BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA CV. SARANA GRAHA DENGAN METODE MODEL DRIVEN DEVELOPMENT (MDD) - Unika Repository
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang
dilakukan yaitu menggunakan metode Model Driven Development. Metode tersebut dipilih bertujuan untuk merancang, menganalisa serta mengembangkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan CV. Sarana Graha dan dapat digunakan dalam kegiatan operasional demi perkembangan dan kemajuan perusahaan.
Tahap-tahap dari perancangan dan pengembangan sistem informasi akuntansi menggunakan metode Model Driven Development pada CV. Sarana Graha yaitu :
4.1 Tahap Identifikasi Masalah
Tahap ini digunakan untuk menemukan permasalahan yang ada dalam suatu objek penelitian, menentukan tujuan serta mengidentifikasi resiko yang dapat terjadi pada proses pengembangan sistem informasi tersebut. Dan menentukan apakah proses pengembangan sistem informasi ini layak untuk diselesaikan.
Dalam tahap mengidentifikasi masalah tersebut, dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung ke perusahaan. Tujuan dari wawancara dan observasi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada CV. Sarana Graha yang belum memiliki sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi informasi. Berikut masalah-masalah yang ditemukan pada perusahaan : 1.
Pemrosesan data secara manual dan beberapa menggunakan excel 2. Pencatatan persediaan, transaksi, dan laporan yang kurang akurat 3. Belum adanya pencatatan laporan keuangan
4.2 Tahap Analisis Masalah
Pada tahap analisis masalah ini digunakan untuk mengetahui akar masalah, sebab dan akibat dari permasalahan yang terjadi pada perusahaan, yang akan disusun dalam Matriks Analisis Permasalahan (Matriks Sebab Akibat).
Tabel 4.1. Matriks Sebab AkibatSistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi Pada CV. Sarana Graha Analisis Sebab-Akibat
Perbaikan sistem Permasalahan Sebab-Akibat 1.
Pemrosesan data secara manual dan beberapa menggunakan excel
1. Lambatnya proses data secara manual dan kemungkinan salah input
Melakukan perbaikan sistem secara komputerisasi sehingga tidak lagi menggunakan excel tetapi program otomatis dalam proses data.
2. Pencatatan persediaan, transaksi, dan laporan yang kurang akurat.
2. Data persediaan, transaksi dan laporan indikasinya salah catat.
Pencatatan transaksi, persediaan dan laporan keuangan dilakukan secara otomatis melalui program
Belum adanya pencatatan laporan keuangan
Pencatatan laporan keuangan tidak ada jadi tidak dapat dilakukan evaluasi
Pencatatan laporan keuangan dilakukan menggunakan program komputer otomatis dan mudah dilakukan evaluasi.
4.3. Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dilakukan untuk menganalisa kebutuhan sistem perusahaan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi, maka diperlukan informasi-informasi secara tepat atau akurat dan cepat. Informasi untuk kebutuhan masukan (input), proses dan keluaran (output) adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2. Identifikasi Kebutuhan Masukan, Proses, KeluaranMasukan (Input) Proses Keluaran (Output) Login Menu utama Data pegawai Data pelanggan Data supplier Data barang Produksi Biaya overhead Penjualan Pembelian Piutang Hutang Kas keluar Kas masuk Bill Of Material Jurnal Buku Besar
Proses pendataan barang Proses pendataan pelanggan Proses pendataan suplier Proses pendataan pegawai Proses transaksi pembelian Proses transaksi penjualan Proses pembayaran hutang Proses pembayaran piutang Proses produksi
Laporan data pelanggan Laporan data barang Laporan data supplier Laporan data pegawai Laporan produksi Laporan transaksi penjualan Laporan transaksi pembelian Laporan keuangan
4.4. Desain Database
Dalam perancangan atau desain database dilakukan dengan membuat Entity Relationship Diagram (ERD) dan setelah itu dilakukan analisis setiap komponen-komponen, struktur dan relasi antar tabel yang diperlukan dalam pembuatan databse. Dalam pembuatan desaian database, perlu diperhatikan hal- hal penting yaitu menghindari pemborosan media penyimpanan dan keakuratan data untuk mendukung efektivitas suatu database. Berikut adalah ERD pada CV. Sarana Graha :
37 Gambar 4.1. ERD Pada CV. Sarana Graha
4.5. Struktur Database
Database menjelaskan tentang adanya detail dalam bahasa program untuk CV. Sarana Graha serta meliputi tipe atau jenis data serta panjang maupun lebar kolom untuk masing-masing item. Berdasarkan keterangan pada ERD sebelumnya pada CV. Sarana Graha, maka struktur database adalah sebagai berikut: 1.
