Pengaruh Limbah Detergen Terhadap Perkem
PENGARUH LIMBAH DETERGEN TERHADAP PERKEMBANGAN DAN
KELANGSUNGAN HIDUP IKAN SUNGAI
o Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh limbah air detergen
terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup ikan di sungai dan mengetahui perbedaan
antara perkembangan ikan yang hidup di air bersih dan yang hidup di limbah air detergen.
o Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh limbah air detergen terhadap perkembangan dan kelangsungan
hidup ikan sungai?
o Dasar Teori Singkat
o Hipotesis
Hipotesis 0
:
1) limbah air detergen tidak berpengaruh terhadap perkembangan
ikan sungai
2) limbah air detergen tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan sungai
3) limbah air detergen tidak berpengaruh terhadap perkembangan dan kelangsungan
hidup ikan sungai
Hipotesis 1 :
1) limbah air detergen berpengaruh terhadap perkembangan ikan
sungai
2) limbah air detergen berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
ikan sungai
3) limbah air detergen tidak berpengaruh terhadap perkembangan
dan kelangsungan hidup ikan sungai
o Variabel Penelitian
Variabel bebas
: jenis air
Variabel terikat
: perkembangan dan kelangsungan hidup ikan sungai
Variabel kontrol
:
Variabel pengganggu
: kucing
o Alat dan Bahan
Bahan :
Limbah air detergen
Air bersih
Ikan sungai
b) Alat :
2 toples kaca
Stopwatch
o Cara Kerja
Menyiapkan terlebih dahulu 2 buah wadah toples kaca, 1 toples diisi dengan air bersih
dan 1 toples diisi dengan limbah air detergen. Setelah itu kita tempatkan 5 ekor ikan sungai pada
masing-masing toples yang telah diisi dengan air bersih dan detergen. Lalu kita aktifkan
stopwatch sambil terus mengamati gerak-gerik ikan di dalam toples kaca. Setelah selesai, kita
susun laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
o Tabel Pengamatan
Waktu
00:00
Ikan dalam air bersih
Ikan bergerak lincah
Ikan dalam limbah air detergen
Ikan berenang lincah dan belum mengalami
07:26
17:35
Ikan bergerak lincah
Ikan bergerak lincah
gejala apapun
Ikan berenang mulai lambat
Ikan
membengkak
dan
25:56
mengeluarkan darah dan lendir
Ikan bergerak lincah dan tidak Ikan mengambang dan mati
insangnya
mati
o Hasil
Ikan sungai yang berada di air bersih terus bergerak lincah, tidak mengalami gangguan
apapun pada insangnya karena ikan tersebut berada pada air bersih yang tidak tercemar.
Sedangkan ikan sungai yang berada di limbah air detergen mengalami gangguan terutama
pada insangnya. Insang ikan sungai yang berada di limbah air detergen membengkak dan
mengeluarkan darah dan lender. Ikan sungai yang berada di limbah air detergen mulai
bergerak melambat seiring lamanya ikan tersebut berada di limbah air detergen hingga
akhirnya ikan tersebut mengambang dan mati.
o Pembahasan
Insang ikan sungai yang berada di limbah air detergen membengkak hingga
mengeluarkan darah dan lender dikarenakan karena adanya peristiwa difusi. Difusi
adalah perpindahan suatu zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Jadi, limbah
air detergen secara terus-menerus berdifusi ke dalam insang ikan sungai hingga akhirnya
insang ikan sungai tersebut membengkak. Lama-kelamaan sel-sel insang mengalami
plasmolisis (pecahnya sel) karena limbah air detergen terus berdifusi. Karena selnya
pecah, insang ikan terlihat mengeluarkan darah dan lender. Setelah sel-sel insang ikan
pecah, ikan kehilangan organ untuk bernapas sehingga ikan-ikan sungai pada limbah air
detergen tersebut lemas dan mati.
o Simpulan
Air sungai yang tercemar oleh limbah air detergen dapat mengancam kehidupan
organisme yang hidup di dalamnya, salah satunya adalah ikan sungai. Jadi dapat
disimpulkan bahwa limbah air detergen sangat berpengaruh pada perkembangan dan
kelangsungan hidup ikan sungai. Dampak dari hal tersebut adalah menurunnya populasi
ikan-ikan sungai. Tidak hanya itu, limbah air detergen dan polutan lain yang mencemari
air sungai secara langsung maupun tidak langsung dapat memusnahkan seluruh
organisme yang hidup di sungai tersebut.
o Saran
Mari kita gunakan detergen secukupnya saja dan tidak membuang limbah air detergen ke
sungai. Menciptakan solusi dari masalah ini, misalnya dengan menciptakan detergen
ramah lingkungan sehingga kita tidak merusak sungai yang ada di sekitar kita.
