Proses Ekonomi Yang Dijalani Oleh Pebisn

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Hubungan antara dunia bisnis dengan politik bukanlah hal yang baru dan pertama kali
terjadi terutama di Indonesia, pada umumnya proses pembangunan ekonomi memerlukan
kelompok pengusaha yang kompetitif dan otonom, bebas dari pengaruh kekuasaan politik dan
pemerintah, sebagai kekuatan utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang artinya
dunia bisnis tidak ada keterkaitannya dengan hubungan politik. Di Indonesia justru yang
terjadi adalah munculnya kelompok pengusaha swasta jenis lain atau bisa disebut dengan
“pengusaha klien” (client businessmen) dimana pengusaha-pengusaha bekerja dengan
dukungan dan proteksi dari jaringan kekuasaan pemerintahan.1 Pengusaha klien ini bukan
hanya terjadi di Indonesia saja tetapi juga muncul di berbagai masyarakat lain di dunia,
terutama di negara berkembang. Saat ini yang terjadi di Indonesia adalah semakin banyak
munculnya pengusaha klien yang beroperasi dengan dukungan dan berada dibawah proteksi
berbagai jaringan kekuasaan pemerintah, mereka mempunyai patron dalam kelompok
kekuasaan politik-birokrasi, dan mereka sangat tergantung kepada konsensi dan monopoli
yang diberikan oleh pemerintah. Mereka lahir dari aparat birokrasi, namun bergantung pada
birokrasi dan biasanya juga masih termasuk kedalam keluarga elit yang sedang berkuasa. 2
Ikatan patron dan client ini semakin kuat dengan bergabungnya para pengusaha
tersebut dalam partai berkuasa., terutama pada masa rezim Orde Baru yang pada umumnya
para pengusaha bergabung dalam partai Golongan Karya (Golkar) yang merupakan partai

pemerintah dan berkuasa saat itu. Pasca tumbangnya Rezim Orde Baru, sistem politik
Indonesia mengalami perubahan. Pemberlakuan UU No. 2 Tahun 1999 membuat Indonesia
mulai menerapkan sistem multi partai. Sistem multipartai ini telah membuka peluang yang
sangat luas bagi para pengusaha untuk terjun dan berkiprah di dunia politik. Budaya patron
dan client yang telah terbentuk membuat pengusaha dan politikus mencari jalan untuk saling
mendukung pada pengusaaan atas politik dan dunia usaha.3 Maka terbentuk hubungan saling
ketergantungan untuk saling mendukung demi kepentingannya masing-masing. Dengan
demikian, dengan cara memanfaatkan undang-undang dan kebijaksanaan yang ada, banyak

1Yahya A. Muhaimin, Bisnis dan Politik; Kebijaksanaan Ekonomi Indonesia 1950-1980 (Jakarta: LP3ES, 1991)
hal. 1
2Ibid., hal 7-8
3Pengusaha dan Politik: Keterlibatan Pengusaha dalam Dunia Politik
http://repository.unand.ac.id/17469/1/PENGUSAHA_DAN_POLITIK.pdf diakses pada 20 Juni 2015

1

diantara para pejabat yang secara langsung atau tidak, telah mendorong berkembangnya
pengusaha-pengusaha klien.4
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan rangkaian latar belakang diatas maka dapat diuraikan beberapa rumusan
masalah sebagai berikut: Bagaimana keterkaitan pengusaha swasta dengan kinerja politiknya
serta bagaimana proses ekonomi dapat memiliki dampak terhadap proses politik?
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini untuk menjelaskan bagaimana keterkaitan antara pengusaha
swasta yang juga mempunyai peran dalam bidang politik dalam lingkup dunia bisnis dan
politik, serta memberikan contoh kasus yang berkaitan dengan rumusan masalah dan
memberikan perbandingannya.
1.3 Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan mampu menjadi refensi atau bahan bacaan yang bermanfaat bagi
penelitian berikutnya dalam memahami bagaimana keterkaitan kinerja seorang pengusaha
swasta dengan perannya dalam dunia politik. Dan diharapkan makalah ini menjadi bacaan
yang akurat dalam memenuhi tugas dari mata kuliah ini.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang makalah ini dibuat, menguraikan
beberapa penjelasan yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini serta memuat
beberapa kasus dan perbandingannya yang terkait didalamnya, tujuan dari penulisan makalah,
serta manfaat yang terkandung didalamnya bagi penulis maupun pembaca.
BAB II Kerangka Pemikiran

Berisikan tentang beberapa definisi atau penjelasan mengenai bisnis dan politik dengan
menggunakan beberapa buku atau sumber yang akurat sebagai referensi.
BAB III Pembahasan

4Yahya A. Muhaimin, Op. Cit., hal.6

2

Pada bab ini akan dijelaskan tentang pembahasan pokok yang akan diuraikan sesuai judul
dalam makalah ini. Serta didalamnya terdapat beberapa kasus yang dikaitkan seperti
bagaimana kinerja Hary Tanoesoedibjo yang mempunyai peran dalam dunia bisnis dan juga
politik serta membandingkannya dengan Donald Trump yang juga mempunyai peran yang
sama.
BAB IV Kesimpulan
Pada bab ini akan diuraikan tentang beberapa kesimpulan dari pokok isi pembahasan
makalah terkait peranan pengusaha swasta dengann sistem politik di negara tersebut. Pada
bab ini juga penulis memberikan pendapat dan analisa dari contoh kasus yang dipakai.

