Laporan Praktik Pembelajaran Bina Perila

LAPORAN PRAKTEK PEMBELAJARAN BINA PERILAKU, PRIBADI,
DAN SOSIAL DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA)
KELAS II BANDUNG
A. Waktu dan Tempat
Praktek Pembelajaran Bina Perilaku, Pribadi, dan Sosial dilaksanakan di
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung di Sukamiskin
pada pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.30.
B. Kelas Binaan
Kelas binaan terdiri dari siswa dari rentang kelas IV-VI yang terdaftar
sebagai peserta ujian persamaan paket A dengan berjumlah 14 orang dengan
daftar siswa sebagai berikut.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

10.
11.
12.
13.
14.

Nama Siswa
Td
Sh
Pr
Ry
Rz
Sr
Rk
Er
Mn
Ar
Fj
Dk
Jd

Ag

Kelas
4
6
4
4
4
4
6
6
5
6
4
6
6
4

C. Profil Kelompok
Penulis melakukan asesmen kelompok terhadap subyek pembelajaran.

Asesmen dilakukan untuk mengetahui profil perilaku, pribadi, dan sosial siswa
dalam melakukan kerja tim. Asesmen dilakukan secara formatif yakni melalui
observasi langsung terhadap subyek melalui tabel berikut.
1. Kuantitatif

Aspek keberfungsian tim

Selal
u

Serin
g

Kadangkadang

Jaran
g

Tidak
perna

h

Partisipasi grup
menghadiri pertemuan
kelompok secara teratur dan
tepat waktu

-2

-1

0

1

2

Manajemen waktu dan
tanggung jawab
Menerima pembagian tugas

dan menyelesaikannya sesuai
waktu yang tersedia

-2

-1

0

1

2

Adaptasi
menampilkan atau mencoba
untuk mengembangkan
berbagai keterampilan dalam
menyelesaikan proyek

-2


-1

0

1

2

Kreativitas/ orisinalitas
dalam menyelesaikan
masalah ketika menghadapi
tantangan, menghasilkan ideide baru, menginisiasi
keputusan tim

-2

-1

0


1

2

Kemampuan komunikasi
Keterampilan komunikasi
yang efektif, menjadi
pendengar dan penampil yang
baik

-2

-1

0

1

2


Keterampilan umum tim
Berperilaku positif,
mendorong dan memotivasi
tim, mendukung keputusan
tim, membantu tim mencapai
konsensus, membantu
menyelesaikan konflik dalam
kelompok .

-2

-1

0

1

2


Kemampuan teknis
Menciptakan dan
mengembangkan sendiri
bahan-bahan, menyediakan
solusi atas masalah teknis

-2

-1

0

1

2

Aspek keberfungsian tim

Selal
u


Serin
g

Kadangkadang

Skor

Jaran
g

Tidak
perna
h

-4

2. Kualitatif
Aspek keberfungsian tim


Deskripsi

Implikasi terhadap
pembelajaran

Partisipasi grup
menghadiri pertemuan
kelompok secara teratur
dan tepat waktu

Siswa mentaati kegiatankegiatan pembinaan yang
terjadwal dalam LPKA,
cenderung tidak
melanggar peraturan.

Manajemen waktu dan
tanggung jawab
Menerima pembagian
tugas dan
menyelesaikannya sesuai
waktu yang tersedia

Sebagian siswa LPKA
yang diberikan pekerjaan
di LPKA mampu
menyelesaikan tugasnya
secara profesional.

Adaptasi
menampilkan atau
mencoba untuk
mengembangkan
berbagai keterampilan
dalam menyelesaikan
proyek

Siswa cenderung
menyelesaikan suatu
tugas dengan cara yang
dicontohkan, tidak
melalui keterampilan/
cara lain yang
dimilikinya

Pembelajaran
dalam bentuk
kelompok kecil
Mengupayakan
kerja sama tim
Mengaplikasikan
reward dan
punishment
Memancing
kreativitas
Melatih siswa
sebagai penampil
dan pendengar
yang baik
Memanfaatkan
daya persaingan
untuk peningkatan
kerja sama tim

