ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PT.
PRAKTIKUM MANAJEMEN KEUANGAN I
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
“PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk”
Instruktur : Dra. Dewi Nurjannah, M.M.
Kelompok : (2)
Rizky Fajar Suma
(201410160311342)
M. Abdul Aziz Sirri
(201410160311343)
Ahmad Junaidi
(201410160311351)
M. Rizky Alaudin
(201410160311357)
Evan Andarianto A.
(201410160311370)
Muhammad Fauzan R.
(201410160311379)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................................ i
Kata Pengantar....................................................................................................................... ii
Bab I : Pendahuluan............................................................................................................... 1
Gambaran Umum Perusahaan...................................................................................... 1
Bab II : Analisis data & Pembahasan.....................................................................................2
Tabel 1 : Rumus-Rumus Rasio Keuangan dan Tolok Ukur Kinerja Baik............
Tabel 2 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun 2012 – 2013 dengan pendekatan Time Series Analysis.....................................
Tabel 3 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun 2013 – 2014 dengan pendekatan Time Series Analysis.....................................
Tabel 4 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun dengan pendekatan Cross Section Analysis.......................................................
Bab III : Kesimpulan dan Saran.............................................................................................
Kesimpulan...................................................................................................................
Saran.............................................................................................................................
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT kami panjatkan atas selesainya tugas makalah kedua ini, berkat
karunia nya kami masih dapat merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh anggota kelompok yang terlibat
dalam pembuatan makalah ini, kontribusi apapun yang telah disumbangkan semoga dapat
menjadi manfaat bagi seluruh yang terlibat di masa sekarang maupun nanti.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, maka apabila ada kekurangan
mohon kami diberitahu dengan cara yang baik, dan besar harapan kami makalah ini dapat
memberikan manfaat dalam pembelajaran Praktikum Manajemen Keuangan di Universitas
Muhammadiyah Malang.
Malang, 31 Maret 2016
Ketua Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IBS memulai usahanya pada tahun 2007 sebagai perusahaan penyedia jasa penguat sinyal dalam
gedung (in-building service provider). PT Inti Bangun Sejahtera (“IBS”) didirikan pada tahun
2006
berdasarkan Akta No. 7 tanggal 28 April 2006 dibuat dihadapan Yulia, S.H., Notaris di Jakarta.
Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-00873.HT.01.01-TH.2006 tanggal 22 September
2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 9 Februari
2007, Tambahan No. 1337. IBS memulai usahanya pada tahun 2007 sebagai perusahaan yang
menyediakan jasa penguat sinyal dalam gedung (in-building service provider). IBS terus
meningkatkan usaha jasa penguat sinyal dalam gedung, selain mengembangkan potensi untuk
memenuhi kebutuhan operator akan menara. Hingga akhir tahun 2011, IBS telah memiliki 1.989
menara built to suit yang tersebar di wilayah-wilayah strategis dan potensial, yang sebagian besar
menara berlokasi di wilayah Jawa dan Sumatera.
Pada Maret 2012, IBS melakukan pelepasan atas aset yang berhubungan dengan kegiatan usaha
jasa penguat sinyal, seiring dengan fokus IBS menjadi perusahaan penyedia menara
telekomunikasi dan jaringan infrastruktur di Indonesia. Pada April 2012, IBS mengubah statusnya
menjadi perusahaan terbuka sehingga namanya menjadi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, dan sejak
Agustus 2012, IBS telah sukses bertransformasi menjadi perusahaan publik yang sahamnya
dicatat dan diperdagangkan secara umum di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”). IBS terus
berinovasi untuk mengembangkan potensi dalam persaingan pasar penyedia menara
telekomunikasi dan jaringan infrastruktur di Indonesia.
Perusahaan terus mengembangkan usahanya, baik secara organik, dengan membangun menaramenara build-to-suit, maupun membuka peluang untuk berkembang secara anorganik melalui
akuisisi menara-menara telekomunikasi dari perusahaan sejenis ataupun milik operator
telekomunikasi seluler. Hal tersebut dilakukan dalam memenuhi kebutuhan pasar, seiring dengan
evolusi teknologi dan pertumbuhan industri telekomunikasi seluler di Indonesia yang semakin
pesat, dan dengan akan hadirnya 4G atau Long TermEvolution (LTE), yang disertai dengan
semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa telekomunikasi berbasis data. Dalam menanggapi
rencana pengembangan usaha, pada April 2014, Perusahaan melakukan Penawaran Umum
Terbatas I (“PUT I”) kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka Penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 207.831.527 lembar saham dengan nilai
nominal Rp500 per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp3.176 per saham atau
seluruhnya bernilai Rp660.072.929.752,-. Pada akhir tahun 2014, Perusahaan merupakan satu
dari 5 (lima) besar perusahaan publik penyedia menara telekomunikasi dan pengelola jaringan
infrastruktur yang tercatat di BEI.
