Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya

  8 Bab Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya

8.1. UMUM

  Memorandum Program Jangka Menengah bidang Cipta Karya Kabupaten Padang Lawas disusun berdasarkan usulan program kegiatan seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Memorandum Program ini menjabarkan skenario pengembangan Kabupaten Padang Lawas dan pengembangan sektor bidang Cipta Karya, usulan kebutuhan investasi yang disusun dengan berbasis kebutuhan, ataupun target pencapaian sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan daerah, mekanisme pendanaan atau pembiayaan, skala prioritas penanganan, dan rencana pelaksanaan program investasi. Melalui Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPI2JM) dan Memorandum Program Bidang Cipta Karya ini diharapkan dapat terwujud keterpaduan dan singkronisasi program- program pengembangan infrastruktur di Kabupaten Padang Lawas sesuai kebijakan pembangunan yang telah diamantkan dalam dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Padang Lawas. Sebagai bentuk penjabarannya rencana investasi program Bidang cipta karya tahun 2017 hingga tahun 2021 ini direncanakan dengan mengacu pada program-program strategis dalam Rencana Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2015

  • – 2019 sebagi dokumen perencanaan, pemograman dan acuan penganggaran Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terhadap Program Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya dengan Sub bidang: 1.

  Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP); 2. Tata Bangunan dan Lingkungan (PBL); 3. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM); dan 4. Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP).

  Page |

  1 Keseluruhan program-program investasi infrastruktur bidang keciptakaryaan yang telah direncanakan tersebut, sebagian besar telah didukung oleh dokumen perencanaannya masing-masing sehingga singkronisasi program dalam RPI2JM Bidang Cipta Karya ini diharapkan dapat diiplementasikan penerapannya secara konsekuen di lapangan.

RENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN

  INVESTASI

8.2. RINGKASAN

INFRASTRUKTUR KABUPATEN PADANG LAWAS

  Rencana program pembangunan investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten Padang Lawas disusun berdasarkan rencana-rencana pembangunan yang telah dituangkan dalam Ranperda RTRW Pemerintah Kabupaten Padang Lawas serta telah mengikuti arahan kebijakan yang termuat dalam Renstra Ditjen Cipta karya 2015-2019. Selaia dengan memperhatikan kondisi dan permasalah yang ada saat ini khususnya bidang keciptakaryaan.yang didiharapkan dapat terwujud keterpaduan dan fungsi koordinasi pengaturan, integrasi perencanaan, sinkronisasi program, penentuan prioritas dan pelaksanaan pembangunan daerah. Rencana pembangunan Kabupaten Padang Lawas akan menjadi payung dari penyusunan rencana program investasi sebagai ringkasan eksekutif dari RPI2JM. Melalui Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021, skenario rencana pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten Padang Lawas dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1) Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan.

  Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman. Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah: a.

  Menata pengelolaan kawasan permukiman yang sudah ada dan membuka kawasan permukiman yang baru; b.

  Meningkatkan kesadaran dan peran serta seluruh stakeholders dalam pengelolaan drainase. 2) Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Bersih.

  Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Bersih melalui pembangunan infrastruktur air minum bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman. Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah; mengoptimalkan sistem penyediaan air bersih dan penyehatan manajemen perusahaan pengelola air minum. 3) Pengembangan Pelayanan Sanitasi.

  Page |

  2 Pengembangan Pelayanan Sanitasi bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman.

  Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah penyediaan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan. 4)

  Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah: a.

  Mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana persampahan; b. Meningkatkan peran serta seluruh stakeholders dalam upaya mencapai sasaran pembangunan persampahan.

8.3. READINESS CRITERIA PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN

8.3.1. Rediness Criteria Pengembangan Kawasan Permukiman Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Penanganan

1. Pendampingan Permukiman Kumuh.

  Persyaratan Teknis dalam Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh sebagai program Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Ta. 2016 adalah sebagai berikut:

  Kriteria Umum a.

  Kawasan Strategis Nasional (PKN, PKSN) b. Wilayah Pengembangan Strategis Kementerian PUPR (35 WPS) c. Memiliki Perda RTRW d.

  Memiliki Perda Bangunan Gedung e. Tersedianya Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)/dana daerah untuk pembiayaan komponen kegiatan f.

  Institusi pengelola pasca konstruksi (KPP) terkait serah terima asset

  Kriteria Khusus

  a. Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan (RKP- Memiliki KP/RP2KPKP)/ Sedang dalam proses penyusunan tahun 2016.

  b.

  Memiliki SK Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh.

  c.

  Memiliki Profil kawasan Kumuh.

  d.

  Memiliki Surat Pernyataan Minat untuk kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan.

  e.

  Kesiapan dan kesediaan Lahan.

  f.

  Rencana aksi Penanganan dan Pemaketan serta Jadwal Pelaksanaan (Kurva-S)

  Page |

  3 Page |

  4 g.

  Sudah ada Perencanaan : Masterplan, DED yang ditandatangani Dinas Teknis Kab/Kota, serta RAB, TOR dan RKS sudah siap lelang.

  Kriteria penentuan lokasi dan seleksi lokasi kumuh pada program Neighborhood Upgrading

  

and Shelter Project Phase 2 (NUSP-2) / Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan

(P2KKP) adalah sebagai berikut.

  1. Kriteria Penentuan Lokasi Kegiatan: a.

  Memiliki dokumen RTRW yang sudah dilegalisasi dalam bentuk Peraturan Daerah (PERDA) atau Persetujuan Substansi (PERSUB) dari Kementerian Pekerjaan Umum; b. Memiliki dokumen Strategi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur

  Perkotaan (SPPIP); c. Memiliki permukiman kumuh yang dihuni oleh > 5.000 KK dimana jumlah KK miskin dipermukiman tersebut > 5%; d.

  Memiliki komitmen dalam pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di perkotaan dengan mengalokasikan dana pendamping NUSP-2 minimal 10% dari jumlah total dana investasi NUSP-2 kabupaten/kota; e. Memiliki komitmen untuk membentuk lembaga pelaksana NUSP-2, baik ditingkat

  Pemerintah Daerah maupun lembaga keswadayaan masyarakat di tingkat kelurahan

  2. Kriteria Seleksi Lokasi Kumuh a.

  Sebagian besar hunian & infrastruktur lingkungan yang ada kurang memadai dan teridentifikasi dalam RTRW/SPPIP; b.

  Minimal 20% rumah tangga yang ada termasuk kategori RTM sesuai dengan kriteria BPS; c.

  Lebih dari 20% rumah tangga tinggal di hunian dengan luas kurang dari 8 m2/orang; d.

  Lebih dari 30% rumah tangga tidak memiliki akses ke fasilitas sanitasi; e. Lebih dari 30% rumah tangga tidak memiliki akses ke fasilitas penyediaan air bersih; f.

  Merupakan kawasan permukiman yang rawan banjir; g.

  Tidak/kurang memiliki sistem pengelolaan sampah dan lampu penerangan jalan

  1. Program Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan

  Sebagai persyaratan teknis Program Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan dilaksanakan menurut tahapan-tahapan penentuan lokasi dan analisis terhadap kawasan perdesaan potensial yang ada, yaitu seperti dijelaskan dalam bagan berikut:

  2. Program Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus

  Sesuai Permen PUPR No.15 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR, terhadap penanganan Kawasan Permukiman Khusus dilaksanakan melalui pembinaan teknik, pengawasan teknik dan fasilitasi penyelenggaraan permukiman khusus, yaitu melalui kawasan-kawasan :

1. Kawasan Perbatasan; 2.

  Kawasan Pulau-Pulau Kecil Terluar; 3. Kawasan Pasca Bencana, dan 4. Kawasan Tertentu Yang Ditetapkan Oleh Peraturan Perundang-Undangan.

  Identifikasi lokasi Kawasan Permukiman Khusus adalah sesuai regulasi serta peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya menurut tipplogi masing-masing jenis kawasan, yaitu:

1. Kawasan Perbatasan

  a) Regulasi:

   PERPRES Nomor 31 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di Kalimantan

   PERPRES Nomor 33 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di Prov Maluku

  Page |

  5

   PERPRES Nomor 34 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di Prov Maluku Utara dan Papua Barat

   PERPRES Nomor 179 tahun 2014 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di Prov Nusa Tenggara Timur.

  b) Jenis Kawasan:

   Perbatasan Darat : NKRI berbatasan 3 (tiga) negara : Malaysia, PNG dan Timor Leste.  Perbatasan Laut : NKRI berbatasan 10 (sepuluh) negara : Australia, India, Malaysia,

  Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Palau, PNG, dan Timor leste. (Sesuai UNCLOS 1982 (diratifikasi dengan UU Nomor 17 Tahun 1985)) 2. Kawasan Pulau-Pulau Kecil Terluar

  a) Regulasi:

   Perpres Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar

  b) Jenis Kawasan:

   Pulau kecil terlur berpenghuni  Pulau kecil terluar tidak berpenghuni 3. Kawasan Pasca Bencana

  a) Regulasi:

   RENSTRA dan RENAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana

  b) Jenis Kawasan:

   Pasca Bencana Alam Kawasan Rawan Bencana

  a) Regulasi:

   RENSTRA dan RENAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana

  b) Jenis Kawasan:

  Gempa bumi; Tsunami; Erupsi gunung api; Banjir; Tanah longsor; Kekeringan; Kebakaran lahan dan hutan; Cuaca ekstrim; Gelombang pasang/abrasi dan Kegagalan teknologi 4. Kawasan Tertentu Lainnya

  a) Regulasi:

   UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah  Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional  Direktif Presiden

  Page |

  6 b) Jenis Kawasan:

8.3.2. Readiness Criteria Penatanaan Bangunan Dan Lingkungan

  Kriteria dan persyaratan rogram-program kegiatan Penatanaan Bangunan Dan Lingkungan pada Ditjen Bina Penataan Bangunan adalah sebagai berikut.

