105020 MQFM 2009 10 Fokus Pagi 29 Oktober 2009
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 29 Oktober 2009
Tema: Hukum
Topik: Transkrip Rekayasa, Upaya Penghancuran KPK
Sahabat MQ/
pihak kepolisian dituntut/ agar dapat membongkar kebenaran transkip
rekaman percakapan/ antara adik Anggoro Widjojo/ Anggodo Widjojo/ kepada sejumlah namanama yang terdapat dalam transkrip tersebut// Kuasa hukum Bibit Samad Rianto dan
Chandra Hamzah - Ahmad Rifai- mengatakan/ pembuktian kebenaran rekaman rekayasa
tersebut/ merupakan kewajiban pihak kepolisian/ dengan semata-mata agar masyarakat
dapat mengetahui//
Dalam percakapan tersebut/ RI 1 disebut-sebut/ dalam percakapan rekayasa kriminalisasi
pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi// Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal
menegaskan/ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah terlibat dalam kasus
pimpinan komisi antikorupsi// Sebelumnya/ pengacara Anggodo Widjojo -Bonaran Situmeangmengatakan/ adik Anggoro Widjojo --tersangka dan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi-mengakui RI 1 memang pernah disebut-sebut dalam percakapannya dengan Anggodo//
Sahabat MQ/ disebutnya nama Presiden SBY/ dalam rekaman tentang rekayasa kriminalisasi
pimpinan KPK/ akan membuat buruk citra pemberantasan korupsi// Meski kubu buron KPK/
Anggoro Widjojo menyebutnya sebagai guyonan/ hal tersebut tidak dapat dibenarkan//
Ketua Forum -Rektor Edy Suandi- Hamid mengatakan/ pencatutan nama SBY/ hanya akan
menimbulkan citra negatif kepada kepala negara republik ini// Pihaknya mengharapkan
pengusutan tidak hanya selesai pada tahap bantahan/ namun harus diselesaikan secara
hukum// Edy menjelaskan/ pencatutan nama presiden/ walaupun hanya dengan candaan/ akan
sangat berakibat fatal/ apalagi dalam perkara kriminalisasi KPK//
Sementara itu sahabat MQ/ Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI/ Pramono Anung
meminta/ dugaan rekayasa kriminalisasi 2 pimpinan (non aktif) Komisi Pemberantasan
Korupsi diusut tuntas// Pramono khawatir/ bila bukti rekaman skenario kriminalisasi KPK
dijadikan bahan politisasi// Pramono menambahkan/ kalau memang transkrip pembicaraan
tersebut benar ada/ harus diusut agar rekaman tersebut tidak dipolitisasi//
Nah Sahabat MQ/ Bagaimana bola panas kehadiran rekaman tersebut?// Apakah nantinya
akan menjadi bukti kuat mengenai upaya rekayasa penghancuran KPK?// Lalu bagaimaan
dengan nama RI 1 yang dicatut dalam rekaman tersebut?// Untuk itu pada fokus pagi kali
ini/ kiat akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
1. Ketua DPP Partai Demokrat –Ruhut Sitompul2. PUKAT UGM – Hasrul Halili-
3. Koordinator Indonesian Corruption Watch –Febri Diyansah-
Nara Sumber 1 (8.15)
Ketua DPP Partai Demokrat
–Ruhut Sitompul-
1. Anda sebagai orang yang dekat dengan SBY/ dan mengerti masalah hukum/ bagaimana
komentar anda tentang transkrip rekaman yang saat ini beredar di media media?//
2. Dalam transkrip tersebut di sebutkan nama nama SBY di catut// Tanggapan anda?//
3. Reaksi SBY sendiri menanggapi hal tersebut seperti apa?//
4. Anda melihat pencatutan nama SBY sebenarnya dalam upaya apa?// Apakah anda
melihat ada upaya upaya untuk mencemarkan nama presiden?//
5. Presiden apakah akan melakukan proses hukum/ karena merasa namanya di cemarkan//
Karena selama ini di media yang beredar hanya sekedar bantahan saja dari presiden
dan para jubirnya?//
6. Anggoro Widjojo sendiri mengatakan bahwa pencatutan tersebut hanya guyonan// Anda
sendiri menilainya bila ini sebuah guyonan seperti apa?//
7. Bukankah ini sebuah pelecahan kepada kepala negara?//
8. Dengan adanya opini masyarakat tentang upaya upaya penghancuran KPK/ sebenarnya