1
BAB II
ANALISIS DATA & PEMBAHASAN
Tabel 1 : Rumus-Rumus Rasio Keuangan dan Tolok Ukur Kinerja Baik
No
Rasio keuangan
Notasi
Rumus
1
2
Rasio lancar
Perputaran
persediaan
Perputaran asset
total
Rasio utang
Rasio utangekuitas
Margin
Keuntungan kotor
Margin
Kentungan
Operasi
Margin
keuntungan
bersih
Pengembalian
atas investasi
Pengembalian
atas ekuitas
Laba per lembar
saham
Ekuitas per
lembar
Dividen
perlembar saham
CR
ITO
Aktiva lancar/kewajiban lancar
Penjualan/Persedian
Tolak ukur
kinerja baik
Tinggi
Tinggi
TATO
Penjualan/aktiva total
Tinggi
DR/LR
DER
Utang/aktiva total
Utang jangka panjang/ekuitas saham
Rendah
Rendah
GPM
Laba kotor/penjualan
Tinggi
OPM
Laba usaha/penjualan
Tinggi
NPM
Laba bersih/penjualan
Tinggi
ROI
Laba bersih/aktiva total
Tinggi
ROE
Laba bersih/ekuitas saham
Tinggi
EPS
Laba bersih/jumlah saham yang
beredar
Ekuitas saham/jumlah saham yang
beredar
Dividen total yang
dibayarkan/jumlah saham yang
beredar
Harga pasar saham
perlembar/keuntungan perlembar
saham
Harga pasar per lembar saham/nilai
buku perlembar saham
Dividen perlembar saham/laba
perlembar saham
Tinggi
Dividen perlembar saham /harga
saham per lembar saham
Tinggi
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
EqPS
DPS
14
Rasio hargakeuntungan
PER
15
Rasio harga
pasar-nilai buku
Rasio
pembayaran
dividen
Yield dividen
PBV
16
17
DPR
DY
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
LEMBAR KERJA
Tabel 2 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun 2012 – 2013 dengan pendekatan Time Series Analysis
No
.
1
Rasio Keuangan
2012
Rasio Lancar = (AL/HL)
2
Perputaran persediaan =
(Penjualan/persediaan)
Perputaran aset total =
penjualan / total aset
471.792 .802.757
438.925 .037.443 Baik
=¿
=5,422
903.124 .284 .949
80.947 .106 .414
0,522
413.690 .453.778
448.295 .643.503 Buruk
=3958,335
=0
104.511 .230
0
413.690.453 .778
448.295 .643 .503 Buruk
2.155 .203 .153 .294 2.878 .141 .792.192
= 0,192
= 0,156
907.057.618 .941
702.030.964 .968 Buruk
2.155 .203 .153 .294 2.878 .141 .792.192
= 0,421
= 0,244
3.933.333 .992
621.083 .858 .554 Baik
=0,003
=¿
1.248 .145 .534 .353 2.176 .110 .827 .224
0,285
345.563 .794 .570
358.187 .901.172 Buruk
=0,835
=¿
413.690 .453.778
448.295 .643.503
0,799
306.694 .459 .450
297.282.868 .701 Buruk
=0,741
=¿
413.690 .453.778
448.295 .643.503
0,663
574.046 .337 .320
870.390.809 .060 Baik
=¿
413.690 .453.778
448.295 .643.503
= 1,388
1,946
574.046 .337 .320
870.390 .809.060 Baik
=0,266
=0,302
2.155 .203 .153 .294 2.878 .141 .792.192
3
4
Rasio utang = utang /
aktiva total
5
Rasio utang –ekuaitas =
utang jk panjang/ekuitas
saham
Margin keuntungan kotor
= laba kotor/penjualan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Margin keuntungan
operasi = laba
usaha/penjualan
Margin keuntungan bersih
= laba bersih/penjualan
Pengembalian atas
investasi = laba
bersih/aktiva total
Pengembalian atas
investasi = laba
bersih/ekuitas saham
Laba per lembar saham =
laba bersih/jumlah saham
yang beredar
Ekuitas per lembar =
ekuitas saham/jumlah
saham
Dividen per lembar saham
Rasio harga – keuntungan
Rasio harga pasar – nilai
buku
Rasio pembayaran dividen
2013
Keterangan
574.046 .337 .320
870.390 .809 .060 Buruk
1.248 .145 .534 .353 2.176 .110 .827 .224
= 0,46
= 0,399
574.046 .337 .320
870.390.809 .060 Baik
1.028 .313 .400
1.143 .073 .400
= 558,24
= 761,45
1.248 .145 .534 .353 2.176 .110 .827 .224 Baik
1.028 .313 .400
1.143 .073 .400
= 1.213,78
= 1.903,74
500
=0,896
558,24
500
=171,23
2,92
500
=0,657
761,45
500
=190,84
2,62
Buruk
Baik
17
Yield dividen
Analisa Tahun 2012 – 2013 dengan pendekatan Time Series Analysis :
Rasio Likuiditas : Baik
Rasio Aktivitas : Buruk
Rasio Leverage : Baik
Rasio Profitabilitas : Buruk
Rasio Nilai Pasar : Baik
Kesimpulan umum 2012-2013 : Baik
LEMBAR KERJA
Tabel 3 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun 2013 – 2014 dengan pendekatan Time Series Analysis
No
.
