Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Valentinus Herista
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT.
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang
berjumlah 53 orang dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik population sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan

observasi dokumen. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan secara sendiri-sendiri ditemukan
bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci : kepuasan kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan.

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF JOB SATISFACTION AND JOB MOTIVATION TO THE
PERFORMANCE OF EMPLOYEE
A Case Study on PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Kapuas Hulu Department, West Borneo

Valentinus Herista
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
The aim of this research is to determine whether job satisfaction and job motivasion influence
to performance of employee. The population of this research is all employee of PT. Bank
Pembangunan Darah Kalimantan Barat, Kapuas Hulu Department, West Borneo consisting of
53 people. The sample size is 53 respondents. The sampling technique in this research is
population sampling. Data analysis technique that used in this research is Multiple Linear
Regression. The result of this research shows that job satisfactionand job motivation have
positive influence simultaneously to the performance of employees, while partially
jobsatisfaction did not influence the performance of employees.

Key Words : Job Satisfaction, Job Motivation and Performance of Employee

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh :
Valentinus Herista
102214034

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen


Oleh :
Valentinus Herista
102214034

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini saya menyatakan bahwa
Skripsi dengan judul:

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 27 November 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian
kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis
lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari
tulisan orang lain tanpa memberi pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis
aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya
bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh
( S.E ) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU
No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan 70).
Yogyakarta, 30 November 2014
Yang membuat pernyataan,

Valentinus Herista
NIM: 102214034


iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma,
Nama : Valentinus Herista
NIM

: 102214034

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN” studi kasus pada PT. Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dengan
demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 30 November 2014
Yang menyatakan

Valentinus Herista

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan: Studi Kasus Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan memberkati penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwanto, S.E.,M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S., selaku dosen pembimbing I, yang telah
dengan sabar membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan-masukan positif

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing II, yang juga telah dengan
sabar membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan-masukan positif
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
6. Bapak Hilarius Bato selaku PimpinanPT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan penelitian ini.
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
8. Bapak, Mamak, Viot dan Iren serta keluarga besar alm. Ukuk Antonius Lyah, keluarga
besar alm. Kakek Lorensius Reang, serta keluarga besar Kakek Majad yang tak hentivi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9. hentinya memberikan kasih sayang,doa dan memberikan nasehat serta semangat
kepada penulis.
10. Tante Payaa, Om Joko, Mas Een dan Mbak Wiwied yang tak henti-hentinya berdoa
dan memberikan semangat serta kasih sayang kepada penulis.
11. Teman-teman seperjuangan MPT (Sindu, Adit Doyok, Hasta, Kencot, Tian, edo, Septi
dan Indah) serta teman-teman manajamen 2010 yang selalu memberikan semangat
dalam pembuatan skripsi ini.
12. Hermanus Bagas Goman atau Tomeng, Welly Brodus Albertus atau Apai dan Yuliana
Desi yang selalu memberikan semangat dan doa serta membantu penulis dalam
pembuatan skripsi ini.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan
pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta 30 November 2014
Penulis

Valentinus Herista
NIM: 102214034

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..............................................

v

HALAMAN KATA PENGANTAR ..............................................................

vi

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................

vii

HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................

xi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................

xii

HALAMAN ABSTRAK ...............................................................................

xiii

ABSTRACT .....................................................................................................

xiv

BAB I

PENDAHULUAN .........................................................................

1

A. Latar Belakang .................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................

5

C. Pembatasan Masalah .......................................................................

5

D. Tujuan Penelitian .............................................................................

6

E. Manfaat Penelitian ...........................................................................

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA ....................................................................

8

A. Landasan Teori ................................................................................

8

1. Kepuasan Kerja .........................................................................

8

2. Motivasi .....................................................................................

14

3. Kinerja Karyawan ......................................................................

23

B. Penelitian Terdahulu ........................................................................

27

C. Kerangka Konseptual Penelitian .....................................................

29

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
D. Hipotesis ..........................................................................................

30

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................

32

A. Jenis Penelitian ................................................................................

32

B. Subjek dan Objek Penelitian ...........................................................

32

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ...........................................................

33

D. Variabel Penelitian ...........................................................................

33

E. Populasi dan Sampel ........................................................................

36

F. Teknik Pengambilan Sampel ...........................................................

36

G. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

37

H. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................

37

I. Teknik Analisis Data ........................................................................

39

1. Analisis Regresi Berganda .........................................................

39

2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................

40

3. Uji F dan Uji t ............................................................................

42

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................