Kreativitas/ orisinalitas
dalam menyelesaikan
masalah ketika
menghadapi tantangan,
menghasilkan ide-ide
baru, menginisiasi
keputusan tim

Siswa cenderung tidak
percaya diri ketika
mengajukan ide baru,
takut salah dan cari aman
ketika menghadapi
tantangan

Kemampuan
komunikasi
Keterampilan komunikasi
yang efektif, menjadi
pendengar dan penampil

Siswa belum mampu
menjadi pendengar yang
baik, belum mampu
menghargai penampil
maupun pendengar

Aspek keberfungsian tim

Deskripsi

Implikasi terhadap
pembelajaran

yang baik
Keterampilan umum
tim
Berperilaku positif,
mendorong dan
memotivasi tim,
mendukung keputusan
tim, membantu tim
mencapai konsensus,
membantu
menyelesaikan konflik
dalam kelompok .

Siswa cenderung
menonjolkan persaingan
dalam segala aspek,
sehingga tidak nampak
semangat sukses bersama

Kemampuan teknis
Menciptakan dan
mengembangkan sendiri
bahan-bahan,
menyediakan solusi atas
masalah teknis

Siswa memiliki inisiatif
dalam hal-hal teknis

D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan pendidikan

: Sekolah Dasar

Mata Pelajaran

: Matematika

Alokasi waktu

: ( 2 x 35 Menit ) 1 x Pertemuan

I. Standar Kompetensi
Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan
masalah.
II. Kompetensi Dasar
2.3 Mengenal hubungan antarsatuan waktu, antarsatuan panjang, dan
antarsatuan berat.
III. Indikator
Kognitif

1. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi
satuan panjang yang berbeda
2. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi
satuan waktu yang berbeda
Afektif
Setelah proses pembelajaran berlangsung, siswa dapat :
1. Mengembangkan perilaku karakter, yang meliputi :
a. Menjadi lebih aktif dan mampu bekerja sama dengan baik.
b. Percaya diri, terampil, dan berani di depan kelas.
c. Melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
2. Mengembangkan keterampilan sosial, yang meliputi :
a. Mengerti dan menghargai pendapat orang lain.
b. Berani mengungkapkan pendapat di depan kelas dengan santun.
c. Saling membantu dan memotivasi
IV.Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Dengan metode tanya jawab dan media tangga satuan panjang, Siswa
dapat menyebutkan urutan satuan panjang dengan benar.
2. Dengan metode tanya jawab dan siswa dapat menyebutkan urutan satuan
waktu dengan benar
3. Dengan metode diskusi siswa dapat memecahkan masalah tentang satuan
ukur panjang dalam kehidupan sehari-hari.
Afektif
1. Dengan metode diskusi siswa menjadi lebih aktif dan mampu bekerja
sama dengan baik.
2. Dengan metode presentasi, siswa menjadi percaya diri, terampil, dan
berani di depan kelas.
3. Dengan metode diskusi, siswa dapat melaksanakan tugas dengan baik
dan penuh tanggung jawab.
4. Dengan metode presentasi, siswa dapat mengerti dan menghargai
pendapat orang lain.

5. Dengan metode presentasi, siswa dapat mengungkapkan pendapat di
depan kelas dengan santun.
V. Materi Pembelajaran
1. Menentukan hubungan antarsatuan waktu
2. Menentukan hubungan antarsatuan panjang
VI. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku Seri Pendalaman Materi (SPM) Ujian Nasional (UN) SD
Matematika kelas
2. Penggaris
VII. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

