsektisida liter 100 100 265 Omegdiar box

  3

  2 263 Lem lalat cap gajah box

  2

  50

  250 Obhc Btk Flu Menthol 100 ml botol

  48 261 Tempat Sampah buah

  48

  48 260 WC darurat set

  48

  258 Hygiene kit kit 4.344 4.344 259 Kit ibu hamil kit

  Insto botol 6.036 6.036 257 Kit ibu pasca melahirkan kit 1.900 1.900

  Y-Rins botol

  Rohto botol

  Therabex 100 Tab box

  Ponstelax 500 Mg 100 Capl box

  Prograstric 200 Tab box

  50 270 Lipron B Plek box 348 348

  271 Siprofloksasin 500 mg box 468 468 272 Braito tetes mata botol 155 155 273 Ranitidin box 555 555 274 Gasela box

  72

  72 275 Rancus box - - 276 Kantong mayat buah - 277 Sepatu bot buah - 278 Bidan Kit set

  25

  25 279 Poliklinik set set

  3

  3 280 Uni baby cough botol

  4

  4 281 Diapet box

  2

  2 282 Decolgen box - 283 Panadol box - 284 RH Kit coli - 285 Asam mefenamat 500 mg Box - 286 Aciklovir 400 mg Box

  15

  15 287 Alang sari box - 288 Antangin box

  11

  11 289 Arkavit box - 290 Alleron box - 291 Biolysin box -

  292 Bronex box - 293 Balpirik box - 294 Biothicol box - 295 Betadine botol - 296 Becombion Sirup botol - 297 Bicrolid Box - 298 Bactriocid Sirup Botol - 299 Benacol Botol - 300 Betasin Tube - 301 Baktriocid forte box - 302 Cendo fenicol ointment Tube - 303 Co amoxiclav Box - 304 Cefiksim Box - 305 Chloramfecort cream Tube - 306 Cendo fresh Botol - 307 Conimaag saset

  9

  9 308 Caviplex box - 309 Caladine lotion botol - 310 Cedocard box - 311 Cargesic box - 312 Cendo xitrol botol -

  313 Dulcolax box - 314 Daryant tulle Box - 315 Dextrosin tablet Box - 316 Dextrosin Sirup Botol

  1

  1 317 Diabex forte Bok, - 318 Etabion box - 319 Entrostop anak box - 320 Farmadol box - 321 Febryne botol - 322 Farmoten Box - 323 Ferriz Botol - 324 Fenatic Box - 325 Flutab Tablet - 326 Fluzep Box - 327 Folamil Box - 328 Gastrucid box - 329 Glimepiride Box - 330 Gentamisin tetes mata Botol - 331 Inamid box - 332 Isoprinosine botol - 333 Lapisif Box -

  334 Loratadine 10 mg box - 335 Loremid Box - 336 Larutan cap kaki tiga botol - 337 Lopamid box - 338 Lanacetine box - 339 Molacort box - 340 Magtral box - 341 Mycoral box - 342 Minyak telon my baby botol - 343 Minyak telon jamu botol - 344 Minyak telon cussons botol - 345 Minyak telon herbal plus botol - 346 Mersidril Botol - 347 Metformin 500 mg Box - 348 Mycorine Tube - 349 Mofacord tube

  16

  16 350 Nairet Box - 351 Natrium diklofenak 50 mg box - 352 Neokaolana Botol - 353 Nucral Box

  3

  3 354 Oficef Box -

  355 Opixime Box - 356 Orasic Box - 357 Oksi tetrasiklin Salep mata tube - 358 Oskadon box - 359 Piroksikam 20 mg box - 360 Provinas box - 361 Paratusin box - 362 Pharolit Box - 363 Pondex botol - 364 Povidon Iodida 30 ml botol - 365 Piralen Box - 366 Renamit Box

  49

  49 367 Sulprim box - 368 Simetidin 200 mg box - 369 Salonpas box - 370 Sulfanilamide box - 371 Segar dingin box - 372 Scandekson Box - 373 Scyzon tube - 374 Sanmol drop botol - 375 Silex sirup Botol -

  376 Spiramycin Blister - 377 Thramed Box - 378 Topsy cream tube - 379 Talk Salicyl Botol - 380 Trombophob gel Tube - 381 Thephidron Tablet - 382 Taracol box - 383 Tera F box - 384 Tolak angin sido muncul box - 385 Tolak angin anak box - 386 Teosal box - 387 Transamin box - 388 Tolak angin box - 389 Tempra botol - 390 Telon lang botol - 391 Uplores Box - 392 Vometa Botol - 393 Vitacimin box - 394 Vitalong C box - 395 Vicks 44 botol - 396 Supra flu form baru tab dus -

  397 Magasida suspensi botol - 398 Trimate E dus

  4

  25