selama ini seberapa concernkah SBY melindungi KPK?//
9. Anda sebagai orang yang bergelut dibidang hukum/ apakah nantinya bila rekaman
tersebut terbukti benar/ apakah nantinya Chandra dan Bibit akan bisa terbebas
dari jerat hukum?//
10.Harapan anda untuk kasus KPK yang terus bergulir ini/ harapannya seperti apa?//
Narasumber 2 (8.45)
Kajian Pusat Anti Korupsi PUKAT UGM
– Hasrul Halili1. Tanggapan anda mengenai beredarnya transkrip rekaman percakapan koruptur yang
beredar di media media selama ini seperti apa?//
2. Anda sendiri meyakini bahwa transkrip tersebut asli bukan sebuah rekayasa?//
3. Dalam rekaman tersebut melibatkan beberapa penjabat tinggi Kejaksaan/ Pejabat
polri/ dan pengusaha tanggapan anda?//
4. Dengan kasus seperti ini/ artinya KPK menghadapi perlawanan yang cukup besar dari
pihak pihak yang menginginkan KPK hancur?//
5. Sebenarnya dengan adanya rekaman ini/ pihak mana yang akan di untungkan?//
6. Seberapa besar harapan rekaman ini harus di ungkapkan?//
7. Lalu bila rekaman tidak di ungkap?//
8. belum di ungkap rekaman tersebut apakah anda melihat sebuah beban bagi bagi Plt
Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean?//
9. Bukankah rekaman tersebut dinilai tidak berkait dengan perkara korupsi/ otomatis
akan menjadi permasalahan tesendiri bagi KPK?//
10.Dengan adanya pencatutan nama presiden// Tanggapan anda seperti apa?//
11.Tapi setidaknya berani mencatut nama presiden bukan hal yang sepele/ dan pasti
hal ini dilakukan oleh mereka yang dekat dengan presiden?//
12.SBY sendiri terkesan tidak bersikap tegas/ dan terkesan tidak membela KPK//
Tanggapan anda?//
13.Dengan adanya transkrip percakapan ini/ anda melihat nasib KPK kedepannya seperti
apa?//
Nara Sumber 3 (9.15)
Koordinator Indonesian Corruption Watch ICW
–Febri Diyansah1. ICW sendiri mendesak KPK untuk membeberkan transkrip rekaman tersebut// Apa
alasannya?//
2. ketua petugas Pelaksanaan Tugas KPK Tumpak Hatorangan telah memastikan adanya
dokumen berupa rekaman pembicaraan tersebut// Namun apa yang menjadi pertimbangan
sehingga tidak dibeberkan?//
3. Bagaimana dengan anggapan pengacara dari Anggodo Widjojo yang menyatakan bahwa
rekaman tersebut dinilai ilegal/ dan bukan dalam konteks penyidikan korupsi?//
4. Bagaimana dengan nama presiden RI yang terdapat dalam percakapan tersebut?//
5. Apakah ini sebuah sinyalemen bahwa KPK saat ini sedang berhadapan dengan kekuatan
besar dari oknum oknum yang tidak ingin pemberantasan korupsi tegak di negeri
ini?//
6. Sikap presiden sendiri dalam masalah ini harusnya seperti apa?//
7. Selama ini presiden terkesan hanya be
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century
Sahabat MQ/ penyelamatan bank yang gagal/ akibat tata kelola yang buruk berpotensi membuat
biaya penyelamatan membengkak// Mengingat bank yang gagal/ biasanya menyimpan potensi-potensi
penipuan fraud/ yang baru bisa diketahui setelah bank diambil alih// Penipuan inilah yang
merugikan negara dan masyarakat// anggota Komisi XI DPR Dradjad Wibowo mengatakan/ bank yang
bermasalah dan cenderung gagal akibat dikelola tidak benar dan terindikasi fraud/ juga
seharusnya segera ditutup// Pemberian kesempatan untuk terus hidup sama saja memberi peluang
untuk melakukan fraud lebih besar//
Drajat menambahkan/ hal ini merupakan kesalahan fatal/ yang telah dilakukan Bank Indonesia BI
dalam menangani Bank Century// Menurut Dradjad/ tindakan BI yang tidak tegas mencabut izin
usaha Bank Century sejak beberapa tahun lalu/ dan diambilnya langkah penyelamatan saat bank
tersebut kolaps/ terbukti telah membuat potensi kerugian negara dan masyarakat membengkak//
Sebagian besar biaya talangan 6,7 triliun rupiah/ digunakan untuk menutup kerugian akibat