BAB II
3


Kerangka Pemikiran
2.1. Definisi Bisnis dan Politik
Bisnis adalah organisasi penjual untuk menjual barang atau menawarkan jasa kepada
para konsumen atau kegiatan berbisnis lainnya, yang berupaya memperoleh laba. Kata bisnis
diambil dari bahasa Inggris yang disebut business, dengan kata dasar yang memiliki arti
“sibuk” maksudnya adalah “sedang sibuk untuk mengerjakan pekerjaan dan kegiatan yang
bisa mendatangkan keuntungan” dalam ruang lingkup komunitas, masyarakat, atau indvidu.5
Secara garis besar, bisnis adalah sebuah organisasi yang berisi orang-orang yang melakukan
kegiatan untuk mendatangkan keuntungan (profit) dengan memberikn kebutuhan bagi
konsumen seperti barang maupun jasa.
Pernyataan secara garis besar ini diperkuat oleh pemikiran oleh Brown dan Petrello
(1976),6
Business is an institution which produces goods and service demanded by people.
Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka bisnis pun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
Selanjutnya dari definisi mengenai bisnis diperkuat dengan melihat bisnis sebagai
sebuah organisasi. Menurut Griffin dan Ebert (1996),7
Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit
Sejalan dengan definisi terebut, aktivitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa

bertujuan untuk menghasilkan profit atau laba. Laba merupakan daya tarik utama untuk
melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan
usahanya untuk meningktkan laba yang lebih besar.8
Sedangkan, politik memiliki dua pendapat atau aliran mengenai pengertian tentang
politik yang berlawanan satu sama lainnya yang berkisar antara istilah-istilah “persaingan”
dan “kerjasama”. Pendapat pertama mengatakan bahwa politik itu adalah perjuangan oleh
5Pengertian Bisnis Website.“Pengertian Bisnis Menurut Ahli dan Jenis-jenis Bisnis”.12 05
2014.http://www.pengertianbisnis.com/pengertian-bisnis-menurut-ahli-dan-jenis-jenis-bisnis/. (Diakses pada
tanggal 20 06 2015)
6Ibid
7Academia Website. “Tugas Metodelogi Penelitian Bisnis”.
https://www.academia.edu/5913249/Tugas_Metodologi_Penelitian_bisnis, (Diakses pada tanggal 20 06 2015)
8Ibid

4

oknum-oknum manusia secara pribadi atau sebagai kelompok untuk memperoleh kekuasaan
dan keuntungan ekonomi yang sebesar-besarnya. Bertentangan dengan ini adalah pendapat
yang mengatakan bahwa politik itu ialah usaha bersama antar manusia untuk mencapai
pembagian sumber-sumber kekayaan supaya merata dan adil. Pemikiran ini didasarkan pada

pendirian bahwa badan politik yang menyatukan masyarakat, dalam ha ini suatu negara atau
pemerintah negara mempunyai kewajiban untuk bergiat ke arah tercapainya cita-cita peri
keadilan.9
Kata Politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu polisyang berarti kota atau komunitas
secara keseluruhan.10 Berarti politik diharapkan dapat menciptakan masyarakat ideal melalui
semua usaha dan aktivitas untuk membangun dan mewujudkan masyarakat yang ideal atau
lebih baik.
David Easton mencoba memberikan pemahaman mengenai politik melalui bukunya
The Political System, kehidupan politik mencakup bermacam-macam kegiatan yang
mempengaruhi kebijaksanaan dari pihak yang berwenang, yang diterima untuk suatu
masyarakat, dan yang mempengaruhi cara untuk melaksanakan kebijaksanaan itu. Kita
berpartisipasi dalam kehidupan politik jika aktivitas kita ada hubungannya dengan pembuatan
dan pelaksanaan kebijaksanaan untuk suatu masayarakat.11 Jika pemahaman David Easton
dan makna kata politik dihubungkan dapat disimpulkan bahwa politik berisi serangkaian
kegiatan yang bersifat politik yang mana pihak berwenang diterima dalam masyarakat,
karena tujuannya adalah menjadi masyarakat ideal.
2.2. Keterkaitan Bisnis dan Politik
Bisnis dan politik memiliki ranah yang berbeda. Bisnis berkiprah pada strategi dan
kebijakan perusahaan dalam aktivitas ekonomi produksi dan distribusi barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh konsumen yaitu masyarakat. Tujuan utama dari bisnis adalah meraih

keuntungan (profit atau laba) yang maksimum. Sedangkan politik merumuskan kebijakan
publik dan menyatukan aspirasi masyarakat dengan tujuan mendapatkan kekuasaan di kursi
pemerintahan. Namun, sebenarnya kebijakan yang dibuat oleh para politisi dapat
mempengaruhi kepentingan bisnis. Karena keduanya bisa saling berhubungan satu dengan
lainnya.
Keterkaitan antara politik dan bisnis adalah di kata kunci “bersaing” dan “kerjasama”.
9 Yusuf, Sufri. “Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri”.Pustaka Sinar Harapan: Jakarta, 1989. Hlm
89.
10Firmanzah. “Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Politik di Era Demokrasi”. Yayasan
Obor Indonesia: Jakarta, 2008.Hlm 48.
11 Budiarjo, Miriam. “Dasar-dasar Ilmu Politik”. PT Gramedia: Jakarta,1989. Hlm 13.

