Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW T1 162009052 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia,
pendidikan dan pelatihan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber
daya manusia agar memiliki kemampuan, kepercayaan diri dan etos kerja serta
kemandirian
sehingga
memperoleh
kesempatan
kerja
atau
mempunyai
kesempatan berwirausaha bagi bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara
dengan jumlah penduduk yang terbesar keempat didunia Namun sangat
disayangkan jumlah wirausahawan Indonesia hanya 0,24% dari jumlah penduduk
238 juta jiwa.
Wirausahaan merupakan salah satu yang mendukung potensi pertumbuhan
perekonomian di Indonesia, hal ini didukung dengan pendapat Buchari Alma
(2007;1) :“wirausaha merupakan potensi dalam jumlah maupun dalam mutu
wirausaha itu sendiri. Sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah
wirausahawan Indonesia masih sedikit dan mutu belum bisa dikatakan hebat,
sehingga persoalan pembangunan Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi
suksesnya pembangunan.”
Melihat banyaknya tenaga kerja yang ada namun tidak diimbangi dengan
tersedianya lapangan kerja mengakibatkan adanya pengangguran, adanya
wirausaha di Indonesia maka membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dan
diri sendiri. Kreatifitas berwirausaha menumbuhkan kesejahteraan diri sendiri
sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
1
Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden RI No.4 Tahun 1995
“Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menanggapi usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencar, menciptakan, menerapkan cara kerja, tehnologi, dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik dan atau memberikan keuntungan yang lebih besar”.
Menurut pengertian diatas wirausaha harus memiliki tekat yang kuat dan tidak
mudah goyah dan putus asa dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam
berwirausaha sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan
yang besar.
Kemampuan dan kreatifitas berwirausaha tidak datang begitu saja tentu selalu
ada proses untuk memperoleh kemampuan berwirausaha dan jatuh bangun untuk
menghadapi tantangan dan resiko yang dihadapi. Dengan menjadi seorang
wirausahawan maka mahasiswa dapat memilih dan menjalani bidang usaha yang
diinginkan atau yang disukai. Sebagai wirausaha hendaknya memiliki kemauan,
kemampuan, dan kesempatan. Kemauan merupakan hal yang paling penting yang
harus dimiliki untuk berwirausaha, kemauan merupakan modal yang sangat
mendasar yang harus dimiliki untuk berwirausaha, kemauan itulah yang akan
membuka kesempatan – kesempatan membuka peluang yang ada.
Kampus merupakan sumber ilmu dan tekhnologi. Berbagai fasilitas untuk
menambah pengetahuan dan keahlian menjadikan kampus menjadi tempat
pencetak sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berketrampilan. Namun
ketrampilan dan ilmu yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi sering kali
2
berperan sebagai pencari kerja, hal ini tentu cukup disayangkan karena mencari
kerja bukan satu – satunya pilihan setelah mencapai gelar sarjana, tentu
berwirausaha dapat menjadi pilihan bagi sarjana.
“Keberanian seseorang untuk mendirikan usaha sendiri (berwirausaha) sering
kali terdorong oleh motivasi dari guru atau dosenya, atau koperasi yang
memberikan mata pelajaran atau mata kuliah yang praktis dan menarik , sehingga
dapat meningkatkan minat siswa/mahasiswa untuk memulai siswa berwirausaha
seperti yang terjadi di MIT, Hardwerd Bisiness School,Institute Bisnis dan
Informatika Indonesia (IBII) dan perguruan tinggi lainnya yang memiliki kontrasi
kewirausahaan”. Leonardus Saiman (2009:25). Pendidikan Ekonomi UKSW
Salatiga juga memberikan mata kuliah kewirausahaan yang diharapkan
meningkatkan minat mahasiswanya untuk berwirausaha.
Melihat keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang dimiliki, sangat
disayangkan apabila tidak dijadikan modal dasar dalam berwirausaha. Mengingat
minat berwirausaha tidak timbul sejak lahir namun timbul karena adanya faktor –
faktor yang mempengaruhinya maka ilmu Pendidikan dapat menjadi faktor
timbulnya minat berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
Maksud dari mata kuliah kewirausahaan yang wajib diikuti oleh mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan agar mahasiswa
dapat memiliki ilmu kewirausahaan yang dapat diterapkan sesudah menyelesaikan
study ataupun saat masih sebagai seorang mahasiswa. Mata kuliah kewirausahaan
diharapkan tidak hanya sebagai matakuliah yang hanya untuk menambah
3
pengetahuan namun juga dapat memberikan modal pengetahuan untuk
berwirausaha.
Mata kuliah kewirausahaan yang telah diikuti oleh mahasiswaPendidikan
Ekonomi UKSW telah memberikan pengetahuan dan ilmu pengetahuan untuk
bekal
mahasiswa berwirausaha. Mata kuliah kewirausahaan
seharusnya
memberikan minat dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa untuk berwirausaha.
Melihat dari pengamatan sementara yang dilakukan yang telah dilakukan peneliti,
menurut hasil wawancara 20 dari 199 mahasiswa yang sudah mengikuti mata
kuliah kewirausahaan, ada beberapa mahasiswa yang berminat dan telah memiliki
kegiatan berwirausaha. Namun ada pula mahasiswa yang tidak berminat untuk
berwirausaha karena ingin menjadi guru, ingin bekerja dikantoran serta karena
berbagai pertimbangan seperti tidak merasa berbakat untuk berwirausaha dan
memiliki cita – cita lain.
1.2 Identifikasi Masalah
Melihat dari latar belakan tersebut maka identifikasi masalah pada penelitian
ini yakni semestinya mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi yang telah memiliki
bekal kewirausahaan dari matakuliah kewirausahaan memiliki minat untuk
berwirausaha. Motivasi dan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa mnedorong
adanya minat untuk berwirausaha. Namun minat untuk berwirausaha mahasiswa
FKIP Pendidikan Ekonomi tidak begitu tinggi dan cenderung ingin menjadi
pencari kerja bukan membuka lapangan kerja. Maka dengan adanya gejala yang
demikian peneliti tertarik untuk meneliti seberapa besar minat berwirausaha
mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi.
4
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar minat berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
UKSW Salatiga?
2. Mengidentifikasi faktor – faktor mempunyai hubungan dengan minat
berwirausaha pada mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi.
1.4 Tujuan penelitian
Berdasarkan gejala problematika diatas maka tujuan yang hendak di capai
pada penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui seberapa besar minat berwirausaha Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi UKSW Salatiga.
2. Mengidentifikasi faktor – faktor mempunyai hubungan dengan minat
berwirausaha pada mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi.
3. Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Teoritis
Menurut
Eman
Suherman
(2010:12)
Kewirausahaan
atau
entrepreneurship adalah bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat
pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan resiko yang
sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat ketrampilan kommunikasi dan
manajemen untuk memobilisasi manusia, keuangan, dan sumberdaya yang
diperlakukan untuk membawa proyek sampai berhasil.
5
1.4.2
Signifikansi Praktis
a. Umur
Penelitian ini diharapkan menjadikan pertimbangan para mahasiswa untuk
berwirausaha agar dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
b. Khusus
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi mengenai
minat berwirausaha mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi
6
7
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia,
pendidikan dan pelatihan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber
daya manusia agar memiliki kemampuan, kepercayaan diri dan etos kerja serta
kemandirian
sehingga
memperoleh
kesempatan
kerja
atau
mempunyai
kesempatan berwirausaha bagi bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara
dengan jumlah penduduk yang terbesar keempat didunia Namun sangat
disayangkan jumlah wirausahawan Indonesia hanya 0,24% dari jumlah penduduk
238 juta jiwa.
Wirausahaan merupakan salah satu yang mendukung potensi pertumbuhan
perekonomian di Indonesia, hal ini didukung dengan pendapat Buchari Alma
(2007;1) :“wirausaha merupakan potensi dalam jumlah maupun dalam mutu
wirausaha itu sendiri. Sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah
wirausahawan Indonesia masih sedikit dan mutu belum bisa dikatakan hebat,
sehingga persoalan pembangunan Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi
suksesnya pembangunan.”
Melihat banyaknya tenaga kerja yang ada namun tidak diimbangi dengan
tersedianya lapangan kerja mengakibatkan adanya pengangguran, adanya
wirausaha di Indonesia maka membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dan
diri sendiri. Kreatifitas berwirausaha menumbuhkan kesejahteraan diri sendiri
sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
1
Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden RI No.4 Tahun 1995
“Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menanggapi usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencar, menciptakan, menerapkan cara kerja, tehnologi, dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik dan atau memberikan keuntungan yang lebih besar”.
Menurut pengertian diatas wirausaha harus memiliki tekat yang kuat dan tidak
mudah goyah dan putus asa dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam
berwirausaha sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan
yang besar.
Kemampuan dan kreatifitas berwirausaha tidak datang begitu saja tentu selalu
ada proses untuk memperoleh kemampuan berwirausaha dan jatuh bangun untuk
menghadapi tantangan dan resiko yang dihadapi. Dengan menjadi seorang
wirausahawan maka mahasiswa dapat memilih dan menjalani bidang usaha yang
diinginkan atau yang disukai. Sebagai wirausaha hendaknya memiliki kemauan,
kemampuan, dan kesempatan. Kemauan merupakan hal yang paling penting yang
harus dimiliki untuk berwirausaha, kemauan merupakan modal yang sangat
mendasar yang harus dimiliki untuk berwirausaha, kemauan itulah yang akan
membuka kesempatan – kesempatan membuka peluang yang ada.