1
Rasio Keuangan
2013
Rasio Lancar = (AL/HL)
2
Perputaran persediaan =
(Penjualan/persediaan)
Perputaran aset total =
penjualan / total aset
438.925 .037.443
1.235 .888 .690 .095 Buruk
=5,422
=¿
80.947 .106 .414
442.982.862 .242
2,79
448.295 .643.503
481.904 .523 .691 Baik
=0
=389,48
0
1.237.288 .990
448.295 .643 .503
481.904 .523 .691 Buruk
2.878 .141 .792.192 3.843 .661 .562.262
= 0,156
= 0,125
702.030.964 .968
801.659 .645 .032 Buruk
2.878 .141 .792.192 3.843 .661 .562.262
= 0,244
= 0,201
621.083 .858 .554
358.676 .782 .790 Buruk
=¿
=0,118
2.176 .110 .827 .224 3.042 .001.917 .230
0,285
358.187 .901.172
375.206.721 .744 Buruk
=¿
=0,779
448.295 .643.503
481.904 .523 .691
0,799
297.282.868 .701
295.482.427 .986 Buruk
=¿
=0,613
448.295 .643.503
481.904 .523 .691
0,663
870.390.809 .060
231.389.627 .656 Buruk
=¿
448.295 .643.503
481.904 .523 .691
1,946
= 0,480
870.390 .809.060
231.389.627 .656 Buruk
=0,302
=0,060
2.878 .141 .792.192 3.843 .661 .562.262
3
4
Rasio utang = utang /
aktiva total
5
Rasio utang –ekuitas =
utang jk panjang/ekuitas
saham
Margin keuntungan kotor
= laba kotor/penjualan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Margin keuntungan
operasi = laba
usaha/penjualan
Margin keuntungan bersih
= laba bersih/penjualan
Pengembalian atas
investasi = laba
bersih/aktiva total
Pengembalian atas
investasi = laba
bersih/ekuitas saham
Laba per lembar saham =
laba bersih/jumlah saham
yang beredar
Ekuitas per lembar =
ekuitas saham/jumlah
saham
Dividen per lembar saham
Rasio harga – keuntungan
2014
Keterangan
870.390 .809 .060
231.389 .627 .656 Buruk
2.176 .110.827 .224 3.042 .001.917 .230
= 0,399
= 0,076
870.390.809 .060
231.389 .627 .656 Buruk
1.143 .073 .400
1.350 .904 .927
= 761,45
= 171,28
2.176 .110.827 .224 3.042 .001.917 .230 Baik
1.143 .073 .400
1.350 .904 .927
= 1.903,74
= 2.251,81
500
=0,657
761,45
500
=2,92
171,28
Baik
15
16
17
Rasio harga pasar – nilai
buku
Rasio pembayaran dividen
Yield dividen
500
=190,84
2,62
500
=225,22
2,22
Analisa Tahun 2013 – 2014 dengan pendekatan Time Series Analysis :
Rasio Likuiditas : Buruk
Rasio Aktivitas : Baik
Rasio Leverage : Baik
Rasio Profitabilitas : Buruk
Rasio Nilai Pasar : Baik
Kesimpulan umum 2013-2014 : Baik
Baik
Tabel 4 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun dengan pendekatan Cross Section Analysis
No
.
1
Rasio Keuangan
2014
Rasio Lancar = (AL/HL)
2
Perputaran persediaan =
(Penjualan/persediaan)
3
Perputaran aset total =
penjualan / total aset
4
Rasio utang = utang / aktiva
total
5
Rasio utang –ekuaitas =
utang jk panjang/ekuitas
saham
Margin keuntungan kotor =
laba kotor/penjualan
1.235 .888 .690 .095
=¿
442.982.862 .242
2,79 = 279%
155%
481.904 .523 .691
=389,48
1.237.288 .990
x
112,75x
481.904 .523 .691
3.843 .661 .562.262
= 0,125 x
106x
801.659 .645 .032
3.843 .661 .562.262
= 0,201 = 20,1%
40%
358.676 .782 .790
=0,118=11,8
3.042 .001.917 .230
32%
375.206.721 .744
=0,779
481.904 .523 .691
= 77,9%
47%
295.482.427 .986
=0,613
481.904 .523 .691
= 61,3%
33%
231.389.627 .656
481.904 .523 .691
= 0,480 = 48%
90%
231.389.627 .656
=0,060
3.843 .661 .562.262
= 6%
25%
231.389 .627 .656
3.042 .001.917 .230
= 0,076 = 7,6%
29%
231.389 .627 .656
1.350 .904 .927
= 171,28
Rp. 33,01
3.042 .001.917 .230
1.350 .904 .927
= 2.251,81
Rp. 8608,44
6
7
Margin keuntungan operasi
= laba kotor/penjualan
8
Margin keuntungan bersih =
laba bersih/aktiva total
9
Pengembalian atas investasi
= laba bersih/aktiva total
10
Pengembalian atas investasi
= laba bersih/aktiva total
11
Laba per lembar saham =
laba bersih/jumlah saham
yang beredar
Ekuitas per lembar = ekuitas
saham/jumlah saham
12
13
14
Dividen per lembar saham
Rasio harga – keuntungan
15
Rasio harga pasar – nilai
buku
Rasio pembayaran dividen
Yield dividen
16
17
500
=2,92
171,28
500
=225,22
2,22
Rata-rata
industri
Keterangan
Sehat
Sehat
Tidak Sehat
Tidak Sehat
Tidak Sehat
Sehat
Sehat
Tidak Sehat
Tidak Sehat
Tidak Sehat
Sehat
Tidak Sehat
1,518
Sehat
18.602,044
Tidak Sehat
Analisa Tahun 2014 dengan pendekatan cross section analisis :
Rasio Likuiditas : Sehat
Rasio Aktivitas : Sehat