45

A. Sejarah Singkat Perusahaan .................................................................

45

B. Kepemilikan Saham .............................................................................

46

C. Visi dan Misi ........................................................................................

47

D. Nilai Dasar ........................................................................................ ..

48

E. Sumber Daya Manusia ........................................................................

49

F. Produk dan Jasa ...................................................................................

49

1. Simpanan ........................................................................................

49

2. Pinjaman .........................................................................................

50

3. Jasa Perbankan Lainnya .................................................................

53

G. Layanan ................................................................................... ...........

56

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................

58

A. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden.......................................

58

B. Tanggapan Responden Per Item Pertanyaan ........................................

60

C. Pengujian Instrumen ...........................................................................

66

1. Uji Validitas ....................................................................................

66

2. Uji Reliabilitas ................................................................................

68

D. Teknik Analisis Data ...........................................................................

69

E. Uji Asumsi Klasik ...............................................................................

70

1. Multikolinearitas ............................................................................

70

2. Uji Heteroskedastisitas ...................................................................

71

3. Uji Normalitas ................................................................................

72

F. Uji F ....................................................................................................

73

G. Uji t .....................................................................................................

74

H. Koefisien Determinasi ........................................................................

76

I. Pembahasan .........................................................................................

77

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ....................

79

A. Kesimpulan .........................................................................................

79

B. Saran ...................................................................................................

79

C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................

80

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

81

LAMPIRAN ...................................................................................................

83

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL

Tabel

Judul

Halaman

V.1

Komposisi Kepemilikan Saham .....................................................

48

V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ....................................

59

V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...........

59

V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja .....................

60

V.5

Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja .................................................

61

V.6

Deskripsi Variabel Motivasi Kerja ..................................................

63

V.7

Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan .............................................

65

V.8

Hasil Uji Valiiditas ..........................................................................

67

V.9

Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................

68

V.10

Hasil Analisis Regresi Berganda .....................................................

69

V.11

Uji Multikolinearitas .......................................................................

70

V.12

Deteksi Multikolinearitas ................................................................

71

V.13

Hasil Uji Spearman .........................................................................

71

V.14

Uji F.................................................................................................

73

V.15

Uji t ..................................................................................................

74

V.16

Uji Determinasi ...............................................................................

77

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN

No.Lampiran

Judul

Halaman

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian.........................................................

85

Lampiran 2

Hasil Olah Data Validitas dan Reliabilitas .......................

89

Lampiran 3

Hasil Uji Regresi ..............................................................

95

Lampiran 4

Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................

95

Lampiran 5

Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................

96

Lampiran 5

Tabulasi Data ....................................................................

99

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Valentinus Herista
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT.
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang
berjumlah 53 orang dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik population sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan
observasi dokumen. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan secara sendiri-sendiri ditemukan
bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci : kepuasan kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan.

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF JOB SATISFACTION AND JOB MOTIVATION TO THE
PERFORMANCE OF EMPLOYEE
A Case Study on PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Kapuas Hulu Department, West Borneo
Valentinus Herista
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
The aim of this research is to determine whether job satisfaction and job motivasion influence
to performance of employee. The population of this research is all employee of PT. Bank
Pembangunan Darah Kalimantan Barat, Kapuas Hulu Department, West Borneo consisting of
53 people. The sample size is 53 respondents. The sampling technique in this research is
population sampling. Data analysis technique that used in this research is Multiple Linear
Regression. The result of this research shows that job satisfactionand job motivation have
positive influence simultaneously to the performance of employees, while partially
jobsatisfaction did not influence the performance of employees.

Key Words : Job Satisfaction, Job Motivation and Performance of Employee

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1

BAB I
Pendahuluan

A.