5

Di dalam politik, untuk meraih kekuasan melalui banyak persaingan, seperti banyaknya partai
politik di suatu negara merupakan bentuk persaiangan yang mana setiap partai politik
berloma-lomba untuk menarik hati masyarakat agar diterima di tengah-masyarakat dan
menjadi pihak berwenang yang memiliki kontrol atas masyarakat (sistem demokrasi). Di
dalam aktivitas politik juga ada kerjasama antara berbagai pihak di ranah pemerintahan,
adanya legislatif, yudikatif, dan eksekutif merupakan bukti bahwa lembaga-lembaga

pemerintahan ini berkerjasama untuk menjalankan fungsi dan peran negara, salah satunya
yaitu mengatur masyarakat.
Selanjutnya di dalam bisnis, bersaing merupakan hal lumrah di aktivitas bisnis, karena
untuk menjual barang maupun jasa, terjadi persaingan antara institusi dengan institusi
lainnya, terutama yang memproduksi barang yang sama maupun menyediakan jasa yang
sama, untuk menarik hati masyarakat. Selain itu, di kalangan bisnis juga terdapat kerjasama
antara institusi untuk meningkatkan perluasan keuntungan (laba) bersama. Maka dari itu,
bisnis dan politik memiliki persamaan dengan adanya persaingan dan kerjasama.
Dewasa ini, perkembangan ranah politik dan bisnis semakin berkembang. Banyaknya
pebisnis mulai memasuki ranah politik. Namun yang jadi permaslahan adalah seringkali
politik dijadikan ranah bisnis, bukan ranah politik yang sesungguhnya. Hal ini tentu merusak
arti penting politik.
BAB III
Pembahasan
3.1.

Proses Ekonomi Yang Dilalui Donald Trump dan Berdampak Pada Hasil Politik
Donald Trump adalah seorang pengusaha yang sepanjang karir bisnisnya sering

mengalami proses jatuh bangun. Donald Trump sukses membangun kerajaan bisnisnya yang

bernama TRUMP, beberapa diantaranya adalah: Trump Financial (perusahaan KPR), Trump
Sales and Leasing (perusahaan penjualan rumah), The Trump Entrepreneur Initiative
(perusahaan edukasi mengenai entrepreneur), Trump Restaurants, GoTrump (website
perjalana online), Donald J. Trump Signature Collection (pakaian pria, aksesosris pria, and
jam tangan), Donald Trump The Fragrance Trump Ice bottled water, Trump Magazine,
Trump Golf, Trump Chocolate, Trump home Trump Productions (produksi televisi), Trump
Institute, Trump The Game (Pembuatan papan permainan), Donald Trump’s Real Estate
Tycoon (permainan simulasi bisnis), Trump Books, Trump Model Management, Trump
Shuttle, Trump Ice, Trump Mortgage, Trump Vodka, and Trump Steaks.
6

Donald John Trump yang lahir di New York City, New York pada 14 Juni 1946 adalah
seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika
Serikat. Dia adalah ketua dan presiden The Trump Organization dan pendiri Trump
Entertainment Resorts. Gaya hidup Trump yang mewah, cara berbicara yang blak-blakan dan
peran pada acara realitas NBC The Apprentice telah membuatnya menjadi selebriti terkenal
nomor 17 pada daftar Forbes Celebrity 100 2011.
Trump merupakan anak dari Fred Trump, pengembang real-estate asal New York City.
Ia bekerja untuk perusahaan ayahnya, Elizabeth Trump & Son dan diberi kendali perusahaan
pada tahun 1971 dan menamainya The Trump Organization. Salah satu proyek pertamanya

adalah merenovasi komplek apartemen Swifton Village di Cincinnati, Ohio. Trump
mengubah komplek apartemen 1200 unit dan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika
menjual kembali Swifton Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup
keuntungan sebesar US$ 6 juta.
Sekitar tahun 1970an, Trump mendapatkan keuntungan dari Pemerintah kota New
York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis keuangan yang dihadapi Hotel Commodore.
Trump juga sukses mengembangkan bidang properti untuk Javits Convention Center.
Berkembangnya Javits Convention Center membuat Trump berurusan dengan pemerintah
kota New York. Salah satu proyeknya yang bernilai US$ 110 juta ternyata membuat New
York membayar antara US$ 750 juta hingga US$ 1 milyar. Trump menawarkan untuk
mengganti rugi proyek itu tapi tawarannya ditolak.
Pada tahun 1990, Trump ikut terdampak resesi Amerika hingga ia kesulitan membayar
utangnya. Ia dihadapkan pada masalah pembayar pinjaman atas kasino ketiganya yaitu Taj
Mahal yang setara dengan 1 milyar dollar dengan bunga yang sangat tinggi. Meski ia harus
mempertahankan bisnisnya dengan tambahan pinjaman dan menunda pembayaran bunga
pinjaman, pada tahun 1991 melonjaknya hutang membuat bisnisnya mengalami kemunduran
yang besar. Bank -bank telah kehilangan ratusan juta dollar. Kemudian pada tanggal 2
November 1992, Trump Plaza Hotel pun terpaksa merencanakan paket perlindungan dari
kebangkrutan setelah tidak mampu membayar tunggakan pinjaman.
Di bidang media, pada tahun 2004, Donald Trump menjadi produser eksekutif dan

presenter di reality show “The Apprentice” di NBC. Program ini merupakan program
penyaringan para profesional. Pemenang dari permainan ini akan dikontrak setahun di
perusahaan Donald Trump dengan gaji 250 ribu dolar. Menariknya, untuk satu tahun pertama,
Donald Trump dibayar sebesar 50.000 dolar per episode. Namun karena acara tersebut
ternyata berjalan dengan sukses, ia kemudian dibayar 3 juta dolar per episode. Dan karena ini
7