Rasio Leverage : Sehat
Rasio Profitabilitas : Tidak Sehat
Rasio Nilai Pasar : Sehat
Kesimpulan umum 2014 : Sehat
ANALISA 3 TAHUN TERAKHIR
Rasio
Likuiditas
Aktivitas
Leverage
Profitabilitas
Nilai Pasar
2012-2013
Baik
Buruk
Baik
Buruk
Baik
2013-2014
Buruk
Baik
Baik
Buruk
Baik
2014-Rata2 Industri
Baik/ Sehat
Baik/ Sehat
Baik/ Sehat
Buruk/Tdk Sehat
Baik/ Sehat
Kesimpulan Umum
Baik
Baik
Baik
Buruk
Baik
Kelemahan yang mungkin muncul dalam hasil analisis rasio keuangan ini
adalah :
- Ketidaktepatan perhitungan
- Ketidaktepatan Data
- Ketidaktepatan analisa
Rasio likuiditasadalah rasio keuangan yang menunjukkan kemampuan suatu
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya yang harus segera
dipenuhi. Rasio likuiditas terdir dari dua rasio,yaitu rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat
(quick ratio). Semakin tinggi rasio likuiditas perusahaan akan semakin baik kinerja
keuangannya.
Rasio aktivitasadalah rasio keuangan yang menunjukan tingkat efektifitas
penggunaan sumberdaya-sumberdaya uang dimilikinya. Rasio aktivitas terdiri dari dua rasio,
yaitu rasio perputaran persediaan dan rasio perputaran asset total. Semakin tinggi rasio
aktivitas perusahaan menunjukkan semakin efektif penggunaan asset-asset yang dimilikinya,
yang berarti semakin baik kinerja keuangannya.
Rasio leverage(solvabilitas) adalah rasio keuangan yang menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Rasio leverage terdiri
dari rasio utang dan rasio utang terhadap ekuitas. Semakin tinggi rasio leverage perusahaan
menunjukkan bahwa resiko keuangan yang dihadapi semakin tinggi yang berarti semakin
jelek kinerja keuangannya.
Rasio profitabilitas adalah rasio keuangan yang menunjukan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan. Rasio profitabilitas terdiri dari margin laba kotor ,margin
operasi bersih,margin laba bersih ,rasio pengembaliaan atas investasi. Dan rasio
pengembalian atas ekuitas.semakin tinggi rasio profitabilitas perusahaan menunjukkan
semakin baik kinerja keuangannya.
Rasio nilai pasar adalah rasio keuangan yang menunjukkan apa yang diinginkan dari
perusahaan oleh investor di pasar modal. Rasio nilai pasar terdiri dari pendapatan per
saham,ekuitas per saham,dividen per saham,rasio harga per laba,rasio nilai harga pasar
terhadap harga buku,rasio pembayaran dividen,dan yield dividen. Semakin tinggi rasio nilai
pasar perusahaan menunjukkan semakin baik persepsi investor terhadap perusahaan yang
berarti semakin baik kinerja keuangannya
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN HASIL ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil rasio keungan pada Tabel 2,Tabel 3,Tabel 4, kesimpulan secara
komprehensif selama 3 tahun terakhir kinerja perusahaan secara umum baik kecuali di rasio
profitabilitas yang buruk sehingga membuat pemegang saham biasa ragu – ragu untuk
berinvestasi di saham perusahaan PT. Inti Bangun Sejahtera, Tbk.
Rekomendasi / Saran pada keputusan keuangan :
Bagi pihak manajemen PT Inti Bangun Sejahtera, Tbk. Untuk operasi tahun 2015 yaitu,
Keputusan Investasi : Investasi Jangka Panjang
Keputusan Sumber Pembelanjaan : Dilihat dari Rasio Likuiditas dan Rasio Leverage
secara umum Rasio nya membaik selama 3 tahun terakhir, sehingga sumber pembelanjaan
bisa menggunakan sumber dana jangka pendek maupun sumber dana jangka panjang.
Bagi para pemegang saham biasa, dilihat dari rasio profitabilitas selama 3 tahun terakhir
kinerja perusahaan buruk, oleh karena itu tidak ada pembagian deviden. Para pemegang
saham biasa bisa mempertimbangkan untuk tidak berinvestasi pada saham perusahaan.
Bagi para kreditur, dilihat dari rasio leverage dan rasio likuiditas selama 3 tahun terakhir
kinerja perusahaan baik, kreditur tidak perlu ragu untuk memberikan pinjaman.
Bagi para pemasok, dilihat dari rasio aktivitas selama 3 tahun terakhir membaik, pemasok
tidak perlu ragu untuk memberi kredit bahan baku dan spare part.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
“PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk”
Instruktur : Dra. Dewi Nurjannah, M.M.