Login
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan Username Teks
15 PK Password Teks 6 2.
Pegawai Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePegawai Teks
6 PK Username Teks
15 FK JenisKelamin Teks
10 Jabatan Teks
20 Nama Teks
20 Alamat Teks
40 Telepon Number Gaji Currency
3. Pelanggan
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodePelanggan Teks
6 PK Nama Teks
20 Alamat Teks
40 Kota Teks
15 Propinsi Teks
15 KodePos Number Telepon Number Fax Number Email Teks
30 SaldoPiutang Currency 4.
Supplier Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeSupplier Teks
5 PK NamaSupplier Teks
20 Alamat Teks
40 Telepon Number Fax Number SaldoHutang Currency
5. Satuan
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodeSatuan Teks
4 PK NamaSatuan Teks
10 6.
Stok Barang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBarang Teks
6 PK NamaBarang Teks
40 KodeSatuan Teks
3 FK HargaBeli Currency HargaJual Currency Qty Number 7.
Pembelian Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoFakturBeli Teks
6 PK TanggalFaktur Date/time NoJurnal Teks
15 FK KodeSupplier Teks
5 FK NamaSupplier Teks
20 JenisPembayaran Teks
10 JatuhTempo Date/time StatusPembayaran Teks
15 8.
Detail Pembelian Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoFakturBeli Teks
6 FK KodeBarang Teks
6 FK KodeSatuan Teks
3 FK NamaBarang Teks
40 QtyBeli Number Harga Currency HargaTotal Currency 9.
Penjualan Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoFakturJual Teks
6 PK TanggalFaktur Data/Time NoJurnal Teks
10 FK KodeSalesman Teks
5 FK KodePelanggan Teks
6 FK NamaPelanggan Teks
20 JenisPembayaran Teks
10 JatuhTempo Date/Time StatusPembayaran Teks
15 10.
Detail Penjualan Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoFakturJual Teks
6 FK KodeBarang Teks
6 FK KodeSatuan Teks
3 FK NamaBarang Teks
40 QtyJual Number Harga Currency HargaTotal Currency 11.
Hutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeHutang Teks
6 PK Tanggal Date/Time KodeSupplier Teks
20 FK NamaSupplier Teks
40 NoFakturBeli Teks
6 FK Alamat Teks
40 Telepon Number TanggalJatuhTempo Date/Time JumlahHutang Currency 12.
Piutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePiutang Teks
6 PK NoFakturJual Teks
6 FK Tanggal Date/Time KodePelanggan Teks
6 FK NamaPelanggan Teks
20 Alamat Teks
40 Telepon Number TanggalJatuhTempo Date/Time JumlahPiutang Currency 13.
Pembayaran Hutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePembayaranHutang Teks
6 PK KodeHutang Teks
6 FK TanggalPembayaranHutang Date/Time KodeSupplier Teks
5 FK NamaSupplier Teks
14. Detail Pembayaran Hutang
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodePembayaranHutang Teks
6 FK NoFakturBeli Teks
6 FK JumlahHutang Currency TotalBayarHutang Currency 15.
Pembayaran Piutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePembayaranPiutang Teks
6 PK KodePiutang Teks
6 FK TanggalPembayaranPiutang Date/Time KodePelanggan Teks
6 FK NamaPelanggan Teks 16.
Detail Pembayaran Piutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePembayaranPiutang Teks
6 FK NoFakturJual Teks
6 FK JumlahPiutang Currency TotalBayarPiutang Currency
17. Produksi
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodeProduksi Teks
6 PK KodeBarang Teks
6 FK KodeBOM Teks
6 FK NoJurnal Teks
6 NamaBarang Teks
40 TanggalProduksi Date/Time TanggalSelesai Date/Time JumlahProduksi Number TotalBiaya Currency HPP/Unit Currency 18.
Pegawai Produksi Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeProduksi Teks
6 FK KodePegawai Teks
6 FK NamaPegawai Teks
20 LamaKerja Teks
10 BiayaTenagaKerja Currency Total Currency
19. Biaya Overhead
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodeBOP Teks
6 PK KodeSatuan Teks
3 FK JenisBOP Teks
20 FK HargaBeli Currency Qty Number Tarif Currency 20.
Detail Biaya Overhead Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBOP Teks
5 FK KodeProduksi Teks
4 FK JenisBOP Teks
20 Biaya Currency Jumlah Number Total Biaya Currency 21.
Bill Of Material Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBOM Teks
6 PK KodeBarang Teks
6 FK KodeSatuan Teks
3 FK NamaBarang Teks
20 22.
Detail Bill Of Material Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBOM Teks
6 PK KodeBarang Teks
6 FK KodeBOP Teks
6 FK KodeSatuan Teks
3 FK NamaBOP Teks
20 Jumlah Number Biaya Currency 23.
Jurnal Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoJurnal Teks
6 PK Tanggal Date/Time Keterangan Teks
70 24.
Detil Jurnal Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoJurnal Teks
6 FK KodeBukuBesar Teks
6 FK Nama Teks
40 Debit Currency Kredit Currency 25.
Kas Masuk Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeKasMasuk Teks
6 PK Tanggal Date/Time 26.
Detil Kas Masuk Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeKasMasuk Teks
6 FK NoJurnal Teks
6 FK JumlahKasMasuk Currency Keterangan Teks
70 27.
Kas Keluar Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeKasKeluar Teks
6 PK Tanggal Date/Time
28. Detil Kas Keluar
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodeKasKeluar Teks
6 FK NoJurnal Teks
6 FK JumlahKaskeluar Currency Keterangan Teks
70 29.
Buku Besar Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBukuBesar Teks
6 PK Nama Teks
40 Tipe Teks
20 Saldo Currency SaldoAwal Currency MutasiDebit Currency MutasiKredit Currency SaldoAkhir Currency
4.6. Desain Proses dengan Data Flow Diagram (DFD)
Desain proses adalah tahap yang berguna untuk menjelaskan proses bisnis dengan menjelaskan proses input hingga menghasilkan output data.
4.6.1 Contex Diagram
Rancangan sistem pada contex diagram ini dimaksudkan untuk menggambarkan tentang sistem informasi akuntansi pada CV. Sarana Graha.
Dalam context diagram ini harus ada input dan output dalam setiap prosesnya. Berikut ini adalah gambarnya :
Gambar 4.2. Contex Diagram4.6.2 Dekomposisi Sistem
Gambar 4.3. Dekomposisi Sistem4.6.3 DFD Level 0
Gambar 4.4. DFD Level 04.6.4 DFD Level 1 Master
Gambar 4.5. DFD Level 1 Master4.6.5 DFD Level 1 Proses Pembelian
Gambar 4.6. DFD Level 1 Proses Pembelian4.6.6 DFD Level 1 Proses Penjualan
Gambar 4.7. DFD Level 1 Proses Penjualan4.6.7 DFD Level 1 Proses Produksi
Gambar 4.8. DFD Level 1 Proses Produksi4.6.8 DFD Level 1 Proses Laporan
Gambar 4.9. DFD Level 1 Proses Laporan4.7 Desain Interface
Pada tahap akhir ini, desain menghasilkan output atau keluaran akhir dari tahap-tahap sebelumnya yaitu berupa form. Berikut merupakan desain interface-nya :
4.7.1 LOGIN
Gambar 4.10. Display LoginNama Field Pengendalian Input Keterangan Username Completeness check Field harus terisi, tidak bisa sama Password Completeness check Field harus terisi
4.7.2 Menu Utama
Gambar 4.11. Tampilan Menu Utama4.7.3 Data Pelanggan
Gambar 4.12. Tampilan Data Pelanggan
Nama Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Pelanggan Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Kota Completeness Check Field harus terisi Propinsi Completeness Check Field harus terisi Kode Pos Numeric Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Fax Completeness Check Field tidak harus terisi Email Completeness Check Field harus terisi Saldo Piutang Completeness check,
Numeric check Field harus terisi (angka)
4.7.4 Data Supplier