pula, ia menjadi insan televisi dengan bayaran tertinggi. Namanya pun masuk dalam daftar
orang Amerika terkaya, menempati posisi 88 dari 400 (versi majalah Forbes). Saking
kayanya, ia memiliki pesawat jet pribadi dengan rancangan layaknya hotel bintang delapan.
Donald Trump juga berkiprah sebagai penulis buku bestseller, karya-karyanya adalah
The Art of the Deal, The Art of Survival, dan How to Get Rich. Dan sepanjang kiprah
bisnisnya, ternyata ia pernah tertarik mengajukan diri menjadi Presiden.
Saat ini, ia adalah anggota dari beberapa lembaga negara dan organisasi sosial. Dalam
suatu kesempatan, ia pernah mengungkapkan, “Ayah saya selalu menekankan, ada hal-hal
yang bisa diprediksi. Dan pekerjaan yang cerdas akan menghasilkan hasil yang cerdas. Sejak
kecil, saya belajar menakar dulu hal-hal tertentu dalam pikiran saya, sebelum saya melihat
hal-hal itu berhasil. Cara ini menghemat banyak waktu dan uang saya.” Itu yang selalu ia
pelajari dari ayahnya, walaupun sekarang ia jauh lebih kaya dan lebih berpengaruh daripada
ayahnya.
Keterkaitan yang timbul dalam pembahasan mengenai pebisnis Donald Trump
terhadap politik dapat dilihat melalui kinerja serta kebijakan-kebijakan yang ia buat untuk
meningkatkan perkembangan bisnisnya hal tersebut dapat dilihat melalui proses ekonomi
yang kemudian berdampak pada proses politik dengan latar belakang sebagai pebisnis sukses
yang dikenal oleh masyarakat luas Amerika Donald kemudian memanfaatkan hal tersebut
sebagai suatu keuntungan guna mencpai kepentingan nya dalam dunia perpolitikan dengan
bergabung dalam sebuah partai serta mencalonkan diri sebagai wakil presiden di tahun
mendatang. Ini menunjukkan bahwa individu yang memiliki power dalam suatu negara dapat
berdampak besar dengan memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa
mempengaruhi pembuat kebijakan dalam pemerintahan untuk mengikut sertakan pebisnis
dalam dunia politik, dengan memanfaatkan proses ekonomi yang kemudian menghasilkan
hasil politik.
3.2.

Contoh Pelaku Politik dan Bisnis Dalam Negri
Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha dari Indonesia.Saat ini Hary

memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia.Selain
itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya dibawah
bendera Global Mediacom dan Bhakti Investama.Ia telah berulang kali menjadi pembicara di
berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan
Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi. Pada 2011,
Forbes meliris daftar orang terkaya di Indonesia, Hary menduduki peringkat ke-22 dengan
8

total kekayaan US$ 1,19 miliar.
Karirnya tidak hanya berhenti sampai disitu, dia bahkan menjabat sebagai Bendahara
Komite Olahraga Nasional Indonesia atau yang disingkat dengan KONI.Beliau melakoni
semua itu dengan kemampuannya yang sangat besar.Hary memang terkenal giat dan
terampil.Selain itu kecerdasannya mampu membawanya menjadi jajaran orang penting di
Indonesia.Kemampuan manajemen nya yang bagus membuatnya mampu menjalankan
perannya di berbagai perusahaan yang dia miliki sehingga semua perusahaan tersebut dapat
berjalan dengan baik dan terorganisir.
Dari berbagai perusahaan yang beliau miliki, beliau berhasil menjadi milioner yang
layak diperhitungkan dan dipandang oleh kalangan pebisnis lain. Untuk itulah beliau sering
dihadirkan sebagai pembicara untuk berbagai seminar untuk menyalurkan kemampuannya
kepada pebisnis Indonesia yang lain.
Dalam pencapaian kesuksesannya, dia memiliki empat kunci.Yakni, fokus dengan
tujuan, berdoa, membangun karakter yang baik, dan disiplin untuk komitmen.Pada Juni 2012,
Hary Tanoesoedibjo diperiksa oleh KPK sehubungan dengan kasus korupsi Tommy
Hindratno, pejabat pajak di Kantor Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang diyakini
terhubung dengan Bhakti Investama, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo. Namun, Hary
menegaskan bahwa perusahaannya tidak terlibat.Menurutnya, tersangka James dan Tommy
tidak berkaitan dengan PT Bhakti Investama, apalagi dirinya.
Pada 2 Juli 2013, Hary terpilih sebagai cawapres dari Partai Hanura mendampingi
Wiranto. Ketua Dewan Pertimbangan Hanura ini terjun ke politik karena keprihatinan.
Korupsi, penegakan hukum, pendidikan dan (penanganan) kesenjangan sosial masih
lambat.Setelah diskusi dengan Wiranto, dia mengaku punya visi dan misi yang sama
membangun Indonesia sesuai potensi untuk membangun Indonesia. Untuk mengabdi kepada
rakyat Indonesia agar dapat berubah menjadi lebih baik. Sementara itu menurut Saleh Husin,
Sekjen Hanura, Hary dipilih karena dia mempunyai citra yang bagus, tidak hanya di
Indonesia tetapi juga di dunia.12
Akan tetapi, menjadi pengusaha media yang besar tidak menjamin seseorang
berkarier mulus juga di ranah politik. Seperti ini lah yang terjadi pada bos MNC Group, Hary
Tanoesoedibjo. Hary Tanoesoedibjo atau lebih dikenal HT mengawali karier politiknya
dengan masuk menjadi Ketua Dewan Pakar dan juga Wakil Ketua Majelis Nasional di Partai
Nasional Demokrat (NasDem). Kebersamaan Hary Tanoe dengan Nasdem juga tak lama.
Hanya sekitar satu tahun bergabung, Hary Tanoe memilih keluar dari NasDem, pada 21
12 “Hary Tanoesoedibjo” dalam http://profil.merdeka.com/indonesia/h/hary­tanoesoedibjo/ diakses pada 
tanggal 20 juni 2015

