Pengantar Perkembangan PSAK 20072017 singkat

(1)

1

PERKEMBANGAN STANDAR

AKUNTANSI


(2)

2

Agenda

Standar Akuntansi di Indonesia

1.

Perkembangan PSAK sd 2016

2.

Overview PSAK

3.

St

an

da

r

Ak

un

ta

ns


(3)

3

Lima Pilar Standar Akuntansi Indonesia

3

IFRS hanya diadopsi PSAK full 2012. Tahun 2013 dilakukan revisi standar dan

ditambahkan standar baru 65, 66, 67, 68 yang efektif pada 2015. Pada tahun 2015

dikeluarkan PSAK 69 Agrikultur, 2016 PSAK 70 dan ED PSAK 71 & 72.

SAK ETAP digunakan untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan.

Tahun 2016 dikeluarkan SAK EMKM

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP

Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil

Menengarh (SAK EMKM)

Standar Akuntansi Syari’ah – SAK Syariah

Standar Akuntansi Pemerintahan - SAP


(4)

4

PSAK– TIDAK BERLAKU LAGI

PSAK 59 Perbankan Syariah • PSAK 31 Perbankan

• PSAK 29 Pertambangan Minyak dan Gas

PSAK 33 Pertambangan UmumPSAK 32 Kehutanan

• PSAK 35 akuntansi pendapatan Jasa Telekomunikasi

• PSAK 27 Akuntansi Koperasi

PSAK 37 Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

• PSAK 9 Penyajian aktiva lancar dan kewajiban lancar

• PSAK 49 Akuntansi Reksa Dana • PSAK 42 Akuntansi Perusahaan EfekPSAK 12 Pengendalian Bersama

4

PSAK 11 Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing • PSAK 39 Kerjasama Operasi

PSAK 17 Penyusutan • PSAK 21 Ekuitas

• PSAK 40 Akuntansi Perubahan ekuitas anak perusahaan

• PSAK 41 Akuntansi waran

• PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang • PSAK 47 Tanah

PSAK 51 Kuasi Reorganisasi • PSAK 52 Mata uang Pelaporan • PSAK 54 Akuntansi Restrukturisasi


(5)

5

Karakteristik IFRS

IFRS menggunakan

Principles Base “ :

Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus

berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.

Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah

presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.

Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.

Menggunakan

fair value

dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif

harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan

jasa penilai

Mengharuskan pengungkapan (

disclosure

) yang lebih banyak

baik kuantitaif

maupun kualitatif

IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan

bisnis dan kebutuhan informasi para pengguna.


(6)

6

Penjelasan PSAK

6

PSAK yang terkait dengan pengaturan baru misal PSAK 69, PSAK 70

PSAK yang merubah pengaturan lama namun berbeda sangat substansial misal PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian menggantikan PSAK 4 Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, PSAK 66 Pengaturan Bersama menggantikan PSAK 12 Pengendalian Bersama

PSAK Baru

Perubahan PSAK berdampak signifikan pada pengukuran, penyajian atau pengunkapan misal PSAK 24 (Revisi 2013), PSAK 1 (Revisi (2013)

Didahului dengan penerbitan Exposure draf

PSAK Revisi

Perubahan tidak signifikan misal PSAK 1 Revisi 2015Didahului dengan pengeluaran ED

PSAK Amandemen

Dampak dari perubahan PSAK lainTidak ada ED atas perubahan tersebut


(7)

7

Perkembangan Setelah 1 Januari 2015

7

IAS 41 Agriculture Amandemend (efektif 1 Januari 2016)

IFRS 14 Regulatory Deferral Accounts (efektif 1 Januari 2016)

IFRS 9 Financial Instruments (efektif 1 Januari 2018)

IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers (efektif 1

Januari 2018)

IFRS 16 Leases (efektif 1 Januari 2019)

IFRS terbaru:

Amandemen IFRS 4 Insurance Contracts

Amandemen Conceptual Framework

Penyesuaian IFRS lain


(8)

8

PSAK 2015

8

ISAK 30 Pungutan

Amandemen IAS 1 Disclosure Initiative

Amandemen PSAK 1 : Prakarsa Pengungkapan

Amandemen IFRS 4 IAS 16 dan IAS 38

Amandemen PSAK 16 dan PSAK 19: Klarifikasi yang Diterima

untuk Penyusutan dan Amortisasi

Amandemen IAS 19 Defined Plans: Employee Contributions

Amandemen PSAK 24: Program Manfaat Pasti Kontribusi

Pekerja


(9)

