104955 MQFM 2009 10 Fokus Pagi 15 Oktober 2009

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 15 Oktober 2009
Tema: Kesehatan
Topik: Hilangnya Ayat Tembakau

Sahabat MQ/ penghilangan ayat tentang tembakau/ dalam Rancangan Undang-Undang
Kesehatan/ terjadi di DPR// Hal tersebut diketahui/ saat Sekretariat Negara menerima
berkas RUU tersebut dari DPR/ untuk pengesahan menjadi undang-undang/ ayat tentang
tembakau sudah tidak ada// Menteri Sekretaris Negara -Hatta Rajasa- menegaskan kasus
tersebut/ bukan pertama kali terjadi// Kasus serupa pernah terjadi/ dan diketahui
Sekretariat Negara/ Setneg// Menurut Hatta/ Setneg menemukan/ adanya ayat yang hilang/
saat melakukan pengecekan akhir/ sebagai prosedur rutin sebelum RUU disahkan menjadi
UU//
Menindaklanjuti hilangnya ayat tersebut/ Setneg meminta klarifikasi/ ke Departemen
Kesehatan dan Komisi IX DPR// Berita acara klarifikasi untuk mengembalikan Ayat (2)
Pasal 113, sesuai dokumen yang disetujui rapat paripurna, sudah ditandatangani oleh
Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning dan Inspektur Jenderal Departemen Kesehatan Faiq
Bahfen, tertanggal Selasa kemarin.

Nah Sahabat MQ/ Bagai mana tanggapan mereka mengenai kasus Bank Century ini?// Siapa
saja yang nantinya harus bertanggung Jawab mengenai kasus ini nantinya?// Untuk itu

pada fokus pagi kali ini/ kiat akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
1. Pengamat Ekonomi –Iskandar SItorus2. Anggota Komisi XI DPR RI – Hatta Rajasa3. Koordinator Indonesian Corruption Watch –Danang Widyoko-

Nara Sumber 1 (8.15)
Pakar Ekonom dari Econit Advesory Group
–Hendri Saparini-

1. Pengamatan anda mengenai permasalahan Bank Century/ tanggapan anda?//
2. Ada dua pendapat dalam permasalahan ini/ ada yang berpendapat permasalahan Bank
Century murni kriminal/ sedangkan dari BI sendiri mengatakan likuiditas tersebut
sah dilakukan// Tanggapan anda?//
3. Tanggapan pribadi anda/ seharusnya sikap pemerintah menangani kasus Bank Century
Seperti apa?//
4. Penilaian anda terhadap BI mengenai penanganan hal ini/ apakah BI ini kurang
tegas?//
5. Bagaimana peran BPK dalam melakukan audit/ apakah anda yakin hasilnya sesuai yang
diharapkan nantinya?//
6. Bagaimana dengan statement dari Wapres Jusuf Kalla yang mengatakan kasus ini
merupakan kelemahan BI dalam melakukan pengawasan?//
7. Apakah anda melihat permasalahan ini akan menjadi kasus BLBI ke-2 nantinya?//

8. Lalu harapan anda terhadap kasus Bank century ini seperti apa?//
Narasumber 2 (8.45)
Anggota Komisi XI Fraksi Golkar DPR RI
– DR. Harry Azhar Azis, MA
1. Tanggapan DPR terhadap kasus Bank Century Seperti apa?//
2. Anda menilai mengapa setelah 10 bulan kasus permasalahan Bank Century ini ini
baru terangkat?//
3. Stament dari JK kasus ini anda menilai dikarenakan lemahnya pengawasan BI dalam
melakukan pengawasan Bank/ tanggapan anda?//
4. Sri Mulyani menegaskan keputusan penyelamatan Bank Century pada 21 November 2008/
merupakan kebijakan yang sah/ karena telah didukung 2 produk hukum sekaligus// Tanggapan
anda?//
5. Nampaknya ada sedikit perbedaan pendapat antara JK dan Srimulyani mengenai kebijakan
likuiditas bank century ini tanggapan anda?//
6. Apakah anda melihat adanya sikap saling lempar tanggung jawab terkait permasalahan
ini?//
7. Apakah anda menilai Bank Century ini memang benar benar layak mendapatkan bantuan
likuiditas dari pemerintah?//
8. Harapan anda terhadap pemerintah terhadap kasus ini seperti apa?//


Nara Sumber 3 (9.15)
Koordinator Indonesian Corruption Watch ICW
–Danang Widyoko-

