Pengenalan Jari Tangan Sebagai Interaksi Pada Augmented Reality Bangunan Heritage Kota Medan Kawasan Matsum dan Kesawan

1

BAB 1
PENDAHULUAN

Bab pertama dari penelitian ini akan membahas perihal latar belakang penelitian,
rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.

1.1. Latar Belakang
Kota Medan adalah kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya dan
sebagai pintu gerbang utama untuk Indonesia bagian barat. Medan telah berkembang
menjadi kota metropolitan sejak zaman kolonial Belanda melalui berbagai produk
potensial perkebunan yang diekspor ke mancanegara.
Peninggalan belanda yang masih berdiri di Kota Medan dapat dilihat dari
bangunan bersejarah yang sampai saat ini masih dilestarikan di Kota Medan.
Bangunan bersejarah merupakan bagian dari objek wisata yang menarik di Kota
Medan(Busral, 2016).
Beberapa bangunan tua yang sangat melekat dengan kota Medan maupun
kebudayaan kota Medan adalah Masjid Raya, Istana Maimun, Tugu Air Tirtanadi yang
berada di kawasan matsum dan Rumah Tjong A Fie, Kantor Pos, dan Kantor Lonsum

yang berada di kawasan kesawan. Namun banyak dari masyarakat yang tidak terlalu
mengetahui tentang bangunan yang telah menjadi warisan budaya kota mereka. Media
promosi yuang menarik adalah salah satu upaya yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah itu agar masyarakat lebih tertarik untuk mengetahui atau
mempelajari warisan budaya mereka.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini, tentu kita tidak
akan lepas dari penggunaan teknologi. Saat ini teknologi digunakan hampir disegala
bidang mulai dari komunikasi, edukasi, promosi, informasi dan lainnya.salah satu
teknologi yang dapat digunakan untuk pengenalan objek secara nyata yaitu Augmented
reality(AR).

Universitas Sumatera Utara

2

Augmented Reality (AR) menawarkan kita sebuah cara baru untuk berinteraksi
dengan dunia fisik (atau nyata). Ini menciptakan sebuah versi modifikasi dari realitas
kita, yang diperkaya dengan informasi digital (atau virtual), pada layar komputer atau
alat mobile Anda (Gruber, J dan Grasset, R.2013). Teknologi ini sering digunakan
untuk media edukasi seperti memperkenalkan objek baru kepada anak usia dini, media

informasi seperti saat kita menyorotkan kamera pada papan nama restaurant maka
akan muncul informasi dari restauran tersebut. Dan juga Pengolahan Citra Computer
Vision.Computer Vision itu sendiri adalah salah satu cabang dari Bidang Ilmu
Pengolahan Citra (Image Processing) yang memungkinkan komputer dapat melihat
seperti manusia.Dengan vision tersebut komputer dapat mengambil keputusan,
melakukan aksi, dan mengenali terhadap suatu objek.
Penelitian lain yang sebelumnya dilakukan yaitu mengimplementasikan
teknikpengenalan gestur tangan untuk HCI menggunakan OpenCV.penelitian ini
mampu menghitung berapa jumlah jari tangan yang dibaca sistem.pada penelitian
lainnya pada tahun tahun 2014 ,Sajjad Ur Rahman, Zeenat Afroze dan Mohammed
Tareq, Melakukan penelitian yang meneliti teknik untuk interaksi manusia-mesin
berdasarkan pengenalan gestur menggunakan teknologi OpenCV. Lalu Pada tahun
2015,penelitian yang dilakukan oleh Hu Peng yang berjudul Application Research on
Face

Detection

Technology

based


on

OpenCV

in

Mobile

Augmented

Realitymembahastentang pengembangan dari teknologi deteksi wajah dan augmented
reality mobile.
Pada kesempatan ini penulis akan menambahkan fitur dukungan yaitu fitur
interaksi dimana pengguna dapat memilih sendiri secara langsungscene objek Warisan
budayayang ingin dilihat secara spesifik dengan mengarahkan tangan pada webcam
dengan jumlah jari tangan menggunakan libraryOpenCV. Berdasarkan latar belakang
diatas, penulis mengajukan penelitian dengan judul “Pengenalan Jari Tangan Sebagai
Interaksi Pada Augmented Reality Bangunan Heritage Kota Medan Kawasan Matsum
Dan Kesawan”.