9

PSAK 2015

9

PSAK 69 Agrikultur efektif 1 Jan 2018

ISAK 31 Interpretasi atas Ruang Lingkup Properti Investasi

Amandemen PSAK 4 : Metode Ekuitas dalam Laporan

Keuangan Tersendiri

Amandemen PSAK 15, 65 dan 67 : Entitas Investasi Penerapan

Pengecualian Konsolidasi

Amandemen PSAK 66: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam

Operasi Bersama


(10)

10

ED PSAK 2016

10

ED Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan;

Amandemen PSAK 2 Laporan Arus Kas tentang Prakarsa

Pengungkapan;

Amandemen PSAK 46 Pajak Penghasilan tentangPengakuan

Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi; dan

Penyesuaian Tahunan 2016.

PSAK 70 Akuntansi atas Aset dan Liabilitas yang Timbul dari

Pengampunan Pajak


(11)

11

ED PSAK 2016 - DES

11

ED Amandemen terhadap PSAK 62: Kontrak

 

Asuransi -

ED PSAK 71: Instrumen Keuangan

dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

ED ISAK 32:

 

Definisi dan Hierarki Standar

Akuntansi Keuangan

ED PSAK 72:

 

Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan


(12)

12

DE PSAK 2017 - JULI

DE PSAK 73 Sewa

DE ISAK 33 Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka

Amandemen PSAK 13 Pembayaran Berbasis

Saham: Klasifikasi Pengukuran Pembayaran

Berbassis Saham.

Amandemen PSAK 13 Properti Investasi:

Pengalihan Properti Investasi


(13)

13

PSAK 69

Aktivitas agrikultur (agricultural activity) adalah manajemen transformasi biologis dan panen aset biologis oleh entitas untuk dijual atau untuk dikonversi menjadi produk agrikultur atau menjadi aset biologis tambahan.

Aset biologi (biological asset) adalah hewan atau tanaman hidup.

Produk agrikultur (agricultural produce) adalah produk yang dipanen dari aset biologis milik entitas.

Aset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, kecuali untuk kasus yang dideskripsikan dalam paragraf 30 dimana nilai wajar tidak dapat diukur secara andal.

Tanaman produktif bukan merupakan aset biologi. Tanaman produktif yang menghasilan produk agrikultur merupakan aset tetap yang pembebanannya melalui proses amortisasi.

 Revisi PSAK 16 (2018)

Produk agrikultur yang menempel pada tanaman produktif (belum dipanen) merupakan aset biologi.

Produk agrikultur yang dipanen dari aset biologis milik entitas diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada titik panen. Setelah panen  biaya perolehan persediaan.


(14)

14

PSAK 70 Akuntansi atas Aset dan Liabilitas yang Timbul dari

Pengampunan Pajak

14

Tujaun perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas yang timbul

dari pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2016.

Berlaku untuk Entitas yang menggunakan PSAK dan SAK ETAP

Mengikuti standar akuntansi yang berlaku, PSAK 25 Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Kesalahan

(Bab 9.3 SAK ETAP)

koreksi atas saldo laba dan penyajian kembali

(restatement).

Mengikuti ketentuan khusus dalam PSAK 70, mengakui aset dan

liabilitas sebesar jumlah aset yang dilaporkan dalam Surat

Keterangan Pengampunan Pajak.


(15)

15

Kerangka Konseptual

Pendahuluan

Tujuan kegunaan dan keterbatasan pelaporan keuangan bertujuan umum

Informasi tentang sumber daya ekonomi entitas pelapor, klaim terhadap entitas, serta perubahan sumber daya dan klaim

BAB 1 TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN BERTUJUAN UMUM

Untuk ditambahkan

BAB 2 – ENTITAS PELAPORAN

Karakteristik kualitatif

Karakteristik fundamental: relevansi, representasi tepat

Karakteristik peningkat: keterbandingan; keterverifikasian; ketepatwaktuan; keterpahaman.

Kendala biaya pelaporan keuangan yang berguna

BAB 3 – KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI KEUANGAN YANG BERGUNA

Asumsi dasar; Unsur laporan keuangan; Pengakuan; Pengukuran; Konsep pemeliharaan modal dan penetapan laba

BAB 4 – KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN

KEUANGAN (1994) PENGATURAN YANG TERSISA


(16)

16

Ringkasan Perubahan

PSAK 71 Instrumen Keuangan

Menggantikan PSAK 55

Direncanakan Efektif 1 Januari 2019

Klasifikasi amortized cost dan fair value

Amortized cost jika memenuhi tes bisnis model (tujuan entitas

untuk memperoleh arus kas yang diperjanjikan dan arus kas (dari

pembayaran pokok dan bunga atas pokok)

Perubahan klasifikasi boleh jika terjadi perubahan bisnis model

Klasifikasi dan pengukuran untuk instrumen keuangan.

Menggunakan metode

expected losses

dalam perhitungan

penurunan nilai aset keuangan


(17)

17

ED PSAK 72

ED PSAK 72 merupakan adopsi atas Revenue from contracts

with customers effective 2018, kecuali:

Item terkait dengan IFRS 16

Leases

(karena belum diadopsi)

hak

penggunaan aset

Tanggal efektif dan penarikan standar yang telah ada

Standar ini bersifat

principles based

Standar komprehensif karena mengatur semua jenis

Pendapatan yang terkait dengan kontrak pelanggan sehingga

menghilangkan standar yang lain.


(18)

18

PSAK yang Digantikan

PSAK 23: Pendapatan

PSAK 34: Kontrak Konstruksi,

ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan,

ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estat,

ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, dan

PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate.


(19)

19

Tahapan dalam Pengakuan

Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan ;

Mengindentifikasi kewajiban pelaksanaan;

Menentukan harga transaksi;

Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban

pelaksanaan;

Mengakui pendapatan ketika (pada saat) entitas

telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan.


(20)

20

DE PSAK 73 SEWA

menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal khususnya untuk penyewa.

Tujuan Standar

Penyewa disyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai-rendah.

Pesewa mengklasifikasikan sewanya sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan dan mencatat kedua jenis sewa tersebut secara berbeda.

Pokok Pengaturan

PSAK 30 Sewa

ISAK 8 Penentuan Apakah suatu Perjanjian Mengandung suatu SewaISAK 23 Sewa Operasi – Insentif

ISAK 24 Evaluasi Substansi Beberapa Transaski yang Melibatkan Bentuk Legal SewaISAK 25 Hak atas Tanah

PSAK yang digantikan

????


(21)

21

AMANDEMEN PSAK 2015

21

Amandemen PSAK

Tanggal Efektif

Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang

Prakarsa Pengungkapan

1 Januari 2017

Amandemen PSAK 4:Laporan Keuangan Tersendiri

 

tentang

Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 15:Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura

Bersama

 

tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian

Konsolidasi

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 16:Aset Tetap

 

tentang Klarifikasi Metode yang

Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 16:Agrikultur: Tanaman Produktif

1 Januari 2018

Amandemen PSAK 19:Aset Takberwujud tentang

 

Klarifikasi


(22)

22

PENYESUAIAN PSAK 2015

22

Amandemen PSAK

Tanggal Efektif

Amandemen PSAK 24:Imbalan Kerja

 

tentang Program Imbalan

Pasti: Iuran Pekerja

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 65:Laporan Keuangan Konsolidasian

 

tentang

Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

1 Januari 2017

Amandemen PSAK 66:Pengaturan Bersama tentang

 

Akuntansi

Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 67:Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas

Lain

 

tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

1 Januari 2016


(23)

23

PENERBITAN ISAK 2015

23

ISAK Baru

Tanggal Efektif

ISAK 30:

 

Pungutan

Interpretasi atas PSAK 57:

Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan

Aset Kontinjensi

 

yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas

untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang

berada dalam ruang lingkup PSAK 46:

 Pajak Penghasilan

serta

denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada

Pemerintah.

1 Januari 2016

ISAK 31:

 

Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti

Investasi

Interpretasi atas karakteristik bangunan dalam PSAK

13:

 

Properti Investasi

. Bangunan dalam definisi properti

 

investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik

fisik yang umumnya diasoasiasikan dengan suatu bangunan

yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang

melekat pada aset.


