RENCANA KERJA TAHUNAN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN
(RKT) – TAHUN 2017
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG

Page | 1

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan
rahmat dan karuniaNya kepada kita sekalian, semoga proses penyusnan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada civitas
akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Rencana Kerja Tahunan (RKT), merupakan dokumen perencanaan yang disusun
setiap tahun yaitu pada periode T-1, pada saat dilaksanakan tahapan Rapat Kerja
Pengusulan Program dan Anggaran dengan memperhatikan capaian kinerja tahun
sebelumnya dan target Rentra tahun berjalan. RKT-Tahun 2017, disusun mengikuti
mekanisme harmonisasi perencanaan Bottom-up yaitu usulan dari unit kerja dan Top-down
sebagai kebijakan lintas unit kerja oleh pengelola Direktorat. RKT-Tahun 2017, tentunya
juga memperhatikan sasaran dan target yang telah tertuang dalam Renstra Tahunan 20152019, sehingga berdasarkan atas trend kinerja tahun sebelumnya dan tantangan kedepan
yang sifatnya penting dan mendesak, maka tim pengelola melakukan reviu terhadap Renstra
yang ada.

RKT-Tahun 2017, disusun dengan memperhatikan dinamika eksternal dan internal di
lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Dinamika eksternal yang perlu
diperhatikan adalah kebijakan efisiensi anggaran dan percepatan penyerapan anggaran.
Dinamika internal ditandai dengan diimplementasikannya program Remunerasi –BLU yang
tentunya akan berpengaruh terhadap pengelolaan aset BLU. Pelaksanaan Akreditasi Institusi
Perguruan Tinggi (AIPT) pada tahun 2017 juga menjadi perhatian dalam penyusunan
program dan anggaran. Rencana pembukaan Program Studi Profesi Kebidanan di Tahun
2018 dan Keperawatan dan Magister Terapan Gizi di Tahun 2019, juga memerlukan
persiapan infrastruktur baik prasarana gedung dan sarana pembelajaran.
Berdasarkan atas pertimbangan tersebut diatas, maka RKT-Tahun 2017 disusun
memfasilitasi kebutuhan diatas dan selanjutnya diusulkan melalui mekanisme Perencanaan
RKA-K/L di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.

Bandung,
Januari 2016
Direktur Politeknik Kesehatan Bandung

Dr. Ir. H. Osman Syarief, MKM
NIP. 196008061983121002


Page | 2

1. Analisia Situasi
a. Evaluasi Kinerja Tahun 2016
Capaian kinerja program kegiatan tahun 2016 terhadap target Rencana Kerja Tahun
2016 sebagaimana yang tertuang pada sasaran dalam Renstra 2015-2019, menunjukkan
sbb :

Tabel 1.1
Capaian Kinerja IKU Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Tahun 2016
No

Indikator

Target
Renstra

Target


Realisasi

Simpulan

1.

Persentase Peningkatan
penyerapan lulusan di pasar
kerja < 6 bulan

60%

60,0%

70,60

Tercapai

2.


Persentase peningkatan
jumlah lulusan tepat waktu

98,8%

98,5%

100,27

Tercapai

3.

Persentase peningkatan
lulusan
dengan dengan IPK ≥ 3,00

98,75%

98,75%


99,87

Tercapai

4.

Jumlah kegiatan penelitian 80 judul
yang dilakukan oleh dosen
dalam 1 tahun (judul)

80 judul

85 judul

Tercapai

5.

Jumlah karya ilmiah yang 65 naskah

dipublikasikan dalam jurnal,
seminar, buletin dan buku
ajar/ jumllah karya ilmiah
yang dilakukan oleh dosen
dalam 1 tahun

65 naskah

67 naskah

Tercapai

6.

Jumlah kegiatan pengabdian 250
kepada masyarakat
yang kegiatan
dilakukan dalam 1 tahun

225

kegiatan

420
kegiatan

Tercapai

Seluruh (6) indikator kinerja utama telah tercapai, bahkan melampuai target yang
telah ditetapkan. Meningkatnya capaian kinerja penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama adanya dukungan sumber pendanaan dari Bantuan Operasional
Perguruan Tinggi (BOPTN). Sedangkan capaian kinerja akademik, didukung oleh proses
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.

