Laporan Pen dampingan PEMERINTAH KABUPATE

Laporan Pendampingan

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKOLAH DASAR NEGERI PLOSOLOR
KECAMATAN PLOSOKLATEN
NSS 1010 5131 2029 NPSN : 2051 1578 NIS : 1000 90
Alamat : Dsn.mipitan Ds.Plosolor , Kediri.Email : sdn.plosolor@yahoo.com
Web ; www.sdnplosolorkediri.blogspot.com  .085 790 464 433

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Laporan
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 dapat terlaksana dengan lancar . Kegiatan
pendampingan implementasi kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 secara
keseluruhan.
Laporan ini berdasarkan pelaksanaan pendampingan implementasi kurikulum 2013,
agar terarah sesuai dengan konsep dan nilai historis perubahan kurikulum 2013 yang berlaku
secara nasional. Bagi kepala sekolah pedoman ini juga akan menjadi panduan teknis dalam

pelaksanaan pendampingan kepada guru.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pelaporan ini, kami
ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga
pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam pelaksanaan implementasi kurikulum 2013
di lembaga juga dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Plosoklaten, 23 September 2014
Penyusun

EKO DYAH KUMOLORINI,M.Pd
NIP.19641121 198303 2 001

DAFTAR ISI
Halaman Judul. ……….….…………………………………………………………........…… i
Lembar Pengesahan………………………………………………..………………………….ii
Kata Pengantar……………….………………………………..…….……………..…….……1
Daftar isi………………………….…………………………..…..………………..…………..2
Bab I Pendahuluan
A.


Rasional……………….………………………………………………….……………3

B.

Tujuan…………………….……………………………………………………..……..6

C.

Sasaran………………………..…………………………….………………………….7

D.

Hasil yang diharapkan………….……………………………..…………….…..……..7

Bab II: Pelaksanaan Pendampingan
A. Persiapan…………………………………..…………….……………………………..10
B. Pelaksanaan……………………………….…………………...…………….…………11
C. Hasil…………………….…………..………………………………………………….14
D. Kendala……………………..………………………..…………………………..…….14
Bab III. Kesimpulan dan Rekomendasi

A. Simpulan………………………………………………,,,,,,,,,,,,,,,,,,,…….……….……16
B. Rekomendasi…………………………………………..,,,,,,,,,……………..………….16
LAMPIRAN
1. Nama Peserta Pendampingan
2. Jadwal kegiatan Pendampingan

BAB I
PENDAHULUAN
A.

RASIONAL
Kurikulum sekolah setiap periode tertentu akan mengalami perubahan. Hal ini terjadi
untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan
langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu. Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat mengatasi
kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya. Hal ini sesuai dengan kebijakan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dimana kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk
mempersiapkan insan Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warganegara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi

pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia melalui penguatan
sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
Pada Kurikulum 2013 terjadi penyempurnaan pola pikir tentang pembelajaran, yaitu
dari pembelajaran berpusat pada guru, menuju berpusat pada siswa. Pembelajaran berpusat
pada siswa, cirinya antara lain, siswa interaktif, tidak terisolasi, aktif menyelidiki, konteks
dunia nyata, pembelajaran berbasis team, memanfaatkan semua panca indera, menggunakan
alat multi media, kooperatif, mengembangkan inisiatif siswa, pengetahuan jamak, siswa diberi
tanggung jawab, dan kritis.
Elemen perubahan kurikulum 2013 terdapat pada 4 standar dari 8 standar kompetensi,
Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ), Standar ISI ( SI ), Standar Proses, dan Standar
Penilaian.

1.

Elemen perubahan pada Standar Kompetensi Lulusan yaitu adanya peningkatan dan
keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan.
Keseimbangan antara sikap, ketrampilan, dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan
hard skills, pada pendidikan dasar ( SD ) lebih banyak ditekankan pada sikap. Untuk
pengetahuan dan ketrampilan lebih sedikit. Untuk jenjang diatasnya pengembangan sikap

semakin sedikit, sedangkan pengetahuan dan ketrampilan semakin banyak prosentasenya.

