IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL CTL DAN MEDIA WAYANG KANCIL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI ANTI KORUPSI DI SMP NEGERI 11 SURAKARTA TAHUN 20152016 TESIS
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL CTL DAN MEDIA WAYANG KANCIL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI ANTI KORUPSI DI SMP NEGERI 11
SURAKARTA TAHUN 2015/2016
TESISUntuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Pendidikan SejarahDisusun Oleh :
Y. ADVERIANTO
NIM: S861408056
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL CTL
DAN MEDIA WAYANG KANCIL UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN NILAI ANTI KORUPSI DI SMP NEGERI 11SURAKARTA TAHUN 2015/2016
TESIS
Disusun Oleh :
Y. ADVERIANTO
NIM: S861408056
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Dosen Pembimbing Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I Dr. Leo Agung, M. Pd .......................... ....................
NIP. 195605151982031005
Pembimbing II Dr. Djono, M.Pd NIP. 196307021990031005
………………. …………… Mengetahui
Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah Program Pasca Sarjana UNS
Prof. Dr. Sariyatun, M. Pd., M. Hum
NIP. 196103181989032001
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL CTL
DAN MEDIA WAYANG KANCIL UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN NILAI ANTI KORUPSI DI SMP NEGERI 11
SURAKARTA TAHUN 2015/2016
TESIS
Disusun Oleh :
Y. ADVERIANTO
NIM: S861408056
Telah disetujui oleh Tim Penguji Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof. Dr. Sariyatun, M. Pd., M. Hum Ketua Penguji ...................... ..............
NIP. 196103181989032001
Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd Sekretaris Penguj …………… .............
NIP. 196705071992031002
Dr. Leo Agung, M. Pd Penguji I ……………... .............
NIP. 195605151982031005
Dr. Djono, M.Pd Penguji II …………….. ............
NIP. 196307021990031005 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji
Dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal 16 Agustus 2017
Dekan FKIP UNS Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah
Prof. Dr. Joko Nurkamto, M. Pd Prof. Dr. Sariyatun, M. Pd, M. Hum
NIP. 196101241987021001 NIP. 196103181989032001
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa: 1.
Tesis yang berjudul“ Implementasi Pembelajaran IPS dengan Model CTL dan Media Wayang Kancil untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai Anti Korupsi di SMP Negeri 11 Surakarta tahun 2015/ 2016 “adalah merupakan karya saya sendiri dan bebas dari plagiat, serta tidak ada karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti ada plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan hukum (Permendiknas No. 17, Tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan) sejak pengesahan tesis ini, maka Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) berhak mempublikasikan pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS). Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, 16 Agustus 2017 Mahasiswa,
Yohanes Adverianto
NIM. S861408056
MOTTO
Menjadi bahagia bukan hanya menyimpan senyum, tetapi juga mengolah kesedihan. Bukan hanya mengenang kejayaan melainkan belajar dari kegagalan #Paus Fransiscus
v
PERSEMBAHAN
Tesis ini kupersembahkan untuk:
1. Istriku Six Hastuti Ariasati, S.Pd dan anakku Daniel Arvesa Vabriliandira, kamu-kamulah semangat hidupku 2. Bapak dan ibuku, atas doa dan restunya.
3. Adik-adikku, yang selalu mendukung langkahku.
4. Teman-teman Pengurus Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kota Surakarta 5. Para sahabat yang selalu memberi dorongan semangat.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sesuai rencana.
Seiring dengan itu, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin belajar di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), yang memberikan kesempatan melanjutkan studi di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan membantu proses perijinan.
3. Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Dr. Leo Agung, M. Pd selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, dengan sabar dan tekun membimbing penulis dalam menyelasaikan tesis ini.
5. Dr. Djono, M.Pd selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, dengan sabar dan tekun membimbing penulis dalam menyelasaikan tesis ini.
6. Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd. selaku pengampu mata kuliah Seminar Proposal Tesis.
7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. vii
8. Mulyati, S.Pd, MM selaku PLT Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Surakarta pada tahun ajaran 2015/ 2016 yang telah memberikan ijin penulis untuk melakukan penelitian.
9. Diah Pitaloka Handriani, S.Pd, M. Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Surakarta yang telah memberikan dukungan moral kepada penulis.
10. Drs. Agung Wiranto selaku observer yang membantu proses penelitian.
11. Teman-teman MGMP IPS SMP Negeri 11 yang telah memberikan dorongan dan bantuan dalam penelitian kepada penulis.
12. Semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penyelesaian tesis ini.
Penulis berharap, semoga tesis ini memberi manfaat bagi yang membacanya. Adapun kritik dan saran akan sangat membantu untuk semakin sempurnanya tesis ini.