Gambar 4.13. Tampilan Data Supplier
Nama Field Pengendalian Input Keterangan
KodeSupplier Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama NamaSupplier Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Fax Completeness Check Field tidak harus terisi SaldoHutang Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.5 Data Pegawai
Gambar 4.14. Tampilan Data Pegawai
Nama Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Pegawai Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Username Completeness Check Field harus terisi Jenis Kelamin Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan Jabatan Completeness Check Field harus terisi Nama Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Gaji Completeness Check,
Numeric Check Field tidak harus terisi (angka)
4.7.6 Data Stok Barang
Gambar 4.15. Tampilan Stok BarangNama Field Kendali Keterangan
Kode barang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Qty Numeric Check Field harus terisi (angka) Kode Satuan Completeness Check Field harus terisi Harga beli Numeric Check Field harus terisi (angka) Harga jual Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.7 Biaya Overhead
Gambar 4.16. Tampilan Biaya Overhead Field Pengendalian Input Keterangan Kode BOP Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Kode Satuan Completeness Check, Field harus terisi (satuan),Master Reference data ini berhubungan dengan tabel satuan Jenis BOP Completeness Check Field harus terisi HargaBeli Numeric Check Field harus terisi (angka) Qty Numeric Check Field harus terisi (angka) Tarif Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.8 Satuan
Gambar 4.17. Tampilan Satuan Field Pengendalian Input Keterangan Kode Satuan Sequence Check Field harus terisi (satuan), tidak bisa sama Nama Satuan Completeness check Field harus terisi4.7.9 Data Pembelian
Gambar 4.18. Tampilan Transaksi PembelianNama Field Kendali Keterangan No. Faktur Beli
Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
Tanggal Faktur
Completeness Check Field harus terisi
Kode Supplier
Completeness Check, Field harus terisi, data ini Master Reference berhubungan dengan tabel supplier
Nama Supplier
Completeness Check Field harus terisi
Jenis Pembayaran
Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan
Jatuh Tempo
Completeness Check Field harus terisi
Status Pembayaran
Completeness Check Field harus terisi
Kode Barang
Completeness Check, Field harus terisi, data ini Master Reference berhubungan dengan tabel stok barang
Nama Barang
Completeness Check Field harus terisi
Qty Beli
Numeric Check Field harus terisi (angka)
Kode Satuan
Completeness Check Field harus terisi, data ini Master Reference berhubungan dengan tabel satuan
Harga
Numeric Check Field harus terisi (angka)
Harga Total
Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.10 Data Penjualan
Gambar 4.19. Tampilan Transaksi Penjualan Nama Field Kendali KeteranganNo. Faktur Jual
Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
Tanggal Faktur
Completeness Check Field harus terisi
Kode Pegawai
Completeness Check Field harus terisi
Kode Pelanggan
Completeness Check Field harus terisi
Nama Pelanggan
Completeness Check Field harus terisi
Jenis Pembayaran
Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan Jatuh Tempo
Completeness Check Field harus terisi
Kode Satuan
Gambar 4.20. Tampilan PiutangNumeric Check Field harus terisi (angka)
Harga Total
Numeric Check Field harus terisi (angka)
Harga
Completeness Check Field harus terisi
Numeric Check Field harus terisi (angka)
Status Pembayaran
Qty Jual
Completeness Check Field harus terisi
Nama Barang
Completeness Check Field harus terisi
Kode Barang
Completeness Check Field harus terisi
4.7.11 Piutang
Field Pengendalian Input Keterangan Kode Piutang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama No Faktur Jual Completeness Check Field harus terisi Tanggal Completeness Check Field harus terisi Kode Pelanggan Completeness check,
Master Reference Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel pelanggan
Nama Pelanggan Completeness check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Tanggal Jatuh Tempo Completeness check Field harus terisi Jumlah Piutang Numeric Check Field harus terisi (Angka)
