Kajian Organologis suling Mandailing Buatan Bapak Ridwan Aman Nasution

BAB II
Masyarakat Mandailingdi KotaMedandanBiografi Ringkas
RidwanAman Nasution
2.1 Masyarakat Mandailing
2.1.1 AsalUsul Mandailing
MasyarakatMandailingyang mendiamiKotaMedantidakterlepasdengan asal
muasal oleh leluhur yang bertempat tinggal di wilayah Madailing.Masyarakat
Mandailing diduga sudah ada pada ribuan tahun yang lalu.Menelusurilatar
belakang

masuknyapendudukdidaerahMandailing

beberapa

pendapatorang

berbeda-beda,danpendapatitulahbila tidakdidukung dengan fakta-faktatertulis,
sepertiprasasti-prasasti tentu tidak mudah untuk mempertanggung-jawabkannya.
PenulisMengambilbeberapapendapat

mengenaiasalusulnamadaerah


Mandailing dan masyarakatnya.MemungkinkanbahwaWilayahMandailing pada
zaman

Kerajaan

masyarakatyang

Majapahit

mempunyai

tumbuhdanterhimpun

dalamKebudayaannya.Terbuktidari

masyarakatsecarahomogen,yaitu
dalamsuatuKetatanegaraanKerajaan

ekspansipasukan


Kerajaan

Majapahitpada

sekitar tahun 1287 (Caka365M).
Dimanasalah
tersebutyaitu,“Lwir

satu

syairnyadisebutnamaMandailing.

Adapun

syair

ningnusapranusapramukasakahawatksonirimalayu/ning

jambi, mwangPalembang karitang I teba len dharmamacraya tumut/kandis


13

kahwasmanangkabwarisiyakrekanKampar

mwangIpane/kampeharwathawe

mandailing I tumihang parilakmwang I babrat/”(Pane, 2014)
Sebagaimanaterlihatpadatekstersebut

ekspansiKerajaanMajapahitke

MalayudiSumaterameratasejakJambi,Palembang,MuaraTebu,Darmasraya.Mandaili
ng,

Siak.

Rokan,

Kampar,


Panai,

Pulau

Kampar,

Haru,

Mandailing.

DengandemikiandapatdisimpulkanbahwanamaMandailing sudahterlukispada syair
ke13

Negarakertagamanya Propanca yangagungtersebu

(Mhd.Arbain

seperti diatas.
Lubis1872:11-


24)MenurutulasandariseorangtokohsejahrawanZ.PangaduanLubis.DosenFakultas
SastraUSUatausekarangIlmuBudaya USU Medan dalambukunya “Kisah Asal Usul
Mandailing”, (Z. Pangaduan Lubis
1986:4-6), mengatakan selanjutnyabahwadidalam tonggo-tonggo (doa) terdapat
kata-kata : disitulah(ditanah Mandailing) bertamasya si boru deakparujar.
Dengandemikiandapatditafsirkanbahwakemungkinansekalijustrudi
Mandailing

tanah

itupulaSiBoruDeakparujarturundarikayangan.Dapatdiketahui

bahwaDeakparujar adalahtokoh mitologidalamKebudayaan Toba-Tua.
Dan menurutmitologi Si Boru Deakparujar adalah Puteri Debata
MulajadiNabolonyang
membawasekepal

dititahkannyaturundariBenuakeBenuaTengah


tanahuntukmenempa

bumidiataslautan.Tonggo-TonggoSi

BoruDeakparujarmerupakanKesusasteraanTobaTuayangklasikyangterdiri
dari10pasalsebagaidasaratausumber

darifalsafah

masnyarakatdankerohanian

daridalihan natolu.
Didalambuku

“SejarahKebudayaanSumatera”(DadaMeuraxa1974:349)

menyatakanbahwaMandailing adayangmendugaberasaldariperkataanMande Hilang
dalambahsaMandailingperkataantersebutberartiIbu yang Hilang.
14


Selanjutnyaia mengatakanbahwa adayang menyangkanamaMandailing
berasaldariperkataan

“Mundahilang”yang

berarti“Mundayang

Mengungsi”.

DalamhubunganinidisebutbahwabangsaMundayangberadadiIndiapada

masayang

silam melakukanpengungsiankepadamereka terdesakolehBangsa Aria, menurut
buku

“Asal

Bangsa


dan

Bahasa

Indonesia”

Mulyana1964:140)mengatakansebagaiberikut:
Aria,BangsaMundamendudukiIndiaUtara.

(Prof.Dr.Slamet

sebelumkedatanganBangsa

Karenadesakan

bangsaAria,

maka

bangsaMunda menyingkir keselatan yangterjadisekitar 1500 SM.

