Kajian Organologis suling Mandailing Buatan Bapak Ridwan Aman Nasution
BABI
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang Masalah
SumateraUtaradikenaldengan keberagaan Suku dan Etnisnya, masingmasingetnismemilikikekhasanadatistiadatdanbudayanya.Salahsatuetnis
yang
turutmendukung keberadaankebudayaanSumateraUtara adalahEtnis Mandailing.
Mandailing adalah salahsatu etnisyang terdapatdiSumateraUtara. Etnis
Mandailing
termasukdalamSubEtnis,danSubEtnis
lainnyaialahToba,Karo,
Simalungun, Pakpak, Angkola. Bagi etnisBatak Mandailing
musik menjadi
sebuahkebutuhanyang
banyakdigunakanuntuktujuanhiburan,ritual,serta
upacaraadat,
beberapaensambelbesertakomponen-koponennya
makaterdapatlah
yangterdiridari:
1. ensembelGordangsambilan(momonganataujenisgongyangpaling besar
sampai yang terkecil contohnya tawak-tawak, gong, doal, cenang,
talempong, talisisasayak, kemudian ditambah gendang, dan sarune),
2.
GordangLima(momonganataujenisgongyangpalingbesarsampai yang
terkecilcontohnyatawak-tawak,gong,doal,cenang,talempong,
talisisasayak, kemudian ditambah gendang, dan sarune),
3.
GondangDua(momonganataujenisgongyangpalingbesarsampai yang
terkecilcontohnyatawak-tawak,gong,doal,cenang,talempong,
talisisasayak, kemudian ditambah gendang, dan suling),
1
dimanasetiapdaerahdiMandailing memilikipermainan gordang sambilan
padaupacaraadatmasyarakatMandailing tidakterlepasdaripemain ensambel
musik yang dimainkan secara bersamaan sesuai pola yang berlaku bagi
masyarakat Mandailing. Namun biladilihat dari setiap daerah, kelengkapan
ensembelinibisaberubah-ubah sesuai tempatnya.
Dimandailing sendiriterdapat alat-alat musik yang termasuk kedalam
klasifikasiaerofon, seperti:
1.
Sordam,terbuatdariseruasbambuyangberbentuksilindrisyang
mempunyailubang
pada
pemecah suara yang terbuat dari lidi
pohonaren.Sordam mempunyai6lobang nada,klasifikasinya aerofon
WhistleFlutes.
2.
Sarune,terbuatdariseruasujungbambuyangkecil.Dimainkan
dengancara
ditiup.Resonatornyaterbuatdari
tandukkerbau.Tergolongkedalam
klasifikasifolkclarinets,
singlebeating reed.
3.
Uyup-uyup,terbuatdaribatangpadiyangresonatornyadaridaun kepala.
Yang dimainkan dengancaradihembus,dan memiliki3 lobang nada.
Uyup-uyup
termasuk
kedalam
klasifikasi
Folk klarinet,
singlebeating reed.
4.
Suling,terbuatdariseruasbambuyangmemilki6buahlobang
nadadan1lobanghembusan.Berbentuksilindrismasukkedalam
klasifikasiaerofon, Side-blown flutes.
5.
Salung,terbuatdaribambu,samahalnyadengansuling,namun
yangmembedakanlobanghembusannyaberbedadengansuling.
2
BerbentuksilindrisdantermasukkedalamklasifikasiEnd-blown flutes.
Padatulisan
inipenulisinginmembahasSulingMandailing.Suling
termasukdalamklasifikasi Side-blownFlutes.Instrumenmusikini dapat digolongkan
kedalam
instrumen
melodis,
sulingdapatdimainkan
dalamposisi
maupundudukdengancaratanganmenggenggamsulingtersebutguna
berdiri
menahan
danmenempelkannyakebibirlalu6 jarimenutup6lobang,dan dihembus sehingga
menghasilkan nada.
DarihasilwawancaradenganBapakRidwanNasutionpadatanggal21
Juni2015,suling
diMandailing
sering
digunakanpadaacara
upacaraperkawinan,bisadimainkandenganensembelgordang
manortor
pada
sambilan,gordang
lima, gondangdua, dll
Beliausejakkecilsudah belajar bermain musikensembelGordang sambilan,
GordangLima,
danGondang
Duabesertakomponen-komponen
lainnya
terutamasulingsendiri,walaupuntidaksemahirmemainkangordangsambilan
dangondang lainnya.BapakRidwanmembuat alatmusik tersebut tidak memiliki
gurusebagaitempatbelajarmelainkandenganmemperhatikanalatmusikyang
adakemudian beliau mencobamembuatalat musik sendiri.
Beliau mahir dalammembuat alat musik Mandailing, sepertisuling,
gordang
sambilan,gondang
bulu,sarune,
uyup-uyup,danjugalainnya,sebagai
buktinyabanyakalatmusikyangsudahdijualdengankualitas
sendiri.Padatahun90-ansampaisekarang
alatmusikyang
bagus
diIndonesia
dihasilkannyasudah
semakin berkembang mendapatkan pesanan untuk dipakai para pemusik.
