LampI SK No.79 Thn 2015 ttg Izin Lingkungan kpd PT. Berkat Puteri Abadi

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi

Lampiran I
Keputusan Bupati Barito Kuala
Nomor : 188.44/  79   /KUM/2015
Tanggal 27 Pebruari 2015
TENTANG   IZIN   LINGKUNGAN   KEGIATAN
PEMBANGUNAN SPBU PT. BERKAT PUTERI ABADI
DI JALAN GUBERNUR SARKAWI ­ JALAN LINGKAR
UTARA,   DESA   TERANTANG,   KECAMATAN
MANDASTANA  KAB.   BARITO   KUALA,   PROV.
KALIMANTAN SELATAN
Matrik Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber

Dampak

Jenis
Dampak

Tahap Pra Konstruksi
1.
Kegiatan
Peningkatan
pengadaan
Pendapatan
dan
Masyarakat
pembebasa
n lahan.

Sikap dan
persepsi
negatif
masyarakat


Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Dengan adanya kegiatan Memberikan nilai ganti
pembebasan lahan, maka rugi sesuai dengan
akan terjadi peningkatan ketentuan yang
pendapatan
masyarakat berlaku
akibat
dilaksanakannya
proses ganti rugi lahan
sesuai kesepakatan kedua
belah
pihak.
Mengingat

lahan-lahan milik hanya satu
orang maka akan hanya
satu orang yang menerima
ganti rugi lahan, sehingga
besaran dampaknya cukup
kecil.
kegiatan pembebasan lahan  Melakukan sosialisasi
yang
tidak
berdasarkan
secara terbuka dan
peraturan yang berlaku dan
jujur hingga
tidak
mengedepankan
kelapisan
musyawarah
dapat
masyarakat paling
menimbulkan

disharmoni
bawah (level desa)
sosial, apalagi menyangkut
terutama masyarakat
harga tanah/ganti rugi tanah
yang areal dampak
yang tidak sesuai. Hal ini  Melakukan sosialisasi
rentan
menimbulkan
secara berkelanjutan
ketidakharmonisan
antara
sesuai dengan
pihak perusahaan dengan
tahapan kegiatan
masyarakat maupun antara
yang melibatkan
sesama
masyarakat
masyarakat

sehingga
akan
merubah  pembebasan lahan
sikap dan persepsi negatif
dilaksanakan
masyarakat
terhadap
berdasarkan
perusahaan.
peraturan yang
berlaku dengan

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa

n
Lingkunga
n Hidup

Areal yang
terkena
tapak
proyek

Selama
tahap
pembebasa
n lahan

Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a


Selama
tahap pra
konstruksi

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup


Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

Pengawas

Pelaporan

Survey
data
lahan
yang
terkena
pembebasan
lahan

Areal yang
terkena
tapak
proyek


Selama
tahap
pembebasa
n lahan

PT. Berkat
Puteri
Abadi

 BLH
Kabupaten
Barito
Kuala.
 Bappeda
Kabupaten
Barito Kuala

 BLH
Kabupaten

Barito
Kuala.
 Bappeda
Kabupaten
Barito
Kuala

Pengumpulan
data primer
melalui
wawancara
terhadap
responden
masyarakat
dengan
menggunakan
kuesioner dan
melalui Diskusi
dengan
masyarakat


Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a

Selama
tahap pra
konstruksi

PT. Berkat
Puteri
Abadi

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito
Kuala

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito
Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Berdasarkan hasil survey Melakukan sosialisasi
lapangan terhadap rencana
secara terbuka dan
pembangunan
SPBU
PT.
jujur hingga
Berkat Puteri Abadi bahwa
kelapisan
100% dari penduduk sekitar
masyarakat paling
memberikan respon positif,
bawah (level desa)
artinya
masyarakat
terutama
mendukung pembangunan
masyarakat areal
SPBU Rona awal kualitas
dampak
lingkungan
berada
pada  Melakukan sosialisasi
kondisi sangat baik dengan
secara
presentase
sikap
tidak
berkelanjutan sesuai
setuju setuju  85%. Jika
dengan tahapan
setiap
akan
melakukan
kegiatan yang
kegiatan pihak perusahaan
melibatkan
selalu melakukan sosialisasi,
masyarakat
maka
kondisi
kualitas
lingkungan
sikap
dan
persepsi positif masyarakat
akan tetap berada pada
kondisi sangat baik.

Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a

Selama
tahap pra
konstruksi
dan
berlanjut
pada tahap
konstruksi
dan tahap
operasi

Kegiatan pembukaan lahan
dengan
menghilangkan
areal
yang
tadinya
bervegetasi (semak, belukar
rawa) menjadi areal terbuka
akan
mengakibatkan
terjadinya perubahan iklim
mikro,
yaitu
terjadi
penurunan kelembaban dan
peningkatan suhu. Kondisi
rona awal untuk parameter
suhu/temperatur
dilokasi
rencana proyek Lokasi Tapak
Proyek
Rencana
SPBU
35,8°C
dan
kelembaban
sebesar 49,5 % Adanya
kegiatan pembukaan lahan,

Sepanjang
sisi lokasi
proyek

Selama
tahap
Konstruksi
secara
periodik

Besaran Dampak

Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

Pengawas

Pelaporan

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito
Kuala

melibatkan stake
holder terkait,
terutama
menyangkut harga
tanah atau ganti rugi
tanah/lahan,
mengedepankan
musyawarah dan
mufakat, serta
menggunakan
pendekatan persuasif
2.