Perubahan pada Standar Kompetensi Lulusan pada tiga ranah dijabarkan sebagai berikut :
Sikap, diharapkan siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Orang yang beriman,
berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam, Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Ketrampilan diharapkan siswa memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret, Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Pengetahuan, diharapkan siswa
memiliki pengetahuan Prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban.
Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata yang mencakup penyebab,
alternatif solusi, kendala dan solusi akhir
2. Standar Isi
a.

Elemen perubahan pada Standar Isi yaitu pada kompetensi yang semula diturunkan dari
matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Pada
kurikulum sebelumnya menggunakan Standar Kompetensi, sekarang menggunakan

Kompetensi Inti. Kompetensi inti, masing- masing mata pelajaran sama untuk satu kelas.
Dari komptensi inti dijabarkan menjadi Kompetensi Dasar, dan selanjutnya dijabarkan lagi ke
dalam indikator-indikator.

b. Perubahan pada pendekatan yaitu pendekatan Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran.
c.

Perubahan pada Mata pelajaran, yaitu pelajaran yang Holistik berbasis sains (alam, sosial,
dan budaya).

d. Perubahan pada dan alokasi waktu dimana jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6. Jumlah
jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat
pada struktur kurikulum.

STRUKTUR KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR
NO

Komponen

Alokasi Waktu Kelas

1

2

3

4

5

6

-

A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama Islam

3

3


Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

3

Bahasa Indonesia

5

5

4

Matematika

5


5

5

Ilmu Pengetahuan Alam

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

7

Seni Budaya dan Ketrampilan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

8
B

Tematik


2

4

4

Tematik

3

3

4

4

4

4


2

2

Kesehatan
Mulok :
a. Bahasa Jawa

C

Pengembangan Diri

D

Ekstra kurikuler

2

1. Pramuka

2*)

2*)

2*)

2*)

2*)

2*)

2. Bahasa Inggris

2*)

2*)

2*)

2*)

2*)

2*)

38

38

38

Jumlah

32

34

36

*) Ekuivalen 2 jam Pembelajaran
Keterangan:
1.

1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.

2.

Kelas 1, 2, 4, dan 5 pembelajaran Tematik, alokasi waktu per mata pelajaran diatur sendiri oleh
SD.

3.
Kelas 3 dan 6 pendekatan Mata Pelajaran.
4. Sekolah dapat memasukan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang
merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.
5. Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu permata. pelajaran
sedangkan dalam PBM menggunakan pembelajaran tematik
6. Standar Proses
Perubahan pada Standar Proses menggunakan Pendekatan saintifik dan kontekstual, yang
semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati,
Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi
di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat. Guru bukan satu-satunya
sumber belajar, sedangkan sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan
teladan.

7. Standar Penilaian
Perubahan pada Standar Penilaian, yaitu Penilaian berbasis kompetensi.
Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil
saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil].
Penilaian Otentik yaitu penilaian berbasis portofolio, pertanyaan yang tidak memiliki
jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan
hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif.
Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada
posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal). Penilaian tidak hanya pada
level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL. Mendorong pemanfaatan portofolio yang
dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian.
Disamping menanamkan konsep kurikulum 2013 kegiatan On The Job Learning ( OJL
) juga melaksanakan pendampingan dalam menganalisis materi ajar semestar I yang meliputi
konsep pembelajaran tematik terpadu, analisis buku guru, dan analisis buku siswa, penyusunan
RPP, Pelaksanaan pembelajaran, penyusunan kurikulum oleh kepala sekolah.
B.

Tujuan
Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala Sekolah
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melakukan supervisi untuk
menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 di sekolah. Untuk itu pada kegiatan
OJL ini kepala sekolah diharapkan mampu :

1.

Memahami konsep pengembangan Kurikulum 2013 dengan pendekatan kompetensi sesuai
dengan kebijakan dan pembaharuan kurikulum dari berbagai aspek dan menanamkan
pemahaman konsep itu terhadap sekolah.

2. Melakukan supervisi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan
karakteristik Kurikulum 2013.
3.

Meningkatkan kemampuan Kepala sekolah dalam mengelola kurikulum secara
Komprehensif di sekolah.

A.

