Penentuan Jumlah NaOH yang Dibutuhkan pada Unit Gliserin Destilasi dan Pemutihan dengan Parameter Bilangan Penyabunan

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
PT. Ecogreen Oleochemicals merupakan salah satu industi oleokimia yang
mengolah bahan baku minyak inti kelapa sawit/CPKO (Crude Palm Kernel Oil)
menjadi produk-produk seperti asam lemak, lemak alcohol, dan gliserin. Gliserin
terutama digunakan dalam industri kosmetika, antara lain sebagai bahan makanan,
bahan pelarut dan pengatur kekentalan shampoo, obat kumur, dan pasta gigi
(Personel and Administration Departement, 2010).
Produksi dan konsumsi minyak sawit untuk kebutuhan lokal dan mancanegara
baik itu dalam bentuk minyak sawit maupun dalam bentuk hasil pengolahan dari
minyak sawit tersebut (asam lemak ataupun gliserin) semakin terus bertambah
belakangan waktu ini. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah
satu tanaman penghasil minyak nabati yang sangat penting. Dewasa ini, kelapa
sawit tumbuh sebagai tanaman liar (hutan), setengah liar, dan sebagai tanaman
budi daya yang tersebar di berbagai negara beriklim tropis bahkan mendekati
subtropis di Asia, Amerika Selatan dan Afrika.
Kelapa sawit merupakan sumber minyak nabati yang penting di samping

kelapa, kacang-kacangan, jagung, bunga matahari, zaitun dan sebagainya. Pada
masa depan, minyak sawit diyakini tidak hanya mampu menghasilkan berbagai
hasil industri hilir yang dibutuhkan manusia seperti minyak goreng, mentega,
sabun, kosmetika, dan lain-lain, tetapi juga dapat menjadi substitusi bahan bakar
minyak yang saat ini sebagian besar dipenuhi dengan minyak bumi. Apalagi,

1
Universitas Sumatera Utara

2

minyak bumi yang sumbernya tidak dapat dibaharui, minyak sawit merupakan
sumber bahan minyak nabati yang dapat dibaharui, sehingga tidak akan pernah
habis selama umat manusia mau membudidayakannya secara komersial.
(Djoehana, 2006)
NaOH (Natrium Hidroksida) adalah suatu bahan kimia yang ditambahkan
pada proses distilasi dan pemucatan. Sifat NaOH korosif dan bisa menghasilkan
panas apabila diberi air sehingga NaOH sering juga disebut soda api. Secara
umum sifat basa adalah memiliki tekstur yang licin karena diakibatkan korosif
lemak pada permukaan kulit dan larutan NaOH pada air akan membentuk ion

sehingga merupakan larutan elektrolit.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mendalami dan menulis
karya

ilmiah

dengan

judul,

ā€¯PENENTUAN

JUMLAH

NaOH

YANG

DIBUTUHKAN PADA UNIT GLISERIN DISTILASI DAN PEMUCATAN
DENGAN PARAMETER BILANGAN PENYABUNAN DI PT. ECOGREEN

OLEOCHEMICALSā€¯

Universitas Sumatera Utara

3

1.2 Perumusan Masalah
Pada proses di PT. Ecogreen Oleochemicals dalam memproduksi gliserin di
tahap destilasi dan pemucatan, perusahaan menambahkan NaOH dengan
menggunakan parameter bilangan penyabunan.

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui berapa jumlah NaOH yang dibutuhkan pada unit gliserin
destilasi dan pemucatan kemudian dihubungkan dengan parameter bilangan
penyabunan.

1.4 Manfaat
Dapat mengetahui hubungan antara kadar NaOH yang digunakan dengan
parameter bilangan penyabunan.


1.5 Lokasi Penelitian
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengambil data yang dibutuhkan
mengenai penentuan jumlah NaOH yang dibutuhkan dengan parameter bilangan
penyabunan di PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant Belawan.

1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis adalah dengan cara sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

4

1.6.1 Metode Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh data maupun informasi yang dibutuhkan dengan cara
membaca dan mempelajari buku-buku perkuliahan ataupun umum, serta mencari
sumber informasi yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data pada penulisan Tugas Akhir ini, penulis

menggunkan data primer dan sekunder yang didapatkan dari PT. Ecogreen
Oleochemicals Medan Plant Belawan.

Universitas Sumatera Utara