  Kriteria

   Terdapat pada Kawasan Strategis Nasional sebagaimana ditetapkan pada PP no 26 tahun 2008 dan masuk dalam WPS.  Memiliki Perda RTRW atau sekurang-kurangnya Ranperda RTRW yang telah mendapatkan persetujuan substansi Menteri  Memiliki Perda Bangunan Gedung atau sudah Prolegda  Tercantum di dalam RPI2JM Kab / Kota  Menyatakan minatnya sebagai Kota Pusaka (Heritage Cities) / Kota Hijau yang tertuang dalam P3KP & P2KH

  Persyaratan

   Memiliki RTBL yang disahkan menjadi Peraturan Walikota / Bupati  Surat permintaan dukungan fasilitasi dari Walikota /Bupati kepada Ditjen CK, Kementerian PU

   Surat kesiapan lahan ( lahan milik Pemda dan tidak dalam sengketa), dibuktikan dengan copy sertifikat lahan  Surat kesanggupan untuk menerima asset dan penunjukan pengelola  Masterplan dan atau DED siap lelang ditandatangani Kadis Teknis Kab/kota (untuk pekerjaan fisik)  Menunjuk Instansi Pengelola

A. Readiness Criteria Program Penataan Dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)

  1) Syarat Peserta P3KP:

  Kabuaten/kota calon P3KP harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  Page |

  7 a.

  Memiliki Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah disesuaikan dengan UUPR No. 26/2007.

  b.

  Memiliki Perda Bangunan Gedung, sesuai yang diamanatkan dalam UUBG No.

  28/2002/dan PP 36/2005.

  c.

  Memiliki program dalam APBD selama beberapa tahun yang berkaitan erat dengan upaya pelestarian pusaka dan memiliki komitmen pendanaan serta kelembagaan bagi P3KP.

  d.

  Memiliki komitmen untyk bergabung dalam prakarsa P3KP e. Memiliki komunitas yang peduli akan penataan dan pelestarian kota pusaka

  2) Persyaratan fasilitasi Non Fisik: a.

  Mengeluarkan SK TKPD (Tim Kota Pusaka Daerah) b. Telah memiliki RAKP (Rencana Aksi Kota Pusaka) c. Menyusun RTBL Kawasan Pusaka di Lokasi tercantum di dalam Dokumen RAKP d.

  Lokasi Perencanaan DED di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda dan DED disetujui dan ditandatangani oleh Dinas Teknis Kab/Kota 3)

  Persyaratan fasilitasi fisik: a.

  Memiliki Perwal/Perbup RTBL kawasan pusaka prioritas b. Menyusun/memiliki dokumen perencanaan/DED berdasarkan RAKP (Rencana Aksi

  Kota Pusaka) c. Lokasi kegiatan di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda d.

  Menunjuk instansi pengelola aset yang dibangun e. Bersedia menerima aset.

B. Readiness Criteria Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH)

  1) Persyaratan keanggotaan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (P2KH): a.

  Memiliki Perda RTRW b. Memiliki Perda BG c. Termasuk kab/kota yang responsive dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) bidang penataan ruang

  2) Persyaratan Fasilitasi Non Fisik: a.

  Telah memiliki RAKH (Rencana Aksi Kota Hijau) b. Menyusun RTBL di Lokasi tercantum di dalam Dokumen RAKH c. Lokasi Perencanaan DED di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda dan DED disetujui dan ditandatangani oleh Dinas Teknis Kab/Kota

  3) Persyaratan Fasilitasi Fisik: a.

  Memiliki lahan dengan kepemilikan Pemda (Kab/Kot) yang siap bangun b. Memiliki DED perencanaan yang sesuai ketentuan panduan P2KH yang sudah dilegalisasi oleh Pemda (Kab/Kota)

  Page |

  8 c.

  Memiliki dokumen rencana penganggaran pemeliharaan RTH yang sudah dilegalkan d.

  Memiliki lembaga pengelolaan RTH yang telah dilegalkan e. Bersedia menerima aset

C. Persyaratan Kegiatan Lainnya

  1) Revitalisasi Kawasan Tematik Perkotaan a.

  Vitalitas Ekonomi dan Degradasi Lingkungan b. Penurunan Nilai Lokasi c. Komitmen Pemda d.

  Kawasan masuk di dalam kws strategis menurut UUTR e. Kepemilikan Tanah di Kawasan tdk bersengketa dan jelas f. Kepadatan Fisik

  2) Pengembangan Kawasan Destinasi Wisata a.

  Memiliki Perda BG b. Memiliki Perda RTRW c. Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (PP No. 50/2011 Tentang Rencana Induk

  Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010

  • – 2025) d.

  Memiliki Perwal/Perbup RTBL 3)

  Rawan Bencana a.

  Peta bencana BNPB b. Keputusan Presiden terkait bencana nasional c. Hasil koordinasi dengan BNPB

  4) Pos Lintas Batas Negara a.

  Instruksi Presiden No.6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

  b.

  Sesuai arahan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) c. Kawasan Tematik Perkotaan dan Khusus Lainnya d.

  Mendukung kegiatan strategis nasional / Direktif

8.3.1. Readiness Criteria Pembangunan Sanitasi

  Persyaratan dan kriteria pembangunan sanitasi dalam program-program kegiatan Pengembangan Dan Penyehatan Lingkungan Perrmukiman (PPLP) di Kabupaten/kota adalah seperti dijelaskan pada tabel berikut:

  Page |

  9

Tabel 8.1. Readiness Criteria Pembangunan Sanitasi

  No Criteria Pelaksana Waktu Penyiapan

  

1 Surat Minat Usulan Kegiatan Pemda / Kepala Tahun N-1

  Daerah

  

2 MoU antara pemda dan pihak terkait Pemda / Kepala Tahun N-1

  mengenai peran, tugas dan Daerah tanggungjawab masing-masing pihak dalam pembangunan sistem pengelolaan sanitasi

  

3 Master Plan/DED yang sudah direview Pemda/SKPD terkait Tahun N-1

  oleh pihak Direktorat terkait

  

4 Kesiapan Lahan (sertifikat kepemilikan Pemda / Kepala Tahun N-1

  lahan) Daerah

  

5 Sudah disiapkannya Institusi Pengelola Pemda/SKPD terkait Tahun N-1

  Pasca Konstruksi (KSM, UPTD, SKPD)

  

6 Tersedianya alokasi dana untuk Pemda/SKPD terkait Tahun N-1

  Operasional dan Pemeliharaan Sarana Pasca Konstruksi yang ditunjukan dengan adanya RKA untuk kegiatan pengelolaan

  

7 Surat Kesediaan Menerima Hibah Pemda/Kepala Daerah Tahun N-1

  Catatan : Tahun ke N adalah tahun pelaksanaan pembangunan

3. Program Pengembangan SPAM pada Agenda Prioritas Nawacita

  Terhadap pencapaian Program 10 Juta SR dalam rangka pencapaian sasaran RPJMN 2019 

  100% Akses Aman, proses seleksi pengembangan SPAM di kab/kota adalah seperti dijelaskan pada bagan berikut:

  Page |

  10 Readiness Criteria program-program kegiatan pengembangan SPAM adalah sesuai Struktur Program Baru PSPAM 2016 seperti dijelaskan pada tabel berikut:

  Page |

  11

  • Pengembangan SPAM baru lintas kabupaten/kota melalui kerjasama dalam bentuk KSB dan PKS
  • Diharapkan dukungan
  • RISPAM Regional • KSB/PKS
  • RPI2JM
  • DDUB
  • Ketersediaan/surat ijin pemakaian sumber air baku
  • DED/Rencana Teknis • Kesiapan lahan
  • Kesiapan pengelola
  • Kesiapan serah terima aset

  L/d

  (besar kapasitas) L/d

  L/d Penambahan kapasitas eksisting sistem perkotaan melalui uprating atau pembangunan baru

  Perluasan SPAM Perkotaan

  Kode:415.007 Pembangunan SPAM Perkotaan

  Pembangunan SPAM Ibukota Pemekaran (Nama Ibukota pemekaran) (besar kapasitas) L/det

  PEMDA (DDUB) Pembangunan SPAM IKK (nama ibu kota kecamatan)Kapasitas (besar kapasitas) L/d

  Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan

  Kode:415.007 Pembangunan SPAM Perkotaan

  APBN lebih besar dalam hal menurunkan tarif Pembangunan SPAM Regional (Nama Regional) Kapasitas (besar kapasitas) L/d

  L/d

  • Pembangunan SPAM baru di IKK yang belum memiliki sistem
  • Diperlukan komitmen
  • RISPAM
  • RPI2JM
  • DDUB
  • Ketersediaan/surat ijin pemakaian sumber air baku
  • Persyaratan kelayakan sederhana/Justek dan biaya
  • DED/Rencana Teknis • Kesiapan lahan
  • Kesiapan pengelola
  • Kesiapan serah terima aset Pembangunan SPAM Ibu Kota Pemekaran L/d Pembangunan SPAM baru di ibukota pemekaran
  • Uprating SPAM (nama SPAM)
  • >Pembangunan IPA (Nama) (besar kapasitas) L/d
  • RISPAM
  • RPI2JM
  • DDUB
  • Ketersediaan/surat ijin pemakaian sumber air baku (untuk sub output a)
  • Masih ada idle capacity (untuk sub output b)
  • DED/Rencana Teknis • Kesiapan lahan
  • Kesiapan pengelola
  • Kesiapan serah terima aset Penurunan Kebocoran SPAM Perkotaan
  • Penurunan kehilangan air dengan target L/d yang dihemat, minimal 30% termanfaatkan menjadi SR baru
  • Pengurangan NRW untuk SPAM

  12 Tabel 8.2. Readiness Criteria Kegiatan SPAM sesuai Struktur Program Baru PSPAM 2016 Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria Kode:415.010 Pembangunan SPAM Regional

  VIII-

  Page |

  IPA/IKK (Nama IPA/IKK) dengan target penurunan kebocoran sebesar (besar kapasitas) L/d

  Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria

  Pemanfaatan L/d Pemanfaatan Idle (besar kapasitas)

  • Pembangunan jaringan Idle SPAM pepripaan untuk L/det dari IPA/IKK (Nama IPA/IKK) Perkotaan memanfaatkan idle capacity dari SPAM yang dibangun sebelum tahun 2013

