Bunga Anggrek Mengetahui Cara Menanam

Bunga Anggrek dan Cara Menanam Bunga
Anggrek
Bunga anggrek yang memiliki nama latin orchidacae merupakan salah satu jenis tanaman
hias yang indah dan mempesona bagi setiap orang yang melihatnya. Tanaman ini bisa
menjadi salah satu tanaman yang bisa anda coba menanamnya di rumah anda sebagai
tanaman hias, dan ternyata tanaman anggrek juga bukan hanya sebagai tanaman hias saja
akan tetapi banyak manfaat yang bisa anda dapatkan setelah menanamnya, untuk lebih
jelasnya nanti kita akan membahas satu per satu ulasannya. Bunga anggrek juga memiliki
jenis yang banyak untuk anda ketahui dan memiliki ciri khas dalam perawatan dan cara
penanamannya yang berbeda dengan tanaman jenis lainnya. Penyebaran bunga anggrek ini
sudah tersebar di berbagai daerah tropis sampai daerah sirkumpolar dengan berbagai
habitatnya. Tanaman bunga anggrek ini terbagai beberapa macam berdasarkan habitatnya,
seperti : anggrek cattleya, cymbidium, dendrobium, phalaenopsis, oncidium dan vanda,
tanaman bunga anggrek jenis seperti ini hidup menempel pada tanaman lain tetapi tidak
menggangu tanaman lainnya, sedangkan tanaman bunga anggrek yang hidup di tanah, seperti
: anggrek terrestris, dan masih banyak lagi. Bagi anda yang ingin mengenal jenis bunga
anggrek yang biasa dibudidayakan, berikut ini infromasi yang bisa anda ketahui tentang jenis
bunga anggrek.

Jenis bunga anggrek beserta gambar dan ciri-cirinya
Bunga anggrek cattleya

Bunga anggrek cattleya merupakan salah satu jenis tanaman bunga anggrek dari 49 spesies
anggrek hias. Bunga anggrek cattleya berasal dari negara Kosta Rika dan tumbuh secara

epifit (menumpang pada tanaman lain akan tetapi tidak merugikan tanaman utama). Nama
Cattleya berasa dari nama yang diberikan oleh John Lindley dan Sir William Cattley. Kedua
orang inilah yang sukses mengembangkan atau membudidayakan pertama kalinya, sehingga
nama bunga ini diambil dari salah satu nama orang yang pertama kali mengembangkannya.
Bunga anggrek cattleya merupakan bunga anggrek yang sangat anggun sehingga mendapat
julukan sebagai ratunya bunga anggrek. Tanaman bunga Anggrek Cattleya tumbuh di pohonpohon yang besar, dan tidak tahan oleh paparan sinar matahari yang menyengat dapat
membuat tanaman anggrek cattleya cepat layu dan mati. Karena anggrek ini diketahui tidak
tahan terhadap paparan sinar matahari secara berlebihan, mereka lebih menyukai tempat
dengan kelembaban yang tinggi bagi pertumbuhannya.

Bunga anggrek dendrobium
Bagi anda yang tertarik menanam bunga anggrek dan masih baru, mungkin bunga anggrek
Dendrobium bisa menjadi jenis bunga anggrek pilihan pertama untuk anda tanaman, karena
selain perawatan yang diberikan relatif lebih mudah, bunga anggrek dendrobium juga
memiliki banyak jenisnya dan tentu saja untuk masalah perawatannya juga berbeda-beda
sesuai dengan jenis bunga anggrek dendrobium yang akan anda tanam. Dari banyaknya jenis
bunga anggrek ini dalam perawatannya ada yang harus di tempatkan di lokasi yang panas,

ada yang teduh, dingin bahkan ada pula yang dibiarkan saja tumbuh bersama alam.
Ciri-ciri umum bunga anggrek dendrobium ini biasanya pada bunganya memiliki kelopak
yang relatif tebal, pada daun bunga nggrek dendrobium juga cenderung tebal dan berwarna
cerah, mempunyai batang yang gemuk, kokoh dan keras, perakarannya relatif banyak. Untuk
tempat penanamannya sebagian dari bunga anggrek dendrobium akan senang bila

ditumpangkan langsung pada pepohonan atau ada juga yang bisa tumbuh indah dengan
menggunakan media arang dan pakis.