penipuan yang dilakukan pemegang saham dan manajemen// Penipuan tersebut antara lain surat
kredit (L/C) bodong sekitar 1 triliun rupiah/ pelarian dana 180 miliar rupiah/ dan surat
berharga valas sekitar 1,4 triliun rupiah//
PT Bank Century dipastikan mengalami kegagalan kliring/ dipicu ketatnya Likuiditas//
Hal
ini menyikapi tentang kegagalan kliring Bank Century yang begitu hebat/ sehingga
tidak
diizinkan mengikuti aktivitas kliring/ salah satunya terbukti dari lonjakkan dana/
pada
tanggal 23 November 2008 dari 2,655 triliun rupiah/ menjadi 2,776 Triliun rupiah//
Pengamat Ekonom Ihsan Nurdin Nursi mengatakan/ kasus gagal kliring yang dialami Bank
Century ini mungkin ada kaitannya dengan kesulitan likuiditas// Pasalnya/ saat ini
perbankan memang tengah mengalami kesulitan pendanaan// Hal Ini dapat
mengakibatkan munculnya kasus seperti gagal bayar dan dapat memberikan efek
yang lebih luas lagi//
Nah Sahabat MQ/ Bagai mana tanggapan mereka mengenai kasus Bank Century ini?// Siapa saja yang
nantinya harus bertanggung Jawab mengenai kasus ini nantinya?// Untuk itu pada fokus pagi esok
kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
4. Pengamat Ekonomi –Hendri Saparini5. Anggota Komisi XI DPR RI – – DR. Harry Azhar Azis, MA6. Koordinator Indonesian Corruption Watch –Danang WidyokoJangan lewatkan diskusid an pembahasan dalam focus pagi esok/ mulai dari pukul 8 hingga
pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM Jogjakarta// Suarakan Jga saran dan aspirasi
Sahabat Melalui telpon 0274 884 205/ atau dengan SMS ke 0815 78 600 923//
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century
narsum I:
Pengamat Ekonomi
–Hendri Saparini-
0816 160 9971
narsum 2:
Anggota Komisi XI DPR RI – –
DR. Harry Azhar Azis, MA
081 618 697 44 / Rmh 021- 798 844 3 / Kntr 021-5755235
narsum 3:
Koordinator Indonesian Corruption Watch
–Danang Widyoko08151-850-373
Edisi Kamis, 29 Oktober 2009
Tema: Hukum
Topik: Transkrip Rekayasa, Upaya Penghancuran KPK
Sahabat MQ/
pihak kepolisian dituntut/ agar dapat membongkar kebenaran transkip
rekaman percakapan/ antara adik Anggoro Widjojo/ Anggodo Widjojo/ kepada sejumlah namanama yang terdapat dalam transkrip tersebut// Kuasa hukum Bibit Samad Rianto dan
Chandra Hamzah - Ahmad Rifai- mengatakan/ pembuktian kebenaran rekaman rekayasa
tersebut/ merupakan kewajiban pihak kepolisian/ dengan semata-mata agar masyarakat
dapat mengetahui//
Dalam percakapan tersebut/ RI 1 disebut-sebut/ dalam percakapan rekayasa kriminalisasi
pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi// Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal
menegaskan/ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah terlibat dalam kasus
pimpinan komisi antikorupsi// Sebelumnya/ pengacara Anggodo Widjojo -Bonaran Situmeangmengatakan/ adik Anggoro Widjojo --tersangka dan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi-mengakui RI 1 memang pernah disebut-sebut dalam percakapannya dengan Anggodo//
Sahabat MQ/ disebutnya nama Presiden SBY/ dalam rekaman tentang rekayasa kriminalisasi
pimpinan KPK/ akan membuat buruk citra pemberantasan korupsi// Meski kubu buron KPK/
Anggoro Widjojo menyebutnya sebagai guyonan/ hal tersebut tidak dapat dibenarkan//
Ketua Forum -Rektor Edy Suandi- Hamid mengatakan/ pencatutan nama SBY/ hanya akan
menimbulkan citra negatif kepada kepala negara republik ini// Pihaknya mengharapkan
pengusutan tidak hanya selesai pada tahap bantahan/ namun harus diselesaikan secara
hukum// Edy menjelaskan/ pencatutan nama presiden/ walaupun hanya dengan candaan/ akan
sangat berakibat fatal/ apalagi dalam perkara kriminalisasi KPK//
Sementara itu sahabat MQ/ Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI/ Pramono Anung
meminta/ dugaan rekayasa kriminalisasi 2 pimpinan (non aktif) Komisi Pemberantasan
Korupsi diusut tuntas// Pramono khawatir/ bila bukti rekaman skenario kriminalisasi KPK
dijadikan bahan politisasi// Pramono menambahkan/ kalau memang transkrip pembicaraan
tersebut benar ada/ harus diusut agar rekaman tersebut tidak dipolitisasi//
Nah Sahabat MQ/ Bagaimana bola panas kehadiran rekaman tersebut?// Apakah nantinya
akan menjadi bukti kuat mengenai upaya rekayasa penghancuran KPK?// Lalu bagaimaan
dengan nama RI 1 yang dicatut dalam rekaman tersebut?// Untuk itu pada fokus pagi kali
ini/ kiat akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
1. Ketua DPP Partai Demokrat –Ruhut Sitompul2. PUKAT UGM – Hasrul Halili-
3. Koordinator Indonesian Corruption Watch –Febri Diyansah-
Nara Sumber 1 (8.15)
Ketua DPP Partai Demokrat
–Ruhut Sitompul-
1. Anda sebagai orang yang dekat dengan SBY/ dan mengerti masalah hukum/ bagaimana
komentar anda tentang transkrip rekaman yang saat ini beredar di media media?//
2. Dalam transkrip tersebut di sebutkan nama nama SBY di catut// Tanggapan anda?//
3. Reaksi SBY sendiri menanggapi hal tersebut seperti apa?//
4. Anda melihat pencatutan nama SBY sebenarnya dalam upaya apa?// Apakah anda
melihat ada upaya upaya untuk mencemarkan nama presiden?//
5. Presiden apakah akan melakukan proses hukum/ karena merasa namanya di cemarkan//
Karena selama ini di media yang beredar hanya sekedar bantahan saja dari presiden
dan para jubirnya?//
6. Anggoro Widjojo sendiri mengatakan bahwa pencatutan tersebut hanya guyonan// Anda
sendiri menilainya bila ini sebuah guyonan seperti apa?//
7. Bukankah ini sebuah pelecahan kepada kepala negara?//
8. Dengan adanya opini masyarakat tentang upaya upaya penghancuran KPK/ sebenarnya
selama ini seberapa concernkah SBY melindungi KPK?//
9. Anda sebagai orang yang bergelut dibidang hukum/ apakah nantinya bila rekaman
tersebut terbukti benar/ apakah nantinya Chandra dan Bibit akan bisa terbebas
dari jerat hukum?//
10.Harapan anda untuk kasus KPK yang terus bergulir ini/ harapannya seperti apa?//
Narasumber 2 (8.45)
Kajian Pusat Anti Korupsi PUKAT UGM
– Hasrul Halili1. Tanggapan anda mengenai beredarnya transkrip rekaman percakapan koruptur yang
beredar di media media selama ini seperti apa?//
2. Anda sendiri meyakini bahwa transkrip tersebut asli bukan sebuah rekayasa?//
3. Dalam rekaman tersebut melibatkan beberapa penjabat tinggi Kejaksaan/ Pejabat
polri/ dan pengusaha tanggapan anda?//
4. Dengan kasus seperti ini/ artinya KPK menghadapi perlawanan yang cukup besar dari
pihak pihak yang menginginkan KPK hancur?//
5. Sebenarnya dengan adanya rekaman ini/ pihak mana yang akan di untungkan?//
6. Seberapa besar harapan rekaman ini harus di ungkapkan?//
7. Lalu bila rekaman tidak di ungkap?//
8. belum di ungkap rekaman tersebut apakah anda melihat sebuah beban bagi bagi Plt
Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean?//
9. Bukankah rekaman tersebut dinilai tidak berkait dengan perkara korupsi/ otomatis
akan menjadi permasalahan tesendiri bagi KPK?//
10.Dengan adanya pencatutan nama presiden// Tanggapan anda seperti apa?//
11.Tapi setidaknya berani mencatut nama presiden bukan hal yang sepele/ dan pasti
hal ini dilakukan oleh mereka yang dekat dengan presiden?//
12.SBY sendiri terkesan tidak bersikap tegas/ dan terkesan tidak membela KPK//
Tanggapan anda?//
13.Dengan adanya transkrip percakapan ini/ anda melihat nasib KPK kedepannya seperti
apa?//
Nara Sumber 3 (9.15)
Koordinator Indonesian Corruption Watch ICW
–Febri Diyansah1. ICW sendiri mendesak KPK untuk membeberkan transkrip rekaman tersebut// Apa
alasannya?//