(24)

24

PENYESUAIAN PSAK 2015

24

Penyesuaian PSAK

Tanggal Efektif

PSAK 5 (Penyesuaian 2015):

 

Segmen Operasi

1 Januari 2016

PSAK 7 (Penyesuaian 2015):Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

1 Januari 2016

PSAK 13 (Penyesuaian 2015):

 

Properti Investasi

1 Januari 2016

PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset

 

Tetap

1 Januari 2016

Penyesuaian Tahunan 2015 merupakan hasil adopsi dari Annual Improvements cycle

2010 – 2012 dan Annual Improvements cycle 2011 – 2013. Penyesuaian Tahunan pada

dasarnya merupakan kumpulan amandemen dengan ruang lingkup sempit

(narrow-scope) yang hanya bersifat mengklarifikasi sehingga tidak terdapat usulan prisip baru

ataupun perubahan signifikan pada prinsip-prinsip yang telah ada.


(25)

25

PENYESUAIAN PSAK 2015

25

Penyesuaian PSAK

Tanggal Efektif

PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset

 

Takberwujud

1 Januari 2016

PSAK 22 (Penyesuaian 2015):Kombinasi Bisnis

1 Januari 2016

PSAK 25 (Penyesuaian 2015):Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

1 Januari 2016

PSAK 53 (Penyesuaian 2015):Pembayaran Berbasis Saham

1 Januari 2016

PSAK 68 (Penyesuaian 2015):Pengukuran Nilai Wajar

1 Januari 2016


(26)

26

26

Dwi Martani - 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Dwi Martani - 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/


(1)

21

AMANDEMEN PSAK 2015

21

Amandemen PSAK Tanggal Efektif

Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang

Prakarsa Pengungkapan 1 Januari 2017

Amandemen PSAK 4:Laporan Keuangan Tersendiri tentang

Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri 1 Januari 2016 Amandemen PSAK 15:Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura

Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

1 Januari 2016

Amandemen PSAK 16:Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang

Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi 1 Januari 2016

Amandemen PSAK 16:Agrikultur: Tanaman Produktif 1 Januari 2018

Amandemen PSAK 19:Aset Takberwujud tentang Klarifikasi


(2)

22

PENYESUAIAN PSAK 2015

22

Amandemen PSAK

Tanggal Efektif

Amandemen PSAK 24:Imbalan Kerja tentang Program Imbalan

Pasti: Iuran Pekerja 1 Januari 2016

Amandemen PSAK 65:Laporan Keuangan Konsolidasian tentang

Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi 1 Januari 2017

Amandemen PSAK 66:Pengaturan Bersama tentang Akuntansi

Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama 1 Januari 2016

Amandemen PSAK 67:Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas

Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi 1 Januari 2016 PSAK 69 : Agrikultur 1 Januari 2016


(3)

23

PENERBITAN ISAK 2015

23

ISAK Baru Tanggal Efektif

ISAK 30: Pungutan

Interpretasi atas PSAK 57:Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.

1 Januari 2016

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

Interpretasi atas karakteristik bangunan dalam PSAK 13: Properti Investasi. Bangunan dalam definisi properti   investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasoasiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.


(4)

24

PENYESUAIAN PSAK 2015

24

Penyesuaian PSAK Tanggal Efektif

PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi 1 Januari 2016

PSAK 7 (Penyesuaian 2015):Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi 1 Januari 2016

PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi 1 Januari 2016

PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset   Tetap 1 Januari 2016 Penyesuaian Tahunan 2015 merupakan hasil adopsi dari Annual Improvements cycle 2010 – 2012 dan Annual Improvements cycle 2011 – 2013. Penyesuaian Tahunan pada dasarnya merupakan kumpulan amandemen dengan ruang lingkup sempit (narrow-scope) yang hanya bersifat mengklarifikasi sehingga tidak terdapat usulan prisip baru ataupun perubahan signifikan pada prinsip-prinsip yang telah ada.


(5)

25

PENYESUAIAN PSAK 2015

25

Penyesuaian PSAK Tanggal Efektif

PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset   Takberwujud 1 Januari 2016

PSAK 22 (Penyesuaian 2015):Kombinasi Bisnis 1 Januari 2016

PSAK 25 (Penyesuaian 2015):Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan 1 Januari 2016 PSAK 53 (Penyesuaian 2015):Pembayaran Berbasis Saham 1 Januari 2016


(6)

26 26 Dwi Martani - 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Dwi Martani - 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/