FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PRIA MELAKUKAN VASEKTOMI PADA AKSEPTOR KB DI KECAMATAN KENJERAN, KOTA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PRIA MELAKUKAN

  Oleh:

MURSYIDUL IBAD UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2015

SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PRIA MELAKUKAN

  Oleh:

MURSYIDUL IBAD NIM 101111040 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2015

  PENGESAHAN

  Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 28 Oktober 2015 Mengesahkan

  Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Dekan, Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M. S.

  NIP 195603031987012001 Tim penguji: 1. Dr. Ririh Yudhastuti, drh. M.Kes.

  2. Dr. Soenarnatalina M., Ir., M.Kes.

  3. W. Ajeng Lukitowati, S.Sc., M.M.

  SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)

  Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Universitas Airlangga Oleh :

  MURSYIDUL IBAD NIM 101111040 Surabaya, 10 November 2015

  Mengetahui, Menyetujui, Ketua Departemen Pembimbing Dr. Arief Wibowo, dr., M.S. Dr. Soenarnatalina M., Ir., M.Kes.

  NIP 195903101986011001 NIP 196012251990032001

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Mursyidul Ibad NIM : 101111040 Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)

  Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul: “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PRIA MELAKUKAN

  VASEKTOMI PADA AKSEPTOR KB DI KECAMATAN KENJERAN, KOTA SURABAYA” Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

  Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

  Surabaya, 10 November 2015 Mursyidul Ibad NIM 101111040

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikannya Proposal Skripsi yang berjudul “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PRIA MELAKUKAN VASEKTOMI PADA AKSEPTOR KB DI KECAMATAN KENJERAN, KOTA SURABAYA”, sebagai salah satu persyarata akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

  Dalam skripsi ini dijabarkan tentang pengaruh keikutsertaan pria melakukan vasektomi di Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Keikutsertaan pria dalam melakukan vasektomi di Indonesia sangat rendah dengan tingkat keikutsertaan 1,5%. Hasil penelitian didapatkan faktor tingkat pendidikan (p= 0,002; OR= 10,387) dan sikap responden terhadap vasektomi (p= 0,000; OR= 0,064) berpengaruh terhadap perilaku melakukan vasektomi.

  Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Dr. Soenarnatalina M., Ir., M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:

  1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr.,M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  2. Dr. Arief Wibowo.,dr.,M.S., selaku Ketua Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  3. Dr. Ririh Yudhastuti, drh., M.Si, selaku Dosen Wali yang telah membimbing

  4. Ajeng W. Lukitowati dari BKKBN Provinsi Jawa Timur yang telah membantu penyelesaian skripsi

  5. Kedua orang tua, nenek, adik dan mbak yang telah memberikan cinta, kasih sayang serta dukungan moril maupun materil

  6. Lutfi Agus Salim, S.KM, M.Kes, Nurul Fitriyah, S.KM, M.Kes, Sigit Ari Saputro, S.KM, M.Kes, Riris Damayanti, S.KM, M.Kes, Ilham Ahsanu Ridho, S.KM, M.Kes yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi

  7. Febbi, Silvia, Nano, Dafril, Diar, Retty, Aris, Ryan, Mukhdor, Hanif, Ngas, Andyka, Linta, Sindi, Marta dan Adelia yang memberikan dukungan

  8. Para sahabat sepeminatan Biostatistika dan Kependudukan, IKMA 2011 dan BEM FKM UNAIR dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  Kami menyadari masih tedapat kekurangan dalam skripsi ini, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan pelaksanaan penelitian selanjutnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.

  Surabaya, November 2015

  ABSTRACT

  The population growth in Indonesia has been increasing in the last 20 years. One of the provinces, East Java, also encounters it with population growth rate on 2010 increased to 0.76. Surabaya, as the central government in East Java is also got the impact of population growth. The status of Surabaya as metropolitan city becomes the reason many people come to Surabaya so that in 2012 the population In Surabaya increased to 344.279 souls. In 2013 and 2014, Surabaya got achievement as well population control and Kenjeran sub-district became the best Group of Male KB (Indonesia Family Planning).

  This research is an observational research because the collected data are observed. The analysis is conducted to identify the factors that influence men’s behavior who do vasectomy on acceptors. The used design is case control with 28 case respondents and 56 control respondents. Respondents are taken of the population based on a method of simple random sampling. Primary data are taken using interview with questionnaire. Free variable subjects that are researched include demographic (age, education, and occupation), support, knowledge, attitude and accessibility of vasectomy service.

  Test result of regression logistics shows that the most influential factors are the education level of respondents (p = 0,002; OR = 10,387) and attitude of the respondents towards vasectomy (p = 0,000; OR = 0,064). The majority of respondents are above 46 years old with a low level of education (maximum graduated from junior high school). The occupations of most respondents are labor, scavengers, and pedicab driver and do not have a support to do vasectomy. Most of the respondents do not fully understand about vasectomy and tend to be unenthusiastic. In addition, the accessibility of vasectomy service to the respondents is not reachable.

