Eksplorasi Tumbuhan Obat di Hutan Lindung Lumban Julu Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir

PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam penyediaan bahan
baku tumbuhan obat karena sumberdaya

yang tersimpan di dalam

hutan.Indonesia memiliki lebih dari 1.000 jenis tumbuhan yang dapat digunakan
sebagai obat dan sekitar 300 jenis yang sudah dimanfaatkan untuk pengobatan
tradisional. Kekayaan alam hutan tropis Indonesia menyimpan berbagai tumbuhan
yang berkhasiat sebagai obat dan dihuni oleh berbagai suku dengan pengetahuan
pengobatan tradisional yang berbeda (Hariana, 2004)
Penggunaan tumbuhan sebagai bahan baku obat-obatan sudah dilakukan
oleh manusia sejak dikenalnya proses meramu dan masih berlangsung hingga
kini. Penggunaan tumbuhan obat ini kerap digunakan oleh orang banyak karena
relatif memiliki efek samping yang kecil dan lebih murah bila dibandingkan
dengan obat-obatan sintetis (Kumalasari, 2006).
Penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional juga semakin banyak
diminati oleh masyarakat karena telah terbukti bahwa obat yang berasal dari
tumbuhan lebih menyehatkan dan tanpa menimbulkan adanya efek samping jika
dibandingkan dengan obat-obatan yang berasal dari bahan kimia. Namun, yang

menjadi permasalahan bagi peminat obat tradisional adalah kurangnya
pengetahuan dan informasi memadai mengenai berbagai jenis tumbuh-tumbuhan
yang biasa digunakan sebagai ramuan obat-obatan tradisional dan bagaimana
pemanfaatannya (Arief, 2001).
Masyarakat Desa Lumban Julu yang tinggal di daerah sekitar kawasan
hutan tersebut masih memanfaatkan beberapa jenis tumbuhan obat untuk

Universitas Sumatera Utara

mengobati beberapa jenis penyakit.Pengenalan terhadap berbagai jenis tumbuhan
obat harus dilakukan sebelum melakukan pemanfaatan terhadap tumbuhan obat
itu. Oleh karena itu, perlu dilakukan eksplorasi dan identifikasi jenis-jenis
tumbuhan obat yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat desa tersebut, selain
berfungsi untuk mendekatkan masyarakat kepada pemanfaatan tumbuhan obat,
juga berfungsi sebagai sarana untuk mengikut sertakan masyarakat di dalam
upaya pelestarian sumber daya alam khususnya sumber daya alam bukan kayu.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilaksanakan di hutan lindung Lumban Julu,
Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir ini antara lain:
1. Identifikasi


jenis-jenis

tumbuhan

obat

di

daerah

tersebut

dan

pemanfaatannya;
2. Analisis keanekaragaman jenis tumbuhan obat di daerah tersebut;
3. Analisis metabolit sekunder dari jenis-jenis tumbuhan obat tersebut;
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah observasi awal untuk memberi informasi

mengenai jenis-jenis tumbuhan obat yang terdapat di hutan lindung Lumban Julu,
Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir ini serta menjawab
kekurangan pengetahuan tentang bermacam-macam tumbuhan obat yang dapat
dijadikan referensi bagi yang berkepentingan khususnya masyarakat serta dapat
dijadikan petunjuk praktis untuk mempertahankan penggunaan tumbuhan obat
tersebut.

Universitas Sumatera Utara