Latar Belakang
Di era globalisasi karyawan merupakan aset yang sangat penting
bagi perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Karyawan
memiliki peranan yang besar pula dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Dalam suatu perusahaan, karyawan bertindak sebagai penggerak yang
menjalankan seluruh proses kegiatan operasional perusahaan tersebut. Tanpa
ada tenaga kerja yang tidak lain adalah karyawan itu sendiri, perusahaan
tidak akan dapat beroperasi.
Kinerja karyawan adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang
atau keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas
dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja,
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
telah disepakati bersama. Pencapaian kinerja yang baik juga dipengaruhi
oleh berbagai hal, diantaranya adalah kepuasan kerja dan motivasi kerja.
Kepuasan kerja sangat penting diperhatikan oleh perusahaan karena
kepuasan kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Handoko
(2000:193) “Kepuasan Kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional
yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para karyawan
memandang pekerjaan mereka.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti
faktor individual, faktor sosial dan faktor utama dalam pekerjaan itu
sendiri.Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan
dengan bagaimana pekerja memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja
pada dasarnya merupakan hal yang bersifat individual, setiap individu
memiliki tingkat kepuasan kerja yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan
dan sistem nilai yang dianutnya.Semakin banyak aspek dalam pekerjaannya
yang sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianut individu,
semakin tinggi tingkat kepuasannya dan demikian sebaliknya. Setiap
perusahaan sudah seharusnya memperhatikan dengan serius masalah
kepuasan kerja para karyawannya. Sebagaimana dikemukakan oleh Strauss
dan Sayles (dalam Handoko, 2000:196) “ Karyawan yang tidak memperoleh
kepuasan kerja tidak akan memperoleh kematangan psikologis dan pada
gilirannya akan menjadi frustasi.
“Selain kepuasan karyawan, perusahaan juga perlu memperhatikan
faktor motivasi. Motivasi juga merupakan faktor yang penting guna
meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Motivasi yang
tinggi dari individu atau karyawan akan membuat karyawan lebih semangat
dalambekerja. Untuk itu perusahaan perlu mengelola dengan baik
bagaimana cara memotivasi karyawan agar karyawan termotivasi untuk
bekerja lebih giat dan pada akhirnya pencapaian tujuan perusahaan dengan
hasil yang memuaskan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
menggerakkan. Robin dan Judge (2008:222), mendefinisikan motivasi
sebagai suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan
seorang individu untuk mencapai tujuannya. Motivasi merupakan proses
yang berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya
individu ke arah pencapaian tujuan. Motivasi kerja adalah hal yang
menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau
bekerja giat dan antusias mencapai hasil kerja yang optimal.Dari definisi di
atas dapat kita simpulkan bahwa motivasi sangat penting karena motivasi
mendasari individu atau karyawan untuk mau melakukan perkerjaan.
Motivasi karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor
internal maupun eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi motivasi
kerja karyawan berasal dari unsur-unsur yang timbul dari karyawan itu
sendiri sebagai aktualisasi diri seperti, minat pekerja, kemauan, kemampuan
dan tanggung jawab. Sedangkan Faktor eksternal motivasi kerja karyawan
berupa kesejahteraan karyawan, lingkungan kerja, pendidikan, penghargaan,
pelatihan kerja dan masih banyak lainnya.
Pada akhirnya, motivasi yang baik dan berulang dari perusahaan
akan meningkatkan semangat kerja dan menimbulkan prestasi karyawan
tersebut. Karyawan yang termotivasi akan meningkatkan kinerjanya dalam
pencapaian tujuan perusahaan.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh manajer untuk memacu
semangat kerja karyawannya. Salah satunya dengan memenuhi kepuasan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

kerja dan memotivasi karyawannya. Untuk itu peneliti ingin mengetahui
apakah kepuasan kerja yang didapatkan oleh para karyawan sudah sesuai
dengan keinginan dan hubungan kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawannya. Serta peneliti ingin mengetahui seberapa besar manajer
memotivasi karyawannya untuk meningkatkan kinerja karyawan guna
pencapaian tujuan.
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat merupakan Bank
yang sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat di Kalimantan Barat.
Kemajuan dan kemampuannya untuk bersaing dengan Bank lain tidak
terlepas dari

kinerja yang baik dari karyawannya. Hal inilah yang

mendorong penulis untuk melakukan penelitian. Pada penelitian ini, penulis
lebih memfokuskan terhadap apa yang di alami oleh karyawan dan
karyawati dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang
Kapuas Hulu terkait Kepuasan Kerja yang didapat dan Motivasi
yangdiberikan oleh pemimpin terhadap kinerja karyawan dan karyawati.
Berdasarkan hal hal yang dipaparkan diatas, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul :
Pengaruh Kepuasan kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT.Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B.

5

Rumusan Masalah
Dari uraian yang dijabarkan pada latar belakang dan berdasarkan
pengamatan serta pengalaman yang di alami, maka penulis mencoba
merumuskan permasalahan sebagai berikut :
Apakah kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara
bersama-sama dan sendiri-sendiri terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan
Barat ?

C.

Pembatasan Masalah
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan
dalam sebuah perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis hanya mengkaji
tentang kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja seluruh
karyawan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat cabang
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.Kepuasan kerja meliputi gaji yang diterima,
penghargaan terhadap prestasi, kebebasan memanfaatkan kemampuan, kerja
sama, kondisi kerja yang mendukung (peralatan kerja dan lingkungan kerja)
serta kesempatan mengembangkan karier. Sementara motivasi kerja dibatasi
oleh

tantangan

mengembangkan

pekerjaan,
karier,

kesempatan

tanggung

jawab

berprestasi,

kesempatan

pekerjaan,

kesempatan

mengembangkan diri serta pengakuan dalam lingkungan pekerjaan.
Selanjutnya kinerja karyawan dibatasi dalam hal kualitas, ketepatan waktu,
efektivitas, kemandirian, komitmen organisasi, kedisiplinan dan kehadiran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

Maksud pembatasan masalah ini agar penelitian tidak meluas dan lebih
terfokus.