  The conclusion of this research reveals that the most influential factor towards behavior to do vasectomy is the educational level of respondents. Based on the results of the research, it is recommended to increase back kejar paket program for the inhabitants who live in suburb, do the socialization and service regularly, and give assistance to the cadres of KB and PLKB Keywords: behavior, influential factor, vasectomy

  ABSTRAK Pertumbuhan penduduk di Indonesia dalam 20 tahun mengalami peningkatan.

  Hal serupa juga terjadi di Provinsi Jawa Timur dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) pada tahun 2010 meningkat sebesar 0,76. Kota Surabaya sebagai pusat pemerintah Provinsi Jawa Timur juga terkena imbasnya. Status Kota Surabaya sebagai kota metropolitan menjadi daya tarik orang untuk datang. Sehingga pada tahun 2012 penduduk Kota Surabaya meningkat sebanyak 344.279 jiwa. Kota Surabaya juga memiliki prestasi pengendalian penduduk yang baik dengan Kecamatan Kenjeran menjadi Kelompok KB Pria terbaik Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur tahun 2013 dan 2014.

  Penelitian ini merupakan penelitian observasioal karena melakukan pengamatan terhadap data yang telah dikumpulkan. Analisis yang dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perilaku pria melakukan vasektomi pada akseptor KB. Desain yang digunakan adalah case control dengan jumlah responden kasus 28 responden dan control 56 responden. Responden diambil dari populasi berdasarkan metode simple random sampling. Data primer diambil menggunakan metode wawancara dengan kuisioner. Variabel bebas yang ditelliti meliputi demografi (umur, pendidikan dan pekerjaan), dukungan, pengetahuan, sikap dan aksesbilitas pelayanan vasektomi.

  Hasil uji Regresi Logistik didapatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh adalah tingkat pendidikan (p= 0,002; OR= 10,387) dan sikap responden terhadap vasektomi (p= 0,000; OR= 0,064). Sebagian besar responden memiliki umur diatas 46 tahun dengan tingkat pendidikan rendah (maksimal lulus SMP). Pekerjaan responden sebagian besar sebagai tenaga kasar (buruh, pemulung dan tukang becak) dengan tidak memiliki dukungan untuk ikut vasektomi. Pengetahuan responden terhadap vasektomi sebagian besar tidak memahami dengan baik dan sikap yang negatif. Aksesbilitas pelayanan vasektomi terhadap responden kurang terjangkau.

  Kesimpulan penelitian adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku melakukan vasektomi adalah tingkat pendidikan responden. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk meningkatkan kembali program kejar paket bagi masyarakat pinggiran, melakukan kegiatan rutin sosialisasi dan pelayanan dan memberikan pendampingan kepada kader KB dan PLKB. Kata kunci: faktor yang berpengaruh, perilaku, vasektomi