Page | 3

Capaian kinerja KPI, juga menunjukkan keberhasilan pada beberapa indikator
keuangan dan akademik, sebagai berikut :

Tabel 1.2

Gambaran Capaian Key Performance Indicators (KPI)
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Tahun 2016

No

Indikator

1. Rasio
7
pendapatan PNBP
terhadap
.
biaya operasional

Target
Renstra
27,5%

Target


Realisasi

Simpulan

22,06 %

27,21%

Tercapai

25.000.00
0.000

29.686.23
8.508

Tercapai

terhadap 100%

4
atau skor
4
4. Persentase
1
jumlah lulusan 72,48%
72,48%
dengan
0
IPK ≥ 3,25
.
5. Presentase
1
jumlah Dosen 79,58%
79,58%
yang
1
melaksanakan
pengabdian
.

masyarakat

4

Tercapai

82,59

Tercapai

86,60%

Tercapai

6. Penelitian
1
yang
dipublikasikan
2
.
7. Persentase
1
jumlah Dosen
berkualifikasi
3
S3
.
8. Indeks
1
Kepuasan Masyarakat
4
.

3,04

Tercapai

6,70

Tidak
tercapai

73,02

Tidak
tercapai

2. Realisasi
8
Pendapatan PNBP 25.000.00
Tahun
.
2016
0.000 M
3. Rasio
9
Dosen
Mahasiswa
.
(1:12)

2,45

2,86

10 orang 8,37
atau skor
5,24
75%
74,50

Ketercapaian realisasi pendapatan PNBP melampuai target sebesar 18,7% (dari
target Rp 25 miliar), merupakan hasil dari diterapkannya diversifikasi usaha/bisnis yang
berbasis pemanfaatan aset (15 jenis pemanfaatan aset). Capaian PNBP tersebut, juga
berpengaruh terhadap peningkatan rasio pendapatan : biaya operasional (27,21%), yang
meningkat tajam dari target RPK (22,06%). Kinerja akademik, penelitian dan pengabmas
juga menunjukkan capaian diatas target yang ditetapkan. Namun demikian pada tahun
2016, terdapat 2 indikator yang belum mencapai

Page | 4

Dari 6 jenis Indikator Kinerja Utama & 8 jenis Key Performance Indicators yang
tercantum dalam Kontrak Kinerja Direktur/Pimpinan BLU Poltekkes Kemenkes Bandung
dengan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan menunjukkan capaian
IKU sebesar 118,67%, dan dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian
keuangan, capaian kinerja KPI tahun 2016 sebesar 123,42%, namun demikian ternyata
masih terdapat 2 indikator pada KPI yang capaiannya di bawah target yaitu persentase
jumlah

dosen

berkualifikasi

S3

dan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IPM).

Ketidaktercapaian persentase jumlah dosen berkualifikasi S3, akibat 1 orang mengalami
keterlambatan penyelesaian studi dan 1 orang lainnya telah melampaui masa studi.
Sedangkan ketidaktercapaian IPM, akibat dari rendahnya capaian beberapa indikator IPM
yaitu sebesar 21,4% (3 indikator:tanggung jawab petugas pelayanan,kewajaran biaya
pelayanan, kenyamanan pelayanan) dengan mutu D (tidak baik) dan sebesar 35,7% (5
indikator:kedisiplinan petugas pelayanan, kecepatan pelayanan, keadilan mendapat
pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kepastian jadwal pelayanan) dengan mutu C
(kurang baik).
Kualitas raw-input (mahasiswa baru) untuk seluruh program studi pada kategori
baik sekali (4-L) dan baik (3-L) selama 3 tahun berturut-turut, sebagai berikut :
48
46.95
46
44