D.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah
diuraikan diatas, maka penelitian ini bertujuan antara lain:
Untuk mengetahui apakah kepuasan kerja dan motivasi kerja
berpengaruh secara bersama-sama dan sendiri-sendiri terhadap kinerja
karyawan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

E.

Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini nanti dapat menjadi saran atau masukan
yang bermamanfaat guna meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan
Barat.
2. Bagi Universitas
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan literatur kepustakaan
Universitas Sanata Dharma.
3. Bagi Penulis
a. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan menjadi
pengalaman yang berharga bagi penulis.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

b. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis guna menerapkan teori teori
Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah dipelajari di perkuliahan
agar kelak siap jika diterjunkan ke dunia bisnis maupun perkantoran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

BAB II
Kajian Pustaka

A. Landasan Teori
1. Kepuasan Kerja
Sebelum kita mempelajari lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui
pengertian kepuasan kerja.Ada beberapa pendapat mengenai definisi
kepuasan kerja, adalah:
Davis and Newstrom (Suwanto dan Donni, 2011:263): “job
statisfaction is the favourableness or unfavourableness with which employee
view their work .” Kepuasan kerja adalah perasaaan senang atau tidak
senang karyawan terhadap pekerjaannya. Wexley and Yulk (Yuli T, 2003:60)
menyatakan: “ job statisfaction is the way employee feels about his or her
job. It is generalized attitude toward the job based on evaluation of different
aspect of the job. A person attitude toward his job reflect pleasant and
unpleasant experiencies in the job and his expectations about future
experiences.” Kepuasan

kerja adalah perasaan seseorang terhadap

pekerjaannya. Menurut Osborn (Yuli T, 2003 : 56): “ job satisfaction is the
degree to which an individual feels positively about the various facets of the
job tasks, the work setting an relationship with co-worker.” Kepuasan kerja
adalah derajat positif atau negatifnya perasaan seseorang mengenai berbagai
seni tugas-tugas pekerjaan, tempat kerja dan hubungan dengan sesama
pekerja.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

Secara umum terdapat tiga teori kepuasan kerja yang sudah dikenal
yaitu:
a.

Discrepancy Theory
Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter pada tahun 1961. Porter

mengukur kepuasan kerja dengan menghitung selisih antara apa yang
seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan (difference between how much
of something there should be and how much there is now). Kemudian Luck
pada tahun 1969 menerangkan bahwa kepuasan kerja seseorang bergantung
pada discrepancy antara (expectation, needs, or values) dengan apa yang
menurut perasaannya atau persepsinya telah dioleh atau dicapai melalui
pekerjaan.
b.

Equity Theory
Equity theory dikembangkan oleh Adam pada tahun 1963. Adapun

pendahulu dari teori ini adalah Zaleznik di tahun 1958. Prinsip teori ini adalah
bahwa seseorang akan merasa puas atau tidak puas tergantung apakah ia
merasakan adanya keadilan (equity) atau tidak (inequity) atas situasi tertentu.
Perasaan equity dan inequity atas situasi diperoleh individu dengan cara
membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor maupun di
tempat lain.
c.

Two Factor Theory
Teori ini dikembangkan dan dikemukakan oleh Frederick Herzberg. Teori

Herzberg ini sebagian besar didasarkan pada hierarki kebutuhan (Hierarchy of
need) dari Maslow. Tingkah laku manusia didasari oleh dua macam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

kebutuhan yang berbeda satu sama lain yaitu kebutuhan fisiologis dan
kebutuhan psikologis. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan seperti makan,
minum sedangkan kebutuhan psikologis lebih merupakan kebutuhan individu
untuk mengembangkan diri.
Menurut Robbins (dalam wibowo,2007:510) ada dua pendekatan
yang digunakan untuk melakukan pengukuran kepuasan kerja yaitu :
a. Single Global Rating
Single Global Rating yaitu meminta individu merespon atas suatu
pertanyaan seperti: dengan mempertimbangkan semua hal, seberapa
puas anda dengan pekerjaan anda? Individu bisa menjawab puas
dan tidak puas.
b. Summation Scoren
Summation Scoren yaitu mengidentifikasi elemen kunci dalam
pekerjaan dan menanyakan perasaan pekerja tentang masing-masing
elemen. Faktor spesifik yang diperhitungkan adalah sifat pekerjaan,
supervisi, upah, kesempatan promosi dan hubungan dengan rekan
kerja.
Greenberg dan Baron (dalam Wibowo, 2007:510) menunjukkan tiga
cara untuk melakukan pengukuran kepuasan kerja yaitu :
a. Rating Scale dan Kuesioner (questionnaire)
Dengan metode ini orang menjawab pertanyaan dari kuesioner yang
menggunakan rating scales sehingga mereka melaporkan reaksi
mereka pada pekerjaan mereka.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