Sasaran

Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala Sekolah,
sasaran pendampingan Kepala Sekolah adalah, Guru Kelas 1,2,4,5 , dan Guru Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan SDN Jarak 3 Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri
dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di sekolahnya. Adapun nama-namanya adalah
Sebagai berikut :
NAMA GURU SASARAN
SDN PLOSOLOR KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI

NO

B.

NAMA

NIP
19610201 198303 2
009

JABATAN

1.

SITI FATIMAH,S.Pd.SD

2.

ENDANG YULIWATI,S.Pd

-

Guru Kelas II

3.

ANDRI SETIYA
BUDI,S.Pd.SD

-

Guru Kelas IV

4.

UMATUL HUSNIAH,S.Pd

-

Guru Kelas V

5.

ISMOYO,S.Pd

19560816 198308 1
002

Guru PAI

6.

MURWIANINGSIH,S.Pd

19590414 198201 2
010

Guru PJOK

Guru Kelas I

Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan On The Job Learning Pendidikan dan Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 untuk guru-guru, adalah :

1.

Tersosialisasinya konsep Kurikulum 2013, meliputi rasional, elemen perubahan kurikulum
berdasarkan SKL, KI, KD dengan berbagai pendekatan dan strategi implementasi Kurikulum
2013.

2. Melaksanakan pendampingan dalam menganalils materi ajar semestar I yang meliputi konsep
pembelajaran tematik terpadu, analisis buku guru, dan analisis buku siswa.
3.

Melaksanakan pendampingan dalam perancangan model belajar semestar I yang meliputi

perancangan RPP dan Penilaian.
4.

Melaksanakan pendampingan dalam praktek pembelajaran tematik terpadu

dengan

menerapkan pendekatan saintifik, model discovery/ inquary, problem based learning, dan
project based learning.
Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 di SDN Plosolor
Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri

NO
1.

MATERI
PENDAMPINGAN
Koordinasi dengan
guru di sekolah

Konsep
.2.
Kurikulum 2013

• Rasional
• Elemen perubahan
Kurikulum 2013
• SKL, KI dan KD
• Strategi Implementasi
Kurikulum 2013

BENTUK KEGIATAN
Pertemuan dan/atau komunikasi
awal dengan guru berkenaan
dengan rencana pelaksanaan
pendampingan
Memberikan ilustrasi dan motivasi
untuk menumbuhkan keterbukaan,
keyakinan, dan penerimaan guru
terhadap kurikulum 2013.
Penyajian dan diskusi materi
dalam pertemuan dengan seluruh
guru yang ada di SD sasaran,
khususnya berkenaan dengan
rasional dan elemen perubahan.
Memberikan dorongan kepada
guru untuk mulai melakukan
analisis materi ajar semester 1

WAKTU
PELAKSANAAN
8 – 9 – 2014

10 – 9 – 2014

3.

Analisis Materi Ajar Memantau keterlaksanaan
Semester I
kegiatan analisis materi ajar yang
• Konsep pembelajaran telah dibuat guru
Memberikan bimbingan berkenaan
Tematik Terpadu
dengan analisis buku guru
• Analisis Buku Guru
Memberikan
bimbingan berkenaan
• Analisis Buku Siswa
dengan analisis buku siswa
Mendokumentasikan hasil analisis
buku guru dan siswa

11 – 9 – 2014

4.

Perancangan Model
Belajar Semester I
• Perancangan RPP
• Perancangan Penilaian

13 – 9 – 2014

Memantau keterlaksanaan
penyusunan RPP dan Penilaian
yang dilakukan guru
Memberikan bimbingan
berkenaan dengan penyusunan