43.3

43.9

42
40
38

39.2
38.3

38

4-L
3-L

36
34
32
30
2014

2015

2016

Gambar 1.1 Trend kualitas raw-input mahasiswa baru

Kualitas raw-input mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bandung selama 3 tahun terakhir,
menunjukkan kecenderungan fluktuatif, dengan kualitas terendah pada tahun 2016 dan
tertinggi pada tahun 2015. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas
calon mahasiswa melalui berbagai upaya seperti : pameran pendidikan, sosialisasi
Poltekkes ke sekolah-sekolah, dan memperbaiki kinerja lembaga pendidikan.
Page | 5

b. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016 Terhadap Sasaran Renstra
(1) Kinerja akademik pendidikan dan pengajaran telah mencapai target renstra.
(2) Kinerja akademik penelitian dan pengabmas telah mencapai target renstra.
(3) Keterlambatan penyelesaian tugas belajar program S3, agar dilakukan sosialisasi
terhadap calon peserta dan dilakukannya monitoring dan evaluasi kemajuan belajar
peserta tubel S3.
(4) Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), masih menunjukkan capaian yang
fluktuatif sehingga diperlukan kajian aspek yang masih lemah dan standarisasi
layanan di seluruh jurusan/prodi.
c. Rekomendasi Tahun 2017
(1) Kinerja akademik telah menunjukkan trend sesuai dengan renstra, peningkatan pada
pemenuhan sarana ABBM dan penunjang fasilitas belajar mengajar yang
mempertimbangkan tuntutan kemajuan IPTEK dan rasio mahasiswa.
(2) Peningkatan penyerapan lulusan terus dilakukan melalui berbagai upaya pemasaran
lulusan secara aktif melalui kerjasama dengan institusi pengguna (users) dan
penyelenggaraan bursa tenaga kerja.
(3) Kinerja penelitian dan pengabmas juga telah menunjukkan trend positif, peningkatan
masih perlu dilakukan agar seluruh dosen dapat melaksanakan penelitian dan
pengabmas termasuk publikasi pada jurnal terakreditasi dan internasional.
(4) Kinerja peningkatan PNBP telah sesuai dengan roadmap usaha/bisnis, agar terus
ditingkat dengan melakukan inovasi pengembangan usaha/bisnis di bidang
pemanafaatan aset SDM
(5) Penyerapan anggaran agar dapat dilaksanakan secara proporsional dengan lebih
meningkatkan kinerja pengadaan belanja barang/jasa yang lebih efektif dan tepat
waktu.
(6) Peningkatan kualitas layanan akademik dan penunjang dengan melakukan
pemenuhan sarana/prasarana dan kinerja layanan oleh dosen dan tenaga
kependidikan melalui perbaikan manajemen SDM.

Page | 6

2. Tujuan
a. Tujuan Umum : Meningkatkan kinerja layanan penunjang dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi Poltekkes Kemenkes Bandung sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi
Jenjang Diploma III dan Diploma IV
b. Tujuan Khusus :
(1) Meningkatkan

kapasitas

prasarana

gedung

layanan

pendidikan

dalam

pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat melalui pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan (T1a).
(2) Meningkatkan kapasitas sarana pembelajaran dan sarana penunjang layanan
perkantoran dalam mendukung pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pengadaan, pemeliharaan
dan perbaikan (T1b).
(3) Meningkatkan kapasitas dosen melalui tugas belajar, ijin belajar, dan pelatihan
dalam mendukung pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat T2a).
(4) Meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar, ijin belajar
dan pelatihan dalam mendukung pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (T2b).
(5) Meningkatkan kapasitas kinerja anggaran melalui efektifitas kegiatan dan efisiensi
penggunaan anggaran (T3a).
(6) Meningkatkan kapasitas kinerja pendapatan PNBP-BLU melalui diversifikasi
usaha/bisnis (T4).
(7) Meningkatkan efektifitas kinerja pengadaan barang/jasa melalui peningkatan
kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Pejabat Pengadaan (T5).
(8) Meningkatkan kinerja layanan Urusan Kepegawaian melalui percepatan kenaikan
pangkat, kenaikan jabatan fungsional, pencantuman gelar dan mutasi
kepegawaian yang tepat waktu (T6).
(9) Meningkatkan kualitas kinerja akuntabilitas pengelolaan anggaran yang mematuhi
peraturan dan ketentuan yang berlaku (T3b).
(10) Meningkatkan kualitas kinerja perencanaan melalui harmonisasi sistem
perencanan anggaran bottom-up dan top-down serta kebutuhan berbasis SIMAKBMN (T7).
Page | 7