3
Biasanyapemesandarigrup-grupmusikMandailingyangadadiBinjai,Rantau parapat,
Tebingtinggi, dll. Dijual denganharga Rp. 200.000,-sampai Rp.
300.000,-
untukpembuatan1
Suling.SetahunBeliaudapat
memproduksi40buah
suling.Dengan banyaknyapesanan tersebutbeliau semakin sulituntuk memenuhi
permintaanyang
adaberhubung
karenadariawalprosespembuatannyadilakukan
seorang diritanpapernahmemiliki anggotaataukaryawan,kualitaslahyang menjadi
alasan
beliau
enggan
merekrutanggotakarenadibutuhkan
ketelitian
dan
pemilihanbahanbakuyang terbaik untuksebuahalatmusikdarihasil pembuatannya.
Penulis
tertarikuntuk
lebihdalamlagimembahas
bagaimanakajian
organologisataukebudayaanmaterialSuling Mandailing,Makapenulisakan mencoba
meneliti,
mengkaji
dan
ilmiahdenganjudul:
menuliskannya
dalam
bentuk
karya
tulisan
“KajianOrganologisSulingMandailingbuatanBapak
Ridwan Nasution”
1.2 Pokokpermasalahan
Berdasarkanlatarbelakang
masalahyang
telahpenuliskemukakan
sebelumnya,makapokok permasalahan yang menjaditopikbahasandalam tulisan ini,
yaitu:
1. Bagaimanaprosesdanteknikpembuatan sulingolehbapakBapakRidwan
Nasution
2. Bagaimanateknik permainan Suling Mandailing
3. Fungsisuling dimasyarakatMandailing
4
1.3 TujuandanManfaat Penelitian
1.3.1 TujuanPenelitian
1.
Untuk mengetahuiproses dan teknik pembuatan suling buatan bapak
RidwanNasutionbaikdarisegistruktur bagiansulingmaupunfungsional atau
fungsidarisetiap bagian yangterdapatpadasuling.
2. Untuk mengetahuiteknik permainan Suling Mandailing.
3. Untuk mengetahuiFungsisuling di masyarakatMandailing
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaatdaripenelitianiniadalah :
1. Sebagaibahan dokumentasiuntuk menambah referensi mengenaisuling
Mandailing
diDepartemenEtnomusikologi,FakultasIlmuBudaya,
Universitas SumatraUtara.
2.Sebagaibahanmasukandanperbandinganbagipenelitianyangberkaitan
selanjutnya.
3.Sebagaisuatuprosespengaplikasianilmuyangdiperolehpenulisselama
perkuliahan diDepartemen Etnomusikologi.
4.Suatuupayauntuk
melestarikansalahsatuInstrumentmusiktradisional
mandaling.
5.Untuk memenuhisyaratujian untuk mendapatkan gelar Sarjanadi
Departemen EtnomusikologiFakultasIlmu BudayaUSU.
5
1.4 Konsep danTeori
1.4.1 Konsep
Kajian
merupakan
katajadian
darikata”kaji”yang
berarti
mengkaji,
mempelajari, memeriksa, mempertimbangkan secara matang, dan mendalami.
Dariketerangandiatas
dapatdiketahuibahwapengertiankata”kajian”dalamhal
ini
adalah suatu penelitian atas pemeriksaan yang dilakukan dengan teliti. (Badudu.
1982:132).
Sedangkanorganologimerupakanilmu
tentang
instrumenmusik(alat
musik)yangseharusnya tidak hanyamencakup sejarah dan deskripsi instrumen
saja,tetapijugasamapentingnya,walaupunsebagaiaspekyangterabaikandalam
”ilmu”instrumenmusik,seperiteknik-tekniktertentudalammemainkan,fungsi
secaramusik,hiasan(yangdibedakandarikonstruksi)danberbagaipendekatan
tentangsosialbudaya.(Hood, 1982:124)
Suling Mandailingtermasuk dalam klasifikasi Aerofon Side-blown
Flutes,dantermasukkedalamsolo
intrumennamunsekarang
banyakdigunakan
kedalam ensembel musik Mandailing.MenurutBapak Ridwan sendiribahwa
SulingMandailingmemilikisuarakhasyangberbedadenganserulinglainnya
adadiIndonesia,ketikaalat
musikitudimainkankitamengetahuibahwaitu
yang
suling
Mandailing. Bukan hanyadari suara, tetapi bentuk dan ukuran yang berbeda.
Dimandailing sendiriadabeberapa alatmusikyang merupakansolo instrumen
yangsama dengan
suling, yaitu sordam,tulila,
Yangtergolongkedalamklasifikasiaerofon.
6
uyup-uyup,
salung.
Darikonsep-konsepyang
telahpenulis
bahwakajianorganologisSulingMandailing
sebutkan,dapatdisimpulkan
buatanbapakRidwanNasutiondi
Pasar1Saentis,KecamatanPercut,KabupatenDeliSerdang adalahpenelitian secara
mendalam mengenai sejarah dan deskripsi instrumen, juga mengenai teknikteknikpembuatan,caramemainkan,danEksistensidariinstrumensuling buatan bapak
Ridwan Nasution tersebut.