Angrek bulan
Bunga anggrek bulan atau yang mempunyai nama latin phalaenopsis amabilis atau biasa kita
kenal dengan bunga puspa pesona merupakan salah satu jenis bunga anggrek yang
masuksalam kelompok bunga anggrek phalaenopsis. Bunga anggrek yang satu ini sudah
sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia karena mempunyai keindahan dan kecantikan saat
memandangnya. Dengan kelebihan yang dimiliki dari bunga anggrek yang satu ini membuat
bunga ini dinobatkan sebagai puspa pesona oleh pemerintah Indonesia. Biar anda tidak
penasaran lagi maka langsung saja kita ulas ciri-ciri bunga anggrek bulan.

Bagian akar
Bagian akar pada bunga anggrek bulan anda bisa mengenalinya dengan melihat perakaran

yang akan menempel pada batang tumbuhan lain kemudian anda bisa melihat dari bentuk
akar anggrek bulan yang akan mengikuti permukaan pada batang yang ditempelinya.

Bagian batang
Batang bunga anggrek bulan bisa anda kenali dengan membandingakan batangnya, karena
anggrek jenis ini memiliki batang tidak seperti batang bunga anggrek pada umumnya yang
mampu tumbuh tinggi secara vertical, pada bunga anggrek bulan memiliki ukuran batang
yang sangat pendek. Pada satu titik tumbuh maka anda akan melihat kalau anggrek bulan
terdiri hanya satu batang utama saja yang tumbuh keatas.

Bagian daun
Pada Bagian daun bunga anggrek bulan anda akan melihat daun yang tumbuh lebat, setiap
daun yang dimilikinya mempunyai panjang sekitar 5 – 10 cm. Daun bunga anggrek bulan
biasanya akan menumpang dan berderet setiap dua baris yang rapat dan berhadapan. Daun
pada bunga anggrek bulan yang berwarna hijau akan melebar kearah ujung daun dan
pangkalnya menghimpit batang. Dan Tekstur daun yang dimilikinya berdaging tebal, karena
pada daun anggrek bulan mengandung klorofil, candangan makanan dan juga simpanan air
untuk kebutuhannya.
Dilihat dari bunganya
Pada bagian bunga untuk tanaman anggrek jenis ini terdiri dari 3 buah kelopak bunga dan

memiliki 3 buah tajuk bunga. Satu buah kelopak pada bunga anggrek bunga yang terletak
pada bagian punggung akan disebut kelopak punggung, sedangkan pada bagian lainnya yang
terletak pada bagian samping akan disebut dengan daun kelopak samping. Bunga anggrek
bulan perlu anda ketahui kalau bunga jenis ini memiliki tiga buah penutup yang meliputi
penutup sejajar dengan tiang bunga, penutup samping, dan penutup tengah yang
keseluruhannya memiliki bulu-bulu yang halus. Jika anda melihat bunga anggrek bulan maka
akan terlihat sangat indah, karena bunga anggrek bulan memiliki pilihan warna yang sangat
beragam.

Bunga anggrek oncidium
Bunga anggrek oncidium merupakan salah jatu bunga anggrek dari genus yang terdiri dari
kurang lebih 330 spesies anggrek dari sub famili Epidendroideae. Bunga anggrek jenis ini

biasanya tumbuh pada daerah kering, sedangkan untuk kebutuhan cahaya pada bunga
anggrek oncidium ini sangat bervariasi. Pada umumnya, bunga anggrek Oncidium lebih tahan
dengan cahaya karena memerlukan banyak cahaya untuk pertumbuhannya, untuk kebutuhan
cahayanya yaitu sekitar 20 - 60 persen cahaya.
Kemudian suhu yang diperlukan oleh tanaman bunga anggrek oncidium pada umumnya
antara 0-190C pada malam hari dan 21-300C pada siang hari dengan kelembaban udara 5575% dengan kelembaban udara sekitar 55-75%.. Tanaman dengan akar daun atau berdaging
besar kurang perlu sering disiram daripada tanaman berakar atau berdaging tipis. Bunga

anggrek jenis ini sangat cocok untuk anda tanam di pot, untuk ukuran pot dan bahan bisa
anda sesuaikan dengan yang mudah didapatkan di sekitar tempat. Penyiraman bisa anda
lakukan secara menyeluruh, anda bisa menyiramnya kembali ketika media tanam sudah
kering setidaknya setengah putaran pot sebelum penyiraman lagi. Penyiraman bisa anda
lakukan setiap 3 - 10 hari dan disesuaikan dengan media tanam dan cuaca.

