PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN KDRT DALAM PERSPEKTIF KEMAJEMUKAN IDENTITAS PEREMPUAN (Studi Kasus LBH APIK Semarang) - Unika Repository
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN KDRT
DALAM PERSPEKTIF KEMAJEMUKAN IDENTITAS PEREMPUAN
(Studi Kasus LBH APIK Semarang)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Strata ( S1 ) pada
Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun Oleh :
Wiwin Agus Trianingrum
06.20.0049
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2010
PERSETUJUAN
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN KORBAN KDRT
DALAM PERSPEKTIF KEMAJEMUKAN IDENTITAS PEREMPUAN
(Studi Kasus LBH APIK Semarang)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun oleh : Nama : WIWIN AGUS TRIANINGRUM Nim : 06.20.0049
Disetujui oleh: Dosen Pembimbing
(Donny Danardono, SH., Mag. Hum)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2010
PENGESAHAN
Skripsi disusun oleh : Nama : Wiwin Agus Trianingrum NIM : 06.20.0049
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 5 November 2010
Susunan Dewan Penguji : Dosen Penguji : 1.
( ................................. ) Donny Danardono, SH., Mag. Hum.
2.
( ................................. ) Prof. Dr. A. Widanti S., SH., CM.
3.
( ................................. ) V. Hadiyono, SH., M.Hum. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu Ilmu Hukum pada tanggal 5 November 2010 Val. Suroto, SH., M.Hum.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang
ABSTRAKSI
Masalah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) merupakan salah satumasalah yang melanggar hak asasi wanita. Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh dari
buku Ester yang menyebutkan bahwa sekitar 20%-67% perempuan mengalami
KDRT.Kasus KDRT ini seharusnya dapat diajukan ke pengadilan dan si pelaku dapat
dijerat sesuai dengan hukum yang berlaku. Tetapi pada kenyataannya banyak sekali kasus
KDRT yang tidak dapat ditangani secara hukum yang berlaku karena korban KDRT diam
saja dengan alasan korban ingin mempertahankan hubungan perkawinannya,karena
prosedur perceraian yang sangat lama dan memakan banyak dana.Kasus KDRT bisa
terjadi karena adanya faktor usia, suku, agama, pendidikan,pekerjaan, status sosial
ekonomi. Tetapi saat ini pihak pemerintah lebih fokus dalam menangani masalah KDRT
ini,hal ini dapat dilihat dari adanya Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang
PKDRT.Dengan keluarnya Undang-Undang tersebut diharapkan dapat lebih melindungi
kaum wanita dari tindakan-tindakan yang melanggar hak asasi wanita.Pada saat ini
banyak sekali LBH yang siap membantu para korban KDRTuntuk mengajukan kasusnya
tersebut ke pengadilan, salah satunya yaitu LBH APIK. LBH ini merupakan salah satu
lembaga hukum yang membela hak-hak asasi wanita yang salah satunya dari kasus
KDRT. Di LBH APIK ini korban dapat memperoleh bantuan hukum secara gratis, dari
sinilah penulis ingin meneliti lebih lanjut cara LBH APIK menangani kasus KDRT. Dari
keterangan tersebut di atas membuat penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai
Bagaimana LBH APIK Semarang mengkaitkan perspektif kemajemukan identitas
perempuan dan strategi perlindungan hukum bagi klien-kliennya. Untuk memperoleh
skripsi yang bagus perlu ditunjang dengan metode penulisan, metode penulisan yang
dipakai adalah dengan teknik pengumpulan data (wawancara, observasi lapangan,
dokumen), metode pengolahan data, proses pengambilan sampel.Guna mendukung perumusan masalah tersebut di atas maka penulis
mendukungnya dengan tinjauan pustaka sebagai berikut. Pengertian kekerasan dan
kekerasan dalam rumah tangga (pengertian kekerasan, pengertian kekerasan secara
Undang-undang), pengertian hukum tentang KDRT secara yuridis, perlindungan hukum
bagi korban KDRT, kemajemukan identitas, macam-macam strategi penyelesaian KDRT,
hubungan KDRT dengan Kemajemukan Identitas Perempuan dan Strategi
Penyelesaiannya.Setelah meninjaunya dengan pustaka maka penulis melakukan penelitian
langsung ke LBH APIK agar hasil pembahasan lebih akurat. Hasil penelitian yang
diperoleh penulis adalah strategi LBH APIK Semarang dalam mengkaitkan Perspektif
kemajemukan identitas perempuan dan strategi perlindungan hukum bagi klien-kliennya
yaitu dengan: Mendampingi Perempuan Korban yang mengalami ketidakadilan dan
lemah secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya didalam dan atau di luar pengadilan
dengan cara sebagai berikut : Memberikan pelatihan dan pemberdayaan perempuan,
melakukan advokasi perubahan kebijakan, melakukan kajian kritis terhadap penyusunan
pembuatan, penyebarluasan serta pendokumentasian berbagai informasi tentang
penegakan hak-hak perempuan dan informasi mengenai cara-cara penyelesaiannya,
melakukan penguatan kelembagaan, melakukan gugatan class action dan legal standing
guna pembelaan kasus-kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) secara kelompok.Dari abstraksi ini mempunyai kata kunci yaitu perspektif kemajemukan identitas
perempuan, kekerasan dalam rumah tangga, jender, dan strategi perlindungan hukum bagi
perempuan.HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Tuhan tidak akan pernah memberi hambaNya cobaan yang melebihi kekuatannya Dan setiap cobaan dapat kita hadapi dengan berdoa dan berharap kepadaNya yang selalu memberikan kekuatan kepada kita.
Kupersembahkan untuk : Tuhan YME
Untuk kedua orang tuaku Kakak-kakak ku yang selalu menyayangi aku
Kekasihku, yang selalu memberiku semangat dan dukungan Semua dosen Fakultas Hukum
Teman-teman angkatan 2006 Semua pihak yang mendukungku, dan
Untuk semua perempuan, Perempuan melukis lewat masalahnya,
Tersenyum saat tertekan, Tertawa disaat hati sedang menangis,
Memberkati disaat terhina, Mempesona karena mengampuni,
Perempuan, Mengasihi tanpa pamrih, bertambah kuat dalam doa dan pengharapan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kemurahan hati dan cinta kasihnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Korban KDRT Dalam Perspektif Kemajemukan Identitas Perempuan (Studi Kasus di LBH APIK Semarang)”.
Tujuan dari penyusunan skripsi ini untuk memenuhi kewajiban dan sebagai syarat dalam menyelesaikan studi program Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Sedangkan kegunaan skripsi ini sebagai bahan informasi dan untuk menambah wawasan mengenai perlindungan hukum bagi perempuan korban KDRT dalam perspektif kemajemukan identitas.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis memperoleh dorongan, bimbingan, semangat, serta dukungan doa dari banyak pihak. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Yohanes Budi Widianarko, MSc selaku Rektor UNIKA Soegijapranata Semarang.
2. Bapak Val. Suroto, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum UNIKA Soegijapranata Semarang.
3. Bapak Donny Danardono, SH., Mag.Hum, selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan waktunya dan dengan sabar memberikan bimbingan, saran, dan masukan kepada penulis dalam pembuatan skripsi.
4. Ibu Yovita Indrayati, SH., M.Hum, selaku Dosen Wali yang senantiasa memberikan semangat serta dukungan selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum UNIKA Soegijapranata Semarang.
5. Mbak Riris, Mbak Dina, Mbak Bibik dan semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang ada di LBH APIK Semarang.
6. Bapak dan Ibuku tercinta yang memberikan doanya demi kelancaran pembuatan skripsiku.
7. Kekasih hatiku yang selama ini selalu memberiku semangat dan dukungan dalam pembuatan skripsiku.
8. Kakak-kakakku yang selalu memberiku kasih sayang dan menjadi inspirasiku selama ini.
9. Teman-temanku angkatan 2006 yang selalu berjuang bersama dalam menjalani kuliah dan segala hal.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang selalu memberiku dukungan dan semangat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi yang penulis susun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Semarang, 29 Oktober 2010 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii ABSTRAKSI .................................................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... v KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1 B. Perumusan Masalah .................................................................
8 C. Tujuan Penelitian .....................................................................
8 D. Kegunaan Penelitian .................................................................
9 E. Metode Penelitian .....................................................................
9 E. Sistematika Penulisan ...............................................................
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 14
A. Pengertian Kekerasan dan Kekerasan dalam Rumah Tangga .. 14
B. Pengertian Hukum tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Secara Yuridis ........................................................................... 15
C. Perlindungan Hukum Bagi Korban KDRT ............................... 17 D. Kemajemukan Identitas ............................................................
19 E. Macam-macam Strategi Penyelesaian KDRT .......................... 20
F. Hubungan KDRT dengan Kemajemukan Identitas Perempuan dan Strategi Penyelesaiannya ...................................................
23 BAB III PEMBAHASAN ............................................................................ 25 A. Hasil Penelitian ........................................................................
25
1. Gambaran Objek Penelitian ................................................ 25
2. Identitas Para Korban .......................................................... 42
B. LBH APIK dalam Mengkaitkan Perlindungan Hukum dan Kemajemukan Identitas ...................................................... 43 C. Tiga Identitas Perempuan, Strategi Pembelaan Diri dan Sikap LBH APIK Semarang ...............................................................
51 D. Perbandingan Strategi yang Dipakai Oleh LBH APIK ............ 55
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 59 A. Kesimpulan ..............................................................................
59 B. Saran .........................................................................................
62 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 64 LAMPIRAN