4.7.12 Hutang
Gambar 4.21. Tampilan HutangField Pengendalian Input Keterangan Kode Hutang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama No Faktur Beli Completeness Check Field harus terisi Tanggal Completeness Check Field harus terisi Kode Supplier Completeness Field harus terisi, data
Check, Master ini berhubungan dengan Reference tabel supplier
Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi
Telepon Completeness Check Field harus terisi Tanggal Jatuh Tempo Completeness Check Field harus terisi Jumlah Hutang Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.13 Pembayaran Hutang
Gambar 4.22. Tampilan Pembayaran HutangField Pengendalian Input Keterangan Kode Pembayaran Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Pembayaran Completeness check Field harus terisi Kode Hutang Completeness Check,
Master Reference Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel hutang Kode Supplier Completeness Check, Field harus terisi, data ini
Master Reference berhubungan dengan tabel supplier Nama Supplier Completeness check Field harus terisi No Faktur Beli Completeness check Field harus terisi Jumlah Hutang Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Bayar Hutang Numeric Check Field harus terisi (Angka)
4.7.14 Pembayaran Piutang
Gambar 4.23. Tampilan Pembayaran PiutangField Pengendalian Input Keterangan Kode Pembayaran Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Pembayaran Completeness check, Field harus terisi Kode Piutang Completeness Check, Field harus terisi, data ini
Master Reference berhubungan dengan tabel piutang Kode Pelanggan Completeness Check, Field harus terisi, data ini
Master Reference berhubungan dengan tabel pelanggan Nama Pelanggan Completeness check Field harus terisi No Faktur Jual Completeness check Field harus terisi Jumlah Piutang Numeric check Field harus terisi (Angka) Total Bayar Piutang Numeric check Field harus terisi (Angka)
4.7.15 Bill Of Material
Gambar 4.24. Tampilan Bill Of Material Field Pengendalian Input Keterangan Kode BOM Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Tenaga Kerja Completeness Check Field harus terisi Barang Penolong Completeness Check Field harus terisi4.7.16 Produksi
Gambar 4.25. Tampilan ProduksiField Pengendalian Input Keterangan Kode Produksi Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
Kode Barang Completeness Check, Field harus terisi, data ini Master Reference berhubungan dengan tabel barang
Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Kode BOM Completeness Check, Field harus terisi, data ini
Master Reference berhubungan dengan tabel bill of material Tanggal Produksi Completeness Check Field harus terisi Tanggal Selesai Completeness Check Field harus terisi Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Jumlah Produksi Numeric Check Field harus terisi (Angka) Hpp/Unit Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode Barang Completeness Check, Field harus terisi, data ini
Master Reference berhubungan dengan table barang Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Total Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode Satuan Completeness Check Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel satuan
Jumlah Numeric Check Field harus terisi (Angka) Harga Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode Pegawai Completeness Check, Field harus terisi, data ini
Master Reference berhubungan dengan tabel pegawai Nama Pegawai Completeness Check Field harus terisi Lama Kerja Completeness Check Field harus terisi Biaya Tenaga Kerja Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode BOP Completeness Check,
Master Reference Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel biaya overhead
Jenis BOP Completeness Check Field harus terisi Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Jumlah Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka)
4.7.17 Kas Masuk
Gambar 4.26. Tampilan Kas Masuk Field Pengendalian Input Keterangan Kode Kas Masuk Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Completeness Check Field harus terisi Jumlah yang diterima Numeric Check Field harus terisi (Angka) Keterangan Completeness Check Field harus terisi4.7.18 Kas Keluar