1.2.

Rumusan Masalah

Penggunaan objek 3D dan animasi dalam media pengenalan heritage Kota Medan
dirasakan belum lengkap tanpa adanya interaksi pengguna dengan komputer agar

Universitas Sumatera Utara

3

pengguna lebih tertarik dalam mempelajari heritage Kota Medan.Oleh karena itu
penulis ingin membuat sebuah aplikasi yang dapat menampilkan objek 3D Warisan
budaya kota Medan secara nyatadengan dukungan fitur interaksi menggunakan
OpenCV dalam pemilihan scene heritage agar pengguna lebih interaktif terhadap
aplikasi.

1.3.


Tujuan Penelitian

Mengenali jumlah jari tangan lalu menampilkanscene mengenai animasi dan objek
3Dbangunanheritage kota Medan.

1.4.

Batasan Penelitian

Untuk membatasi cakupan permasalahan yang akan dibahas dalam studi ini, penulis
membuat batasan :
1. Interaksiscene dilakukan dengan jumlah jari tangan.
2. Interaksi hanya untuk memilih2 scene saja
3. Pendeteksian jumlah jari tangan menggunakan webcam.
4. Waktu pembacaan jumlah jari tangan minimal 5 detik.

1.5.

Manfaat Penelitian


Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai media hiburan.
2. Sebagai media pengenalan warisan budaya kota Medan.
3. Membuat pengguna lebih interaktif pada aplikasi dengan pendeteksian tangan
4. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.6.

Metodologi Penelitian

Tahapan yang akan dilakukan pada pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
1.

Studi Literatur
Dilakukannya tahap ini dengan guna untuk mencari, menggali dan mempelajari
informasi yang berhubungan dengan augmented reality dan informasi tentang
museum yang bersangkutan. Informasi didapat melalui buku-buku referensi

Universitas Sumatera Utara


4

atau sumber- sumber yang berkaitan dengan augmented reality baik dari text
book maupun internet .
2.

Analisis
Pada tahap ini akan dilakukan analisis dari studi literatur terhadap yang
dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi pengenalan citra dari segihardware,
software, teknik dan data yang dibutuhkan.

3.

Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur, pengumpulan data, dan
perancangan antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis
studi literatur yang telah didapatkan.

4.


Implementasi
Pada tahap ini dilakukan pengkodean untuk membangun aplikasi berdasarkan
analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya.

5.

Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibangun dengan
mengarahkan tangan dengan jumlah jari tertentu ke webcam dan diproses oleh
aplikasi untuk memunculkan objek 3D yang telah dibuat.

6.

Dokumentasi dan Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan dokumentasi dan penyusunan laporan hasil analisis dan
implementasi teknologi augmented reality dalam menampilkan video informasi
satwa.

1.7.


Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada skripsi ini terdiri dari lima bagian yaitu sebagai berikut :
Bab 1: Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang dari penelitian yang dilaksanakan, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta
sistematika penulisan.

Universitas Sumatera Utara

5

Bab 2: Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan untuk memahami permasalahanyang ada
kaitannya dengan penelitian ini, baik itu dari bukumaupun referensi yang berasal dari
internet.
Bab 3: Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini menjabarkan arsitektur umum, tiap langkah pre-processing yang dilakukan
serta analisis dan penerapan teknologi OpenCVdalam mengenali jumlah jari tangan
pengguna.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian Sistem
Bab ini membahas tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang telah
disusun pada Bab 3 dan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah sistem
yang telah dibangun sesuai dengan apa yang diinginkan.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari bab-bab sebelumnya serta hasil dari sistem
yang telah dibangun dan saran untuk pengembangan pada penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara