Eksplorasi Tumbuhan Hias Di Hutan Lindung DesaLumban Julu Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara

 

EKSPLORASI TUMBUHAN HIAS DI HUTAN LINDUNG
DESA LUMBAN JULU KECAMATAN LUMBAN JULU
KABUPATEN TOBA SAMOSIR SUMATERA UTARA
 

SKRIPSI
 
 
GENHARD SINAGA
111201106/TEKNOLOGI HASIL HUTAN
 
 
 
This image cannot currently be display ed.

 
 
 


 
 
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

 

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian

Nama
NIM
Program Studi
Minat Studi


: Eksplorasi Tumbuhan Hias Di Hutan Lindung Desa
Lumban Julu Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba
Samosir Sumatera Utara
: Genhard Sinaga
: 111201106
: Kehutanan
: Teknologi Hasil Hutan

Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing

Yunus Afifudin, S.Hut., M.Si
Ketua
 
 

Lamek Marpaung, M. P.hil, Ph. D
Anggota

Mengetahui :


Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph. D
Ketua Program Studi Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

 

ABSTRAK

GENHARD SINAGA : Eksplorasi Tumbuhan Hias Di Hutan Lindung
Desa Lumban Julu Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir
Sumatera Utara. Dibimbing oleh Yunus Afifudin, S.Hut.,M.Si dan
Lamek M.Phil.,Ph.D.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak
keanekaragaman hayati, salah satunya adalah tumbuhan hias.
Tumbuhan hias merupakan segala jenis tanaman yang memiliki nilai
hias yang menimbulkan kesan indah atau kesan seni. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi jenis tumbuhan
hias di hutan lindung desa lumban julu kecamatan lumban julu

kabupaten toba samosir. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode sampling plot dengan jari jari 12,6 meter dan diameter 25,2
meter dengan luasan plot lingkaran sebesar 0,05 ha. Hasil penelitian
adalah didapatkan 12 jenis tumbuhan hias didaerah hutan lindung
lumban julu dengan INP terbesar terdapat pada jenis Cakar Ayam
(Selaginella sp ) yaitu 32,6% dan terkecil terdapat pada jenis
Hedychium cylindricum Ridl yaitu 9,4%. Indeks Shanon-wiener yang
didapatkan dari 12 jenis tumbuhan hias adalah < 1, menunjukkan
tingkat keanekaragaman hayati rendah. Analisis ekonomi yang
didapatkan bahwa analisis harga per hektar tertinggi terdapat pada
jenis Anggrek macan yaitu Rp.11.750.000 dan terkecil terdapat pada
jenis Pakis pohon yaitu Rp.550.000.
Kata kunci : Tumbuhan hias, lumban julu, keanekaragaman hayati,
analisis ekonomi.

Universitas Sumatera Utara

 

ABSTRACT


GENHARD SINAGA : The exploration of ornamental plant in
protected forest of lumban julu district in toba samosir sub district in
north sumatera. Guided by Yunus afifudin S.hut.,M.Si and Lamek
Marpaung M.Phil.,Ph.D.
Indonesia is a country that has many biodivercities, ornamental plant
is one of them.Ornamental plants are the kind of plants that had
decorative plants which showed beauty or artistry impression. The
purpose of this research was to identificate the potential of ornamental
plants in protected forest of lumban julu village in lumban julu district
in toba samosir sub district in north sumatera. The method used in this
research was plot sampling with 12,6 meter radius and 25,2 meter
diameter with plot circles extent 0,05 Ha. From the result of the
research it was obtained 12 species of ornamental plants in lumban
julu protected forest area with the biggest INP found in Cakar Ayam
(Selaginella Sp) species with 32,6% and the tiniest belongs to
Hedychium cylindricum Ridl species with 9,4 % obtained Shannonwiener index from 12 ornamental plants species was