b. Critical Incidents (Insiden Kritis)
Critical Incidents adalah individu menjelaskan kejadian yang
menghubungkan pekerjaan mereka yang dirasakan terutama
memuaskan atau tidak memuaskan. Jawaban mereka dipelajari
untuk mengungkap tema yang mendasari.
c. Interview (Wawancara)
Dengan melakukan wawancara tatap muka dengan pekerja, dapat
diketahui sikap mereka secara langsung dan dapat mengembangkan
lebih dalam dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur.
Menurut Robbins (dalam Usman H,2008:468) mengingatkan
terdapat dampak dari kepuasan maupun ketidakpuasan dari pekerja suatu
organisasi atau lembaga terhadap kinerja pekerjaannya. Dampak langsung
dari kepuasan pekerja terhadap kinerja meliputi : (1) produktivitas pekerja
tinggi, (2) kemangkiran pekerja tidak ada, (3) pekerjanya tetap setia tinggal
di organisasi atau lembaganya, dan (4) pelanggan menjadi puas dan
meningkat jumlahnya. Begitu sebaliknya, ketidakpuasan pekerjanya
berdampak langsung terhadap kinerjanya, dampaknya meliputi : (1)
produktivitas pekerjanya menjadi rendah, (2) pekerjanya banyak yang
mangkir, (3) pekerjanya keluar dari organisasi atau lembaganya, dan (4)
banyak pelanggan yang komplain dan ditinggalkan pelanggannya.
Indikator-indikator untuk mengukur kepuasan kerja menurut
Minnosota Satisfaction Questionnaire (MSQ) adalah (1) kebebasan
memanfaatkan waktu luang, (2) kebebasan bekerja secara mandiri, (3)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

kebebasan berganti-ganti pekerjaan dari waktu ke waktu, (4) kebebasan
bergaul, (5) gaya kepemimpinan atasan langsung, (6) kompetensi pengawas,
(7) tugas yang diterima, (8) kesempatan bertindak terhadap orang lain, (9)
persiapan kerja, (10) kebebasan memerintah, (11) kebebasan memanfaatkan
kemampuan, (12) kebebasan menerapkan peraturan yang berlaku, (13) gaji
yang diterima, (14) kesempatan mengembangkan karier, (15) kebebasan
mengambil keputusan, (16) kesempatan menggunakan metode kerja, (17)
kondisi kerja yang mendukung, (18) kerja sama, (19) penghargaan terhadap
prestasi, dan (20) perasaan pekerja terhadap prestasinya (Weiss, et al,1989).
Namun, dalam penelitian ini, peneliti membatasi indikator kepuasan
kerja pada :
a. Gaji yang diterima
Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima
pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang
pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan
perusahaan. Besarnya gaji yang diterima oleh karyawan sangat
mempengaruhi kepuasan karyawan.
b. Penghargaan terhadap prestasi
Prestasi merupakan sesuatu yang berhasil dicapai oleh
seseorang saat melaksanakan tugas dan kewajibannya, dalam hal ini
yang dimaksud adalah karyawan. Karyawanakan berusaha melakukan
tugas dan kewajibannya sebaik mungkin agar dapat memenuhi target

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

tertentu. Pemberian penghargaan terhadap apa yg telah dicapai oleh
karyawan ini akan mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan.
c. Kebebasan memanfaatkan kemampuan
Setiap karyawan tentunya memiliki kemampuan masingmasing yang berbeda satu dengan yang lainnya.Kemampuan tersebut
kemudian menjadi kelebihan bagi tiap karyawan yang selalu ingin
ditingkatkan dan dikembangkan.Untuk itu, hendaknya perusahaan
memberi

kebebasan

dan

memfasilitasi

karyawannya

dalam

mengembangkan dan memanfaatkan kemampuannya masing-masing,
baik melalui program pendidikan maupun pelatihan. Kebebasan yang
diberikan