1.4.2 Teori
Etnomusikologibukan hanyastudi musik dari aspek oralnya, akantetapi
jugadari aspek sosial, kultural, psikologi, dan estetika. Adasetidaknnya enam
wilayahpenyelidikanyang
menjadiperhatiandansalahsatunyaadalah
budayamaterialmusik.Penulis
mengenai
mengacupadateoriyangdikemukakanoleh
KhasimaShusumuyaituMeasuringandIlustrating
MusicalInstrument.(Pendekatanyangmendasaruntukmembahasmengenaibudaya
material instrument musik yaitupendekatansecarastrukturalsertafungsional)dalam
laporan AsiaPerformingTraditionalArt(APTA), 1978:174.
Strukturalberkaitan
dengan
pengamatan
(Observasi),
pengukuran,
perekaman atau pencatatan bentuk, ukuran besar kecilkonstruksi, sertabahabahanyang
dipakaiuntuk
pembuatan
memperhatikanfungsidarialat-alat
(menghasilkansuara)
metodememainkan
alat
musik
ataukompenenyang
tersebut.Fungsional
memproduksi
antaralainmembuatpengukurandanpencatatan
alatmusik
tersebut,
metodepelarasandankeras
terhadap
lembutnya
suarabunyi,nada,warnanada,sertakualitassuarayang dihasilkan.Dalamtulisan
7
ini mengenai proses dan teknik pembuatan suling akan memakai pendekatan
secarastrukturalsertafungsional.
Untukmembahasteknikpermainan
menggunakanpendekatan
SulingMandailing
yangdikemukakanolehNettl(1963:
penulis
98)”Kitadapat
menganalisisdanmendeskripsikanmusikdariapayangkitadengar,dankita
dapat
menuliskanmusiktersebutdiataskertasdan mendeskripsikanapayang kita lihat.”
Menurut teoriyang dikemukakan oleh CurtSach dan Hornbostel(1961)
sistempengklasifikasianalat
musik
berdasarkansumberpenggetarutama
bunyinya.Sistemklasifikasiiniterbagimenjadiempatbagianyaitu:Idiophone
penggetarutamabunyinyaadalahbadandarialatmusikitusendiri,Aerophone,
penggetar utamabunyinya adalah udara, Membranophone, penggetar utama
bunyinyaadalah kulit atau membran, Kordophone, penggetar utamabunyinnya
adalah senar atau dawai.
Mengacupadateoritersebut,makasulingMandailingtermasukkedalam
kelompok
aerofonSide-blownFlutes,penggetarutamabunyinyaberasaladalah
getaranudara.Wilayahinimeliputikajian
penelitidenganklasifikasiyang
terhadapalatmusikyang
biasadigunakan,yaitu:
disusunoleh
idiofon,membranofon,
aerofon, dan kordofon.
Selainitupula,setiapalatmusikharus
digambardenganskala
diukur,dideskripsikan,dan
ataudifoto;prinsip-prinsippembuatan,bahanyang
digunakan,motifdekorasi,metodedanteknikpertunjukan,menentukannadayangdihasilkan,danmasalahteoritisperlupuladicatat.Selainmasalah
8
nada
deskripsialatmusik,masihadasejumlah masalah analitislainyang dapatmenjadi
sasaran penelitian lapangan etnomusikologi.
Apakahadakonsepuntukmemperlakukansecarakhususalat-alatmusik tertentu
didalamsuatu masyarakat?Adakah alat musikyang dikeramatkan?Adakah alat-alat
musik
yang
melambangkan
jenis-jenis
sosiallainselainmusik?Apakahalat-alat
aktivitas
musiktertentu
budaya
atau
merupakanpertandabagi
pesan-pesan tertentu pada masyarakatluas?Apakahsuara-suara atau bentuk- bentuk
alatmusik tertentu berhubungandenganemosi-emosikhusus,keberadaan manusia,
upacara-upacara, atau tanda-tanda tertentu?
Nilaiekonomialat
musikjugapenting.Mungkinadabeberapayang
mencarinafkahnyadarimembuatalat
pembuatsuling
musik.Apakahadaatautidakspesialis
padasuatumasyarakat?Apakahprosespembuatanalatmusik
memakanwaktu lama?Alatmusikdapatdijualdandibeli, dapatdipesan;dalam keadaan
apapun,produksialat
musikmerupakanbagiandarikegiatanekonomidi
dalammasyarakatsecaraluas.
Alatmusikdianggapsebagailambang
kekayaan;dimilikiperorangan;jika
memilikinyadiakuisecaraindividualakantetapiuntuk kepentingan praktis diabaikan;
atau
mungkinalat-alatmusikinimenjadilambang
kekayaansuku
bangsa
atau
desatertentu.
Penyebaranalatmusikmempunyaimaknayangsangatpentingdidalam
kajian-
kajian difusidan didalamrekonstruksisejarah kebudayaan, dan kadang- kadang
dapatmemberipetunjukataumenentukanperpindahanpendudukmelalui
studialatmusik.Selanjutnyaadalah
sulinginimemilikiteknikbermain
menggunakanistilahmanguntonghosa(circularbreathing),yangartinya,seorang
9
pemain
suling
dapat
pernapasan, sambil
melakukan
tiupan
tanpaputus-putusdenganmengatur
menghirup udara kembali lewat hidung
sembari meniup
suling. Teknikinidikenalhampir padasemua etnisBatak.
