PENGARUH MODEL PEMBELAJARANPROBLEM SOLVING DISERTAI DENGAN TEKNIK ROUNDHOUSE TERHADAP KETERAMPILANBERPIKIRKREATIF PESERTA DIDIKKELAS XPADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIADI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository
PENGARUH MODEL PEMBELAJARANPROBLEM SOLVING
DISERTAI DENGAN TEKNIK ROUNDHOUSE TERHADAP
KETERAMPILANBERPIKIRKREATIF PESERTA
DIDIKKELAS XPADA MATERI ARCHAEBACTERIA
DAN EUBACTERIADI SMA GAJAH MADA
BANDAR LAMPUNG
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Biologi
Oleh
RIKA DIANA
NPM: 1311060259
Jurusan : Pendidikan Biologi
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTANLAMPUNG
1439/2017
ABSTRAK
PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING DISERTAI
DENGANTEKNIK DIAGRAM ROUNDHOUSE TERHADAP
KETERAMPILANBERPIKIR
KREATIF PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
DI SMA GAJAH MADA
BANDAR LAMPUNG
Oleh
Rika Diana
1311060259
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem
solving disertai teknik roundhouse terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta
didik kelas X pada materi archaebacteria dan eubacteria di SMA Gajah Mada Bandar Lampung.
Metode dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan test (posttest) yang telah di uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembedanya, setelah itu test dikumpulkan dan akan dianalisis menggunakan analisis statistik dengan menggunkan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t independen.
Hasil uji t terhadap keterampilan berpikir kreatif menunjukkan bahwa t hitung =4,719 sedangkan T tabel =2,001 sehingga T hitung >T tabel, yaitu 4,719>2,001. Jadi dalam hal ini H ditolak dan H
1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh model problem solving disertai dengan teknik diagram roundhouse terhadapketerampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X pada materi
archaebacteria dan eubacteria di SMA Gajah Mada Bandar Lampung, maka
model pembelajaran problem solving disertai teknik diagram roundhouse dijadikan alternatif pendekatan terhadap keterampilan berpikir kreatif biologi peserta didik kelas X pada materi archaebacteria dan eubacteria di SMA Gajah Mada bandar lampung.
Kata Kunci : Problem Solving, Diagram Roundhouse, archaebacteriadan eubacteria
MOTTO Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari amal) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari dosa) yang dikerjakannya” (Qs. Al Baqarah : 286)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1.Kedua orang tuaku tercinta, Ibunda Suhaini dan Ayahanda almarhum Sablii yang telah membesarkan, membimbing, dan mengasuh penulis dengan penuh kasih sayang, serta selalu mendoakan penulis agar terwujud cita-cita yang mulia, menjadi manusia yang berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara.
2. Kakakku tercinta Helda Yanti S.Pd yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik moral maupun material dalam menyelesaikan studiku diperguruan tinggi.
3. Keponakan-keponakanku tercinta Neta darista dan Evan pirnando, dan kakak sepupu yang aku sayangi , Matsetibi dan Yulida yang telah memberikan semangat dan keinginan memberikan hasil yang terbaik dalam hidupku.serta Seluruh keluarga besarku yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam pembuatan skripsi ini.
4. Sahabat-sahabatku, Rinawati, Mayang Anggi Astuti, Eka Betty Mutiara,
Wahyu Citra Susanti, Dessy Novita Sari, Vera Veronica, Satria Rohyadin dan seluruh teman-teman kost safira yang menjadi keluarga terbaik selama ini dan selalu memberikan dukungannya hingga skripsi ini selesai.
5. Teman-teman seperjuangan jurusan pendidikan Biologi angkatan 2013, teman KKN, PPL yang selalu menjadi teman mengejar impian dan mengukir sejarah dalam hidupku, menjadi keluarga terbaik selama ini.
6. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung yang ku banggakan.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 11 mei 1995, di desa sukarami Kecamatan Balik
Bukit Kabupaten Lampung Barat. Penulis merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Buah
cinta dari pasangan bapak Sabli dan ibu Suhaini.Penulis memulai jenjang pendidikan formalnya di SD Negeri 02 Sukarami pada
tahun 2000-2006, MTsN 01 Liwa pada tahun 2006-2009, dan MAN 01 Liwa pada tahun
2009-2012 dan ditahun 2013 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada Program Studi pendidikan
Biologi.Selama menempuh pendidikan penulis juga pernah aktif di beberapa organisasi
yaitu Sebagai Anggota OSIS MAN 1 Liwa pada tahun 2010/2011, dan pada tahun yang
sama penulis juga menjabat sebagai Bendahara 2 PMR serta menjadi anggota kesenian di
MAN 1 Liwa.KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul:
“Pengaruh Model Problem Solving di Sertai Dengan Teknik Roundhouse Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Archaebacteria dan eubacteria ”, Shalawat dan Salam semoga
Allah selalu memberikan Rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan kepada kita semua selaku umatnya hingga akhir zaman nanti.Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak serta tidak mengurangi rasa terimakasih atas bantuan semua pihak, maka secara khusus penulis menyebutkan beberapa, sebagai berikut: 1.
Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M. Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 2. Bapak Dr. H. Chairul Anwar M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN
Raden Intan Lampung yang senantiasa tanggap dan kritis terhadap kesulitan
- –kesulitan mahasiswanya.
3. Bapak Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd, selaku Ketua Jurusan pendidikan
Biologi dan ibu Dwijowati Asih Saputri M.Si selaku sekretaris Jurusan
Pendidikan Biologi yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Dosen dan Asisten serta staf TU di Lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yang telah membantu dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat luas kepada penulis.
5. Bapak Dr. Nanang Supriadi S.Si. M.Sc dan Ibu Laila Puspita M.Pd selaku Pembimbing I dan II, yang telah menyediakan waktu dan dengan sabar membimbingan, mengarahkan, dan memberikan motivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Maryadi Hasan SE.MM selaku kepala sekolah SMA Gajah Mada Bandar Lampung. yang telah mengizinkan penulis mengadakan penelitian di sekolah tersebut.
7. Guru Biologi kelas X Bapak Imam Budi Setiawan, S.Pd dan Siswa kelas
X SMA Gajah Mada Bandar Lampung yang telah membantu selama penulis mengadakan penelitian.
8. Seluruh guru pada saat penulis belajar di MAN 1 Liwa, MTsN 1 Liwa dan SDN 2 Sukarami yang telah mengajarkan penulis berbagai macam ilmu pengetahuan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini belum sempurna. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya, amin.Bandar Lampung, oktober 2017 Penulis Rika Diana NPM. 1311060259
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
ABSTRAK .................................................................................................................. ii
MOTTO ...................................................................................................................... iii
PERSEMBAHAN ....................................................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL....................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ......................................................................................... 11 C. Batasan Masalah............................................................................................... 11 D. Rumusan Masalah ............................................................................................ 12 E. Tujuan ............................................................................................................. 12 F. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 13BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 15
A. Tinjauan Pustaka .............................................................................................. 15 1. Model Pembelajaran................................................................................... 15 a. Pengertian Model Pembelajaran .......................................................... 15 2. Model Pembelajaran Problem Solving ....................................................... 16 a. Pengertian Model Problem Solving ..................................................... 16 b. Langkah Pembelajaran Problem Solving ............................................. 18 c. Kelebihan dan Kekurangan Model Problem Solving ........................... 19 3. Teknik Diagram Roundhouse ..................................................................... 20 a. Pengertian Teknik Diagram Roundhouse............................................. 20 b. Model problem solving disertai dengan diagram roundhouse ............. 21 B. Keterampilan Berpikir Kreatif ......................................................................... 22 1. Pengertian Keterampilan Berpikir Kreatif ................................................. 22 2. Proses berpikir kreatif ................................................................................ 23 3. Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif .................................................... 25 C. Archaebacteria dan Eubacteria ....................................................................... 27 1. Pengertian Archaebacteria dan Eubacteria .............................................. 27 D. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 30 E. Penelitan yang Relevan .................................................................................... 33 F. Hipotesis Penelitian .......................................................................................... 36 1. Hipotesis Statistik....................................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 38