perusahaan

untuk

memanfaatkan

kemampuan

karyawanakan mempengaruhi kepuasan karyawan.
d. Kerjasama
Dalam lingkungan kerja, karyawan tidak mungkin dapat
bekerja sendiri, bahkan kerja tim dalam dunia kerja sangatlah
penting. Pegawaiakan selalu membutuhkan karyawanlain untuk
membantu menunjang keberhasilan tugasnya. Oleh sebab itu,
menjalin kerjasama yang baik diantara sesama karyawan maupun
dengan atasan dapat mempengaruhi kepuasan karyawan.
e. Kondisi kerja yang mendukung
Pada saat bekerja, karyawan membutuhkan lingkungan dan
kondisi kerja yang mendukung. Kondisi kerja ini dapat berupa
suasana tempat kerja, hubungan dengan teman kerja dan fasilitas

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

kantor yang mendukung. Kondisi kerja yang mendukung dapat
mempengaruhi kepuasan karyawan.

2. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan, daya
penggerak atau kekuatan yang menyebabkan suatu tindakan atau perbuatan.
Menurut French dan Raven, sebagaimana dikutip Stoner, Freeman, dan
Gilbert (Ernie dan Kurniawan, 2005:235), motivasi adalah sesuatu yang
mendorong seseorang untuk menunjukan perilaku tertentu.Selain itu,
Stephen P. Robbins dan Mary Counter (Suwanto dan Donni, 2011:171)
menyatakan motivasi kerja sebagai kesediaan untuk melaksanakan upaya
tinggi untuk mencapai tujuan-tujuan keorganisasian yang dikondisikan oleh
kemampuan upaya untuk memenuhi kebutuhan individual tertentu.
Dari beberapa pengertian mengenai motivasi di atas, dapat
disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu kekuatan dari dalam diri
seseorang yang mendorongnya sehingga bersedia melakukan upaya tinggi
untuk mencapai tujuan organisasi yang disesuaikan dengan kemampuan
masing-masing orang. Ada beberapa teori mengenai motivasi akan tetapi
peneliti hanya memilih 2 teori yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti.
Dua teori motivasi tersebut adalah:
a. Teori Motivasi Maslow
Menurut Suwanto dan Donni (2011:176-177) teori motivasi
Maslow dinamakan, “A theory of human motivation”. Maslow

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

berpendapat, kebutuhan yang diinginkan seseorang berjenjang, artinya
bila kebutuhan pertama telah terpenuhi maka kebutuhan tingkat dua
akan menjadi yang utama. Dasar dari teori ini adalah: a) Manusia
adalah makhluk yang berkeinginan, ia selalu menginginkan lebih
banyak. Keinginan itu terus menerus dan hanya akan berhenti bila
akhir hayat tiba;b) Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak
menjadi motivator bagi pelakunya, hanya kebutuhan yang belum
terpenuhi yang akan menjadi motivator; c) Kebutuhan manusia
tersusun dalam suatu jenjang.
Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham Maslow
menyatakan bahwa setiap diri manusia itu terdiri dari atas 5 tingkat
atau hierarki kebutuhan, yaitu:
a) Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs), seperti: kebutuhan
untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernafas dan seksual.
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau
disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar.
b) Kebutuhan Rasa Aman (safety Needs), yaitu kebutuhan akan
perlindungan

dari

ancaman,

bahaya,

pertentangan

dan

lingkungan hidup, tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga
mental, psikologikal dan intelektual.
c) Kebutuhan Sosial (Social Needs), yaitu kebutuhan untuk merasa
memiliki yaitu kebutuhan untuk diterima dalam kelompok,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk dicintai dan
mencintai.
d) Kebutuhan akan Harga Diri atau Pengakuan (Esteem Needs),
yaitu kebutuhan untuk dihormati, dan dihargai oleh orang lain.
e) Kebutuhan Aktualisasi diri (Self-Actualization Needs), yaitu
kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill, potensi,
kebutuhan untuk berpendapat, dengan mengembangkan ide-ide,
memberikan penilaian dan kritik terhadap sesuatu.
Self Actualization
Need( 10% )
Esteem Need( 40% )
Belongingness Need( 50% )
Safety and Security Need( 70% )
Physiological Need( 85% )

b. Teori Herzberg (Teori Dua Arah)
Teori ini muncul seiring dengan perkembangan jaman yang
diperkenalkan oleh Frederick Herzberg, dimana Herzberg melakukan
penelitian dan menemukan bahwa orang cenderung akan termotivasi
oleh dua jenis faktor yang terdapat dalam lingkungan pekerjaan.
Koontz, O’Donnell, dan Weihrich (1982:402) mengemukakan dua
faktor tersebut adalah faktor yang mendorong kepada kepuasan dalam
pekerjaan (satisfier atau motivating factors) dan faktor yang akan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

