MAU DIBAWA KE MANA ANAK KITA DI ERA DIGITAL DES 2010

MAU DIBAWA KE MANA ANAK KITA
DI ERA MEDIA DIGITAL INI?

OLEH: SATIVA

JENIS MEDIA DIGITAL POPULER
SAAT INI

• TELEVISI
• HP
• KOMPUTER & INTERNET

FAKTA DATA TTG TELEVISI
• Berdasarkan data pada 2002, jumlah
jam menonton TV pada anak adalah
30-35 jam per minggu atau 1.5601.820 jam per tahun. Angka ini jauh
lebih besar dibandingkan dengan jam
belajar di sekolah dasar yang tidak
sampai 1.000 jam per tahun.
• Pada 2004 acara yang aman untuk
anak hanya sekitar 15 persen (YPMA,

2004)

Sekitar 60 juta anak Indonesia menonton TV
selama berjam-jam hampir sepanjang hari.
Apa yang ditonton?Anak-anak menonton acara
TV apa saja karena kebanyakan keluarga tidak
memberi batasan yang jelas. Mulai dari acara
gosip selebritis; berita kriminal berdarah-darah;
sinetron remaja yang penuh kekerasan, seks,
intrik, mistis, amoral; film dewasa yang diputar
pada pagi, siang dan sore hari; penampilan grup
musik Indonesia maupun luar yang berpakaian
seksi dan menyanyikan lagu dengan lirik orang
dewasa; sinetron berbungkus agama yang
banyak menampilkan rekaan azab, hantu, iblis,
siluman, dan seterusnya. Termasuk juga acara
anak yang sebagian besar berisi adegan yang
tidak aman dan tidak pantas ditonton anak.

ANALISIS NEIL POSTMAN

(PENULIS BUKU THE DISAPPEARANCE OF CHILDHOOD)

Televisi telah memusnahkan dinding pemisah
antara dunia kanak-kanak dan dunia orang
dewasa, KARENA:
1.pesan media ini dapat sampai kepada
pemirsanya tanpa memerlukan bimbingan atau
petunjuk.
2.pesan itu sampai tanpa memerlukan
pemikiran/pertimbangan baik/ buruk
3.televisi tidak memberikan pemisahan  bagi para
pemirsanya, artinya siapa saja dapat
menyaksikan siaran televisi.

3 KATEGORI ACARA TV UTK ANAK
(KIDIA, 2006)

• AMAN(TIDAK ADA KEKERASAN, SEKS & MISTIS)– BOLEH
DITONTON TANPA PENDAMPINGAN
Surat Sahabat di Trans TV, Bona dan Rong-Rong di TV7,

dan Franklin di Lativi.
• HATI-HATI (ADA KEKERASAN, SEKS & MISTIS TAPI TIDAK
BERLEBIHAN)– BOLEH DITONOTON ASAL DGN
PENDAMPINGAN
Doramemon di RCTI, SpongeBob di Global TV, dan
Batman The Animated di TV7
• TIDAK AMAN (BANYAK KEKERASAN, SEKS DAN MISTIS)–
TIDAK BOLEH DITONTON
Crayon Sinchan di RCTI, Popeye di antv, Detective Conan di
Indosiar, dan Tom and Jerry di TV7 

AWASSSS!!!!!
• Berbagai penelitian menyatakan,
anak yang sering menonton adegan
kekerasan di TV cenderung ingin
berbuat kekerasan terhadap anak
lain, dibandingkan dengan anak yang
menonton program tanpa unsur
kekerasan


TIPS PENGGUNAAN TELEVISI
– Melakukan pendampingan saat anak menonton
tayangan televisi, dengan menjelaskan berbagai
dampak negatifnya.
– Membuat aturan yang disepakati bersama dalam
menonton televisi, menyangkut pembatasan jam
tontonan dan jenis tayangan yang boleh dan yang
tidak, dan orangtua dan anggota keluarga yg
lain menaati peraturan tsb
– Cari kegiatan yang bisa dilakukan sebagai pengganti
waktu menonton TV, antara lain, membaca buku,
bermain, belajar berkebun, bersepeda, berenang,
memasak bersama ibu, dan membereskan rumah