  Kode: 415.009 Pembangunan L/d Pembangunan SPAM baru

  • Pembangunan IPA (Nama) (besar • RISPAM

  Pembangunan SPAM di dalam rangka penanganan kapasitas) L/det untuk kawasan

  • RPI2JM

  SPAM di Kawasan kawasan kumuh kumuh (nama kawasan)

  • DDUB

  Kawasan Kumuh

  • Ketersediaan/surat ijin pemakaian

  Khusus

  sumber air baku Pembangunan L/d Pembangunan SPAM baru di

  • Pembangunan IPA (Nama) (Besar SPAM di kawasan nelayan (PPI/PP) kapasitas) L/det untuk kawasan • DED/Rencana Teknis Kawasan

  nelayan (nama kawasan) • Kesiapan lahan Nelayan

  • Kesiapan pengelola
  • Kesiapan serah terima aset Pembangunan
  • Pembangunan SPAM baru di • Pembangunan IPA (Nama) (besar
  • Masuk dalam daftar kawasan SPAM di kawasan perbatasan kapasitas) L/det untuk kawasan kumuh/nelayan atau PPI yang

  Kawasan (nama kawasan) disampaikan KKP/perbatasan/pulau

  Perbatasan terluar/kws strategis

  Pembangunan L/d

  • Pembangunan SPAM baru di • Pembangunan IPA (Nama) (besar SPAM di pulau terluar kapasitas) L/det untuk kawasan Kawasan

  pulau terluar(nama pulau) Pulau Terluar Pembangunan L/d

  • Pembangunan SPAM baru di • Pembangunan IPA (Nama) (Besar SPAM kawasan strategis (misalnya kapasitas) L/det untuk kawasan Strategis untuk 100% kota binaan, strategis (nama kawasan)

  SPAM Kampus, Rumah Sakit, dll)

  Kode: 2415.012 Pengembanga Kawasan

  • Pengembangan jaringan • Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama • Kesiapan lahan

  Pengembangan n Jar perpipaan dari IKK/IPA

  IKK/IPA) untuk kws kumuh (nama

  • FS/DED

  Jaringan Perpipaan di eksisting untuk penanganan kws kumuh)

  • RPI2JM

  Perpipaan di Kws Kumuh kumuh

  • DDUB

  Kws Khusus

  • Lembaga pengelola
  • Pengembangan jaringan • Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama perpipaan dari IKK/IPA

  IKK/IPA) untuk kws nelayan • RISPAM Pengembanga eksisting untuk kawasan (nama kws nelayan) • Daftar tunggu potensi pelanggan n Jar nelayan

  • Masuk dalam daftar lokasi Perpipaan di

  kumuh/perbatasan/pulau

  • Pengembangan jaringan • Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama Kws Nelayan

  terluar/strategis

  Page |

  13 VIII-

  Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria

  Pengembanga perpipaan dari IKK/IPA

  IKK/IPA) untuk kws perbatasan n Jar eksisting untuk kawasan (nama kws perbatasan) Perpipaan di perbatasan Kws

  • Pengembangan jaringan • Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama Perbatasan perpipaan dari IKK/IPA

  IKK/IPA) untuk kws pulau terluar Pengembanga eksisting untuk kawasan (nama kws terluar) n Jar pulau terluar Perpipaan di

  • Pengembangan jaringan • Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama Kws Pulau perpipaan dari IKK/IPA

  IKK/IPA) untuk kws strategis Terluar eksisting untuk kawasan (nama strategis) Pengembanga strategis n Jar.

  Perpipaan Strategis

  Kode: 2415.011 Pembangunan L/d Pembangunan SPAM baru di Pembangunan IPA (Nama IPA)

  • Ketersediaan/surat ijin pemakaian SPAM di Kws kawasan rawan air atau kapasitas (Besar kapasitas) L/d untuk sumber air baku

  Pembangunan

  Rawan Air perdesaan kawasan rawan air

  • Kesiapan lemabga dan partisipasi

  SPAM Kawasan

  masyarakat &pemkab/pemkot

  Rawan Air

  • Kesiapan RKM
  • DDUB Pemanfaatan L/d Pembangunan jaringan Pemanfaatan idle (besar idle
  • Tersedia idle capacity < 50 l/d Idle SPAM di perpipaan untuk capacity) L/d dari IPA/IKK (nama
  • Masuk daftar kws rawan air Kws Rawan Air memanfaatkan idle capacity

  IPA/IKK) dari SPAM yang dibangun sebelum tahun 2013

  Bantuan Kawasa Bantuan program bagi Bantuan Program Kode:

  • Masuk data RT3 Program n lembaga pengelola SPAM di (PDAM/UPTD/BLUD/lainnya)

  2415.004

  • Audit Kinerja BPPSPAM kws perkotaan (Kab/Kota)

  SPAM Kws

  • Komitmen Pemda (PDAM/UPTD/BLUD/lainnya)

  Perkotaan Terfasilitasi Pengembang Kawasa Pembangunan jaringan Optimalisasi SPAM IKK/IPA (nama

  • Daftar tunggu potensi pelanggan an Jar n perpipaan dari SPAM yang

  IKK/IPA) Perpipaan di dibangun setelah tahun 2013 Kws di kws perkotaan Perkotaan

  Page |

  14 VIII-

  Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria Bantuan Kawasa Bantuan program bagi Bantuan Program