mendorong ketidakpuasan dalam pekerjaan (dissatisfiers atau hygiene
factors).Faktor pendorong kepuasan dalam pekerjaan (motivating
factors) ini mendukung sekaligus melengkapi teori motivasi dari
Maslow, yaitu berbagai kebutuhan yang terdapat dalam seseorang yang
menuntut untuk terpenuhi sehingga jika terpenuhi akan mendorong
tercapainya kepuasan seseorang dalam pekerjaan. Yang termasuk ke
dalam faktor ini adalah sebagai berikut:
a) Tantangan pekerjaan (challenging work)
Setiap

pegawai

pekerjaannya.Tantangan

membutuhkan
dalam

pekerjaan

tantangan

dalam

diperlukan

untuk

menghindari pekerjaan yang monoton dan membosankan. Ketika
di dalam pekerjaan muncul tantangan-tantangan baru, pegawai
akan terdorong untuk

bekerja lebih keras

supaya

dapat

menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada. Tantangan tersebut
juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan seorang
pegawai.
b) Kesempatan berprestasi (achievement)
Prestasi adalah sesuatu yang ingin dicapai seseorang, dalam
konteks ini orang tersebut adalah pegawai di dalam lingkungan
kerjanya. Adanya kesempatan berprestasi dari perusahaan sangat
dibutuhkan oleh setiap karyawan untuk medorong perbaikan
kinerjanya. Prestasi dapat menunjukkan bagaimana kemampuan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

seorang pegawai, ketika pegawai tidak memiliki prestasi yang baik
ataupun tidak memiliki peningkatan prestasi yang membaik dari
waktu ke waktu maka kemampuan pegawai tersebut mungkin tidak
meningkat.
c) Kesempatan mengembangkan karir (growth in the job)
Adanya pengembangan dan peningkatan karir merupakan
suatu

pencapaian

yang

ingin

dimiliki

oleh

setiap

pegawai.Perusahaan hendaknya memberikan kesempatan untuk
meningkatkan dan mengembangkan karir agar pegawai terdorong
untuk bekerja lebih baik lagi karena pegawai juga menginginkan
adanya peningkatan jabatan maupun penghasilan di dalam
pekerjaannya.
d) Tanggung jawab pekerjaan (responsibility)
Setiap pekerjaan yang diberikan kepada pegawai memiliki
tanggung jawab masing-masing yang menuntut untuk diselesaikan
dengan baik. Ketika perusahaan tidak menuntut pegawainya untuk
bertanggungjawab terhadap pekerjaannya maka pegawai akan
bekerja seenaknya tanpa ada dorongan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan baik. Oleh sebab itu, tanggung jawab
dalam pekerjaan sangat penting untuk mendorong pegawai agar
dapat bekerja dengan baik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

e) Kesempatan mengembangkan diri (advancement)
Setiap perusahaan hendaknya memberikan kesempatan
kepada setiap pegawainya untuk dapat melakukan pengembangan
diri, baik secara vertikal maupun horisontal. Pengembangan diri
dibutuhkan

oleh

pegawai

karena

jika

pegawai

dapat

mengembangkan dirinya maka pegawai akan terdorong untuk
bekerja lebih baik lagi.
f) Pengakuan dalam lingkungan pekerjaan (recognition)
Pengakuan

dalam

lingkungan

pekerjaan

merupakan

kebutuhan setiap pegawai. Pengakuan ini penting sebagai wujud
apresiasi atas apa yang telah dicapai seorang pegawai di dalam
pekerjaannya. Lebih dari itu, dengan adanya pengakuan dari
lingkungan pekerjaan, pegawai akan terdorong untuk bekerja lebih
baik lagi karena merasa apa yang telah dikerjakannya mendapat
penghargaan atau diakui oleh lingkungannya.
Berikut merupakan sebuah diagram yang dapat menggambarkan
hubungan antara teori motivasi Maslow dengan teori motivasi Herzberg:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Self-actualizasion

Esteem or Status

Herzberg’s Two-Factor Theory

Motivation

Maslow’s Need Hierarchy

20

Chellenging work
Achievement
Growth in the job
responsibility
Advancement
Recognition

Affiliation or
acceptance

Security or safety

Physiological needs

Maintenance Factors

Status
Interpersonal
relations
Company policy and
administration
Quality of supervision
Working conditions
Job security

Salary
Personal Life

Ciri-ciri orang bermotivasi tinggi (http://akhmadfarhan.wordpress.com. 25
Maret 2014)
1. Optimis
Mereka yakin apa yang dilakukan akan berhasil. Rasa optimis ini
penting untuk dimiliki karena akan meningkatkan semangat untuk
memberikan yang terbaik. Keyakinan ini membuat mereka beraktifitas
dengan sepenuh hati.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

