PPT Matahari dan Aliran Energi Pada Makh (2)
Matahari dan Aliran Energi Pada
Makhluk Hidup
(Proses Transfer Energi)
Kelompok 2 :
1.
Ana Naili Izzah
4001415018
2.
Dyah Ayu Sekar R
4001415052
3.
Kurnia Jati Ningsih
4001415059
4.
Atik Sari Romadhoni
4001415063
Matahari adalah penyedia energi paling besar bagi kehidupan bumi.
Walaupun demikian tidak semua energi cahaya mampu di serap klorofil
untuk menyusun bahan organik. Tumbuhan hanya mampu menyerap
0,01% energi cahaya matahari. Energi cahaya yang di tangkap tumbuhan
diubah menjadi energi kimia dalam proses fotosintesis, dan disimpan
sebagai bahan makanan.
Fotosintesis
adalah pemanfaatan energi
cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh
tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk
mengubah karbondioksida dan air menjadi
karbohidrat.
Reaksi fotosintesis:
Cahaya
Reaksi terang
H2O
Reaksi terang
(Dalam Grana)
O2
Fotosintesis
ATP
NADP
H
ADP+Pi
CO2
Reaksi gelap
Reaksi Gelap
(dalam stroma)
NADP+
Reaksi Terang
Dikatakan reaksi terang karena dalam prosesnya reaksi ini membutuhkan
cahaya matahari. Reaksi ini terjadi di salah satu ruang kosong pada kloroplas
yang disebut membran tilakoid. Dalam reaksi terang, klorofil akan menyerap
cahaya dari matahari, energi yang didapat dari cahaya matahari akan
digunakan untuk memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan
hidrogen. Reaksi ini disebut sebagai fotolisis, dan dapat digambarkan dengan
reaksi berikut.
Reaksi Gelap
Reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak bergantung pada
cahaya. Inti dari proses reaksi gelap merupakan pengubahan
Karbondioksida (CO2) menjadi glukosa. Reaksi gelap ini terjadi
pada bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya akan terjadi
sesudah terjadinya reaksi terang, dan proses reaksi gelap sangat
kompleks, karena pengubahan Karbondioksida (CO2)
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain
seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses
ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan
maupun tumbuhan. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain
akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbondioksida, air,
dan energi kimia.
RESPIRASI
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat
sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari
respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti
sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.
Ada 2 jenis:
Respirasi Aerob
Respirasi Anaerob
Respirasi Aerob
Respirasi aerob adalah bentuk respirasi selular yang membutuhkan
oksigen untuk menghasilkan energi.
Reaksi:
C6H12O6 + 6O2 → 6 CO2 + 6H2O + 36 ATP
Proses
ATP
Produk lain
Tempat
Glikolisis
2
2 asam
piruvat
2 NADH
-
Sitoplasma
Dekarboksilasi
Oksidatif
-
2 acetil CoA
2 NADH
2CO2
Mitokondria
Siklus Krebs
2
Asam sitrat
6 NADH
2 FADH2
4CO2
Mitokondria
Transfer elektron
34
-
-
H2O
Mitokondria
Respirasi Aerob
Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob merupakan proses repirasi yang berlangsung
tanpa membutuhkan O2
Reaksi:
C6H12O6 → CO2 + energi + alkohol
Respirasi Anaerob
Glukosa
Rangkaian
proses
2 ATP
2 NADH
Ragi tanpa O2
2 asam piruvat
CO2
NADPH2NADP
2 lactic acid
2 Acetaldehyde
NADPNADPH2
2 Ethyl Alcohol
Jumlah ATP yang diproduksi 2 ATP
Hukum pertama termodinamika
“Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, hanya
dapat diubah bentuknya. “
Berdasarkan hukum tersebut, energi radiasi matahari yang
diterima masih tetap sama jumlahnya hanya diubah bentuknya
menjadi energi kimia oleh tumbuhan. Energi kimia inilah yang
dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup yang lain.
Pengertian Aliran Energi
• Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan
bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari
sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer (herbivora),
ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke saproba
• Aliran energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu
tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya.
• Pada proses perpindahan selalu terjadi pengurangan jumlah energi
setiap organisme melalui tingkat trofik makan-memakan.
• Energi dapat berubah menjadi bentuk lain, seperti energi
kimia, energi mekanik, energi listrik, dan energi panas. Perubahan
bentuk energi menjadi bentuk lain ini dinamakan transformasi
energi.
Skema Perpindahan Energi
Aliran Energi
PROSES PERPINDAHAN ENERGI
Pada tingkat trofik pertama, produsen primer (tumbuhan, alga, dan beberapa
bakteri) menggunakan energi matahari untuk menghasilkan bahan tanaman
organik melalui fotosintesis.
tingkat trofik kedua, hewan Herbivora yang makan hanya pada tanaman
Predator yang memakan herbivora terdiri dari tingkat trofik ketiga.
Organisme yang makanannya pada beberapa tingkat trofik (misalnya, beruang grizzly yang
memakan buah dan salmon) diklasifikasikan pada tingkat trofik tertinggi
Dekomposer, yang meliputi bakteri, jamur, jamur, cacing, dan serangga,
memecah limbah dan organisme mati dan mengembalikan nutrisi ke dalam
tanah.