Kelompok : (2)
Rizky Fajar Suma
(201410160311342)
M. Abdul Aziz Sirri
(201410160311343)
Ahmad Junaidi
(201410160311351)
M. Rizky Alaudin
(201410160311357)
Evan Andarianto A.
(201410160311370)
Muhammad Fauzan R.
(201410160311379)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................................ i
Kata Pengantar....................................................................................................................... ii
Bab I : Pendahuluan............................................................................................................... 1
Gambaran Umum Perusahaan...................................................................................... 1
Bab II : Analisis data & Pembahasan.....................................................................................2
Tabel 1 : Rumus-Rumus Rasio Keuangan dan Tolok Ukur Kinerja Baik............
Tabel 2 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun 2012 – 2013 dengan pendekatan Time Series Analysis.....................................
Tabel 3 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun 2013 – 2014 dengan pendekatan Time Series Analysis.....................................
Tabel 4 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun dengan pendekatan Cross Section Analysis.......................................................
Bab III : Kesimpulan dan Saran.............................................................................................
Kesimpulan...................................................................................................................
Saran.............................................................................................................................
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT kami panjatkan atas selesainya tugas makalah kedua ini, berkat
karunia nya kami masih dapat merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh anggota kelompok yang terlibat
dalam pembuatan makalah ini, kontribusi apapun yang telah disumbangkan semoga dapat
menjadi manfaat bagi seluruh yang terlibat di masa sekarang maupun nanti.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, maka apabila ada kekurangan
mohon kami diberitahu dengan cara yang baik, dan besar harapan kami makalah ini dapat
memberikan manfaat dalam pembelajaran Praktikum Manajemen Keuangan di Universitas
Muhammadiyah Malang.
Malang, 31 Maret 2016
Ketua Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IBS memulai usahanya pada tahun 2007 sebagai perusahaan penyedia jasa penguat sinyal dalam
gedung (in-building service provider). PT Inti Bangun Sejahtera (“IBS”) didirikan pada tahun
2006
berdasarkan Akta No. 7 tanggal 28 April 2006 dibuat dihadapan Yulia, S.H., Notaris di Jakarta.
Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-00873.HT.01.01-TH.2006 tanggal 22 September
2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 9 Februari
2007, Tambahan No. 1337. IBS memulai usahanya pada tahun 2007 sebagai perusahaan yang
menyediakan jasa penguat sinyal dalam gedung (in-building service provider). IBS terus
meningkatkan usaha jasa penguat sinyal dalam gedung, selain mengembangkan potensi untuk
memenuhi kebutuhan operator akan menara. Hingga akhir tahun 2011, IBS telah memiliki 1.989
menara built to suit yang tersebar di wilayah-wilayah strategis dan potensial, yang sebagian besar
menara berlokasi di wilayah Jawa dan Sumatera.
Pada Maret 2012, IBS melakukan pelepasan atas aset yang berhubungan dengan kegiatan usaha
jasa penguat sinyal, seiring dengan fokus IBS menjadi perusahaan penyedia menara
telekomunikasi dan jaringan infrastruktur di Indonesia. Pada April 2012, IBS mengubah statusnya
menjadi perusahaan terbuka sehingga namanya menjadi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, dan sejak
Agustus 2012, IBS telah sukses bertransformasi menjadi perusahaan publik yang sahamnya
dicatat dan diperdagangkan secara umum di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”). IBS terus
berinovasi untuk mengembangkan potensi dalam persaingan pasar penyedia menara
telekomunikasi dan jaringan infrastruktur di Indonesia.
Perusahaan terus mengembangkan usahanya, baik secara organik, dengan membangun menaramenara build-to-suit, maupun membuka peluang untuk berkembang secara anorganik melalui
akuisisi menara-menara telekomunikasi dari perusahaan sejenis ataupun milik operator
telekomunikasi seluler. Hal tersebut dilakukan dalam memenuhi kebutuhan pasar, seiring dengan
evolusi teknologi dan pertumbuhan industri telekomunikasi seluler di Indonesia yang semakin
pesat, dan dengan akan hadirnya 4G atau Long TermEvolution (LTE), yang disertai dengan
semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa telekomunikasi berbasis data. Dalam menanggapi
rencana pengembangan usaha, pada April 2014, Perusahaan melakukan Penawaran Umum
Terbatas I (“PUT I”) kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka Penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 207.831.527 lembar saham dengan nilai
nominal Rp500 per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp3.176 per saham atau
seluruhnya bernilai Rp660.072.929.752,-. Pada akhir tahun 2014, Perusahaan merupakan satu
dari 5 (lima) besar perusahaan publik penyedia menara telekomunikasi dan pengelola jaringan
infrastruktur yang tercatat di BEI.