Alatmusikiniakanpenulisukur,difoto,baikbagian
internalnya.Seterusnyapenulis
akan
danseterusnya.Selain
penulisakan
musik,seniman
itu,
eksternalmaupun
memperhatikandekorasi,pengecatan,warna,
bertanyabagaimanapersepsipemain
musikMandailing,danmasyarakatMandailing
mengenaisuling
ini.Apakahiamemilikilambang?Semuayang dipertanyakanMerriammengenai alat
musik akanpenulistelitidalampenelitian ini.Aspekkedua adalahmengenai sisi
ekonomi dalam alat
musik, dalam
hal ini Suling Mandailing. Penelitian
tentanghaliniberkaitandengandistibusidanpenjualannya,terutamadiMedan
dansekitarnya.ApakahbapakRidwan
ekonomiatau
AmanNasutionmengutamakansisi
mengutamakansisibudaya,ataugabungankeduanyadalamkonteks
pembuatan suling Mandailingini.
1.5 Metode Penelitian
Dalampenelitian
inipenulis
menggunakanmetodepenelitiankualitatif
(KirkdanMillerdalamMoleong,1990:3)yang mengatakanbahwapenelitian kualitatif
adalah tradisiterntentudalam ilmu pengetahuan sosialyang secara fundamental
bergantungpada
pengamatan
manusia
dalamkawasannya
sendiri
sertaberhubungandenganorang-orang dalambahasanyadandalam peristilahannya.
UntukmendukungmetodepenelitianyangdikemukakanolehMeleong,
penulisjugamenggunakanmetodepenelitianlainnya,yaitukerjalapangan(field
10
work)untukmengumpulkandatadankerjalaboratorium(laboratorywork)untuk
menganalisisdatadan menyusun laporan(koentjraningrat1997)
Untuk memperoleh data dan keterangan yang
dibutuhkan dalam
penulisan ini, penulismenggunakan metodepengumpulan data, umumnya adadua
macam, menggunakan metodepertanyaan (questionnaires)dan menggunakan
wawancara(interview).
1.5.1 StudiKepustakaan
Studipustakainidiperlukan untuk mendapatkan konsep-konsep dan teori
sertainformasiyangdapatdigunakansebagaipendukung
penelitianpadasaat
melakukan penelitian dan penulisan skripsi.
Padatahap
sebelumkelapangan
dan
sebelummelakukan
penelitian,
penulisterlebih dahulumencari dan membaca tulisan-tulisan ilmiah, literatur,
situsinternet, buku dan catatan-catatan yangberkaitan dengan objek penelitian.
1.5.2 Kerja Lapangan
Penulis jugamelakukankerjalapangandenganobservasilangsungke lokasi
penelitian
serta melakukan
wawancara
bebas dan
juga
wawancara
mendalamantarapenulis denganinforman,denganmengajukanpertanyaanyang telah
dipersiapkan sebelumnya, walaupun saat melakukan penelititan terdapat jugahalhalbaru yang menjadibahan pertanyaan.Halinidilakukanagar memperoleh datadatayangbenar untuk mendukunghasilpenelitian.
11
1.5.3 Wawancara
Wawancaraberfokus
(FocusedInterview),Wawancarabebas
Interview),Wawancarasambillalu(CasualInterview)metodeyang
olehKoenjaraningrat(1985:139).Danpenulisterlebih
pertanyaanyang
(Free
dikemukakan
dahulumenyiapkandaftar
akanditanyakansaatwawancara,pertanyaandapatberkembang
padasaatmelakukan penelitian tapi tetapsesuaidengan topik penelitian.
Sebagaialatperekampadasaatpenelitianpenulis menggunakan Handphone
Androidbermerk
iphone.
Sedangkan
untukpengambilan
(foto)digunakankameradigitalbermerkCanonEos1100d,dan
alat
gambar
tulisseperti
penasertabukutulisuntukmencatathasilwawancara.
1.5.4 Kerja Laboratorium
Sebagai kerjalaboratorium maka data-data yang diperoleh dari hasil kerja
lapanganselanjutyadiprosesdalamkerjalaboratorium.Data-datayang bersifatanalisis
nantinyaakandisusundengansistematikapenulisan
ilmiah.Data-
datayangberupagambardanrekamanditelitikembalisesuaiukuranyangtelah
ditentukankemudian
dianalisisseperlunya.Semuahasilpengolahandatatersebut
disusun dalamsatulaporan hasilpenelitian berbentuk skripsi. (Meriam1995 :85 )
1.5.5 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitianyang
penulis pilih adalah lokasi yang
merupakan
tempattinggalnarasumber,BapakRidwanNasutionyang beradadiDesaTanjung Pasar
1 Saentis, Kecamatan Percut, Kabupaten DeliSerdang, disinilah beliau tinggaldan
melakukan prosespembuatanalatmusik sepertisuling Mandailing.
12
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang Masalah
SumateraUtaradikenaldengan keberagaan Suku dan Etnisnya, masingmasingetnismemilikikekhasanadatistiadatdanbudayanya.Salahsatuetnis
yang
turutmendukung keberadaankebudayaanSumateraUtara adalahEtnis Mandailing.
Mandailing adalah salahsatu etnisyang terdapatdiSumateraUtara. Etnis
Mandailing
termasukdalamSubEtnis,danSubEtnis
lainnyaialahToba,Karo,
Simalungun, Pakpak, Angkola. Bagi etnisBatak Mandailing
musik menjadi
sebuahkebutuhanyang
banyakdigunakanuntuktujuanhiburan,ritual,serta
upacaraadat,
beberapaensambelbesertakomponen-koponennya
makaterdapatlah
yangterdiridari:
1. ensembelGordangsambilan(momonganataujenisgongyangpaling besar
sampai yang terkecil contohnya tawak-tawak, gong, doal, cenang,
talempong, talisisasayak, kemudian ditambah gendang, dan sarune),
2.
GordangLima(momonganataujenisgongyangpalingbesarsampai yang
terkecilcontohnyatawak-tawak,gong,doal,cenang,talempong,
talisisasayak, kemudian ditambah gendang, dan sarune),
3.
GondangDua(momonganataujenisgongyangpalingbesarsampai yang
terkecilcontohnyatawak-tawak,gong,doal,cenang,talempong,
talisisasayak, kemudian ditambah gendang, dan suling),
1
dimanasetiapdaerahdiMandailing memilikipermainan gordang sambilan
padaupacaraadatmasyarakatMandailing tidakterlepasdaripemain ensambel
musik yang dimainkan secara bersamaan sesuai pola yang berlaku bagi
masyarakat Mandailing. Namun biladilihat dari setiap daerah, kelengkapan
ensembelinibisaberubah-ubah sesuai tempatnya.
Dimandailing sendiriterdapat alat-alat musik yang termasuk kedalam
klasifikasiaerofon, seperti:
1.
Sordam,terbuatdariseruasbambuyangberbentuksilindrisyang
mempunyailubang
pada
pemecah suara yang terbuat dari lidi
pohonaren.Sordam mempunyai6lobang nada,klasifikasinya aerofon
WhistleFlutes.
2.
Sarune,terbuatdariseruasujungbambuyangkecil.Dimainkan
dengancara
ditiup.Resonatornyaterbuatdari
tandukkerbau.Tergolongkedalam
klasifikasifolkclarinets,
singlebeating reed.
3.
Uyup-uyup,terbuatdaribatangpadiyangresonatornyadaridaun kepala.
Yang dimainkan dengancaradihembus,dan memiliki3 lobang nada.
Uyup-uyup
termasuk
kedalam
klasifikasi
Folk klarinet,
singlebeating reed.
4.
Suling,terbuatdariseruasbambuyangmemilki6buahlobang
nadadan1lobanghembusan.Berbentuksilindrismasukkedalam
klasifikasiaerofon, Side-blown flutes.
5.
Salung,terbuatdaribambu,samahalnyadengansuling,namun
yangmembedakanlobanghembusannyaberbedadengansuling.
2
BerbentuksilindrisdantermasukkedalamklasifikasiEnd-blown flutes.
Padatulisan
inipenulisinginmembahasSulingMandailing.Suling
termasukdalamklasifikasi Side-blownFlutes.Instrumenmusikini dapat digolongkan
kedalam
instrumen
melodis,
sulingdapatdimainkan
dalamposisi
maupundudukdengancaratanganmenggenggamsulingtersebutguna
berdiri
menahan
danmenempelkannyakebibirlalu6 jarimenutup6lobang,dan dihembus sehingga
menghasilkan nada.
DarihasilwawancaradenganBapakRidwanNasutionpadatanggal21
Juni2015,suling
diMandailing
sering
digunakanpadaacara
upacaraperkawinan,bisadimainkandenganensembelgordang
manortor
pada
sambilan,gordang
lima, gondangdua, dll
Beliausejakkecilsudah belajar bermain musikensembelGordang sambilan,
GordangLima,
danGondang
Duabesertakomponen-komponen
lainnya
terutamasulingsendiri,walaupuntidaksemahirmemainkangordangsambilan
dangondang lainnya.BapakRidwanmembuat alatmusik tersebut tidak memiliki
gurusebagaitempatbelajarmelainkandenganmemperhatikanalatmusikyang
adakemudian beliau mencobamembuatalat musik sendiri.
Beliau mahir dalammembuat alat musik Mandailing, sepertisuling,
gordang
sambilan,gondang
bulu,sarune,
uyup-uyup,danjugalainnya,sebagai
buktinyabanyakalatmusikyangsudahdijualdengankualitas
sendiri.Padatahun90-ansampaisekarang
alatmusikyang
bagus
diIndonesia
dihasilkannyasudah
semakin berkembang mendapatkan pesanan untuk dipakai para pemusik.