Piramida Energi
TER
IMA
KAS
IH
20
Makhluk Hidup
(Proses Transfer Energi)
Kelompok 2 :
1.
Ana Naili Izzah
4001415018
2.
Dyah Ayu Sekar R
4001415052
3.
Kurnia Jati Ningsih
4001415059
4.
Atik Sari Romadhoni
4001415063
Matahari adalah penyedia energi paling besar bagi kehidupan bumi.
Walaupun demikian tidak semua energi cahaya mampu di serap klorofil
untuk menyusun bahan organik. Tumbuhan hanya mampu menyerap
0,01% energi cahaya matahari. Energi cahaya yang di tangkap tumbuhan
diubah menjadi energi kimia dalam proses fotosintesis, dan disimpan
sebagai bahan makanan.
Fotosintesis
adalah pemanfaatan energi
cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh
tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk
mengubah karbondioksida dan air menjadi
karbohidrat.
Reaksi fotosintesis:
Cahaya
Reaksi terang
H2O
Reaksi terang
(Dalam Grana)
O2
Fotosintesis
ATP
NADP
H
ADP+Pi
CO2
Reaksi gelap
Reaksi Gelap
(dalam stroma)
NADP+
Reaksi Terang
Dikatakan reaksi terang karena dalam prosesnya reaksi ini membutuhkan
cahaya matahari. Reaksi ini terjadi di salah satu ruang kosong pada kloroplas
yang disebut membran tilakoid. Dalam reaksi terang, klorofil akan menyerap
cahaya dari matahari, energi yang didapat dari cahaya matahari akan
digunakan untuk memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan
hidrogen. Reaksi ini disebut sebagai fotolisis, dan dapat digambarkan dengan
reaksi berikut.
Reaksi Gelap
Reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak bergantung pada
cahaya. Inti dari proses reaksi gelap merupakan pengubahan
Karbondioksida (CO2) menjadi glukosa. Reaksi gelap ini terjadi
pada bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya akan terjadi
sesudah terjadinya reaksi terang, dan proses reaksi gelap sangat
kompleks, karena pengubahan Karbondioksida (CO2)
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain
seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses
ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan
maupun tumbuhan. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain
akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbondioksida, air,
dan energi kimia.
RESPIRASI
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat
sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari
respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti
sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.
Ada 2 jenis:
Respirasi Aerob
Respirasi Anaerob
Respirasi Aerob
Respirasi aerob adalah bentuk respirasi selular yang membutuhkan
oksigen untuk menghasilkan energi.
Reaksi:
C6H12O6 + 6O2 → 6 CO2 + 6H2O + 36 ATP
Proses
ATP
Produk lain
Tempat
Glikolisis
2
2 asam
piruvat
2 NADH
-
Sitoplasma
Dekarboksilasi
Oksidatif
-
2 acetil CoA
2 NADH
2CO2
Mitokondria
Siklus Krebs
2
Asam sitrat
6 NADH
2 FADH2
4CO2
Mitokondria
Transfer elektron
34
-
-
H2O
Mitokondria
Respirasi Aerob
Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob merupakan proses repirasi yang berlangsung
tanpa membutuhkan O2
Reaksi:
C6H12O6 → CO2 + energi + alkohol
Respirasi Anaerob
Glukosa
Rangkaian
proses
2 ATP
2 NADH
Ragi tanpa O2
2 asam piruvat
CO2
NADPH2NADP
2 lactic acid
2 Acetaldehyde
NADPNADPH2
2 Ethyl Alcohol
Jumlah ATP yang diproduksi 2 ATP
Hukum pertama termodinamika
“Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, hanya
dapat diubah bentuknya. “
Berdasarkan hukum tersebut, energi radiasi matahari yang
diterima masih tetap sama jumlahnya hanya diubah bentuknya
menjadi energi kimia oleh tumbuhan. Energi kimia inilah yang
dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup yang lain.
Pengertian Aliran Energi
• Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan
bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari
sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer (herbivora),
ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke saproba
• Aliran energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu
tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya.
• Pada proses perpindahan selalu terjadi pengurangan jumlah energi
setiap organisme melalui tingkat trofik makan-memakan.
• Energi dapat berubah menjadi bentuk lain, seperti energi
kimia, energi mekanik, energi listrik, dan energi panas. Perubahan
bentuk energi menjadi bentuk lain ini dinamakan transformasi
energi.
Skema Perpindahan Energi
Aliran Energi
PROSES PERPINDAHAN ENERGI
Pada tingkat trofik pertama, produsen primer (tumbuhan, alga, dan beberapa
bakteri) menggunakan energi matahari untuk menghasilkan bahan tanaman
organik melalui fotosintesis.
tingkat trofik kedua, hewan Herbivora yang makan hanya pada tanaman
Predator yang memakan herbivora terdiri dari tingkat trofik ketiga.
Organisme yang makanannya pada beberapa tingkat trofik (misalnya, beruang grizzly yang
memakan buah dan salmon) diklasifikasikan pada tingkat trofik tertinggi
Dekomposer, yang meliputi bakteri, jamur, jamur, cacing, dan serangga,
memecah limbah dan organisme mati dan mengembalikan nutrisi ke dalam
tanah.
Piramida Energi
TER
IMA
KAS
IH
20