Kajian Organologis suling Mandailing Buatan Bapak Ridwan Aman Nasution
BAB II
Masyarakat Mandailingdi KotaMedandanBiografi Ringkas
RidwanAman Nasution
2.1 Masyarakat Mandailing
2.1.1 AsalUsul Mandailing
MasyarakatMandailingyang mendiamiKotaMedantidakterlepasdengan asal
muasal oleh leluhur yang bertempat tinggal di wilayah Madailing.Masyarakat
Mandailing diduga sudah ada pada ribuan tahun yang lalu.Menelusurilatar
belakang
masuknyapendudukdidaerahMandailing
beberapa
pendapatorang
berbeda-beda,danpendapatitulahbila tidakdidukung dengan fakta-faktatertulis,
sepertiprasasti-prasasti tentu tidak mudah untuk mempertanggung-jawabkannya.
PenulisMengambilbeberapapendapat
mengenaiasalusulnamadaerah
Mandailing dan masyarakatnya.MemungkinkanbahwaWilayahMandailing pada
zaman
Kerajaan
masyarakatyang
Majapahit
mempunyai
tumbuhdanterhimpun
dalamKebudayaannya.Terbuktidari
masyarakatsecarahomogen,yaitu
dalamsuatuKetatanegaraanKerajaan
ekspansipasukan
Kerajaan
Majapahitpada
sekitar tahun 1287 (Caka365M).
Dimanasalah
tersebutyaitu,“Lwir
satu
syairnyadisebutnamaMandailing.
Adapun
syair
ningnusapranusapramukasakahawatksonirimalayu/ning
jambi, mwangPalembang karitang I teba len dharmamacraya tumut/kandis
13
kahwasmanangkabwarisiyakrekanKampar
mwangIpane/kampeharwathawe
mandailing I tumihang parilakmwang I babrat/”(Pane, 2014)
Sebagaimanaterlihatpadatekstersebut
ekspansiKerajaanMajapahitke
MalayudiSumaterameratasejakJambi,Palembang,MuaraTebu,Darmasraya.Mandaili
ng,
Siak.
Rokan,
Kampar,
Panai,
Pulau
Kampar,
Haru,
Mandailing.
DengandemikiandapatdisimpulkanbahwanamaMandailing sudahterlukispada syair
ke13
Negarakertagamanya Propanca yangagungtersebu
(Mhd.Arbain
seperti diatas.
Lubis1872:11-
24)MenurutulasandariseorangtokohsejahrawanZ.PangaduanLubis.DosenFakultas
SastraUSUatausekarangIlmuBudaya USU Medan dalambukunya “Kisah Asal Usul
Mandailing”, (Z. Pangaduan Lubis
1986:4-6), mengatakan selanjutnyabahwadidalam tonggo-tonggo (doa) terdapat
kata-kata : disitulah(ditanah Mandailing) bertamasya si boru deakparujar.
Dengandemikiandapatditafsirkanbahwakemungkinansekalijustrudi
Mandailing
tanah
itupulaSiBoruDeakparujarturundarikayangan.Dapatdiketahui
bahwaDeakparujar adalahtokoh mitologidalamKebudayaan Toba-Tua.
Dan menurutmitologi Si Boru Deakparujar adalah Puteri Debata
MulajadiNabolonyang
membawasekepal
dititahkannyaturundariBenuakeBenuaTengah
tanahuntukmenempa
bumidiataslautan.Tonggo-TonggoSi
BoruDeakparujarmerupakanKesusasteraanTobaTuayangklasikyangterdiri
dari10pasalsebagaidasaratausumber
darifalsafah
masnyarakatdankerohanian
daridalihan natolu.
Didalambuku
“SejarahKebudayaanSumatera”(DadaMeuraxa1974:349)
menyatakanbahwaMandailing adayangmendugaberasaldariperkataanMande Hilang
dalambahsaMandailingperkataantersebutberartiIbu yang Hilang.
14
Selanjutnyaia mengatakanbahwa adayang menyangkanamaMandailing
berasaldariperkataan
“Mundahilang”yang
berarti“Mundayang
Mengungsi”.
DalamhubunganinidisebutbahwabangsaMundayangberadadiIndiapada
masayang
silam melakukanpengungsiankepadamereka terdesakolehBangsa Aria, menurut
buku
“Asal
Bangsa
dan
Bahasa
Indonesia”
Mulyana1964:140)mengatakansebagaiberikut:
Aria,BangsaMundamendudukiIndiaUtara.
(Prof.Dr.Slamet
sebelumkedatanganBangsa
Karenadesakan
bangsaAria,
maka
bangsaMunda menyingkir keselatan yangterjadisekitar 1500 SM.
Padawaktu
perpindahan
bangsaMundadariIndiaUtarakeAsiaTenggara
olehkarenaterdesakbangsaAria.Didugaadasebagianyang
masukkeSumatera.DenganmelaluiPelabuhan
merekameneruskan
BaruspantaibaratSumatera
perjalanan
daerahyangkemudiandisebutdenganMandailing,
sampaikesuatu
yangberasaldariperkataan
MundahilingyangberartiMunda yang Mengungsi.
Didalam buku yang dikemukakan oleh pengarangnya Mangaraja Lelo
Lubisbahwamenurutorang tua,namaMandailing berasaldariperkataan “Mandala
Holing”. Pada zaman dahulu kala MandalaHoling adalah sebuah kerjaan yang
menguasaidaerah mulaidariPortibidiGunung TuaPadangLawas sampai ke daerah
Pidoli
di
Mandailing.
Semua
pusatkerajaan
ini
terletak
di
PortibiGunungTua,tenpatdimanabanyakditemukanCandi-candiPurba.Oleh
karenaserangan Kerajaan Majapahit, kemudian pusat
pemerintahan kerajaan
dipindahkan kePiu Delhidimanakemudian harikota inidikenaldengan nama
Pidolididaerah Mandailing(didekatKotaPanyabunganyangsekarang).
Terbukti terdapat candicandi purba pada waktu
silam didaerah Pidoli
tetapihancurolehpasukanIslamdibawah pimpinanTuankuImamBonjolratusan
15
tahunyang
lalu.MasyarakatMandailing
digolongkankedalamkelompokProto
Melayu(MelayuTua),yang mempunyaipersamaandenganSukuToba, Simalungun,
Karo,
dan
Pakpak/Dairi.
Yang
persamaanitu
bisa
dilihat
pada
BahasadanAdatIstiadatnya.Kelompok Proto iniberasaldari Tiongkok Selatan,
danberpindahdiWilayahIndonesiayangkemungkinanterjadipadaabad7atau
ke8SM.Dandariciri-cirikhas bentuk fisikdan temperamen,bahwaNenek Moyang
Suku –Suku bangsa termasuk rumpun Proto Melayu. (Emilkam Tambunan
1982:33).
Apayang telahdiuraikanbaikpendapatDadaMeuraxa,Emilkam Tambunan,
Prof.Dr.
Slamet
Mulyanasudah
tersusun
“KisahAsalUsulMandailing”(Z.PangaduanLubis
pejabarannyayang
berdasarkan
didalam
buku
1986hal6-10)Dengan
luasdanyangberhubunganantarasatudenganyang
metode-metodeyang
namaMandailingyang
berjudul
abashkiranyadapatdicatatbahwa
laindan
asalusul
murnisudahterbukalebar,untukmengungkapkandan
membuktikankembalinamaMandailingyangharumsemenjakdariseribuyang silam.
2.1.2 SistemReligidan Agama
Pada masa sekarang
menganut
mereka
ini Masyarakat Mandailing
umumnya masih
AgamaIslamdanhanyasedikitAgamaKristen,tetapiNenek
sebelum
masuknyaAgamaIslammaupun
Kristenmasih
Moyang
mempercayai
dengan Animismeatau dikenaldengan pelebegu (suatupemujian terhadap RohNenek
Moyang).Ajaranrelegitersebutmengakuiadanyabermacammakhlus
16
halusdankekuatan-kekuatangahibyang
dapatmenimbulkanpengaruhburuk,
misalnyapenyakitdan malapetakaatasdiri manusia(Parlaungan Ritonga
1997:10) Didalampelaksanaan UpacaraRitual(animisme), dipimpin oleh seorang
yang
sudahahlidanbukanorang
mengetahui
tentang
sembarangan.Danorang
doa-doayang
ituadalahorangyang
harusdisampaikankepadaleluhurnyaatau
disebutdengan Si Baso. Nenek Moyang mempercayaipeantaraan sibaso dengan
RohNenekMoyang dapatturunkebumidenganmenurunkanpemberianberkah atau
sebaliknya.
Sistem animisme ini mulai terhapussekitartahun1820 sejakAgama Islam
masuk ke Mandailing yang dibawa oleh Kaum Padri dari Mandailing.Ajaranyang
dibawalangsung olehKaumPadriiniadalahajaran Agama Islam yang keras. Mereka
tidakkompromi
dengan
masyarakat
dan
pemukaAdat
Mandailing.SiapasajayangtidakmaumasukkeAgamaIslam akandibunuh atau akan
menjadibudak kepadaKaumPadri.LamakelamaanMasyarakatMandailing menerima
agamaIslam,danakhirnyaagamaIslam
diseluruhdaerahMandailing.Setalah
Islam,
membawa
menjadiberkembang
Masyarakat
pengaruh
Mandailing
memelukAgama
terhadap
upacara-
upacaraanimisme.KarenaAgamaIslammelarangsetiapkaumnyaberhubungan dengan
roh-rohyang
dipujapadaupacararitualtersebut,
karenadianggap
bertentangandenganajaranAgamaIslam.Sekitartahun1839AgamaKristen
mulai
masukkedaerahMandailingyang
dibawaolehparaPendeta-
Pendeta.MasyarakatMandailing
tidakbanyakyang
menganutAgamaKristendikarenakan
telahterlebihdahulumenganutagamaIslamsehinggayangmenganutAgama
17
Kristensangatsedikit,dankebanyakanyang menganutAgamaKristenadalah orang–
orangpendatangdari luar daerahMandailing yangmenetap diMandailing.
2.1.3 Bahasa
BahasaMandailing
merupakansalahsatubahasadaerahdiIndonesiayang
dipergunakan olehsuku Batak Mandailing yang
dapatdipakaididaerahMandailing
sebagaimana bahasa tersebut
maupundaerahperantauanyang
sebagaimediakomunikasidiantarasesamaEtnis
PandapotanNasution,SH
digunakan
Mandailing.MenurutH.
(2005:14-15).Dalambukunyamengungkapkandengan
sesuaipemakainyaBahasa mandailingterdiridari5tingkatan, yaitu:
-Bahasa adat(bahasapadawaktu upacaraadat)
-Bahasa andung (bahasawaktu bersedih)
-Bahasa parkapur(bahasaketikadihutan)
-Bahasa na biaso (bahasasehari-hari)
-Bahasa bura (bahasawaktu marah atau kasar)
PertuturanBahasaMandailing
masihdipergunakanpadasaattertentu,misalnya
dalamUpacaraPeradatan, Arisan,PerkumpulanKeluarga,atauPerkumpulan Keluarga
lainnya.
2.1.4 SistemKekerabatanMasyarakatMandailing
SistemkekerabatanadatistiadatMandailing masihmemegang padaadatistiadat yang
disebutdengan“MarkoumMarsisolkot”,adatistiadat
inisudah
disempurnakan
ataspihak–pihakyanguntukdapatdisatukanmenjadihidup
berdampinganrukundandamai.Karenadariartidanmakna“markaoum”adalah
18
berkaumataufamilidekat,meskipuniadariorangyangjuahatauorangyang
tidakpernadikenal.Sedangkan“marsisolkot” artinyamendekatkanyang sudah dekat,
artinyamasihsatumargaatausuku
darisatuNenekMoyang.AdatIstiadat
MarkoumMasrsisolkotdiMandailing
sudahdisepakatiuntukdipakaikepada
masyarkatnyabaikdalamUpacaraSiriaon(upacarasukacita)
Siluluton(upacaradukacita).Dimana
ataupunUpacara
dikatakanbahwaadat
istiadatyang
berdasarkanmarkoummarsisolkotyangtertuang dalambeberapa lembagaAdat yaitu
(1) patik, (2) ugari,(3) uhum, dan hapantunon.
•
Patikadalahperaturanadatyangtidakbolehdilanggar,jikadilanggar
akandihukum,sebagaimanpatik
sebagaiperaturanyangdipakaiuntuk
pedoman agar semuakegiatan dalamkehidupan dapatmenciptakan kasih
sayang
,atautidakmenimbulkanpertentanganataupergesekankepada
masyarakat.
•
Ugariadalahkebiasaanyangdiangkatsepertiperaturan.
Jadiadatkebiasaan
yangdiadatkan darisuatu daerahtidakmerusak adat.
•
Uhumadalahsanksihokumterhadapperlanggaranatasperaturanseperti
ugari,
dan
hapantunon.
Uhum
atau
sanksi pelanggaran
patik,
itu
bertingkat-tingkatmulaidari teguran,denda,pasung,diusirdarikampong, dan
kepadahukumanmati.
•
Hapantunonadalahsalahsatuadatistiadatyangbertujuanmemperhalus
hubunganmanusia
atau
denganmanusiayang
lain.Hapantunon
memberikankepadamasyarakatmaupunkeluargayangmempelajarietika
19
pergaulan ataupun etika dalam bergaul sehari-hari atau dalam ikatan
keluargadidalampertuturon.
AdatistiadatMarkaoumMarsisolkotinibelakangharidikatakanorang
jugasebagaiDalihan Na Tolu.Dalihanartinyabatu tungku, dan natolu artinya
yangtiga,maksudnyaketigabatuinimenjujung
tigaunsurkelompokyang
berbedamenjujung
satuwadahatausatuadat.Yakni
satuwadahAdatMandailing,yang
terdiridariKahanggi,AnakBoru, dan Mora.
-
Kahanggi adalahkelompokyangterdiridaripihakkitasendiriyang bersaudara
kandung
danditambahdengankelompokyang
sesame
satumarga.Unsurkahanggijugatermasuksaama–saibu(seayahsaompu(satunenek),
saparaman(satubapak),
seibu),
sabana(seketurunan),
sapangupaan(kakekbersaudarakandung),dansakahanggi(orang–rang
satu
margadalamsatu kampung).
-
AnakBoruadalahtempatpemberiananak–anakgadisdarikelompokkita
tadi.Ataukelompokkerabatyang
menerimaanakgadisdaripihakMora.Dan
biasanyapihak keluarga anak boru hormatkepadapihak moranya.
-
Moraadalahkelompoksaudara–saudaradariistri–istridaripihakkita
atau
tempatpengambilan anak –anak gadisdalamperkawinan.
Darihasilkeputusan musyawarah dariketigakelompok inilah atau dari pihak
kahanggi,
Anak
Boru,
dan
Mora
terciptanya
adat
Mandailing
yang
dikatakanadatMarkoumMarsisolkot.Apabilasalahsatu kelompokdiantaranya tidak
diikutsertakan, maka upacara Adat Mandailing yang berdasarkan adat
20
istiadatMarkoum Marsisolkot
tidak
dibatalkansamasekali.DiMandailing
tercipta, atau denganperkataan
menganutMargayang
lain
diturunkanmelalui
dariMargaAyahataudisebutdenganpatrilineal.Orang–orangyangataugaris
keturunanPatrilinealinididaerahMandailing
dikelompokanmenjadimargayang
dimaksudsamadenganclan.Adapunmargayang
Nasution,(b)Lubis,(c)Pulungan,(d)
terdapatdiMandailingyaitu(a)
Rangkuti,(e)BatuBara,(f)Dulae,(g)
Matondang,(h)Parinduri,(i)Hasibuan.MargaLubis
danNasution
merupakan
margayangpalingbanyak jumlah warganyadiDaerah Mandailing.
Setiap anggota Masyarakat yang mempunyai marga, akan meletakkan
namamarganyadibelakang margasendiri.Karenahalinimerupakansuatutradisi yang
telahmenyatudengankehidupanMasyarakatMandailing sejakdahulu.Marga adalah
suatuyang
memilikinilai-nilaisolidaritasdidalamkeluarga
dimasyarakat.Orang-orang yang
maupun
semarga dianggap bersaudara atau satu
keturunan yangdisebutMarkahanggi.
Sistim kekerabatan
lain
yang luasdari
marga
MasyarakatMandailing.Sistimkekerabataninididasarioleh
darahdan
ikatanperkawinan
juga
terdapat pada
adanyasuatuikatan
antaraanggotakelompokmargayang
adapada
masyarakat.Ikatan darah dan perkawinan inilah yangmelahirkan sistim sosial
yangdilandasidengan hubungan kekerabatan yangdinamakan dalihan na tolu.
2.1.5 Kesenian
Keseniansudahdikenaloleh masyarakatMandailing Sejak zamandahulu, seni
musik
yang
hidup
pada
saat
itu
sangat
berkaitannya
dengan
kepercayaanlamaataudenganpelebegu (menyembahrohnenekmoyang).Setiap
21
sistim
melakukanupacararitualataukeagamaanpadamasaitumusikdigunakansebagai
perantaraan dalamupacara.
Didalamkehidupanmasyarakat
merupakan
sebahagianyang
(religi)danupacara–upacara
MandailingpadamasapraIslam,musik
tidakdapatdipisahkandarikegiatankeagamaan
adat,
baik
ituupacarayang
bersifatsukacitayang
dinamakansiriaon,ataupunupacaraadatsiluluton,yaituupacaraadatdukacita.
Sistimkepercayaananimismeyang dikenaldengansipelebegu tersebut menempatkan
musik(yang
dipergunakanuntukupacarareligi)padakedudukan
yangtinggi.Sepertipenjelasanyangdibuatolehkoentjaraningratbahwa:
hal
itudisebabkan karenasuara, nyanyian dan musik, merupakan suatu unsuryang
sangatpenting
dalamupacarakeagamaansebagaihalyang
biasamenambah
suasanakeramatatau sakral(Koentjaraningrat1980:245).
DalamtradisidiMandailing
padamasaPraIslampemujaanituselalu
menggunakanseorang perantarayang dinamakansibaso.Sedangkanbunyi– bunyian
sucidiperkirakan
adalah
ensambel
gondang
maupun
gordang.
pemainmusikyangahlipadamasaitudinamakandatuperuning-uninganatau
Dan
datu
pargondang. Dikarenakan merekabelajar bermain musik bukan dari manusia,
melainkandaribegu.Yang secara khususpulabegumemberikan irama- iramagondang
kepadadatuparuning
–uningan.Dansetelahmasukdan
berkembangnyaAgamaIslamdidaerah Mandailing,penggunaanmusikyang ditujukan
kepadarohnenekmoyang
tidakdibenarkanuntuk
ditampilkan,karena
halitu
sangatbertentangan dengan ajaran AgamaIslam.misalnya tradisi mengandung
(meratapdihadapanjenazah)yang dilakukanpadaupacaraadat siluluton (dukacita).