Surakarta, 16Agustus 2017 Penulis viii
ABSTRAK
Yohanes Adverianto, 2017, Implementasi Pembelajaran IPS dengan Model
CTL dan Media Wayang Kancil untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai Anti
Korupsi di SMP Negeri 11 Surakarta tahun 2015/ 2016 . TESIS. Pembimbing
I: Dr. Leo Agung S, M. Pd., M. Hum. Pembimbing II: Dr. Djono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui implementasi model CTL dan Media Wayang Kancil dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 11 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016, (2) Untuk mengetahui implementasi model CTL dan Media Wayang Kancil untuk meningkatkan pemahaman nilai anti korupsi pada tahun pelajaran 2015/ 2016. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, menggunakan model pembelajaran Contextual teaching and Learning (CTL) dan Media Wayang Kancil. Contextual teaching and Learning (CTL)) merupakan pembelajaran yang mengkaitkan materi pembelajaran dengan konteks dunia nyata yang dihadapi siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, alam sekitar dan dunia kerja, sehingga siswa mampu membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari.Wayang adalah salah satu media pembelajaran yang dapat menyalurkan pesan kepada siswa didik agar lebih memudahkan pemahamami materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research) terdiri dari tiga siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas IX E sebanyak 31 siswa.Penelitian Tindakan Kelas diselenggarakan selama 4 (empat) bulan yaitu mulai bulan januari sampai dengan april 2016. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil tes pemahamn nilai anti korupsi yang diperoleh siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 71,77 dan ketuntasan klasikal 64%, siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 75,64 dan ketuntasan klasikal 80%, dan siklus III dengan nilai rata-rata sebesar 79,67 dan ketuntasan klasikal 88%. Sedangkan ketuntasan individu yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 17 siswa dan keaktifan dalam diskusi 61,5 %, siklus II ketuntasan individu sebesar 26 siswa dan keaktifan siswa 82,5 %, siklus III ketuntasan individu sebesar 28 siswa dan keaktifan siswa 86,5 % Penerapan model
Contextual teaching and Learning (CTL) ) dapat meningkatkan kesadaran anti
korupsi pada siswa.Kata kunci : model Contextual teaching and Learning (CTL)) dan Media Wayang Kancil, pemahaman nilai anti korupsi pada siswa.
xviii
ABSTRACT
Yohanes Adverianto, 2017, THE IMPLEMENTATION OF SOCIAL
SCIENCE LEARNING WITH CTL AND WAYANG KANCIL MEDIA TO
IMPROVE THE ANTI-CORRUPTION CONSCIOUSNESS IN SMP
NEGERI 11 SURAKARTA IN 2015/ 2016. Thesis. First Counselor: Dr. Leo
Agung S, M. Pd., M. Hum. Second Counselor: Dr. Djono, M. Pd. Historical Education Study Program, Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University.
The objective of research was to find out (1) the implementation of CTL learning model and Wayang Kancil media in Social Science learning in SMP Negeri 11 Surakarta in the school year of 2015/2016, (2) the implementation of CTL learning model and Wayang Kancil media to improve the anti-corruption value understanding in the school year of 2015/2016. To achieve the learning objective, Contextual teaching and Learning (CTL) and Wayang Kancil media were used. Contextual teaching and Learning (CTL) is the learning connecting learning material to real world context the students deal with daily in family environment, society, surrounding nature and world realm, so that they can connect the knowledge they have to its application in daily life. Wayang (puppet) is one of learning media that can deliver message to the students in order to facilitate them to understand the Social Science learning material better.
This research was a Classroom Action Research (CAR) conducted in three cycles, each of which consisted of planning, acting, observing and reflecting. The
th
subject of research was the 11 E graders consisting of 31 students. Classroom Action Research was conducted for 4 (four) months from January to April 2016. Techniques of collecting data used were test, observation, interview, documentation, and questionnaire. Technique of analyzing data used was descriptive qualitative analysis.
The result of research using anti-corruption consciousness test showed that the mean score of students was 71.77 with classical passing of 64% in cycle I, 75.64 with classical passing of 80% in cycle II, and 79.67 with classical passing of 88% in cycle III. Meanwhile the individual’s successfully passing value the students obtained was 17 students with activeness in discussion of 61.5% in cycle I, 26 students with activeness in discussion of 82.5% in cycle II, and 28 students with activeness of 86.5% in cycle III. The application of Contextual teaching and
Learning (CTL ) model could improve anti-corruption consciousness in the
students.Keywords: Contextual teaching and Learning (CTL) model and Wayang Kancil media, improve anti-corruption value understanding in the students.