1
BAB II
ANALISIS DATA & PEMBAHASAN
Tabel 1 : Rumus-Rumus Rasio Keuangan dan Tolok Ukur Kinerja Baik
No
Rasio keuangan
Notasi
Rumus
1
2
Rasio lancar
Perputaran
persediaan
Perputaran asset
total
Rasio utang
Rasio utangekuitas
Margin
Keuntungan kotor
Margin
Kentungan
Operasi
Margin
keuntungan
bersih
Pengembalian
atas investasi
Pengembalian
atas ekuitas
Laba per lembar
saham
Ekuitas per
lembar
Dividen
perlembar saham
CR
ITO
Aktiva lancar/kewajiban lancar
Penjualan/Persedian
Tolak ukur
kinerja baik
Tinggi
Tinggi
TATO
Penjualan/aktiva total
Tinggi
DR/LR
DER
Utang/aktiva total
Utang jangka panjang/ekuitas saham
Rendah
Rendah
GPM
Laba kotor/penjualan
Tinggi
OPM
Laba usaha/penjualan
Tinggi
NPM
Laba bersih/penjualan
Tinggi
ROI
Laba bersih/aktiva total
Tinggi
ROE
Laba bersih/ekuitas saham
Tinggi
EPS
Laba bersih/jumlah saham yang
beredar
Ekuitas saham/jumlah saham yang
beredar
Dividen total yang
dibayarkan/jumlah saham yang
beredar
Harga pasar saham
perlembar/keuntungan perlembar
saham
Harga pasar per lembar saham/nilai
buku perlembar saham
Dividen perlembar saham/laba
perlembar saham
Tinggi
Dividen perlembar saham /harga
saham per lembar saham
Tinggi
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
EqPS
DPS
14
Rasio hargakeuntungan
PER
15
Rasio harga
pasar-nilai buku
Rasio
pembayaran
dividen
Yield dividen
PBV
16
17
DPR
DY
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
LEMBAR KERJA
Tabel 2 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun 2012 – 2013 dengan pendekatan Time Series Analysis
No
.
1
Rasio Keuangan
2012
Rasio Lancar = (AL/HL)
2
Perputaran persediaan =
(Penjualan/persediaan)
Perputaran aset total =
penjualan / total aset
471.792 .802.757
438.925 .037.443 Baik
=¿
=5,422
903.124 .284 .949
80.947 .106 .414
0,522
413.690 .453.778
448.295 .643.503 Buruk
=3958,335
=0
104.511 .230
0
413.690.453 .778
448.295 .643 .503 Buruk
2.155 .203 .153 .294 2.878 .141 .792.192
= 0,192
= 0,156
907.057.618 .941
702.030.964 .968 Buruk
2.155 .203 .153 .294 2.878 .141 .792.192
= 0,421
= 0,244
3.933.333 .992
621.083 .858 .554 Baik
=0,003
=¿
1.248 .145 .534 .353 2.176 .110 .827 .224
0,285
345.563 .794 .570
358.187 .901.172 Buruk
=0,835
=¿
413.690 .453.778
448.295 .643.503
0,799
306.694 .459 .450
297.282.868 .701 Buruk
=0,741
=¿
413.690 .453.778
448.295 .643.503
0,663
574.046 .337 .320
870.390.809 .060 Baik
=¿
413.690 .453.778
448.295 .643.503
= 1,388
1,946
574.046 .337 .320
870.390 .809.060 Baik
=0,266
=0,302
2.155 .203 .153 .294 2.878 .141 .792.192
3
4
Rasio utang = utang /
aktiva total
5
Rasio utang –ekuaitas =
utang jk panjang/ekuitas
saham
Margin keuntungan kotor
= laba kotor/penjualan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Margin keuntungan
operasi = laba
usaha/penjualan
Margin keuntungan bersih
= laba bersih/penjualan
Pengembalian atas
investasi = laba
bersih/aktiva total
Pengembalian atas
investasi = laba
bersih/ekuitas saham
Laba per lembar saham =
laba bersih/jumlah saham
yang beredar
Ekuitas per lembar =
ekuitas saham/jumlah
saham
Dividen per lembar saham
Rasio harga – keuntungan
Rasio harga pasar – nilai
buku
Rasio pembayaran dividen
2013
Keterangan
574.046 .337 .320
870.390 .809 .060 Buruk
1.248 .145 .534 .353 2.176 .110 .827 .224
= 0,46
= 0,399
574.046 .337 .320
870.390.809 .060 Baik
1.028 .313 .400
1.143 .073 .400
= 558,24
= 761,45
1.248 .145 .534 .353 2.176 .110 .827 .224 Baik
1.028 .313 .400
1.143 .073 .400
= 1.213,78
= 1.903,74
500
=0,896
558,24
500
=171,23
2,92
500
=0,657
761,45
500
=190,84
2,62
Buruk
Baik
17
Yield dividen
Analisa Tahun 2012 – 2013 dengan pendekatan Time Series Analysis :
Rasio Likuiditas : Baik
Rasio Aktivitas : Buruk
Rasio Leverage : Baik
Rasio Profitabilitas : Buruk
Rasio Nilai Pasar : Baik
Kesimpulan umum 2012-2013 : Baik
LEMBAR KERJA
Tabel 3 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun 2013 – 2014 dengan pendekatan Time Series Analysis
No
.
1
Rasio Keuangan
2013
Rasio Lancar = (AL/HL)
2
Perputaran persediaan =
(Penjualan/persediaan)
Perputaran aset total =
penjualan / total aset
438.925 .037.443
1.235 .888 .690 .095 Buruk
=5,422
=¿
80.947 .106 .414
442.982.862 .242
2,79
448.295 .643.503
481.904 .523 .691 Baik
=0
=389,48
0
1.237.288 .990
448.295 .643 .503
481.904 .523 .691 Buruk
2.878 .141 .792.192 3.843 .661 .562.262
= 0,156
= 0,125
702.030.964 .968
801.659 .645 .032 Buruk
2.878 .141 .792.192 3.843 .661 .562.262
= 0,244
= 0,201
621.083 .858 .554
358.676 .782 .790 Buruk
=¿
=0,118
2.176 .110 .827 .224 3.042 .001.917 .230
0,285
358.187 .901.172
375.206.721 .744 Buruk
=¿
=0,779
448.295 .643.503
481.904 .523 .691
0,799
297.282.868 .701
295.482.427 .986 Buruk
=¿
=0,613
448.295 .643.503
481.904 .523 .691
0,663
870.390.809 .060
231.389.627 .656 Buruk
=¿
448.295 .643.503
481.904 .523 .691
1,946
= 0,480
870.390 .809.060
231.389.627 .656 Buruk
=0,302
=0,060
2.878 .141 .792.192 3.843 .661 .562.262
3
4
Rasio utang = utang /
aktiva total
5
Rasio utang –ekuitas =
utang jk panjang/ekuitas
saham
Margin keuntungan kotor
= laba kotor/penjualan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Margin keuntungan
operasi = laba
usaha/penjualan
Margin keuntungan bersih
= laba bersih/penjualan
Pengembalian atas
investasi = laba
bersih/aktiva total
Pengembalian atas
investasi = laba
bersih/ekuitas saham
Laba per lembar saham =
laba bersih/jumlah saham
yang beredar
Ekuitas per lembar =
ekuitas saham/jumlah
saham
Dividen per lembar saham
Rasio harga – keuntungan
2014
Keterangan
870.390 .809 .060
231.389 .627 .656 Buruk
2.176 .110.827 .224 3.042 .001.917 .230
= 0,399
= 0,076
870.390.809 .060
231.389 .627 .656 Buruk
1.143 .073 .400
1.350 .904 .927
= 761,45
= 171,28
2.176 .110.827 .224 3.042 .001.917 .230 Baik
1.143 .073 .400
1.350 .904 .927
= 1.903,74
= 2.251,81
500
=0,657
761,45
500
=2,92
171,28
Baik
15
16
17
Rasio harga pasar – nilai
buku
Rasio pembayaran dividen
Yield dividen
500
=190,84
2,62
500
=225,22
2,22
Analisa Tahun 2013 – 2014 dengan pendekatan Time Series Analysis :
Rasio Likuiditas : Buruk
Rasio Aktivitas : Baik
Rasio Leverage : Baik
Rasio Profitabilitas : Buruk
Rasio Nilai Pasar : Baik
Kesimpulan umum 2013-2014 : Baik
Baik
Tabel 4 : Hasil analisis rasio keuangan PT. INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
Tahun dengan pendekatan Cross Section Analysis
No
.
1
Rasio Keuangan
2014
Rasio Lancar = (AL/HL)
2
Perputaran persediaan =
(Penjualan/persediaan)
3
Perputaran aset total =
penjualan / total aset
4
Rasio utang = utang / aktiva
total
5
Rasio utang –ekuaitas =
utang jk panjang/ekuitas
saham
Margin keuntungan kotor =
laba kotor/penjualan
1.235 .888 .690 .095
=¿
442.982.862 .242
2,79 = 279%
155%
481.904 .523 .691
=389,48
1.237.288 .990
x
112,75x
481.904 .523 .691
3.843 .661 .562.262
= 0,125 x
106x
801.659 .645 .032
3.843 .661 .562.262
= 0,201 = 20,1%
40%
358.676 .782 .790
=0,118=11,8
3.042 .001.917 .230
32%
375.206.721 .744
=0,779
481.904 .523 .691
= 77,9%
47%
295.482.427 .986
=0,613
481.904 .523 .691
= 61,3%
33%
231.389.627 .656
481.904 .523 .691
= 0,480 = 48%
90%
231.389.627 .656
=0,060
3.843 .661 .562.262
= 6%
25%
231.389 .627 .656
3.042 .001.917 .230
= 0,076 = 7,6%
29%
231.389 .627 .656
1.350 .904 .927
= 171,28
Rp. 33,01
3.042 .001.917 .230
1.350 .904 .927
= 2.251,81
Rp. 8608,44
6
7
Margin keuntungan operasi
= laba kotor/penjualan
8
Margin keuntungan bersih =
laba bersih/aktiva total
9
Pengembalian atas investasi
= laba bersih/aktiva total
10
Pengembalian atas investasi
= laba bersih/aktiva total
11
Laba per lembar saham =
laba bersih/jumlah saham
yang beredar
Ekuitas per lembar = ekuitas
saham/jumlah saham
12
13
14
Dividen per lembar saham
Rasio harga – keuntungan
15
Rasio harga pasar – nilai
buku
Rasio pembayaran dividen
Yield dividen
16
17
500
=2,92
171,28
500
=225,22
2,22
Rata-rata
industri
Keterangan
Sehat
Sehat
Tidak Sehat
Tidak Sehat
Tidak Sehat
Sehat
Sehat
Tidak Sehat
Tidak Sehat
Tidak Sehat
Sehat
Tidak Sehat
1,518
Sehat
18.602,044
Tidak Sehat
