Pengendalian Biofilm Mycobacterium fortuitum Pada Permukaan Sisik Ikan Dan Plastik PVC dengan Senyawa Antibakteri Bakteri Asam Laktat Perairan Tawar
Lampiran 1.
Flowchart (Diagram Alir Penelitian)
Isolat murni
Mycobacterium fortuitum
Sampel sedimen (endapan) kolam
ikan.
Isolasi dan Identifikasi
Bakteri Asam Laktat
Isolat Bakteri Asam Laktat
murni
Pembentukan Biofilm M. fortuitum
pada permukaan sisik ikan dan
plastik PVC pada pengamatan hari
ke-1, hari ke-3, hari ke-5
Seleksi BAL potensial dengan
metode cakram (uji tantang)
Isolat Potensial
Kurva
pertumbuhan
Isolat Potensial
Pembentukan Biofilm M.
fortuitum pada
permukaan sisik ikan dan
plastik PVC selama 1 jam
Biofilm Jumlah
sel tertinggi
Karakterisasi senyawa antibakteri ekstrak kasar
dengan surfaktan, pH, dan suhu
Pengendalian M. fortuitum pada berbagai permukaan
padat setelah pembentukan biofilm oleh masingmasing senyawa antibakteri ekstrak kasar BAL
potensial pada waktu kontak 1 jam.
Pengendalian M. fortuitum pada berbagai permukaan
padat sebelum pembentukan biofilm oleh senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL potensial dengan
konsentrasi 60%,80%,dan 100% terhadap media pada
waktu kontak 1 jam.
Universitas Sumatera Utara
L-2
Lampiran 2. HASIL UJI IDENTIFIKASI BAL
BAL : EK-2
a.
b.
c.
d.
Bentuk sel
Gram
Katalase
Ukuran sel
: Batang
:+
:: Lebar
: 0,7 - 1,0 µm
Panjang : 4,0 - 6,0 µm
e. Produksi Asam dari Berbagai Karbohidrat
1 Arabinosa
2 Cellobiosa
+
3 Fructosa
+
4 Galactosa
+
5 Glucosa
+
6 Gluconate
7 Lactosa
+
8 Maltosa
+
9 Manitol
+
10 Mannosa
+
11 Melezitosa
+
12 Melibiosa
+
13 Raffinosa
+
14 Rhamnosa
15 Ribosa
+
16 Salicin
+
17 Sorbitol
18 Sucrosa
+
19 Trehalosa
+
20 Xylosa
21 Starch
f. Suhu Pertumbuhan (oC)
10 : 15 : +
20 : +
25 : +
30 : +
37
40
45
50
:+
:+
::-
Universitas Sumatera Utara
g. PH Pertumbuhan
4
:-
8,0
:+
5
:+
8,5
:+
6
:+
9,0
:+
7,5
:+
9,5
:-
h. NaCl : 6,5% : 18% : Hasil Identifikasi
: Lactobacillus agilis
Universitas Sumatera Utara
L-3
Lampiran 3. Foto Penelitian
Lampiran A. Pewarnaan Gram isolat BAL EK2
Lampiran B.
Luas zona hambat senyawa antibakteri (a) BAL EK2 (b) BAL EK4 (c)
BAL EK7 (d) BAL EK10 (e) BAL EK 11 terhadap M. fortuitum
Lampiran C. Bentuk tipe sisik ikan (stenoid) dengan luas permukaan + 1 cm2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran D. Bentuk tipe plastik PVC dengan luas permukaan + 1 cm2
Lampiran E. Manik-manik kaca ( glass bead )
Lampiran F. Pembentukan Biofilm M. fortuitum Hari ke-3 sisik ikan (kiri) dan plastik
PVC (kanan)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran G. Penghitungan Jumlah sel Biofilm M. fortuitum selama 1 jam
Lampiran H. Pencegahan Pembentukan biofilm M. fortuitum dengan 60% senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL EK2
Lampiran I.
Pencegahan Pembentukan biofilm M. fortuitum dengan 80% senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL EK2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran J
Pencegahan Pembentukan biofilm M. fortuitum dengan 100% senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL EK2
Lampiran K. Penghitungan jumlah sel Biofilm M. fortuitum pada Hari ke-3 ( Jumlah
sel tertinggi)
Lampiran L.
Pengendalian biofilm M. fortuitum hari ke-3 dengan 100% Senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL EK 2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran M. Karakterisasi Supernatan dengan surfaktan EDTA
Lampiran N. Karakterisasi Supernatan dengan pH
Universitas Sumatera Utara
Flowchart (Diagram Alir Penelitian)
Isolat murni
Mycobacterium fortuitum
Sampel sedimen (endapan) kolam
ikan.
Isolasi dan Identifikasi
Bakteri Asam Laktat
Isolat Bakteri Asam Laktat
murni
Pembentukan Biofilm M. fortuitum
pada permukaan sisik ikan dan
plastik PVC pada pengamatan hari
ke-1, hari ke-3, hari ke-5
Seleksi BAL potensial dengan
metode cakram (uji tantang)
Isolat Potensial
Kurva
pertumbuhan
Isolat Potensial
Pembentukan Biofilm M.
fortuitum pada
permukaan sisik ikan dan
plastik PVC selama 1 jam
Biofilm Jumlah
sel tertinggi
Karakterisasi senyawa antibakteri ekstrak kasar
dengan surfaktan, pH, dan suhu
Pengendalian M. fortuitum pada berbagai permukaan
padat setelah pembentukan biofilm oleh masingmasing senyawa antibakteri ekstrak kasar BAL
potensial pada waktu kontak 1 jam.
Pengendalian M. fortuitum pada berbagai permukaan
padat sebelum pembentukan biofilm oleh senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL potensial dengan
konsentrasi 60%,80%,dan 100% terhadap media pada
waktu kontak 1 jam.
Universitas Sumatera Utara
L-2
Lampiran 2. HASIL UJI IDENTIFIKASI BAL
BAL : EK-2
a.
b.
c.
d.
Bentuk sel
Gram
Katalase
Ukuran sel
: Batang
:+
:: Lebar
: 0,7 - 1,0 µm
Panjang : 4,0 - 6,0 µm
e. Produksi Asam dari Berbagai Karbohidrat
1 Arabinosa
2 Cellobiosa
+
3 Fructosa
+
4 Galactosa
+
5 Glucosa
+
6 Gluconate
7 Lactosa
+
8 Maltosa
+
9 Manitol
+
10 Mannosa
+
11 Melezitosa
+
12 Melibiosa
+
13 Raffinosa
+
14 Rhamnosa
15 Ribosa
+
16 Salicin
+
17 Sorbitol
18 Sucrosa
+
19 Trehalosa
+
20 Xylosa
21 Starch
f. Suhu Pertumbuhan (oC)
10 : 15 : +
20 : +
25 : +
30 : +
37
40
45
50
:+
:+
::-
Universitas Sumatera Utara
g. PH Pertumbuhan
4
:-
8,0
:+
5
:+
8,5
:+
6
:+
9,0
:+
7,5
:+
9,5
:-
h. NaCl : 6,5% : 18% : Hasil Identifikasi
: Lactobacillus agilis
Universitas Sumatera Utara
L-3
Lampiran 3. Foto Penelitian
Lampiran A. Pewarnaan Gram isolat BAL EK2
Lampiran B.
Luas zona hambat senyawa antibakteri (a) BAL EK2 (b) BAL EK4 (c)
BAL EK7 (d) BAL EK10 (e) BAL EK 11 terhadap M. fortuitum
Lampiran C. Bentuk tipe sisik ikan (stenoid) dengan luas permukaan + 1 cm2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran D. Bentuk tipe plastik PVC dengan luas permukaan + 1 cm2
Lampiran E. Manik-manik kaca ( glass bead )
Lampiran F. Pembentukan Biofilm M. fortuitum Hari ke-3 sisik ikan (kiri) dan plastik
PVC (kanan)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran G. Penghitungan Jumlah sel Biofilm M. fortuitum selama 1 jam
Lampiran H. Pencegahan Pembentukan biofilm M. fortuitum dengan 60% senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL EK2
Lampiran I.
Pencegahan Pembentukan biofilm M. fortuitum dengan 80% senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL EK2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran J
Pencegahan Pembentukan biofilm M. fortuitum dengan 100% senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL EK2
Lampiran K. Penghitungan jumlah sel Biofilm M. fortuitum pada Hari ke-3 ( Jumlah
sel tertinggi)
Lampiran L.
Pengendalian biofilm M. fortuitum hari ke-3 dengan 100% Senyawa
antibakteri ekstrak kasar BAL EK 2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran M. Karakterisasi Supernatan dengan surfaktan EDTA
Lampiran N. Karakterisasi Supernatan dengan pH
Universitas Sumatera Utara