KET

RPP
Memberikan bimbingan
berkenaan dengan penyusunan
rencana penilaian
Memfasilitasi keterlaksanaan
penyusunan RPP dan Rancangan
Penilaian
Praktek Pembelajaran Melakukan observasi
5.
Terbimbing
pembelajaran yang dilakukan
• Pendekatan saintifik
guru sasaran, bersama Kepala
• Model Discovery/
Sekolahi dan pengawas sekolah
Inquary
Berdiskusi berkenaan dengan hasil
observasi dan berkonsultasi
• Problem Based
tentang cara-cara mengatasi
Laearning
hambatan yang dihadapi guru.
• Project Based
Memberikan model penggunaan
Learning
pendekatan saintifik,
discovery/inquiry, problem based
learning, project based learning.
Menggali pengalaman guru
berkenaan dengan pelaksanaan
pembelajaran dengan berbagai
pendekatan dan model
pembelajaran.
6.
Laporan
Menyusun laporan pendampingan
Pendampingan
Menghimpun laporan
pendampingan Guru dan
mengirimkan laporan kepada
PPPPTK, LPMP, atau LPPKS.

15 – 9 – 2014

22 – 9 – 2014

Plosoklaten, 27 September 2014
Yang membuat

EKO DYAH KUMOLORINI,M.Pd
NIP.19641121 198303 2 001

BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
A. PERSIAPAN

Untuk mengawali kegiatan pendampingan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013, Kepala Sekolah mengadakan koordinasi dengan Pengawas TK/SD
Kecamatan Plosoklaten. Agar pelaksanaan kegiatan lancar dan tidak berbenturan dengan
kegiatan pengawas

sekolah maka perlu direncanakan bersama kepala sekolah dalam

menyusun jadwal kegiatan pendampingan.
Rencana kegiatan pendampingan disesuaikan dengan Rencana Tindak Lanjut ( RTL )
yang telah dibuat di akhir kegiatan pendampingan. Kegiatan dimulai dari koordinasi dengan
pihak terkait yaitu Kepala UPTD Pendidikan TK /SD Kecamatan Plosoklaten dan Kepala
SDN Jarak 3,melaksanakan sosialisasi dan motivasi tentang perlunya kurikulum 2013,
melaksanakan pemantauan dan pembinaan pembuatan analisis buku guru dan buku murid,
observasi dan diskusi pembelajaran, dan memantau dan membimbing Kepala Sekolah dalam
menyusun Kurikulum, serta perlu menyiapkan instrumen pemantauan dan observasi.
Adapun jadwal kegiatannya adalah sebagai berikut
JADWAL KEGIATAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SDN PLOSOLOR
NO

HARI

1
2

Senin
Rabu

3

Kamis

4

Sabtu

TANGGA
L
8-9-2014
10-9-2014

Koordinasi dengan guru di sekolah
Praktek Pembelajaran
Terbimbing
• Pendekatan saintifik
• Model Discovery/ Inquary
• Problem Based Laearning
• Project Based Learning
11-9-2014
Analisis Materi Ajar Semester I
• Konsep pembelajaran Tematik
Terpadu
• Analisis Buku Guru
Analisis Buku Siswa
13-92014

5

Senin

KEGIATAN

15-92014

Perancangan Model Belajar
Semester I
• Perancangan RPP
• Perancangan Penilaian
Praktek Pembelajaran Terbimbing
• Pendekatan saintifik
• Model Discovery/ Inquary
• Problem Based Laearning

KETERANGA
N

6

Senin

22-9-

• Project Based Learning
Laporan Pendampingan

2014

B.

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SDN
PLOSOLOR
Pendampingan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan
sesuai jadwal yang telah di buat. Jadwal ini merupakan penjabaran dari action plan yang telah
dibuat pada saat akhir diklat.
Sesuai dengan jadwal Pendampingan, Kepala sekolah melaksanakan kegiatan
pendampingan implementasi

kurikulum 2013 di SDN Plosolor sebagai sekolah sasaran

terhadap guru-guru. Pendampingan terhadap guru meliputi tersosialisasinya konsep
Kurikulum 2013, memantau dan membimbing guru dalam kegiatan analisis materi ajar,
analisis buku guru, dan analisis buku siswa, penyusunan RPP, menyusun rencana penilaian,
dan observasi dan diskusi pembelajaran.
Adapun pelaksanaan kegiatan dapat diperinci sebagai berikut :
1.

