BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA CV. SARANA GRAHA DENGAN METODE MODEL DRIVEN DEVELOPMENT (MDD) - Unika Repository

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang

  dilakukan yaitu menggunakan metode Model Driven Development. Metode tersebut dipilih bertujuan untuk merancang, menganalisa serta mengembangkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan CV. Sarana Graha dan dapat digunakan dalam kegiatan operasional demi perkembangan dan kemajuan perusahaan.

  Tahap-tahap dari perancangan dan pengembangan sistem informasi akuntansi menggunakan metode Model Driven Development pada CV. Sarana Graha yaitu :

4.1 Tahap Identifikasi Masalah

  Tahap ini digunakan untuk menemukan permasalahan yang ada dalam suatu objek penelitian, menentukan tujuan serta mengidentifikasi resiko yang dapat terjadi pada proses pengembangan sistem informasi tersebut. Dan menentukan apakah proses pengembangan sistem informasi ini layak untuk diselesaikan.

  Dalam tahap mengidentifikasi masalah tersebut, dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung ke perusahaan. Tujuan dari wawancara dan observasi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada CV. Sarana Graha yang belum memiliki sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi informasi. Berikut masalah-masalah yang ditemukan pada perusahaan : 1.

  Pemrosesan data secara manual dan beberapa menggunakan excel 2. Pencatatan persediaan, transaksi, dan laporan yang kurang akurat 3. Belum adanya pencatatan laporan keuangan

4.2 Tahap Analisis Masalah

  Pada tahap analisis masalah ini digunakan untuk mengetahui akar masalah, sebab dan akibat dari permasalahan yang terjadi pada perusahaan, yang akan disusun dalam Matriks Analisis Permasalahan (Matriks Sebab Akibat).

Tabel 4.1. Matriks Sebab Akibat

  Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi Pada CV. Sarana Graha Analisis Sebab-Akibat

  Perbaikan sistem Permasalahan Sebab-Akibat 1.

  Pemrosesan data secara manual dan beberapa menggunakan excel

  1. Lambatnya proses data secara manual dan kemungkinan salah input

  Melakukan perbaikan sistem secara komputerisasi sehingga tidak lagi menggunakan excel tetapi program otomatis dalam proses data.

  2. Pencatatan persediaan, transaksi, dan laporan yang kurang akurat.

  2. Data persediaan, transaksi dan laporan indikasinya salah catat.

  Pencatatan transaksi, persediaan dan laporan keuangan dilakukan secara otomatis melalui program

  Belum adanya pencatatan laporan keuangan

  Pencatatan laporan keuangan tidak ada jadi tidak dapat dilakukan evaluasi

  Pencatatan laporan keuangan dilakukan menggunakan program komputer otomatis dan mudah dilakukan evaluasi.

4.3. Analisis Kebutuhan Sistem

  Pada tahap ini dilakukan untuk menganalisa kebutuhan sistem perusahaan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi, maka diperlukan informasi-informasi secara tepat atau akurat dan cepat. Informasi untuk kebutuhan masukan (input), proses dan keluaran (output) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. Identifikasi Kebutuhan Masukan, Proses, Keluaran

  Masukan (Input) Proses Keluaran (Output) Login Menu utama Data pegawai Data pelanggan Data supplier Data barang Produksi Biaya overhead Penjualan Pembelian Piutang Hutang Kas keluar Kas masuk Bill Of Material Jurnal Buku Besar

  Proses pendataan barang Proses pendataan pelanggan Proses pendataan suplier Proses pendataan pegawai Proses transaksi pembelian Proses transaksi penjualan Proses pembayaran hutang Proses pembayaran piutang Proses produksi

  Laporan data pelanggan Laporan data barang Laporan data supplier Laporan data pegawai Laporan produksi Laporan transaksi penjualan Laporan transaksi pembelian Laporan keuangan