VIII. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Pendidik membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
menyapa peserta didik.
b. Peserta didik dicek kehadirannya.
c. Satu orang peserta didik diminta untuk memimpin do’a sebelum
belajar.
d. Pendidik melakukan ice breaking untuk memulai membiasakan
siswa menjadi penampil dan pendengar yang baik.
e. Pendidik menyampaikan tema pembelajaran hari ini.
f. Peserta didik ditanya oleh Pendidik apakah Peserta Didik sudah
mengetahui satuan waktu dan satuan panjang.
2. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari pendidik mengenai
satuan waktu dan contoh penggunaannya dalam soal.
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari pendidik mengenai
satuan panjang dan contoh penggunaannya dalam soal.
c. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan pendidik mengenai
satuan waktu
d. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan pendidik mengenai
satuan panjang
e. Pendidik membagi kelas menjadi tiga kelompok.
f. Peserta didik memberikan masing-masing kelompok satu soal
satuan waktu dan panjang untuk diselesaikan bersama
g. Peserta didik menyampaikan bahwa salah satu anggota kelompok
akan ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan proses
pengerjaan soal yang diberikan
h. Peserta didik diberikan waktu untuk menyelesaikan soal
i. Satu peserta didik ditunjuk dari tiap kelompok untuk maju ke
depan mewakili kelompoknya
j. Peserta didik yang maju ke depan mengerjaan soal dan
mempresentasikan proses pengerjaannya
3. Kegiatan Akhir (5 menit)
a. Peserta didik kembali ke tempat masing-masing
b. Pendidik membahas tiap soal yang diberikan pada peserta didik
c. Peserta didik bersama-sama dengan pendidik membuat kesimpulan
tentang pelajaran hari ini.
d. Pendidik meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
sebelum pulang.
e. Peserta didik dan pendidik menutup pembelajaran dengan salam.
IX. Penilaian
Penilaian dibagi menjadi penilaian proses dan penilaian produk
1. Penilaian proses

Aspek keberfungsian tim

Deskrips
i

Ket

Partisipasi grup
menghadiri pertemuan kelompok
secara teratur dan tepat waktu
Manajemen waktu dan tanggung
jawab
Menerima pembagian tugas dan
menyelesaikannya sesuai waktu
yang tersedia
Adaptasi
menampilkan atau mencoba untuk
mengembangkan berbagai
keterampilan dalam menyelesaikan
proyek
Kreativitas/ orisinalitas
dalam menyelesaikan masalah
ketika menghadapi tantangan,
menghasilkan ide-ide baru,
menginisiasi keputusan tim
Kemampuan komunikasi
Keterampilan komunikasi yang
efektif, menjadi pendengar dan
penampil yang baik
Keterampilan umum tim
Berperilaku positif, mendorong dan
memotivasi tim, mendukung
keputusan tim, membantu tim
mencapai konsensus, membantu
menyelesaikan konflik dalam
kelompok .
Kemampuan teknis
Menciptakan dan mengembangkan
sendiri bahan-bahan, menyediakan
solusi atas masalah teknis

2. Penilaian produk
Penilaian produk dilakukan per kelompok sesuai soal yang diberikan

a. Nani mempunyai pita 500 dm, pita tersebut diberikan kepada adikya
2000 cm. Kemudian kakak memberikan pita kepada Nani 5 m.
Panjang pita Nani sekarang adalah ...
b. Ayah membeli tali 8 m, digunakan untuk tali jemuran 45 dm dan 150
cm untuk tali pagar. Sisa tali ayah adalah ... m
c. Azkia memiliki pita sepanjang 225 cm. Ia membeli lagi pita yang
sama sepanjang 2 m. Pita tersebut digunakan untuk taplak meja
sepanjang 3,75 m. Sisa pita yang dimiliki Azkia adalah ...
d. Pertandingan sepak bola berlangsung selama 1,5 jam dengan satu kali
istirahat selama 15 menit. Jika pertandingan selesai pukul 17.00, maka
pertandingan dimulai pada pukul ...
e. Umur ayah 6 windu, umur ibu 38 tahun, sedangkan umur adik 8
tahun. Berapa selisih umut ayah dengan jumlah umur ibu dan umur
adik?
f. Umur adik Budi sekarang 2 tahun 5 bulan. Dia mulai dapat berjalan
sejak usia 13 bulan. Jadi adik Budi sudah bisa berjalan selama ...
bulan.
E. Refleksi
Pelaksanaan pembelajaran dengan bina perilaku, pribadi, dan sosial, diperoleh
hasil sebagai berikut
Aspek
keberfungsian tim