  Kode:

  • Komitmen Pemda Program n lembaga pengelola SPAM di Kabupaten/Kota (nama kab/kota)

  2415.011

  • Studi semacam RT3

    kws rawan air (dan/atau) SPAM Kawasan (Nama

  SPAM Kws (Pokmas/BUMDes/lembaga SPAM)

  Rawan Air lainnya)

  Terfasilitasi Pengembang Kawasa Pembangunan jaringan Optimalisasi SPAM IKK/IPA (nama

  • Daftar tunggu potensi pelanggan an Jar n perpipaan dari SPAM yang

  IKK/IPA) Perpipaan di dibangun setelah tahun 2013 Kws Rawan di kws rawan air Air

  Sumber : bahan paparan: Kriteria Teknis Kegiatan Sub Bidang Pengembangan Spam

  Disampaikan oleh: Kasubdit Perencanaan Teknis Ir. Oloan Simatupang, M.Eng Pada Workshop Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan & Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Air Minum, 2016

  Page |

  15 VIII-

8.4. MATRIKS MEMORANDUM PROGRAM INVESTASI KABUPATEN/KOTA

  Memorandum Program Investasi Kabupaten Padang Lawas dilihat melalui tabel ringkas Rencana Program Dan Investasi Bidang Cipta Karya Kabupaten Padang Lawas Tahun 2017- 2021 pada lampiran.

  Page |

  16

  

USULAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM

Kode Program : 2412 Program : Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Kab/kota : Padang Lawas

No Indikator Output Detail Lokasi Volume Satuan APBN APBD Masyara Anggara

Output Uraian

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

Rp. Murni PLN HLN Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- APBD Prov. PDAM Swasta DAK Kab./kota kat Tahun n 1. 001

  1 2.b 002 2 Peraturan Pengembangan Kawasan Permukiman 3 Penyusunan Kebijakan, Strategi, dan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman 4 5 6 Kab/Kota NSPK 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Kab. Padang Lawas 1 Kab/kota 750.000 2020 3.b 002 Pengembangan Lingkungan Permukiman Perkotaan Ha

  4 Bantek Rencana Kawasan Permukiman Kumuh 2 Pembangunan Drainase di Pasar Penyabungan Kec. panyabungan Kec. Huta Raja Perkotaan (RKP-KP) Kab. Padang Lawas Huta Raja Tinggi Tinggi 41 Ha 910.000 2018 6 8

  4 Pembangunan Drainase Pasar Ujung Batu Kec. Sosa Pasar Ujung Batu Kec. Sosa Nabara Barumun Pembangunan Drainase Desa Lubuk Bunut Kec. Huta Desa Lubuk Bunut Kec. Huta Pembangunan Drainase Desa Tobing Tinggi Kec. Aek Desa Tobing Tinggi Kec. Aek Raja Tinggi Raja Tinggi Nabara Barumun 49 Ha 1.300.000 41 Ha 1.300.000 43 Ha 975.000 2018 2018 2018 10 Perkantoran Pemkab Padang Lawas Sebelah Kiri Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 15 Desa Huta Bargot Kec. Sosopan 13 Pembangunan Drainase di Pasar Penyabungan Kec. Pasar Penyabungan Kec. Huta (Lanjutan) Huta Raja Tinggi Pembangunan Drainase Menuju Kawasan Komplek Pembangunan Drainase Desa Huta Bargot Kec. Raja Tinggi 41 Ha 1.300.000 29 Ha 1.300.000 23 Ha 6.500.000 2018 2018 2018 19 Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 17 Pembangunan Drainase Desa Tobing Tinggi Kec. Aek Desa Tobing Tinggi Kec. Aek Sosopan Nabara Barumun Nabara Barumun Pembangunan Drainase Menuju Kawasan Komplek Perkantoran Pemkab Padang Lawas Sebelah Kanan 43 Ha 1.300.000 23 Ha 3.900.000 2018 2018 25 Pembangunan Drainase Sisupak Latong Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 21 23 Sidomulyo Kec. Barumun Selatan Pembangunan Drainase Dari Batang Bulu Lama - Barumun Barumun Pembangunan Drainase Desa Paran Batu Kec. Ulu Desa Paran Batu Kec. Ulu Sidomulyo Kec. Barumun Selatan 23 Ha 6.500.000 37 Ha 1.300.000 20 Ha 1.300.000 2018 2018 2018 TOTAL 2021 TOTAL 2020 750.000 - TOTAL 2019 TOTAL 2018 - TOTAL 2017 TOTAL 27.885.000 28.635.000 - - - - - -

  

USULAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM

Kode Program Program Kab/kota

No Indikator Output Detail Lokasi Volume Satuan APBN APBD Masyara Anggara

: 2413 : Pembinaan dan Pengembangan Penataan Bangunan : Padang Lawas Output Uraian

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

Rp. Murni PLN HLN Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- APBD Prov. PDAM Swasta DAK Kab./kota kat Tahun n 4. 004 Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Lingkungan