Bunga anggrek vanda
Bunga anggrek vanda sudah tidak bisa diragukan lagi akan kencantikan dan keindahan
bunganya, Pantas saja bila bunga anggrek vanda merupakan salah satu primadona dari
berbagai macam spesies bunga anggrek yang ada. Tampilan yang dimiliki dari tanaman hias
anggrek yang satu ini memang akan terlihat indah dan cantik. Bunga anggrek yang satu ini
mempunyai nama yang sesuai dengan keindahannya yaitu vanda yang mempunyai arti dalam
bahasa Sanskrit berarti indah, yang menyematkan nama pada tanaman ini adalah Sir W. Jones
pada tahun 1975.

Kecerahan dan ketajaman warna yang dimiliki oleh bunga anggrek memang kelebihan vanda.
Apalagi, jika dilakukan persilangan antar spesies bunga anggrek vanda maka dapat
menghasilkan jenis-jenis bunga anggrek vanda baru yang memikat. Hasil dari persilangan
antar spesies bunga anggrek vanda akan menghasilkan beragam warna, seperti putih, merah
muda, kuning, merah, cokelat, ungu, dan biru. Garis-garis atau bercak-bercak di segmen

bunga Anggrek vanda menambah kemolekannya, sebagai salah satu tanaman anggrek tropis,
jadi untuk masalah perawatan bunga anggrek vanda termasuk mudah untuk anda lakukan jika
ingin menanamnya.
Ciri-ciri bunga anggrek vanda
Bunga
Pada bunga anggrek vanda akan pada bagian bunga akan tersusun dan membentuk satu
rangkaian tandan bunga yang terdiri dari 1 sampai 15 kuntum bunga. Ukuran kuntum bunga
pada anggrek vanda akan berbeda-beda, dimulai dari ukuran sedang hingga besar. Sedangkan
untuk warna bunga anggrek vanda beraneka ragam. Untuk warna bunganya ada yang
mempunyai warna ungu, biru, kuning, merah, putih, hingga mempunyai kombinasi warna
bitik-bintik ataupun bergaris. Tangkai bunga anggrek vanda akan dijumpai diantara dua
ketiak daun, sedangkan untuk bagian utama bunga vanda sama dengan jenis bunga anggrek
yang lainnya, yaitu terdiri dari sepal, petal, stamen, pistil, ovari, dan labellum. Untuk jumlah
sepal (daun kelopak) pada bunga anggrek vanda memiliki 3 buah, yang terdiri dari 1 sepal
dorsal (atas) dan 2 sepal lateral (samping). Tiga taji akan anda temukan pada bagian labelum
(bibir bunga), sedangkan untuk warna taji pada bagian tengah umumnya memiliki warna
yang lebih gelap. Pada bagian labelum akan megeluarkan aroma bunga yang bisa anda
rasakan dan aroma ini sangat khas tentunya dengan aroma ini akan memancing serangga
datang dan membantu proses penyerbukan.


Pada bagian tengah bunga anda akan menjumpai alat reproduks jantan dan betina bunga
anggrek vanda. Untuk serbuk sari bisa anda kenali dengan melihat warnanya, bagian ini
tentunya yang mengandung alat reproduksi jantan dan mempunyai warna kuning dan tertutup
oleh anther cap. Jika pada bagian putik (alat reproduksi betina) anda bisa mengetahuinya
dengan melihatnya yang terletak di bawah column, sepal, petal dan menyatu dengan dasar
bunga.