Padawaktu

perpindahan

bangsaMundadariIndiaUtarakeAsiaTenggara

olehkarenaterdesakbangsaAria.Didugaadasebagianyang
masukkeSumatera.DenganmelaluiPelabuhan
merekameneruskan

BaruspantaibaratSumatera

perjalanan

daerahyangkemudiandisebutdenganMandailing,

sampaikesuatu
yangberasaldariperkataan

MundahilingyangberartiMunda yang Mengungsi.

Didalam buku yang dikemukakan oleh pengarangnya Mangaraja Lelo
Lubisbahwamenurutorang tua,namaMandailing berasaldariperkataan “Mandala
Holing”. Pada zaman dahulu kala MandalaHoling adalah sebuah kerjaan yang
menguasaidaerah mulaidariPortibidiGunung TuaPadangLawas sampai ke daerah
Pidoli

di

Mandailing.

Semua

pusatkerajaan

ini

terletak

di


PortibiGunungTua,tenpatdimanabanyakditemukanCandi-candiPurba.Oleh
karenaserangan Kerajaan Majapahit, kemudian pusat

pemerintahan kerajaan

dipindahkan kePiu Delhidimanakemudian harikota inidikenaldengan nama
Pidolididaerah Mandailing(didekatKotaPanyabunganyangsekarang).
Terbukti terdapat candicandi purba pada waktu

silam didaerah Pidoli

tetapihancurolehpasukanIslamdibawah pimpinanTuankuImamBonjolratusan

15

tahunyang

lalu.MasyarakatMandailing

digolongkankedalamkelompokProto

Melayu(MelayuTua),yang mempunyaipersamaandenganSukuToba, Simalungun,
Karo,

dan

Pakpak/Dairi.

Yang

persamaanitu

bisa

dilihat

pada

BahasadanAdatIstiadatnya.Kelompok Proto iniberasaldari Tiongkok Selatan,
danberpindahdiWilayahIndonesiayangkemungkinanterjadipadaabad7atau
ke8SM.Dandariciri-cirikhas bentuk fisikdan temperamen,bahwaNenek Moyang
Suku –Suku bangsa termasuk rumpun Proto Melayu. (Emilkam Tambunan
1982:33).
Apayang telahdiuraikanbaikpendapatDadaMeuraxa,Emilkam Tambunan,
Prof.Dr.

Slamet

Mulyanasudah

tersusun

“KisahAsalUsulMandailing”(Z.PangaduanLubis
pejabarannyayang
berdasarkan

didalam

buku

1986hal6-10)Dengan

luasdanyangberhubunganantarasatudenganyang

metode-metodeyang

namaMandailingyang

berjudul

abashkiranyadapatdicatatbahwa

laindan
asalusul

murnisudahterbukalebar,untukmengungkapkandan

membuktikankembalinamaMandailingyangharumsemenjakdariseribuyang silam.

2.1.2 SistemReligidan Agama
Pada masa sekarang
menganut
mereka

ini Masyarakat Mandailing

umumnya masih

AgamaIslamdanhanyasedikitAgamaKristen,tetapiNenek
sebelum

masuknyaAgamaIslammaupun

Kristenmasih

Moyang

mempercayai

dengan Animismeatau dikenaldengan pelebegu (suatupemujian terhadap RohNenek
Moyang).Ajaranrelegitersebutmengakuiadanyabermacammakhlus

16

halusdankekuatan-kekuatangahibyang

dapatmenimbulkanpengaruhburuk,

misalnyapenyakitdan malapetakaatasdiri manusia(Parlaungan Ritonga
1997:10) Didalampelaksanaan UpacaraRitual(animisme), dipimpin oleh seorang
yang

sudahahlidanbukanorang

mengetahui

tentang

sembarangan.Danorang

doa-doayang

ituadalahorangyang

harusdisampaikankepadaleluhurnyaatau

disebutdengan Si Baso. Nenek Moyang mempercayaipeantaraan sibaso dengan
RohNenekMoyang dapatturunkebumidenganmenurunkanpemberianberkah atau
sebaliknya.
Sistem animisme ini mulai terhapussekitartahun1820 sejakAgama Islam
masuk ke Mandailing yang dibawa oleh Kaum Padri dari Mandailing.Ajaranyang
dibawalangsung olehKaumPadriiniadalahajaran Agama Islam yang keras. Mereka
tidakkompromi

dengan

masyarakat

dan

pemukaAdat

Mandailing.SiapasajayangtidakmaumasukkeAgamaIslam akandibunuh atau akan
menjadibudak kepadaKaumPadri.LamakelamaanMasyarakatMandailing menerima
agamaIslam,danakhirnyaagamaIslam
diseluruhdaerahMandailing.Setalah
Islam,

membawa

menjadiberkembang
Masyarakat

pengaruh

Mandailing

memelukAgama

terhadap

upacara-

upacaraanimisme.KarenaAgamaIslammelarangsetiapkaumnyaberhubungan dengan
roh-rohyang

dipujapadaupacararitualtersebut,

karenadianggap

bertentangandenganajaranAgamaIslam.Sekitartahun1839AgamaKristen

mulai

masukkedaerahMandailingyang

dibawaolehparaPendeta-

Pendeta.MasyarakatMandailing

tidakbanyakyang

menganutAgamaKristendikarenakan
telahterlebihdahulumenganutagamaIslamsehinggayangmenganutAgama

17

Kristensangatsedikit,dankebanyakanyang menganutAgamaKristenadalah orang–
orangpendatangdari luar daerahMandailing yangmenetap diMandailing.

