TINJAUAN KETEPATAN TERMINOLOGI MEDIS DALAM PENULISAN DIAGNOSIS PADA LEMBARAN MASUK DAN KELUAR DI RSU JATI HUSADA KARANGANYAR | Khabibah | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 50 162 1 PB

Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.1, No.2, Oktober 2013

TINJAUAN KETEPATAN TERMINOLOGI MEDIS DALAM
PENULISAN DIAGNOSIS PADA LEMBARAN MASUK DAN KELUAR
DI RSU JATI HUSADA KARANGANYAR

Siti Khabibah1, Sri Sugiarsi2
APIKES Mitra Husada Karanganyar1,2
[email protected],2
ABSTRAK
!"#$%&'&($)*!+$,)#!"-./0/%)$'#-).!"$,1$'/2/%)#!+$,),!3/(/$),/"/%/)0&#-%$0/,$)/%1/")1!%/(/)0!,!2/1/%4)
5$/(%&,$,) ,!2/"-,%6/) +$1-'$,) +!%(/%) 1!"#$%&'&($) #!+$,) 6/%() 1!./17) #!#$'$0$) %$'/$) $%8&"#/1$8) ,!2$%((/)
#!#3/%1-) .!1-(/,) 0&+$%() #!'/0-0/%) .!%(0&+!/%) .!%6/0$1) ,!,-/$) 9:544) -;-/%) .!%!'$1$/%) $%$) /+/'/2)
#!%(!1/2-$)0!1!./1/%)1!"#$%&'&($)#!+$,)+/'/#).!%-'$,/%)+$/(%&,$,)./+/)&.-'/,$) +/'/#) .!%!'$1$/%) $%$) /+/'/2) ?@A)
+&0-#!%)"!0/#)#!+$,)+$)BCD)E/1$)F-,/+/)3-'/%)E/%-/"$)?AGH4)I!,/"),/#.!')6/%()+$(-%/0/%)J?)!"S999S?AAQ) /+/'/2) 3!"0/,) 6/%()
berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
(KepMenkes, 2008).
Petugas rekam medis bertanggung jawab atas
pengelolaan rekam medis. Rekam medis harus berisi

informasi kesehatan yang ditulis secara konsisten,
termasuk dalam penggunaan bahasa medis oleh
dokter dan tenaga keperawatan maupun kebidanan
yang pada akhirnya menjadi salah satu sarana
komunikasi antar tenaga kesehatan, penunjang
medis dan tenaga lain yang bekerja di bidang
pelayanan kesehatan (Depkes, 2006).

46

Penggunaan terminologi medis tujuannya adalah
untuk keseragaman, universalitas, serta istilah
yang dituliskan dokter di suatu negara tetap
dapat dipahami oleh dokter manapun di seluruh
+-%$/4)5!%(/%)/+/%6/).!"0!#3/%(/%);/#/%7)1!'/2)
terjadi adaptasi, dan perubahan dalam penulisan
diagnosis pasien karena adanya pengaruh bahasa
lokal menyebabkan petugas coding kesulitan
dalam menentukan kode diagnosis pasien, sehingga
diperlukan keseragaman penulisan diagnosis

berdasarkan terminologi medis yang sesuai dengan
9:5TGA)-%1-0)#!#-+/20/%).!1-(/,)coding dalam
menentukan kode diagnosis pasien.
Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap
GA) +&0-#!%) B/U/1) 9%/.) 3-'/%) E/%-/"$) ?AGH) +$)
RSU Jati Husada Karanganyar menunjukkan
JAN) 0!1$+/01!./1/%) .!%-'$,/%) +$/(%&,$,) +!%(/%)

46

C$1$)=2/3$3/27)+004) $%;/-/%)=!1!./1/%) !"#$%&'&($)*!+$,

1!"#$%&'&($) #!+$,) 3!"+/,/"0/%) 9:5TGA4)V./3$'/)
diagnosis yang ditulis tidak menggunakan
1!"#$%&'&($)6/%()1!./1),!,-/$)9:5TGA)#/0/).!1-(/,)
koding akan kesulitan dalam pemilihan lead term
dalam penentuan kode diagnosis sehingga akan
mempengaruhi keakuratan kode diagnosis
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik
-%1-0) #!%(/#3$') ;-+-') W $%;/-/%) =!1!./1/%)

>!%((-%//%) !"#$%&'&($) *!+$,) 5/'/#) >!%-'$,/%)
5$/(%&,$,) >/+/) !%-'$,/%)5$/(%&,$,
*!%((-%/0/%)
singkatan

$+/0)1!./1

n

N

n

N

GK

?G4KM

?H


?M4PM

C$1$)=2/3$3/27)+004) $%;/-/%)=!1!./1/%) !"#$%&'&($)*!+$,
*!%((-%/0/%))
istilah (tanpa singkatan)

HG

HM4KP)

7

8.98

Jumlah

PQ

JG4@H


HA

HQ4PK

Sumber : Data Sekunder bulan Januari tahun 2013
I!"+/,/"0/%) 1/3!') P4G) 1!%1/%() .!%-'$,/%) +$/(%&,$,)
./+/) I

H

P4

F

?

49

Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.1, No.2, Oktober 2013


5.

CHF

?

J4

5*

G

7.

C-,.!]) a

G

Jumlah


GK

Sumber : Data Sekunder bulan JanuariTahun 2013
I!"+/,/"0/%)1/3!')P4P)+$0!1/2-$).!%-'$,/%),$%(0/1/%)
W_`Vb) +/%) WV>>b) #!"-./0/%) $,1$'/2) 6/%() 1!./1)
dengan penulisan singkatan dalam terminologi
#!+$,4)5/"$)J?)!%-'$,/%)$,1$'/2)./+/)!%-'$,/%),$%(0/1/%)W_`Vb)1!'/2)
1!./1)+!%(/%)1!"#$%&'&($)#!+$,)3!"+/,/"0/%)9:5TGA7)
yang merupakan kepanjangan dari “Gastro Enteritis
Acute” yang mempunyai arti radang/ peradangan
padda lambung dan usus akut/ mendadak. Sedangkan
penulisan singkatan “App” telah tepat menurut
penulisan dalam terminologi medis, merupakan
kepanjangan dari “Appendicitis” yang mempunyai
arti penyakit radang/ peradangan pada usus buntu.
I!"+/,/"0/%)1/3!')P4@)+$0!1/2-$)1!"+/./1)./%-'$,/%)
singkatan yang tdak tepat dengan terminologi medis
3!"+/,/"0/%)9:5TGA)+$0!1/2-$),!;-#'/2)?H)+$/(%&,$,)
6/$1-) ?M4PMN) +/"$) ,$%(0/1/%) 6/%() +$(-%/0/%4)

Penulisan singkatan “ISPA” dan “CKR” tidak tepat
+!%(/%)1!"#$%&'&($)#!+$,)+/'/#)9:5TGA4)C$%(0/1/%)
“ISPA” termasuk singkatan yang banyak digunakan
yaitu sejumlah 7 diagnosis dan singkatan “CKR”
+$(-%/0/%),!;-#'/2)H)+$/(%&,$,)+/"$)J?)!'/6/%/%)*!+$04)E/0/"1/^)5!.0!,)B94)
ffffffffff4) ?AAQ4) >!"*!%=!,) B9) R&4) ?JMS
*`R=`CS>`BS999S?AAQ4)E/0/"1/^)5!.0!,)B94
>-"3/%$%("-#)a4)?AGG4)Analisis Kesamaan Penulisan
Diagnosis Dan Tindakan Pada Lembar
Masuk Dan Keluar (RM 04) Kasus Obstetri
Berdasarkan ICD Di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Karanganyar. Karanganyar
^)V0/+!#$)>!"!0/#)*!+$,)+/%)9%8&"#/1$0/)
=!,!2/1/%)*$1"/)F-,/+/)=/"/%(/%6/"
a=)D94)?AAA4)Quality Asurance Program, Pengertian
Quality Assurance. Jakarta.
F/11/) _4B4) ?AAQ4) Pedoman Manajemen Informasi
Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan.
Universitas Indonesia. Jakarta.
R&1&/1#&+;&) C4) ?AGA4) Metodologi Penelitian

Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
R-"6/1$4)?AGG4)Terminologi Medis Pengenalan Istilah
Medis4)e&(6/0/"1/^)g-/%1-#)C$%!"($,)*!+$/4
*!#/2/#$) 9,1$'/2) !"#$%&'&($) *!+$,4) 5$/0,!,)
GA) 5!,!#3!") ?AG?) #!'/'-$) 211.^SS0/#-,T
kesehatan.com/memahami-istilah-medis.
B-,1$6/%1&) `4) ?AGA4) Statistik Rumah Sakit Untuk
Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Graha
9'#-4)F/')^)GKTGQ4
C-+"/) B94) ?AAQ4Kompetensi Perekam Medis.
5$/0,!,^)1/%((/')??)*/"!1)?AGG4)211.^SSUUU4
"/%&]!%1!"4%!1S#&+-'!,4.2.h%/#!iR!U,jY
'!i/"1$]'!j,$+iGHM

SIMPULAN

C-($6&%&4)?AGA4)Statistik Untuk Penelitian. Bandung:
Alfabeta.

>!%-'$,/%)+$/(%&,$,)./+/)!%-'$,/%) +$/(%&,$,) ./+/)

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TERMINOLOGI MEDIS PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS Hubungan Antara Pengetahuan Terminologi Medis Petugas Rekam Medis Dengan Ketepatan Kode Diagnosis Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta.

2 9 12

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TERMINOLOGI MEDIS PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS Hubungan Antara Pengetahuan Terminologi Medis Petugas Rekam Medis Dengan Ketepatan Kode Diagnosis Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta.

0 3 16

PELAKSANAAN PEMBERIAN INFORMED CONSENT DAN KELENGKAPAN INFORMASI DI RSU JATI HUSADA KARANGANYAR TAHUN 2014 | Kencananingtyas | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 29 81 1 PB

0 0 6

KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT | Lestari | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 21 52 1 PB

0 0 5

KELENGKAPAN PENULISAN DIAGNOSA PADA RESUME MEDIS TERHADAP KETEPATAN PENGKODEAN KLINIS KASUS KEBIDANAN | Pepo | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 88 308 2 PB

0 0 7

PENGARUH PENULISAN DIANOSIS DAN PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS TENTANG TERMINOLOGI MEDIS TERHADAP KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS | Sudra | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 99 348 1 PB

0 4 6

KAJIAN PENULISAN DIAGNOSIS DOKTER DALAM PENENTUAN KODE DIAGNOSIS LEMBAR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI | Mariyati | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 63 214 1 PB

1 1 8

TINJAUAN ANALISIS KUANTITATIF REVIEW IDENTIFIKASI PADA RINGKASAN MASUK KELUAR BERKAS REKAM MEDIS OPERASI CAESAR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM | Halid | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 138 454 1 PB

0 5 3

HUBUNGAN KETERISIAN DAN KEJELASAN DIAGNOSIS UTAMA PADA LEMBAR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR DENGAN TERKODENYA DIAGNOSIS DI RS BHAYANGKARA YOGYAKARTA | Nurdiyansyah | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 139 458 1 PB

0 0 7

Hubungan Ketepatan Terminologi Medis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Rawat Jalan oleh Petugas Kesehatan di Puskesmas Bambanglipuro Bantul | Agustine | Jurnal Kesehatan Vokasional 30315 69670 1 SM

0 0 9