Bahan KEBIJAKAN DAN EVALUASI SAKIP
KEBIJAKAN DAN EVALUASI SAKIP
Dr. Yohanes Indrayono, Ak., MM, CA
Inspektur III
Desember 2015
HASI L EVALUASI KI NERJA
Dari hasil evaluasi, nilai rata-rata untuk kementerian/ lembaga
meningkat, dari 64,70 pada tahun 2014 menjadi 65,82 pada
tahun 2015. Sedangkan nilai rata-rata untuk pemerintah provinsi
meningkat dari 59.21 pada tahun 2014 menjadi 60.47 pada tahun
2015.
Nilai tersebut menunjukkan tingkat akuntabilitas atau
pertanggungjawaban atas hasil ( outcome) terhadap penggunaan
anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang
berorientasi kepada hasil ( result oriented government ). NI LAI
AKUNTABI LI TAS KL2015.docx
DASAR HUKUM PELAPORAN
PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I nstansi Pemerintah
Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/ APBD, setiap Entitas Pelaporan
wajib menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja.
Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
negara/ daerah selama suatu periode
• Laporan Realisasi Anggaran;
• Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
• Laporan Operasional;
• Laporan Perubahan Ekuitas;
• Neraca;
• Laporan Arus Kas;
• Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang
capaian Kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka
pelaksanaan APBN/ APBD.
Catatan: PT BH juga menyusun Lap Keu sesuai PSAK I FRS base
DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN
Perpres 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah
PerMen PAN RB Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau
untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/ badan
hukum/ pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban (PerMen
PAN RB Nomor 20 Tahun 2013).
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program
dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik
(Perpres 29 Tahun 2014).
Kinerja adalah keluaran/ hasil dari kegiatan/ program yang telah atau hendak
dicapai sehubunngan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas
terukur (Perpres 29 Tahun 2014).
Kinerja I nstansi Pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi,
dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan- kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang ditetapkan (PerMen PAN RB Nomor 20 Tahun 2013).
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program
dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik
(Perpres 29 Tahun 2014).
Perpres 29 Tahun 2014
Penyelenggaraan SAKI P meliputi:
• Rencana strategis
• Perjanjian kinerja
• Pengukuran kinerja
• Pengolahan data kinerja
• Pelaporan kinerja
• Reviu dan evaluasi kinerja
PerMen PAN RB Nomor 20 Tahun 2013:
• Perencanaan Strategis (Renstra)
• Rencana Kerja Tahunan (RKT)
• Penetapan Kinerja (Tapkin)
• I ndikator Kinerja Utama
• Laporan Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah (LAKI P)
• Evaluasi Kinerja I nternal
• Sistem Manajemen Kinerja (SMK) Organisasi
• Sistem Manajemen Kinerja (SMK) I ndividu
• Perjanjian Kinerja
Perpres 29 Tahun 2014
Penyelenggaran SAKI P secara berjenjang:
• Entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja adalah unit instansi
pemerintah pusat selaku kuasa pengguna anggaran yang
melakukan kegiatan pencatatan, pengolahan, dan pelaporan
data kinerja.
• Entitas Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi adalah unit instansi
pemerintah pusat yang melakukan pencatatan, pengolahan,
pengikhtisaran, dan pelaporan data kinerja tingkat eselon I .
• Entitas Akuntabilitas Kinerja Kementerian Negara/ Lembaga
adalah unit kerja kementerian negara/ lembaga yang melakukan
pencatatan, pengolahan, pengikhtisaran, dan pelaporan data
kinerja tingkat kementerian negara/ lembaga.
Reviu dan Evaluasi AKIP
Pasal 28 Perpres 29 Tahun 2014:
API P pada K/ L/ P melakukan reviu atas Laporan Kinerja dalam
rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan sebelum
disampaikan oleh menteri/ pimpinan/ lembaga/ gubernur/
bupati/ walikota.
Hasil reviu dituangkan dalam pernyataan telah direviu dan
ditandatangani oleh API P.
Kemristekdikti:
• Reviu oleh I tjen bersama SPI
• Evaluasi oleh KemenPAN RB
JUKLAK Ev Akip PermenPAN 20 tgl 07 Mei 2013.pdf
VISI DAN MISI
Visi Kemristekdikti
Terwujudnya Pendidikan Tinggi Yang Bermutu Serta Kemampuan I ptek dan
I novasi Untuk Mendukung Daya Saing Bangsa
Visi I tjen Kemristekdikti
Terwujudnya Pengawasan I ntern Yang Profesional dan Berkualitas Untuk
Mendorong Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Yang Bermutu dan
Berdaya Saing
Misi
1. Menyelenggarakan Pengawasan I nternal yang Berkualitas dan Bernilai
Tambah untuk mendukung Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Yang
Bermutu Dan Berdaya Saing
2. Membina Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawasan I nternal Yang
Profesional dan Berintegritas
3. Menyelenggarakan Manajemen Pengawasan I nternal Yang
Berakuntabilitas
Sasaran Strategis I tjen Kemristekdikti
Sasaran Strategis
1. Meningkatnya Kualitas dan
Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Kemristekdikti
2. Meningkatnya Kualitas dan
Akuntabilitas Pengelolaan
Kinerja Kemristekdikti
3. Meningkatnya Kompetensi
SDM Pengawasan Internal
Indikator Kinerja/ Sasaran
Strategis
Uraian
Target 2019
Opini BPK RI atas LK
WTP
Kemristekdikti
Nilai/Skor Kemenpan
RB atas SAKIP
Kemristekdikti
Persentase SDM yang
Memiliki sertifikat
kompetensi
4. Meningkatnya kualitas
Nilai rata-rata
layanan pengawasan Internal` Kepuasan Pelayanan
SDM Itjen
80 dari 100
80 dari 100
80 dari 100
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH
Dr. Yohanes Indrayono, Ak., MM, CA
Inspektur III
Desember 2015
HASI L EVALUASI KI NERJA
Dari hasil evaluasi, nilai rata-rata untuk kementerian/ lembaga
meningkat, dari 64,70 pada tahun 2014 menjadi 65,82 pada
tahun 2015. Sedangkan nilai rata-rata untuk pemerintah provinsi
meningkat dari 59.21 pada tahun 2014 menjadi 60.47 pada tahun
2015.