22
Mengandung
padaadatsiluluton
diperkenankanyang
adalahsuatuperbuatanyang
tidaksesauidengankaidah
tidak
ajaranIslam.Dalambentuk
nyanyianbiasanyamasyarakatdibawakansecarasolo.Misalnyajenis nyanyian ungutungut. Nyanyian inisering dibawakan oleh anak muda(meskipun siapasaja
bolehmembawakannya)sebagainyanyianpelipurlarayangmelukiskantentang
rasadukadalamhalpercintaan, dan dinyanyikan tidak didepan umum atau secara
tertutup hanyasecarapribadi. MasyarakatMandailing, terutama ibu-ibu rumah
tanggaataupunanak-anakgadis
bilahendakmenidurkananakbayibiasanyaakandibawakannyanyiankhususyangdinam
akanbue-bue.Sambilmembueisibayi,
ibunyaataupunanak-anakgadis
akanmendendangkannyanyiannyanyianagar
buahhatinyatertidur.Tradisibernyanyisepertiinijarang hampertidak dipergunakan
oleh masyarakat terutama ibu rumah tangga.Hal inidisebabkan perkembangan
zaman yangberubah ubah.
SecarakhususmasyarakatMandailing
menggunakanistilah
menyebutkansegalajenisnyanyianatausenivocalyang
tersebut.Walaupunpada
tiap
nyanyianyang
endeuntuk
terdapatpadamasyarakat
dibawakanoleh
masyarakatyang
mempunyaifungsiberbeda-bedaseperticontoh diatas.
Adapunjenis
alatmusikdimasyarakatMandailingyangsumberbunyinya
dariudarayangdisebutdengan aerofonyaitu, sebagaiberikut:
(a)tulila,merupakan
untukmemikatanak
alatmusik
gadisyang
mendatangirumahsigadis
tiupyang
digunakanolehparaanak-anakmuda
dilakukanpadamalamhari.Sang
pemuda
untukberdialogsecaraberbisikdaridibalidinding
tentangrasacintaantarakeduanya.
(b) uyup-uyup, merupakanalat musik tiup yangterbuatdaribatangpadi.
23
Digunakanolehparapemudasebagaihiburandisawah-sawah,dantidakjarang pula
untukmenarik perhatian oleh paragadis-gadis.
(c)ole-oleatauolang-olangyangmerupakanalatmusiktiupiniterdapatlilitan
daun
kelapayangberbentuk corongdan berfungsiuntuk memperbesar suara.
(d) suling,yangterbuatdaribambu dan digunakan untuk hiburan
(e)sordam.Merupakan
alatmusik
bambu.Alatmusik
inikegunaannyasama
dengansulingyang dilakukanditempatbernaungansepertidibawah–bawah pohon.
(f)Sarune,merupakan
alatmusikyangterbuatdaribambu.
Jenisalatmusik
membranofon yangsumber bunyi berasal dari kulit atau membran yaitu
sebagaiberikut:
(a)Gondangdua.Ensambelinijugadinamakangondang
boru.Alatmusikini
terdiridariduabuahgondang.Keduanyamemlikiukurandanbentukyang sama dan
kegunaan gondang
adatsiriaon(sukacita)
dua atau
gondang
boru ini digunakan pada upacara
misalnyaperkawinanyang
berfungsiuntuk
mejemputpengantin perempuan, dan upacarasilluluton (dukacita) misalnya
upacarakematian.
(b)gordangtano,gordang tanoh ini terbuatdari tanah yang dikorekkemudian
ditutupdenganpapandandibuattiang
mengikatrotan.Rotan
inilahyang
penyanggayang
fungsinyauntuk
dipukuluntukmenghasilkanbunyi.Gordang
tanodigunakanuntuk menurunkanhujan, tetapipadasaatsekarang sudahsulit untuk
ditemui.
(c) gordangsambilan, ensambel ini terdiridarisembilan buah gordang yang
bentuknyapanjangdanbesardenganukuranyangberbeda–beda.Dannama-
24
namagordang initidak samadiwilayahmadailing sepertididaerah pakantan, huta
pungkut, dan tamiang. untuksepasang gordang yang
paling besar di
jangat(1,2),hudong-kudong(3,4),
daerahPakantandisebut:
patolu(7,8)danenek-enek(9),sedangkan
disebutjangatyang
panduai(5,6),
didaerahHutapungkutdanTamiang
dibagidalamtigabagianyaitu(1)jangatsiangkaan,(2)
jangatsilitonga , dan (3) jangatsianggian, (4,5) pangaloi, (6,7) paniga,
(8)hudong-kudong,
(9)
teke-teke(Hutapungkut),
eneng-eneng
(Tamiang).
Gordang sambilanterbuatdaripohon ingultetapipadasaatsekarang tidak jarang
memakaibatang pohon
kelapa di
karenakan
pohon
ingul
ditemukan.Untukmembrannyayaitukulitlembuyangdiikatdenganrotan
besarnyajarikelingking
orangdewasadan
sulit
yang
caramemainkannyadipukul
dengansepasangbatangkayu.Gordangsambilandigunakandidalamupacara siriaon
(suka
cita)
rumahbaru,dan
misalnyaupacarapernikahan,
menyambut
tamu,
memasuki
peresmian–peresmian.(d)gordanglima,dipergunakanlima
buahgordangyangmemilikiukurandannamayangberbeda–beda.Ukuran
terbesarbernamajangat.Kemudian
yang
ukuranselanjutnyahudong-kudong,
ukuranyang ketigadinamakanpadua,yang keempat adalahpatolu,dan yang
terkecil
adalahenek-enek.Gordanglimadigunakanpadazaman
dahuluuntuk
memohonkepadarohnenekmoyangmereka.Alatmusikmandailinglainnya
bersifatkordofonyaitugondangbulu,dalamsubklasifikasiziter
mempunyaidawai yang
yang
tabung
dan
bersifat Idiokordik. Gondang Buludigunakan untuk
menghibur dan mengiringi anak–anak gadisberlatihtarian tortor.
JeniskesenianalatmusikMandailingyangsumberbunyinyaberasal dari
dirinyasendiri(idiofhon) terdiridariyaitu (a) talisasayak, (b) ogung jantan (lebih
25
kecil dari ogung boru ), (c) ogung betina atau ogung boru, (d) doal, (e)
momonganyang
terdiridari(1)
pamulusi,(2)panduai,dan(3)panolongi.Yang
sebenanyator–tormenurut aslinyabukanlah tarian tetapisebagaipelengkap gondang
berdasarkankepadafalsafahadat.Tor –toryang dilakukandengan gerakan tertentu
mempunyai cirikhas, makna, dan tujuan tertentu.
2.1.6 Organisasi Masyarakat Mandailing diKota Medan
MasyarakatMandailingyang berdomisilidikotaMedanmemiliki organisasi
atau
perkumpulan.
Dalampenelitian
iniorganisasi
menjadigambaranmengenaimasyarakatMandailingdiKotaMedan
beberapaorganisasimasyarakatyang
masyarakatyang
terdapatpada
didasarkanolehpekumpulanmargamaupun
asaldaerah.Organisasimasyarakatpenting
untukdijelaskandalampenelitianini,
karenaorganisasi masyarakat merupakan perkumpulan bagi masyarakat Mandailing
yang berdomisilidiKotaMedan,HIKMA(HimpunanKeluargaBesar Mandailing) di
Kota
Medan
memiliki
beberapa
perwakilan,
yaitu:
Dewan
Pengurus
Daerah(DPD)TingkatISumateraUtaradanDewanPengurus Cabang (DPC)terdapat di
Jln.LetdaSutjonoMedan.IKANAS(IkatanMargaNasution)
organisasimasyarakatyang
sajaberanggotakan
didasarkanpadamargaNasution,organisasiini
margaNasution
melainkan
jugamenerimamargalainnya
sesuaidengan kontribusiyangdiberikan padaorganisasi.
Organisasilainnyapadaumumnyaorganisasimasyarakatiniberbasiskan
kepadagarisketuruanyangdidasarkanpadamargaataupuntempatasal(daerah
Mandailing).
26
tidak
2.1.7 SistemPencaharianMasyarakatMandailingdi KotaMedan
Umumnyamatapencaharianmasyarakatmandailing
bertani(mandailing
godang)danberkebun(mandailing
masyarakatmandailingyang
pencaharianyang
dimandailing
adalah
julu).Sementara
sudahberdomisilidiKotaMedan,sisitemmata
merekakerjakan
adalahkebanyakanpegawainegerimaupun
swastaataupunsebagaipejabat-pejabatlainnya.Selainitu,adajugapekerjaan
yang
dikerjakan masyakatmandailing sebagaipedagang,pemain musik,atau pekerjaan
lainnyasepertisupir angkot,becak dan pengusaha itu semuayang merekakerjakan
untuk mencukupikebutuhankehidupan sehari-harikeluarga mereka.
2.2 PengertianBiografi
Biografiberasaldarikatabios(bahasaYunani)yang
artinyahidup,dan
graphienyang berartitulis.Biografisecarabahasabisadiartikansebagaisebuah tulisan
tentang kehidupanseseorang,secarasederhanadapatdikatakansebagai sebuah kisah
riwayathidup
seseorang.Biografiseringkalibercerita
mengenai
seorang
tokohsejarah, namun tak jarang jugatentang orangyang masihhidup.Biografi
biasanyaditulis
secara
kronologis.
Beberapa
periodewaktu
tersebut
dapatdikelompokkan berdasar tema-temautama tertentu (misalnya“masa-masa
awalyangsusah”atau“ambisidanpencapaian”).Walaubegitu,beberapayang
lainberfokuspadatopik-topikataupencapaian
tertentu.