A. Waktu dan Tempat ........................................................................................... 38 B. Desain Penelitian .............................................................................................. 38 C. Prosesur Penelitian ........................................................................................... 39 1. Tahap Persiapan Penelitian ........................................................................ 39 2. Tahap pelaksanaan penelitian .................................................................... 40 a. Kelas Eksperimen................................................................................. 40 b. Kelas Kontrol ....................................................................................... 41 c. Tahap Akhir Penelitian ........................................................................ 41 D. Populasi,Sampel, dan Teknik Pengambilan Data ............................................ 43 1. Populasi ...................................................................................................... 43 2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 43 E. Definisi Operasional......................................................................................... 44 F. Variable Penelitian ........................................................................................... 45 G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 46 1. Tes .............................................................................................................. 46 2. Dokumentasi .............................................................................................. 46 H. Instrumen Penelitian......................................................................................... 47 1. Uji Reliabilitas ........................................................................................... 47 a. Analisis uji reliabilitas.......................................................................... 48 2. Uji Validitas ............................................................................................... 49 3. Uji Tingkat Kesukaran ............................................................................... 51 4. Uji Daya Pembeda...................................................................................... 53 a. Analisis Daya Pembeda........................................................................ 54 I. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 57 1. Uji Prasyarat ............................................................................................... 57 2. Uji Normalitas ............................................................................................ 57 3. Uji Homogenitas ........................................................................................ 58 4. Uji Independen ........................................................................................... 59BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 61
A. Hasil Penelitian ................................................................................................ 61 1. Hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol .............................................. 62 2. Nilai keterampilan berpikir kreatif perindikator ........................................ 63 3. Uji Hipotesis............................................................................................... 65 a. Uji Normalitas ...................................................................................... 65 b. Uji Homogenitas .................................................................................. 66 c. Uji t Independen ................................................................................... 67 B. Pembahasan ...................................................................................................... 68
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP ................................................ 80
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 80 B. Saran ................................................................................................................. 80 C. Penutup ............................................................................................................. 81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Lampiran 1 Silabus Eksperimen ........................................................................... 82 Lampiran 2 Silabus Kontrol ................................................................................ 88 Lampiran 3, 4, 5 RPP Kelas Eksperimen .............................................................. 94 Lampiran 6, 7, 8 RPP Kelas Kontrol..................................................................... 123 Lampiran 9 Lembar Kerja Kelompok ................................................................... 139 Lampiran 10 Lembar Kerja Kelompok ................................................................. 151
LAMPIRAN INSTRUMEN
Lampiran 11 Kisi-Kisi Soal .................................................................................. 160 Lampiran 12 Rubrik Penilaian .............................................................................. 167 Lampiran 13 Soal posttes ...................................................................................... 174
LAMPIRAN HASIL UJI COBA INSTRUMEN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL
Lampiran 14 Uji Reliabilitas ................................................................................. 177 Lampiran 15 Uji Validitas ..................................................................................... 178 Lampiran 16 Uji Tingkat Kesukaran..................................................................... 79 Lampiran 17 Uji Daya Pembeda ........................................................................... 180
LAMPIRAN PENGOLAH DATA
Lampiran 18 Daftar Nama Peserta Didik .............................................................. 181 Lampiran 19 Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................. 182 Lampiran 20 Data Nilai Rata-Rata Kelas Eksperimen dan Kontrol ..................... 183
Lampiran 21 Presentase Penilaian Kelas Eksperimen .......................................... 184 Lampiran 22 Presentase Penilaian Kelas Kontrol ................................................. 185 Lampiran 23 Uji Normalitas Kelas Eksperimen ................................................... 186 Lampiran 24 Uji Normalitas Kelas Kontrol .......................................................... 187 Lampiran 26 Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kontrol ........................... 188 Lampiran 27 uji t independent .............................................................................. 189 LAMPIRAN PROFIL SEKOLAH DAN DOKUMENTASI.