Sosialisasi
rencana
kegiatan.

Sikap dan
persepsi
positif
masyarakat

Tahap Konstruksi
1.
Kegiatan
Penurunan
pembersiha iklim mikro
n dan
pematanga
n lahan

Segera
melakukan
penanaman
dan
pemeliharaan berbagai
jenis pepohonan cepat
tumbuh dan perindang
pada
tempat-tempat
yang terbuka di sekitar
areal
sempadan
sungai, kiri dan kanan
jalan pada pembukaan
lahan.

Pengumpulan
data primer
melalui
wawancara
terhadap
responden
masyarakat
dengan
menggunakan
kuesioner dan
melalui Diskusi
dengan
masyarakat





Memantau
pelaksanaan
pembukaan
lahan
terhadap
kesesuaian
kegiatan
tersebut
dengan tata
ruang yang
sudah dibuat
Analisis
dengan
mengukur
suhu dan
kelembaban
udara pada

Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a

Selama
tahap pra
konstruksi
dan
berlanjut
pada tahap
konstruksi
dan tahap
operasi

PT. Berkat
Puteri
Abadi

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito
Kuala

Sepanjang
sisi lokasi
proyek

Selama
tahap
konstruksi
dilakukan
secara
periodik

PT. Berkat
Puteri
Abadi

 BLH
Kab.  BLH
Kab.
Barito Kuala
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Kualitas Air

Besaran Dampak
suhu dan kelembaban akan
mengalami
perubahan.
Namun
perubahan
yang
ditimbulkan
bukan
merupakan perubahan yang
signifikan karena lahan yang
dibuka hanya sebesar ± 0,4
Ha.
Berdasarkan
skoring
terhadap hasil pengukuran
beberapa parameter kualitas
air pada Sungai liu sekitar
rencana
pembangunan
SPBU,
maka
dapat
disimpulkan bahwa status
mutu
air
sungai
liu
berdasarkan Baku Mutu Air
Sungai Peraturan gubernur
kalimantan Selatan No. 05
tahun 2007 kelas I (air baku
air minum) adalah tercemar
berat atau termasuk dalam
kelas D.
Kegiatan pembukaan lahan
dimaksudkan
untuk
membersihkan
vegetasi
yang terdapat di permukaan
lahan.
Kegiatan ini akan
menghasilkan limbah padat
berupa batang, ranting dan
daun yang tersisa dari
kegiatan
pembersihan
lahan. Limbah pembersihan
lahan ini akan mengalami
pembusukan
dan
terdekomposisi
menjadi
senyawa-senyawa
yang
lebih sederhana. Jika lahan
tergenang air, maka sisa
pembersihan lahan ini akan
tengggelam dan larut di
perairan,
sehingga
akan
mempengaruhi
kualitas
perairan.
Bahan organik
dan
anorganik
ini
selanjutnya akan menyebar
ke badan air yang ada
disekitarnya melalui aliran
air.
Parameter fisika air
yang
diperkirakan
akan
terpengaruh oleh kegiatan

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

 Membuat kolam
tampungan
sementara sebelum
dibuang ke sungai
 Segera membuat
ruang hijau pada
jalur pembersihan
lahan dengan
tanaman
multicroping untuk
menyerap air
limpasan permukaan
yang membawa
material liat/TSS ke
badan perairan
 Membuat water bodies
disekitar wilayah
pembersihan lahan
untuk pembangunan
infrastruktur agar air
kembali meresap
kedalam tanah dan
material bias
diendapkan
 Melakukan perawatan
ada sedimenpond
dan water bodies
yang telah dibuat
agar berfungsi
optimal

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Areal Tapak
Proyek

Selama
tahap
konstruksi
dilakukan
secara
periodik

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup
berbagai
kondisi
penutupan
lahan

Pengumpulan
data
dilakukan
melalui
pengukuran
kualitas air

Sungai Liu
yang
ada
sebelah
barat daya
tapak
proyek

Selama
tahap
konstruksi
dilakukan
secara
periodik

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

PT. Berkat
Puteri
Abadi

Pengawas

Pelaporan

 BLH
Kab.  BLH
Kab.
Barito Kuala
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Penurunan
Kualitas Tanah