Biografijugamenulisdan
menganalisasertamenerangkan kejadian-kejadian dalamhidup seseorang.
Biografidapatberbentukbeberapabaris kalimatsaja,namunjugadapat berupa
lebihdari satu buku. Perbedaanya adalah, biografi singkat hanya
27
memaparkantentang
fakta-faktadarikehidupanseseorang
danperanpentingnya
sementarabiografiyang
panjangmeliputi,informasi-informasipenting
dikisahkandenganlebih
mendetaildantentunyadituliskan
namun
dengangayabercerita
yangbaik.
Denganmembacabiografi,pembaca
akanmenemukanhubungan
keterangandaritindakanyangdilakukandalamkehidupanseseorangtersebut,
jugamengenaicerita-cerita
ataupengalaman-pengalamanselamahidupnya.
Biografibiasanyaberceritatentangkehidupanseorangtokohterkenalmaupun
tidak
terkenal,namunbiasanyabiografiorang
orang
tidakterkenalakanmenjadikan
tersebutdikenalsecaraluas,jikadidalambiografinyaterdapatsesuatuyang
untuk
disimak
oleh
pembacanya,
berfokuspadaorang-orangyang
namun
biasanya
menarik
biografi
terkenalsaja.Banyakbiografiyang
hanya
ditulissecara
kronologisataumemilikisuatualur tertentu,misalnyamemulaidengan menceritakan
masa
anak-anak
sampaimasadewasaseseorang,
namun
adajuga
beberapa
biografiyang lebih berfokus pada suatu topik-topik pencapaian terntentu.
Biografimemerlukanbahan-bahanutamadanbahan
pendukung.Bahan
utamadapatberupabenda-bendaseperti
surat-surat,bukuharian,ataukliping
Koran.Sedangkanbahan-bahanpendukung
biasanyaberupabiografilain,buku-
bukureferensiatausejarah
Beberapaaspekyang
(a)Pilihseseorangyang
yang
memaparkanperanansubyekbiografiitu.
perludilakukandalammenulissebuah
menarikperhatiananda;(b)
biografiantaralain:
Temukanfakta-faktautama
mengenaikehidupanorang tersebut;(c) Mulailah denganensiklopediadan catatan
waktu.
28
Sebelummenuliskan
sebuahbiografiseseorang,adabeberapapertanyaan
yangdapatdijadikanpertimbangan,misalnya:
(a)Apayangmembuatorang
tersebutistimewaataumenarikuntukdibahas;(b)Dampakapayang
lakukanbagidunia
apayang
ataudalamsuatubidang
akansering
Contohapayang
telahbeliau
tertentujugabagiorang
lain;(c)Sifat
penulisgunakanuntukmenggambarkanorang
tersebut;(d)
dapatdilihatdarihidupnyayangmenggambarkansifattersebut;
(e)Kejadianapayangmembentukataumengubahkehidupanorangtersebut;(f) Apakah
beliau memilikibanyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; (g)
Apakah
beliau
mengatasi
masalahnya
dengan
mengambil
resiko,ataukarenakeberuntungan;(h)Apakahduniaatausuatuhalyangterkait
denganbeliauakanmenjadilebihburukataulebihbaikjikaorang tersebuthidup ataupun
tidak hidup, bagaimana, dan mengapademikian.Lakukan jugapenelitian lebih
lanjutdengan
bahan
membantupenulisdalam
bahan
daristudiperpustakaan
menjawab
atau
internetuntuk
sertamenulisbiografiorang
tersebutdan
supayatulisansipenelitidapat
dipertanggungjawabkan,lengkapdanmenarik.TerjemahanAry
(2007)darisitus:
(www.infoplease.com/homework/wsbiography.html).
2.3 Alasan Dipilihnya RidwanAmanNasution
Dalamtulisan
ini,penulismemilihRidwanAmanNasutionsebagaiobjek
penelitian,dikarenakanbeliaumampu memainkandanmembuatalatmusik tradisional
Mandailing, selain itu alasan penulis memilih beliau diantaranya adalah:
29
a) Seusiabeliausaatini,diamasihdapatmemainkanSulingMandailingdengan baik.
b)PengalamanbeliaudalambermainmusikMandailing
kecil
yang
didapatnya
pemusikMandailing
dari
orang
padazamanitu.
tuanya
dimulaipadasaatdia
sendiri
yang
masih
merupakan
Hal-haltersebutpenulisketahuidarihasil
percakapan/wawancaradenganBapak
Ridwandan
jugadarirekan-
rekan.Peranandan pengalamanbeliau yang banyakinimenjadi alasanketertarikan
penulis menemukanfakta-faktamengenaikehidupanbeliau,dalamhalini penulis
lebihfokus
kepadakehidupanbeliausebagaipembuatalatmusikdan
lebih
dikhususkan kepada instrumen musik Suling buatan beliau.
2.4 BiografiRidwanAman Nasution
BiografiRidwanAmanNasutionyang
ini,mencakup
aspek-aspek:latarbelakang
sebagaipemusik,dankehidupansebagai
akandideskripsikandalamtulisan
keluarga,pendidikanbeliau,kehidupan
pembuat
alatmusikkhususnyamengenai
Sulingbuatanbeliautersebut.Semuauraiandibawahinipenulisdapatkandari
hasilwawancaralangsung
denganBapakRidwanAmanNasution,jugadari
beberapakeluargadan kerabatbeliau.
2.4.1 LatarBelakang Keluarga Bapak RidwanAman Nasution
Lahir
diPakantan,
13
Januari1960.
Beliau
adalah
puteradari
alm.Burhanuddin Nasutiondanalm.FatimahLubis.Beliaumerupakan anakkeempat
(4)darisepuluh(10)orang
bersaudara.Beliaulahir
dariketurunanseniman
Mandailing.AyahdaribapakRidwaninimerupakansenimanMandailing.Beliau
30
mendapatpengalaman bermain musik dan membuat alat musik dari ayahnya
sendiri.Sampaisaat inimasihada alat musikpeninggalanayahbeliau dikampung
mereka,Pekantan,yaituberupagordangsambilandanlain-lain.Ibudariibu
beliauinimerupakanseorangvokalditradisiMandailing.Ayahdariibubeliau
merupakan
kepalakelompokLubis,sedangkanayahdariayahbeliau
juga
merupakankepalakelompokNasution.BeliaupertamakalimerantaukeMedan
berusia20tahun,sewaktulajang,beliaupernahmembuatgrupgambus,beliau
jugadulupernahmembuatbeberapaalatmusiksepertibioladaribambu,uyupuyupbatangpadi(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25
Agustus2015).
2.4.2 LatarBelakang Pendidikan
Pendidikan
terakhirbapakRidwanAman
SD.BapakRidwanSDditempat
Nasution
adalahhanyatamatan
kelahirannyayaituPekantan.Beliautidakdapat
melanjutkan pendidikandikarenakan kekuranganbiaya.Sehinggasetelahtamat SD,
beliau
mengikuti
ayahnyadalambertanidan
bermain
musik.
(wawancara
penulisdengan Bapak Ridwan Aman Nasution 25 Agustus2015).
2.4.3 BerumahTangga
BapakRidwanmenikahtahun1987denganistrinyaRosmatiLubis,dari
pernikahanmerekalahirlah satu orangputradan duaorangputrid,yaitu:
1. HardiansyahNasution (20 tahun tamatSMA)
2. UmiArpaNasution ( 18tahun tamatSMA)
3. DinaRahmadani(14 tahun SMPkelas3)
31
(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25Agustus
2015).
2.4.4 BapakRidwanAman Nasution Sebagai Pembuat Alat Musik
Sepertiyangtelahdibahasdisubbabsebelumnya,bahwalatarbelakang
keluargabanyakmempengaruhidan
membuatbeliauseorangyang
bermain
musiktradisionalMandailing.Demikian
instrumen
musikMandailing.Kemampuandalam
tradisionalmasyarakatMandailing
anak,beliausering
piawaidalam
jugahalnyasebagaipembuat
membuat
instrumen
diperolehbeliausemenjakdiamasih
membantuayahnyayang
musik
anak-
mahirdalammembuatinstumen
musiktradisionalMandailing.Hinggasekarangilmuyangdidapatdariayahnya
ituiakembangkanterusmenerus.Berawaldaripengalamanhiduppadamasa
anak-
anaktersebutlahyang terusdikembangkandanmenjadibekalbagibeliau untukmemulai
karirbeliausebagai
pembuat
Mandailing..Hinggakini,beliaumasih
instrumenmusiktradisional
tetapmembuatalatmusikMandailing
khususnyaSuling MandailingdiMedan.
2.4.5 Bapak Ridwan Aman
Nasution Sebagai Pemusik Tradisional
Mandailing
Seperti yang
pembuat
telah diterangkan di sub bab sebelumnya, tidak hanya
alatmusiktradisionalMandailing
memainkanalatmusiktradisionalMandailing
dijalanibeliau
saja,beliau
jugamahirdalam
tersebut.Telahbanyaktempatyang
dalamhalbermainmusikMandailing.Beliaupernahnampildi
AmerikaSerikatdalamacaraPameranKebudayaanIndonesia(KIAS) padatahun
32
1990-1991, beliau jugapernah mengikuti acarabudayaPenangFair diMalaysia
padatahun1988-1989yangpadasaatitubeliaumengikutigrupbatanggadis,
padatahun1988,beliaujugamengikuti
acaraMTQNasionaldi
Jogjakartayang
padasaat itubeliaumengikutigrupSartaBarita.Bukanhanyaitu,beliau juga pernah
mengikutiacara-acarakebudayaan lainnyasepertidiJakarta, HUT TVRI Medan
tahun 2014, acarabudayadiBatam.
33
Masyarakat Mandailingdi KotaMedandanBiografi Ringkas
RidwanAman Nasution
2.1 Masyarakat Mandailing
2.1.1 AsalUsul Mandailing
MasyarakatMandailingyang mendiamiKotaMedantidakterlepasdengan asal
muasal oleh leluhur yang bertempat tinggal di wilayah Madailing.Masyarakat
Mandailing diduga sudah ada pada ribuan tahun yang lalu.Menelusurilatar
belakang
masuknyapendudukdidaerahMandailing
beberapa
pendapatorang
berbeda-beda,danpendapatitulahbila tidakdidukung dengan fakta-faktatertulis,
sepertiprasasti-prasasti tentu tidak mudah untuk mempertanggung-jawabkannya.
PenulisMengambilbeberapapendapat
mengenaiasalusulnamadaerah
Mandailing dan masyarakatnya.MemungkinkanbahwaWilayahMandailing pada
zaman
Kerajaan
masyarakatyang
Majapahit
mempunyai
tumbuhdanterhimpun
dalamKebudayaannya.Terbuktidari
masyarakatsecarahomogen,yaitu
dalamsuatuKetatanegaraanKerajaan
ekspansipasukan
Kerajaan
Majapahitpada
sekitar tahun 1287 (Caka365M).
Dimanasalah
tersebutyaitu,“Lwir
satu
syairnyadisebutnamaMandailing.
Adapun
syair
ningnusapranusapramukasakahawatksonirimalayu/ning
jambi, mwangPalembang karitang I teba len dharmamacraya tumut/kandis
13
kahwasmanangkabwarisiyakrekanKampar
mwangIpane/kampeharwathawe
mandailing I tumihang parilakmwang I babrat/”(Pane, 2014)
Sebagaimanaterlihatpadatekstersebut
ekspansiKerajaanMajapahitke
MalayudiSumaterameratasejakJambi,Palembang,MuaraTebu,Darmasraya.Mandaili
ng,
Siak.
Rokan,
Kampar,
Panai,
Pulau
Kampar,
Haru,
Mandailing.
DengandemikiandapatdisimpulkanbahwanamaMandailing sudahterlukispada syair
ke13
Negarakertagamanya Propanca yangagungtersebu
(Mhd.Arbain
seperti diatas.
Lubis1872:11-
24)MenurutulasandariseorangtokohsejahrawanZ.PangaduanLubis.DosenFakultas
SastraUSUatausekarangIlmuBudaya USU Medan dalambukunya “Kisah Asal Usul
Mandailing”, (Z. Pangaduan Lubis
1986:4-6), mengatakan selanjutnyabahwadidalam tonggo-tonggo (doa) terdapat
kata-kata : disitulah(ditanah Mandailing) bertamasya si boru deakparujar.
Dengandemikiandapatditafsirkanbahwakemungkinansekalijustrudi
Mandailing
tanah
itupulaSiBoruDeakparujarturundarikayangan.Dapatdiketahui
bahwaDeakparujar adalahtokoh mitologidalamKebudayaan Toba-Tua.
Dan menurutmitologi Si Boru Deakparujar adalah Puteri Debata
MulajadiNabolonyang
membawasekepal
dititahkannyaturundariBenuakeBenuaTengah
tanahuntukmenempa
bumidiataslautan.Tonggo-TonggoSi
BoruDeakparujarmerupakanKesusasteraanTobaTuayangklasikyangterdiri
dari10pasalsebagaidasaratausumber
darifalsafah
masnyarakatdankerohanian
daridalihan natolu.
Didalambuku
“SejarahKebudayaanSumatera”(DadaMeuraxa1974:349)
menyatakanbahwaMandailing adayangmendugaberasaldariperkataanMande Hilang
dalambahsaMandailingperkataantersebutberartiIbu yang Hilang.
14
Selanjutnyaia mengatakanbahwa adayang menyangkanamaMandailing
berasaldariperkataan
“Mundahilang”yang
berarti“Mundayang
Mengungsi”.
DalamhubunganinidisebutbahwabangsaMundayangberadadiIndiapada
masayang
silam melakukanpengungsiankepadamereka terdesakolehBangsa Aria, menurut
buku
“Asal
Bangsa
dan
Bahasa
Indonesia”
Mulyana1964:140)mengatakansebagaiberikut:
Aria,BangsaMundamendudukiIndiaUtara.
(Prof.Dr.Slamet
sebelumkedatanganBangsa
Karenadesakan
bangsaAria,
maka
bangsaMunda menyingkir keselatan yangterjadisekitar 1500 SM.
Padawaktu
perpindahan
bangsaMundadariIndiaUtarakeAsiaTenggara
olehkarenaterdesakbangsaAria.Didugaadasebagianyang
masukkeSumatera.DenganmelaluiPelabuhan
merekameneruskan
BaruspantaibaratSumatera
perjalanan
daerahyangkemudiandisebutdenganMandailing,
sampaikesuatu
yangberasaldariperkataan
MundahilingyangberartiMunda yang Mengungsi.
Didalam buku yang dikemukakan oleh pengarangnya Mangaraja Lelo
Lubisbahwamenurutorang tua,namaMandailing berasaldariperkataan “Mandala
Holing”. Pada zaman dahulu kala MandalaHoling adalah sebuah kerjaan yang
menguasaidaerah mulaidariPortibidiGunung TuaPadangLawas sampai ke daerah
Pidoli
di
Mandailing.
Semua
pusatkerajaan
ini
terletak
di
PortibiGunungTua,tenpatdimanabanyakditemukanCandi-candiPurba.Oleh
karenaserangan Kerajaan Majapahit, kemudian pusat
pemerintahan kerajaan
dipindahkan kePiu Delhidimanakemudian harikota inidikenaldengan nama
Pidolididaerah Mandailing(didekatKotaPanyabunganyangsekarang).
Terbukti terdapat candicandi purba pada waktu
silam didaerah Pidoli
tetapihancurolehpasukanIslamdibawah pimpinanTuankuImamBonjolratusan
15
tahunyang
lalu.MasyarakatMandailing
digolongkankedalamkelompokProto
Melayu(MelayuTua),yang mempunyaipersamaandenganSukuToba, Simalungun,
Karo,
dan
Pakpak/Dairi.
Yang
persamaanitu
bisa
dilihat
pada
BahasadanAdatIstiadatnya.Kelompok Proto iniberasaldari Tiongkok Selatan,
danberpindahdiWilayahIndonesiayangkemungkinanterjadipadaabad7atau
ke8SM.Dandariciri-cirikhas bentuk fisikdan temperamen,bahwaNenek Moyang
Suku –Suku bangsa termasuk rumpun Proto Melayu. (Emilkam Tambunan
1982:33).
Apayang telahdiuraikanbaikpendapatDadaMeuraxa,Emilkam Tambunan,
Prof.Dr.
Slamet
Mulyanasudah
tersusun
“KisahAsalUsulMandailing”(Z.PangaduanLubis
pejabarannyayang
berdasarkan
didalam
buku
1986hal6-10)Dengan
luasdanyangberhubunganantarasatudenganyang
metode-metodeyang
namaMandailingyang
berjudul
abashkiranyadapatdicatatbahwa
laindan
asalusul
murnisudahterbukalebar,untukmengungkapkandan
membuktikankembalinamaMandailingyangharumsemenjakdariseribuyang silam.
2.1.2 SistemReligidan Agama
Pada masa sekarang
menganut
mereka
ini Masyarakat Mandailing
umumnya masih
AgamaIslamdanhanyasedikitAgamaKristen,tetapiNenek
sebelum
masuknyaAgamaIslammaupun
Kristenmasih
Moyang
mempercayai
dengan Animismeatau dikenaldengan pelebegu (suatupemujian terhadap RohNenek
Moyang).Ajaranrelegitersebutmengakuiadanyabermacammakhlus
16
halusdankekuatan-kekuatangahibyang
dapatmenimbulkanpengaruhburuk,
misalnyapenyakitdan malapetakaatasdiri manusia(Parlaungan Ritonga
1997:10) Didalampelaksanaan UpacaraRitual(animisme), dipimpin oleh seorang
yang
sudahahlidanbukanorang
mengetahui
tentang
sembarangan.Danorang
doa-doayang
ituadalahorangyang
harusdisampaikankepadaleluhurnyaatau
disebutdengan Si Baso. Nenek Moyang mempercayaipeantaraan sibaso dengan
RohNenekMoyang dapatturunkebumidenganmenurunkanpemberianberkah atau
sebaliknya.
Sistem animisme ini mulai terhapussekitartahun1820 sejakAgama Islam
masuk ke Mandailing yang dibawa oleh Kaum Padri dari Mandailing.Ajaranyang
dibawalangsung olehKaumPadriiniadalahajaran Agama Islam yang keras. Mereka
tidakkompromi
dengan
masyarakat
dan
pemukaAdat
Mandailing.SiapasajayangtidakmaumasukkeAgamaIslam akandibunuh atau akan
menjadibudak kepadaKaumPadri.LamakelamaanMasyarakatMandailing menerima
agamaIslam,danakhirnyaagamaIslam
diseluruhdaerahMandailing.Setalah
Islam,
membawa
menjadiberkembang
Masyarakat
pengaruh
Mandailing
memelukAgama
terhadap
upacara-
upacaraanimisme.KarenaAgamaIslammelarangsetiapkaumnyaberhubungan dengan
roh-rohyang
dipujapadaupacararitualtersebut,
karenadianggap
bertentangandenganajaranAgamaIslam.Sekitartahun1839AgamaKristen
mulai
masukkedaerahMandailingyang
dibawaolehparaPendeta-
Pendeta.MasyarakatMandailing
tidakbanyakyang
menganutAgamaKristendikarenakan
telahterlebihdahulumenganutagamaIslamsehinggayangmenganutAgama
17
Kristensangatsedikit,dankebanyakanyang menganutAgamaKristenadalah orang–
orangpendatangdari luar daerahMandailing yangmenetap diMandailing.
