IDENTIFlKASI ENDAPAN POINT BAR DALAM KAITANNYA DENGAN CEBAKAN EMAS PLACER D1 DAERAH ALIRAN S.BOYAN, KECAMATAN BOYAN TANJUNG KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT
MAKALAH ILMIAH
10ENTIFlKASI ENOAPAN POINT BAR
OALAM KAITANNYA OENGAN CEBAKAN EMAS PLACER
01 OAERAH ALiRAN S.BOYAN, KECAMATAN BOYAN TANJUNG
KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTS
Oleh:
Danny Z. Herman kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Penyelidik
Bum i M adya
Kelompok Program Penelitian Konservasi,
SA
Pusat Sumber Daya Geologi
R I
Ditemukannya
Kabupaten
aluvium
bahwa
purba
aluvium
purba. M eander
tertentu.
bahan galian emas placer di sekitar aliran S. Boyan, Kecamatan
Kapuas Hulu, Kalimantan
dari endapan
indikasi
cebakan
Barat membawa
terbentuk
diperkirakan
ketika air sungai dengan
Pola aliran air ini menyebabkan
bersamaan
mengendapkan
bagian-bagian
Bahan-bahan
lingkungan
bahwa endapan
bar terdiri
point
pola aliran turbulen
disekitar
belokan
aliran
sungai
sungai
spiral mengalir
sungai menjadi
sehingga
penyusun
endapan
dimana
bentang alam pedataran,
S.Boyan
lain; sedangkan
memiliki
sungai
point bar di daerah
aluvium
menunjukkan
sekarang
memberikan
berkelok-kelok
sepanjang
bertambah
(m eander)
saluran sungai
dalam dan secara
membentuk
karakteristik
atas bagian bawah disusun oleh bongkah-kerikil
debris dan hasil rombakan
geologi
pengendapan
dari aliran
sedimen point bar di bagian yang berlawanan,
di lapangan
endapan
bahan-bahan
saluran
yang terpisah
hasil pengendapan
bagian
pendangkalan
di
hilir belokan sungai m eander.
Teramati
susunan
ke arah dugaan bahwa cebakan tersebut merupakan
Letaknya
(paleo-alluvium ).
purba tersebut
Boyan Tanjung,
bagian atas berupa endapan pasir berukuran
keragaman
yang diperkirakan
komponen
melewatinya.
m eander
aliran S.Boyan
yang serupa
pembentuknya
Menjadi
dapat diidentifikasi
mempunyai
yang
sangat
diperhatikan
signifikan.
Dengan demikian
berat,
kasar-halus.
ditentukan
bahwa
secara mudah karena berada
luas sebaran
alam tersebut dapat dijadikan salah satu parameter dalam penentuan
penting
dengan
aneka batuan, mineral
oleh
lingkungan
pada wilayah
maka bentang
sebaran endapan point bar yang mengandung
cebakan bahan galian emas placer.
ABSTRACT
Discovery
of placer
Hulu, W est Kalim antan
deposition
from nowadays
by ancient
m eander
channel.
that deposition
appearance
determ ination
stream ,
Boyan
that the placer gold deposits
Its distant
com prise
alluvium
exhibits
with point bars resulted
water flows along a certained
deposits
parts of m eandering
sedim ent
stream
of point bars on
bend.
that it has kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGF
a sim ilar characteristic with point bar
a variety of rock's boulders to gravels, heavy m inerals, debris and
at the bottom part; whilst its upper part consists
with a significant
of Kapuas
District,
m ay associate
with a spiral turbulent
at som e downstream
result of the Boyan's
environm ent
the Regency
as parts of paleo-alluvium .
Tanjung
were form ed
the channel in the bend and sim ultaneously
The point bar sedim ents
other detrital m aterials
attention
deepens
Boyan
that the deposits
occur as stream
bank, though m aking shallower
Field observation
com position.
along
river gives indication
stream . M eanders
This flow pattern
the opposite
gold deposits
brings into suggestion
of point bars at Boyan stream
area of alluvial landscape.
oi-coerse
to fine sand.
can be identified
Though the landscape
It's im portance
to pay
easily due to their coincident
is possibly
to becom e a param eter
for
of point bars containing placer gold deposits.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
13
MAKALAH ILMIAH
Secara
geologi,
daerah
PENDAHULUAN vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
sekitarnya
Sehubungan
dengan peningkatan
permintaan
batuan
dan usaha
Kelompok
terhadap
terobosan
akan bahan galian emas, maka eksplorasi
pertambangannya
tidak
sumber-sumber
rombakan
hanya
primer
atau
dilakukan
tetapi
sekunder.