Besaran Dampak
pembersihan lahan adalah
kandungan total padatan
tersuspensi (TSS), padatan
terlarut
(TDS)
dan
kekeruhan.
Sedangkan
parameter kimia air adalah
peningkatan kadar bahan
organik,
amoniak, nitrit,
nitrat
dan
sulfat
serta
penurunan kadar oksigen
terlarut
(DO)
dan
pH
perairan.
Disamping itu
pembukaan
lahan
memungkinkan
terangkatnya lapisan tanah
yang banyak mengandung
Fe ke perairan sehingga
kandungan besi di perairan
meningkat
dan
terjadi
peningkatan
derajat
keasaman.
Sehingga
pembukaan
lahan
akan
menyebabkan
penurunan
kualitas
air
menjadi
tercemar berat.
Luas
lahan
keseluruhan
yang akan digunakan untuk
pembangunan
dan
operasional SPBU PT. Berkat
Puteri Abadi adalah ± 3.960
m2 dari total luasan 4.000
m2
karena
menyisakan
buffer zone ± 40 m2 di areal
sekitar Sungai Liu, sehingga
pembersihan
dan
pematangan lahan dilakukan
pada areal seluas 3.960 m2.
Pekerjaan pembersihan dan
pematangan lahan dengan
penutupan vegetasi berupa
galam dan jenis vegetasi
rawa lainya. Pembersihan
dan
pematangan
lahan
dilakukan secara mekanis
yaitu dengan mendorong
vegetasi
menggunakan
bulldozer dan selanjutnya
diurug
dengan
tanah
penutup yang didatangkan
dari luar daerah.
Penggunaan peralatan berat

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Menyisahkan
sekitar
1-10 % dari luas 3.960
m2
untuk
areal
tanaman baik sebagai
taman
maupun
sebagai ruang terbuka
hijau dipinggir-pinggir
pagar dan lain-lain,
yang
mampu
mempertahankan dan
sebagai
kontrol
kesuburan
dilingkungan SPBU.

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Areal tapak
proyek

Selama
tahap
konstruksi
dilakukan
secara
periodik
setiap 3
bulan sekali

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup

 Data jenis dan
sifat
fisikkimia
tanah
diperoleh
dengan
melakukan
pengamatan,
pengeboran
dan
pembuatan
profil
(pengambilan
contoh tanah)
 Analisis
dilakukan
di
laboratorium
dan
selanjutnya
hasil
analisa
laboratorium
dibandingkan
dengan
standar
kesuburan
tanah
 Menginventari

Areal tapak
proyek

Selama
tahap
konstruksi
dilakukan
secara
periodik
setiap 3
bulan sekali

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

PT. Berkat
Puteri
Abadi

Pengawas

Pelaporan

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas
Kehutanan
dan
Perkebunan
Kab.
Barito
Kuala
 Dinas
Pertanian
Kabupaten
Barito Kuala

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas
Kehutanan
dan
Perkebunan
Kab.Barito
Kuala
 Dinas
Pertanian
Kabupaten
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Area
Pembangun
an SPBU

Selama
tahap
konstruksi

dapat
menimbulkan
pemadatan
tanah,
kehilangan struktur tanah
bahkan kehilangan lapisan
atas
tanah
yang
menghasilkan
perubahan
sifat fisik dan kima tanah.
Rona awal untuk status
kesuburan
tanah
pada
rencana
lokasi
pembangunan SPBU (T-1
dan T-2) yang diambil pada
penutupan semak belukar
rawa, memiliki kesuburan
tanah rendah. Pada luasan
3.960
m2
dilakukan
pembersihan
lahan
dan
pematangan
lahan,
penggunaan
alat
berat
menyebabkan
tanah
menjadi
padat,
apalagi
untuk dirubah menjadi areal
SPBU maka keadaan tanah
harus padat untuk kekuatan
kontruksi
diatasnya.
Sehingga hampir 99 % areal
dari luas 4.000 m2 akan
beralih fungsi dan dibangun
konstruksi stasiun SPBU dan
fasilitasnya,
sisanya
1%
pada tepi-tepi sungai dan
tepi-tepi pagar yang bisa
dimanfaatkan untuk kontrol
kesuburan tanah, yang bisa
dimanfaatkan untuk taman
atau ruang terbuka hijau.
2.

Kegiatan
pembangun
an
konstruksi
fisik,
instalasi
dan
kelengkapa
n lainnya.

Kesehatan
Keselamatan
Kerja (K-3)

Kegiatan
Pembangunan  Menyediakan
dan
konstruksi fisik instalasi dan
wajib memakai APD
kelengkapan
lainnya
untuk para pekerja
dikerjakan oleh pihak lain  Pekerja dibina agar
atau
kontraktor
yang
terhindar
terhadap
menjadi
rekanan
PT.
Kecelakaan kerja
Pertamina
dan
sudah  Pemberi
bantuan
mempunya
sertifikat
pengobatan
bagi
pembangunan
SPBU
karyawan yang sakit
Pertamina yang dikeluarkan
Pemeriksaan secara
oleh Pertamina, sehingga
berkala
bagi
kemungkinan
kecelakaan
karyawan
kerja sangat kecil, karena
Mengasuransikan
pekerjanya
sudah
para pekerja

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup
sasi luas areal
yang
dipergunakan
sebagai areal
terminal dan
areal
yang
disisakan
untuk taman
dan
ruang
terbuka hijau,
dengan
pengukuran
luas.
 Mengukur sifat
tanah
baik
fisik maupun
kimia
pada
areal
yang
disisakan
untuk taman
ataupun ruang
terbuka hijau

Memantau
pelaksanaan
pembangunan
konstruksi fisik,
instalasi
dan
kelengkapan
lainnya.

