Index of /enm/images/dokumen

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

SAUNAN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN
NOMOR

143 /PMKOll/2008
TENTANG

BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN
GUN A PEMBUATAN BAGIAN TERTENTU ALAT BESARDAN/ ATAU PERAKITAN
ALAT BESAR OLEH INDUsTRI ALAT BESAR UNTUK TAHUN ANGGARAN 2008
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang

Mengingat

a.


bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing industri
alat besar di daIam negeri, perlu memberikan insentif
fiskal berupa bea masuk ditanggung pemerintah atas
imp or barang dan bahan guna pembuatan bagian tertentu
alat besar, serta bagian tertentu alat besar untuk perakitan
alat besar oleh industri alat besar;

b.

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 134/PMKOll/2008 tentang Bea Masuk
Ditanggung Pemerintah Atas Impor Barang dan Bahan
Untuk Memproduksi
Barang dan/ atau Jasa Guna
Kepentingan Umum dan Peningkatan Daya saing Industri
Sektor Tertentu Untuk Tahun Anggaran 2008, terhadap
impor barang dan bahan guna pembuatan bagian tertentu
alat besar serta bagian tertentu alat besar untuk perakitan
alat besar oleh industri alat besar dapat diberikan insentif
fiskal berupa bea masuk ditanggung pemerintah;


c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Keuangan tentang Bea Masuk Ditanggung
Pemerintah
Atas Impor Barang dan Bahan Guna
Pembuatan Bagian Tertentu Alat Besar Dan/ Atau untuk
Perakitan Alat Besar oleh Industri Alat Besar Untuk Tahun
Anggaran 2008;

1. Undang-Undang
Nomor
10 Tahun
1995 tentang
Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang
Perbendaharaan

Nomor
1 Tahun
2004 tentang
Negara (Lembaran Negara Republik

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);


Lembaran

4. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4778 ) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4848);
5. Keputusan Presiden Nomor 20jP Tahun 2005;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134jPMK.Ollj2oo8
tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah Atas Impor
Barang dan Bahan Untuk Memproduksi Barang danj atau
Jasa Guna Kepentingan Umum dan Peningkatan Daya
Saing Industri Sektor Tertentu Untuk Tahun Anggaran
2008;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG BEA

MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR
BARANG DAN BAHAN GUN A PEMBUATAN BAGIAN
TERTENTU ALAT BESAR DANj ATAU PERAKITAN ALAT
BESAR OLEH INDUSTRI ALAT BESAR UNTUK TAHUN
ANGGARAN 2008.
Pasal1
Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini yang dimaksud
dengan:
1. Perusahaan adalah perusahaan yang dalam kegiatan
usahanya membuat bagian tertentu alat besar danj atau
perakitan alat besar.
2. Barang dan bahan untuk kegiatan membuat bagian
tertentu alat besar dan j atau perakitan alat besar yang
selanjutnya disebut barang dan bahan adalah barang dan
bahan tanpa melihat jenis dan komposisinya termasuk
suku cadang dan komponen yang diolah, dirakit, atau
dipasang untuk pembuatan bagian tertentu alat besar
danj atau perakitan alat besar.
Pasal 2
(1) Atas imp or barang dan bahan sebagaimana ditetapkan

dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri Keuangan ini, diberikan bea masuk ditanggung
pemerintah.

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

(2) Bea masuk ditanggung pemerintah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 160.000.000.000,00(seratus enam puluh miliar
rupiah).
(3) Alokasi anggaran bea masuk ditanggung pemerintah
dengan pagu sebagaimana dimaksud pad,a ayat (2) untuk
perusahaan, ditetapkan oleh Direktur Jenderal Industri
Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka, Departemen
Perindustrian selaku kuasa pengguna anggaran.
Pasal 3
(1) Untuk mendapatkan bea masuk ditanggung pemerintah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, perusahaan

mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Bea
dan Cukai dengan dilampiri Rencana Impor Barang (RIB)
yang telah disetujui dan ditandasahkan oleh Direktur
Jenderal lndustri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka,
Departemen Perindustrian.
(2) Rencana Impor Barang (RIB)sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), paling sedikit memuat elemen data sebagai
berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

g.
h.
i.
j.


k.