Lampiran 29 Profil Sekolah SMA Gajah Mada Bandar Lampung ....................... 191 Lampiran 30 Dokumentasi .................................................................................... 192
LAMPIRAN SURAT MENYURAT
DAFTAR TABEL
Halam an
Tabel 1.1 : Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas X Pada Materi Ekosistem Di SMAGajah Mada Bandar Lampug .................................................................... 7
Tabel 2.1 : Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif ............................................. 25Tabel 3.1 : Desain Penelitian ................................................................................. 38Tabel 3.2 : Jumlah Populasi Peserta Didik Kelas X SMA Gajah Mada BandarLampung............................................................................................... 43
Tabel 3.3 : Uji Validitas Butir Soal ........................................................................ 50Tabel 3.4 : Tingkat Kesukaran ................................................................................ 51Tabel 3.5 : Hasil Uji Coba Tingkat Kesukaran ...................................................... 52Tabel 3.6 : Uji Daya Pembeda ................................................................................ 54Tabel 3.7 : Hasil Uji Daya Pembeda ....................................................................... 55Tabel 3.8 : Rekapitulasi Uji Instrumen ................................................................ 56Tabel 4.1 : Hasil Posttest Keterampilan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen DanKontrol ................................................................................................. 62
Tabel 4.2 : Presentase Nilai Keterampilan Berpikir Kreatif Perindikator KelasEksperimen ........................................................................................... 63
Tabel 4.3 : Presentase Nilai Keterampilan Berpikir Kreatif Perindikator KelasKontrol ................................................................................................ 64
Tabel 4.4 : Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 65Tabel 4.5: Hasil Uji Homogenitas ........................................................................... 66
Tabel 4.6 : Hasil Uji T Independen ......................................................................... 67DAFTAR GAMBAR
halaman Gambar 1 : Bentuk Kerangka Berpikir ............................................................................. 32 Gambar 2 : Alur Penelitian ............................................................................................... 42 Gambrar 3: hubungan antara variabel Xdan Y ................................................................. 45 Gambar 4 : Nilai Kelas Eksperimen dan Kontrol ............................................................ 62 Gambar 4 : Presentase Perindikator Kelas Eksperimen .................................................... 64
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta kemampuan yang dimiliki dirinya,
1
masyarakat, bangsa dan Negara. Produk yang dihasilkan oleh proses pendidikan adalah berupa lulusan yang memiliki kemampuan melaksanakan peran-perannya untuk masa yang akan datang. Selain itu Pengajaran juga bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai sebagaimana yang
2 diinginkan.
Menurut Oemar Hamalik belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.(Learning is Defined as the modification or
strengthening of behavior through experiencing) , menurut pengertian ini belajar
merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada ituyakni mengalami.
Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan
3
kelakuan. Tugas guru sebagai pendidik dalam pembelajaran tidak terbatas pada 1 2 Undang Undang No.21 Th.2003 tentang sistem pendidikan Nasional, pasal 1 ayat(1). 3 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta:Bumi aksara,2011),h.3) penyampaian informasi kepada peserta didik.Sesuai kemajuan dan tuntutan zamanpendidik harus memiliki kemampuan untuk memahami peserta didik dengan berbagai keunikan yang mampu membantu mereka dalam menghadapi kesulitan belajar.Oleh sebab itu pendidik dituntut untuk lebih kreatif agar kegiatan pembelajaran dikelas tidak membosankan dan menjadikan peserta didik lebih aktif dan kreatif dalam belajar.
Selanjutnya dalam prosespembelajaran juga guru harus memiliki model pembelajaran yang sesuai agar peserta didik dapat belajar secara efektif dan efisien, mengarah pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki model itu ialah harus menguasai tekhnik-tekhnik penyajianatau biasanya disebut dengan tekhnik mengajar atau metode mengajar.Untuk memenuhi salah satu kompetensi guru dalam sistem intruksional yang modern, maka perlu diuraikan masing-masing tekhnik penyajian secara mendalam dan terperinci.Tekhnik penyajian pelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-
4 cara mengajar yang diperlukan oleh guru atau instruktur.
Model pembelajaran juga mempunyai fungsi yaitu sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di dalam kelas. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan pembelajaran,tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas.Selain itu model pembelajaran juga mempunyai kelebihan
4 tersendiri yaitu dalam proses pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang
5 menyenangkan serta mendorong peserta didik untuk aktif dalampembelajaran.
Pembelajaran sainsmerupakan bagian dari pendidikan yang memiliki peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas.Keberhasilan belajar dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor internal peserta didik, faktor eksternal peserta didik dan faktor pendekatan serta metode dalam belajar. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari peserta didik sendiri terdiri dari aspek fisiologis dan aspek psiologis. Aspek fisiologis meliputi kondisi jasmani peserta didik sedangkan aspek psikologis meliputi intelegensi peserta didik, sikap peserta didik, bakat peserta didik hasil peserta didik dan motivasi peserta didik. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik antara lain lingkungan sosial, lingkungan nonsosial, model pembelajaran, dan media pembelajaran. Dalam menemukan konsep pembelajaran sendiri, peserta didik harus bisa mengatur pembelajaran sendiri, dengan mengembangkan konsep kemandirian, tanggung jawab, dan motivasi dirinya dalam pembelajaran, dalam mengembangkan keterampilan-keterampilan proses tersebut peserta didik akan
5 Trianto.Mendesain Model Pembelajaran Inivatif Dan Progresif, (Jakarta:kencana,
mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep serta
6 menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang di tuntut.