Area
Pembangun
an SPBU

Selama
tahap
konstruksi

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

PT. Berkat
Puteri
Abadi

Pengawas

Pelaporan

 BLH
Kab.  BLH
Kab.
Barito Kuala
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

3.

Sumber
Dampak

Kegiatan
pembangun
an sarana
dan
prasarana
penunjang
lainnya.

Tahap Operasi
1.
Kegiatan
mobilisasi
penerimaan
tenaga
kerja
operasional.

2.

Kegiatan
penerimaan
dan
penimbuna
n BBM

Jenis
Dampak

Kesehatan
Keselamatan
Kerja (K-3)

Besaran Dampak
berpengalaman dalam hal
pembangunan
konstruksi
fisik,
instalasi
dan
kelengkapan lainnya.
Kegiatan
pembangunan
sarana
dan
prasarana
penunjang
lainnya.
dikerjakan oleh pihak lain
atau
kontraktor
yang
menjadi
rekanan
PT.
Pertamina
dan
sudah
mempunya
sertifikat
pembangunan
SPBU
Pertamina yang dikeluarkan
oleh
Pertamina,
dan
memiliki
Standar
Operasional sesuai dengan
Peraturan/Undang-undang
K3
Konstruksi,
sehingga
kemungkinan
kecelakaan
kerja sangat kecil, karena
pekerjanya
sudah
berpengalaman dalam hal
pembangunan
konstruksi
fisik,
instalasi
dan
kelengkapan lainnya.

Peningkatan
Pendapatan

Transportasi
Darat

Berdasarkan
hasil
analisis yang menunjukan
Jalan
Gubernur
Sarkawi
memiliki
tingkat
pelayanan kelas D (0,81)
yaitu Mendekati arus tidak
stabil
dimana
hampir
seluruh pengemudi akan
dibatasi
dan
volume
pelayanan berkaitan dengan
kapasitas
yang
dapat
ditolerir (diterima), setelah
dibangunnya SPBU maka

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

 Menyediakan
dan
wajib memakai APD
untuk para pekerja
 Pekerja dibina agar
terhindar
terhadap
Kecelakaan kerja
 Pemberi
bantuan
pengobatan
bagi
karyawan yang sakit
 Pemeriksaan
secara
berkala
bagi
karyawan
Mengasuransikan
para pekerja

Area
Pembangun
an SPBU

Selama
tahap
konstruksi

Melakukan
pemantauan
atau
pengawasan
selama
tahap
Konstruksi

 Merekruetmen tenaga
kerja local sesuai
kemampuan dan
lowongan kerja yang
ada
 Memberikan gaji/upah
kepada karyawan
sesuai UMP/UMR
 Memasukan karyawan
sebagai peserta
jamsostek.
 Pada saat dilakukan
kegiatan
pengadaan
BBM
(pengisian
tangki
timbun) truk tangki
jangan
menghalangi
kenderaan
konsumen pengisi
BBM
 Pelayanan konsumen
cepat, sopan dan
memeberi

Desa
Terantang
Kec.
Mandastan
a

Selama
Tahap
Operasi
dilakukan
secara
periodik 6
bulan sekali

Melakukan
Pemantauan

Sekitar
Lokasi
SPBU

Selama
Tahap
Operasi
dilakukan
secara
periodik 6
bulan sekali

Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
melakukan
pemantauan
secara periodik.

Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

Pengawas

Pelaporan

Area
Pembangun
an SPBU

Selama
pembangun
an
sarana
dan
prasarana
penunjang
lainnya.
tahap
konstruksi

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

Sekitar
Lokasi SPBU

Selama
Tahap
Operasi

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Area sekitar
SPBUSPBU

Selama
tahap
Operasi

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

Pengawas

Pelaporan

diperkirakan
tidak
akan
kepuasan
mempengaruhi arus tingkat
konsumen
pelayanan Jalan Gubernur  Pemasangan
traffic
Sarkawi
dikarenakan
light sebagai tanda
kendaraan hanya melewati
peringatan
atau singgah sejenak di
memasuki wilayah
SPBU. Dampak yang terjadi
SPBU
kemungkinan
yaitu  Pemasangan
rambukerawanan lalulintas yaitu
rambu
lalulintas
saat
kendaraan
menuju
baik
pada
pintu
keluar dari SPBU. Perlu
masuk
maupun
kewaspadaan
saat
pada pintu keluar
kendaraan keluar dari SPBU
karena
kendaraan
yang
melintas sering memacu
kecepataannya.
Maka
diperlukan ”Early Warning”
atau rambu-rambu untuk
mencegah
terjadinya
kecelakaan.
Seperti
diketahui kasus-kasus yang
terjadi di SPBU khususnya di
wilayah kalimantan selatan
sering
terjadi
antrian
panjang kendaraan yang
disebabkan Truk menunggu
pengisian solar bersubsidi
yang
langka.
Menurut
perencanaan,
SPBU
ini
hanya akan di isi bahan
bakar non subsidi sehingga
antrian
kendaraan
truk
diperkirakan
tidak
akan
terjadi. Peningkatan volume
arus lalulintas di jalanan
akan
meningkat
seiring
tingkat
pertumbuhan
kendaraan tiap tahunnya
yang dipengaruhi
oleh
tingkat
pertumbuhan
ekonomi.
Jadi dapat
disimpulkan
peningkatan volume arus
kendaraan
setelah
pembangunan SPBU tidak
akan
terjadi
begitu
signifikan.
Kualitas Air

Kegiatan penerimaan dan  Melengkapi
penimbunan
BBM
sudah
drainase
memiliki
SOP
tersendiri
dengan

sistem
buatan
oilcatcher

Pengumpulan
data
dilakukan
melalui

Sungai Liu
sebelah
Barat daya

Selama
tahap
Operasi

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Biota Perairan

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

sehingga
kalaupun
ada
dan quick coupling
dampak
yang
akan
untuk
pengelolaan
ditimbulkan tentu sangat
air
limbah
dari
kecil, disamping jarak antara
ceceran BBM pada
SPBU
dengan
sungai
saat pengisian tangki
dibatasi buffer Zone sejauh
timbun kedap air.
10m. SOP Penerimaan dan  Air
limbah
dari
Penimbunan
BBM
dapat
MCK/toilet disalurkan
dilihat pada Lampiran dua.
ke
septic
tank
melalui
saluran
khusus yang diberi
lapisan ijuk, kerikil
dan pasir.
 Untuk
kebocoran
tangki timbun kedap
air dibuat sumursumur pantau 4 buah
dan
pengontrolan
tiap
minggu,
penanggulangan
kebocoran
dengan
penambalan
 Menyiram
dan
membersihkan
ceceran
BBM
disekitar
dispenser
setiap hari.
Besar kecilnya dampak yang  Melengkapi
sistem
diterima oleh biota perairan
drainase
buatan
tergantung
dari
kualitas
dengan
oilcatcher
pada badan airnya, karena
dan quick coupling
dalam kegiatan ini biota
untuk
pengelolaan
merupakan dampak turunan
air
limbah
dari
dari kualitas air, namun
ceceran BBM pada
karena
dalam
Kegiatan
saat pengisian tangki
penerimaan
dan
timbun kedap air.
penimbunan
BBM
sudah  Air
limbah
dari
memiliki SOP maka dampak
MCK/toilet disalurkan
terhadap
biota
perairan
ke
septic
tank
sangat kecil.
melalui
saluran
khusus yang diberi
lapisan ijuk, kerikil
dan pasir.
 Untuk
kebocoran
tangki timbun kedap
air dibuat sumursumur pantau 4 buah
dan
pengontrolan
tiap
minggu,
penanggulangan
kebocoran
dengan

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Area sekitar
SPBUSPBU

Selama
tahap
Operasi

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup
pengukuran
lokasi SPBU dilakukan
kualitas air
secara
periodik
6
bulan sekali

Pengumpulan
data
dilakukan
melalui
pengukuran
kualitas air

Sungai Liu
sebelah
Barat daya
lokasi SPBU

Selama
tahap
Operasi
dilakukan
secara
periodik
6
bulan sekali

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

PT. Berkat
Puteri
Abadi

Pengawas

Pelaporan

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Kesehatan
Keselamatan
Kerja (K-3)

Kebakaran
dan sabotase

3.

Kegiatan
penjualan
BBM.

Penurunan
Kualitas Udara

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Area
Penerimaan
dan
penimbuna
n BBM

selama
tahap
Operasi

Dalam Kegiatan penerimaan  Pemasangan tulisan :
dan penimbunan BBM telah
DILARANG MEROKOK,
memiliki
SOP
tersendiri
MATIKAN HP SAAT
sehingga
kemungkinan
MENGISI
BBM,
kebakaran sangat kecil.
MATIKAN MESIN SAAT
PENGISIAN BBM.
 Identifikasi
bahaya
yang
dapat
mengakibatkan
kebakaran
pada
SPBU dan bangunan
pendukung : bensin,
bio solar, pertamax,
karpet, kertas dan
lain-lain.
 Sumber Panas seperti
listrik, listrik statis,
nyala api rokok dan
lain-lain.
 Penilaian
Resiko
:
resiko tinggi karena
merupakan begunan
bertingkat
dan
banyak orang.
 Monitoring : inspeksi
tangki
timbun,
inspeksi
listrik,
inspeksi
bangunan,
inspeksi
peralatan
pemadam kebakaran,
training, Fire Drill /
latihan pemadaman
kebakaran dan lainlain.

Area SPBU

selama
tahap
Operasi.

Dalam Kegiatan penjualan  Sesuai dengan
BBM telah memiliki SOP
Penerimaan
tersendiri sehingga jika ada
Penimbunan

Sekitar
Lokasi
SPBU

Besaran Dampak

Kegiatan penerimaan dan
penimbunan
BBM
telah
memiliki
SOP
tersendiri
sehingga
kemungkinan
dampak yang akan timbul
sangat kecil.

Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
penambalan
 Menyiram
dan
membersihkan
ceceran
BBM
disekitar
dispenser
setiap hari.
 Sesuai dengan SOP
Penerimaan
dan
Penimbunan
BBM
seperti
yang
dijelaskan
pada
Lampiran dua.

SOP
dan
BBM

Selama
Tahap
Operasi

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup

Melakukan
pemantauan
atau
pengawasan

Area
Penerimaan
dan
penimbuna
n BBM

Melakukan
pemantauan
atau
pengawasan

Area
Penerimaan
dan
penimbuna
n BBM

Pengumpulan
data
dilakukan
dengan

Sekitar
Lokasi SPBU

selama
tahap
Operasi
secara
periodik
bulan
sekali.
selama
tahap
Operasi
secara
periodik
bulan
sekali.

Selama
Tahap
Operasi

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

Pengawas

Pelaporan

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

6

6

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Transportasi
Darat

Besaran Dampak
kemungkinan
penurunan
kualitas
udara
yang
dihasilkan baik dari dalam
SPBU sendiri maupun dari
kendaraan konsumen, h itu
nya berdampak kecil.
Berdasarkan
hasil
analisis yang menunjukan
Jalan
Gubernur
Sarkawi
memiliki
tingkat
pelayanan kelas D (0,81)
yaitu Mendekati arus tidak
stabil
dimana
hampir
seluruh pengemudi akan
dibatasi
dan
volume
pelayanan berkaitan dengan
kapasitas
yang
dapat
ditolerir (diterima), setelah
dibangunnya SPBU maka
diperkirakan
tidak
akan
mempengaruhi arus tingkat
pelayanan Jalan Gubernur
Sarkawi
dikarenakan
kendaraan hanya melewati
atau singgah sejenak di
SPBU. Dampak yang terjadi
kemungkinan
yaitu
kerawanan lalulintas yaitu
saat
kendaraan
menuju
keluar dari SPBU. Perlu
kewaspadaan
saat
kendaraan keluar dari SPBU
karena
kendaraan
yang
melintas sering memacu
kecepataannya.
Maka
diperlukan ”Early Warning”
atau rambu-rambu untuk
mencegah
terjadinya
kecelakaan.
Seperti
diketahui kasus-kasus yang
terjadi di SPBU khususnya di
wilayah kalimantan selatan
sering
terjadi
antrian
panjang kendaraan yang
disebabkan Truk menunggu
pengisian solar bersubsidi
yang
langka.
Menurut
perencanaan,
SPBU
ini
hanya akan di isi bahan
bakar non subsidi sehingga
antrian
kendaraan
truk

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
seperti
dijelaskan
Lampiran dua.

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup
dilakukan
secara
periodik 6
bulan sekali

Sekitar
Lokasi
SPBU

Selama
Tahap
Operasi
dilakukan
secara
periodik 6
bulan sekali

yang
pada

 Pada saat dilakukan
kegiatan
pengadaan
BBM
(pengisian
tangki
timbun) truk tangki
jangan
menghalangi
kenderaan
konsumen pengisi
BBM
 Pelayanan konsumen
cepat, sopan dan
memeberi
kepuasan
konsumen
 Pemasangan
traffic
light sebagai tanda
peringatan
memasuki wilayah
SPBU
 Pemasangan
ramburambu
lalulintas
baik
pada
pintu
masuk
maupun
pada pintu keluar

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup
melakukan
pemantauan
secara periodik.

Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
melakukan
pemantauan
secara periodik.

Sekitar
Lokasi SPBU

Selama
Tahap
Operasi

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

PT. Berkat
Puteri
Abadi

Pengawas

Pelaporan

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Area sekitar
SPBUSPBU

Selama
tahap
Operasi

Pengumpulan
data
dilakukan
melalui
pengukuran
kualitas air

Sungai Liu
sebelah
Barat daya
lokasi SPBU

Selama
tahap
Operasi
dilakukan
secara
periodik
6
bulan sekali

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

Area sekitar
SPBUSPBU

Selama
tahap
Operasi

Pengumpulan
data
dilakukan
melalui
pengukuran
kualitas air

Sungai Liu
sebelah
Barat daya
lokasi SPBU

Selama
tahap
Operasi
dilakukan
secara

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

Pelaksana

Pengawas

Pelaporan

diperkirakan
tidak
akan
terjadi. Peningkatan volume
arus lalulintas di jalanan
akan
meningkat
seiring
tingkat
pertumbuhan
kendaraan tiap tahunnya
yang dipengaruhi
oleh
tingkat
pertumbuhan
ekonomi.
Jadi dapat
disimpulkan
peningkatan volume arus
kendaraan
setelah
pembangunan SPBU tidak
akan
terjadi
begitu
signifikan.
Kualitas Air