Kampus merupakan sumber ilmu dan tekhnologi. Berbagai fasilitas untuk
menambah pengetahuan dan keahlian menjadikan kampus menjadi tempat
pencetak sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berketrampilan. Namun
ketrampilan dan ilmu yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi sering kali
2
berperan sebagai pencari kerja, hal ini tentu cukup disayangkan karena mencari
kerja bukan satu – satunya pilihan setelah mencapai gelar sarjana, tentu
berwirausaha dapat menjadi pilihan bagi sarjana.
“Keberanian seseorang untuk mendirikan usaha sendiri (berwirausaha) sering
kali terdorong oleh motivasi dari guru atau dosenya, atau koperasi yang
memberikan mata pelajaran atau mata kuliah yang praktis dan menarik , sehingga
dapat meningkatkan minat siswa/mahasiswa untuk memulai siswa berwirausaha
seperti yang terjadi di MIT, Hardwerd Bisiness School,Institute Bisnis dan
Informatika Indonesia (IBII) dan perguruan tinggi lainnya yang memiliki kontrasi
kewirausahaan”. Leonardus Saiman (2009:25). Pendidikan Ekonomi UKSW
Salatiga juga memberikan mata kuliah kewirausahaan yang diharapkan
meningkatkan minat mahasiswanya untuk berwirausaha.
Melihat keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang dimiliki, sangat
disayangkan apabila tidak dijadikan modal dasar dalam berwirausaha. Mengingat
minat berwirausaha tidak timbul sejak lahir namun timbul karena adanya faktor –
faktor yang mempengaruhinya maka ilmu Pendidikan dapat menjadi faktor
timbulnya minat berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
Maksud dari mata kuliah kewirausahaan yang wajib diikuti oleh mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan agar mahasiswa
dapat memiliki ilmu kewirausahaan yang dapat diterapkan sesudah menyelesaikan
study ataupun saat masih sebagai seorang mahasiswa. Mata kuliah kewirausahaan
diharapkan tidak hanya sebagai matakuliah yang hanya untuk menambah
3
pengetahuan namun juga dapat memberikan modal pengetahuan untuk
berwirausaha.
Mata kuliah kewirausahaan yang telah diikuti oleh mahasiswaPendidikan
Ekonomi UKSW telah memberikan pengetahuan dan ilmu pengetahuan untuk
bekal
mahasiswa berwirausaha. Mata kuliah kewirausahaan
seharusnya
memberikan minat dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa untuk berwirausaha.
Melihat dari pengamatan sementara yang dilakukan yang telah dilakukan peneliti,
menurut hasil wawancara 20 dari 199 mahasiswa yang sudah mengikuti mata
kuliah kewirausahaan, ada beberapa mahasiswa yang berminat dan telah memiliki
kegiatan berwirausaha. Namun ada pula mahasiswa yang tidak berminat untuk
berwirausaha karena ingin menjadi guru, ingin bekerja dikantoran serta karena
berbagai pertimbangan seperti tidak merasa berbakat untuk berwirausaha dan
memiliki cita – cita lain.
1.2 Identifikasi Masalah
Melihat dari latar belakan tersebut maka identifikasi masalah pada penelitian
ini yakni semestinya mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi yang telah memiliki
bekal kewirausahaan dari matakuliah kewirausahaan memiliki minat untuk
berwirausaha. Motivasi dan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa mnedorong
adanya minat untuk berwirausaha. Namun minat untuk berwirausaha mahasiswa
FKIP Pendidikan Ekonomi tidak begitu tinggi dan cenderung ingin menjadi
pencari kerja bukan membuka lapangan kerja. Maka dengan adanya gejala yang
demikian peneliti tertarik untuk meneliti seberapa besar minat berwirausaha
mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi.
4
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar minat berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
UKSW Salatiga?
2. Mengidentifikasi faktor – faktor mempunyai hubungan dengan minat
berwirausaha pada mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi.
1.4 Tujuan penelitian
Berdasarkan gejala problematika diatas maka tujuan yang hendak di capai
pada penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui seberapa besar minat berwirausaha Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi UKSW Salatiga.
2. Mengidentifikasi faktor – faktor mempunyai hubungan dengan minat
berwirausaha pada mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi.
3. Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Teoritis
Menurut
Eman
Suherman
(2010:12)
Kewirausahaan
atau
entrepreneurship adalah bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat
pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan resiko yang
sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat ketrampilan kommunikasi dan
manajemen untuk memobilisasi manusia, keuangan, dan sumberdaya yang
diperlakukan untuk membawa proyek sampai berhasil.
5
1.4.2
Signifikansi Praktis
a. Umur
Penelitian ini diharapkan menjadikan pertimbangan para mahasiswa untuk
berwirausaha agar dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
b. Khusus
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi mengenai
minat berwirausaha mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi
6
7