4.4. Desain Database

  Dalam perancangan atau desain database dilakukan dengan membuat Entity Relationship Diagram (ERD) dan setelah itu dilakukan analisis setiap komponen-komponen, struktur dan relasi antar tabel yang diperlukan dalam pembuatan databse. Dalam pembuatan desaian database, perlu diperhatikan hal- hal penting yaitu menghindari pemborosan media penyimpanan dan keakuratan data untuk mendukung efektivitas suatu database. Berikut adalah ERD pada CV. Sarana Graha :

  37 Gambar 4.1. ERD Pada CV. Sarana Graha

4.5. Struktur Database

  Database menjelaskan tentang adanya detail dalam bahasa program untuk CV. Sarana Graha serta meliputi tipe atau jenis data serta panjang maupun lebar kolom untuk masing-masing item. Berdasarkan keterangan pada ERD sebelumnya pada CV. Sarana Graha, maka struktur database adalah sebagai berikut: 1.

  Login

  Field Tipe Data Panjang Data Keterangan Username Teks

  15 PK Password Teks 6 2.

  Pegawai Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodePegawai Teks

  6 PK Username Teks

  15 FK JenisKelamin Teks

  10 Jabatan Teks

  20 Nama Teks

  20 Alamat Teks

  40 Telepon Number Gaji Currency

3. Pelanggan

  Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodePelanggan Teks

  6 PK Nama Teks

  20 Alamat Teks

  40 Kota Teks

  15 Propinsi Teks

  15 KodePos Number Telepon Number Fax Number Email Teks

  30 SaldoPiutang Currency 4.

  Supplier Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeSupplier Teks

  5 PK NamaSupplier Teks

  20 Alamat Teks

  40 Telepon Number Fax Number SaldoHutang Currency

5. Satuan

  Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodeSatuan Teks

  4 PK NamaSatuan Teks

  10 6.

  Stok Barang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeBarang Teks

  6 PK NamaBarang Teks

  40 KodeSatuan Teks

  3 FK HargaBeli Currency HargaJual Currency Qty Number 7.

  Pembelian Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  NoFakturBeli Teks

  6 PK TanggalFaktur Date/time NoJurnal Teks

  15 FK KodeSupplier Teks

  5 FK NamaSupplier Teks

  20 JenisPembayaran Teks

  10 JatuhTempo Date/time StatusPembayaran Teks

  15 8.

  Detail Pembelian Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  NoFakturBeli Teks

  6 FK KodeBarang Teks

  6 FK KodeSatuan Teks

  3 FK NamaBarang Teks

  40 QtyBeli Number Harga Currency HargaTotal Currency 9.

  Penjualan Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  NoFakturJual Teks

  6 PK TanggalFaktur Data/Time NoJurnal Teks

  10 FK KodeSalesman Teks

  5 FK KodePelanggan Teks

  6 FK NamaPelanggan Teks

  20 JenisPembayaran Teks

  10 JatuhTempo Date/Time StatusPembayaran Teks

  15 10.

  Detail Penjualan Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  NoFakturJual Teks

  6 FK KodeBarang Teks

  6 FK KodeSatuan Teks

  3 FK NamaBarang Teks

  40 QtyJual Number Harga Currency HargaTotal Currency 11.

  Hutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeHutang Teks

  6 PK Tanggal Date/Time KodeSupplier Teks

  20 FK NamaSupplier Teks

  40 NoFakturBeli Teks

  6 FK Alamat Teks

  40 Telepon Number TanggalJatuhTempo Date/Time JumlahHutang Currency 12.

  Piutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodePiutang Teks

  6 PK NoFakturJual Teks

  6 FK Tanggal Date/Time KodePelanggan Teks

  6 FK NamaPelanggan Teks

  20 Alamat Teks

  40 Telepon Number TanggalJatuhTempo Date/Time JumlahPiutang Currency 13.

  Pembayaran Hutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodePembayaranHutang Teks

