T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Uji Perbandingan QoS VoIP pada IPv4 dan IPv6 T1 BAB V
Bab 5
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Hasil analisis performansi VoIP dilakukan dengan pengamatan dan
pengukuran
berdasarkan
parameter
delay,
jitter,
packet
loss
dengan
membandingkan jaringan yang menggunakan pengalamatan IPv4 dan IPv6. Pada
keseluruhan pengujian QoS VoIP yang menggunakan pengalamatan IPv6 lebih
baik dibandingkan yang menggunakan pengalamatan IPv4 dengan nilai rata-rata
delay pada IPv6 18,7 ms sedangkan IPv4 19,4 ms, nilai rata-rata jitter pada IPv6
5,1 ms sedangkan IPv4 5,7 ms dan nilai packet loss pada IPv6 dan IPv4 0%.
Berdasarkan hasil pengujian secara keseluruhan nilai delay, jitter, packet loss
yang menggunakan pengalamatan IPv4 dan IPv6 masih pada kategori yang
diperbolehkan untuk komunikasi VoIP, di mana diperlihatkan delay < 150 ms,
jitter < 50 ms, packet loss < 10%.
5.2 Saran
Hasil penelitian ini masih belum sempurna, oleh karena itu ada beberapa
saran yang mungkin dapat menjadi masukan bagi yang ingin mengembangkan
penelitian ini. Saran-saran yang dibutuhkan untuk pengembangan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Klien yang diuji masih ada yang menggunakan laptop, diharapkan
kedepannya dapat menggunakan telepon seluler dalam pengujian.
Topologi jaringan yang digunakan dalam penelitian ini masih
sederhana, semoga dalam pengembangan selanjutnya menggunakan
topologi yang lebih kompleks sehingga dapat menghasilkan data yang
lebih kompleks pula.
40
Menerapkan MIPv6 (Mobile Internet Protocol version 6) dalam
pengimplementasikan VoIP sehingga klien dapat berpindah tempat
tanpa terputus dari jaringan.
Menggabungkan
pengalamatan
pengimplementasian VoIP.
41
IPv4
dan
IPv6
dalam
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Hasil analisis performansi VoIP dilakukan dengan pengamatan dan
pengukuran
berdasarkan
parameter
delay,
jitter,
packet
loss
dengan
membandingkan jaringan yang menggunakan pengalamatan IPv4 dan IPv6. Pada
keseluruhan pengujian QoS VoIP yang menggunakan pengalamatan IPv6 lebih
baik dibandingkan yang menggunakan pengalamatan IPv4 dengan nilai rata-rata
delay pada IPv6 18,7 ms sedangkan IPv4 19,4 ms, nilai rata-rata jitter pada IPv6
5,1 ms sedangkan IPv4 5,7 ms dan nilai packet loss pada IPv6 dan IPv4 0%.
Berdasarkan hasil pengujian secara keseluruhan nilai delay, jitter, packet loss
yang menggunakan pengalamatan IPv4 dan IPv6 masih pada kategori yang
diperbolehkan untuk komunikasi VoIP, di mana diperlihatkan delay < 150 ms,
jitter < 50 ms, packet loss < 10%.
5.2 Saran
Hasil penelitian ini masih belum sempurna, oleh karena itu ada beberapa
saran yang mungkin dapat menjadi masukan bagi yang ingin mengembangkan
penelitian ini. Saran-saran yang dibutuhkan untuk pengembangan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Klien yang diuji masih ada yang menggunakan laptop, diharapkan
kedepannya dapat menggunakan telepon seluler dalam pengujian.
Topologi jaringan yang digunakan dalam penelitian ini masih
sederhana, semoga dalam pengembangan selanjutnya menggunakan
topologi yang lebih kompleks sehingga dapat menghasilkan data yang
lebih kompleks pula.
40
Menerapkan MIPv6 (Mobile Internet Protocol version 6) dalam
pengimplementasikan VoIP sehingga klien dapat berpindah tempat
tanpa terputus dari jaringan.
Menggabungkan
pengalamatan
pengimplementasian VoIP.
41
IPv4
dan
IPv6
dalam