juga
endapan
hasil
Fakta
sejarah
telah
disusun
dasar
oleh
granitik
-
dan aluvium
cebakan
atau
bahwa
penemuan
sebagian
dimulai
komersil
placer pada aliran sungai dan pantai.
dengan
kondisi
cebakan
waktu yang tepat
placer karena
berkaitan
timur
Busang
daerah
tersebar
kegiatan,
menempati
batuan
dasar
batuan
pembentuknya
relatif terbebas
Terdapat
pengendapan
pembentukan
benua, transisi
cebakan
dari
untuk
fluvial,
karena
kategori
darat,
antara
beberapa
sumber,
partikel
ukuran
dari
arus
air
air
dan
sungai
penyebaran
oleh
berkelok-kelok
migrasi
,dan
TATANAN
GEOLOGI
Oaerah
dewasa.
dengan
proses
cebakan
berkembang
menyisakan
Boyan
Kapuas
S.Boyan
bahwa
sedimen
sekwen
dari
Hulu,
lurus,
kecepatan
pada
saat
sedimen
yang
aliran
sungai
menjadi
tempat
yang
sungai
membentuk
telah
kedalam
Kalimantan
Barat
meander,
mencapai
25%
atas
Busang
Kompleks
bagian
selatan
ragaman
yang
terdiri
gabbro
susunan
atas
granit,
termalihkan;
sekis,
atas
satuan-satuan
tahap
stratigrafi
diendapkan
secara
tidak
Selangkai
berumur
Kapur
Bawah
menempati
terutama
bagian tengah
mendominasi
batuan
daerah
sedimen
batupasir,
pad a
kegiatan;
yang
Eosen
dan
Atas
selaras
-
dengan
yang
sebaran
oleh batuan-
atas
batugamping,
batulanau.
diendapkan
yang termasuk
tertua
Kelompok
Atas,
disusun
terdiri
konglomerat
batulumpur
Sedangkan
batupasir
dan
ke dalam satuan stratigrafi
Kelompok Mandai.
stratigrafi
Sintang
merupakan
(volcanic
neck) dari granodiorit,
diorit porflr,
andesit dan dasit porfir: yang diperkirakan
bagian
satuan
yang terdiri atas stock I retas I sill I sum bat
gunungapi
dari
kegiatan
Miosen
Bawah.
daerah
kegiatan
merupakan
magmatisma/vulkanisma
Satuan
ini dijumpai
dan menerobos
pada
di bagian
timur
batuan-batuan
dari
Kelompok Selangkai dan Kelompok Mandai.
merupakan
satuan
terrnuda
yang dapat dibagi menjadi
muda.
Yang
diperkirakan
pertama
stratigrafi
aluvium
berupa
aluvium
sebagai hasil pengendapan
tua dan
yang
sungai purba;
dapat dikenali dari kondisi endapan yang berada relatif
jauh
dari aliran sungai
sekarang,
sudah terpadatkan
dan telah ditutupi oleh tanah penutup yang relatif tebal.
Sedangkan
masa
14
sementara
keaneka
dan
Aluvium
termasuk
Provinsi
diorit
Oi
tersebut
placer.
Tanjung
karena
Terobosan
berkelok-kelok
terhadap
memungkinkan
cebakan-cebakan
menunjukkan
yang
berbentuk
dan
lateral
kedudukan
Kabupaten
benua
di sekitar batuan
hanya
dapat
berpengaruh
Point bar adalah
diendapkan
dilalui
dan
(braided)
yang
transportasi.
sub-
dari
dan pemilahan
sumber
anyaman
(m eander);
satu
lain : Sebagian
granodiorit,
dibagi
lingkungan
kilometer
terdiri
lain :
sub-lingkungan
lebar
tertua
genes, kuarsit, serpentinit dan harzburgit.
dengan stabilitas fisika-kimia.