9

Januari 2013. Saat itu Hary Tanoe memilih mundur karena konflik dengan Surya Paloh yang
saat itu memutuskan maju sebagai Ketua Umum Partai NasDem.
Dari partai NasDem, HT melompat ke partai milik Wiranto, Hanura.Di partai ini, HT
langsung dapat posisi penting karena langsung dipinang sebagai cawapres Wiranto. HT yang
merasa dihargai langsung jor-joran berkampanye dengan dana yang tak sedikit, bahkan
tampil masif di media miliknya saat pemilihan legislatif (pileg) beberapa waktu lalu. Namun
untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, hasil pileg menempatkan Hanuradalam
posisi terpuruk meski dana dan kampanye keduanya dinilai paling banyak. Sebaliknya partai
yang ditinggalkan HT, NasDem, justru mampu merebut 6,72 persen suara yang jauh
melampaui partai Hanura yang hanya memperoleh 5,26 persen.
Hubungan HT dan Wiranto kian mendingin setelah kekalahan telak.Puncaknya HT
kesal karena HT tidak diberitahu ketika Wiranto bertemu dengan Megawati yang pada
akhirnya Hanura resmi berkoalisi dengan PDIP, PKB dan NasDem yang mendukung
pasangan Jokowi-JK.HT pun berbelok mendukung pasangan Prabowo-Hatta secara
individu.Sikapnya ini berujung pada pemecatan HT dari Hanura.Di kubu Prabowo-Hatta, HT
kembali dijanjikan posisi “basah”, namun konsekuensinya HT kembali harus merogoh
koceknya dalam-dalam dan memanfaatkan medianya secara optimal untuk memenangkan
Prabowo-Hatta. “Ya tentu siapa yang tidak ingin tokoh sekaliber HT bergabung, tidak akan
hanya jadi timsukses. Tapi ini Pak Hary yang tahu (putuskan).Bisa jadi lebih besar lagi
(tawaran menteri),” ujar Hatta saat ditanya soal kursi menteri.
Lagi-lagi pilihan politik HT di ujung tanduk. Kali ini hasil perolehan hitung cepat,
malah mengeluarkan nama lawan politik pasangan Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres
pilihan rakyat. Kini HT dibuat ketar-ketir, hasil quick count beberapa lembaga mayoritas
memenangkan Jokowi-JK.

Apakah

peruntungannya

bersama Prabowo - Hatta sesukses

karier medianya atau dia harus kembali menelan pil pahit akibat salah langkah membaca peta
politik?13
Perbandingan Peram Pengusaha/Bisnis Dalam Bidang Politik:
Hary Tanoesoedibjo dan Michael Rubens Bloomberg
3.3.

Relasi Hary Tanoesoedibjo Sebagai Pebisnis Media dan Kepemimpinannya
Dalam Partai NasDem
Pemimpin partai politik pada awal-awal kemerdekaan memainkan peranan

pentingdalam perkembangan partai tersebut. Keberadaan para kaum intelektual dalam partai
13“Balada Petualangan Politik Hary Tanoe” dalam http://www.merdeka.com/politik/balada­petualangan­
politik­hary­tanoe.html diakses pada tanggal 20 juni 2015

10

politik membuat warna perpolitikan di sebuah Negara semakin marak. Kepemimpinan poitik
di Indonesia saat ini berkaitan erat dengan pengusaha.
Kehadiran pengusaha dalam dunia politik merupakan hal yang biasa terjadi,
kemunculan tersebut merupakan hal yang sangat menarik. Seperti salah satu pengusaha yang
terjun ke dunia politik yakni Harry Tanoesudibjo yang merupakan pengusaha media dan
pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem dalam percaturan politik
nasional. Dalam kepemimpinan nya di dunia politik Harry Tanoesoedibjo memiliki gaya
kepemimpinan serta kepentingan yang dapat mempengaruhi perpolitikan di Indonesia yang
juga dapat dilihat melalui perspektif hubungan media dan demokrasi, gaya kepemimpinan
Harry Tanoe adalah bercorak transaksional. Hal tersebut dapat dilihat melalui kedudukan
Hary Tanoe saat menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Meskipun tidak
menjadi Ketua Umum PartaiNasdem, Hary Tanoe dapat memberikan pengaruhnya lewat
tugasnya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat. Kemudian dengan dilihat
dari Kepemimpian Hary Tanoe di Partai Nasdem pun transaksional. Sebagai media owner
Hary Tanoe, memanfaatkan seluruh media dan karyawannya untukmembantu Partai Nasdem.
Harry Tanoesudibjo atau yang akrab disapa dengan HT ini mulai mengepakkan sayap
bisnisnya dengan mendirikan perusahaan sekuritas di Surabaya pada tahun 1989 yaitu Bhakti
Investama. Kegiatan pasar modal Jakarta yang semarak membuat Harry Tanoe memindahkan
Bhakti Investama dari Surabaya ke Jakarta. HT kini semakin meningkatkan kemampuan nya
dalam dunia perpolitikan sehingga pebisnis yang terjun kedunia politik ini semakin dikenal
masyarakat luas melalui kampanye nya saat menjabat sebagai ketua partai nasdem, di
samping itu HT merupakan CEO MNC Groub yang terdiri dari RCTI, MNC TV (duluTPI),
Global TV, Trijaya radio,serta Koran SINDO. Selain menjadi presiden direktur, dia juga
menjadi komisaris di Global Mediacom dan Bhakti Investama. Kedua perusahaan ini juga
membawahi beberapa surat kabar dan radio. Pada tahun 2011, Majalah Forbes menetapkan
Hary Tanoesoedibjo sebagai orang terkaya di Indonesia nomor 22. Dia menunjukkan
kesuksesan besar untuk pria yang mempunyai usaha dalam bidang bisnis14.
Keterkaitan antar kepemimpinan HT dalam partai nasdem dan posisi nya sebagai
pebisnis media dapat dikatakan sebagai bargaining karena Partai Nasdem membutuhkan
anggota untuk mendukungnya sedangkan Hary Tanoe membutuhkan pekerja untuk
perusahaannya. Dengan begitu anggota Partai Nasdem memiliki kesempatan yang lebih besar