Nomor dan tanggal RIB;
Nama perusahaan;
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
Alamat;
Kantor pabean tempat pemasukan barang; ,
Uraian, jenis dan spesifikasi teknis barang;
Pos tam (HS);
JumIah/satuan barang;
Perkiraan harga impor;
Perkiraan bea masuk yang ditanggung pemerintah; dan
Pimpinan perusahaan.
Pasal 4

(1) Atas permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
Direktur Jenderal Bea dan Cukai memberikan persetujuan
atau penolakan dalam jangka waktu paling lama 14 (empat
belas) hari terhitung sejak permohonan diterima secara
lengkap.

(2)

Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) disetujui, Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama
Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri
Keuangan mengenai bea masuk ditanggung pemerintah
atas impor barang dan bahan gUna pembuatan bagian
tertentu alat besar dan / atau perakitan alat besar untuk
perusahaan tertentu.

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

(3)

Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak disetujui, Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas
nama Menteri Keuangan menerbitkan surat penolakan.
Pasal5


(1) Atas realisasi impor bea masuk ditanggung pemerintah
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2),Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai atau Kantor Pelayanan Utama
Bea dan Cukai setempat membubuhkan cap "BEAMASUK
DITANGGUNG
PEMERINTAH
BERDASARKAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR
143/PMK.Oll/200811 pada semua lembar Pemberitahuan
Pabean Impor.
(2) Pemberitahuan Pabean Impor sebagaimana dimaksud pad a
ayat (1), dipakai sebagai dasar untuk pencatatan
penerimaan bea masuk ditanggung pemerintah dan
dialokasikan sebagai belanja subsidi pajak d~lam jumlah
yang sama.
Pasal 6
Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan bea masuk
ditanggung pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur

mengenai sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
pemerintah pusat.
Pasal7
(1) Terhadap barang dan bahan yang diimpor oleh
perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal4 ayat (2)
wajib digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan, dan
tidak dapat dipindahtangankan kepada perusahaan lain.
(2) Penyalahgunaan
terhadap
ketentuan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1),diwajibkan membayar bea masuk
yang seharusnya dibayar ditambah bunga sebesar 2% (dua
persen) perbulan paling lama 24 (dua puluh empat) bulan
sejak realisasi impor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1).
Pasal8
Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk
melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan
ini.

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Pasa19
Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan ini dievaluasi dalam
jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak Peraturan
Menteri Keuangan ini ditetapkan.
Pasal 10
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2008.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengumuman
Peraturan Menteri Keuangan ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pad a tanggal 7 Oktober
MENTERI KEUANGAN
ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

2008

lJ\MPIR.\N
PE!\ATURAN
NOMOR

MENTER:
KEUi\NGAN
R.J.
PMK.Ol1 /200:3 TENT .t.NC
MASUK
DITAI-(GGUNC

143

HE1\

!

PEMERI;\JTAH
ATAS
EvlPOF
BARANC,
BAHAN
UNTUK
PEr\'1I3UATAN
BACIAN
TEf100KG/CM2)

4008190000
4009120000
4009219000
4011991000

i

3

i

TIRE

----------

4----t O-RING/RINC/RUBBER/RUBBER

SEAL/SEAL/
-- ..----SEAL DUST/SEAL RING ASSY/SEAL OIL
5-----IFLOATING
SEAL ASSY /O-RING/PLUG/SEAL
PJNG
..-

4016931000

i

1_(~~~
__VISCOUS
r
i:::::USHION
8
~

I

10

!\,10U:\fT

-~

40169~,9000
-----

~~-_~-_._-.-

RUBBER Q10MM)
i

----,b

__ ._ _--_. __ . --~---..

I

i

(STEEL/IRON)

1\)
; CROSS Ur\DER -C--A-ST~--~-'--'-----------.--.+
. ----.---F i FITTING

73063()9020
-'~-7307290000
-----~
7307920000
------~

...
------.---.--------

_l!i~___
:_F_E_ED_-E_R_--_--

73079~10000

BOOT/ELBOW /ELBOvV
ASSY/EXTENSION/FILLER/FITTING/FLANGE/
i HOLDER/INSULATOR/JOINT
/NIPPLE/PJPE
i PUER/SLEEVE/TEEjUNION/SPACER/STEM/
______
J_ B~S~[IN~~./CONNECTOR/CONN~~CTOI3
l\SSY
20
;
PLATE
--+ ..
}C)

4016991100
4016995100
4016995900
4911100000
4911999000
7009100000
7318199000
7301200000
7303009090
7303009200
7304901000

l

!

7307990000
.__

_---+--~-------------_.~---_._-_._._--------

_~=-.__J WIRE
_2~~_

i

~~

!

ROPE
._~
__ ~~_~.
BALL STUD/STUD
LINK/ Ll]'JK MASTER
~

~_~_
._~

.
.

_
_

7308909000
--_._--

-----~
-~---

7312101000
7318199000
7315909000

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

-

TERMASUK

NAMABARANG

N1~:-1

_____
L

2,1

DALA1\A

POS TARIF

.

.

~ __. ._. _

CONNECTOR/ CONNECTOR ASSY

!

---------------------------------.-----------2~~

SCREW

!

----

---------------

~~~ ~BOL Ti U BOLT1BgLT IVIAST;ER
.
._..._.
_
2::"'
TIN/ LOCK WASHER/STUD
.__.
_
~!~n • NUT/NUT LOCK/NUT ~ELD/U-:'JUT
_'
.
m _
2c~
iW ASHER/ LOCK WASHER
.
_
3D
i SCREW/SPACER/WASHER/PIN/SPRING/LOCK
WASHER
3~~--~BOLi/PIN
COTTER/PE~ DOWEL/PIN SNAP/PIN
--: RIl'-JC/RECOIL SPRI~G/REVET/SCREvV /SLEEVEjSPACER/
i SPRINC/SPRING
ASSY/STUD/U
______ ~OLT/KEY/LOCK/PINjWASHER/PIN
MASTER
_
3~ I SPRINC jSPRING ROD/ST AINLESS SCREvV
3J I BLOCK
:3.1--- i tvlE~1B-E--~R-j-M-E-M-B-E--R-V-E-R-l-'IC·-~A-l--,
-------------.

7317009010
----7318149000
------73181S1200
------73181:;1200
----7318169000
----7318219000
-----7318229000
7318299000
7318299000
7320209090
7325109000
7325999000
7326190000

h3E~~~
BOX/S~~RE P[f\-CH/BOX/BOX
PART BOX/TOOL BO~OOr~GR(~~pTro_~~=:
BAI\D/BAR

__
ASSY/BREATHER/CLAMP/CLIP/END/END
ROD/GUARD
______ ~ [NTAKE BOX/RI:\JG/ROD/ROD ASSYjS!:i.AI~~INGjYOKI~
3'7
. BODY /CATCH/HANDLEjHEADjHEAD
, ASSY/LEVER/LOCKjLOCK ASSY/NOZZLEjPLATFORM
: PLATE/PLATE
i SAFETY/SEATjSTA Y/SUPPORT /TAGjTRUNNION/ROD
! HEAT/ROD
ASSY/CLIP/CLA~vlP
31\
I ASHTRAY ASSY
y)n---TPI:L\TE (ALUMINIUM FOR SPECIAL APPLICATION)
40 ! RESERVE TANK
3j,

I

I

--

------

.

j

!

7607209090
7612909000
-----

8205590000
~'206000QOO
m

8301100000

__

C:OLLAR7LOCK/STOPPER

~301200000

5- ~--:-rnI\Jc;E
s:~-----~--,8\P/pi=U