Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

2015

STRATEGI
PEMBELAJARAN
Media dan Sumber Belajar

Lutfi Koto

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Oleh : Lutfi Koto

A. Pengertian Media dan Sumber Belajar
Kata media berasal dari bahasa latin bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. (Arief S. Sadiman dkk.)
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan.

Pendapat ahli mengenai media :
1. Assocation of eduction and communication Technology (AECT) America
Media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk

menyalurkan pesan/informasi
2. Gagne (1970)
Media merupakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang untuk belajar
3. Briggs (1970)
Media merupakan segala alat fisik yang dapat menyaksikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar.

Sedangkan menurut Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan
Pembelajaran (2013 : 162) Media pembelajaran terdiri dari 6 jenis yaitu :
1. Media Visual
Media visual terdiri atas media yang tidak dapat diproyeksikan (nonproject visual). Media yang dapat diproyeksikan ini bisa berupa gambar
diam (still picture) atau bergerak (motion picture)

2. Media Audio
Media yang megandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat
didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar.
Pertimbangan apabila akan menggunakan media audio, diantaranya :
a. Media ini hanya akan mampu melayani mereka yang sudah

mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak
b. Media ini memerlukan perumusan perhatian yang lebih tinggi
dibanding media lainnya.
c. Karena sifatnya yang auditif, jika ingin memperoleh hasil belajar yang
baik diperlukan juga pengalaman-pegalaman secara visual. Sedangkan
kontrol belajar bisa dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan
kata, bahasa, dan susunan kalimat.
3. Media Audiovisual
Media ini kombinasi antara audio dan visual, atau bisa disebut media
pandang-dengar. Dengan media ini, dalam batas-batas tertentu dapat
menggantikan peran dan tugas guru. Guru tidaklah selalu berperan sebagai
penyaji materi (teacher) tetapi karena penyajian materi bisa diganti oleh
media, maka peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar, yaitu
memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar.
4. Kelompok Media Penyaji
Donald T. T. dan John R. Ball menyusun pengelompokan media menjadi 7
kelompok :
a. Grafis, bahan cetak, gambar diam
b. Media proyeksi diam
c. Media audio

d. Media audio visual
e. Media gambar hidup/film
f. Media televisi
g. Multimedia

5. Media Objek dan Media Interaktif
a. Media objek
Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan
informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri
fisiknya sendiri, seperti ukuran, bentuk, berat, susunan, warna, fungsi,
dan sebagainya.
b. Media Interaktif
Karakteristik terpenting dalam kelompok media ini adalah bahwa
siswa tidak hanya memerhatikan media dan objek saja, melainkan juga
dituntut untuk berinteraksi selama proses pembelajaran
B. Kegunaan Media dalam Proses Belajar Mengajar
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau bentuk lisan belaka)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, misalnya :
a. Objek terlalu besar bisa diganti dengan dengan realita, gambar , film,

atau model.
b. Obejk yang kecil, dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, atau
model
c. Gerak yang terlalu lambat atau telalu cepat, dapat dengan timelapse
atau high – speed photograph
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditampilkan lagi
dalam film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal.
e. Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan
dengan model, diagram dan lain-lain
f. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lainlain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar
dan lain-lain

3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan beguna untuk :
a. Menimbulkan kegairahan belajar
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan dan kenyataan
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan
dan minatnya.
4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan

dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum

dan materi

pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak
mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri.
Hal ini akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa
juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan yaitu
dengan :
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24