3. Strategi
a. Peningkatan perencanaan kegiatan dan anggaran berbasis kebutuhan yang
didukung oleh kualitas usulan berbasis aplikasi APKAL (S4).
b. Peningkatan kapasitas kerja dosen melalui pendidikan lanjut (tubel dan ibel) dan
diklat yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan program studi dan standar
SDM (S2a).
c. Peningkatan kapasitas kerja tenaga kependidikan melalui pendidikan lanjut
(tubel dan ibel) dan diklat yang berdasarkan atas analisis kebutuhan
pengembangan program studi dan organisasi (S2b).
d. Peningkatan PNBP-BLU melalui diversifikasi Usaha/Bisnis layanan non akademik
(S4)
e. Percepatan pengadaan barang/jasa melalui pengadaan Pra-DIPA dan E-Katalog
(S5).
f. Percepatan pengusulan kenaikan pangkat, jabatan fungsional, pencantuman
gelar dan mutasi pegawai melalui (S6).
g. Percepatan layanan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana melalui
efektifitas Urusan Umum dan Pemeliharaan/Perbaikan (S1a-b).

Page | 8

Page | 9

4. Matriks Usulan Program Kerja Tahunan 2017
No.
1.

2.

Tujuan
Melaksanak
an
pendidikan
dan
pembelajara
n yang
berkualitas
dengan
memanfaat
kan IPTEK
Bidang
Kesehatan

Meningkatk
an mutu
tenaga
dosen dan
tenaga
kependidika
n dalam
rangka
menunjang
pelaksanaan
Tri Dharma

Sasaran
Uraian
Indikator
Tercukupin Rasio dosen :
ya
mahasiswa (1: 12)
kebutuhan
dosen
Tercukupin Rasio tendik :
ya
mahasiswa (1:36)
kebutuhan
tenaga
kependidik
an

Tercukupin Persentase dosen S2
ya
kebutuhan
dosen S2
di setiap
prodi
Dosen S2
Jumlah dosen JFT
dengan
JFT dosen

Program
Target
100%
program
studi (12
prodi)
60%
program
studi (8
prodi)

100%

194
(kumulat
if)

Uraian
Perencanaa Workshop
n
kepegawaian
pengadaan
tenaga
dosen
Perencanaa Workshop
n
kepegawaian
redistribusi
tenaga
kependidik
an
Perencanaa Workshop
n
kepagawaian
pengadaan
tenaga
kependidik
an
Pendidikan Tugas belajar
lanjut
Pengadaan
Dosen

Pengadaan
CPNS Dosen

Peningkata
n jabatan
fungsional
tertentu
dosen

Pengangkatan
kedalam JFT
Dosen

Kegiatan
Indikator
Satuan
Usulan
Kegiata
bezzeting
n

Target
1

Penanggu
ng Jawab
Urusan
Kepegawai
an

Usulan
redistribusi

Kegiata
n

1

Urusan
Kepegawai
an

Usulan
bezzeting

kegiata
n

1

Urusan
Kepagawai
an

Jumlah
Tendik
Sarjana
Jumlah
CPNS
Dosen
Jumlah
Dosen JFT

Orang

13

Orang

13

Orang

3

Urusan
Kepegawai
an
Urusan
Kepagawai
an
Urusan
Kepegawai
an

Page | 10

No.

Tujuan
PT

3.

Sasaran
Uraian
Indikator
Tercukupin Jumlah dosen
ya
pendidikan S3
kebutuhan
dosen S3
Dimilikiny Jumlah dosen dengan
a guru
jabatan guru besar
besar

Meningkatk Terpenuhin Rasio ruang kelas thd
an mutu
ya standar jumlah mahasiswa
sarana dan
Prasarana
1:40
prasarana
Jumlah laboratorium
pembelajara
per jurusan/prodi
n dalam
Jumlah gedung
menunjang
perpustakaan per
pelaksanaan
jurusan/prodi
Tri Dharma
PT

Terpenuhin Persentase ABBM dan
ya standar spesifikasi ABBM per
sarana
Jurusan/Prodi

Program
Target
16 orang
(kumulat
if)

Uraian
Pendidikan Tugas belajar
lanjut

1 orang

Peningkata
n dosen
S3/lektor
kepala
menjadi
jabatan
guru besar
Pemelihara
an dan
perbaikan
gedung
layanan
pendidikan

