Gagasan Utama rani jurnal (1)

PRESENTASI
Gagasan Utama
Kelompok 1
Axtell Giuseppe Chrysallino Teguh (VII-5/5)
Benedicktus Mariano (VII-5/6)
Gregorius Ferdinand (VII-5/12)
 

Bab 1
Gagasan Utama

Gagasan Utama
Pengertian Gagasan Utama dan
Kalimat Utama
Gagasan Utama
atau ide pokok merupakan pernyataan
yang menjadi inti pembahasan. Gagasan
utama terdapat pada kalimat utama dalam
setiap paragraf. Letaknya biasanya
terdapat pada awal atau akhir paragraf.
Ada juga gagasan utama yang terletak di

tengah paragraf bila paragraf tersebut
termasuk paragraf deskripsi. Bila
paragrafnya bersifat paragraf campuran,
gagasan utamanya ada di awal dan di akhir
paragraf. Ciri khusus kalimat utama adalah

Gagasan Utama
Contoh Gagasan Utama dalam paragraf:
Rumah tempat tinggalku sangat menyenangkan. Aku
bersama kakak dan adik-adikku merasa tenteram
berada di rumah. Kami bisa berdiskusi,
bercengkerama, dan kadang bersendau gurau tentang
berbagai hal. Teman-temanku juga merasa betah bila
belajar di rumahku. Tempatnya memang nyaman, jauh
dari kebisingan suara mobil, dan tetangganya ramah.
Kalimat utamanya adalah :
Rumah tempat tinggalku sangat menyenangkan.
Gagasan utamanya adalah :
Faktor-faktor yang menyebabkan rumahku
menyenangkan.


Gagasan Utama
Gagasan Penjelas dan Kalimat Penjelas
Gagasan Penjelas adalah gagasan yang fungsinya

menjelaskan gagasan utama yang merupakan inti dari
kalimat penjelas.Gagasan penjelas dituangkan dalam
kalimat penjelas. Kalimat penjelas adalah kalimat yang
mengandung gagasan penjelas yang berfungsi
menjelaskan kalimat utama.Umumnya, dalam suatu
paragraph terdapat beberapa kalimat penjelas.
Kalimat penjelas dapat berisikan:
a. Uraian-uraian kecil,
b. contoh-contoh,
c. ilustrasi-ilustrasi,
d. kutipan-kutipan, atau
e. gambaran-gambaran

Gagasan Utama
Co So:

Manusia dalam kehidupan bersama akan melakukan

sosialisasi sepanjang hidupnya. Sosialisasi merupakan proses
belajar anggota masyarakat dalam kehidupan
bersama.Keluarga sebagai unit terkecil dalam kehidupan
masyarakat merupakan tempat pertama dan utama bagi
seseorang untuk melakukan sosialisasi.
1. Gagasan Utama: Manusia merupakan makhluk sosial
2. Gagasan Penjelas: Peran keluarga dalam sosialisasi,
pengertian sosialisasi
3. Kalimat Utama: Sosialisasi merupakan proses belajar
anggota masyarakat dalam kehidupan bersama
4. Kalimat Penjelas: Keluarga pertama sebagai tempat utama
dan pertama untuk sosialisasi,  sosialisasi merupakan proses
belajar anggota masyarakat dalam kehidupan bersama.

Gagasan Utama
Langkah-langkah menemukan Gagasan

Utama

Setelah kita paham dengan jenis-jenis paragraf yang ada

selanjutnya kita akan membahas langkah-langkah untuk menemukan
ide pokok pikiran di dalam sebuah paragraf. Berikut langkahlangkahnya:
Bacalah paragraf tersebut dengan cermat.
Jika paragraf tersebut non-fiksi maka cermatilah kalimat pertama dan
akhir. Lihat pengembangannya cenderung mengikuti bagian mana.
Jika paragraf fiksi maka cermatilah setiap paragraf yang ada karena
bisa jadi itu adalah paragraf naratif.
Jika kalimatnya sudah ditemukan silahkan ambil ide pokok yang ada
di dalamnya
Jika kita masih sulit untuk mengerti, diskusi merupakan jalan keluar
yang ampuh untuk mendapatkan pemahaman secara lebih dalam.

Bab 2
Jenis-jenis Paragraf

Jenis-jenis Paragraf
Jenis-Jenis Paragraf
Semua pasti sudah tau apa yang dimaksud

dengan paragraph, kita juga sudah
mengetahui beberapa jenis-jenis paragraf
seperti paragraph deduktif dan paragraph
induktif. Namun, ternyata ada juga jenisjenis paragraph lain yang mungkin
terdengar asing ditelinga kita.

Jenis-jenis Paragraf
Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di

awal paragraf, kemudian diikuti kalimat kalimat penjelas.
Contoh paragraf deduktif :
Pemuda warga desa Tenteram memutuskan melaksanakan jam belajar
masyarakat dengan tertib. Sebelumnya, banyak anak sekolah yang
dibiarkan di luar rumah, dan hanya duduk duduk di pinggir jalan pada
saat jam jam belajar. Para pemuda mulai mendatangi orang tua dan
memberi pengertian pentingnya belajar bagi anak anak mereka.
Apabila warga menemukan anak-anak mereka sedang kumpul kumpul di pinggir jalan pada saat jam belajar, mereka akan
diperingatkan dan diajak untuk belajar bersama. Jam belajar
masyarakat dimulai pukul18.00 sampai pukul 20.00.

Kalimat utama dalam paragraf di atas adalah kalimat yang
pertama  yaitu , Pemuda warga desa tenteram memutuskan
melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib.

Jenis-jenis Paragraf
Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang
diawali dengan kalimat yang berisi
penjelasan- penjelasan kemudian diakhiri
dengan kalimat utama.
Paragraf Induktif sendiri dibagi menjadi 3
yaitu :
a) Generalisasi
b) Analog
c) Hubungan Kausal

Jenis-jenis Paragraf
1. Generalisasi
Adalah suatu pola pengembangan paragraf yang
bertolak dari sejumlah fakta khusus yang memiliki

kemiripan menuju sebuah kesimpulan. Kesimpulan
generalisasi didahului dengan penalaran generalisasi.
Penalaran generalisasi pun dapat digunakan untuk
mengembangkan paragraf. caranya penulis lebih dulu
menyajikan sejumlah peristiwa khusus dalam bentuk
kalimat.Kemudian pada bagian akhir paragraf itu
diakhiri dengan kalimat yang berisi generalisasi dari
peristiwa khusus yang telah disebutkan pada bagian
awal. Kalimat terakhir biasanya berisi gagasan utama
paragraf.

Jenis-jenis Paragraf
2. Analogi 
Merupakan pola penyusunan paragraf berupa

perbandingan dari dua hal yang mempunyai sifat
sama.Pengembangan paragraf secara analogi ini
didasarkan adanya anggapan bahwa jika sudah ada
persamaan dalam berbagai segi maka akan ada
persamaan pula dalam hal yang lain.


3. Hubungan Kausal 
Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf

dengan menggunakan beberapa fakta yang
mempunyai pola hubungan sebab-akibat.

Jenis-jenis Paragraf
Contoh Paragraf Induktif :
Banyak pedagang kaki lima yang entah bagaimana

awalnya, seperti mengelompokkan diri hanya dengan
menjual jenis barang tertentu di sebuah trotoar tertentu.
Selanjutnya, tampillah trotoar tersebut sebagai etalase
khusus. Bahkan, banyak barang khas trotoar terkenal di
Jakarta yang tidak bisa dijumpai di toko-toko resmi. Dari
suasana tersebut ternyata banyak trotoar yang akhirnya
menjadi terkenal karena penampilanya yang khas.
Dari paragraph di atas dapat kita lihat bahwa kalimat
utama ada di paragraph ke 4 atau yang terakhir,

yang bunyinya banyak trotoar yang akhirnya menjadi
terkenal karena penampilanya yang khas.

Jenis-jenis Paragraf
Paragraf Argumentasi
Argumentasi berasal dari kata argumen. Jadi paragraf

argumentasi adalah paragraf yang isinya disertai alasanalasan, contoh-contoh dan bukti-bukti yang meyakinkan
sehingga pembaca akan membenarkan isi paragraf tersebut.

Contoh Paragraf Argumentasi (1)
Selokan ini sangat kotor. Sampah sampah berserakan di
sana sini. Nyamuk senang bersarang dan bertelur di sini
karena airnya menggenang. Oleh sebab itu kita harus
membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir.
Dengan demikian nyamuk tidak akan bersarang dan bertelur
di tempat ini.