2.1.3 Bahasa
BahasaMandailing

merupakansalahsatubahasadaerahdiIndonesiayang

dipergunakan olehsuku Batak Mandailing yang
dapatdipakaididaerahMandailing

sebagaimana bahasa tersebut

maupundaerahperantauanyang

sebagaimediakomunikasidiantarasesamaEtnis
PandapotanNasution,SH

digunakan

Mandailing.MenurutH.

(2005:14-15).Dalambukunyamengungkapkandengan

sesuaipemakainyaBahasa mandailingterdiridari5tingkatan, yaitu:
-Bahasa adat(bahasapadawaktu upacaraadat)
-Bahasa andung (bahasawaktu bersedih)
-Bahasa parkapur(bahasaketikadihutan)
-Bahasa na biaso (bahasasehari-hari)
-Bahasa bura (bahasawaktu marah atau kasar)
PertuturanBahasaMandailing

masihdipergunakanpadasaattertentu,misalnya

dalamUpacaraPeradatan, Arisan,PerkumpulanKeluarga,atauPerkumpulan Keluarga
lainnya.

2.1.4 SistemKekerabatanMasyarakatMandailing
SistemkekerabatanadatistiadatMandailing masihmemegang padaadatistiadat yang
disebutdengan“MarkoumMarsisolkot”,adatistiadat

inisudah

disempurnakan

ataspihak–pihakyanguntukdapatdisatukanmenjadihidup
berdampinganrukundandamai.Karenadariartidanmakna“markaoum”adalah

18

berkaumataufamilidekat,meskipuniadariorangyangjuahatauorangyang
tidakpernadikenal.Sedangkan“marsisolkot” artinyamendekatkanyang sudah dekat,
artinyamasihsatumargaatausuku

darisatuNenekMoyang.AdatIstiadat

MarkoumMasrsisolkotdiMandailing

sudahdisepakatiuntukdipakaikepada

masyarkatnyabaikdalamUpacaraSiriaon(upacarasukacita)
Siluluton(upacaradukacita).Dimana

ataupunUpacara

dikatakanbahwaadat

istiadatyang

berdasarkanmarkoummarsisolkotyangtertuang dalambeberapa lembagaAdat yaitu
(1) patik, (2) ugari,(3) uhum, dan hapantunon.


Patikadalahperaturanadatyangtidakbolehdilanggar,jikadilanggar
akandihukum,sebagaimanpatik

sebagaiperaturanyangdipakaiuntuk

pedoman agar semuakegiatan dalamkehidupan dapatmenciptakan kasih
sayang

,atautidakmenimbulkanpertentanganataupergesekankepada

masyarakat.


Ugariadalahkebiasaanyangdiangkatsepertiperaturan.

Jadiadatkebiasaan

yangdiadatkan darisuatu daerahtidakmerusak adat.


Uhumadalahsanksihokumterhadapperlanggaranatasperaturanseperti
ugari,

dan

hapantunon.

Uhum

atau

sanksi pelanggaran

patik,
itu

bertingkat-tingkatmulaidari teguran,denda,pasung,diusirdarikampong, dan
kepadahukumanmati.


Hapantunonadalahsalahsatuadatistiadatyangbertujuanmemperhalus
hubunganmanusia

atau

denganmanusiayang

lain.Hapantunon

memberikankepadamasyarakatmaupunkeluargayangmempelajarietika

19

pergaulan ataupun etika dalam bergaul sehari-hari atau dalam ikatan
keluargadidalampertuturon.

AdatistiadatMarkaoumMarsisolkotinibelakangharidikatakanorang
jugasebagaiDalihan Na Tolu.Dalihanartinyabatu tungku, dan natolu artinya
yangtiga,maksudnyaketigabatuinimenjujung
tigaunsurkelompokyang

berbedamenjujung

satuwadahatausatuadat.Yakni
satuwadahAdatMandailing,yang

terdiridariKahanggi,AnakBoru, dan Mora.
-

Kahanggi adalahkelompokyangterdiridaripihakkitasendiriyang bersaudara
kandung

danditambahdengankelompokyang

sesame

satumarga.Unsurkahanggijugatermasuksaama–saibu(seayahsaompu(satunenek),

saparaman(satubapak),

seibu),

sabana(seketurunan),

sapangupaan(kakekbersaudarakandung),dansakahanggi(orang–rang

satu

margadalamsatu kampung).
-

AnakBoruadalahtempatpemberiananak–anakgadisdarikelompokkita
tadi.Ataukelompokkerabatyang

menerimaanakgadisdaripihakMora.Dan

biasanyapihak keluarga anak boru hormatkepadapihak moranya.
-

Moraadalahkelompoksaudara–saudaradariistri–istridaripihakkita

atau

tempatpengambilan anak –anak gadisdalamperkawinan.
Darihasilkeputusan musyawarah dariketigakelompok inilah atau dari pihak
kahanggi,