Daun
Pada bagian daun anggrek vanda umumnya memiliki bentuk seperti pita (linear) sampai
lanset (lanceolate), dengan bagian ujung daunnya yang runcing (acutus). Berdasarkan bentuk
daunnya angrek vanda bisa dikelompokkan menjadi 3 kelompok, antara lain: anggrek vanda
berdaun lebar, anggrek vanda teret dan bunga anggrek vanda semi teret. Dengan mempunyai
bentuk daun yang berbeda-beda menyebabkan kebutuhan cahaya matahari dari masingmasing jenis anggrek ini berbeda juga.
Bunga anggrek vanda berdaun lebar
Bunga anggrek vanda yang satu ini mempunyai bentuk daun yang lebar dan membentuk
seperti sabuk yang memiliki panjang 5-30 cm. Untuk letak daunnya antara daun yang satu
dengan daun lainnya saling berdekatan dan menutupi batang. Jenis vanda yang satu ini akan
bersifat epifit (menumpang pada tanaman lain akan tetapi tidak merugikan tanaman utama)
dan membutuhkan sedikit naungan agar pertumbuhannya bisa optimum. Untuk contoh
anggrek vanda yang berdaun lebar ini adalah Vanda Coerulea, Vanda Tricolor dan Vanda

Insignis
Bunga anggrek vanda teret

Bunga anggrek jenis ini memiliki daun yang membentuk seperti pensil dan tebal kemudian
meruncing dengan ukuran panjang sekitar 10-15 cm. Anggrek jenis ini merupakan jenis
anggrek terestrial, jadi untuk pertumbuhannya anggrek jenis ini membutuhkan penyinaran
cahaya matahari yang penuh. Contoh anggrek vanda jenis ini adalah: Vanda Hookeriana,
Vanda Triscupidata, Vanda Douglas (Vanda Genta Bandung)
Bunga anggrek vanda semi teret
Bunga anggrek jenis ini merupakan bunga anggrek vanda yang dihasilkan dari persilangan
antara bunga anggrek vanda berdaun lebar dengan bunga anggrek vanda teret. Untuk panda
jenis ini sama dengan bunga anggrek vanda teret, yaitu membutuhkan sinar matahari yang
penuh untuk pertumbuhan yang maksimal.
Batang
Batang yang dimiliki oleh bunga anggrek vanda bertipe monopodial, yang artinya batang dari
bunga anggrek vanda akan memiliki pertumbuhan tanpa batas tegak lurus ke atas, memiliki
bentuk batang yang lurus, ramping dan tidak berumbi. Pada batang ini nantinya akan muncul
tangkai bunga anggrek vanda yang terletak pada bagian ruas diantara dua ketiak daun.

Akar

Bunga anggrek vanda memiliki bentuk akar yang silindris, kemudian berdaging lunak dan
berujung runcing. Akar pada tanaman anggrek merupakan akar serabut, yang bisa tumbuh
dari pangkal batang, disamping bisa tumbuh dari pangkal batang, bagian akar tanaman bunga
anggrek vanda juga ada yang muncul atau tumbuh pada bagian ruas-ruas batang diantara 2
ketiak daun. Akar tanaman bunga anggrek vanda yang sehat akan memiliki warna putih
keperakan dan pada bagian ujungnya mempunyai warna hijau atau ungu. Sedangkan untuk
akar yang sudah tidak aktif lagi atau sudah tua maka akan mempunyai warna cokelat dan

kering. Akar anggrek bervelamen, yang berarti lapisan luar akar terdiri dari beberapa lapis sel
yang berongga dan transparan. Fungsi velamen pada akar adalah untuk melindungi akar dari
kehilangan air yang berlebihan selama proses transpirasi, melindungi bagian dalam akar, dan
membantu melekatkan akar pada benda yang ditumpanginya.
Buah dan biji
Bentuk buah yang dimiliki oleh bunga anggrek vanda adalah kapsular dengan panjang sekitar
7 – 10 cm, sedangkan pada bagian dalam buah anda akan menjumpai biji yang berukuran
sangat kecil dan halus seperti tepung. Perlu anda ketahui juga bahwa biji anggrek vanda
bukanlah biji yang sempurna, hal ini dikarenakan pada biji anggrek vanda tidak memiliki
cadangan makanan (endosperm), cadangan makanan inilah yang nantinya dibutuhkan untuk
pertumbuhan embrionya. Oleh sebab itu, untuk mengecambahkan bijinya tersebut, biji
anggrek vanda yang berada di alam harus menggunakan mikoriza, mikroba inilah yang akan