2.1.3 Bahasa
BahasaMandailing
merupakansalahsatubahasadaerahdiIndonesiayang
dipergunakan olehsuku Batak Mandailing yang
dapatdipakaididaerahMandailing
sebagaimana bahasa tersebut
maupundaerahperantauanyang
sebagaimediakomunikasidiantarasesamaEtnis
PandapotanNasution,SH
digunakan
Mandailing.MenurutH.
(2005:14-15).Dalambukunyamengungkapkandengan
sesuaipemakainyaBahasa mandailingterdiridari5tingkatan, yaitu:
-Bahasa adat(bahasapadawaktu upacaraadat)
-Bahasa andung (bahasawaktu bersedih)
-Bahasa parkapur(bahasaketikadihutan)
-Bahasa na biaso (bahasasehari-hari)
-Bahasa bura (bahasawaktu marah atau kasar)
PertuturanBahasaMandailing
masihdipergunakanpadasaattertentu,misalnya
dalamUpacaraPeradatan, Arisan,PerkumpulanKeluarga,atauPerkumpulan Keluarga
lainnya.
2.1.4 SistemKekerabatanMasyarakatMandailing
SistemkekerabatanadatistiadatMandailing masihmemegang padaadatistiadat yang
disebutdengan“MarkoumMarsisolkot”,adatistiadat
inisudah
disempurnakan
ataspihak–pihakyanguntukdapatdisatukanmenjadihidup
berdampinganrukundandamai.Karenadariartidanmakna“markaoum”adalah
18
berkaumataufamilidekat,meskipuniadariorangyangjuahatauorangyang
tidakpernadikenal.Sedangkan“marsisolkot” artinyamendekatkanyang sudah dekat,
artinyamasihsatumargaatausuku
darisatuNenekMoyang.AdatIstiadat
MarkoumMasrsisolkotdiMandailing
sudahdisepakatiuntukdipakaikepada
masyarkatnyabaikdalamUpacaraSiriaon(upacarasukacita)
Siluluton(upacaradukacita).Dimana
ataupunUpacara
dikatakanbahwaadat
istiadatyang
berdasarkanmarkoummarsisolkotyangtertuang dalambeberapa lembagaAdat yaitu
(1) patik, (2) ugari,(3) uhum, dan hapantunon.
•
Patikadalahperaturanadatyangtidakbolehdilanggar,jikadilanggar
akandihukum,sebagaimanpatik
sebagaiperaturanyangdipakaiuntuk
pedoman agar semuakegiatan dalamkehidupan dapatmenciptakan kasih
sayang
,atautidakmenimbulkanpertentanganataupergesekankepada
masyarakat.
•
Ugariadalahkebiasaanyangdiangkatsepertiperaturan.
Jadiadatkebiasaan
yangdiadatkan darisuatu daerahtidakmerusak adat.
•
Uhumadalahsanksihokumterhadapperlanggaranatasperaturanseperti
ugari,
dan
hapantunon.
Uhum
atau
sanksi pelanggaran
patik,
itu
bertingkat-tingkatmulaidari teguran,denda,pasung,diusirdarikampong, dan
kepadahukumanmati.
•
Hapantunonadalahsalahsatuadatistiadatyangbertujuanmemperhalus
hubunganmanusia
atau
denganmanusiayang
lain.Hapantunon
memberikankepadamasyarakatmaupunkeluargayangmempelajarietika
19
pergaulan ataupun etika dalam bergaul sehari-hari atau dalam ikatan
keluargadidalampertuturon.
AdatistiadatMarkaoumMarsisolkotinibelakangharidikatakanorang
jugasebagaiDalihan Na Tolu.Dalihanartinyabatu tungku, dan natolu artinya
yangtiga,maksudnyaketigabatuinimenjujung
tigaunsurkelompokyang
berbedamenjujung
satuwadahatausatuadat.Yakni
satuwadahAdatMandailing,yang
terdiridariKahanggi,AnakBoru, dan Mora.
-
Kahanggi adalahkelompokyangterdiridaripihakkitasendiriyang bersaudara
kandung
danditambahdengankelompokyang
sesame
satumarga.Unsurkahanggijugatermasuksaama–saibu(seayahsaompu(satunenek),
saparaman(satubapak),
seibu),
sabana(seketurunan),
sapangupaan(kakekbersaudarakandung),dansakahanggi(orang–rang
satu
margadalamsatu kampung).
-
AnakBoruadalahtempatpemberiananak–anakgadisdarikelompokkita
tadi.Ataukelompokkerabatyang
menerimaanakgadisdaripihakMora.Dan
biasanyapihak keluarga anak boru hormatkepadapihak moranya.
-
Moraadalahkelompoksaudara–saudaradariistri–istridaripihakkita
atau
tempatpengambilan anak –anak gadisdalamperkawinan.
Darihasilkeputusan musyawarah dariketigakelompok inilah atau dari pihak
kahanggi,
Anak
Boru,
dan
Mora
terciptanya
adat
Mandailing
yang
dikatakanadatMarkoumMarsisolkot.Apabilasalahsatu kelompokdiantaranya tidak
diikutsertakan, maka upacara Adat Mandailing yang berdasarkan adat
20
istiadatMarkoum Marsisolkot
tidak
dibatalkansamasekali.DiMandailing
tercipta, atau denganperkataan
menganutMargayang
lain
diturunkanmelalui
dariMargaAyahataudisebutdenganpatrilineal.Orang–orangyangataugaris
keturunanPatrilinealinididaerahMandailing
dikelompokanmenjadimargayang
dimaksudsamadenganclan.Adapunmargayang
Nasution,(b)Lubis,(c)Pulungan,(d)
terdapatdiMandailingyaitu(a)
Rangkuti,(e)BatuBara,(f)Dulae,(g)
Matondang,(h)Parinduri,(i)Hasibuan.MargaLubis
danNasution
merupakan
margayangpalingbanyak jumlah warganyadiDaerah Mandailing.
Setiap anggota Masyarakat yang mempunyai marga, akan meletakkan
namamarganyadibelakang margasendiri.Karenahalinimerupakansuatutradisi yang
telahmenyatudengankehidupanMasyarakatMandailing sejakdahulu.Marga adalah
suatuyang
memilikinilai-nilaisolidaritasdidalamkeluarga
dimasyarakat.Orang-orang yang
maupun
semarga dianggap bersaudara atau satu
keturunan yangdisebutMarkahanggi.
Sistim kekerabatan
lain
yang luasdari
marga
MasyarakatMandailing.Sistimkekerabataninididasarioleh
darahdan
ikatanperkawinan
juga
terdapat pada
adanyasuatuikatan
antaraanggotakelompokmargayang
adapada
masyarakat.Ikatan darah dan perkawinan inilah yangmelahirkan sistim sosial
yangdilandasidengan hubungan kekerabatan yangdinamakan dalihan na tolu.
2.1.5 Kesenian
Keseniansudahdikenaloleh masyarakatMandailing Sejak zamandahulu, seni
musik
yang
hidup
pada
saat
itu
sangat
berkaitannya
dengan
kepercayaanlamaataudenganpelebegu (menyembahrohnenekmoyang).Setiap
21
sistim
melakukanupacararitualataukeagamaanpadamasaitumusikdigunakansebagai
perantaraan dalamupacara.
Didalamkehidupanmasyarakat
merupakan
sebahagianyang
(religi)danupacara–upacara
MandailingpadamasapraIslam,musik
tidakdapatdipisahkandarikegiatankeagamaan
adat,
baik
ituupacarayang
bersifatsukacitayang
dinamakansiriaon,ataupunupacaraadatsiluluton,yaituupacaraadatdukacita.
Sistimkepercayaananimismeyang dikenaldengansipelebegu tersebut menempatkan
musik(yang
dipergunakanuntukupacarareligi)padakedudukan
yangtinggi.Sepertipenjelasanyangdibuatolehkoentjaraningratbahwa:
hal
itudisebabkan karenasuara, nyanyian dan musik, merupakan suatu unsuryang
sangatpenting
dalamupacarakeagamaansebagaihalyang
biasamenambah
suasanakeramatatau sakral(Koentjaraningrat1980:245).
DalamtradisidiMandailing
padamasaPraIslampemujaanituselalu
menggunakanseorang perantarayang dinamakansibaso.Sedangkanbunyi– bunyian
sucidiperkirakan
adalah
ensambel
gondang
maupun
gordang.
pemainmusikyangahlipadamasaitudinamakandatuperuning-uninganatau
Dan
datu
pargondang. Dikarenakan merekabelajar bermain musik bukan dari manusia,
melainkandaribegu.Yang secara khususpulabegumemberikan irama- iramagondang
kepadadatuparuning
–uningan.Dansetelahmasukdan
berkembangnyaAgamaIslamdidaerah Mandailing,penggunaanmusikyang ditujukan
kepadarohnenekmoyang
tidakdibenarkanuntuk
ditampilkan,karena
halitu
sangatbertentangan dengan ajaran AgamaIslam.misalnya tradisi mengandung
(meratapdihadapanjenazah)yang dilakukanpadaupacaraadat siluluton (dukacita).
22
Mengandung
padaadatsiluluton
diperkenankanyang
adalahsuatuperbuatanyang
tidaksesauidengankaidah
tidak
ajaranIslam.Dalambentuk
nyanyianbiasanyamasyarakatdibawakansecarasolo.Misalnyajenis nyanyian ungutungut. Nyanyian inisering dibawakan oleh anak muda(meskipun siapasaja
bolehmembawakannya)sebagainyanyianpelipurlarayangmelukiskantentang
rasadukadalamhalpercintaan, dan dinyanyikan tidak didepan umum atau secara
tertutup hanyasecarapribadi. MasyarakatMandailing, terutama ibu-ibu rumah
tanggaataupunanak-anakgadis
bilahendakmenidurkananakbayibiasanyaakandibawakannyanyiankhususyangdinam
akanbue-bue.Sambilmembueisibayi,
ibunyaataupunanak-anakgadis
akanmendendangkannyanyiannyanyianagar
buahhatinyatertidur.Tradisibernyanyisepertiinijarang hampertidak dipergunakan
oleh masyarakat terutama ibu rumah tangga.Hal inidisebabkan perkembangan
zaman yangberubah ubah.
SecarakhususmasyarakatMandailing
menggunakanistilah
menyebutkansegalajenisnyanyianatausenivocalyang
tersebut.Walaupunpada
tiap
nyanyianyang
endeuntuk
terdapatpadamasyarakat
dibawakanoleh
masyarakatyang
mempunyaifungsiberbeda-bedaseperticontoh diatas.
Adapunjenis
alatmusikdimasyarakatMandailingyangsumberbunyinya
dariudarayangdisebutdengan aerofonyaitu, sebagaiberikut:
(a)tulila,merupakan
untukmemikatanak
alatmusik
gadisyang
mendatangirumahsigadis
tiupyang
digunakanolehparaanak-anakmuda
dilakukanpadamalamhari.Sang
pemuda
untukberdialogsecaraberbisikdaridibalidinding
tentangrasacintaantarakeduanya.
(b) uyup-uyup, merupakanalat musik tiup yangterbuatdaribatangpadi.
23
Digunakanolehparapemudasebagaihiburandisawah-sawah,dantidakjarang pula
untukmenarik perhatian oleh paragadis-gadis.
(c)ole-oleatauolang-olangyangmerupakanalatmusiktiupiniterdapatlilitan
daun
kelapayangberbentuk corongdan berfungsiuntuk memperbesar suara.
(d) suling,yangterbuatdaribambu dan digunakan untuk hiburan
(e)sordam.Merupakan
alatmusik
bambu.Alatmusik
inikegunaannyasama
dengansulingyang dilakukanditempatbernaungansepertidibawah–bawah pohon.
(f)Sarune,merupakan
alatmusikyangterbuatdaribambu.
Jenisalatmusik
membranofon yangsumber bunyi berasal dari kulit atau membran yaitu
sebagaiberikut:
(a)Gondangdua.Ensambelinijugadinamakangondang
boru.Alatmusikini
terdiridariduabuahgondang.Keduanyamemlikiukurandanbentukyang sama dan
kegunaan gondang
adatsiriaon(sukacita)
dua atau
gondang
boru ini digunakan pada upacara
misalnyaperkawinanyang
berfungsiuntuk
mejemputpengantin perempuan, dan upacarasilluluton (dukacita) misalnya
upacarakematian.
(b)gordangtano,gordang tanoh ini terbuatdari tanah yang dikorekkemudian
ditutupdenganpapandandibuattiang
mengikatrotan.Rotan
inilahyang
penyanggayang
fungsinyauntuk
dipukuluntukmenghasilkanbunyi.Gordang
tanodigunakanuntuk menurunkanhujan, tetapipadasaatsekarang sudahsulit untuk
ditemui.
(c) gordangsambilan, ensambel ini terdiridarisembilan buah gordang yang
bentuknyapanjangdanbesardenganukuranyangberbeda–beda.Dannama-
24
namagordang initidak samadiwilayahmadailing sepertididaerah pakantan, huta
pungkut, dan tamiang. untuksepasang gordang yang
paling besar di
jangat(1,2),hudong-kudong(3,4),
daerahPakantandisebut:
patolu(7,8)danenek-enek(9),sedangkan
disebutjangatyang
panduai(5,6),
didaerahHutapungkutdanTamiang
dibagidalamtigabagianyaitu(1)jangatsiangkaan,(2)
jangatsilitonga , dan (3) jangatsianggian, (4,5) pangaloi, (6,7) paniga,
(8)hudong-kudong,
(9)
teke-teke(Hutapungkut),
eneng-eneng
(Tamiang).
Gordang sambilanterbuatdaripohon ingultetapipadasaatsekarang tidak jarang
memakaibatang pohon
kelapa di
karenakan
pohon
ingul
ditemukan.Untukmembrannyayaitukulitlembuyangdiikatdenganrotan
besarnyajarikelingking
orangdewasadan
sulit
yang
caramemainkannyadipukul
dengansepasangbatangkayu.Gordangsambilandigunakandidalamupacara siriaon
(suka
cita)
rumahbaru,dan
misalnyaupacarapernikahan,
menyambut
tamu,
memasuki
peresmian–peresmian.(d)gordanglima,dipergunakanlima
buahgordangyangmemilikiukurandannamayangberbeda–beda.Ukuran
terbesarbernamajangat.Kemudian
yang
ukuranselanjutnyahudong-kudong,
ukuranyang ketigadinamakanpadua,yang keempat adalahpatolu,dan yang
terkecil
adalahenek-enek.Gordanglimadigunakanpadazaman
dahuluuntuk
memohonkepadarohnenekmoyangmereka.Alatmusikmandailinglainnya
bersifatkordofonyaitugondangbulu,dalamsubklasifikasiziter
mempunyaidawai yang
yang
tabung
dan
bersifat Idiokordik. Gondang Buludigunakan untuk
menghibur dan mengiringi anak–anak gadisberlatihtarian tortor.
JeniskesenianalatmusikMandailingyangsumberbunyinyaberasal dari
dirinyasendiri(idiofhon) terdiridariyaitu (a) talisasayak, (b) ogung jantan (lebih
25
kecil dari ogung boru ), (c) ogung betina atau ogung boru, (d) doal, (e)
momonganyang
terdiridari(1)
pamulusi,(2)panduai,dan(3)panolongi.Yang
sebenanyator–tormenurut aslinyabukanlah tarian tetapisebagaipelengkap gondang
berdasarkankepadafalsafahadat.Tor –toryang dilakukandengan gerakan tertentu
mempunyai cirikhas, makna, dan tujuan tertentu.
2.1.6 Organisasi Masyarakat Mandailing diKota Medan
MasyarakatMandailingyang berdomisilidikotaMedanmemiliki organisasi
atau
perkumpulan.
Dalampenelitian
iniorganisasi
menjadigambaranmengenaimasyarakatMandailingdiKotaMedan
beberapaorganisasimasyarakatyang
masyarakatyang
terdapatpada
didasarkanolehpekumpulanmargamaupun
asaldaerah.Organisasimasyarakatpenting
untukdijelaskandalampenelitianini,
karenaorganisasi masyarakat merupakan perkumpulan bagi masyarakat Mandailing
yang berdomisilidiKotaMedan,HIKMA(HimpunanKeluargaBesar Mandailing) di
Kota
Medan
memiliki
beberapa
perwakilan,
yaitu:
Dewan
Pengurus
Daerah(DPD)TingkatISumateraUtaradanDewanPengurus Cabang (DPC)terdapat di
Jln.LetdaSutjonoMedan.IKANAS(IkatanMargaNasution)
organisasimasyarakatyang
sajaberanggotakan
didasarkanpadamargaNasution,organisasiini
margaNasution
melainkan
jugamenerimamargalainnya
sesuaidengan kontribusiyangdiberikan padaorganisasi.
Organisasilainnyapadaumumnyaorganisasimasyarakatiniberbasiskan
kepadagarisketuruanyangdidasarkanpadamargaataupuntempatasal(daerah
Mandailing).
26
tidak
2.1.7 SistemPencaharianMasyarakatMandailingdi KotaMedan
Umumnyamatapencaharianmasyarakatmandailing
bertani(mandailing
godang)danberkebun(mandailing
masyarakatmandailingyang
pencaharianyang
dimandailing
adalah
julu).Sementara
sudahberdomisilidiKotaMedan,sisitemmata
merekakerjakan
adalahkebanyakanpegawainegerimaupun
swastaataupunsebagaipejabat-pejabatlainnya.Selainitu,adajugapekerjaan
yang
dikerjakan masyakatmandailing sebagaipedagang,pemain musik,atau pekerjaan
lainnyasepertisupir angkot,becak dan pengusaha itu semuayang merekakerjakan
untuk mencukupikebutuhankehidupan sehari-harikeluarga mereka.
2.2 PengertianBiografi
Biografiberasaldarikatabios(bahasaYunani)yang
artinyahidup,dan
graphienyang berartitulis.Biografisecarabahasabisadiartikansebagaisebuah tulisan
tentang kehidupanseseorang,secarasederhanadapatdikatakansebagai sebuah kisah
riwayathidup
seseorang.Biografiseringkalibercerita
mengenai
seorang
tokohsejarah, namun tak jarang jugatentang orangyang masihhidup.Biografi
biasanyaditulis
secara
kronologis.
Beberapa
periodewaktu
tersebut
dapatdikelompokkan berdasar tema-temautama tertentu (misalnya“masa-masa
awalyangsusah”atau“ambisidanpencapaian”).Walaubegitu,beberapayang
lainberfokuspadatopik-topikataupencapaian
tertentu.
Biografijugamenulisdan
menganalisasertamenerangkan kejadian-kejadian dalamhidup seseorang.