Anak

Boru,

dan

Mora

terciptanya

adat

Mandailing

yang

dikatakanadatMarkoumMarsisolkot.Apabilasalahsatu kelompokdiantaranya tidak
diikutsertakan, maka upacara Adat Mandailing yang berdasarkan adat

20

istiadatMarkoum Marsisolkot

tidak

dibatalkansamasekali.DiMandailing

tercipta, atau denganperkataan
menganutMargayang

lain

diturunkanmelalui

dariMargaAyahataudisebutdenganpatrilineal.Orang–orangyangataugaris
keturunanPatrilinealinididaerahMandailing

dikelompokanmenjadimargayang

dimaksudsamadenganclan.Adapunmargayang
Nasution,(b)Lubis,(c)Pulungan,(d)

terdapatdiMandailingyaitu(a)
Rangkuti,(e)BatuBara,(f)Dulae,(g)

Matondang,(h)Parinduri,(i)Hasibuan.MargaLubis

danNasution

merupakan

margayangpalingbanyak jumlah warganyadiDaerah Mandailing.
Setiap anggota Masyarakat yang mempunyai marga, akan meletakkan
namamarganyadibelakang margasendiri.Karenahalinimerupakansuatutradisi yang
telahmenyatudengankehidupanMasyarakatMandailing sejakdahulu.Marga adalah
suatuyang

memilikinilai-nilaisolidaritasdidalamkeluarga

dimasyarakat.Orang-orang yang

maupun

semarga dianggap bersaudara atau satu

keturunan yangdisebutMarkahanggi.
Sistim kekerabatan

lain

yang luasdari

marga

MasyarakatMandailing.Sistimkekerabataninididasarioleh
darahdan

ikatanperkawinan

juga

terdapat pada

adanyasuatuikatan

antaraanggotakelompokmargayang

adapada

masyarakat.Ikatan darah dan perkawinan inilah yangmelahirkan sistim sosial
yangdilandasidengan hubungan kekerabatan yangdinamakan dalihan na tolu.
2.1.5 Kesenian
Keseniansudahdikenaloleh masyarakatMandailing Sejak zamandahulu, seni
musik

yang

hidup

pada

saat

itu

sangat

berkaitannya

dengan

kepercayaanlamaataudenganpelebegu (menyembahrohnenekmoyang).Setiap

21

sistim

melakukanupacararitualataukeagamaanpadamasaitumusikdigunakansebagai
perantaraan dalamupacara.
Didalamkehidupanmasyarakat
merupakan

sebahagianyang

(religi)danupacara–upacara

MandailingpadamasapraIslam,musik
tidakdapatdipisahkandarikegiatankeagamaan

adat,

baik

ituupacarayang

bersifatsukacitayang

dinamakansiriaon,ataupunupacaraadatsiluluton,yaituupacaraadatdukacita.
Sistimkepercayaananimismeyang dikenaldengansipelebegu tersebut menempatkan
musik(yang

dipergunakanuntukupacarareligi)padakedudukan

yangtinggi.Sepertipenjelasanyangdibuatolehkoentjaraningratbahwa:

hal

itudisebabkan karenasuara, nyanyian dan musik, merupakan suatu unsuryang
sangatpenting

dalamupacarakeagamaansebagaihalyang

biasamenambah

suasanakeramatatau sakral(Koentjaraningrat1980:245).
DalamtradisidiMandailing

padamasaPraIslampemujaanituselalu

menggunakanseorang perantarayang dinamakansibaso.Sedangkanbunyi– bunyian
sucidiperkirakan

adalah

ensambel

gondang

maupun

gordang.

pemainmusikyangahlipadamasaitudinamakandatuperuning-uninganatau

Dan
datu

pargondang. Dikarenakan merekabelajar bermain musik bukan dari manusia,
melainkandaribegu.Yang secara khususpulabegumemberikan irama- iramagondang
kepadadatuparuning

–uningan.Dansetelahmasukdan

berkembangnyaAgamaIslamdidaerah Mandailing,penggunaanmusikyang ditujukan
kepadarohnenekmoyang

tidakdibenarkanuntuk

ditampilkan,karena

halitu

sangatbertentangan dengan ajaran AgamaIslam.misalnya tradisi mengandung
(meratapdihadapanjenazah)yang dilakukanpadaupacaraadat siluluton (dukacita).

22

Mengandung

padaadatsiluluton

diperkenankanyang

adalahsuatuperbuatanyang

tidaksesauidengankaidah

tidak

ajaranIslam.Dalambentuk

nyanyianbiasanyamasyarakatdibawakansecarasolo.Misalnyajenis nyanyian ungutungut. Nyanyian inisering dibawakan oleh anak muda(meskipun siapasaja
bolehmembawakannya)sebagainyanyianpelipurlarayangmelukiskantentang
rasadukadalamhalpercintaan, dan dinyanyikan tidak didepan umum atau secara
tertutup hanyasecarapribadi. MasyarakatMandailing, terutama ibu-ibu rumah
tanggaataupunanak-anakgadis
bilahendakmenidurkananakbayibiasanyaakandibawakannyanyiankhususyangdinam
akanbue-bue.Sambilmembueisibayi,

ibunyaataupunanak-anakgadis

akanmendendangkannyanyiannyanyianagar
buahhatinyatertidur.Tradisibernyanyisepertiinijarang hampertidak dipergunakan
oleh masyarakat terutama ibu rumah tangga.Hal inidisebabkan perkembangan
zaman yangberubah ubah.
SecarakhususmasyarakatMandailing

menggunakanistilah

menyebutkansegalajenisnyanyianatausenivocalyang
tersebut.Walaupunpada

tiap

nyanyianyang

endeuntuk

terdapatpadamasyarakat

dibawakanoleh

masyarakatyang

mempunyaifungsiberbeda-bedaseperticontoh diatas.
Adapunjenis

alatmusikdimasyarakatMandailingyangsumberbunyinya

dariudarayangdisebutdengan aerofonyaitu, sebagaiberikut:
(a)tulila,merupakan
untukmemikatanak

alatmusik
gadisyang

mendatangirumahsigadis

tiupyang

digunakanolehparaanak-anakmuda

dilakukanpadamalamhari.Sang

pemuda

untukberdialogsecaraberbisikdaridibalidinding

tentangrasacintaantarakeduanya.
(b) uyup-uyup, merupakanalat musik tiup yangterbuatdaribatangpadi.

23

Digunakanolehparapemudasebagaihiburandisawah-sawah,dantidakjarang pula
untukmenarik perhatian oleh paragadis-gadis.
(c)ole-oleatauolang-olangyangmerupakanalatmusiktiupiniterdapatlilitan

daun

kelapayangberbentuk corongdan berfungsiuntuk memperbesar suara.
(d) suling,yangterbuatdaribambu dan digunakan untuk hiburan
(e)sordam.Merupakan

alatmusik

bambu.Alatmusik

inikegunaannyasama

dengansulingyang dilakukanditempatbernaungansepertidibawah–bawah pohon.
(f)Sarune,merupakan

alatmusikyangterbuatdaribambu.

Jenisalatmusik

membranofon yangsumber bunyi berasal dari kulit atau membran yaitu
sebagaiberikut:
(a)Gondangdua.Ensambelinijugadinamakangondang

boru.Alatmusikini

terdiridariduabuahgondang.Keduanyamemlikiukurandanbentukyang sama dan
kegunaan gondang
adatsiriaon(sukacita)

dua atau

gondang

boru ini digunakan pada upacara

misalnyaperkawinanyang

berfungsiuntuk

mejemputpengantin perempuan, dan upacarasilluluton (dukacita) misalnya
upacarakematian.
(b)gordangtano,gordang tanoh ini terbuatdari tanah yang dikorekkemudian
ditutupdenganpapandandibuattiang
mengikatrotan.Rotan

inilahyang

penyanggayang

fungsinyauntuk

dipukuluntukmenghasilkanbunyi.Gordang

tanodigunakanuntuk menurunkanhujan, tetapipadasaatsekarang sudahsulit untuk
ditemui.
(c) gordangsambilan, ensambel ini terdiridarisembilan buah gordang yang
bentuknyapanjangdanbesardenganukuranyangberbeda–beda.Dannama-

24

namagordang initidak samadiwilayahmadailing sepertididaerah pakantan, huta
pungkut, dan tamiang. untuksepasang gordang yang

paling besar di

jangat(1,2),hudong-kudong(3,4),

daerahPakantandisebut:

patolu(7,8)danenek-enek(9),sedangkan
disebutjangatyang

panduai(5,6),

didaerahHutapungkutdanTamiang

dibagidalamtigabagianyaitu(1)jangatsiangkaan,(2)

jangatsilitonga , dan (3) jangatsianggian, (4,5) pangaloi, (6,7) paniga,
(8)hudong-kudong,

(9)

teke-teke(Hutapungkut),

eneng-eneng

(Tamiang).