menyediakan zat gula sebagai makan biji-biji tersebut untuk berkecambah dan tumbuh.
Anggrek hitam
Jenis bunga anggrek hitam yang mempunyai nama latin Coelogyne pandurata. Jenis anggrek
ini juga termasuk tanaman bunga anggrek yang memiliki tampilan yang sangat indah dan
menawan, akan tetapi tanaman anggrek jenis ini sekarang susah ditemukan karena lahan yang
semakin berkurang dan perburuan yang semakin liar sehingga jenis bunga anggrek hitam
dinobatkan sebagai tanaman langka Indonesia.
Ciri-ciri tanaman bunga anggrek hitam
Bunga
Pada bagian bunga untuk tanaman anggrek jenis ini tidak seperti bunga anggrek yang lainnya
yang mempunyai warna mencolok, bunga anggrek hitam memiliki warna hitam yang selaras

dengan namanya. Setiap tandan pada tanaman bunga anggrek hitam memiliki kuntum
bunganya yang bisa mencapai 14 lebih dan memiliki kelopak yang lancip.
Dilihat dari daunnya
Ciri lain yang bisa anda kenali dari anggrek hitam ini adalah tanaman bunga anggrek hitam
mempunyai daun yang lumayan panjang yaitu sekitar 40 cm, dan memiliki lebar yang bisa
mencapai 10 cm.
Ciri-ciri lain
Inilah mungkin yang bisa menjadi penyebab kenapa bunga anggrek ini semakin langka dan

banyak diburu, karena jenis bunga anggrek hitam memiliki bau yang lebih semerbak dari
jenis anggrek lainnya.

Anggrek monyet (Dracula Simia)
Nah mungkin anda sering melihat di foto untuk jenis bunga anggrek yang satu ini, yah jenis
yang satu ini adalah anggrek dracula simia yang biasa dikenal sebagai anggrek monyet. Ciriciri untuk jenis anggrek ini secara spesifik sangat jarang yang mengetahuinya, karena untuk
jenis tanaman bunga anggrek yang satu ini hanya bisa tumbuh pada ketinggian sekitar 10002000 mdpl. Yang bisa anda ketahui pasti pada bunga ini adalah bunga angger yang memiliki
rupa sama seperti muka seekor monyet.

Anggrek tebu
Jenis tanaman bunga anggrek tebu yang memiliki nama latin Grammatophyllum speciosum
merupakan jenis anggrek yang paling besar dan memiliki beban yang paling berat diantara

jenis-jenis tanaman bunga anggrek yang lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, tanaman bunga
anggrek tebu dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3
meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm, kerana alasan inilah sehingga membuat
tanaman ini layak menyandang predikat sebagai tanaman bunga anggrek terbesar dan terberat
atau bunga anggrek raksasa.
Ciri yang paling utama untuk jenis tanaman bunga anggrek tebu adalah dari ukurannya yang
besar, pada bagian malainya dapat tumbuh mencapai ketinggian sekitar 2,5 – 3 meter dan
mempunyai diameter sekitar 1,5-2 cm. Dalam setiap tanaman bunga anggrek tebu bisa
memiliki puluhan malai, bahkan untuk setiap malainya memiliki kuntum bunga yang bisa
mencapai seratus kuntum bunga dan pada masih-masing bunga memiliki diameter sekitar 10
cm. Penampilan dari batangnya ini memang sangat mirip dengan tebu, oleh sebab itu
kemudian anggrek ini terkenal dengan nama anggrek tebu. Untuk anda yang ingin
mengetahui warna bunganya, maka anda bisa mengetahui bunga anggrek tebu dengan warna
kuning dan mempunyai bintik-bintik yang berwarna coklat, merah atau merah kehitamhitaman. Tanaman bunga anggrek tebu sanggup bertahan dengan waktu yang lama dan tidak
mudah layu. Meskipun bunga anggrek tebu telah dipotong dari bagian batangnya, bunga
anggrek tebu mampu bertahan hingga 2 bulan.
Setelah anda mengetahui berbagai macam jenis tanaman bunga anggrek, maka anda bisa
memilih salah satu yang bisa anda jadikan tanaman hias untuk mengisi taman, halaman,
ataupun pekarangan anda, agar mempunyai tampilah yang indah dengan ditumbuhi berbagai
macam jenis tanaman hias, dan tentunya paling mudah untuk anda dapatkan. Bagi anda yang
ingin mencoba menanam bunga anggrek di sekitar pekarangan rumah, anda juga harus
memperhatikan lokasi penanaman bunga anggrek, anda bisa menyesuaikan tanaman bunga
anggrek yang anda akan pilih pada daerah-daerah yang dapat menunjang pertumbuhan
anggrek dengan baik atau menyesuaikan dengan tempat tinggal anda, karena tanaman