  6 PK KodeHutang Teks

  6 FK TanggalPembayaranHutang Date/Time KodeSupplier Teks

  5 FK NamaSupplier Teks

14. Detail Pembayaran Hutang

  Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodePembayaranHutang Teks

  6 FK NoFakturBeli Teks

  6 FK JumlahHutang Currency TotalBayarHutang Currency 15.

  Pembayaran Piutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodePembayaranPiutang Teks

  6 PK KodePiutang Teks

  6 FK TanggalPembayaranPiutang Date/Time KodePelanggan Teks

  6 FK NamaPelanggan Teks 16.

  Detail Pembayaran Piutang Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodePembayaranPiutang Teks

  6 FK NoFakturJual Teks

  6 FK JumlahPiutang Currency TotalBayarPiutang Currency

17. Produksi

  Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodeProduksi Teks

  6 PK KodeBarang Teks

  6 FK KodeBOM Teks

  6 FK NoJurnal Teks

  6 NamaBarang Teks

  40 TanggalProduksi Date/Time TanggalSelesai Date/Time JumlahProduksi Number TotalBiaya Currency HPP/Unit Currency 18.

  Pegawai Produksi Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeProduksi Teks

  6 FK KodePegawai Teks

  6 FK NamaPegawai Teks

  20 LamaKerja Teks

  10 BiayaTenagaKerja Currency Total Currency

19. Biaya Overhead

  Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodeBOP Teks

  6 PK KodeSatuan Teks

  3 FK JenisBOP Teks

  20 FK HargaBeli Currency Qty Number Tarif Currency 20.

  Detail Biaya Overhead Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeBOP Teks

  5 FK KodeProduksi Teks

  4 FK JenisBOP Teks

  20 Biaya Currency Jumlah Number Total Biaya Currency 21.

  Bill Of Material Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeBOM Teks

  6 PK KodeBarang Teks

  6 FK KodeSatuan Teks

  3 FK NamaBarang Teks

  20 22.

  Detail Bill Of Material Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeBOM Teks

  6 PK KodeBarang Teks

  6 FK KodeBOP Teks

  6 FK KodeSatuan Teks

  3 FK NamaBOP Teks

  20 Jumlah Number Biaya Currency 23.

  Jurnal Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  NoJurnal Teks

  6 PK Tanggal Date/Time Keterangan Teks

  70 24.

  Detil Jurnal Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  NoJurnal Teks

  6 FK KodeBukuBesar Teks

  6 FK Nama Teks

  40 Debit Currency Kredit Currency 25.

  Kas Masuk Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeKasMasuk Teks

  6 PK Tanggal Date/Time 26.

  Detil Kas Masuk Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeKasMasuk Teks

  6 FK NoJurnal Teks

  6 FK JumlahKasMasuk Currency Keterangan Teks

  70 27.

  Kas Keluar Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeKasKeluar Teks

  6 PK Tanggal Date/Time

28. Detil Kas Keluar

  Field Tipe Data Panjang Data Keterangan KodeKasKeluar Teks

  6 FK NoJurnal Teks

  6 FK JumlahKaskeluar Currency Keterangan Teks

  70 29.

  Buku Besar Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  KodeBukuBesar Teks

  6 PK Nama Teks

  40 Tipe Teks

  20 Saldo Currency SaldoAwal Currency MutasiDebit Currency MutasiKredit Currency SaldoAkhir Currency

4.6. Desain Proses dengan Data Flow Diagram (DFD)

  Desain proses adalah tahap yang berguna untuk menjelaskan proses bisnis dengan menjelaskan proses input hingga menghasilkan output data.

4.6.1 Contex Diagram

  Rancangan sistem pada contex diagram ini dimaksudkan untuk menggambarkan tentang sistem informasi akuntansi pada CV. Sarana Graha.

  Dalam context diagram ini harus ada input dan output dalam setiap prosesnya. Berikut ini adalah gambarnya :

Gambar 4.2. Contex Diagram

4.6.2 Dekomposisi Sistem

Gambar 4.3. Dekomposisi Sistem

4.6.3 DFD Level 0

Gambar 4.4. DFD Level 0

4.6.4 DFD Level 1 Master

Gambar 4.5. DFD Level 1 Master

4.6.5 DFD Level 1 Proses Pembelian

Gambar 4.6. DFD Level 1 Proses Pembelian

4.6.6 DFD Level 1 Proses Penjualan

Gambar 4.7. DFD Level 1 Proses Penjualan

4.6.7 DFD Level 1 Proses Produksi

Gambar 4.8. DFD Level 1 Proses Produksi

4.6.8 DFD Level 1 Proses Laporan

Gambar 4.9. DFD Level 1 Proses Laporan

4.7 Desain Interface

  Pada tahap akhir ini, desain menghasilkan output atau keluaran akhir dari tahap-tahap sebelumnya yaitu berupa form. Berikut merupakan desain interface-nya :

4.7.1 LOGIN

Gambar 4.10. Display Login

  Nama Field Pengendalian Input Keterangan Username Completeness check Field harus terisi, tidak bisa sama Password Completeness check Field harus terisi

  4.7.2 Menu Utama

Gambar 4.11. Tampilan Menu Utama

  4.7.3 Data Pelanggan

Gambar 4.12. Tampilan Data Pelanggan

  

Nama Field Pengendalian Input Keterangan

  Kode Pelanggan Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Kota Completeness Check Field harus terisi Propinsi Completeness Check Field harus terisi Kode Pos Numeric Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Fax Completeness Check Field tidak harus terisi Email Completeness Check Field harus terisi Saldo Piutang Completeness check,

  Numeric check Field harus terisi (angka)

4.7.4 Data Supplier

Gambar 4.13. Tampilan Data Supplier

  

Nama Field Pengendalian Input Keterangan

  KodeSupplier Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama NamaSupplier Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Fax Completeness Check Field tidak harus terisi SaldoHutang Numeric Check Field harus terisi (angka)

4.7.5 Data Pegawai

Gambar 4.14. Tampilan Data Pegawai

  

Nama Field Pengendalian Input Keterangan

  Kode Pegawai Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Username Completeness Check Field harus terisi Jenis Kelamin Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan Jabatan Completeness Check Field harus terisi Nama Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Gaji Completeness Check,

  Numeric Check Field tidak harus terisi (angka)

4.7.6 Data Stok Barang

Gambar 4.15. Tampilan Stok Barang

  Nama Field Kendali Keterangan

  Kode barang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Qty Numeric Check Field harus terisi (angka) Kode Satuan Completeness Check Field harus terisi Harga beli Numeric Check Field harus terisi (angka) Harga jual Numeric Check Field harus terisi (angka)

4.7.7 Biaya Overhead

Gambar 4.16. Tampilan Biaya Overhead Field Pengendalian Input Keterangan Kode BOP Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Kode Satuan Completeness Check, Field harus terisi (satuan),

  Master Reference data ini berhubungan dengan tabel satuan Jenis BOP Completeness Check Field harus terisi HargaBeli Numeric Check Field harus terisi (angka) Qty Numeric Check Field harus terisi (angka) Tarif Numeric Check Field harus terisi (angka)

4.7.8 Satuan

Gambar 4.17. Tampilan Satuan Field Pengendalian Input Keterangan Kode Satuan Sequence Check Field harus terisi (satuan), tidak bisa sama Nama Satuan Completeness check Field harus terisi

4.7.9 Data Pembelian

Gambar 4.18. Tampilan Transaksi Pembelian

  Nama Field Kendali Keterangan No. Faktur Beli

  Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama

  Tanggal Faktur

  Completeness Check Field harus terisi

  Kode Supplier

  Completeness Check, Field harus terisi, data ini Master Reference berhubungan dengan tabel supplier