2. ketua petugas Pelaksanaan Tugas KPK Tumpak Hatorangan telah memastikan adanya
dokumen berupa rekaman pembicaraan tersebut// Namun apa yang menjadi pertimbangan
sehingga tidak dibeberkan?//
3. Bagaimana dengan anggapan pengacara dari Anggodo Widjojo yang menyatakan bahwa
rekaman tersebut dinilai ilegal/ dan bukan dalam konteks penyidikan korupsi?//
4. Bagaimana dengan nama presiden RI yang terdapat dalam percakapan tersebut?//
5. Apakah ini sebuah sinyalemen bahwa KPK saat ini sedang berhadapan dengan kekuatan
besar dari oknum oknum yang tidak ingin pemberantasan korupsi tegak di negeri
ini?//
6. Sikap presiden sendiri dalam masalah ini harusnya seperti apa?//
7. Selama ini presiden terkesan hanya be
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century
Sahabat MQ/ penyelamatan bank yang gagal/ akibat tata kelola yang buruk berpotensi membuat
biaya penyelamatan membengkak// Mengingat bank yang gagal/ biasanya menyimpan potensi-potensi
penipuan fraud/ yang baru bisa diketahui setelah bank diambil alih// Penipuan inilah yang
merugikan negara dan masyarakat// anggota Komisi XI DPR Dradjad Wibowo mengatakan/ bank yang
bermasalah dan cenderung gagal akibat dikelola tidak benar dan terindikasi fraud/ juga
seharusnya segera ditutup// Pemberian kesempatan untuk terus hidup sama saja memberi peluang
untuk melakukan fraud lebih besar//
Drajat menambahkan/ hal ini merupakan kesalahan fatal/ yang telah dilakukan Bank Indonesia BI
dalam menangani Bank Century// Menurut Dradjad/ tindakan BI yang tidak tegas mencabut izin
usaha Bank Century sejak beberapa tahun lalu/ dan diambilnya langkah penyelamatan saat bank
tersebut kolaps/ terbukti telah membuat potensi kerugian negara dan masyarakat membengkak//
Sebagian besar biaya talangan 6,7 triliun rupiah/ digunakan untuk menutup kerugian akibat
penipuan yang dilakukan pemegang saham dan manajemen// Penipuan tersebut antara lain surat
kredit (L/C) bodong sekitar 1 triliun rupiah/ pelarian dana 180 miliar rupiah/ dan surat
berharga valas sekitar 1,4 triliun rupiah//
PT Bank Century dipastikan mengalami kegagalan kliring/ dipicu ketatnya Likuiditas//
Hal
ini menyikapi tentang kegagalan kliring Bank Century yang begitu hebat/ sehingga
tidak
diizinkan mengikuti aktivitas kliring/ salah satunya terbukti dari lonjakkan dana/
pada
tanggal 23 November 2008 dari 2,655 triliun rupiah/ menjadi 2,776 Triliun rupiah//
Pengamat Ekonom Ihsan Nurdin Nursi mengatakan/ kasus gagal kliring yang dialami Bank
Century ini mungkin ada kaitannya dengan kesulitan likuiditas// Pasalnya/ saat ini
perbankan memang tengah mengalami kesulitan pendanaan// Hal Ini dapat
mengakibatkan munculnya kasus seperti gagal bayar dan dapat memberikan efek
yang lebih luas lagi//
Nah Sahabat MQ/ Bagai mana tanggapan mereka mengenai kasus Bank Century ini?// Siapa saja yang
nantinya harus bertanggung Jawab mengenai kasus ini nantinya?// Untuk itu pada fokus pagi esok
kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
4. Pengamat Ekonomi –Hendri Saparini5. Anggota Komisi XI DPR RI – – DR. Harry Azhar Azis, MA6. Koordinator Indonesian Corruption Watch –Danang WidyokoJangan lewatkan diskusid an pembahasan dalam focus pagi esok/ mulai dari pukul 8 hingga
pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM Jogjakarta// Suarakan Jga saran dan aspirasi
Sahabat Melalui telpon 0274 884 205/ atau dengan SMS ke 0815 78 600 923//
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century
narsum I:
Pengamat Ekonomi
–Hendri Saparini-
0816 160 9971
narsum 2:
Anggota Komisi XI DPR RI – –
DR. Harry Azhar Azis, MA
081 618 697 44 / Rmh 021- 798 844 3 / Kntr 021-5755235
narsum 3:
Koordinator Indonesian Corruption Watch
–Danang Widyoko08151-850-373