Jenis-jenis Paragraf
 Contoh Paragraf Argumentasi (2)

Pemakaian Bahasa Indonesia di seluruh daerah di
tanah air dewasa ini belum bisa dikatakan seragam.
Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat,
ucapan kalimat terlihat dengan mudah. Pemakaian
bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan, sering
dikalahkan oleh bahasa daerah. Di lingkungan
persuratkabaran, radio dan tv pemakaian bahasa
indonesia belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga
baik. Para pemuka kita pun pada umumnya juga belum
memperalihatkan penggunaan bahasa Indonesia yang
terjaga baik. Fakta fakta di atas menunjukkan bahwa
pengajaran bahasa Indonesia perlu lebih ditingkatkan.

Jenis-jenis Paragraf
Paragraf Persuasif
Adalah karangan yang bertujuan mengajak pembaca

untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan
alasan dan prospek yang baik. Seperti halnya karangan
argumentasi, karangan persuasi termasuk jenis tulisan

yang dibuat untuk memengaruhi orang (hortatoris).
Dalam argumentasi, pengarang hanya mengharapkan
pembaca mengakui pembenaran yang ada dalam
paragraf. Sedangkan dalam persuasi, pengarang
mengharapkan pembaca mengikuti perbuatan sesuai
instruksi yang dianjurkan penulis. Perbedaan karangan
hortatoris dengan karangan lainnya adalah adanya unsur
opini, data, fakta, dan alasan sebagai penyokong opini
tersebut.

Jenis-jenis Paragraf
Contoh Paragraf Persuasif
Satu hal lagi yang menghambat keselamatan
terumbu karang, yaitu lemahnya peraturan
perundangan yang diterapkan. Manusia menjadi
faktor utama pelaku perusakan terhadap spesial ini.
Untuk itu, harus ada tindakan tegas dari aparat
terkait dengan memberi hukuman yang berat bagi
pelakunya. Dengan demikian, diharapkan akan
menjadi benteng terakhir bagi keselamatan terumbu
karang. Adanya sanksi hukum yang berat tentu akan
menjadi efek jera. Selain itu, kesadaran masyarakat
terhadap penyelamatan terumbu karang juga harus
ditumbuhkan.

Jenis-jenis Paragraf
Paragraf Narasi
Narasi ialah karangan atau cerita yang menyajikan
suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana
peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan
waktu. Peristiwa itu boleh benar benar terjadi tapi
boleh juga hanya khayalan saja. Roman, novel,
cerpen drama, biografi dan kisah perjalanan
termasukbjenis tulisan narasi.
Paragraf narasi sendiri dibagi menjadi dua macam

yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif.

Jenis-jenis Paragraf
Narasi ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya
menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau
proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan
tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif
dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.

Contoh paragraf narasi ekspositoris :
Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi

pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat
usaha peternakan merpati. Jika merpatinmasih kecil, usahakan kandang
tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi
cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta
berikan secara teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara
teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.

Jenis-jenis Paragraf
Narasi sugestif
Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya
merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah
memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu
pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa
kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.

Contoh paragraf narasi sugestif :
Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu
kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota. Turun
dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang
akan berangkat ke Singapura ialah majesty. Secepat rusa saya
berlari menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali
tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga
berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau

Jenis-jenis Paragraf
Paragraf Deskripsi
Adalah paragraf yang isinya melukiskan suatu objek dengan

rangkaian kata-kata yang dapat merasang indra pembaca.
Artinya penulis menginginkan agar pembaca bisa ikut melihat,
mendengar dan merasakan melalui tulisan yang ditulisnya.

Contoh Paragraf Deskripsi :
Kantor itu dicat merah menyala, mencolok dibandingkan dengan
kantor sejenis di komplek itu. Ketika kami masuk, kami melihat
lobi kantor yang cukup berantakan. Meski berantakan, fasilitas di
kantor itu lengkap. Masih ada sofa yang bisa dipakai duduk. Di
belakang lobi ada ruangan tertutup dengan menyisakan lorong
untuk masuk ke lantai atas. Di dinding lorong tertempel foto foto kegiatan kantor serta beberapa piagam penghargaan.

Jenis-jenis Paragraf
Ciri - ciri paragraf deskripsi :
a. Memberikan gambaran tentang suatu
benda, tempat atau suasana
b. Penggambaran dilakukan dengan
melibatkan panca indra.
c. Mempunyai tujuan agar seolah - olah
pembaca bisa ikut mendengar, melihat
atau merasakan apa yang dideskripsikan
oleh penulis.
d. Memberikan penjelasan mengenai objek
yang dideskripsikan, bisa berupa warna,
ukuran, sifat dan lain -lain.

Thank You!