TIPS AMAN PENGGUNAAN
KOMPUTER & INTERNET
1. Orangtualah yg mengenalkan internet (manfaat dan
bahayanya) pada anak, bukan orang lain.
2. gunakan software yang dirancang khusus untuk
melindungi ‘kesehatan’ anak yang dapat memproteksi

anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks,
mistis dan kekerasan.
3. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti
perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam
kamar anak
4. Secara berkala periksa isi folder anak (jangan
mengijinkan anak membuat password tanpa
sepengetahuan ortu)

TIPS PENGGUNAAN HP UTK ANAK
DAN REMAJA
• JANGAN LATAH MEMBELIKAN HP UTK
ANAK JIKA MEMANG BELUM PERLU
• ORANGTUA HARUS TAHU FITUR
LAYANAN DI HP ANAK
• MEMERIKSA ISI HP ANAK
(PRIVASI ANAK BERBEDA DGN ORTU).

FAKTA & DATA
• 39,65% REMAJA pernah berhubungan seks sebelum nikah

(Survey BKKBN terhadap 2880 remaja usia 15-24 tahun, di enam kota di Jabar
tahun 2002)
• Data Lembaga Pemasyarakatan Anak :Pelecehan Seksual adalah merupakan
kejahatan ke-2 setelah Narkoba
• Polling terhadap 200 mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung
menunjukkan bahwa 50 % responden pernah melakukan seks pranikah. –Pikiran
Rakyat, 26/5/04
• Hasil riset Synote th 2004 di empat kota : Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan
dengan 450 orang responden usia 13-18 th.
– 44 persen responden mengaku melakukan hubungan seks pra nikah pertama kali pada
usia 16-18th.
– 16 persen hal yg sama pada usia 13-16th.
– 40 persen dilakukan di rumah
– 26 persen di tempat kos
– 20 persen di hotel

•  

DATA AKSES SITUS PORNO
• Bahwa lebih dari 80% dari anak usia 9 – 12 tahun telah

mengakses materi pornografi (respondens 1705
Jadebotabek Yayasan Kita dan Buah Hati )
•  
• Hasil penelitian Center for Human Resources studies and
Development Fisip Unair , Surabaya terhadap 300
responden
• 56,5 persen remaja pria usia 15-19 th mengaku pernah
melihat film porno.
• 18,4 persen remaja putrinya mengaku pernah membaca
buku porno.
• ANAK SD DI DLINGO, 70 % PERNAH MELIHAT SITUS
PORNO (2010)

• Hasil survey UNICEF memperlihatkan
bahwa 15-20 persen kasus aborsi di
Indonesia 2,3 juta pertahun
dilakukan oleh remaja : 460.000
orang /tahun. (Pikiran Rakyat,
1020/8/04)


ANALISIS DAMPAK PORNOGRAFI
• Menurut Ibu Elly Risman :
• Secara fitrah manusia yang telah menikah
akan menghasilkan beberapa jenis
Natural Chemical , namun dampak buruk
pornografi menyebabkan zat-zat tersebut
telah diproduksi oleh anak-anak sebelum
waktunya. Zat-zat tersebut adalah :
dopamin, norepineprin, testosterone,
oxytocyn, vasopressin, serotonin.

PERLU SEGERA!!!
• GERAKAN SADAR MEDIA
• YANG MENYELURUH DAN SALING
MEMBAHU DAN TERUS MENERUS
• TERUTAMA DARI ORANGTUA,
DIDUKUNG SEKOLAH DAN
PEMERINTAH

• JANGAN TUNGGU ANAK

KITA JADI KORBANNYA!