14http://www.indonesiarichest.net/id/hary-tanoesoedibjo-sukses-menggandeng-bisnis-dengan-politik/ Judul:
Hary Tanoesoedibjo Sukses Menggandeng Bisnis dengan Politik diakses pada tanggal 21 juni 2015

11

untuk bekerja diperusahaan yang ditangani oleh Hary Tanoe dibandingkan dengan orang yang
tidak menjadi anggota PartaiNasdem. Ini menandakan kemampuan, pengetahuan dan
keterampilan menjadi prioritas nomor dua. Selain itu hubungan Hary Tanoe dan Partai
Nasdem juga dapat dilihat bargaining politik yang dilakukannya dengan cara melakukan
pertukaran antara kepentingan bisnis dan kepentingan politik. Sebagai pengusaha media
tentunya Hary Tanoe mempunyai kepentingan bisnis yaitu untuk mempertahankan,
mengamankan dan melebarkan usaha medianya. Sementara Partai Nasdem mempunyai
kepentingan politik untuk menjadi partai pemenang pemilu 2014. Kepentingan bisnis Hary
Tanoe juga terlihat dari kekhawatirannya terhadap capres pemilu 2014 kemarin. Ini
menegaskan bahwa kepentingan Hary Tanoe adalah untuk kepentingan bisnisnya semata.
3.4.

Transformasi

Kepemimpinan

Michael

RubensBloomberg

Dalam

Dunia

BisnisSerta Perannya Dalam Politik
Michael Bloomberg adalah pemimpin sebuah kota megapolitan bernama New York
pada tahun 2001, nama, sikap, pernyataan, dan visinya melampaui posisinya sebagai seorang
wali kota di negara adidaya, yaitu Amerika Serikat. Bloomberg adalah sosok yang selalu
menjadi perbincangan di ranah politik, ekonomi, media, bahkan kebudayaan. Ia adalah
magnet sekaligus kontroversi dalam skala internasional. Bloomberg telah menjabat sebagai
Wali Kota New York sejak 2002. Sebelumnya, ia adalah salah satu orang terkaya di dunia.
Kombinasi kekayaan dan kekuasaan politik yang dipegangnya telah menjadikannya tokoh
utama. Dalam perjalanan memimpin New York, Bloomberg telah mendapatkan sejumlah
pengakuan dan penghargaan. Sedangkan sebagai politisi terkaya di dunia, ia banyak
mengeruk kekayaan dari bisnis yang dirintis jauh sebelum menjabat sebagai wali kota. Ia
adalah pendiri dan pemilik mayoritas saham Bloomberg LP, perusahaan berita keuangan dan
informasi jasa perusahaan media. Ia juga memiliki banyak bisnis lainnya yang jangkauannya
bersifat global. Michael mengawali bisnisnya di Wall Street dengan bekerja di Salomon
Brothers, sebuah perusahaan perdagangan ekuitas yang kemudian berkembang menjadi
perusahaan sistem keuangan. Ia sempat menjadi Kepala Staf Perdagangan Ekuitas, lalu
Kepala Bagian Sistem Pengembangan.
Michael Bloomberg yang merupakan seorang pengusaha dan politikus sangat dikenal
secara internasional maupun di antara orang kaya di dunia dengan kekayaan bersih mendekati
5 miliar dolar AS atau sekitar Rp50 triliun. Dia adalah presiden Pasar Keuangan Bloomberg 15.
Michael Bloomberg

adalah anggota Partai Demokrat selama beberapa tahun, namun

kemudian berpindah ke Partai Republikan pada tahun 2001, dan dalam partai itulah, ia

15 http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis/michael-bloomberg-pebisnis-dan-politisi-sukses Judul:
Michael Bloomberg, Pebisnis dan Politisi Sukses diakses pada tanggal 21 juni 2015

12

menjadi wali kota di New York. Ia dipilih kembali pada tahun 2005.Pada tanggal 19
Juni 2007 Michael Bloomberg meninggalkan Partai Republikan sebagai calon independen.
Pada masanya Bloomberg sering disebutkan sebagai calon independen dalam PilPres 2008.
Pada tahun yang sama pula ia berhasil mendorong amandemen tentang aturan masa jabatan
wali kota. Tujuannya agar ia dapat mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan ketiga kalinya.
Alasan yang diajukannya adalah kondisi ekonomi yang kacau dan diperlukannya keahlian
ekonomi untuk mengatasinya.16 Michael Bloomberg dikenal sebagai pebisnis sukses dan
terkaya yang memiliki citra baik dalam bidang politik, pemikiran serta kebijakan yang dibua
selama menjabat sebagai walikota selama tujuh tahun membuat kota New York memiliki
banyak perubahan serta penurunan angka kriminalitas sebanyak 20persen.
3.5.