Perspektif agama islam pun berpandangan tentang kegiatan pendidikan melaui berpikir, sebagaimana firman Allah SWT yang dinyatakan dalam Al- Qur’an surah Ar-Ra’d ayat 4:
Artinya: Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan
kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan
yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan
sebagian tanam-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)
7 bagi kaum yang berfikir.(QS.Ar- Ra’d ayat 4).
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa, Allah SWT telah memerintahkan manusia yang beriman menjadi kaum yang berpikir.Karena dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari kegiatan berpikir untuk melakukan segala aktivitasnya, karena berpikir merupakan aktivitas mental yang mampu memecahkan masalah membuat suatu keputusan dan memenuhi rasa
6 Winda martyas wanda dewi. 2012.Pengaruh Penerapan Savi Terhadap Hasil Belajar
universitas sebelas maret) Biologi Siswa Kelas X Sma N I Boyolali Tahun Pelajaran 2011/201. ( Hal : 6 7 keingintahuan. Sehingga Allah SWT akan memberi lebih kepada orang-orang yang berpikir.
Selanjutnya, penelitian juga menunjukkan bahwa perkembangan optimal dari kemampuan berpikir kreatif berhubungan erat dengan cara mengajar. Dalam suasana non-otoriter ketika belajar atau prakarsa sendiri dapat berkembang, karena guru menaruh kepercayaan terhadap kemampuan anak untuk berpikir dan berani mengemukakan gagasan baru dan ketika anak diberi kesempatan untuk bekerja sesuai dengan minat dan bakatnya, dalam suasana inilah kemampuan
8 berpikir kreatif dapat tumbuh dengan baik.
Selain itu keberhasilan peserta didik juga dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan pada sistem pendidikan tergantung dari beberapa faktor, diantaranya adalahguru sebagai Pembina peserta didik belajar, prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan penilaian, lingkungan sosial peserta didik disekolah, dan kurikulum sekolah. Sehingga dapat dikatakan bahwa kurikulum dalam pendidikan formal disekolah memiliki peranan yang sangat strategis dan menentukan pencapaian tujuan pendidikan, salah satu peranannya adalah peranan kreatif.Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang berorientasi dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang.
Kurikulum harus mengandung hal-hal yang dapat membantu setiap peserta 8 Utami Munandar, Pengetahuan Kreativitas Anak Berbakat cet.3(Jakarta: Rineka didikmengembangkan semua potensi yang ada pada dirinya untuk memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru, kemampuan-kemampuan baru,serta cara berpikir
9 baru yang dibutuhkan dalam kehidupannya.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan bapak Imam Budi setiawan S.Pd sebagai guru mata pelajaran biologi didapatkan hasil bahwa
:”selama ini guru hanya melakukan proses pembelajaran secara langsung kepada peserta didik.
Peserta didik lebih cenderung aktif bertanya, namun untuk mengembangkan pemikirannya masih sangat minim, mereka hanya menerima teori yang diberikan.
