KORPS ASISTEN DOSEN FAKULTAS EKONOMIKA D

KORPS ASISTEN DOSEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
ASISTENSI
Kode/ Mata Kuliah
Nama Materi

: EC 201 / Ekonomika Makro
Beban SKS : 3 SKS
: Aggregate Demand and Aggregate Supply

Dosen Pengampu

: Birgitta Dian Saraswati, SE.,M.Si
Yulius Pratomo, SE,MIDEC
Adrian Dolfriandra Hurutu,S.E.,M.Si
Arief Prasetyawan, S.E

Tanggal

: 14 - 18 Maret 2016

Pengumuman untuk mahasiswa peserta asistensi:
Apabila dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam asistensi ditemukan kendala atau
permasalahan lainnya yang berhubungan dengan asisten (komplain, kritik, maupun saran) mohon
sampaikan ke Korps Asisten Dosen FEB UKSW, melalui:
Melalui :
asisten.feb@student.uksw.edu
Kantor Asisten : FEB 106
___________________________________________________________________________
Soal asistensi ini telah disusun dan dapat digunakan untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) dalam asistensi sesuai dengan waktu yang tertera pada lembar soal.
Menyetujui,
Dosen Pengampu Matakuliah

(Birgitta Dian Saraswati,
SE.,M.Si)
Koordinator Mata Kuliah

SOAL:
1. Dalam perekonomian negara terjadi suatu keadaan dimana Pendapatan Nasional ≠ Output

yang diproduksi. Pendapatan nasional negara ini lebih tinggi daripada output yang diproduksi.
Adakah masalah dalam perekonomian negara ini? Apakah yang menjadi permasalahannya?
2. Apa yang terjadi jika;
a. Dalam efek keseimbangan riil, harga menjadi lebih rendah
b. Dalam efek suku bunga, harga menjadi mahal dan permintaan uang bertambah
c. Ketika harga domestik lebih rendah daripada harga dunia
3. Jelaskan pengertian dari Aggregate Supply?
4.

P

Kondisi apa yang terjadi pada masing-masing kurva?
c)

b)
a)

GDP riil
yang ditawarkan

5. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi pergeseran dari Penawaran Agregat
Jangka Pendek?

-SELAMAT MENGERJAKAN-

JAWABAN

1. Ada. Masalah yang terjadi adalah output yang ada lebih rendah
daripada pendapatan nasional keseimbangan, sehingga keadaan ini
mengakibatkan inflationary gap, karena dalam kondisi ini pengeluaran
sektor rumah tangga untuk konsumsi tinggi, akhirnya membuat sektor
bisnis menaikan harga barang dan jasa karena dorongan permintaan
(demand pull inflation).
2. A. Efek keseimbangan riil
P↓  M/P (daya beli) ↑  C↑  Y riil ↑ C, I, G, Xn ↑  AD↑  kurva geser
kanan
B. Efek suku bunga
P↑  MD/MS ↑  i ↑  I ↓  GDP riil ↓  geser kiri kurvanya
C. Efek pembelian luar negeri
PD ↓  X↑  Xn↑  GDP riil ↑  geser ke kanan

3. Aggregate supply atau penawaran agregat adalah jumlah barang dan
jasa yang ditawarkan didalam perekonomian suatu negara pada suatu
tahun tertentu. Penawaran agregat direpresentasikan oleh kurva AS,
yang menjelaskan mengenai hubungan antara tingkatan harga dengan
jumlah output yang ditawarkan
4. A. Dalam keadaan ini, yang terjadi adalah tingkat harga pada posisi
yang tetap (tidak berubah) namun selalu menambah GDP riil
B. sedangkan pada kondisi kedua, sedikit demi sedikit tingkat harga
mulai naik, namun sekali lagi, GDP yang ditawarkan bertambah
sekalipun harganya naik
C. Semua faktor produksi telah digunakan pada kondisi terakhir ini,(full
employment) sehingga GDP riil tidak bertambah, namun harganya
selalu naik terus menerus
5. Pergeseran berasal dari :
 tenaga kerja
 Modal
 Sumber Daya Alam.
 Teknologi.
 Tingkat Harga yang Diharapkan.