Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve (HFSC) pada FreeBSD T1 672005205 BAB V

BAB 5
Kesimpulan dan Saran

5.1

Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

 Untuk kondisi tanpa beban, delay CBQ lebih rendah dibandingkan
HFSC. Untuk jitter CBQ lebih tinggi dibandingkan HFSC. Tidak
terdapat packet loss baik pada CBQ maupun HFSC. Pada kondisi ini,
kinerja CBQ lebih bagus dibandingkan HFSC.

 Untuk kondisi streaming, berdasarkan hasil pengukuran, delay dan
jitter CBQ lebih rendah dibandingkan HFSC. Tetapi menurut

pengamatan, pada HFSC gambar video yang dimainkan lebih jelas
karena packet loss HFSC lebih rendah dibandingkan CBQ. Tetapi
pada kondisi ini, kinerja CBQ lebih bagus dibandingkan HFSC.

 Untuk kondisi transfer file, berdasarkan hasil pengukuran, delay CBQ
lebih rendah dibandingkan HFSC. Jadi pada kondisi ini, kinerja CBQ
lebih bagus dibandingkan HFSC.

 Untuk kondisi campuran streaming dan transfer file, berdasarkan
hasil pengukuran, delay dan packet loss HFSC lebih rendah
dibandingkan CBQ. Untuk jitter , CBQ lebih rendah dibandingkan
HFSC. Tetapi secara keseluruhan pada kondisi campuran streaming
dan transfer file, kinerja HFSC lebih bagus dibandingkan CBQ.

49

50

5.2

Saran
Saran untuk mengembangkan penelitian ini antara lain sebagai

berikut:

 Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat disarankan menggunakan
tools yang dapat mengukur delay, jitter dan packet loss secara

serentak.

 Untuk mengurangi delay di sisi client, sebaiknya tidak menggunakan
teknologi virtual.