Gambar 4.27. Tampilan Kas KeluarField Pengendalian Input Keterangan Kode Kas Keluar Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Completeness Check Field harus terisi Jumlah pembayaran Numeric Check Field harus terisi (Angka) Keterangan Completeness Check Field harus terisi
4.7.19 Buku Besar
Gambar 4.28. Tampilan Buku BesarField Pengendalian Input Keterangan Kode Buku Besar Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Completeness Check Field harus terisi Tipe Completeness Check Field harus terisi Saldo Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan Saldo Awal Numeric Check Field harus terisi (Angka) Mutasi Debit Numeric Check Field harus terisi (Angka) Mutasi Kredit Numeric Check Field harus terisi (Angka) Saldo Akhir Numeric Check Field harus terisi (Angka)
79 Laporan Penjualan
Bulan Februari 2017
Tanggal No Faktur Jual Kode Pelanggan Nama Pelanggan Kode Barang Jumlah Satuan Harga Total Penjualan
06-Feb FJ-001 PLG-001 PT. Suka Maju DR-DB7250 Unit 1.800.000 90.000.000 08-Feb FJ-002 PLG-003 PT. Jaya Utama DR-LB72
50 Unit 1.800.000 90.000.000 09-Feb FJ-003 PLG-005 PT. Nusa Raya DR-DB82 100 Unit 1.800.000 180.000.000
13-Feb FJ-004 PLG-008 PT. Pratama Abadi DR-OB72 150 Unit 1.800.000 270.000.000
20-Feb FJ-005 PLG-011 PT. Sinar Cahaya DR-LB72 150 Unit 1.800.000 270.000.000
Total 900.000.000
Laporan Pembelian
Bulan Februari 2017
Tanggal No Faktur Beli Kode Supplier Nama Supplier Kode Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Total04-Feb FB-002 SP-003 PT. Sinar Sentosa BB-013 1.000 Lbr 400.000 400.000.000
15-Feb FB-005 SP-004 PT. Wahana Abadi BB-024 1.000 Biji 30.000 30.000.000
15-Feb FB-005 SP-004 PT. Wahana Abadi BB-031 500 Biji 75.000 37.500.000
Total 467.500.000
Laporan Pemakaian Bahan Baku
Bulan Februari 2017
Kode Produksi Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Harga TotalPP-01 BB-013 Pintu 1.000 Lbr 400.000 400.000.000
PP-01 BB-02 Engsel 1.000 Biji 30.000 30.000.000
PP-01 BB-03 Handle 500 Biji 75.000 37.500.000
Total 467.500.000
Laporan Pemakaian Tenaga Kerja
Bulan Februari 2017
Kode Produksi Kode Pegawai Nama Pegawai Biaya Pegawai Hari Kerja Total PP-01 PGW-0001 Agus 125.000 25 3.125.000 PP-01 PGW-0002 Bambang 125.000 25 3.125.000 PP-01 PGW-0003 Sutejo 125.000 25 3.125.000 PP-01 PGW-0004 Karjo 125.000 25 3.125.000 PP-01 PGW-0005 Dani 125.000 25 3.125.000
Total 15.625.000
80
81 Laporan Pemakaian Overhead
Bulan Februari 2017
Kode Produksi Kode Overhead Nama Overhead Biaya Jumlah Pakai Satuan Total PP-01 OH-0001 Biaya Listrik Pabrik12.000.000 PP-01 OH-0002 Biaya Lem 60.000
10 Kaleng 600.000 PP-01 OH-0003 Biaya Pemeliharaan & Perbaikan Alat Produksi
500.000 PP-01 OH-0004 Biaya Penyusutan Alat Produksi 900.000
Total 14.000.000
Harga Pokok Produksi
Bulan Februari 2017
Kode ProduksiPemakaian Bahan Baku Pemakaian Tenaga Kerja
Pemakaian Overhead Harga Pokok Produksi
Jumlah Produksi HPP-Unit
PP-01 467.500.000 15.625.000 14.000.000 497.125.000 500 994.250
PERHITUNGAN HARGA POKOK PER SATUAN BIAYA TENAGA KERJA
15.625.000/500 = 31.250
BIAYA BAHAN BAKU
Pintu
2 LEMBAR = 800.000 Engsel
2 Biji = 60.000 Handle
1 Biji = 75.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Biaya Listrik Pabrik 12.000.000/500 = 24.000 Biaya Lem 600.000/500 = 1.200 Biaya Pemeliharaan & Perbaikan Alat Produksi 500.000/500 = 1.000 Biaya Penyusutan Alat Produksi 900.000/500 = 1.800
HARGA POKOK PER SATUAN = 994.250 Berikut ini adalah output yang berupa Laporan Laba Rugi dan Arus Kas pada CV. Sarana Graha :
CV. SARANA GRAHA
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE FEBRUARI 2017
PENJUALANPenjualan Pintu 900.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN
Harga Pokok Penjualan Pintu 497.125.000 -
LABA KOTOR
402.875.000
BIAYA USAHA
Biaya Gaji 12.500.000 Biaya Listrik Kantor 750.000 Biaya Telepon 500.000 Biaya Pengiriman 12.500.000 Biaya Komisi Penjualan 15.000.000 Biaya Lain-lain 2.000.000 +
43.250.000 -
359.625.000
LABA SEBELUM PAJAK
PAJAK PENGHASILAN 44.953.125
LABA SETELAH PAJAK 314.671.875