Gordang sambilanterbuatdaripohon ingultetapipadasaatsekarang tidak jarang
memakaibatang pohon

kelapa di

karenakan

pohon

ingul

ditemukan.Untukmembrannyayaitukulitlembuyangdiikatdenganrotan
besarnyajarikelingking

orangdewasadan

sulit
yang

caramemainkannyadipukul

dengansepasangbatangkayu.Gordangsambilandigunakandidalamupacara siriaon
(suka

cita)

rumahbaru,dan

misalnyaupacarapernikahan,

menyambut

tamu,

memasuki

peresmian–peresmian.(d)gordanglima,dipergunakanlima

buahgordangyangmemilikiukurandannamayangberbeda–beda.Ukuran
terbesarbernamajangat.Kemudian

yang

ukuranselanjutnyahudong-kudong,

ukuranyang ketigadinamakanpadua,yang keempat adalahpatolu,dan yang
terkecil

adalahenek-enek.Gordanglimadigunakanpadazaman

dahuluuntuk

memohonkepadarohnenekmoyangmereka.Alatmusikmandailinglainnya
bersifatkordofonyaitugondangbulu,dalamsubklasifikasiziter
mempunyaidawai yang

yang

tabung

dan

bersifat Idiokordik. Gondang Buludigunakan untuk

menghibur dan mengiringi anak–anak gadisberlatihtarian tortor.
JeniskesenianalatmusikMandailingyangsumberbunyinyaberasal dari
dirinyasendiri(idiofhon) terdiridariyaitu (a) talisasayak, (b) ogung jantan (lebih

25

kecil dari ogung boru ), (c) ogung betina atau ogung boru, (d) doal, (e)
momonganyang

terdiridari(1)

pamulusi,(2)panduai,dan(3)panolongi.Yang

sebenanyator–tormenurut aslinyabukanlah tarian tetapisebagaipelengkap gondang
berdasarkankepadafalsafahadat.Tor –toryang dilakukandengan gerakan tertentu
mempunyai cirikhas, makna, dan tujuan tertentu.

2.1.6 Organisasi Masyarakat Mandailing diKota Medan
MasyarakatMandailingyang berdomisilidikotaMedanmemiliki organisasi
atau

perkumpulan.

Dalampenelitian

iniorganisasi

menjadigambaranmengenaimasyarakatMandailingdiKotaMedan
beberapaorganisasimasyarakatyang

masyarakatyang
terdapatpada

didasarkanolehpekumpulanmargamaupun

asaldaerah.Organisasimasyarakatpenting

untukdijelaskandalampenelitianini,

karenaorganisasi masyarakat merupakan perkumpulan bagi masyarakat Mandailing
yang berdomisilidiKotaMedan,HIKMA(HimpunanKeluargaBesar Mandailing) di
Kota

Medan

memiliki

beberapa

perwakilan,

yaitu:

Dewan

Pengurus

Daerah(DPD)TingkatISumateraUtaradanDewanPengurus Cabang (DPC)terdapat di
Jln.LetdaSutjonoMedan.IKANAS(IkatanMargaNasution)
organisasimasyarakatyang
sajaberanggotakan

didasarkanpadamargaNasution,organisasiini

margaNasution

melainkan

jugamenerimamargalainnya

sesuaidengan kontribusiyangdiberikan padaorganisasi.
Organisasilainnyapadaumumnyaorganisasimasyarakatiniberbasiskan
kepadagarisketuruanyangdidasarkanpadamargaataupuntempatasal(daerah
Mandailing).

26

tidak

2.1.7 SistemPencaharianMasyarakatMandailingdi KotaMedan
Umumnyamatapencaharianmasyarakatmandailing
bertani(mandailing

godang)danberkebun(mandailing

masyarakatmandailingyang
pencaharianyang

dimandailing

adalah

julu).Sementara

sudahberdomisilidiKotaMedan,sisitemmata

merekakerjakan

adalahkebanyakanpegawainegerimaupun

swastaataupunsebagaipejabat-pejabatlainnya.Selainitu,adajugapekerjaan

yang

dikerjakan masyakatmandailing sebagaipedagang,pemain musik,atau pekerjaan
lainnyasepertisupir angkot,becak dan pengusaha itu semuayang merekakerjakan
untuk mencukupikebutuhankehidupan sehari-harikeluarga mereka.

2.2 PengertianBiografi
Biografiberasaldarikatabios(bahasaYunani)yang

artinyahidup,dan

graphienyang berartitulis.Biografisecarabahasabisadiartikansebagaisebuah tulisan
tentang kehidupanseseorang,secarasederhanadapatdikatakansebagai sebuah kisah
riwayathidup

seseorang.Biografiseringkalibercerita

mengenai

seorang

tokohsejarah, namun tak jarang jugatentang orangyang masihhidup.Biografi
biasanyaditulis

secara

kronologis.

Beberapa

periodewaktu

tersebut

dapatdikelompokkan berdasar tema-temautama tertentu (misalnya“masa-masa
awalyangsusah”atau“ambisidanpencapaian”).Walaubegitu,beberapayang
lainberfokuspadatopik-topikataupencapaian

tertentu.