Saluran
seperti
adalah
yang
placer terbentuk
partikel-partikel
Salah
merupakan
kisaran
jarak
antara
lingkungan
dikemukakan
karakteristik
pengendapan
hubungannya
placer,
sub-lingkungan.
menarik
sesuai
erat
beberapa
dan laut; yang masing-masing
menjadi
lingkungan
yang
1993;
daerah kegiatan. Kompleks Busang dibedakan dengan
secara ekstrim dan
lagi
permukaan
dari diastropisma.
dkk.,
batuan dasar granitik - gabbro dan Kompleks
pad a tingkat tinggi, iklim berubah
dengan
energi
stratigrafi
berada
lingkungan
dimana
(Pieters
batuan
Gambar 1).
bagian
untuk terbentuknya
Mandai,
dimana keduanya diperkirakan berumur Perm - Trias.
endapankjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Batuan dasar tersingkap di sebagian kecil wilayah
oleh ditemukannya
Periode Kuarter merupakan
Busang,
besar
primer bahan galian emas bernilai
ekonomis
dan
stratigrafi
Kompleks
Kelompok
Satuan-satuan
membuktikan
satuan-satuan
gabbro,
Selangkai,
Sintang
Boyan Tanjung
yang
kini dengan
kedua
berupa
ciri endapan
hasil
terdiri
pengendapan
atas
bahan-
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
MAKALAH ILMIAH vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
bahan
lepas
seperti
hasil
rombakan
bongkah/kerakal/kerikil
dari
satuan-satuan
batuan
yang baru ditemukan di sekitar desa Nanga Betung,
stratigrafi
Riam
terdahulu, pasir dan lempung.
ALUVIUM
TUA DENGAN
pengendapan
mudah
EMAS PLACER
CEBAKAN
Bahan galian em as yang telah dan sedang
ditambang
di wilayah
Mengelai
Boyan
Tanjung
berasal
dari
dan
Nanga
aluvium
karena
tua
terbentuk
pedataran
(Gambar
ditumbuhi
semak
2)
Sangan.
dapat
Lingkungan
dikenali
sebagai
bentang
secara
alam
dengan
sebagian
besar
atau
berbentuk
lahan
belukar
perkebunan karet, pesawahan dan pertanian.
terutarna aluvium tuakjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
(paleo-alluvium ) dengan sebaran
Peta IndekskjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Keterangan
~
~
1
JIHGFEDCBA
=- ~
/-~
__
,
,
,•.
i A
iC:~:"
i
D~11
t..-
~~"'"
Keqiatan
D
D
D
i; {
,. .
'---
zv
G am bar
(Resen)
Terobcsan
.p
~--;!:.:
10ENTIFlKASI ENOAPAN POINT BAR
OALAM KAITANNYA OENGAN CEBAKAN EMAS PLACER
01 OAERAH ALiRAN S.BOYAN, KECAMATAN BOYAN TANJUNG
KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTS
Oleh:
Danny Z. Herman kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Penyelidik
Bum i M adya
Kelompok Program Penelitian Konservasi,
SA
Pusat Sumber Daya Geologi
R I
Ditemukannya
Kabupaten
aluvium
bahwa
purba
aluvium
purba. M eander
tertentu.
bahan galian emas placer di sekitar aliran S. Boyan, Kecamatan
Kapuas Hulu, Kalimantan
dari endapan
indikasi
cebakan
Barat membawa
terbentuk
diperkirakan
ketika air sungai dengan
Pola aliran air ini menyebabkan
bersamaan
mengendapkan
bagian-bagian
Bahan-bahan
lingkungan
bahwa endapan
bar terdiri
point
pola aliran turbulen
disekitar
belokan
aliran
sungai
sungai
spiral mengalir
sungai menjadi
sehingga
penyusun
endapan
dimana
bentang alam pedataran,
S.Boyan
lain; sedangkan
memiliki
sungai
point bar di daerah
aluvium
menunjukkan
sekarang
memberikan
berkelok-kelok
sepanjang
bertambah
(m eander)
saluran sungai
dalam dan secara
membentuk
karakteristik
atas bagian bawah disusun oleh bongkah-kerikil
debris dan hasil rombakan
geologi
pengendapan
dari aliran
sedimen point bar di bagian yang berlawanan,
di lapangan
endapan
bahan-bahan
saluran
yang terpisah
hasil pengendapan
bagian
pendangkalan
di
hilir belokan sungai m eander.
Teramati
susunan
ke arah dugaan bahwa cebakan tersebut merupakan
Letaknya
(paleo-alluvium ).
purba tersebut
Boyan Tanjung,
bagian atas berupa endapan pasir berukuran
keragaman
yang diperkirakan
komponen
melewatinya.
m eander
aliran S.Boyan
yang serupa
pembentuknya
Menjadi
dapat diidentifikasi
mempunyai
yang
sangat
diperhatikan
signifikan.
Dengan demikian
berat,
kasar-halus.
ditentukan
bahwa
secara mudah karena berada
luas sebaran
alam tersebut dapat dijadikan salah satu parameter dalam penentuan
penting
dengan
aneka batuan, mineral
oleh
lingkungan
pada wilayah
maka bentang
sebaran endapan point bar yang mengandung
cebakan bahan galian emas placer.
ABSTRACT
Discovery
of placer
Hulu, W est Kalim antan
deposition
from nowadays
by ancient
m eander
channel.
that deposition
appearance
determ ination
stream ,
Boyan
that the placer gold deposits
Its distant
com prise
alluvium
exhibits
with point bars resulted
water flows along a certained
deposits
parts of m eandering
sedim ent
stream
of point bars on
bend.
that it has kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGF
a sim ilar characteristic with point bar
a variety of rock's boulders to gravels, heavy m inerals, debris and
at the bottom part; whilst its upper part consists
with a significant
of Kapuas
District,
m ay associate
with a spiral turbulent
at som e downstream
result of the Boyan's
environm ent
the Regency
as parts of paleo-alluvium .
Tanjung
were form ed
the channel in the bend and sim ultaneously
The point bar sedim ents
other detrital m aterials
attention
deepens
Boyan
that the deposits
occur as stream
bank, though m aking shallower
Field observation
com position.
along
river gives indication
stream . M eanders
This flow pattern
the opposite
gold deposits
brings into suggestion
of point bars at Boyan stream
area of alluvial landscape.
oi-coerse
to fine sand.
can be identified
Though the landscape
It's im portance
to pay
easily due to their coincident
is possibly
to becom e a param eter
for
of point bars containing placer gold deposits.
Buletin Sumber Daya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
13
MAKALAH ILMIAH
Secara
geologi,
daerah
PENDAHULUAN vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
sekitarnya
Sehubungan
dengan peningkatan
permintaan
batuan
dan usaha
Kelompok
terhadap
terobosan
akan bahan galian emas, maka eksplorasi
pertambangannya
tidak
sumber-sumber
rombakan
hanya
primer
atau
dilakukan
tetapi
sekunder.
juga
endapan
hasil
Fakta
sejarah
telah
disusun
dasar
oleh
granitik
-
dan aluvium
cebakan
atau
bahwa
penemuan
sebagian
dimulai
komersil
placer pada aliran sungai dan pantai.
dengan
kondisi
cebakan
waktu yang tepat
placer karena
berkaitan
timur
Busang
daerah
tersebar
kegiatan,
menempati
batuan
dasar
batuan
pembentuknya
relatif terbebas
Terdapat
pengendapan
pembentukan
benua, transisi
cebakan
dari
untuk
fluvial,
karena
kategori
darat,
antara
beberapa
sumber,
partikel
ukuran
dari
arus
air
air
dan
sungai
penyebaran
oleh
berkelok-kelok
migrasi
,dan
TATANAN
GEOLOGI
Oaerah
dewasa.
dengan
proses
cebakan
berkembang
menyisakan
Boyan
Kapuas
S.Boyan
bahwa
sedimen
sekwen
dari
Hulu,
lurus,
kecepatan
pada
saat
sedimen
yang
aliran
sungai
menjadi
tempat
yang
sungai
membentuk
telah
kedalam
Kalimantan
Barat
meander,
mencapai
25%
atas
Busang
Kompleks
bagian
selatan
ragaman
yang
terdiri
gabbro
susunan
atas
granit,
termalihkan;
sekis,
atas
satuan-satuan
tahap
stratigrafi
diendapkan
secara
tidak
Selangkai
berumur
Kapur
Bawah
menempati
terutama
bagian tengah
mendominasi
batuan
daerah
sedimen
batupasir,
pad a
kegiatan;
yang
Eosen
dan
Atas
selaras
-
dengan
yang
sebaran
oleh batuan-
atas
batugamping,
batulanau.
diendapkan
yang termasuk
tertua
Kelompok
Atas,
disusun
terdiri
konglomerat
batulumpur
Sedangkan
batupasir
dan
ke dalam satuan stratigrafi
Kelompok Mandai.
stratigrafi
Sintang
merupakan
(volcanic
neck) dari granodiorit,
diorit porflr,
andesit dan dasit porfir: yang diperkirakan
bagian
satuan
yang terdiri atas stock I retas I sill I sum bat
gunungapi
dari
kegiatan
Miosen
Bawah.
daerah
kegiatan
merupakan
magmatisma/vulkanisma
Satuan
ini dijumpai
dan menerobos
pada
di bagian
timur
batuan-batuan
dari
Kelompok Selangkai dan Kelompok Mandai.
merupakan
satuan
terrnuda
yang dapat dibagi menjadi
muda.