KOORDINASI DENGAN KEPALA UPTD PENDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN
PLOSOKLATEN DAN KEPALA SEKOLAH SDN PLOSOLOR
Pelaksanaan :
Hari Jum’at, Tanggal 5 September 2014
Langkah awal untuk melaksanakan kegiatan pendampingan Implementasi Kurikulum 2013,
pengawas dan kepala sekolah SDN Plosolor Kecamatan Plosoklaten mengadakan koordinasi
dengan Kepala UPTD pendidikan TK dan SD Kecamatan Plosoklaten. Dalam koordinasi
tersebut, kami melaporkan pelaksanaan, di lanjutkan dengan kegiatan pendampingan, dan
sekaligus mohon ijin untuk melaksanakan pendampingan, dan menyampaikan rencana
kegiatan pendampingan.

2. KOORDINASI DENGAN DEWAN GURU SDN PLOSOLOR
Pelaksanaan : Hari Sabtu Tanggal 6 September 2014

Koordinasi dengan dewan guru SDN Plosolor untuk merencanakan kegiatan pendampingan
di sekolah. Kegiatannya adalah menyusun jadwal pendampingan, agar dalam waktu yang telah
ditentukan pendampingan bisa kami laksanakan dengan efektif.
3. SOSIALISASI KURIKULUM 2013 KEPADA WARGA
Pelaksanaan: Minggu 7 September 2014
Sosialisasi Kurikulum 2013 kepada Wali Murid dan Komite dan pemaparan Pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar untuk kelas 1,2.4 dan 5.
4. KOORDINASI GURU SASARAN.
Pelaksanaan : Senin 8 September 2014
Pengawas dan kepala sekolah menyampaikan rencana kegiatan pendampingan kepada guru
sasaran. Pada pertemuan ini pengawas, kepala sekolah dan guru kelas 1,2 4,5 dan guru PJOK
bersama-sama menentukan jadwal kegiatan pendampingan. Pendampingan terhadap guru ini
meliputi analisis buku materi ajar, analisis buku guru, dan analisis buku siswa, penyusunan
RPP, menyusun rencana penilaian, dan observasi dan diskusi pembelajaran. Guru kelas 1,2,4,5
dan guru PJOK diarahkan untuk segera menyiapkan diri dalam melaksanakan hasil Diklat ke
dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dengan pantauan dan bimbingan
kepala sekolah dan pengawas.
1. PENDAMPINGAN MENGANALISIS MATERI AJAR DAN BUKU GURU DAN BUKU
SISWA
Pelaksanaan: Kamis 11 September 2014
Setelah melakukan koordinasi dengan guru- guru dan memperoleh kesepakatan, kegiatan
dilanjutkan dengan pelaksanaan analisis buku guru.
Guru kelas 1, kelas 4, dan guru PJOK secara bersama-sama menganalisis buku guru.
Pengawas sekolah memantau kegiatan tersebut, dan memberi pengarahan apabila ada hal-hal
yang belum difahami oleh guru.
Pendampingan analisis buku guru berjalan lancar, karena guru-guru tidak mengalami kesulitan
dalam menganalisis buku guru
2. PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPP DAN RENCANA PENILAIAN
Pelaksanaan: 13 September 2014

Guru kelas 1, kelas 4, dan guru PJOK secara bersama-sama melakukan kegiatan menyusun
RPP. Pengawas sekolah memantau kegiatan tersebut, dan memberi pengarahan apabila ada
hal-hal yang belum difahami oleh guru.
Pendampingan penyusunan RPP berjalan lancar. Ada beberapa kendala yang kurang dipahami
guru, untuk itu pengawas memberikan pengarahan /pembinaan. Kesulitan yang dialami guru
adalah:
a.

pada penentuan metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dicantumkan pada RPP,
harus terlaksana pada kegiatan pembelajaran, tepatnya pada kegiatan inti pembelajaran.

b.

Penulisan RPP masih ada yang belum sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD )
seperti penggunaan tanda baca, spasi, kuruf besar dsb. Untuk itu pengawas menyarankan
untuk membenahi RPP dengan berpedoman pada EYD.

c.

Di SDN Plosolor, mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan ( PJOK )
yang tidak bisa terintegrasikan ke tema diajarkan tersendiri oleh guru mata pelajaran PJOK.
Untuk jadwal dan RPP menyesuaikan guru kelas.

3. PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan: 15 september 2014.
Pendampingan pembelajaran dilakukan di kelas 1,2,4,dan 5. Adapun yang diobservasi adalah
Pembelajaran dari kegiatan Pendahuluan .inti , penutup
Dari hasil observasi, ditemukan semua kelas sudah menerapkan tematik terpadu. Namun
masih ada yang kurang lancar. Alokasi waktu belum sesuai dengan yang tertera pada RPP.
Untuk guru yang tidak mengikuti pelatihan masih perlu pendampingan lebih lanjut.
8. PENYUSUNAN LAPORAN
Pelaksanaan : Senin,22 September 2014
Laporan yang akan dikumpulkan berupa portofolio hasil pendampingan yang dilaksanakan di
SDN Plosolor sebagai sekolah sasaran berupa soft copy dan hard copy.Adapun portofolio
tersebut terdiri dari:
a.) Lampiran 2 Penguatan pemahaman guru terhadap bk.pedoman guru dan bk.teks pelajaran.
b.) Lampiran 3 Pemahaman guru terhadap proses dan penilaian pembelajaran.
c.) Lampiran 4 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
d.) Lampiran 5 Pelaksanaan pembelajaran.
e.) Lampiran 6 Pelaksanaan penilaian pembelajaran.
C. HASIL

Hasil implementasi kurikulum 2013 di SDN Plosolor baru mencapi

60% Karena dari

Sekolah ,Guru , Siswa masih banyak mengalami kendala dan belum bisa bekerja secara
maksimal karena semua perlu proses penyempurnaan. Namun semua stekholder yang ada
dilembaga sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan implementasi 2013 di SDN Plosolor
D. KENDALA
Kendala yang dihadapi oleh Sekolah, Guru,Siswa
SEKOLAH :
Secara umum lingkup sekolah sudah siap melaksanakan Kurikulum 2013
Tanggapan maryarakat tentang materi pembelajaran dalam kurikulum 2013 terlalu sedikit.
GURU
Sarana dan prasrana dan media yang kurang lengkap
Situasi pembelajran dikelas dengan posisi berkelompok menjadikan sisiwa ramai sendiri dan
tidak fokus pada pembelajaran.
Anak yang pandai semakin aktif sedangkan anak yang kurang pandai membuka kesempatan
untuk ramai dan berbincang keluar dari pembelajaran
SISWA
Siswa pertama bingung karena merupakan pembelajaran yang baru ( Setiap hari diajak
bermain ) siswa menggangap kurikulum 2013 tidak berbeda dengan pembelajaran di TK,
karena hal yang baru pelaksanan kegiatan pembelajaran pertama binggung namun lama
kelamaan merasa senang. Dan pembelajaran berjalan dengan baik.
WALI SISWA:
Wali siswa merasa kesulitan untuk mendampingi belajar dirumah.
SOLUSI PERMASALAHAN
Sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan LPMP untuk mengadakan
pembahasan implemenasi kurikulum 2013 yang diikuti oleh:
- Pengawas
- Kepala Sekolah
- Guru kelas 1,2,4,5 Guru agama dan Guru Penjaskes,
- Komite Sekolah

- Wali Siswa kelas 1,2,4 dan 5

BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
1. Kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dengan baik sesuai konsep kurikulum yang
diharapkan oleh pemerintah
2. Kurikulum 2013 menjadikan siswa memiliki nilai karakter yang tinggi
3. Kurikulum 2013 menjadikan guru merubah pola pikir
4. Kurikulum 2013 menjadikan semua unsur pendidikan berperan aktif
B. REKOMENDASI
Diharapkan diadakan pelatihan- pelatihan bagi guru yang belum mengikuti pelatihan
kurikulum 2013.

Diposkan oleh Eko Dyah Kumalarini di 23.59
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Eko Dyah Kumalarini
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
 ▼ 2014 (125)
o ► November (7)
o ► Oktober (11)
o ▼ September (107)
 Rapat di UPTD Kec.Plosoklaten
 anak2 sedang olah ragakelas 1
 s Sarana belajar yang memerlukan pembenahan, nam...
 Puisi ku