  1 4.a 001 Penataaan Bangunan Kawasan Strategis m2 2 3 4 Perkotaan Kec. Sosopan Kec. Sosopan 500 m2 750.000 75.000 2019 Penyelengaraan Penataaan Bangunan dan Lingkungan Penyelengaraan Penataaan Bangunan dan Lingkungan Perkotaan Kec. Ulu Barumun 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 6 Kec. Lubuk Barumun 500 m2 3.000.000 300.000 2021

  5 Kec. Ulu Barumun 500 m2 3.000.000 300.000 2020 Rencana Tindak Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perkotaan Kec. Lubuk Barumun Penyelengaraan Penataaan Bangunan dan Lingkungan Kawasan Perkotaan Sibuhuan Kec. Barumun 1.500 m2 750.000 75.000 2019 - TOTAL 2018 - - - Pembangunan Fisik PSD RTH Kec. Barumun 1.500 m2 3.000.000 300.000 2020 TOTAL 2020 TOTAL 2021 TOTAL 2019 TOTAL 3.000.000 300.000 - - - TOTAL 2017 - 6.000.000 600.000 - 1.500.000 150.000 - - - - 10.500.000 250.000 - 13.425.000 -

  

USULAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM

Kode Program : 2414 Program : Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kab/kota : Padang Lawas

No Indikator Output Detail Lokasi Volume Satuan APBN Masyara Anggara

Output Uraian

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

Rp. Murni PLN HLN Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- APBD Prov. APBD Kab./kota PDAM Swasta DAK kat Tahun n 4. 004

  1 4.a 001 2 Pembangunan Sistem Pengelolaan Drainase Kawasan/Lingkungan 3 Sistem Pengolahan Drainase Kawasan/Lingkungan 4 5 6 Ha 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

  1 Sistem pengolahan Drainase Kawasan/Lingkungan Binanga Kec. Barumun Tengah 816 Ha 5.000.000 2 Sistem pengolahan Drainase Kawasan/Lingkungan Taringgonan Kec. Ulu Barumun 3670 Ha 5.000.000 3 Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 1110 Ha 5.000.000 Sibuhuan Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase Perkotaan 2018 2018 2018 6.b 002 5 Pembangunan Drainase Primer Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 1110 Ha 7.000.000 4 Sistem pengolahan Drainase Kawasan/Lingkungan Pasar Ujung Batu Kec. Sosa Sistem Penanganan Pengolah Sampah Antara 500 Ha 5.000.000 KK 2018 2018 7.b 002 Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat KK

  1 Pengadaan Whell Loader Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 4.419 KK 1.200.000 2 Sistem Penanganan Pengolahan Sampah Antara Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 4.419 KK 1.200.000 2018 2018 8. 008 8.b 002 Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan/Lingkungan 1 Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat Pasar Sibuhuan Kec. Barumun Sistem Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan/LingkunganBerbasis Masyarakat 4.419 KK 700.000 KK 2018 3 Pembuatan septic tank komunal Sibuhuan Jae Kec. Barumun 200 KK 4.000.000 2 Kegiatan Pemberdayaan Sanitasi Berbasis Masyarakat Sibuhuan Jae Kec. Barumun 200 KK 2.000.000

  1 Produk materi penyuluhan/promosi kepada masyarakat Sibuhuan Jae Kec. Barumun 200 KK 1.100.000 2018 2018 2018 10.b 002 1 Pemberdayaan Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 4.419 KK 2.000.000 Sistem Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat KK 2018

  Uraian Rp. Murni PLN HLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Output 17 No Detail Lokasi Volume Satuan Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- Tahun Anggara n Masyara kat DAK Indikator Output APBN APBD Prov. APBD Kab./kota PDAM Swasta 2 Pembangunan Hanggar dan Pengadaan Alat TPST/3R Pasar Ujung Batu Kec. Sosa 781 KK 2.000.000 2018 3 Pembangunan Hanggar dan Pengadaan Alat TPST/3R Sibuhuan Julu Kec. Barumun 331 KK 4.000.000 2018 45.200.000 - - 1.100.000 24.275.000 - - - 6.000.000

  • - - - - 45.200.000 - - - - - - - - - - - - - - - TOTAL 2021 TOTAL TOTAL 2017 TOTAL 2018 TOTAL 2019 TOTAL 2020
  •   

    USULAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM

    Kode Program : 2415 Program : Pembinaan dan Pengembangan Air Minum Kab/kota : Padang Lawas

    No Indikator Output Detail Lokasi Volume Satuan APBN Masyara Anggara

    Output Uraian

    RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

    Rp. Murni PLN HLN Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- APBD Prov. APBD Kab./kota PDAM Swasta DAK kat Tahun n 4. 004

      1 4.a 001 2 Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi 3 Bantuan PDAM yang Memperoleh Pembinaan Bantuan Program 4 5 6 Kws 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 5. 005 5.a 001 Pembangunan SPAM Perkotaan

      1 Kab. Padang Lawas 2 Kab. Padang Lawas Pembangunan SPAM IKK Administratif/Manajemen 1 Kws 350.000 1 Kws 250.000 l/det 2019 2020 6 4 Pembangunan SPAM IKK Lubuk Barumun