Yang
diperkirakan
pertama
stratigrafi
aluvium
berupa
aluvium
sebagai hasil pengendapan
tua dan
yang
sungai purba;
dapat dikenali dari kondisi endapan yang berada relatif
jauh
dari aliran sungai
sekarang,
sudah terpadatkan
dan telah ditutupi oleh tanah penutup yang relatif tebal.
Sedangkan
masa
14
sementara
keaneka
dan
Aluvium
termasuk
Provinsi
diorit
Oi
tersebut
placer.
Tanjung
karena
Terobosan
berkelok-kelok
terhadap
memungkinkan
cebakan-cebakan
menunjukkan
yang
berbentuk
dan
lateral
kedudukan
Kabupaten
benua
di sekitar batuan
hanya
dapat
berpengaruh
Point bar adalah
diendapkan
dilalui
dan
(braided)
yang
transportasi.
sub-
dari
dan pemilahan
sumber
anyaman
(m eander);
satu
lain : Sebagian
granodiorit,
dibagi
lingkungan
kilometer
terdiri
lain :
sub-lingkungan
lebar
tertua
genes, kuarsit, serpentinit dan harzburgit.
dengan stabilitas fisika-kimia.
Saluran
seperti
adalah
yang
placer terbentuk
partikel-partikel
Salah
merupakan
kisaran
jarak
antara
lingkungan
dikemukakan
karakteristik
pengendapan
hubungannya
placer,
sub-lingkungan.
menarik
sesuai
erat
beberapa
dan laut; yang masing-masing
menjadi
lingkungan
yang
1993;
daerah kegiatan. Kompleks Busang dibedakan dengan
secara ekstrim dan
lagi
permukaan
dari diastropisma.
dkk.,
batuan dasar granitik - gabbro dan Kompleks
pad a tingkat tinggi, iklim berubah
dengan
energi
stratigrafi
berada
lingkungan
dimana
(Pieters
batuan
Gambar 1).
bagian
untuk terbentuknya
Mandai,
dimana keduanya diperkirakan berumur Perm - Trias.
endapankjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Batuan dasar tersingkap di sebagian kecil wilayah
oleh ditemukannya
Periode Kuarter merupakan
Busang,
besar
primer bahan galian emas bernilai
ekonomis
dan
stratigrafi
Kompleks
Kelompok
Satuan-satuan
membuktikan
satuan-satuan
gabbro,
Selangkai,
Sintang
Boyan Tanjung
yang
kini dengan
kedua
berupa
ciri endapan
hasil
terdiri
pengendapan
atas
bahan-
Buletin Sumber Oaya Geologi Volume 1 Nomor 3 - 2006
MAKALAH ILMIAH vutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
bahan
lepas
seperti
hasil
rombakan
bongkah/kerakal/kerikil
dari
satuan-satuan
batuan
yang baru ditemukan di sekitar desa Nanga Betung,
stratigrafi
Riam
terdahulu, pasir dan lempung.
ALUVIUM
TUA DENGAN
pengendapan
mudah
EMAS PLACER
CEBAKAN
Bahan galian em as yang telah dan sedang
ditambang
di wilayah
Mengelai
Boyan
Tanjung
berasal
dari
dan
Nanga
aluvium
karena
tua
terbentuk
pedataran
(Gambar
ditumbuhi
semak
2)
Sangan.
dapat
Lingkungan
dikenali
sebagai
bentang
secara
alam
dengan
sebagian
besar
atau
berbentuk
lahan
belukar
perkebunan karet, pesawahan dan pertanian.
terutarna aluvium tuakjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
(paleo-alluvium ) dengan sebaran
Peta IndekskjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Keterangan
~
~
1
JIHGFEDCBA
=- ~
/-~
__
,
,
,•.
i A
iC:~:"
i
D~11
t..-
~~"'"
Keqiatan
D
D
D
i; {
,. .
'---
zv
G am bar
(Resen)
Terobcsan
.p
~--;!:.: