Analisis Zat Warna dan Kadar Sianida pada Air Bersih Menggunakan Metode Spektrofotometri
DAFTAR PUSTAKA
Alearts, G.,dan S,S. (1987). Metode Penelitian Air. Surabaya: ITS Press. Halaman 45
Agoes, G. (2009). Teknologi Bahan Alam (Serial Farmasi Industri-2) ed.
Revisi.Bandung : Penerbit ITB.
Bambang, Andrian.G., Fatimawali., Novel, S.K. (2014). Analisis Cemaran Bakteri
Coliform dan Identifikasi E.Coli Pada Air Isi Ulang di Depot Kota Manado.
Alearts, G.,dan S,S. (1984). Metode Penelitian Air. Surabaya: ITS Press.
Halaman 45
Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Halaman 39, 42, 64-65.
Gabriel, J.F. (2001). Fisika Lingkungan. Jakarta: Hipokrates. Halaman 79.
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia(KLH). 2004. Baku mutu air laut
untuk biota laut. Keputusan Menteri Negara Lingkungan HidupNo.51 Tahun 2004
Tentang Baku Mutu Air Laut.KLH. Jakarta.
Ketentuan umum Permenkes No.416/Menkes/PER/IX/1990).
Lestari, F. (2009). Bahaya Kimia: Sampling & Pengukuran kontaminan kimia di
Udara. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 188-189.
Mahida, U.N. (1993). Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada. Halaman XI-XII, 2.
Pramudya, Bambang. 2001. Ekonomi Teknik. Proyek peningkatan perguruan tinggi:
Institut Pertanian Bogor.
Rohman, A. (2009). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Penerbit Pusaka Pelajar.
Halaman 222-227.
Sutrisno, T, 1991, Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta
Volk, dan Wheller. (1989). Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman
259, 261-262.
24
Universitas Sumatera Utara
Alearts, G.,dan S,S. (1987). Metode Penelitian Air. Surabaya: ITS Press. Halaman 45
Agoes, G. (2009). Teknologi Bahan Alam (Serial Farmasi Industri-2) ed.
Revisi.Bandung : Penerbit ITB.
Bambang, Andrian.G., Fatimawali., Novel, S.K. (2014). Analisis Cemaran Bakteri
Coliform dan Identifikasi E.Coli Pada Air Isi Ulang di Depot Kota Manado.
Alearts, G.,dan S,S. (1984). Metode Penelitian Air. Surabaya: ITS Press.
Halaman 45
Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Halaman 39, 42, 64-65.
Gabriel, J.F. (2001). Fisika Lingkungan. Jakarta: Hipokrates. Halaman 79.
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia(KLH). 2004. Baku mutu air laut
untuk biota laut. Keputusan Menteri Negara Lingkungan HidupNo.51 Tahun 2004
Tentang Baku Mutu Air Laut.KLH. Jakarta.
Ketentuan umum Permenkes No.416/Menkes/PER/IX/1990).
Lestari, F. (2009). Bahaya Kimia: Sampling & Pengukuran kontaminan kimia di
Udara. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 188-189.
Mahida, U.N. (1993). Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada. Halaman XI-XII, 2.
Pramudya, Bambang. 2001. Ekonomi Teknik. Proyek peningkatan perguruan tinggi:
Institut Pertanian Bogor.
Rohman, A. (2009). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Penerbit Pusaka Pelajar.
Halaman 222-227.
Sutrisno, T, 1991, Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta
Volk, dan Wheller. (1989). Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman
259, 261-262.
24
Universitas Sumatera Utara