  Nama Supplier

  Completeness Check Field harus terisi

  Jenis Pembayaran

  Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan

  Jatuh Tempo

  Completeness Check Field harus terisi

  Status Pembayaran

  Completeness Check Field harus terisi

  Kode Barang

  Completeness Check, Field harus terisi, data ini Master Reference berhubungan dengan tabel stok barang

  Nama Barang

  Completeness Check Field harus terisi

  Qty Beli

  Numeric Check Field harus terisi (angka)

  Kode Satuan

  Completeness Check Field harus terisi, data ini Master Reference berhubungan dengan tabel satuan

  Harga

  Numeric Check Field harus terisi (angka)

  Harga Total

  Numeric Check Field harus terisi (angka)

4.7.10 Data Penjualan

Gambar 4.19. Tampilan Transaksi Penjualan Nama Field Kendali Keterangan

  No. Faktur Jual

  Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama

  Tanggal Faktur

  Completeness Check Field harus terisi

  Kode Pegawai

  Completeness Check Field harus terisi

  Kode Pelanggan

  Completeness Check Field harus terisi

  Nama Pelanggan

  Completeness Check Field harus terisi

  Jenis Pembayaran

  Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan Jatuh Tempo

  Completeness Check Field harus terisi

  Kode Satuan

Gambar 4.20. Tampilan Piutang

  Numeric Check Field harus terisi (angka)

  Harga Total

  Numeric Check Field harus terisi (angka)

  Harga

  Completeness Check Field harus terisi

  Numeric Check Field harus terisi (angka)

  Status Pembayaran

  Qty Jual

  Completeness Check Field harus terisi

  Nama Barang

  Completeness Check Field harus terisi

  Kode Barang

  Completeness Check Field harus terisi

4.7.11 Piutang

  Field Pengendalian Input Keterangan Kode Piutang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama No Faktur Jual Completeness Check Field harus terisi Tanggal Completeness Check Field harus terisi Kode Pelanggan Completeness check,

  Master Reference Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel pelanggan

  Nama Pelanggan Completeness check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Tanggal Jatuh Tempo Completeness check Field harus terisi Jumlah Piutang Numeric Check Field harus terisi (Angka)

4.7.12 Hutang

Gambar 4.21. Tampilan Hutang

  Field Pengendalian Input Keterangan Kode Hutang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama No Faktur Beli Completeness Check Field harus terisi Tanggal Completeness Check Field harus terisi Kode Supplier Completeness Field harus terisi, data

  Check, Master ini berhubungan dengan Reference tabel supplier

  Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi

  Telepon Completeness Check Field harus terisi Tanggal Jatuh Tempo Completeness Check Field harus terisi Jumlah Hutang Numeric Check Field harus terisi (angka)

4.7.13 Pembayaran Hutang

Gambar 4.22. Tampilan Pembayaran Hutang

  Field Pengendalian Input Keterangan Kode Pembayaran Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Pembayaran Completeness check Field harus terisi Kode Hutang Completeness Check,

  Master Reference Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel hutang Kode Supplier Completeness Check, Field harus terisi, data ini

  Master Reference berhubungan dengan tabel supplier Nama Supplier Completeness check Field harus terisi No Faktur Beli Completeness check Field harus terisi Jumlah Hutang Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Bayar Hutang Numeric Check Field harus terisi (Angka)

4.7.14 Pembayaran Piutang

Gambar 4.23. Tampilan Pembayaran Piutang

  Field Pengendalian Input Keterangan Kode Pembayaran Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Pembayaran Completeness check, Field harus terisi Kode Piutang Completeness Check, Field harus terisi, data ini

  Master Reference berhubungan dengan tabel piutang Kode Pelanggan Completeness Check, Field harus terisi, data ini