Analisa Tahun 2014 dengan pendekatan cross section analisis :
Rasio Likuiditas : Sehat
Rasio Aktivitas : Sehat
Rasio Leverage : Sehat
Rasio Profitabilitas : Tidak Sehat
Rasio Nilai Pasar : Sehat
Kesimpulan umum 2014 : Sehat
ANALISA 3 TAHUN TERAKHIR
Rasio
Likuiditas
Aktivitas
Leverage
Profitabilitas
Nilai Pasar
2012-2013
Baik
Buruk
Baik
Buruk
Baik
2013-2014
Buruk
Baik
Baik
Buruk
Baik
2014-Rata2 Industri
Baik/ Sehat
Baik/ Sehat
Baik/ Sehat
Buruk/Tdk Sehat
Baik/ Sehat
Kesimpulan Umum
Baik
Baik
Baik
Buruk
Baik
Kelemahan yang mungkin muncul dalam hasil analisis rasio keuangan ini
adalah :
- Ketidaktepatan perhitungan
- Ketidaktepatan Data
- Ketidaktepatan analisa
Rasio likuiditasadalah rasio keuangan yang menunjukkan kemampuan suatu
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya yang harus segera
dipenuhi. Rasio likuiditas terdir dari dua rasio,yaitu rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat
(quick ratio). Semakin tinggi rasio likuiditas perusahaan akan semakin baik kinerja
keuangannya.
Rasio aktivitasadalah rasio keuangan yang menunjukan tingkat efektifitas
penggunaan sumberdaya-sumberdaya uang dimilikinya. Rasio aktivitas terdiri dari dua rasio,
yaitu rasio perputaran persediaan dan rasio perputaran asset total. Semakin tinggi rasio
aktivitas perusahaan menunjukkan semakin efektif penggunaan asset-asset yang dimilikinya,
yang berarti semakin baik kinerja keuangannya.
Rasio leverage(solvabilitas) adalah rasio keuangan yang menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Rasio leverage terdiri
dari rasio utang dan rasio utang terhadap ekuitas. Semakin tinggi rasio leverage perusahaan
menunjukkan bahwa resiko keuangan yang dihadapi semakin tinggi yang berarti semakin
jelek kinerja keuangannya.
Rasio profitabilitas adalah rasio keuangan yang menunjukan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan. Rasio profitabilitas terdiri dari margin laba kotor ,margin
operasi bersih,margin laba bersih ,rasio pengembaliaan atas investasi. Dan rasio
pengembalian atas ekuitas.semakin tinggi rasio profitabilitas perusahaan menunjukkan
semakin baik kinerja keuangannya.
Rasio nilai pasar adalah rasio keuangan yang menunjukkan apa yang diinginkan dari
perusahaan oleh investor di pasar modal. Rasio nilai pasar terdiri dari pendapatan per
saham,ekuitas per saham,dividen per saham,rasio harga per laba,rasio nilai harga pasar
terhadap harga buku,rasio pembayaran dividen,dan yield dividen. Semakin tinggi rasio nilai
pasar perusahaan menunjukkan semakin baik persepsi investor terhadap perusahaan yang
berarti semakin baik kinerja keuangannya
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN HASIL ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil rasio keungan pada Tabel 2,Tabel 3,Tabel 4, kesimpulan secara
komprehensif selama 3 tahun terakhir kinerja perusahaan secara umum baik kecuali di rasio
profitabilitas yang buruk sehingga membuat pemegang saham biasa ragu – ragu untuk
berinvestasi di saham perusahaan PT. Inti Bangun Sejahtera, Tbk.
Rekomendasi / Saran pada keputusan keuangan :
Bagi pihak manajemen PT Inti Bangun Sejahtera, Tbk. Untuk operasi tahun 2015 yaitu,
Keputusan Investasi : Investasi Jangka Panjang
Keputusan Sumber Pembelanjaan : Dilihat dari Rasio Likuiditas dan Rasio Leverage
secara umum Rasio nya membaik selama 3 tahun terakhir, sehingga sumber pembelanjaan
bisa menggunakan sumber dana jangka pendek maupun sumber dana jangka panjang.
Bagi para pemegang saham biasa, dilihat dari rasio profitabilitas selama 3 tahun terakhir
kinerja perusahaan buruk, oleh karena itu tidak ada pembagian deviden. Para pemegang
saham biasa bisa mempertimbangkan untuk tidak berinvestasi pada saham perusahaan.
Bagi para kreditur, dilihat dari rasio leverage dan rasio likuiditas selama 3 tahun terakhir
kinerja perusahaan baik, kreditur tidak perlu ragu untuk memberikan pinjaman.
Bagi para pemasok, dilihat dari rasio aktivitas selama 3 tahun terakhir membaik, pemasok
tidak perlu ragu untuk memberi kredit bahan baku dan spare part.