10 Sehingga berdampak rendahnya nilai belajar peserta didik. Khususnya pada
materiarchaebacteria dan eubacteriadiketahui bahwa pencapaian nilai belajar pesrta didik masih rendah, sehingga berdasarkan paparan di atas peneliti berinisiatif untuk menggunakan materiarchaebacteria dan eubacteriadalam penelitian ini. Pernyataan ini didukung dengan data nilai ulangan harian pada materi archaebacteria dan eubacteriasemester genap tahun ajaran 2016/2017 sebagai berikut:
9 hal 10 10 Ibid
Imam Budi Setiawan S.Pd, Guru Biologi Kelas X di SMA Gajah Mada Bandar
Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas X pada MateriArchaebacteria dan
Eubacteria di SMA Gajah Mada Bandar Lampung.2016/2017
Nilai
X.1 X.2
X.3 X.4 Jumlah Presentse
x<
75
24
25
20
25 94 63% x
13
17
13 56 37%
13 jumlah
37
38
37 38 150 100%
(Sumber: Dokumen Nilai Guru Mata Pelajaran Arcaebacteria dan Eubacteria
kelas X IPA SMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun ajaran 2016/2017)Berdasarkan tabel 1.1diatas menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dalam materi archaebacteria dan eubacteriadi SMA Gajah Mada Bandar Lampung yang mendapatkan nilai diatas KKM hanya 37%, kiteria ketuntasan minimal(KKM) untuk mata pelajaran biologi kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung yaitu 75. Sedangkan peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM berjumlah 94 atau 63%. Sehingga dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM masih lebih dari 50%.Hal ini disebabkan karena pendidikan formal lebih menekankan pada kemampuan untuk berpikir kritis dalam proses pembelajaran dan kurang mengasah kemapuan para peserta didik untuk berpikir kreatif. Oleh sebab itu, dalam dunia kerja para pegawai perlu untuk melatih dan terbiasa berpikir kreatif agar dapat
11 mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya. 11 Iqbal Islami,”Berpikir Kreatif dalam Analisis dan Pemecahan
Masalah”,H.4(Online),Tersedia di:http://respository,unej.ac.id/artikel-berpikir-kreati/0132.htm(29
Salah satu alternatif solusi yang dianggap relevan untuk menangani permasalahan diatas adalah dengan penggunaan model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik. Model pembelajaran yang diterapkan tersebut adalah melalui problem solving. Dengan model ini diharapkan para peserta didik baik yang aktif dan yang pasif pun dapat menuangkan segala sesuatu pendapat yang ada dipikiran tentang materi tersebut tanpa rasa takut karena semua peserta didik diberi kebebasan dalam berpendapatsehingga dapat membuat keterampilan berpikir kreatif peserta didik dapat berkembang dengan baik.
Pembelajaran menggunakan model problem solving (pemecahan masalah)adalah peserta didik belajar memecahkan masalah pada materi yang akan disampaikan oleh guru sesuai bidang studinya. Dimana model pembelajaran ini berpusat kepada peserta didik, sehingga dapat menjadikanpeserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.dimana, yang sebelumnya peserta didik hanya menjadi penerima informasi pasif menjadi aktif.Berdasarkan uraian diatas selain model pembelajaran teknik pembelajaran juga dibutuhkan dalam proses pembelajaran, penerapan teknik yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dapat memudahkan peserta didik memahami konsep. Sehingga dalam hal ini alternatif yang dianggap relevan dalam penggunaan model problem solving yaitu
12
menggunakan teknik roundhouse. Selain itu model ini juga mempunyai kelemahan yaitu Proses belajar mengajar dengan menggunakan model ini sering 12 memerlukan waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain. Sehingga adanya kelemahan pada problem solving tersebut dibutuhkan teknik diagramroundhouseyang merupakan suatu metode yang sangat menarik jika diterapkan dalam proses pembelajaran yang dilakukan dikelas untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari dan meningkatkan berpikir kreatif peserta didik melalui kebebasan berimajinasi.
Teknik diagramroundhousemerupakan suatu teknik pemrosesan informasi visual yang kreatif dalam bentuk diagram. Diagram teknik roundhouse adalah kerangka konseptual peserta didik yang melibatkan suatu teknik metakognitif dengan suatu bangunan lingkaran yang memiliki4 kerangka pusat tema ditengah dan terbagi menjadi tujuh bagian luar yang berderet. Sehingga peserta didik dapat membangun pengetahuannya dalam bentuk diagram melingkar. Dalam penempatan informasi pada teknik diagramroundhouse dapat mempertajam
13 kemampuan penglihatan mata dan dapat memperkuat proses otak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tatag Yuli Eko Siswono dengan judul
”meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik melalui
pemecahan masalah tipe ”what’s another way” Hasil penelitian menyatakan,Data hasil TBK I dan II menunjukkan terjadi penurunan untuk peserta didik yang memenuhi 2 komponen berpikir kreatif yaitu dari 9 peserta didik menjadi 8 peserta didik. Pada TBK I peserta didik yang memenuhi kefasihan-fleksibilitas 13 Nur Eka Kusuma Hindrasti, Suciati, Baskoro
”pengaruh model pbl dengan metode eksperimen disertai teknik roundhouse diagram dan mind map terhadap hasil belajar biologi di sebanyak 4 peserta didik, kefasihan kebaruan sebanyak 5 peserta didik dan tidak ada peserta didik yang memenuhi fleksibilitas-kebaruan. Pada TBK II, peserta didik yang memenuhi kefasihan-fleksibilitas sebanyak 4 peserta didik, kefasihan kebaruan sebanyak 4 peserta didik, dan tidak ada peserta didik yang memenuhi fleksibilitas-kebaruan. Jadi dari hasil analisis di atas dapat dikatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik SMP Negeri 2 Sidoarjo meningkat setelah diajarkan(problem solving
) pemecahan masalah tipe “What’s Another
14 Way ”.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk mencoba melakukan penelitian dengan mengangkat judul pengaruh model problem
solving disertai dengan teknik roundhose terhadap keterampilan berpikir kreatif
peserta didik KLS X pada materi archaebacteria dan eubacteriadi SMA Gajah Mada Bandar Lampung.