3
Biasanyapemesandarigrup-grupmusikMandailingyangadadiBinjai,Rantau parapat,
Tebingtinggi, dll. Dijual denganharga Rp. 200.000,-sampai Rp.
300.000,-
untukpembuatan1
Suling.SetahunBeliaudapat
memproduksi40buah
suling.Dengan banyaknyapesanan tersebutbeliau semakin sulituntuk memenuhi
permintaanyang
adaberhubung
karenadariawalprosespembuatannyadilakukan
seorang diritanpapernahmemiliki anggotaataukaryawan,kualitaslahyang menjadi
alasan
beliau
enggan
merekrutanggotakarenadibutuhkan
ketelitian
dan
pemilihanbahanbakuyang terbaik untuksebuahalatmusikdarihasil pembuatannya.
Penulis
tertarikuntuk
lebihdalamlagimembahas
bagaimanakajian
organologisataukebudayaanmaterialSuling Mandailing,Makapenulisakan mencoba
meneliti,
mengkaji
dan
ilmiahdenganjudul:
menuliskannya
dalam
bentuk
karya
tulisan
“KajianOrganologisSulingMandailingbuatanBapak
Ridwan Nasution”
1.2 Pokokpermasalahan
Berdasarkanlatarbelakang
masalahyang
telahpenuliskemukakan
sebelumnya,makapokok permasalahan yang menjaditopikbahasandalam tulisan ini,
yaitu:
1. Bagaimanaprosesdanteknikpembuatan sulingolehbapakBapakRidwan
Nasution
2. Bagaimanateknik permainan Suling Mandailing
3. Fungsisuling dimasyarakatMandailing
4
1.3 TujuandanManfaat Penelitian
1.3.1 TujuanPenelitian
1.
Untuk mengetahuiproses dan teknik pembuatan suling buatan bapak
RidwanNasutionbaikdarisegistruktur bagiansulingmaupunfungsional atau
fungsidarisetiap bagian yangterdapatpadasuling.
2. Untuk mengetahuiteknik permainan Suling Mandailing.
3. Untuk mengetahuiFungsisuling di masyarakatMandailing
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaatdaripenelitianiniadalah :
1. Sebagaibahan dokumentasiuntuk menambah referensi mengenaisuling
Mandailing
diDepartemenEtnomusikologi,FakultasIlmuBudaya,
Universitas SumatraUtara.
2.Sebagaibahanmasukandanperbandinganbagipenelitianyangberkaitan
selanjutnya.
3.Sebagaisuatuprosespengaplikasianilmuyangdiperolehpenulisselama
perkuliahan diDepartemen Etnomusikologi.
4.Suatuupayauntuk
melestarikansalahsatuInstrumentmusiktradisional
mandaling.
5.Untuk memenuhisyaratujian untuk mendapatkan gelar Sarjanadi
Departemen EtnomusikologiFakultasIlmu BudayaUSU.
5
1.4 Konsep danTeori
1.4.1 Konsep
Kajian
merupakan
katajadian
darikata”kaji”yang
berarti
mengkaji,
mempelajari, memeriksa, mempertimbangkan secara matang, dan mendalami.
Dariketerangandiatas
dapatdiketahuibahwapengertiankata”kajian”dalamhal
ini
adalah suatu penelitian atas pemeriksaan yang dilakukan dengan teliti. (Badudu.
1982:132).
Sedangkanorganologimerupakanilmu
tentang
instrumenmusik(alat
musik)yangseharusnya tidak hanyamencakup sejarah dan deskripsi instrumen
saja,tetapijugasamapentingnya,walaupunsebagaiaspekyangterabaikandalam
”ilmu”instrumenmusik,seperiteknik-tekniktertentudalammemainkan,fungsi
secaramusik,hiasan(yangdibedakandarikonstruksi)danberbagaipendekatan
tentangsosialbudaya.(Hood, 1982:124)
Suling Mandailingtermasuk dalam klasifikasi Aerofon Side-blown
Flutes,dantermasukkedalamsolo
intrumennamunsekarang
banyakdigunakan
kedalam ensembel musik Mandailing.MenurutBapak Ridwan sendiribahwa
SulingMandailingmemilikisuarakhasyangberbedadenganserulinglainnya
adadiIndonesia,ketikaalat
musikitudimainkankitamengetahuibahwaitu
yang
suling
Mandailing. Bukan hanyadari suara, tetapi bentuk dan ukuran yang berbeda.
Dimandailing sendiriadabeberapa alatmusikyang merupakansolo instrumen
yangsama dengan
suling, yaitu sordam,tulila,
Yangtergolongkedalamklasifikasiaerofon.
6
uyup-uyup,
salung.
Darikonsep-konsepyang
telahpenulis
bahwakajianorganologisSulingMandailing
sebutkan,dapatdisimpulkan
buatanbapakRidwanNasutiondi
Pasar1Saentis,KecamatanPercut,KabupatenDeliSerdang adalahpenelitian secara
mendalam mengenai sejarah dan deskripsi instrumen, juga mengenai teknikteknikpembuatan,caramemainkan,danEksistensidariinstrumensuling buatan bapak
Ridwan Nasution tersebut.