Deskripsi

Partisipasi grup
menghadiri
pertemuan kelompok
secara teratur dan
tepat waktu

Siswa mau menghadiri kelas
walaupun tidak tepat waktu.
Mereka beralasan jarangnya
kehadiran pengajar sehingga
mereka belum bersiap-siap
ketika pengajar hadir

Manajemen waktu
dan tanggung
jawab
Menerima
pembagian tugas dan
menyelesaikannya
sesuai waktu yang
tersedia

Tugas kelompok belum
dilakukan pembagian secara rata,
cenderung terpusat pada siswa
yang aktif dalam kelompok.
Pengerjaan tugas sesuai waktu
yang tersedia namun belum
sesuai dengan yang diharapkan
karena terburu-buru

Ket

Aspek
keberfungsian tim

Deskripsi

Ket

Adaptasi
menampilkan atau
mencoba untuk
mengembangkan
berbagai
keterampilan dalam
menyelesaikan
proyek

Siswa cenderung menyelesaikan
suatu tugas dengan cara yang
dicontohkan, tidak melalui
keterampilan/ cara lain yang
dimilikinya

Kreativitas/
orisinalitas
dalam
menyelesaikan
masalah ketika
menghadapi
tantangan,
menghasilkan ide-ide
baru, menginisiasi
keputusan tim

Siswa mulai berani menunjukkan Terjadi
ide-idenya melalui ice breaking peningkatan

Kemampuan
komunikasi
Keterampilan
komunikasi yang
efektif, menjadi
pendengar dan
penampil yang baik

Terdapat peningkatan pada
kemampuan menjadi penampil
dan pendengar yang baik

Terjadi
peningkatan

Keterampilan
umum tim
Berperilaku positif,
mendorong dan
memotivasi tim,
mendukung
keputusan tim,
membantu tim
mencapai konsensus,
membantu
menyelesaikan
konflik dalam
kelompok .

Terdapat peningkatan pada
keinginan siswa untuk saling
memotivasi dan membantu
penyelesaian masalah dalam
kelompok

Terjadi
peningkatan

Kemampuan teknis
Menciptakan dan

Siswa memiliki inisiatif dalam
hal-hal teknis

Terjadi
peningkatan

Aspek
keberfungsian tim

Deskripsi

Ket

mengembangkan
sendiri bahan-bahan,
menyediakan solusi
atas masalah teknis
Adapun kesimpulan pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut
1. Dari tiga kelompok, hanya satu kelompok yang mampu menjawab pertanyaan
tanpa bantuan.
2. Dari tiga kelompok, tidak ada perwakilan kelompok yang bisa menyelesaikan
soal tanpa bantuan
3. Siswa mau bekerja sama jika mereka memiliki tujuan dan maksud yang sama.
Dalam hal ini pendidik meminta siswa untuk saling mengajarkan cara
penyelesaian tugas karena kelompok yang gagal menyelesaikan tugas akan
diberikan hukuman. Pendidik menemukan bahwa siswa dapat bekerja sama
dalam konteks persaingan
4. Siswa dapat menjadi penampil yang baik ketika Ia percaya diri, ketika muncul
minat kreativitasnya dalam bentuk ice breaking ketika pendidik meminta siswa
yang kalah dalam permainan untuk menunjukkan bakat atau bercerita “jika aku
menjadi pembuat aturan di LPKA”. Siswa yang pandai menyanyi tampak
antusias menunjukkan kemampuannya dan siswa yang merasa terkekang
dengan peraturan LPKA pun berani berbicara.
5. Siswa mau memperhatikan/menjadi pendengar yang baik ketika yang
ditampilkan menarik bagi mereka, seperti penampilan bakat dan cerita
temannya. Siswa juga mau memperhatikan ketika pendidik mengancamnya
untuk maju ke depan jika tidak mau memperhatikan.
6. Siswa mau mengapresiasi hasi pekerjaan temannya ketika pendidik meminta
siswa untuk mengapresiasi dalam bentuk tepuk tangan.
7. Siswa dapat memahami makna pembelajaran hari itu dalam bentuk kelompok

dengan menyebutkan bahwa mereka harus mengedepankan kebersamaan,
toleransi, gotong royong, dan kerja sama.