14 Tatag yuli eko siswono”meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui
pemecahan masalah tipe ”what’s another way”Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya.hal.10
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas ada beberapa masalah yang dapat penulis identifikasikan yaitu sebagai berikut:
1. Masihkurangnya rasa ingin tahu peserta didik. Sehingga peserta didik pasif dalam belajar
2. Belum adanya penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan guru belum memahami tentang model pembelajaran yang sesuai.
3. Rendahnya hasil belajar peserta didik dikarenakan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang masih rendah.
4. Peserta didik hanya menerima teori yang diberikan guru sehingga untuk mengembangkan pemikiran peserta didik masih rendah.
5. Keterampilan berpikir kreatif belum pernah diterapkan oleh guru kepada peserta didik di SMA Gajah Mada Bandar Lampung.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas,maka peneliti dapat membatasi masalah dari permasalahan-permasalahan tersebut yaitu:.
1. Model yang digunakan dalam proses pembelajaran problemsolvingyaitu belajar memecahkan masalah, dalam hal ini peserta didik belajar merumuskan dan memecahkan masalah sendiri.
2. Keterampilan berpikir kreatif peserta didik didefinisikandengan indikator berpikir kreatif yaitu: mencetuskan gagasan/ide, memberikan pemecahan masalah dengan berbagai cara, memberikan lebih dari satu jawaban, mencari alternatif atau arah yang berbeda, mengungkapkan ide baru, mengkombinasikan hal-hal yang baru dan unik, mempu memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan atau produk.
3. Kajian materi pembelajaran dalam penelitian ini adalah materi archaebacteria dan eubacteria.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalahdi atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh modelproblem solvingdisertai dengan teknik diagramroundhouse terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X pada materi archaebacteria dan eubacteriadi SMA Gajah Mada Bandar Lampung ?
E. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:untuk mengetahui pengaruh model problem solvingdisertai dengan teknikdiagram roundhouseterhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X pada materi archaebacteria dan eubacteria di SMA Gajah Mada Bandar Lampung.
F.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.
Bagi Peserta Didik
1. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dalam mempelajari biologi pada materi archaebacteria dan eubacteria serta meningkatkan kreatifitas peserta didik 2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam mencari informasi.
3. Melatih peserta didik agar lebih aktif, kreatif, percaya diri, dan mandiri dalam belajar menyelesaikan permasalahan biologi sehingga dapat meningkatkan sikap positif pada peserta didik untuk berpikir kreatif.
4. Sebagai bahan untuk meningkatkan kecakapan berpikir secara rasional sehingga peserta didik memiliki modal kecakapan hidup yang kelak dapat membantu peserta didik dalam memecahkan masalah hidup yang dihadapi.
2. Bagi Pendidik
1. Memberikan model pembelajaran dalam meningkatkan minat belajarpeserta didik
2. Menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan materi
archaebacteria dan eubacteriasituasi dan kondisi di lingkungan sekolah.
3. Bagi Peneliti a.
Memberikan pengalaman peneliti sebagai calon pendidik dalam menerapkan model pembelajaran problem solving disertai dengan teknik roundhouseterhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didikpada materi archaebacteria dan eubacteria b.
Memberikan pengalaman peneliti sebagai calon pendidik dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik.
4. Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan pemikiran kepada SMA Gajah Mada Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan pembelajaran yang kondusif dan baik untuk tercapainya tujuan proses pembelajaran kegiatan disekolah dan membantu menciptakan panduan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar pada pembelajaran lain. Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajarandemi kemajuan proses pembelajaran dimasa yang akan datang.
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Model Pembelajaran a. Pengertian model pembelajaran Model pembelajarn adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran dikelas maupun tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan- tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan
15
pembelajaran dan pengelolaan kelas. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan
16 teknik pembelajaran.