  Master Reference berhubungan dengan tabel pelanggan Nama Pelanggan Completeness check Field harus terisi No Faktur Jual Completeness check Field harus terisi Jumlah Piutang Numeric check Field harus terisi (Angka) Total Bayar Piutang Numeric check Field harus terisi (Angka)

4.7.15 Bill Of Material

Gambar 4.24. Tampilan Bill Of Material Field Pengendalian Input Keterangan Kode BOM Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Tenaga Kerja Completeness Check Field harus terisi Barang Penolong Completeness Check Field harus terisi

4.7.16 Produksi

Gambar 4.25. Tampilan Produksi

  Field Pengendalian Input Keterangan Kode Produksi Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama

  Kode Barang Completeness Check, Field harus terisi, data ini Master Reference berhubungan dengan tabel barang

  Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Kode BOM Completeness Check, Field harus terisi, data ini

  Master Reference berhubungan dengan tabel bill of material Tanggal Produksi Completeness Check Field harus terisi Tanggal Selesai Completeness Check Field harus terisi Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Jumlah Produksi Numeric Check Field harus terisi (Angka) Hpp/Unit Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode Barang Completeness Check, Field harus terisi, data ini

  Master Reference berhubungan dengan table barang Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Total Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode Satuan Completeness Check Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel satuan

  Jumlah Numeric Check Field harus terisi (Angka) Harga Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode Pegawai Completeness Check, Field harus terisi, data ini

  Master Reference berhubungan dengan tabel pegawai Nama Pegawai Completeness Check Field harus terisi Lama Kerja Completeness Check Field harus terisi Biaya Tenaga Kerja Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode BOP Completeness Check,

  Master Reference Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel biaya overhead

  Jenis BOP Completeness Check Field harus terisi Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Jumlah Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka)

4.7.17 Kas Masuk

Gambar 4.26. Tampilan Kas Masuk Field Pengendalian Input Keterangan Kode Kas Masuk Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Completeness Check Field harus terisi Jumlah yang diterima Numeric Check Field harus terisi (Angka) Keterangan Completeness Check Field harus terisi

4.7.18 Kas Keluar

Gambar 4.27. Tampilan Kas Keluar

  Field Pengendalian Input Keterangan Kode Kas Keluar Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Completeness Check Field harus terisi Jumlah pembayaran Numeric Check Field harus terisi (Angka) Keterangan Completeness Check Field harus terisi

4.7.19 Buku Besar

Gambar 4.28. Tampilan Buku Besar

  Field Pengendalian Input Keterangan Kode Buku Besar Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Completeness Check Field harus terisi Tipe Completeness Check Field harus terisi Saldo Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan Saldo Awal Numeric Check Field harus terisi (Angka) Mutasi Debit Numeric Check Field harus terisi (Angka) Mutasi Kredit Numeric Check Field harus terisi (Angka) Saldo Akhir Numeric Check Field harus terisi (Angka)

  79 Laporan Penjualan

  

Bulan Februari 2017

Tanggal No Faktur Jual Kode Pelanggan Nama Pelanggan Kode Barang Jumlah Satuan Harga Total Penjualan

06-Feb FJ-001 PLG-001 PT. Suka Maju DR-DB72

  50 Unit 1.800.000 90.000.000 08-Feb FJ-002 PLG-003 PT. Jaya Utama DR-LB72

  50 Unit 1.800.000 90.000.000 09-Feb FJ-003 PLG-005 PT. Nusa Raya DR-DB82 100 Unit 1.800.000 180.000.000

13-Feb FJ-004 PLG-008 PT. Pratama Abadi DR-OB72 150 Unit 1.800.000 270.000.000

20-Feb FJ-005 PLG-011 PT. Sinar Cahaya DR-LB72 150 Unit 1.800.000 270.000.000

  Total 900.000.000

  

Laporan Pembelian

Bulan Februari 2017

Tanggal No Faktur Beli Kode Supplier Nama Supplier Kode Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Total