2. Berani menerima tantangan
Orang yang termotivasi berani berani untuk menerima tantangan.
Melakukan apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Mencoba
sesuatu yang baru. Tentu saja tantangan ini bersifat positif.
3. Mandiri dan bertanggung jawab
Bisa bekerja sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan
adalah ciri lain dari orang yang termotivasi. Mereka bisa bekerja tanpa
harus diperintah dan diawasi oleh orang lain. Resiko yang mungkin
terjadi dari apa yang dikerjakan sudah siap mereka terima.
4. Punya gairah hidup
Senyum dan semangat itulah yang mudah terlihat dari orang yang
bermotivasi tinggi. Gairah hidupnya menyala-nyala seperti api yang
membakar kayu. Perjalanan hidup mereka jalani dengan langkah pasti.
Mereka punya seribu alasan untuk mengerjakan sesuatu sementara orang
yang tidak punya motivasi akan mencari seribu alasan untuk tidak
melakukan sesuatu.
5. Memiliki cita-cita
Keinginan yang tertanam dalam pikiran dan diwujudkan itulah cita-cita.
Mereka selalu punya cita-cita yang dijadikan target dalam melangkah.
Setelah satu cita-cita tercapai, cita-cita lain sudah menunggu untuk
dikejar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

6. Dikejar waktu
Mereka seakan-akan selalu sibuk dengan aktifitas. Banyak hal yang
harus mereka kerjakan jadi mereka seperti dikejar waktu.
7. Kreatif
Jika ada halangan atau hambatan yang menghadang, orang yang punya
motivasi tinggi akan mencari alternatif lain untuk dilalui. Mereka tidak
berhenti melangkah ketika ada tembok tinggi menjulang yang
menghadang. Mereka akan mencari cara untuk bisa melewati tembok
tersebut. Kreatifitas akan muncul dan menjadi ciri khas mereka dalam
bekerja.
8. Menikmati hidup
Mereka menikmati hidup dengan cara selalu mensyukuri apa yang
diterima. Meskipun itu belum sesuai dengan harapan mereka.
9. Berfikir positif
Selalu berpandangan positif dalam memandang persoalan. Mereka
mengutamakan prasangka baik. Dengan begitu hati mereka tidak
terkotori oleh prasangka yang bisa menghambat cita-cita.
10. Mencari hikmah
Apapun yang terjadi diambil hikmahnya saja. Kegagalan adalah bagian
dari proses belajar. Mereka belajar untuk memperbaiki diri dari
kegagalan yang terjadi. Selalu ada hikmah dibalik semua peristiwa.
Ambilah hikmah itu dan jadilah orang yang lebih baik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

Berdasarkan uraian di atas, peneliti membatasi beberapa indikator
yang digunakan untuk mengukur motivasi pada : a) tantangan dalam
pekerjaan; b) kesempatan berprestasi; c)kesempatan mengembangkan karir;
d) tanggung jawab pekerjaan; e) kesempatan mengembangkan diri; dan f)
pengakuan dalam lingkungan pekerjaan.

Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja pegawai akan mempengaruhi tingkat kehadiran
pada saat bekerja dan mempengaruhi kesediaan untuk bekerja. Kesediaan
atau motivasi seseorang pegawai untuk bekerja biasanya ditunjukan oleh
aktivitas yang terus menerus dan berorientasi pada tujuan. Jadi yang
disebut pegawai yang bermotivasi adalah pegawai yang perilakunya
diarahkan kepada tujuan organisasi dan aktivitas-aktivitasnya tidak mudah
terganggu oleh gangguan-gangguan kecil.

3. Kinerja karyawan
Kinerja merupakan Performance atau unjuk kerja.Kinerja dapat pula
diartikan sebagai prestasi kerja atau pelaksanaan kerja atau hasil untuk kerja.
Augus W. Smith (dalam Suwanto dan Donni, 2011:196) menyatakan bahwa
: “Performance is output derives from Processes, human otherwise,” kinerja
merupakan hasil dari suatu proses yang dilakukan manusia.
Menurut Prawirosentono (dalam Usman H, 2008:457), kinerja atau
performance adalah usaha yang dilakukan dari hasil kerja yang dapat dicapai

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai
tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hokum dan
sesuai dengan moral maupun etika.
Robbins (dalam Usman H, 2008:457) mengartikan kinerja adalah
produk dari fungsi dari kemampuan dan Motivasi. Jika diformulasikan