Perbandingan PeranPebisnis Hary TanoesoedibjoDengan Michael Bloomberg
Dalam Dunia Politik
Dengan melihat pembahasan dalam sub bab sebelumnya bahwa kedua tokoh bisnis

HT dan Michael Bloomberg merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di masing-masing
Negara nya. Gaya kepemimpinan HT dalam memimpin partai politik sangat membawa
dampak besar bagi perubahan perkembangan bisnis yang dimiliki sehingga keterkaitan antar
bisnis dan politik di anggap wajar mewarnai ranah perpolitikan. HT banyak menyumbangkan
dari harta pribadi nya untuk membiayai kepentingan partai. Dilain sisi Michael pun sangat
mempengaruhi perkembangan kota New York City karena posisinya yang pernah menjabat
sebagai Walikota kota tersebut, tidak sedikit Michael meyumbangkan harta nya untuk
kepentingan kota tersebut. Ia pun dikatakan sebagai pebisnis yang pernah meyumbangkan
dana pribadinya untuk kepentingan perkembangan kota maupun yayasan social lain nya yang
paling besar menurut sejarah Amerika. Transformasi gaya kepemimpinan masing-masing
pebisnis dari dua Negara yang berbeda ini menggambarkan bahwa terjun nya mereka ke
dunia politik merupakan adanya kepentingan yang bersifat transaksional yakni agar dapat
menguntungkan dunia bisnis yang dimiliki serta posisi di dunia politik.
3.6. Dampak yang Dihasilkan dari Hubungan Antara Ranah Politik dan Bisnis
Hubungan antara dunia usaha dengan dunia politik bukanlah hal yang baru dan
pertama kali terjadi di Indonesia. Sejarah mencatat, kerjasama antara pengusaha dengan
penguasa di negeri ini telah menghasilkan kebijakan yang di antaranya adalah dorongan atas
16http://bisnis.vivanews.com/news/read/136858-blomberg_miliarderJudul: Michael Bloomberg pebisnis paling
berpengaruh diakses pada tanggal 21 juni 2015

13

pertumbuhan dunia usaha pribumi yang tercermin dalam kebijakan Ali Baba atau Baba Ali
pada tahun 1950-an17 Yahya Muhaimin menyebutnya sebagai Client Businessmen, dimana
pengusaha-pengusaha bekerja dengan dukungan dan proteksi dari jaringan kekuasaan
pemerintahan18. Para pengusaha mempunyai patron dalam kelompok kekuasaan politik
birokrasi dan mereka sangat tergantung kepada konsesi dan monopoli yang diberikan oleh
pemerintah. Mereka lahir di luar aparat birokrasi dan biasanya juga masih termasuk ke dalam
keluarga elit yang sedang berkuasa19. Keterlibatan pengusaha dalam dunia politik sebenarnya
bukanlah sesuatu yang baru dalam perjalanan sejarah Indonesia. Elit pengusaha di Indonesia
kadang berfungsi sebagai penguasa. Pemerintahan maupun keraton pada waktu dulu
sesungguhnya sangat akrab bersentuhan dengan dunia usaha, sehingga di antara keduanya
ibarat sekeping mata uang saja. Satu sisi adalah penguasa dan pada sisi lain adalah
pengusaha.
Pasca tumbangnya Rezim Orde Baru, sistem politik Indonesia mengalami perubahan.
Pemberlakuan UU No. 2 Tahun 199920   membuat Indonesia mulai menerapkan sistim multi
partai.   Sistim   ini   telah   mendorong   tumbuhnya   partai­partai   di   luar   partai   yang   telah   ada
sebelumnya   seperti   Partai   Demokrasi   Indonesia   (PDI),   Golkar   dan   Partai   Persatuan
Pembangunan   (PPP).   Terdapat   48   partai   yang   bersaing   dalam   perebutan   kekuasaan   pada
pemilu   1999,   di  antaranya   Partai   Bulan   Bintang   (PBB),  Partai   Keadilan   (PK)  dan   Partai
Amanat   Nasional   (PAN).   Sistim   multi   partai   ini   juga   mengharuskan   setiap   partai   untuk
menghidupi diri sendiri. Kekuatan finasial partai menjadi salah satu penentu kekuatan partai
bersaing   memperebutkan   kekuasaan   di   parlemen   yang   selanjutnya   berdampak   pada
”bargaining” bagi penempatan orang­orang partai di legislatif. Salah satu akses bagi kekuatan
finansial itu didapatkan dari para pengusaha21. Sistim multipartai ini telah membuka peluang
yang sangat luas bagi para pengusaha untuk terjun dan berkiprah di dunia politik. Budaya
patron dan client yang telah terbentuk membuat pengusaha dan politikus mencari jalan untuk
saling   mendukung   pada   pengusaaan   atas   politik   dan   dunia   usaha.   Keterlibatan   para
pengusaha pada partai politik tidak lagi terkonsentrasi pada satu partai saja tetapi menyebar
pada banyak partai lainnya.  Reformasi 17 tahun silam telah membawa banyak perubahan
dalam sistem sosial dan politik di Indonesia. Kebebasan dalam mengemukan pendapat adalah
17Yahya Muhaimin, Bisnis dan Politik (Jakarta: LP3S, 1991), hlm. 152.
18Ibid., hlm. 7.
19Ibid., hlm. 8.
20 Kutipan Penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2002,
diunduh dari (www.tempointeraktif.com/26 maret 2004), tanggal 22 Juni 2015
21 Aries Kelana dan Rohmat Haryadi, Yang Makmur Di Pentas Politik, diunduh dari (
www.gatra.com/ 22 juni 2015)