04-Feb FB-002 SP-003 PT. Sinar Sentosa BB-013 1.000 Lbr 400.000 400.000.000

  

15-Feb FB-005 SP-004 PT. Wahana Abadi BB-024 1.000 Biji 30.000 30.000.000

15-Feb FB-005 SP-004 PT. Wahana Abadi BB-031 500 Biji 75.000 37.500.000

Total 467.500.000

  

Laporan Pemakaian Bahan Baku

Bulan Februari 2017

Kode Produksi Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Harga Total

PP-01 BB-013 Pintu 1.000 Lbr 400.000 400.000.000

  

PP-01 BB-02 Engsel 1.000 Biji 30.000 30.000.000

PP-01 BB-03 Handle 500 Biji 75.000 37.500.000

Total 467.500.000

  

Laporan Pemakaian Tenaga Kerja

Bulan Februari 2017

  Kode Produksi Kode Pegawai Nama Pegawai Biaya Pegawai Hari Kerja Total PP-01 PGW-0001 Agus 125.000 25 3.125.000 PP-01 PGW-0002 Bambang 125.000 25 3.125.000 PP-01 PGW-0003 Sutejo 125.000 25 3.125.000 PP-01 PGW-0004 Karjo 125.000 25 3.125.000 PP-01 PGW-0005 Dani 125.000 25 3.125.000

  Total 15.625.000

  80

  81 Laporan Pemakaian Overhead

  

Bulan Februari 2017

Kode Produksi Kode Overhead Nama Overhead Biaya Jumlah Pakai Satuan Total PP-01 OH-0001 Biaya Listrik Pabrik

  12.000.000 PP-01 OH-0002 Biaya Lem 60.000

  10 Kaleng 600.000 PP-01 OH-0003 Biaya Pemeliharaan & Perbaikan Alat Produksi

  500.000 PP-01 OH-0004 Biaya Penyusutan Alat Produksi 900.000

  Total 14.000.000

  

Harga Pokok Produksi

Bulan Februari 2017

Kode Produksi

  Pemakaian Bahan Baku Pemakaian Tenaga Kerja

  Pemakaian Overhead Harga Pokok Produksi

  Jumlah Produksi HPP-Unit

PP-01 467.500.000 15.625.000 14.000.000 497.125.000 500 994.250

  PERHITUNGAN HARGA POKOK PER SATUAN BIAYA TENAGA KERJA

  15.625.000/500 = 31.250

BIAYA BAHAN BAKU

  Pintu

  2 LEMBAR = 800.000 Engsel

  2 Biji = 60.000 Handle

  1 Biji = 75.000

BIAYA OVERHEAD PABRIK

  Biaya Listrik Pabrik 12.000.000/500 = 24.000 Biaya Lem 600.000/500 = 1.200 Biaya Pemeliharaan & Perbaikan Alat Produksi 500.000/500 = 1.000 Biaya Penyusutan Alat Produksi 900.000/500 = 1.800

  HARGA POKOK PER SATUAN = 994.250 Berikut ini adalah output yang berupa Laporan Laba Rugi dan Arus Kas pada CV. Sarana Graha :

  

CV. SARANA GRAHA

LAPORAN LABA RUGI

PERIODE FEBRUARI 2017

PENJUALAN

  Penjualan Pintu 900.000.000

HARGA POKOK PENJUALAN

  Harga Pokok Penjualan Pintu 497.125.000 -

LABA KOTOR

  402.875.000

BIAYA USAHA

  Biaya Gaji 12.500.000 Biaya Listrik Kantor 750.000 Biaya Telepon 500.000 Biaya Pengiriman 12.500.000 Biaya Komisi Penjualan 15.000.000 Biaya Lain-lain 2.000.000 +

  43.250.000 -

  359.625.000

LABA SEBELUM PAJAK

PAJAK PENGHASILAN 44.953.125

  • LABA SETELAH PAJAK 314.671.875