Biografidapatberbentukbeberapabaris kalimatsaja,namunjugadapat berupa
lebihdari satu buku. Perbedaanya adalah, biografi singkat hanya
27
memaparkantentang
fakta-faktadarikehidupanseseorang
danperanpentingnya
sementarabiografiyang
panjangmeliputi,informasi-informasipenting
dikisahkandenganlebih
mendetaildantentunyadituliskan
namun
dengangayabercerita
yangbaik.
Denganmembacabiografi,pembaca
akanmenemukanhubungan
keterangandaritindakanyangdilakukandalamkehidupanseseorangtersebut,
jugamengenaicerita-cerita
ataupengalaman-pengalamanselamahidupnya.
Biografibiasanyaberceritatentangkehidupanseorangtokohterkenalmaupun
tidak
terkenal,namunbiasanyabiografiorang
orang
tidakterkenalakanmenjadikan
tersebutdikenalsecaraluas,jikadidalambiografinyaterdapatsesuatuyang
untuk
disimak
oleh
pembacanya,
berfokuspadaorang-orangyang
namun
biasanya
menarik
biografi
terkenalsaja.Banyakbiografiyang
hanya
ditulissecara
kronologisataumemilikisuatualur tertentu,misalnyamemulaidengan menceritakan
masa
anak-anak
sampaimasadewasaseseorang,
namun
adajuga
beberapa
biografiyang lebih berfokus pada suatu topik-topik pencapaian terntentu.
Biografimemerlukanbahan-bahanutamadanbahan
pendukung.Bahan
utamadapatberupabenda-bendaseperti
surat-surat,bukuharian,ataukliping
Koran.Sedangkanbahan-bahanpendukung
biasanyaberupabiografilain,buku-
bukureferensiatausejarah
Beberapaaspekyang
(a)Pilihseseorangyang
yang
memaparkanperanansubyekbiografiitu.
perludilakukandalammenulissebuah
menarikperhatiananda;(b)
biografiantaralain:
Temukanfakta-faktautama
mengenaikehidupanorang tersebut;(c) Mulailah denganensiklopediadan catatan
waktu.
28
Sebelummenuliskan
sebuahbiografiseseorang,adabeberapapertanyaan
yangdapatdijadikanpertimbangan,misalnya:
(a)Apayangmembuatorang
tersebutistimewaataumenarikuntukdibahas;(b)Dampakapayang
lakukanbagidunia
apayang
ataudalamsuatubidang
akansering
Contohapayang
telahbeliau
tertentujugabagiorang
lain;(c)Sifat
penulisgunakanuntukmenggambarkanorang
tersebut;(d)
dapatdilihatdarihidupnyayangmenggambarkansifattersebut;
(e)Kejadianapayangmembentukataumengubahkehidupanorangtersebut;(f) Apakah
beliau memilikibanyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; (g)
Apakah
beliau
mengatasi
masalahnya
dengan
mengambil
resiko,ataukarenakeberuntungan;(h)Apakahduniaatausuatuhalyangterkait
denganbeliauakanmenjadilebihburukataulebihbaikjikaorang tersebuthidup ataupun
tidak hidup, bagaimana, dan mengapademikian.Lakukan jugapenelitian lebih
lanjutdengan
bahan
membantupenulisdalam
bahan
daristudiperpustakaan
menjawab
atau
internetuntuk
sertamenulisbiografiorang
tersebutdan
supayatulisansipenelitidapat
dipertanggungjawabkan,lengkapdanmenarik.TerjemahanAry
(2007)darisitus:
(www.infoplease.com/homework/wsbiography.html).
2.3 Alasan Dipilihnya RidwanAmanNasution
Dalamtulisan
ini,penulismemilihRidwanAmanNasutionsebagaiobjek
penelitian,dikarenakanbeliaumampu memainkandanmembuatalatmusik tradisional
Mandailing, selain itu alasan penulis memilih beliau diantaranya adalah:
29
a) Seusiabeliausaatini,diamasihdapatmemainkanSulingMandailingdengan baik.
b)PengalamanbeliaudalambermainmusikMandailing
kecil
yang
didapatnya
pemusikMandailing
dari
orang
padazamanitu.
tuanya
dimulaipadasaatdia
sendiri
yang
masih
merupakan
Hal-haltersebutpenulisketahuidarihasil
percakapan/wawancaradenganBapak
Ridwandan
jugadarirekan-
rekan.Peranandan pengalamanbeliau yang banyakinimenjadi alasanketertarikan
penulis menemukanfakta-faktamengenaikehidupanbeliau,dalamhalini penulis
lebihfokus
kepadakehidupanbeliausebagaipembuatalatmusikdan
lebih
dikhususkan kepada instrumen musik Suling buatan beliau.
2.4 BiografiRidwanAman Nasution
BiografiRidwanAmanNasutionyang
ini,mencakup
aspek-aspek:latarbelakang
sebagaipemusik,dankehidupansebagai
akandideskripsikandalamtulisan
keluarga,pendidikanbeliau,kehidupan
pembuat
alatmusikkhususnyamengenai
Sulingbuatanbeliautersebut.Semuauraiandibawahinipenulisdapatkandari
hasilwawancaralangsung
denganBapakRidwanAmanNasution,jugadari
beberapakeluargadan kerabatbeliau.
2.4.1 LatarBelakang Keluarga Bapak RidwanAman Nasution
Lahir
diPakantan,
13
Januari1960.
Beliau
adalah
puteradari
alm.Burhanuddin Nasutiondanalm.FatimahLubis.Beliaumerupakan anakkeempat
(4)darisepuluh(10)orang
bersaudara.Beliaulahir
dariketurunanseniman
Mandailing.AyahdaribapakRidwaninimerupakansenimanMandailing.Beliau
30
mendapatpengalaman bermain musik dan membuat alat musik dari ayahnya
sendiri.Sampaisaat inimasihada alat musikpeninggalanayahbeliau dikampung
mereka,Pekantan,yaituberupagordangsambilandanlain-lain.Ibudariibu
beliauinimerupakanseorangvokalditradisiMandailing.Ayahdariibubeliau
merupakan
kepalakelompokLubis,sedangkanayahdariayahbeliau
juga
merupakankepalakelompokNasution.BeliaupertamakalimerantaukeMedan
berusia20tahun,sewaktulajang,beliaupernahmembuatgrupgambus,beliau
jugadulupernahmembuatbeberapaalatmusiksepertibioladaribambu,uyupuyupbatangpadi(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25
Agustus2015).
2.4.2 LatarBelakang Pendidikan
Pendidikan
terakhirbapakRidwanAman
SD.BapakRidwanSDditempat
Nasution
adalahhanyatamatan
kelahirannyayaituPekantan.Beliautidakdapat
melanjutkan pendidikandikarenakan kekuranganbiaya.Sehinggasetelahtamat SD,
beliau
mengikuti
ayahnyadalambertanidan
bermain
musik.
(wawancara
penulisdengan Bapak Ridwan Aman Nasution 25 Agustus2015).
2.4.3 BerumahTangga
BapakRidwanmenikahtahun1987denganistrinyaRosmatiLubis,dari
pernikahanmerekalahirlah satu orangputradan duaorangputrid,yaitu:
1. HardiansyahNasution (20 tahun tamatSMA)
2. UmiArpaNasution ( 18tahun tamatSMA)
3. DinaRahmadani(14 tahun SMPkelas3)
31
(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25Agustus
2015).
2.4.4 BapakRidwanAman Nasution Sebagai Pembuat Alat Musik
Sepertiyangtelahdibahasdisubbabsebelumnya,bahwalatarbelakang
keluargabanyakmempengaruhidan
membuatbeliauseorangyang
bermain
musiktradisionalMandailing.Demikian
instrumen
musikMandailing.Kemampuandalam
tradisionalmasyarakatMandailing
anak,beliausering
piawaidalam
jugahalnyasebagaipembuat
membuat
instrumen
diperolehbeliausemenjakdiamasih
membantuayahnyayang
musik
anak-
mahirdalammembuatinstumen
musiktradisionalMandailing.Hinggasekarangilmuyangdidapatdariayahnya
ituiakembangkanterusmenerus.Berawaldaripengalamanhiduppadamasa
anak-
anaktersebutlahyang terusdikembangkandanmenjadibekalbagibeliau untukmemulai
karirbeliausebagai
pembuat
Mandailing..Hinggakini,beliaumasih
instrumenmusiktradisional
tetapmembuatalatmusikMandailing
khususnyaSuling MandailingdiMedan.
2.4.5 Bapak Ridwan Aman
Nasution Sebagai Pemusik Tradisional
Mandailing
Seperti yang
pembuat
telah diterangkan di sub bab sebelumnya, tidak hanya
alatmusiktradisionalMandailing
memainkanalatmusiktradisionalMandailing
dijalanibeliau
saja,beliau
jugamahirdalam
tersebut.Telahbanyaktempatyang
dalamhalbermainmusikMandailing.Beliaupernahnampildi
AmerikaSerikatdalamacaraPameranKebudayaanIndonesia(KIAS) padatahun
32
1990-1991, beliau jugapernah mengikuti acarabudayaPenangFair diMalaysia
padatahun1988-1989yangpadasaatitubeliaumengikutigrupbatanggadis,
padatahun1988,beliaujugamengikuti
acaraMTQNasionaldi
Jogjakartayang
padasaat itubeliaumengikutigrupSartaBarita.Bukanhanyaitu,beliau juga pernah
mengikutiacara-acarakebudayaan lainnyasepertidiJakarta, HUT TVRI Medan
tahun 2014, acarabudayadiBatam.
33