Biografijugamenulisdan

menganalisasertamenerangkan kejadian-kejadian dalamhidup seseorang.
Biografidapatberbentukbeberapabaris kalimatsaja,namunjugadapat berupa
lebihdari satu buku. Perbedaanya adalah, biografi singkat hanya

27

memaparkantentang

fakta-faktadarikehidupanseseorang

danperanpentingnya

sementarabiografiyang

panjangmeliputi,informasi-informasipenting

dikisahkandenganlebih

mendetaildantentunyadituliskan

namun

dengangayabercerita

yangbaik.
Denganmembacabiografi,pembaca

akanmenemukanhubungan

keterangandaritindakanyangdilakukandalamkehidupanseseorangtersebut,
jugamengenaicerita-cerita

ataupengalaman-pengalamanselamahidupnya.

Biografibiasanyaberceritatentangkehidupanseorangtokohterkenalmaupun

tidak

terkenal,namunbiasanyabiografiorang

orang

tidakterkenalakanmenjadikan

tersebutdikenalsecaraluas,jikadidalambiografinyaterdapatsesuatuyang
untuk

disimak

oleh

pembacanya,

berfokuspadaorang-orangyang

namun

biasanya

menarik

biografi

terkenalsaja.Banyakbiografiyang

hanya

ditulissecara

kronologisataumemilikisuatualur tertentu,misalnyamemulaidengan menceritakan
masa

anak-anak

sampaimasadewasaseseorang,

namun

adajuga

beberapa

biografiyang lebih berfokus pada suatu topik-topik pencapaian terntentu.
Biografimemerlukanbahan-bahanutamadanbahan

pendukung.Bahan

utamadapatberupabenda-bendaseperti

surat-surat,bukuharian,ataukliping

Koran.Sedangkanbahan-bahanpendukung

biasanyaberupabiografilain,buku-

bukureferensiatausejarah
Beberapaaspekyang
(a)Pilihseseorangyang

yang

memaparkanperanansubyekbiografiitu.

perludilakukandalammenulissebuah
menarikperhatiananda;(b)

biografiantaralain:

Temukanfakta-faktautama

mengenaikehidupanorang tersebut;(c) Mulailah denganensiklopediadan catatan
waktu.

28

Sebelummenuliskan

sebuahbiografiseseorang,adabeberapapertanyaan

yangdapatdijadikanpertimbangan,misalnya:

(a)Apayangmembuatorang

tersebutistimewaataumenarikuntukdibahas;(b)Dampakapayang
lakukanbagidunia
apayang

ataudalamsuatubidang

akansering

Contohapayang

telahbeliau

tertentujugabagiorang

lain;(c)Sifat

penulisgunakanuntukmenggambarkanorang

tersebut;(d)

dapatdilihatdarihidupnyayangmenggambarkansifattersebut;

(e)Kejadianapayangmembentukataumengubahkehidupanorangtersebut;(f) Apakah
beliau memilikibanyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; (g)
Apakah

beliau

mengatasi

masalahnya

dengan

mengambil

resiko,ataukarenakeberuntungan;(h)Apakahduniaatausuatuhalyangterkait
denganbeliauakanmenjadilebihburukataulebihbaikjikaorang tersebuthidup ataupun
tidak hidup, bagaimana, dan mengapademikian.Lakukan jugapenelitian lebih
lanjutdengan

bahan

membantupenulisdalam

bahan

daristudiperpustakaan

menjawab

atau

internetuntuk

sertamenulisbiografiorang

tersebutdan

supayatulisansipenelitidapat
dipertanggungjawabkan,lengkapdanmenarik.TerjemahanAry

(2007)darisitus:

(www.infoplease.com/homework/wsbiography.html).

2.3 Alasan Dipilihnya RidwanAmanNasution
Dalamtulisan

ini,penulismemilihRidwanAmanNasutionsebagaiobjek

penelitian,dikarenakanbeliaumampu memainkandanmembuatalatmusik tradisional
Mandailing, selain itu alasan penulis memilih beliau diantaranya adalah:

29

a) Seusiabeliausaatini,diamasihdapatmemainkanSulingMandailingdengan baik.
b)PengalamanbeliaudalambermainmusikMandailing
kecil

yang

didapatnya

pemusikMandailing

dari

orang

padazamanitu.

tuanya

dimulaipadasaatdia
sendiri

yang

masih

merupakan

Hal-haltersebutpenulisketahuidarihasil

percakapan/wawancaradenganBapak

Ridwandan

jugadarirekan-

rekan.Peranandan pengalamanbeliau yang banyakinimenjadi alasanketertarikan
penulis menemukanfakta-faktamengenaikehidupanbeliau,dalamhalini penulis
lebihfokus

kepadakehidupanbeliausebagaipembuatalatmusikdan

lebih

dikhususkan kepada instrumen musik Suling buatan beliau.