Nilai tersebut menunjukkan tingkat akuntabilitas atau
pertanggungjawaban atas hasil ( outcome) terhadap penggunaan
anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang
berorientasi kepada hasil ( result oriented government ). NI LAI
AKUNTABI LI TAS KL2015.docx
DASAR HUKUM PELAPORAN
PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I nstansi Pemerintah
Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/ APBD, setiap Entitas Pelaporan
wajib menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja.
Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
negara/ daerah selama suatu periode
• Laporan Realisasi Anggaran;
• Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
• Laporan Operasional;
• Laporan Perubahan Ekuitas;
• Neraca;
• Laporan Arus Kas;
• Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang
capaian Kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka
pelaksanaan APBN/ APBD.
Catatan: PT BH juga menyusun Lap Keu sesuai PSAK I FRS base
DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN
Perpres 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah
PerMen PAN RB Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau
untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/ badan
hukum/ pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban (PerMen
PAN RB Nomor 20 Tahun 2013).
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program
dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik
(Perpres 29 Tahun 2014).
Kinerja adalah keluaran/ hasil dari kegiatan/ program yang telah atau hendak
dicapai sehubunngan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas
terukur (Perpres 29 Tahun 2014).
Kinerja I nstansi Pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi,
dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan- kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang ditetapkan (PerMen PAN RB Nomor 20 Tahun 2013).
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program
dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik
(Perpres 29 Tahun 2014).
Perpres 29 Tahun 2014
Penyelenggaraan SAKI P meliputi:
• Rencana strategis
• Perjanjian kinerja
• Pengukuran kinerja
• Pengolahan data kinerja
• Pelaporan kinerja
• Reviu dan evaluasi kinerja
PerMen PAN RB Nomor 20 Tahun 2013:
• Perencanaan Strategis (Renstra)
• Rencana Kerja Tahunan (RKT)
• Penetapan Kinerja (Tapkin)
• I ndikator Kinerja Utama
• Laporan Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah (LAKI P)
• Evaluasi Kinerja I nternal
• Sistem Manajemen Kinerja (SMK) Organisasi
• Sistem Manajemen Kinerja (SMK) I ndividu
• Perjanjian Kinerja
Perpres 29 Tahun 2014
Penyelenggaran SAKI P secara berjenjang:
• Entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja adalah unit instansi
pemerintah pusat selaku kuasa pengguna anggaran yang
melakukan kegiatan pencatatan, pengolahan, dan pelaporan
data kinerja.
• Entitas Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi adalah unit instansi
pemerintah pusat yang melakukan pencatatan, pengolahan,
pengikhtisaran, dan pelaporan data kinerja tingkat eselon I .
• Entitas Akuntabilitas Kinerja Kementerian Negara/ Lembaga
adalah unit kerja kementerian negara/ lembaga yang melakukan
pencatatan, pengolahan, pengikhtisaran, dan pelaporan data
kinerja tingkat kementerian negara/ lembaga.
Reviu dan Evaluasi AKIP
Pasal 28 Perpres 29 Tahun 2014:
API P pada K/ L/ P melakukan reviu atas Laporan Kinerja dalam
rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan sebelum
disampaikan oleh menteri/ pimpinan/ lembaga/ gubernur/
bupati/ walikota.
Hasil reviu dituangkan dalam pernyataan telah direviu dan
ditandatangani oleh API P.
Kemristekdikti:
• Reviu oleh I tjen bersama SPI
• Evaluasi oleh KemenPAN RB
JUKLAK Ev Akip PermenPAN 20 tgl 07 Mei 2013.pdf
VISI DAN MISI
Visi Kemristekdikti
Terwujudnya Pendidikan Tinggi Yang Bermutu Serta Kemampuan I ptek dan
I novasi Untuk Mendukung Daya Saing Bangsa
Visi I tjen Kemristekdikti
Terwujudnya Pengawasan I ntern Yang Profesional dan Berkualitas Untuk
Mendorong Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Yang Bermutu dan
Berdaya Saing
Misi
1. Menyelenggarakan Pengawasan I nternal yang Berkualitas dan Bernilai
Tambah untuk mendukung Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Yang
Bermutu Dan Berdaya Saing
2. Membina Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawasan I nternal Yang
Profesional dan Berintegritas
3. Menyelenggarakan Manajemen Pengawasan I nternal Yang
Berakuntabilitas
Sasaran Strategis I tjen Kemristekdikti
Sasaran Strategis
1. Meningkatnya Kualitas dan
Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Kemristekdikti
2. Meningkatnya Kualitas dan
Akuntabilitas Pengelolaan
Kinerja Kemristekdikti
3. Meningkatnya Kompetensi
SDM Pengawasan Internal
Indikator Kinerja/ Sasaran
Strategis
Uraian
Target 2019
Opini BPK RI atas LK
WTP
Kemristekdikti
Nilai/Skor Kemenpan
RB atas SAKIP
Kemristekdikti
Persentase SDM yang
Memiliki sertifikat
kompetensi
4. Meningkatnya kualitas
Nilai rata-rata
layanan pengawasan Internal` Kepuasan Pelayanan
SDM Itjen
80 dari 100
80 dari 100
80 dari 100
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH