Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve (HFSC) pada FreeBSD T1 672005205 BAB I

BAB 1
Pendahuluan

1.1

Latar Belakang Penelitian
Seperti yang diketahui bersama, router merupakan sebuah alat yang

dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda. Tetapi
perlakuan paket di router pada dasarnya tidak memiliki prioritas untuk
mendukung aplikasi multimedia seperti audio, video dan suara. Untuk
mengatasi masalah ini, perlu diterapkan Quality of Service (QoS) (Serpanos,
Wolf, 2011).
QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan
yang lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui teknologi yang berbedabeda (Pangera, 2011). Layanan jaringan merujuk ke tingkat kecepatan dan
keandalan penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu sistem
komunikasi. QoS dapat dijadikan sebagai ukuran untuk menentukan baik
atau buruknya kinerja suatu jaringan komputer.
Untuk mengimplementasikan QoS, dibutuhkan teknik-teknik tertentu
atau yang biasa disebut teknik QoS. Terdapat berbagai teknik QoS antara
lain Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve

(HFSC). CBQ merupakan jenis antrian yang dapat mengatur pembagian
bandwidth kepada kelas-kelas antrian serta dapat membedakan trafik-trafik
yang memiliki prioritas yang berbeda-beda. HFSC merupakan jenis antrian
yang mirip dengan CBQ, hanya saja scheduler HFSC memiliki kemampuan
untuk mendefinisikan dua jenis paket scheduler, yaitu realtime dan linkshare
(Artymiak, 2003).

1

2

Untuk mengukur kinerja dari teknik-teknik QoS ini, terdapat
beberapa parameter yang dapat dijadikan standar pengukuran. Parameter
yang digunakan untuk mengukur kinerja adalah bandwidth, delay, jitter dan
packet loss (Serpanos, Wolf, 2011). Bandwidth merupakan jumlah data yang
dapat dibawa dari satu titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu. Delay
adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari sumber ke
tujuan, jitter merupakan variasi delay yang terjadi akibat adanya selisih
waktu atau interval antar kedatangan paket di penerima, packet loss
merupakan parameter yang menunjukkan banyaknya jumlah paket yang

hilang atau tidak sampai ke tujuan ketika melakukan pengiriman data dari
sumber ke tujuan (Ilma, 2011).
Pada penelitian ini akan digunakan sistem operasi FreeBSD yang
akan difungsikan sebagai router. FreeBSD merupakan sistem operasi bertipe
Unix dan bersifat free. Teknik QoS yang dibandingkan adalah Class Based
Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve (HFSC). Parameter yang
digunakan untuk mengukur perbandingan adalah delay, jitter dan packet loss
pada kondisi bandwidth yang tetap.

1.2

Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada maka masalah-

masalah yang terkait dapat dirumuskan sebagai berikut:
 Bagaimana mengimplementasikan CBQ dan HFSC pada FreeBSD?
 Bagaimana membandingkan kinerja CBQ dan HFSC berdasarkan
nilai delay, jitter dan packet loss?

1.3


Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan CBQ dan

HFSC pada FreeBSD serta menganalisis perbandingan kinerja dua teknik

3

QoS yaitu Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve
(HFSC) berdasarkan hasil pengukuran delay, jitter dan packet loss.
Manfaat dari penelitian ini adalah memberi pedoman bagi network
administrator

kapan

harus

menggunakan

CBQ


dan

kapan

harus

menggunakan HFSC.

1.4

Batasan Masalah
Dalam pembuatan sistem terdapat beberapa batasan-batasan masalah

sebagai berikut:
 Pengujian akan dilakukan dengan simulasi
 Parameter yang diukur untuk kondisi streaming adalah delay, jitter
dan packet loss
 Parameter yang diukur untuk kondisi transfer data adalah delay
 Jenis delay yang diukur adalah one-way delay

 Jitter dan packet loss diukur menggunakan tool iperf
 Delay diukur dengan menggunakan ping
 Simulasi dilakukan dalam ruang lingkup Local Area Network (LAN)
 Penelitian ini tidak membahas mengenai keamanan jaringan
 Penelitian ini tidak membahas mengenai multicast
 Penelitian ini tidak membahas mengenai kernel dan sistem operasi
 IP yang digunakan adalah IPv4.

1.5

Sistematika Penulisan
Adapun sistematika yang dipergunakan yaitu sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

4

Pendahuluan memuat latar belakang penelitian, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika
penulisan.

Bab 2 Tinjuan Pustaka
Pada bab ini dipaparkan mengenai penelitian-penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya berkaitan dengan penelitian yang dilakukan,
dan juga teori-teori yang melandasi penelitian ini.
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab ini membahas tentang metode, perancangan

hardware dan

software, perancangan topologi jaringan simulasi, perancangan
tahapan-tahapan implementasi dari teknik QoS yang digunakan, serta
skenario yang digunakan untuk pengujian.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang konfigurasi dan implementasi dari teknik
QoS yang digunakan, serta hasil pengukuran dan analisis pembahasan
yang didapatkan setelah melakukan pengujian.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil
pengukuran dan analisis, serta saran yang diberikan untuk
pengembangan penelitian lebih lanjut.


Dokumen yang terkait

Implementasi Quality of Service Menggunakan Metode Hierarchical Fair Service Curve pada PfSense RouterOS.

0 13 16

Implementasi Quality of Service Menggunakan Metode Hierarchical Fair Service Curve pada PfSense RouterOS.

0 4 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve (HFSC) pada FreeBSD

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve (HFSC) pada FreeBSD T1 672005205 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve (HFSC) pada FreeBSD T1 672005205 BAB IV

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve (HFSC) pada FreeBSD T1 672005205 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Class Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Fair Service Curve (HFSC) pada FreeBSD

0 0 81

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Quality of Service Jaringan Menggunakan Algoritma Per Connection Queue

0 0 1

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Uji Perbandingan QoS VoIP pada IPv4 dan IPv6 T1 BAB I

0 1 4

Analisis Perbandingan Sistem Manajemen Bandwidth Berbasis Class-Based Queue Dan Hierarchical Token Bucket Untuk Jaringan Komputer

0 0 8