1. Mengenai permasalahan yang tejadi di Bank Century/ tanggapan anda seperti apa?//
2. Harapan anda terhada audit yang dilakukan seperti apa?//
3. Apakah nantinya anda yakin aufit BPK nantinya bisa obyektif dan seperti yang
diharapkan?//
4. Lalu peran KPK terhadap kasus ini nantinya ditempatkans seperti apa?//
5. Diberitakan ada hambatan dari polisi dalam pengusutan kasus Bank Century ini yang
dilakukan oleh KPK/ tanggapan anda?//
6. Bagaimana dengan statemen dari Srimulyani yang mengatakan penyelamatan Bank
Century adalah sah?//
7. Apakah nantinya kasus BLBI ke-2 akan terjadi?//

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century
Sahabat MQ/ penyelamatan bank yang gagal/ akibat tata kelola yang buruk berpotensi membuat

biaya penyelamatan membengkak// Mengingat bank yang gagal/ biasanya menyimpan potensi-potensi
penipuan fraud/ yang baru bisa diketahui setelah bank diambil alih// Penipuan inilah yang
merugikan negara dan masyarakat// anggota Komisi XI DPR Dradjad Wibowo mengatakan/ bank yang
bermasalah dan cenderung gagal akibat dikelola tidak benar dan terindikasi fraud/ juga

seharusnya segera ditutup// Pemberian kesempatan untuk terus hidup sama saja memberi peluang
untuk melakukan fraud lebih besar//
Drajat menambahkan/ hal ini merupakan kesalahan fatal/ yang telah dilakukan Bank Indonesia BI
dalam menangani Bank Century// Menurut Dradjad/ tindakan BI yang tidak tegas mencabut izin
usaha Bank Century sejak beberapa tahun lalu/ dan diambilnya langkah penyelamatan saat bank
tersebut kolaps/ terbukti telah membuat potensi kerugian negara dan masyarakat membengkak//
Sebagian besar biaya talangan 6,7 triliun rupiah/ digunakan untuk menutup kerugian akibat
penipuan yang dilakukan pemegang saham dan manajemen// Penipuan tersebut antara lain surat
kredit (L/C) bodong sekitar 1 triliun rupiah/ pelarian dana 180 miliar rupiah/ dan surat
berharga valas sekitar 1,4 triliun rupiah//
PT Bank Century dipastikan mengalami kegagalan kliring/ dipicu ketatnya Likuiditas//
Hal
ini menyikapi tentang kegagalan kliring Bank Century yang begitu hebat/ sehingga
tidak
diizinkan mengikuti aktivitas kliring/ salah satunya terbukti dari lonjakkan dana/

pada
tanggal 23 November 2008 dari 2,655 triliun rupiah/ menjadi 2,776 Triliun rupiah//
Pengamat Ekonom Ihsan Nurdin Nursi mengatakan/ kasus gagal kliring yang dialami Bank
Century ini mungkin ada kaitannya dengan kesulitan likuiditas// Pasalnya/ saat ini
perbankan memang tengah mengalami kesulitan pendanaan// Hal Ini dapat
mengakibatkan munculnya kasus seperti gagal bayar dan dapat memberikan efek
yang lebih luas lagi//
Nah Sahabat MQ/ Bagai mana tanggapan mereka mengenai kasus Bank Century ini?// Siapa saja yang
nantinya harus bertanggung Jawab mengenai kasus ini nantinya?// Untuk itu pada fokus pagi esok
kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
4. Pengamat Ekonomi –Hendri Saparini5. Anggota Komisi XI DPR RI – – DR. Harry Azhar Azis, MA6. Koordinator Indonesian Corruption Watch –Danang WidyokoJangan lewatkan diskusid an pembahasan dalam focus pagi esok/ mulai dari pukul 8 hingga
pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM Jogjakarta// Suarakan Jga saran dan aspirasi
Sahabat Melalui telpon 0274 884 205/ atau dengan SMS ke 0815 78 600 923//

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century

narsum I:

Pengamat Ekonomi
–Hendri Saparini-

0816 160 9971

narsum 2:
Anggota Komisi XI DPR RI – –

DR. Harry Azhar Azis, MA

081 618 697 44 / Rmh 021- 798 844 3 / Kntr 021-5755235

narsum 3:
Koordinator Indonesian Corruption Watch
–Danang Widyoko08151-850-373