PENGAMATAN SISTEM PENYALURAN BAHAN BAKAR PADA MESIN BENSIN

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 18:14:55 2017 / +0000 GMT

PENGAMATAN SISTEM PENYALURAN BAHAN BAKAR PADA MESIN
BENSIN
I. PENDAHULUAN A. Latar BelakangPerkembangan pertanian baik di Indonesia maupun di dunia adalah dimaksudkan untuk
meningkatkan kesejahteraan petani dengan pola pertanian yang modern. Salah satu ciri pertanian yang modern adalah penggunaan
mesin-mesin pertanian yang dapat meningkatkan produktifitas kerja dari petani dalam kegiatan produksi pertanian.Salah satu usaha
dalam meningkatkan produksi pertanian adalah menggunakan sumber tenaga yang baik. Mesin bakar bensin adalah salah satu
sumber tenaga di bidang pertanian. Motor bakar bensin adalah suatu pesawat yang mengubah energi panas dari pembakaran bahan
bakar bensin dalam silinder menjadi energi mekanik atau energi gerak putar pada poros.Proses pembakaran di dalam silinder akan
menjadi maksimal jika didukung dengan sistem penyaluran bahan bakar yang baik. Pada mesin bensin terdapat karburator yaitu
suatu komponen yang berfungsi untuk mengatur bahan bakar bensin dengan udara yang kemudian di salurkan ke dalam silinder
melalui saluran hisap. Fungsi karburator adalah mutlak untuk sebuah mesin bensin, dimana tanpa karburator akan terjadi proses
pencampuran udara dengan bahan bakar yang tidak seimbang yang dapat mengakibatkan proses pembakaran dalam silinder dapat
terganggu dan menjadi tidak maksimal.B. Tujuan Praktikum- Agar praktikan dapat mengetahui proses penyaluran bahan bakar
pada mesin bensin dan mengetahui komponen pendukungnya.II. TINJAUAN PUSTAKAPada dasarnya karburator bekerja
menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan
dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk
kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang
dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar

masuk kedalam ruang bakar (Pearson, 1990).Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan
pada tahun 1886. Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan
karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar
bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak
puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut,
kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu
menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam
bidang otomotif (Wikipedia, 2009). Karburator adalah alat untuk mencampur bahan bakar bensin dengan udara pada perbandingan
1:15. Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu:? Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar?
Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio
bahan bakar/udara tetap terjaga.? Mencampur aliran udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna (Alvenjo, 2009).III.
PROSEDUR PRAKTIKUMA. Waktu dan TempatB. Alat dan Bahan? Tangki bahan bakar? Selang penyaluran? Saringan bahan
bakar bagian luar? Pompa bahan bakar? Saringan bahan bakar bagian dalam? KarburatorC. Cara Kerja1. Dilakukan praktikum
dengan mengamati secara langsung proses penyaluran bahan bakar pada mesin bensin, dan dilihat komponen-komponen pendukung
proses penyaluran serta fungsinya.IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASANA. Analisa data praktikumBagian-bagian mesin
bensin No. Nama komponen Fungsi a. Lubang ventilasi Tempat masuknya bahan bakar b. Tangki bahan bakar
Tempat bahan bakar ditampung c. Pompa bahan bakar Memompa bahan bakar d. Saringan bahan bakar Menyaring
bahan bakar dari kotoran e. Udara atmosfir Tempat masuk udara f. Saluran isap Menghisap udara dan bahan bakar ke
dalam sileinder g. Saringan udara Menyaring udara yang masuk h. Karburator Mencampurkan bahan bakar dan udara à
1:15 i. Silinder Tempat terjadinya proses pembakaran j. Saluran buangan Membuang sisa pembakaran (exhaust) k.

Peredam suara Meredam suara (knalpot) l. Gas buangan Sisa pembakaran C. PembahasanDari hasil analisa data praktikum
dan hasil analisa data tugas, dapat diketahui bahwa sistem penyaluran bahan bakar pada mesin bensin adalah sangat kompleks.
Skema penyaluran bahan bakar pada mesin bensin adalah dimulai dari tangki bahan bakar, dimana bahan bakar masuk ke dalam
tangki bahan bakar melalui lubang ventilasi tangki. Ketika mesin tidak bekerja, tangki bahan bakar berfungsi sebagai tempat
menampung bahan bakar. Ketika mesin bekerja, bahan bakar di dalam tangki masuk ke dalam selang penyaluran yang kemudian di
pompa oleh pompa bahan bakar menuju karburator. Dalam perjalanan ke menuju karburator, bahan bakar yang telah di pompa
terlebih dahulu disaring oleh saringan bahan bakar dari kotoran-kotoran (seperti debu, pasir, dan tanah) yang dapat menganggu
proses pembakaran.Di dalam karburator, bahan bakar yang telah disaring bercampur dengan udara atmosfir (yang telah disaring oleh
saringan udara) dengan perbandingan 1:15, proses pencampuran ini disebut karburasi. Jika perbandingan bahan bakar dan udara
tidak 1:15, maka dapat menganggu kinerja mesin. Di dalam karburator terdapat sebuah katup yang berhubungan langsung dengan
pedal gas, dimana jika kita menekan pedal gas lebih dalam, maka katup di dalam karburator tersebut akan terbuka lebih besar, dan

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/2 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 18:14:55 2017 / +0000 GMT

bahan bakar akan dihisap lebih banyak oleh saluran hisap, dan jika kita menekan pedal gas hanya sedikit, maka katup karburator

akan terbuka sedikit, sehingga bahan bakar yang dihisap oleh saluran isap akan sedikit juha. Bahan bakar dan udara yang telah
di-karburasi oleh karburator dihisap oleh katup isap (saluran isap) ke dalam silinder. Di dalam silinder, bahan bakar dan udara
digunakan sebagai bahan (objek) pembakaran untuk menghasilkan tenaga. Sisa pembakaran kemudian dibuang melalui saluran
buangan (exhaust) melewati knalpot (peredam suara).V. PENUTUPA. KesimpulanDari hasil pengamatan dan pembahasan, maka
dalam praktikum ini dapat disimpulkan sebagai berikut:1. Sistem penyaluran bahan bakar pada mesin bensin adalah dimulai dari
tangki bahan bakar selang penyaluran bahan bakar pompa bahan bakar saringan bahan baka karburator.2. Karburator juga
berfungsi mengatur banyak-sedikitnya bahan bakar yang masuk ke dalam silinder.3. Perbandingan karburasi bahan bakar dan udara
di dalam karburator adalah 1:15. Perbedaan perbandingan akan menghambat kinerja mesin.B. Saran1. Diharapkan alat-alat dan
bahan praktikum yang bersangkutan dapat lebih lengkap lagi untuk memaksimalkan kegiatan praktikum seperti yang tercantum di
dalam penuntun praktikum.2. Diharapkan agar tata letak alat-alat di laboratorium lebih rapi dan telah terkelompokkan sesuai modul
praktikum untuk kemudahan dan kenyamanan praktikum

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/2 |