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PENGESAHAN ii

  HALAMAN PERSETUJUAN iii

  SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR v

  ABSTRACT vi

  ABSTRAK vii

  DAFTAR ISI viii

  DAFTAR TABEL xi

  DAFTAR GAMBAR xii

  DAFTAR LAMPIRAN xiii

  DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiv

  BAB I PENDAHULUAN

  1

  1.1. Latar Belakang

  1

  1.2 Identifikasi Masalah

  6

  1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah

  9

  1.3.1 Pembatasan Masalah

  9

  1.3.2 Rumusan Masalah

  10

  1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

  10

  1.4.1 Tujuan Umum

  10

  1.4.2 Tujuan Khusus

  10

  1.4.3 Manfaat Penelitian

  11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  12

  2.1 Keluarga Berencana

  12

  2.2 Metode Kontrasepsi

  13

  2.2.1 Definisi Kontrasepsi

  13

  2.2.2 Tujuan Kontrasepsi

  13

  2.2.4 Syarat-Syarat Kontrasepsi

  13

  2.2.4 Macam-Macam Kontrasepsi

  14

  2.3 Akseptor KB

  14

  2.3.1 Pengertian Akseptor KB

  14

  2.3.2 Jenis-Jenis Akseptor KB

  14

  2.3.3 Klasifikasi Akseptor KB Menurut Sasaran

  15

  2.4 Vasektomi

  16

  2.4.1 Pengertian Vasektomi

  17

  2.4.2 Syarat Vasektomi

  17

  2.4.3 Jenis Vasektomi

  19

  2.4.5 Efek Samping Vasektomi

  21

  2.5 Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Perilaku Kesehtan

  21

  2.5.1 Faktor Pemudah (Predisposing Factors)

  22

  2.5.2 Faktor Penguat (Reinforcing Factors)

  22

  2.5.3 Faktor Pemungkin (Enabling Factors)

  23

  2.6 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Melakukan Vasektomi

  23 BAB III BAB IV BAB V BAB VI

  2.6.1 Faktor Pemudah

  39

  43

  42

  42

  42

  40

  39

  39

  39

  38

  44

  37

  37

  36

  36

  36

  34

  33

  32

  44

  45

  31

  53

  61

  61

  60

  59

  58

  57

  56

  55

  53

  45

  53

  50

  49

  49

  48

  47

  46

  45

  31

  28

  2.6.2 Faktor Penguat

  4.3.2 Besar Sampel

  4.7.2 Data Primer

  4.7.1 Data Sekunder

  4.7 Teknik dan Instrumen Pengambilan Data

  4.6 Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran

  4.5 Variabel Penelitian

  4.4.2 Waktu Penelitian

  4.4.1 Lokasi Penelitian

  4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

  4.3.1 Sampel Penelitian

  5.1 Gambaran Umum

  4.3 Sampel, Besar Sampel

  4.2 Populasi Penelitian

  4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian

  3.4 Kerangka Operasional METODE PENELITIAN

  3.3 Hipotesis Penelitian

  3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual

  3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

  2.6.3 Faktor Pemungkin KERANGKA KONSEPTUAL

  4.8 Cara Pengolahan dan Teknik Analisis Data HASIL PENELITIAN

  5.2 Karakteristik Responden

  28

  6.1.3 Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan

  23

  6.2.2 Sikap

  6.2.1 Pendidikan Responden

  6.2 Faktor yang Berpengaruh Signifikan

  6.1.7 Karakteristik Berdasarkan Aksesbilitas

  6.1.6 Karakteristik Berdasarkan Sikap

  6.1.5 Karakteristik Berdasarkan Pengetahuan

  6.1.4 Karakteristik Berdasarkan Dukungan

  6.1.2 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan

  5.2.1 Distribusi Umur

  6.1.1 Karakteristik Berdasarkan Umur

  6.1 Karakterstik Responden

  5.3 Hasil Analisis Pengaruh PEMBAHASAN

  5.2.7 Distribusi Aksesbilitas Pelayanan Vasektomi

  5.2.6 Distribusi Sikap

  5.2.5 Distribusi Pengetahuan

  5.2.4 Distribusi Dukungan

  5.2.3 Distribusi Pekerjaan

  5.2.2 Distribusi Pendidikan

  62

  6.3 Faktor yang Tidak Berpengaruh Signifikan

  64

  6.3.1 Umur

  64

  6.3.2 Pekerjaan

  65

  6.3.3 Pengetahuan

  66

  6.3.4 Dukungan

  67

  6.3.5 Aksesbilitas Pelayanan Vasektomi

  68 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

  70

  7.1 Kesimpulan

  70

  7.2 Saran

  71 DAFTAR PUSTAKA

  72 LAMPIRAN

  77

  

DAFTAR TABEL

  No Judul Tabel Halaman

  1.1 Jumlah Penduduk di Indonesia Tahun 1971-2010

  2

  1.2 Jumlah Penduduk dan LPP di Jawa Timur Tahun 1980-2010

  3

  1.3 Jumlah Akseptor Vasektomi setiap Kecamatan di Kota Surabaya

  9

  4.2 Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran

  40

  5.1 Distribusi Umur Responden Terhadap Perilaku Melakukan

  45 Vasektomi

  5.2 Distribusi Pendidikan Responden Terhadap Perilaku Melakukan

  46 Vasektomi

  5.3 Distribusi Pekerjaan Responden Terhadap Perilaku Melakukan

  47 Vasektomi

  5.4 Distribusi Dukungan Terhadap Perilaku Melakukan Vasektomi

  47

  5.5 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Perilaku Melakukan

  48 Vasektomi

  5.6 Distribusi Sikap Responden Terhadap Perilaku Melakukan

  49 Vasektomi

  5.7 Distribusi Aksesbilitas Pelayanan Vasektomi Terhadap Perilaku

  50 Melakukan Vasektomi

  5.8 Hasil Uji Regresi Logistik Multivariat Berdasarkan Variabel

  51 Dependen dengan Variabel Independen

  5.9 Hasil Uji Regresi Logisitik Multivariat

  51

  DAFTAR GAMBAR

  No Judul Gambar Halaman

  2.1 Komponen Sikap menurut H. Assel (1995)

  2

  3.1 Kerangka Konseptual Berdasarkan Teori Lawrence Green

  31 (1991)

  3.2 Kerangka Operasional dikembangkan Berdasarkan Teori

  34 Supriyanti (2007)