      2 Pembangunan SPAM IKK Sosa Pasar Ujung Batu Kec. Sosa Pembangunan SPAM IKK Hutaraja Tinggi Barumun Pasar Latong Kec. Lubuk Tinggi Panyabungan Kec. Huta Raja 12.6 l/det 25 l/det 35 l/det 2.600.000 2.600.000 2.600.000 2018 2018 2018 5.c 003 2 8 Pembangunan SPAM Perluasan Perkotaan Tengah Tengah Unte Rudang Pembangunan SPAM Unte Rudang Kec. Barumun Unte Rudang Kec. Barumun Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Distribusi IKK Unte Rudang Kec. Barumun Tengah 16 l/det 10 l/det l/det 2.600.000 3.900.000 2018 2018 4 Serta Sambungan Rumah Sibuhuan Julu Menuju SMA Hasahatan Julu Kec. Barumun 6 Serta Sambungan Rumah Di Lingkungan VII Kec. Hasahatan Julu Kec. Barumun Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Neheri 1 Barumun Barumun Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi 10 lt/det 10 lt/det 2.600.000 2.600.000 2018 2018 8 Bulu Sonik Kec. Barumun Dari Simpang SKPD Menuju Kantor Mapolres Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi 10 lt/det 2.600.000 2018

      No Indikator Output Detail Lokasi Volume Satuan APBN 1 2 10 Dari Simpang Empat Pasar Sibuhuan Menuju Pasar 12,6 l/det 3 Latong Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Output Uraian 4 Barumun Pasar Latong Kec. Lubuk 5 6 7 Rp. Murni PLN HLN 3.250.000 8 9 10 Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- APBD Prov. APBD Kab./kota PDAM Swasta DAK 11 12 13 14 Masyara Anggara kat 15 16 Tahun 2018 n 17 12 Sambungan Rumah Di Komplek Perumahan Ikpos dan Hasahatan Julu Kec. Barumun 14 Hasahatan Julu Kec. Barumun Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi dan Dari Galanggang Menuju Desa Hasahatan Julu Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Sekitarnya 10 l/det 10 l/det 2.600.000 2.600.000 2018 2018 6. 006 6.a 001 Pembangunan SPAM Berbasis Masyarakat PAMSIMAS Pembangunan PAMSIMAS di 10 desa Kab. Padang Lawas Desa Pagaran Bira Jae, Desa Pagaran Bira Julu,Desa Sibulus l/det 1 Janji Lobi, Desa Mompang, Desa Pembangunan PAMSIMAS di 10 desa Kab. Padang Lawas Desa Parapat, Desa Horuan, Latong Desa Tangga Bosi, Desa H Dolok Panarian, Desa Gunung Barani, Salam, Desa Pintu Padang, Desa 12 l/det 450.000 2019 4.500.000 2 Pembangunan PAMSIMAS di 10 desa Kab. Padang Lawas Desa Gunung Matinggi, Desa Pagaran Manggis, Desa Tanjung Ale, Desa Simangambat Siadam, Desa Siojo, Desa Tayas, Desa Botung, Desa Desa Manggis, Desa Pagaran 12 l/det 4.500.000 450.000 2020 3 Manaon Ur, Desa Ginduang Batu, Paya Bujing, Desa Gonting Julu, Desa Gonting Jae, Desa Gunung Tanjung Rokan Dolok, Desa Janji Maria, Desa Desa Janji Raja, Desa Siboris 12 l/det 4.500.000 450.000 2021 9. 009 Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air 9.a 001 Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air l/det 1 SPAM Desa Rawan Air Simancar Kab. Sosa 10 lt/det TOTAL 2.000.000 - - 46.650.000
    • - - - 1.200.000 11.805.000 13.500.000 TOTAL 2021 TOTAL 2020 TOTAL 2019 TOTAL 2018 TOTAL 2017 4.500.000 450.000 - - - - - - - 30.550.000
    • - - 4.850.000 450.000 - - 4.750.000 450.000 - -
    •   

      REKAPITULASI USULAN KEGIATAN INVESTASI BIDANG CIPTA KARYA

      KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2017-2021

      Sumber Pendanaan (X Rp. 1.000,-) Total Biaya No Program APBN DAK APBD Provinsi APBD BUMD KPS CSR (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Kab./kota (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

        1 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan

      • Pelaksanaan Pengembangan Permukiman
      • 28.635.000 28.635.000

        2 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Dan Pelaksanaan Penataan Bangunan Dan

      • 24.175.000 10.500.000
      • 250.000 13.425.000 Lingkungan

        3 Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan

      • Lingkungan Permukiman 64.105.000 45.200.000 6.000.000 1.100.000 11.805.000

        4 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Dan Pengembangan Pelaksanaan Sistem

      • 73.155.000 46.650.000 13.500.000 1.200.000 11.805.000 Penyediaan Air Minum

        190.070.000

      • - - - - Total Usulan Kegiatan PU/CK 130.985.000 19.500.000 2.550.000

        Kabupaten Padang Lawas, ____ Desember 2016 Disetujui oleh :

        Plt. Kepala Bappeda Ketua Satgas RPIJM/Kadis PU Kabupaten Padang Lawas Kabupaten Padang Lawas

        Pembina Tk. I Pembina Utama Muda