100%

100%
100%

70%

Pembangu
nana
gedung
layanan
pendidikan
Pemeihara
an dan
perbaikan
Pengadaan

Kegiatan
Indikator
Satuan
Jumlah
Orang
dosen S2

Target
2

Penanggu
ng Jawab
Urusan
Kepagawai
an

Kenaikan
pangkat guru
besar

Jumlah
dosen S3
dengan
Lektor
Kepala

Orang

2

Urusan
Kepegawai
an

Pemeliharaan
dan perbaikan
ruang kelas,
laboratorium,
gedung
perpusatakaan,
auditorium dan
gedung layanan
pendidikan
Pengadaan
gedung layanan
pendidikan

Jumlah
gedung per
Unit Kerja
dipelihara

Unit
kerja

12

Urusan
Umum

Jumlah
gedung
layanan

Paket

6

Urusan
Umum

Pemeliharaan
dan perbaikan

Jumlah
ABBM per
Unit Kerja
dipelihara
Jumlah

Unit
kerja

12

Unit
Laboratori
um

Unit

12

Unit

Pembelian

Page | 11

No.

Tujuan
Uraian

Sasaran
Indikator

Program
Target
ABBM

4.

5.

Meningkatk
an mutu
layanan
pengelolaan
aset

Meningkat
kan
utilisasi
aset

Pendapatan
optimalisasi aset

Meningkatk
an mutu
manajemen
dalam
rangka
memberika
n pelayanan
prima
kepada
pelanggan

Pengelolaa
n anggaran
yang
efektif dan
efisien

Tingkat penyerapan
dana di tingkat
Direktorat dan
Jurusan/Prodi

Realisasi pendapatan
PNBP BLU

4,8
Miliar
Rupiah

89%

Pengemba
ngan
layanan
usaha/bisni
s
Percepatan
pelaksanaa
n
pengadaan
barang/jasa
Percepatan
belanja
modal
gedung
Percepatan
belanja
modal
ABBM
Percepatan
belanja
barang

31 Miliar Pengadaan
Rupiah
tarif
layanan

Uraian
ABBM
Pemanfaatan
aset sebagai
BLU
Workshop
persiapan Diklat
SDM
Pembentukan
Pokja

Pengadaan
belanja modal

Pengadaan
belanja barang
dengan ekatalog
Penetapan Pagu
anggaran per
unit kerja
Pengelolaan
anggaran
Revisi tarif
layanan

Kegiatan
Indikator
Satuan
ABBM per
Kerja
Unit Kerja
Jumlah aset Unit

Target

15

Penanggu
ng Jawab
Laboratori
um
Unit Usaha

Terlaksanay
a workshop
SDM
Layanan
pengadaan

kegiata
n

1

Pokja

3

Unit
Usaha/Bis
nis
Unit ULP

Layanan
lelang
modal
gedung
Layanan
pengadaan
barang
ABBM
Workshop
bedah DIPA

Paket

6

Unit ULP

Paket

12

Unit ULP

Unit
Kerja

12

Workshop
BPP
Workshop
revisi tarif

BPP

12

kegiata
n

1

Kaur
Perencanaa
n
Kaur
Keuangan
Kaur
Akuntansi
&
Pelaporan
Page | 12

No.

Tujuan
Uraian

Sasaran
Indikator

Program
Target

Pengelolaa
n aset

Pengelolaan Anggaran WTP
yang Transparan dan
Akuntabel

Penertiban
layanan
penyetoran
tarif
layanan
Peningkata
n kualitas
pengelolaa
n anggaran

Kegiatan
Uraian
Indikator
Satuan
Tarif optimalisai Penetapan
Tarif
aset
SK Direktur

Target
15

Penanggu
ng Jawab
Ka Unit
Usaha/Bsi
nis
Ka Unit
Usaha/Bis
nis
Kaur
Keuangan

Pemanfaatan
aset oleh
masyarakat
Pengadaan
metoda Virtual
Accounts (VA)

Sewa aset

Kontrak 15

Workshop
Virtual
Accounts

Kegiata
n

3

Audit oleh KAP

Audit
laporan
keuangan

Kegiata
n

1

Pembinaan,
Pemeriksaan
dan Reviu
Pengendalian
gratifikasi

Audit

Kegiata
n

4

Kaur
Akuntansi
dan
Pelaporan
SPI

Pencatatan
dan
pelaporan
gratifikasi

Lapora
n

4

UPG

Page | 13