anggrek tidak dapat ditanam di sembarang tempat. Sebenarnya cara penanaman bunga
anggrek sangat mudah dan sederhana, tetapi dibutuhkan kesabaran, fokus dan ketekun dalam
merawat tanaman bunga anggrek agar bisa tumbuh optimal. Karena tanaman anggrek perlu
anda perhatikan pemeliharaannya dan perawatannya secara teratur, agar tanaman bunga yang
satu ini bisa tumbuh dengan baik dan indah hasil bunganya.
Untuk perawatannya, Anda bisa membaca lebih lanjut untuk mengetahui cara merawat bunga
anggrek, tentunya yang bisa anda terapkan dari berbagai macam jenis bunga anggrek yang
anda sukai dan yang ingin anda tanam pada tempat yang sudah anda persiapkan di rumah
anda. Saya akan mencoba memberikan beberapa tips menanam tanaman bunga anggrek, pada
kesempatan ini saya akan mencoba memberikan cara menanam bunga di pot, walaupun ada
teknik lain seperti menanam bunga anggrek hidroponik, akan tetapi sebelum anda mengetahui
cara menanam anggrek dengan menggunakan sistem hidroponik, sebaiknya anda mempelajari
terlebih dahulu dasar-dasar menanam tanaman hidroponik, jika anda bingung mencari
informasinya anda bisa membaca artikel saya yang lainnya tentang hidroponik, dari artikel
tersebut semoga anda mempunyai gambaran untuk menanam anggrek hidroponik. Oke
langsung saja kita bahas untuk cara menanam bunga anggrek di pot.
Cara menanam bunga anggrek.
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin di atas kalau bunga anggrek terbagi menjadi 2 jenis
yaitu anggrek Epiphyt dan anggrek Terrestris atau anggrek tanah. Anggrek Epiphyt adalah
jenis tanaman anggrek yang hidup dengan menempel pada tanaman lain tapi tidak
mengganggu tanaman utama sedangkan anggrek, sedangkan untuk jenis anggrek terrestris
adalah jenis anggrek yang hidup pada tanah humus yang subur. Ketika anda ingin menaman
bunga anggrek, anda juga harus mengetahui beberapa persiapan antara lain menyiapkan
media tanam atau tempat untuk menanam bunga anggrek yang baik sesuai dengan jenis