1.4.2 Teori
Etnomusikologibukan hanyastudi musik dari aspek oralnya, akantetapi
jugadari aspek sosial, kultural, psikologi, dan estetika. Adasetidaknnya enam
wilayahpenyelidikanyang
menjadiperhatiandansalahsatunyaadalah
budayamaterialmusik.Penulis
mengenai
mengacupadateoriyangdikemukakanoleh
KhasimaShusumuyaituMeasuringandIlustrating
MusicalInstrument.(Pendekatanyangmendasaruntukmembahasmengenaibudaya
material instrument musik yaitupendekatansecarastrukturalsertafungsional)dalam
laporan AsiaPerformingTraditionalArt(APTA), 1978:174.
Strukturalberkaitan
dengan
pengamatan
(Observasi),
pengukuran,
perekaman atau pencatatan bentuk, ukuran besar kecilkonstruksi, sertabahabahanyang
dipakaiuntuk
pembuatan
memperhatikanfungsidarialat-alat
(menghasilkansuara)
metodememainkan
alat
musik
ataukompenenyang
tersebut.Fungsional
memproduksi
antaralainmembuatpengukurandanpencatatan
alatmusik
tersebut,
metodepelarasandankeras
terhadap
lembutnya
suarabunyi,nada,warnanada,sertakualitassuarayang dihasilkan.Dalamtulisan
7
ini mengenai proses dan teknik pembuatan suling akan memakai pendekatan
secarastrukturalsertafungsional.
Untukmembahasteknikpermainan
menggunakanpendekatan
SulingMandailing
yangdikemukakanolehNettl(1963:
penulis
98)”Kitadapat
menganalisisdanmendeskripsikanmusikdariapayangkitadengar,dankita
dapat
menuliskanmusiktersebutdiataskertasdan mendeskripsikanapayang kita lihat.”
Menurut teoriyang dikemukakan oleh CurtSach dan Hornbostel(1961)
sistempengklasifikasianalat
musik
berdasarkansumberpenggetarutama
bunyinya.Sistemklasifikasiiniterbagimenjadiempatbagianyaitu:Idiophone
penggetarutamabunyinyaadalahbadandarialatmusikitusendiri,Aerophone,
penggetar utamabunyinya adalah udara, Membranophone, penggetar utama
bunyinyaadalah kulit atau membran, Kordophone, penggetar utamabunyinnya
adalah senar atau dawai.
Mengacupadateoritersebut,makasulingMandailingtermasukkedalam
kelompok
aerofonSide-blownFlutes,penggetarutamabunyinyaberasaladalah
getaranudara.Wilayahinimeliputikajian
penelitidenganklasifikasiyang
terhadapalatmusikyang
biasadigunakan,yaitu:
disusunoleh
idiofon,membranofon,
aerofon, dan kordofon.
Selainitupula,setiapalatmusikharus
digambardenganskala
diukur,dideskripsikan,dan
ataudifoto;prinsip-prinsippembuatan,bahanyang
digunakan,motifdekorasi,metodedanteknikpertunjukan,menentukannadayangdihasilkan,danmasalahteoritisperlupuladicatat.Selainmasalah
8
nada
deskripsialatmusik,masihadasejumlah masalah analitislainyang dapatmenjadi
sasaran penelitian lapangan etnomusikologi.
Apakahadakonsepuntukmemperlakukansecarakhususalat-alatmusik tertentu
didalamsuatu masyarakat?Adakah alat musikyang dikeramatkan?Adakah alat-alat
musik
yang
melambangkan
jenis-jenis
sosiallainselainmusik?Apakahalat-alat
aktivitas
musiktertentu
budaya
atau
merupakanpertandabagi
pesan-pesan tertentu pada masyarakatluas?Apakahsuara-suara atau bentuk- bentuk
alatmusik tertentu berhubungandenganemosi-emosikhusus,keberadaan manusia,
upacara-upacara, atau tanda-tanda tertentu?
Nilaiekonomialat
musikjugapenting.Mungkinadabeberapayang
mencarinafkahnyadarimembuatalat
pembuatsuling
musik.Apakahadaatautidakspesialis
padasuatumasyarakat?Apakahprosespembuatanalatmusik
memakanwaktu lama?Alatmusikdapatdijualdandibeli, dapatdipesan;dalam keadaan
apapun,produksialat
musikmerupakanbagiandarikegiatanekonomidi
dalammasyarakatsecaraluas.
Alatmusikdianggapsebagailambang
kekayaan;dimilikiperorangan;jika
memilikinyadiakuisecaraindividualakantetapiuntuk kepentingan praktis diabaikan;
atau
mungkinalat-alatmusikinimenjadilambang
kekayaansuku
bangsa
atau
desatertentu.
Penyebaranalatmusikmempunyaimaknayangsangatpentingdidalam
kajian-
kajian difusidan didalamrekonstruksisejarah kebudayaan, dan kadang- kadang
dapatmemberipetunjukataumenentukanperpindahanpendudukmelalui
studialatmusik.Selanjutnyaadalah
sulinginimemilikiteknikbermain
menggunakanistilahmanguntonghosa(circularbreathing),yangartinya,seorang
9
pemain
suling
dapat
pernapasan, sambil
melakukan
tiupan
tanpaputus-putusdenganmengatur
menghirup udara kembali lewat hidung
sembari meniup
suling. Teknikinidikenalhampir padasemua etnisBatak.
Alatmusikiniakanpenulisukur,difoto,baikbagian
internalnya.Seterusnyapenulis
akan
danseterusnya.Selain
penulisakan
musik,seniman
itu,
eksternalmaupun
memperhatikandekorasi,pengecatan,warna,
bertanyabagaimanapersepsipemain
musikMandailing,danmasyarakatMandailing
mengenaisuling
ini.Apakahiamemilikilambang?Semuayang dipertanyakanMerriammengenai alat
musik akanpenulistelitidalampenelitian ini.Aspekkedua adalahmengenai sisi
ekonomi dalam alat
musik, dalam
hal ini Suling Mandailing. Penelitian
tentanghaliniberkaitandengandistibusidanpenjualannya,terutamadiMedan
dansekitarnya.ApakahbapakRidwan
ekonomiatau
AmanNasutionmengutamakansisi
mengutamakansisibudaya,ataugabungankeduanyadalamkonteks
pembuatan suling Mandailingini.
1.5 Metode Penelitian
Dalampenelitian
inipenulis
menggunakanmetodepenelitiankualitatif
(KirkdanMillerdalamMoleong,1990:3)yang mengatakanbahwapenelitian kualitatif
adalah tradisiterntentudalam ilmu pengetahuan sosialyang secara fundamental
bergantungpada
pengamatan
manusia
dalamkawasannya
sendiri
sertaberhubungandenganorang-orang dalambahasanyadandalam peristilahannya.
UntukmendukungmetodepenelitianyangdikemukakanolehMeleong,
penulisjugamenggunakanmetodepenelitianlainnya,yaitukerjalapangan(field
10
work)untukmengumpulkandatadankerjalaboratorium(laboratorywork)untuk
menganalisisdatadan menyusun laporan(koentjraningrat1997)
Untuk memperoleh data dan keterangan yang
dibutuhkan dalam
penulisan ini, penulismenggunakan metodepengumpulan data, umumnya adadua
macam, menggunakan metodepertanyaan (questionnaires)dan menggunakan
wawancara(interview).
1.5.1 StudiKepustakaan
Studipustakainidiperlukan untuk mendapatkan konsep-konsep dan teori
sertainformasiyangdapatdigunakansebagaipendukung
penelitianpadasaat
melakukan penelitian dan penulisan skripsi.
Padatahap
sebelumkelapangan
dan
sebelummelakukan
penelitian,
penulisterlebih dahulumencari dan membaca tulisan-tulisan ilmiah, literatur,
situsinternet, buku dan catatan-catatan yangberkaitan dengan objek penelitian.
1.5.2 Kerja Lapangan
Penulis jugamelakukankerjalapangandenganobservasilangsungke lokasi
penelitian
serta melakukan
wawancara
bebas dan
juga
wawancara
mendalamantarapenulis denganinforman,denganmengajukanpertanyaanyang telah
dipersiapkan sebelumnya, walaupun saat melakukan penelititan terdapat jugahalhalbaru yang menjadibahan pertanyaan.Halinidilakukanagar memperoleh datadatayangbenar untuk mendukunghasilpenelitian.
11
1.5.3 Wawancara
Wawancaraberfokus
(FocusedInterview),Wawancarabebas
Interview),Wawancarasambillalu(CasualInterview)metodeyang
olehKoenjaraningrat(1985:139).Danpenulisterlebih
pertanyaanyang
(Free
dikemukakan
dahulumenyiapkandaftar
akanditanyakansaatwawancara,pertanyaandapatberkembang
padasaatmelakukan penelitian tapi tetapsesuaidengan topik penelitian.
Sebagaialatperekampadasaatpenelitianpenulis menggunakan Handphone
Androidbermerk
iphone.
Sedangkan
untukpengambilan
(foto)digunakankameradigitalbermerkCanonEos1100d,dan
alat
gambar
tulisseperti
penasertabukutulisuntukmencatathasilwawancara.
1.5.4 Kerja Laboratorium
Sebagai kerjalaboratorium maka data-data yang diperoleh dari hasil kerja
lapanganselanjutyadiprosesdalamkerjalaboratorium.Data-datayang bersifatanalisis
nantinyaakandisusundengansistematikapenulisan
ilmiah.Data-
datayangberupagambardanrekamanditelitikembalisesuaiukuranyangtelah
ditentukankemudian
dianalisisseperlunya.Semuahasilpengolahandatatersebut
disusun dalamsatulaporan hasilpenelitian berbentuk skripsi. (Meriam1995 :85 )
1.5.5 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitianyang
penulis pilih adalah lokasi yang
merupakan
tempattinggalnarasumber,BapakRidwanNasutionyang beradadiDesaTanjung Pasar
1 Saentis, Kecamatan Percut, Kabupaten DeliSerdang, disinilah beliau tinggaldan
melakukan prosespembuatanalatmusik sepertisuling Mandailing.
12