Biota Perairan

Kegiatan
penjualan
BBM  Melengkapi
sistem
sudah
memiliki
SOP
drainase
buatan
tersendiri
sehingga
dengan
oilcatcher
kalaupun ada dampak yang
dan quick coupling
akan
ditimbulkan
tentu
untuk
pengelolaan
sangat
kecil,
disamping
air
limbah
dari
jarak antara SPBU dengan
ceceran BBM pada
sungai dibatasi buffer Zone
saat pengisian tangki
sejauh
10m.
SOP
timbun kedap air.
Penerimaan
dan  Air
limbah
dari
Penimbunan
BBM
dapat
MCK/toilet disalurkan
dilihat pada Lampiran dua.
ke
septic
tank
melalui
saluran
khusus yang diberi
lapisan ijuk, kerikil
dan pasir.
 Untuk
kebocoran
tangki timbun kedap
air dibuat sumursumur pantau 4 buah
dan
pengontrolan
tiap
minggu,
penanggulangan
kebocoran
dengan
penambalan
 Menyiram
dan
membersihkan
ceceran
BBM
disekitar
dispenser
setiap hari.
Besar kecilnya dampak yang  Melengkapi
sistem
diterima oleh biota perairan
drainase
buatan
tergantung
dari
kualitas
dengan
oilcatcher
pada badan airnya, karena
dan quick coupling
dalam kegiatan ini biota
untuk
pengelolaan

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Kesehatan
Keselamatan
Kerja (K-3)

Kebakaran
dan sabotase

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

merupakan dampak turunan
air
limbah
dari
dari kualitas air, namun
ceceran BBM pada
karena
dalam
Kegiatan
saat pengisian tangki
penjualan
BBM
sudah
timbun kedap air.
memiliki SOP maka dampak  Air
limbah
dari
terhadap
biota
perairan
MCK/toilet disalurkan
sangat kecil.
ke
septic
tank
melalui
saluran
khusus yang diberi
lapisan ijuk, kerikil
dan pasir.
 Untuk
kebocoran
tangki timbun kedap
air dibuat sumursumur pantau 4 buah
dan
pengontrolan
tiap
minggu,
penanggulangan
kebocoran
dengan
penambalan
 Menyiram
dan
membersihkan
ceceran
BBM
disekitar
dispenser
setiap hari.
Kegiatan penerimaan dan  Sesuai dengan SOP
penimbunan
BBM
telah
Penerimaan
dan
memiliki
SOP
tersendiri
Penimbunan
BBM
sehingga
kemungkinan
seperti
yang
dampak yang akan timbul
dijelaskan
pada
sangat kecil.
Lampiran dua.
Dalam Kegiatan penjualan  Pemasangan tulisan :
BBM telah memiliki SOP
DILARANG MEROKOK,
tersendiri
sehingga
MATIKAN HP SAAT
kemungkinan
kebakaran
MENGISI
BBM,
sangat kecil.
MATIKAN MESIN SAAT
PENGISIAN BBM.
 Identifikasi
bahaya
yang
dapat
mengakibatkan
kebakaran
pada
SPBU dan bangunan
pendukung : bensin,
bio solar, pertamax,
karpet, kertas dan
lain-lain.
 Sumber Panas seperti
listrik, listrik statis,
nyala api rokok dan
lain-lain.

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Area
Penerimaan
dan
penimbuna
n BBM

selama
tahap
Operasi.

Area SPBU

selama
tahap
Operasi.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup
periodik
6
bulan sekali

Melakukan
pemantauan
atau
pengawasan

Area
Penerimaan
dan
penimbuna
n BBM

Melakukan
pemantauan
atau
pengawasan

Area
Penerimaan
dan
penimbuna
n BBM

selama
tahap
Operasi
secara
periodik
bulan
sekali.
selama
tahap
Operasi
secara
periodik
bulan
sekali.

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

Pengawas

Pelaporan

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BLH Kab. Barito BLH
Kab.
Kuala
Barito Kuala

6

6

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

Sumber
Dampak

Jenis
Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Merekrut tenaga
kerja lokal di sekitar
proyek dengan
system
pengupahan yang
layak sesuai
standar Upah
minimum Provinsi
(UMP)
Memberikan
pelatihan
keterampilan
tertentu kepada
masyarakat sekitar.
Melakukan
pembinaan
kelembagaan
ekonomi
masyarakat melalu
program CSR dan
pola kemitraan

Desa
Terantang.
Kecamatan
Mandastan
a

Selama
Tahap
Operasi

Melakukan sosialisasi
secara terbuka dan
jujur hingga kelapisan
masyarakat
paling
bawah (level desa)
terutama masyarakat
yang areal dampak

Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a

Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

Pengawas

Pelaporan

 Penilaian
Resiko
:
resiko tinggi karena
merupakan begunan
bertingkat
dan
banyak orang.
 Monitoring : inspeksi
tangki
timbun,
inspeksi
listrik,
inspeksi
bangunan,
inspeksi
peralatan
pemadam kebakaran,
training, Fire Drill /
latihan pemadaman
kebakaran dan lainlain.
4.