KELANGSUNGAN HIDUP IKAN SUNGAI
o Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh limbah air detergen
terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup ikan di sungai dan mengetahui perbedaan
antara perkembangan ikan yang hidup di air bersih dan yang hidup di limbah air detergen.
o Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh limbah air detergen terhadap perkembangan dan kelangsungan
hidup ikan sungai?
o Dasar Teori Singkat
o Hipotesis
Hipotesis 0
:
1) limbah air detergen tidak berpengaruh terhadap perkembangan
ikan sungai
2) limbah air detergen tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan sungai
3) limbah air detergen tidak berpengaruh terhadap perkembangan dan kelangsungan
hidup ikan sungai
Hipotesis 1 :
1) limbah air detergen berpengaruh terhadap perkembangan ikan
sungai
2) limbah air detergen berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
ikan sungai
3) limbah air detergen tidak berpengaruh terhadap perkembangan
dan kelangsungan hidup ikan sungai
o Variabel Penelitian
Variabel bebas
: jenis air
Variabel terikat
: perkembangan dan kelangsungan hidup ikan sungai
Variabel kontrol
:
Variabel pengganggu
: kucing
o Alat dan Bahan
Bahan :
Limbah air detergen
Air bersih
Ikan sungai
b) Alat :
2 toples kaca
Stopwatch
o Cara Kerja
Menyiapkan terlebih dahulu 2 buah wadah toples kaca, 1 toples diisi dengan air bersih
dan 1 toples diisi dengan limbah air detergen. Setelah itu kita tempatkan 5 ekor ikan sungai pada
masing-masing toples yang telah diisi dengan air bersih dan detergen. Lalu kita aktifkan
stopwatch sambil terus mengamati gerak-gerik ikan di dalam toples kaca. Setelah selesai, kita
susun laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
o Tabel Pengamatan
Waktu
00:00
Ikan dalam air bersih
Ikan bergerak lincah
Ikan dalam limbah air detergen
Ikan berenang lincah dan belum mengalami
07:26
17:35
Ikan bergerak lincah
Ikan bergerak lincah
gejala apapun
Ikan berenang mulai lambat
Ikan
membengkak
dan
25:56
mengeluarkan darah dan lendir
Ikan bergerak lincah dan tidak Ikan mengambang dan mati
insangnya
mati
o Hasil
Ikan sungai yang berada di air bersih terus bergerak lincah, tidak mengalami gangguan
apapun pada insangnya karena ikan tersebut berada pada air bersih yang tidak tercemar.
Sedangkan ikan sungai yang berada di limbah air detergen mengalami gangguan terutama
pada insangnya. Insang ikan sungai yang berada di limbah air detergen membengkak dan
mengeluarkan darah dan lender. Ikan sungai yang berada di limbah air detergen mulai
bergerak melambat seiring lamanya ikan tersebut berada di limbah air detergen hingga
akhirnya ikan tersebut mengambang dan mati.
o Pembahasan
Insang ikan sungai yang berada di limbah air detergen membengkak hingga
mengeluarkan darah dan lender dikarenakan karena adanya peristiwa difusi. Difusi
adalah perpindahan suatu zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Jadi, limbah
air detergen secara terus-menerus berdifusi ke dalam insang ikan sungai hingga akhirnya
insang ikan sungai tersebut membengkak. Lama-kelamaan sel-sel insang mengalami
plasmolisis (pecahnya sel) karena limbah air detergen terus berdifusi. Karena selnya
pecah, insang ikan terlihat mengeluarkan darah dan lender. Setelah sel-sel insang ikan
pecah, ikan kehilangan organ untuk bernapas sehingga ikan-ikan sungai pada limbah air
detergen tersebut lemas dan mati.
o Simpulan
Air sungai yang tercemar oleh limbah air detergen dapat mengancam kehidupan
organisme yang hidup di dalamnya, salah satunya adalah ikan sungai. Jadi dapat
disimpulkan bahwa limbah air detergen sangat berpengaruh pada perkembangan dan
kelangsungan hidup ikan sungai. Dampak dari hal tersebut adalah menurunnya populasi
ikan-ikan sungai. Tidak hanya itu, limbah air detergen dan polutan lain yang mencemari
air sungai secara langsung maupun tidak langsung dapat memusnahkan seluruh
organisme yang hidup di sungai tersebut.
o Saran
Mari kita gunakan detergen secukupnya saja dan tidak membuang limbah air detergen ke
sungai. Menciptakan solusi dari masalah ini, misalnya dengan menciptakan detergen
ramah lingkungan sehingga kita tidak merusak sungai yang ada di sekitar kita.