2.4 BiografiRidwanAman Nasution
BiografiRidwanAmanNasutionyang
ini,mencakup

aspek-aspek:latarbelakang

sebagaipemusik,dankehidupansebagai

akandideskripsikandalamtulisan
keluarga,pendidikanbeliau,kehidupan

pembuat

alatmusikkhususnyamengenai

Sulingbuatanbeliautersebut.Semuauraiandibawahinipenulisdapatkandari
hasilwawancaralangsung

denganBapakRidwanAmanNasution,jugadari

beberapakeluargadan kerabatbeliau.

2.4.1 LatarBelakang Keluarga Bapak RidwanAman Nasution
Lahir

diPakantan,

13

Januari1960.

Beliau

adalah

puteradari

alm.Burhanuddin Nasutiondanalm.FatimahLubis.Beliaumerupakan anakkeempat
(4)darisepuluh(10)orang

bersaudara.Beliaulahir

dariketurunanseniman

Mandailing.AyahdaribapakRidwaninimerupakansenimanMandailing.Beliau

30

mendapatpengalaman bermain musik dan membuat alat musik dari ayahnya
sendiri.Sampaisaat inimasihada alat musikpeninggalanayahbeliau dikampung
mereka,Pekantan,yaituberupagordangsambilandanlain-lain.Ibudariibu
beliauinimerupakanseorangvokalditradisiMandailing.Ayahdariibubeliau
merupakan

kepalakelompokLubis,sedangkanayahdariayahbeliau

juga

merupakankepalakelompokNasution.BeliaupertamakalimerantaukeMedan
berusia20tahun,sewaktulajang,beliaupernahmembuatgrupgambus,beliau
jugadulupernahmembuatbeberapaalatmusiksepertibioladaribambu,uyupuyupbatangpadi(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25
Agustus2015).

2.4.2 LatarBelakang Pendidikan
Pendidikan

terakhirbapakRidwanAman

SD.BapakRidwanSDditempat

Nasution

adalahhanyatamatan

kelahirannyayaituPekantan.Beliautidakdapat

melanjutkan pendidikandikarenakan kekuranganbiaya.Sehinggasetelahtamat SD,
beliau

mengikuti

ayahnyadalambertanidan

bermain

musik.

(wawancara

penulisdengan Bapak Ridwan Aman Nasution 25 Agustus2015).

2.4.3 BerumahTangga
BapakRidwanmenikahtahun1987denganistrinyaRosmatiLubis,dari
pernikahanmerekalahirlah satu orangputradan duaorangputrid,yaitu:
1. HardiansyahNasution (20 tahun tamatSMA)
2. UmiArpaNasution ( 18tahun tamatSMA)
3. DinaRahmadani(14 tahun SMPkelas3)

31

(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25Agustus
2015).

2.4.4 BapakRidwanAman Nasution Sebagai Pembuat Alat Musik
Sepertiyangtelahdibahasdisubbabsebelumnya,bahwalatarbelakang
keluargabanyakmempengaruhidan

membuatbeliauseorangyang

bermain

musiktradisionalMandailing.Demikian

instrumen

musikMandailing.Kemampuandalam

tradisionalmasyarakatMandailing
anak,beliausering

piawaidalam

jugahalnyasebagaipembuat
membuat

instrumen

diperolehbeliausemenjakdiamasih

membantuayahnyayang

musik
anak-

mahirdalammembuatinstumen

musiktradisionalMandailing.Hinggasekarangilmuyangdidapatdariayahnya
ituiakembangkanterusmenerus.Berawaldaripengalamanhiduppadamasa

anak-

anaktersebutlahyang terusdikembangkandanmenjadibekalbagibeliau untukmemulai
karirbeliausebagai

pembuat

Mandailing..Hinggakini,beliaumasih

instrumenmusiktradisional
tetapmembuatalatmusikMandailing

khususnyaSuling MandailingdiMedan.

2.4.5 Bapak Ridwan Aman

Nasution Sebagai Pemusik Tradisional

Mandailing
Seperti yang
pembuat

telah diterangkan di sub bab sebelumnya, tidak hanya

alatmusiktradisionalMandailing

memainkanalatmusiktradisionalMandailing
dijalanibeliau

saja,beliau

jugamahirdalam

tersebut.Telahbanyaktempatyang

dalamhalbermainmusikMandailing.Beliaupernahnampildi

AmerikaSerikatdalamacaraPameranKebudayaanIndonesia(KIAS) padatahun

32

1990-1991, beliau jugapernah mengikuti acarabudayaPenangFair diMalaysia
padatahun1988-1989yangpadasaatitubeliaumengikutigrupbatanggadis,
padatahun1988,beliaujugamengikuti

acaraMTQNasionaldi

Jogjakartayang

padasaat itubeliaumengikutigrupSartaBarita.Bukanhanyaitu,beliau juga pernah
mengikutiacara-acarakebudayaan lainnyasepertidiJakarta, HUT TVRI Medan
tahun 2014, acarabudayadiBatam.

33