Analisis Film Rontgen Pakai Grid Bergerak dan Grid Diam Terhadap Ketajaman dan Densitas Pada Pemotoan Lumbal Lateral

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Diawali dengan perkenalan manusia dengan sinar-X pada saat ditemukannya
sinar-X oleh Wilhelm Conrad Roentgen seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman
pada tahun 1895 serta sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi bidang
kesehatan, teknologi di bidang radiologi pun terus mengalami kemajuan.
Kualitas radiograf adalah kemampuan radiograf dalam memberikan informasi
yang jelas mengenai objek atau organ yang diperiksa. Kualitas radiograf
ditentukan oleh beberapa komponen antara lain : film, densitas, kontras, ketajaman
secara detail, (Obrian, 2009).
Radiografi ialah penggunaan sinar-X untuk membentuk bayangan pada film.
Apabila berkas sinar-X melalui suatu bahan atau zat, maka berkas sinar tersebut
akan bertebaran keseluruh arah, menimbulkan radiasi sekunder (radiasi hambur)
pada bahan atau zat yang dilalui.
Radiografi ialah penggunaan sinar-X atau sinar gamma untuk membentuk

bayangan pada film. Radiografi umumnya digunakan untuk melihat benda tak
tembus pandang, misalnya bagian dalam tubuh manusia. Gambaran benda yang
diambil dengan radiografi disebut radiograf. Radiografi lazim digunakan pada
berbagai bidang, terutama kedokteran dan industri.
Unit radiologi adalah suatu instalasi yang menggunakan sinar-X (radiografi) yang
berfungsi membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit yang selanjutnya
sebagai dasar pengobatan. Dalam mendiagnosa penyakit penting diperhatikan
hasil gambaran yang baik diantaranya : densitas, ketajaman, kontras gambar pada
film serta teknik pengambilan radiografi (posisi) dan proses pencucian film.
Untuk itu dalam melakukan radiografi ada pengaruh penggunaan grid, antara
lain dapat meningkatkan kontras, grid juga dapat mengurangi radiasi hambur pada
film, (Sprawls, P 2010).
Grid radiografi terdiri dari serangkaian strip foil timbal (Pb) yang dipisahkan
oleh celah dari strip timah dan masih merupakan cara yang paling epektif untuk

Universitas Sumatera Utara

menghilangkan radiasi scatter (radiasi hambur) agar tidak sampai ke film rontgen
di bidang radiografi. Bahan dari grid ini dapat berupa kertas atau aluminium, tapi
dalam grid modern biasanya terbuat dari serat karbon, strip timah hitam (Pb).


1.2 PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh grid bergerak dan
grid diam pada radiograf lumbal lateral dengan memperhatikan ketajaman dan
kontras (densitas) pada gambaran tersebut.

1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini selain untuk meningkatkan ketajaman dan
kontras juga sebagai masukan untuk memaksimalkan gambaran radiografi
sehingga dokter dapat memberikan informasi yang tepat tentang keadaan pasien.

1.4 PEMBATASAN MASALAH
Pada penelitian ini dibatasi pada :
Pengaruh ketajaman dan densitas gambar (film rontgen) dengan menggunakan
grid bergerak dan grid diam pada radiograf lumbal lateral.

1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diambil adalah sebagai bahan pertimbangan dalam membuat hasil
foto yang lebih maksimal.


Universitas Sumatera Utara