anggrek yang akan anda tanam. Secara garis besar menanam bunga anggrek sebenarnya tidak
terlalu rumit untuk anda coba di rumah, bahkan untuk menanam bunga anggrek anda tidak
harus menggunakan pot, karena tanaman anggrek bisa menempel pada tanaman lain, tinggal
tergantung anda dalam memilih jenis anggrek mana yang akan ditanam.
Pemilihan lokasi yang bagus untuk menanam bunga anggrek
Selain anda memperhatikan media tanam yang digunakan untuk menanam anggrek, Anda
juga perlu memperhatikan lokasi untuk menanam bunga anggrek tersebut. Pilihlah lokasi
yang sesuai dengan jenis tanaman bunga anggrek yang anda pilih, karena setiap pertumbuhan
tanaman anggrek sangat terpengaruh dengan intensitas sinar matahari yang didapat.
Berdasarkan tingkat kebutuhan intensitas cahayanya anggrek terbagi menjadi tiga jenis. Jenis
pertama tanaman anggrek yang harus terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek
yang cocok untuk ditanam pada tempat terbuka adalah jenis bunga anggrek vanda, bunga
anggrek arachnis dan bunga anggrek renanthera. Sedangkan untuk jenis yang kedua adalah
jenis anggrek yang bisa tumbuh baik di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara
langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk kondisi ini adalah bunga anggrek ancedium, bunga
anggrek Dendrobium, atau bunga anggrek Cattleya.
Untuk menanam tanaman bunga anggrek jenis yang kedua ini anda harus memiliki tempat
yang khusus dan sudah dirancang sedemikian rupa sesuai kebutuhan tanaman agar bisa
maksimal dalam pertumbuhan anggrek yang akan anda tanam. Sedangkan jenis tanaman
anggrek yang terakhir adalah anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari, sehingga Anda
harus menempatkan tanaman ini di tempat yang teduh. Bila Anda mempunyai halaman
rumah yang teduh, sebaiknya Anda menanam jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek
Phalaenopsis.
Perhatikan ketinggian lokasi

Saat anda ingin menanam bunga anggrek, poin penting yang lainnya adalah ketinggian lokasi
tanaman bunga anggrek yang akan anda pilih dengan menyesuaikan tempat tinggal anda.
Selain kondisi lingkungan, ketinggian lokasi untuk menanam bunga anggrek juga sangat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek yang akan anda tanam. Kalau melihat
ketinggian lokasi tanam, maka tanaman bunga anggrek terbagi menjadi 3 pilihan.
Bagi anda yang tinggal di lokasi yang mempunyai ketinggian tempat tinggal sekitar 1001
mdpl, maka pemilihan jenis tanaman bunga anggrek yang cocok untuk anda tanam adalah
dari jenis anggrek cymbidium dan anggrek miltonia, sedangkan jika anda tinggal pada daerah
dengan ketinggian 500 – 1000 mdpl maka anda bisa memilih jenis tanaman bunga anggrek
Dendrobium, Oncidium atau Cattleya, namun jika anda tinggal di daerah dengan ketinggian
maksimal 500 mdpl maka anda bisa memilih jenis tanaman bunga anggrek vanda dan
Arachnis. Setelah anda memilih tanaman bunga anggrek yang sesuai dengan ketinggian
lokasi tempat tinggal anda, maka hal lain yang perlu anda perhatikan adalah sirkulasi udara
yang memadai di tempat anda. Tempat yang direkomendasikan dan bagus untuk
pertumbuhan anggrek adalah lokasi tempat yang memiliki angin semilir. Sedangkan untuk
hal lain yang perlu anda perhatikan saat menanam tanaman bunga anggrek adalah
kelembaban udara yang didapatkan agar tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan
menghasilkan bunga yang indah.
Persiapan media tanam
Pada saat anda ingin menanam tanaman bunga anggrek anda bisa mempersiapkan tempat
tanam yang akan anda gunakan, anda bisa memilih pot dengan ukuran yang sedang,
kemudian setelah pot yang anda pilih sudah siap, maka anda bisa mengisi pot tersebut dengan
menggunakan arang sekam yang dicampur dengan cocopeat atau menggunakan sabut kelapa,
kenapa menggunakan cocopeat.? Karena banyak sekali manfaatnya untuk tanaman, jika tidak
percaya anda bisa membaca artikel yang lainnya tentang manfaat cocopeat.