Pemberday
aan
Masyarakat/
CSR

Munculnya
sikap dan
persepsi
positif
masyarakat

Tahap Pasca Operasi
1.
Kegiatan
Kondisi Sosial
pemutusan
Ekonomi
hubungan
Sikap dan
kerja (PHK)
persepsi
tenaga
negatif
kerja
masyarakat
operasional.

Pelaksanaan program CSR
(corporate
social
responsibility)
atau
tanggung jawab perusahaan
yang baik akan memberikan
dampak
terhadap
peningkatan
kesempatan
kerja dan peluang berusaha
yang
selanjutnya
akan
berdampak pada perubahan
matapencaharian
dan
pendapatan
sehingga
menimbulkan
pandangan
atau sikap maupun persepsi
positif
dari
masyarakat
terhadap
perusahaan.
Kondisi rona awal mayoritas
masyarakat
mendukung
kegiatan pembangunan dan
operasional SPBU PT. Berkat
Puteri Abadi sehingga pada
kegiatan pemanenan tidak
akan merubah sikap dan
persepsi possitif masyarakat
terhadap perusahaan.

Pemutusan hubungan kerja
akan
mengakibatkan
hilangnya
sumber
mata
pancaharian
masyarakat,
apabila
program
kemandirian tidak berjalan
dengan baik selama tahap





Pada tahap
pasa
operasi
dilakukan
hanya
satukali.

Pengumpulan
data primer
melalui
wawancara
terhadap
responden
masyarakat
dengan
menggunakan
kuesioner dan
melalui Diskusi
dengan
masyarakat

Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a.

Selama
Tahap
operasi
dilakukan
secara
periodik
setiap 6
bulan sekali

PT. Berkat  BLH
Kab.
Puteri
Barito Kuala
Abadi
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito
Kuala

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito
Kuala

Pengumpulan
data primer
melalui
wawancara
terhadap
responden
masyarakat

Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a

Pada tahap
pasa
operasi
dilakukan
hanya
satukali.

PT. Berkat
Puteri
Abadi

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito

IZIN LINGKUNGAN

Pembangunan SPBU
PT. Berkat Puteri Abadi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan
No.

2.

Sumber
Dampak

Kegiatan
penangana
n aset
perusahaan
.

Jenis
Dampak

Sikap
dan
Persepsi
Masyarakat

Besaran Dampak
operasional
perusahaan
maka dengan pemutusan
hubungan
kerja
akan
menyebabkan keresahan di
masyarakat
yang
selanjutnya
menyebabkan
munculnya
sikap
dan
persepsi
negatif
masyarakat.
Pemutusan hubungan kerja
akan
mengakibatkan
hilangnya
sumber
mata
pancaharian
masyarakat,
apabila
program
kemandirian tidak berjalan
dengan baik selama tahap
operasional
perusahaan
maka dengan pemutusan
hubungan
kerja
akan
menyebabkan keresahan di
masyarakat
yang
selanjutnya
menyebabkan
munculnya
sikap
dan
persepsi
negatif
masyarakat.

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Melakukan sosialisasi
secara terbuka dan
jujur hingga kelapisan
masyarakat
paling
bawah (level desa)
terutama masyarakat
yang areal dampak

Lokasi
Pengelola
an
Lingkunga
n Hidup

Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a

Periode
Pengelolaa
n
Lingkunga
n Hidup

Pada tahap
pasa
operasi
dilakukan
hanya
satukali.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Periode
Bentuk Upaya
Pemantau
Pemantau
Pemantauan
an
an
Lingkungan
Lingkunga Lingkunga
Hidup
n Hidup
n Hidup
dengan
menggunakan
kuesioner dan
melalui Diskusi
dengan
masyarakat

Pengumpulan
data primer
melalui
wawancara
terhadap
responden
masyarakat
dengan
menggunakan
kuesioner dan
melalui Diskusi
dengan
masyarakat

Desa
Terantang
Kecamatan
Mandastan
a

Pada tahap
pasa
operasi
dilakukan
hanya
satukali.

Institusi Pengelola dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pelaksana

Kuala

PT. Berkat
Puteri
Abadi

BUPATI BARITO KUALA

 

     

H. HASANUDDIN MURAD

 

Pengawas

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito
Kuala

Pelaporan
Kuala

 BLH
Kab.
Barito Kuala
 Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kab.
Barito
Kuala