14

buah dari reformasi yang paling kentara. Munculnya pengusaha – pengusaha ke dunia politik
menunjukkan   adanya   perubahan   sistem   dalam   partai.   Terjunnya   pengusaha   –   pengusaha
tersebut dalam panggung demokrasi. Artinya partai politik sudah terbuka dan mau menerima
potensi   sumber   daya   manusia   dari   luar   partainya.  Adapun   sisi   positif   dan   negatif   para
pengusaha yang terlibat di politik praktis.
Pengusaha swasta yang menjadi politisi mempunyai Dampak Positif maupun Negatif. 
Dampak positif,


Pertama, mereka sudah mapan dibidang ekonomi sehingga diharapkan tidak
melakukan tindak pidana korupsi. Karena banyak politisi yang korupsi disebabkan
oleh faktor ekonomi, misalnya mengembalikan modal kampanye yang telah terpakai
dengan korupsi. Karena cost kampanye yang mahal.



Kedua , kalkulasi ekonomi yang mereka punya bisa menjadikan kebijakan yang
diambilnya lebih realistis. Selain itu, juga terbiasa mengambil resiko. Seorang
Pengusaha bijak dalam mengambil keputusan. Karena mereka adalah seorang
pemimpin dalam perusahaan yang terbiasa mengambil resiko.



Ketiga , semangat entrepreneur bisa dibawa dan menular kepada masyarakat demi
Kemajuan bangsa.

Dampak Negatif


Pertama , watak sebagai seorang Pengusaha yang selalu profit oriented bisa membuat
posisinya untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Bisa melalui kebijakan yang
menguntungkan bisnisnya dengan proyek tanpa melalui proses tender.



Kedua , kekhawatiran timbulnya politik transaksional Yang berdasarkan untung Rugi.
Pengambilan keputusan yang berdasarkan kepentingan untung rugi untuk partai
pengusaha dan diri sendiri.tanpa memikirkan kepentingan rakyat.



Ketiga , Pengalaman dan visi dibidang poltik masih belum teruji dibanding dengan
Aktivis, dosen, mantan Birokrat, Purnawirawan Militer , dan tokoh masyarakat

BAB IV
15

Kesimpulan

Berpolitik adalah Hak Warga Negara, terlepas itu semua sebenarnya seorang
Pengusaha juga layaknya Profesi yang lainnya mempunyai hak politik yang sama. Hanya
saja,

diperlukan

sikap

kenegarawanan

apabila

Pengusaha

terjun

ke

dunia

politik22. Kepentingan bisnisnya Harus diseimbangkandengan kepentingan yang lebih besar
yakni membangun masyarakat dan bangsa. Bagi seorang Pengusaha yang sudah mapan
ekonominya, terjun ke politik harus lebih menekankan diri pada bentuk aktualisasi serta
kontribusi kepada bangsa dan negara.
Mengatur pola pikir (mindset) sangat dibutuhkan dalam posisi ini. Dimana seorang
pebisnis yang mampu mengendalikan ekonomi, tetapi daya pikirnya harus diperluas hingga
menjadi ruang lingkup suatu negara. Semua faktor perekonomian harus diawasi dengan teliti
karena kesalahan kecil bisa menghasilkan dampak negatif berantai yang mengancam negara.
Jika seseorang tersebut sudah mampu mengendalikan perekonomian suatu negara dengan
bijaksana, transparan, dan adil serta bisa menghilangkan aspek-aspek negatif yang dimiliki
pengusaha pada umumnya, maka bisa terbilang orang itu adalah pengusaha dan politisi yang
sukses.

Daftar Pustaka
Buku:


Muhaimin, Yahya A.. (1991).Bisnis dan Politik; Kebijaksanaan Ekonomi
Indonesia 1950-1980.Jakarta: LP3ES




Sufri,Yusuf. (1989). “Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri”.
Jakarta:Pustaka Sinar Harapan
Firmanzah. (2008). “Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning
Politik di Era Demokrasi”.Jakarta:Yayasan Obor Indonesia



Budiarjo, Miriam. (1989). “Dasar-dasar Ilmu Politik”. Jakarta: PT Gramedia

Website dan Jurnal/Artikel Online:
22Munandar., Danang, ”Pengusaha Yang Negarawan”
http://www.gema-nurani.com/2013/01/pengusaha-yang-negarawan/

di

akses

pada

tanggal 21 Juni 2015

16



http://repository.unand.ac.id/17469/1/PENGUSAHA_DAN_POLITIK.pdf



http://www.pengertianbisnis.com/pengertian­bisnis­menurut­ahli­dan­jenis­
jenis­bisnis/



https://www.academia.edu/5913249/Tugas_Metodologi_Penelitian_bisnis



http://profil.merdeka.com/indonesia/h/hary­tanoesoedibjo/



http://www.merdeka.com/politik/balada­petualangan­politik­hary­tanoe.html



http://www.indonesiarichest.net/id/hary­tanoesoedibjo­sukses­
menggandeng­bisnis­dengan­politik/



http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis/michael­bloomberg­pebisnis­
dan­politisi­sukses



http://bisnis.vivanews.com/news/read/136858­blomberg_miliarder



www.tempointeraktif.com



www.gatra.com



http://www.gema­nurani.com/2013/01/pengusaha­yang­negarawan/

17