Pemilihan bibit bunga anggrek
Setelah media tanam siap, maka langkah selanjutnya memilih bibit bunga anggrek, pilihlah
bibit bunga anggrek yang mempunyai kualitas yang baik dan unggul, anda bisa mengambil
bibit anggrek dengan cara memilih bibit dari tanaman bunga anggrek yang telah berusia 1
tahun dan telah memiliki daun dan akar, jika anda membelinya maka anda harus membeli
pada penyedia bibit anggrek yang sudah terpercaya dan tentunya bibit yang anda pilih
menyesuaikan lokasi tempat tinggal anda. Jika anda mengambil bibit dari tanaman sendiri,
maka sebelum dipindah tanam pada tempat yang lebih besar, anda bisa membibitkannya
terlebih dahulu pada pot dengan ukuran yang lebih kecil, tanamlah bibit anggrek yang sudah
anda dapatkan tadi ke pot yang kecil, usahakan penanaman pada pagi hari atau sore hari, hal
ini untuk memudahkan calon bibit untuk beradaptasi karena tidak langsung terkena paparan
sinar matahari yang bisa membuatnya stress, dan jangan lupa menjaga kelembaban media
tanam dan pemberian nutrisi tambahan agar tanaman bisa lebih maksimal dalam
pertumbuhannya, setelah 3 bulan, biasanya bibit sudah tumbuh dengan baik dan sudah bisa
anda pindah tanam.
Menanam bunga anggrek
Setelah bibit siap pindah tanam, maka anda bisa memindahkan bibit bunga anggrek ke tempat
yang lebih besar, anda harus memindahkannya dengan hati-hati agar perakarannya tidak
rusak, karena jika rusak bisa mengakibatkan tanaman anggrek menjadi stress. Dan jangan
lupa memberikan ajir atau tiang penyangga agar tanaman tidak roboh. Dengan perawatan
yang anda lakukan maksimal maka tanaman anggrek anda akan memiliki pertumbuhan yang
sempurna dan memiliki warna bunga yang cerah. Dalam merawat tanaman bunga anggrek,
ada beberapa tips yang bisa anda lakukan agar tanaman anggrek anda bisa tumbuh maksimal,

ini bisa anda lakukan baik bibit anggrek yang beli atau dari hasil bibit anggrek sendiri,
diantaranya :
Cara merawat bunga anggrek


Agar bunga anggrek tetap segar dan bisa tumbuh dengan baik, maka hal yang bisa
anda lakukan saat merawatnya bisa menggunakan cara seperti berikut ini.



Agar tanaman bunga anggrek anda bisa tumbuh maksimal, maka anda bisa meletakan
bunga anggrek pada lokasi tempat yang terkena sinar matahari secara alami, akan
tetapi jangan menaruh pada tempat yang terlalu panas. Idealnya anda tidak perlu
meletakan tanaman bunga anggrek anda pada tempat yang terkena sinar matahari
secara langsung.



Memberikan cahaya lampu. Cara ini dilakukan jika anda menanam bunga anggrek di
dalam ruangan, dengan memberikan lampu maka kebutuhan cahaya untuk tanaman
anggrek anda tetap tercukupi, dan ini akan menjaga bunga anggrek tidak kekurangan
cahaya.



Anda juga harus menjaga kelembaban media tanam bunga anggrek. Anda bisa
melakukan penyiraman pada media tanam jika anda melihat kondisi media tanam
yang mulai kering, dengan kelembaban terjaga, diharapkan tanaman anggrek anda
tetap tumbuh maksimal.



Jangan lupa memberikan pupuk susulan. Sama halnya dengan tanaman yang lain,
tanaman anggrek juga membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembangnya, anda
bisa memberikan pupuk organik cair secara rutin.

Nah itulah pembahasan tentang tanaman bunga anggreik, baik dari jenis bunga anggrek, cara
menanam bunga anggrek, dan cara merawat bunga anggrek, semoga anda tidak bosan saat
membacanya. Hehehe..

Oke mungkin itu saja yang bisa saya berikan tentang bunga anggrek, semoga apa yang sudah
disampaikan bisa bermanfaat untuk anda dan bisa membantu anda yang sedang mencari
informasi tentang tanaman bunga anggrek, baik yang sedang bingung menentukan jenis
bunga anggrek yang ingin di tanam, atau yang sedang mencari informasi tentang cara
menanam bunga anggrek, atau bahkan untuk anda yang sedang bingung dalam merawat
bunga anggrek yang sedang ditanam.

Sumber :
http://www.centra-bibit-tanaman-unggul.blogspot.com/2016/08/bunga-anggrek.html